KURIKULUM OPERASIONAL

TK ISLAM ASSA’ADAH NW KELAYU

1.1 Karakteristik TK Islam Assa’adah NW Kelayu

A. Karakteristik Lingkungan Belajar

TK Islam Assa’adah NW Kelayu terletak di dalam dusun Gubuk Daya

Kelurahan Kelayu Utara yang berada di tengah Kota Selong Kabupaten Lombok Timur.
Lokasi TK Islam Assa’adah NW Kelayu berada dekat dengan Pertokoan, Lembaga
pendidikan. Musholla Dan bentang alam seperti perkebunan, sungai, dapat ditemui di
sekitar TK Islam Assa’adah NW Kelayu.
Mayoritas masyarakat beragama Islam, kerjasama, gotong royong dan tolong
menolong juga menjadi budaya yang masih sering dijumpai di tengah-tengah
masyarakat salah satunya saat hari raya Islam seperti Idul Adha dan Idul Fitri dan Hari-
hari Besar Lainnya. Sebagian besar masyarakat bekerja sebagai petani, guru, pedagang,
wiraswasta, pegawai negeri sipil dan buruh
Pendidikan masyarakat dari berbagai jenjang diantaranya Sarjana Strata Satu (S1) dan
banyak pula yang sekolah menengah (SMA) dan sekolah Dasar (SD).
TK Islam Assa’adah NW Kelayu bermitra dengan beberapa pihak dalam
penyediaan layanan yang holistik integratif untuk peserta didik, antara lain :
a. Layanan pendidikan bermitra dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Lombok Timur
b. Layanan kesehatan dan gizi bermitra dengan Puskesmas Kec. Selong dan
Polindes Kel. Kelayu Utara dan Posyandu yang pelaksanannya dilaksanakan
didalam dusun.
c. Layanan perlindungan bermitra dengan Polmas, Babinsa, linmas atau kepolisian di
Kec. Selong
d. Layanan Keuangan Bermitra dengan Bank Daerah

B. Karakteristik Satuan Pendidikan

Saat ini TK Islam Assa’adah NW Kelayu berdiri diatas lahan seluas 473 m2,
dengan bangunan 1 lantai yang terdiri dari ruang kantor, ruang guru dan kepala sekolah, 3
ruang kelas, 2 kamar mandi, 1 guru/kepala sekolah. Sebagai lahan bermain anak kami
juga menyediakan halaman terbuka seluas 143 m2.

Lembaga kami memiliki 5 orang guru, 1 orang kepala sekolah dan 1 orang tenaga
administrasi yang sudah mengikuti berbagai pelatihan tentang PAUD.
 Pada tahun ajaran 2023/2024 Peserta didik TK Islam Assa’adah NW Kelayu
berusia 4 - 6 tahun dan ada juga peserta didik yang tergolong kelompok bermain yang
berumur 3 Tahun, Peserta didik secara keseluruhan berjumlah 75 anak yang terbagi
menjadi 4 rombongan belajar yaitu kelas A1 ( 3 - 4 tahun), A2 (5 Tahun), B1 d a n
B 2 (6 tahun). Sebagian anak pernah bersekolah di Kelompok Bermain dan Satuan
PAUD Sejenis (SPS), sebagian lagi belajar mengaji di TPA serta sebagian lagi belum
pernah sekolah. Seluruh peserta didik TK Islam Assa’adah NW Kelayu beragama Islam.

Profesi Orang Tua peserta didik berasal dari keluarga : wiraswasta, buruh dan dari
keluarga yang mata pencahariannya bergantung hasil perdagangan, petani, wiraswasta
dari Sebagiannya lagi berasal dari keluarga pekerja kantor. Anak-anak terbiasa bermain
di alam baik sekitar rumah maupun sekolah.

Untuk mewujudkan PAUD yang berkualitas tentunya tidak cukup hanya didukung
oleh potensi lingkungan dan sumber daya manusia setempat. Dukungan dana untuk
menunjang operasional pendidikan dan pemenuhan sarana dan prasarana yang memadai
juga sangat diperlukan. Oleh karena itu, TK Islam Assaadah NW Kelayu membutuhkan
dana yang bersumber dari swadaya orang tua siswa dan bantuan dari pemerintah berupa
dana BOP.

Para pendiri TK Islam Assaadah NW Kelayu bercita-cita untuk memberikan

layanan pendidikan yang berkualitas bagi anak-anak usia dini yang berada di lingkungan
Desa Kelayu Segala tantangan permasalahan ada di kawasan akan memperkaya
kurikulum TK Islam Assaadah NW Kelayu. Impian kami adalah mewujudkan profil
lulusan yang unggul, peserta didik yang berakhlak mulia yang berlandaskan Iman dan
Takwa sebagai perwujudan Visi TK Islam Assa’adah NW Kelayu yang sudah disusun.

Pengembangan kurikulum di sekolah kami mengacu pada tujuan pendidikan

nasional dengan memperhatikan kekhasan daerah, karakteristik dan kondisi satuan
pendidikan, serta kebutuhan peserta didik. Untuk mewujudkan hal ini, maka dibentuklah
Tim Pengembang Kurikulum Operasional yang terdiri dari pengurus yayasan, guru,
kepala sekolah dan komite sekolah.

Kurikulum Operasional TK Islam Assaadah NW Kelayu menggunakan prinsip

pembelajaran yang berpusat pada anak. Prinsip ini selaras dengan prinsip Merdeka
Bermain Merdeka Belajar dimana guru berperan sebagai fasilitator anak dalam belajar.
Guru memfasilitasi anak agar dapat berfikir logis, kritis dan kreatif. Selain itu guru juga
perlu menstimulasi anak supaya dapat bersosialisasi dengan temannya, baik di
lingkungan sekolah maupun di rumah. Anak juga dibiasakan untuk menyukai tantangan
agar dapat mengembangkan ketrampilan menyelesaikan masalah dengan cara yang
kreatif, sehingga mereka dapat menjadi aset masa depan bangsa.
 Untuk mewujudkan PAUD yang berkualitas tentunya tidak cukup hanya
didukung oleh potensi lingkungan dan sumber daya manusia setempat. Dukungan dana
untuk menunjang operasional pendidikan dan pemenuhan sarana dan prasarana yang
memadai juga sangat diperlukan. Oleh karena itu, TK Islam Assaadah NW Kelayu
membutuhkan dana yang bersumber dari swadaya orang tua siswa dan bantuan dari
pemerintah berupa dana BOP.

Hal lain yang tidak kalah penting adalah penyediaan lingkungan belajar yang
kondusif, penggunaan media pembelajaran yang variatif serta pemanfaatan berbagai
sumber belajar dari lingkungan sekitar. Pembelajaran berkualitas di TK Islam Assaadah
NW Kelayu tidak akan bisa terlaksana tanpa dukungan orang tua, masyarakat sekitar,
pemerintah setempat, dinas pendidikan dan pemangku kepentingan terkait lainnya.
1.2 Visi-Misi

Visi

Terwujudnya Generasi Muslim Yang Religius, Sehat, Kreatif, Inovatif, Mandiri, Gotong
Royong Dan Berakhlak Mulia.

Misi

Untuk mewujudkan visi tersebut maka misi TK Islam Assa’adah NW Kelayu adalah:

1. Menyiapkan Lingkungan Belajar yang Membiasakan Peserta Didik dapat Membaca,

Menghafal Dan Memahami Al-Qur’an sejak dini.
2. Menyiapkan Lingkungan Belajar yang Membiasakan Peserta Mengerjakan Ibadah Sholat
Sejak Dini.
3. Menyiapkan Lingkungan Belajar yang Membiasakan Peserta didik Berperilaku Sopan Santun
Dan Saling Menghargai.
4. Menyiapkan Lingkungan Belajar yang Membiasakan Peserta didik Yang Dapat Memberi
Kesempatan Untuk Mengekspresikan Diri Secara Kreatif Dan Inovatif
5. Menyiapkan Lingkungan Belajar yang mendukung Peserta Didik Untuk Meningkatkan
Kemampuan Literasi Dan Numerasi
6. Menyiapkan Lingkungan Belajar yang Membiasakan Peserta Didik Untuk Bekerja Sama Dan
Bergotong Royong
7. Menyiapkan Lingkungan Belajar yang Membiasakan Peserta Didik dapat Menerapkan Pola
Hidup Sehat Dan Bersih.

1.3 Tujuan

Tujuan TK Islam Assa’adah NW Kelayu adalah:

1. Terwujudnya Peserta Didik Bisa Membaca, Menghafal Dan Memahami Al-Qur’an.

2. Terwujudnya Peserta Didik Yang Terbiasa Mengerjakan Ibadah Sholat Sejak Dini.
3. Terwujudnya Peserta Didik Yang Terbiasa Berperilaku Sopan Santun Dan Saling
Menghargai.
4. Terwujudnya Peserta Didik Yang Mampu Mengekspresikan Diri Secara Kreatif Dan
Inovatif
5. Terwujudnya Peserta Didik Yang Memiliki Kemampuan Literasi Dan Numerasi
6. Terwujudnya Peserta Didik Yang Memiliki Sikap Bekerja Sama Dan Bergotong Royong
7. Terwujudnya Peserta Didik Yang Menerapkan Pola Hidup Sehat Dan Bersih.
 1.4 Pengorganisasian Pembelajaran TK Islam Assa’adah NW Kelayu

1.4.1 Struktur Kurikulum

A. Intrakurikuler

PEMBELAJARAN INTRAKULIKULER
PETA KONSEP KELOMPOK B

Semester : I ( Satu )
Alokasi waktu : 17 Minggu

TOPIK SUB TOPIK KONSEP KEGIATAN MAIN

Tanah Air Nama Negara Indonesia
Agama
Lambang Negara Burung Garuda
Sayap
Kepala
Ekor
Kaki
Bintang
Rantai
Pohon Beringin
Kepala Banteng
Padi dan Kapas
Semboyan
Bendera Bentuk
Warna
Makna
Manfaat
Sejarah
Hari Kemerdekaan Upacara
Pawai Alegoris
Lomba
Presiden Nama
Jenis Kelamin
Tugas
Tempat Tugas
Masa Jabatan
Wakil Presiden Nama
Jenis Kelamin
Tugas
Tempat Tugas
Masa Jabatan
Nama Ibu Kota Negara Jakarta
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Lagu Wajib Nasional Garuda Pancasila
Hari Merdeka
Ibu Kita Kartini
Berkibarlah Benderaku
TOPIK SUB TOPIK KONSEP KEGIATAN MAIN
Tanah Air Satu Nusa Satu Bangsa
Dari Sabang Sampai Marauke
Bagimu Negri
Tanah Airku
Merah Putih
Maju Tak Gentar
Sorak-Sorak Gembira
Pahlawan TGKH. Zainuddin Abdul
Majid
R.A Kartini
Ki Hajar Dewantara
Tk. Imam Bonjol
Ir. Suekarno
Jenderal Sudirman
Pangeran Diponegoro
Kendaraan Darat Sepeda Setang
Rantai
Roda
Kerangka
Sadel
Rem
Pedal
Bel
Adab/Doa
Sepeda Motor Stang
Rantai
Roda
Kerangka
Jok
Kenalpot
Plat
Bel
Lampu
Weser
Rem
Aki
Oli
Busi
Adab/Doa
Mobil Sopir
Ukuran
Warna
Jenis
Bagian-bagian
Adab/Doa
 TOPIK SUB TOPIK KONSEP KEGIATAN MAIN
Kendaraan Darat Tossa Motor Stang
Rantai
Roda
Kerangka
Jok
Kenalpot
Plat
Bel
Lampu
Weser
Rem
Aki
Oli
Bak
Adab/Doa
Cidomo Kusir
Kuda
Kursi
Atap
Sayap
Cemeti
Roda
Tali Kekang
Boom
Tangga
Hiasan
Lonceng
Adab/Doa
 PEMBELAJARAN INTRAKULIKULER
PETA KONSEP KELOMPOK A

Semester : I ( SATU )
Alokasi waktu : 17 Minggu

TOPIK SUB TOPIK KONSEP KEGIATAN MAIN

Tanah Air Nama Negara Indonesia
Agama
Lambang Negara Burung Garuda
Sayap
Kepala
Ekor
Kaki
Bintang
Rantai
Pohon Beringin
Kepala Banteng
Padi dan Kapas
Semboyan
Bendera Bentuk
Warna
Makna
Manfaat
Sejarah
Hari Kemerdekaan Upacara
Pawai Alegoris
Lomba
Presiden Nama
Jenis Kelamin
Tugas
Tempat Tugas
Masa Jabatan
Wakil Presiden Nama
Jenis Kelamin
Tugas
Tempat Tugas
Masa Jabatan
Nama Ibu Kota Negara Jakarta
Lagu Kebangsaan Indonesia Raya
Lagu Wajib Nasional Garuda Pancasila
Hari Merdeka
Ibu Kita Kartini
Berkibarlah Benderaku
Satu Nusa Satu Bangsa
Dari Sabang Sampai Marauke
Bagimu Negri
Tanah Airku
Merah Putih
Maju Tak Gentar
Sorak-Sorak Gembira
TOPIK SUB TOPIK KONSEP KEGIATAN MAIN
Tanah Air Pahlawan TGKH. Zainuddin Abdul
Majid
R.A Kartini
Ki Hajar Dewantara
Tk. Imam Bonjol
Ir. Suekarno
Jenderal Sudirman
Pangeran Diponegoro
Diri Sendiri Aku Pencipta
Nama
Laki
Perempuan
Rambut Lurus
Rambut Kriting
Mata Sipit
Mata Bulat
Hidung Pesek
Hidung Mancung
Badan Kurus
Badan Gemuk
Badan Tinggi
Badan Pendek
Kulit Coklat
Kulit Putih
Anggota Keluarga Ayah
Ibu
Kakak
Adik
Kakek
Nenek
Paman
Bibi
Kesukaan Makanan
Minuman
Mainan
Pakaian
Warna
Cita-cita Dokter
Polisi
Polwan
Tentara
Pilot
Guru
Ustadz/Ustadzah
Penjahit
Petani
Pemadam Kebakaran
Pelukis

TOPIK SUB TOPIK KONSEP KEGIATAN MAIN

Diri Sendiri Cita-cita Pedagang
Petugas Kebersihan
Tukang
Montir
Merbot
Pegawai
Kebersihan Diri Mandi
Sikat Gigi
Keramas
Potong kuku
Mencuci Tangan
Kebersihan Lingkungan Rumah
Sekolah

PEMBELAJARAN INTRAKULIKULER
 PETA KONSEP KELOMPOK B

Semester : II ( Dua )
Alokasi waktu : 17 Minggu

TOPIK SUB TOPIK KONSEP KEGIATAN MAIN

Sungai Air Bersih
Kotor
Pencipta
Mengalir
Tergernang
Meluap
Warna
Batu Pencipta
Padat
Besar
Kecil
Bulat
Lonjong
Berat
Ringan
Warna
Kasar
Halus
Tanaman Lumut
Tanaman Paku
Merambat
EncengGondok
Keladi
Kangkung
Bambu
Ikan Licin
Bersisik
Warna
Besar
Kecil
Sirip
Ekor
Insang
Siput Kasar
Halus
Besar
Kecil
Cangkang
Pencipta
Warna
Nempel
Lambat

PEMBELAJARAN INTRAKULIKULER
PETA KONSEP KELOMPOK A
Semester : 1I ( Dua )
Alokasi waktu : 17 Minggu

KONSEP
TOPIK SUB SUB- SUB Kegiatan Main
AKU KESEHATA a. Rambut 1. Pencipta - Menggambar
ANAK N BADAN 2. Bersih - Melukis
SEHAT 3. Kotor - Mencocok
4. Panjang - Menggunting
5. Pendek - Menjumput
6. Warna - Meremas
7. Manfaat - Menebalkan
8. Fungsi - Menjiplak
9. Akibat - Menghubungkan
10. Sehat kata dg gambar
11. Cara merawat - Menghubungkan
b. mata angka dg benda
1. Pencipta
- Mengisi kolase
2. Jernih
- Mengisi pola
3. Kotor
- Menganyam
4. Kabur - Finger fainting
5. Warna - Menumbuk
6. Manfaat - Eksperimen warna
7. Fungsi - Meniup
8. Akibat - Bermain peran
9. Sehat - Membentuk
10. Cara merawat - Menulis
c. telinga 1. Pencipta - Menghitung
2. bersih - Bermain puzzle
3. Kotor - Mencari jejak
4. sehat - Mewarnai
5. Manfaat - Menjahit
6. Fungsi - Meronce
7. Akibat - Menempel
8. Cara merawat - Bermain balok
- Bermain plastisin
d. hidung 1. Pencipta - Bermain Lego
2. bersih - Mencocok
3. Kotor - Melipat
4. sehat - Bermain petak
5. Manfaat umpet
6. Fungsi - Bermain kucing dan
7. Akibat tikus
8. Cara merawat - Membaca gambar
- Bermain air
e. mulut 1. Pencipta - Bermain pasir
2. Bersih - Menjengkal
3. Kotor - Menimbang
4. Sehat - Melompat
5. Sakit - Menangkap
6. Fungsi - Melempar
- Menendang
7. Manfaat
- Merayap
8. Cara merawat
- Merangkak
f. tangan - Berlari
1. Pencipta
- Bergelantung
2. Tangan kiri
- Memanjat
3. Tangan kanan
- Memasak
4. Bersih
- Membuat minuman
5. kotor - Berjalan
6. Fungsi - Mengukur
7. Manfaat - Membilas
8. Ukuran
 9. Cara merawat - Menyikat gigi
- Bercerita
g. kaki 1. Pencipta - Mendongeng
2. Kiri - Membuat kalimat
3. Kanan sederhana tiga
4. Bersih sampai empat kata
5. Kotor - Bermain kartu kata
6. Fungsi - Bermain kartu angka
7. Manfaat - Bermain kartu huruf
8. Ukuran - Mencetak
9. Cara merawat - Menakar
-
h. toilet 1. berdoa
training 2. Mandiri
3. Adab
4. Cebok
5. Cuci tangan
6. Cuci kaki
MAKANAN a. Ciri – ciri 1. halal
DAN makanan 2. Bersih
MINUMAN 3. Sehat
4. Manfaat
5. Fungsi
6. Produk
7. aroma
b. Jenis / Macam 1. Nasi
2. Jagung
3. Ubi
4. Sagu
5. Roti
6. Buah
7. Sayur
c. Manfaat 1. Sehat
2. Kenyang
3. Kuat
4. cerdas

d. cara Mengolah 1. tanak

2. rebus
3. goreng
4. kukus
5. bakar
6. oven
7. tumis
8. urap
9. lodeh
10. bening
11. salad
12. sop

e. Minuman sehat 1. halal

2. ciri – ciri
3. segar
4. dingin
5. panas
6. hangat
7. pahit
8. manis
9. asam
10. kecut
11. warna
12. jernih
13. keruh
 14. aroma
f. Jenis minuman 1. kopi
sehat 2. susu
3. sirup
4. jamu
5. jus
6. es
7. cendol
8. teh
g. Manfaat 1. Sehat
2. Segar
3. Kuat
4. Kenyang
h. Cara mengolah 1. Diblender
2. Diseduh
PAKAIAN a. Ciri-ciri pakaian 1. Bersih
bersih 2. Wangi
3. Nyaman
4. kering
5.
b. cara membersihkan 1. Rendam
2. cuci
3. bilas
4. jemur
5.
c. cara merawat 1. Seterika
2. Lipat
3. simpan
d. Akibat 1. Nyaman
2. Rapi
3. Indah

Catatan:
 Topik pembelajaran masih dapat disesuaikan dengan minat anak yang muncul dan
mempertimbangkan hasil evaluasi pembelajaran
 Tujuan Pembelajaran masih dapat disesuaikan dengan minat anak yang muncul dan
mempertimbangkan hasil evaluasi pembelajaran
 Durasi pelaksanaan setiap topik pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan anak.

1.5.2 Rencana Pembelajaran

 1.5.2.1 Rencana Pembelajaran Semester I dan II

A. Elemen Capaian Pembelajaran dan Alur Tujuan Pembelajaran

1. Alur Tujuan CP Elemen Nilai Agama dan Budi Pekerti

Karakteristik peserta didik dan budaya setempat terkait CP Nilai Agama dan Budi Pekerti :

Masyarakat dan Orang tua peserta didik berprofesi sebagai wiraswasta, buruh
harian lepas dan dari keluarga yang mata pencahariannya bergantung dari hasil
perdagangan, pertanian, pertukangan, Sebagiannya lagi berasal dari keluarga pekerja
kantor. Anak-anak terbiasa bermain di alam baik sekitar rumah maupun sekolah. Lokasi
TK Islam Assaadah dekat dengan madrasah dan TPQ sehingga pada siang hari sampai sore
hari anak-anak melakukan kegiatan mengaji di madrasah awwaliyah dan Malam hari anak-
anak mengaji di TPQ.
Mayoritas masyarakat beragama Islam. Kerjasama, gotong royong dan tolong
menolong juga menjadi budaya yang masih sering dijumpai di tengah-tengah masyarakat
salah satunya saat hari raya Islam seperti Idul Adha dan Idul Fitri dan Hari-hari Besar
Lainnya.

2. Alur Tujuan Pembelajaran CP Elemen Jati Diri

Karakteristik peserta didik dan budaya setempat terkait CP Elemen Jati Diri:
Desa lokasi TK Islam Assa’adah NW Kelayu dekat dengan bentang alam seperti
perkebunan, sungai, dapat ditemui di sekitar TK Islam Assa’adah NW Kelayu. Masyarakat
yang berprofesi sebagai pedagang terutama pedagang kaki lima seperti pedagang sayur, dan
makanan, mereka berkeliling atau berkunjung kerumah-rumah warga bahkan sering dijumpai
di juga TK Islam Assa’adah NW Kelayu untuk memperjualbelikan dagangannya. Anak - anak
sering bermain dan mandi disungai atau parit dekat sekolah.

3. Alur Tujuan Pembelajaran CP Dasar-dasar literasi dan Matematika, Sains, Tekhnologi, Rekayasa
dan Seni

Karakteristik peserta didik dan budaya setempat terkait CP Elemen Dasar - Dasar Literasi dan
STEAM:
Sebagian anak TK Islam Assa’adah NW Kelayu pernah bersekolah di Kelompok Bermain
dan Pos PAUD, sebagian lagi belajar mengaji di TPA serta sebagian lagi belum pernah sekolah.
Lokasi TK Islam Assa’adah NW Kelayu berada dekat dengan Pertokoan, Lembaga pendidikan.
Musholla Dan bentang alam seperti perkebunan, sungai, dapat ditemui di sekitar TK Islam
Assa’adah NW Kelayu.
Anak - anak sering berkumpul di salah satu halaman rumah temannya saat siang sampai sore hari
untuk bermain bersama, sementara Orang tua pergi ke kebun untuk bertani. Anak - anak bermain
menggunakan bahan alam yang ada di sekitarnya seperti bermain masak - masakan, congklak, petak
umpet, atau bermain peran.
 ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN INTRAKULIKULER
SEMESTER 1 KELOMPOK A DAN B
TP. 2023-2024

TOPIK CAPAIAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN TUJUAN KEGIATAN

Nilai Agama Dan Budi Pekerti
a. Tanah Air 1. Anak percaya kepada Tuhan Yang Maha  Percaya kepada Tuhan yang Maha Esa  Anak dapat mempercayai adanya Tuhan yang

b. Kendaraan Darat Esa, mulai mengenal dan mempraktikkan  Mengenal adanya Tuhan yang Maha Esa Maha Esa
ajaran pokok sesuai dengan agama dan  Mempraktikkan nilai dan kewajiban ajaran  Anak dapat mengenal adanya Tuhan yang Maha
c. Diri Sendiri
kepercayaanNya. agamanya Esa
 Anak dapat meniru gerakan beribadah sesuai ajaran
agamanya
 Anak dapat mempraktikkan gerakan beribadah
sesuai ajaran agamanya
2. Anak berpartisipasi aktif dalam menjaga  Berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan,  Anak dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga
kebersihan, kesehatan dan keselamatan diri Kesehatan, dan keselamatan kebersihan
sebagai bentuk rasa sayang terhadap
dirinya dan rasa syukur pada Tuhan Yang
Maha Esa.
3. Anak menghargai sesama manusia dengan  Menghargai diri sendiri, orang lain, dan  Anak dapat menghargai diri sendiri, orang lain, dan
berbagai perbedaannya dan mempraktikkan lingkungan sekitar lingkungan sekitar
perilaku baik dan berakhlak mulia.
4. Anak menghargai alam dengan cara
merawatnya dan menunjukkan rasa sayang
terhadap makhluk hidup yang merupakan
ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.
 TOPIK CAPAIAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN TUJUAN KEGIATAN
Dasar-dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi, Rekayasa, dan Seni
a. Tanah Air 1. Anak mengenali dan memahami berbagai  Mengenali dan memahami berbagai informasi
TOPIK CAPAIAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN TUJUANdan
 Anak dapat mengenali KEGIATAN
memahami berbagai
b. Kendaraan informasi, mengomunikasikan perasaan dan  MengkomunikasikanJati
perasaan
Diri dan pikiran informasi
DaratAir
a. Tanah 1.pikiran
Anak secara
mengenali, mengekspresikan,
lisan, tulisan, atau dan secara lisan, tulisan, atau menggunakan  Anak dapat mengenali emosi diri
 Mengenali emosi diri  Anak mampu mengkomunikasikan perasaan secara
b.c.Kendaraan
Diri Sendiri
Darat mengelola emosi
menggunakan diri
berbagai serta
media sertamembangun berbagai media  Anak dapat mengekspresikan dan mengelola
 Mengekspresikan dan mengelola emosi diri lisan, tulisan, atau menggunakan berbagai media
hubungan sosial
membangun secara sehat.
percakapan. emosi diri secara wajar
c. Diri Sendiri
2.2.Anak
Anakmenunjukkan
mengenal danminat,
memiliki perilakudan
kegemaran, positif
 Menunjukkan minat, kegemeran dan  Anak dapat menunjukkan minat, kegemeran dan
terhadap diri
berpartisipasi dankegiatan
dalam lingkungan (keluarga,
pramembaca berpartisipasi
Anak memiliki prilaku positif
pra terhadap
membacadiri
dandan
 berpartisipasi dalamterhadap
Berprilaku positif kegiatandiri
pra dan
membaca dalam kegiatan
sekolah,
dan masyarakat, negara, dan dunia) serta
pramenulis. lingkungan serta rasa bangga sebagai anak
dan pramenulis
lingkungan pramenulis
rasa bangga sebagai anak Indonesia yang Indonesia yang berlandaskan Pancasila
3. Anak mengenali dan menggunakan konsep  Mengenali dan menggunakan konsep  Anak mampu mengenali dan menggunakan konsep
berlandaskan Pancasila.
pramatematika untuk memecahkan masalah di pramatematika untuk memecahkan masalah di pramatematika untuk memecahkan masalah di
3. Anak menyesuaikan diri dengan lingkungan,  Anak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan
dalam kehidupan sehari-hari.  dalam
Menyesuaikan
kehidupandiri dengan lingkungan, aturan
sehari-hari dalam kehidupan sehari-hari
aturan, dan norma yang berlaku.  Anak dapat menyesuaikan diri sesuai norma dan
dan norma yang berlaku
aturan yang berlaku
4. Anak menunjukkan kemampuan dasar  Menunjukkan kemampuan dasar berpikir  Anak mampu menunjukkan kemampuan dasar
2. Anak menggunakan fungsi gerak (motorik  Anak dapat menggunakan fungsi gerak (motoric
berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.  kritis,
Menggunakan
kreatif, danfungsi gerak (motoric kasar
kolaboratif. berpikir kritis, kreatif, dan kolaboratif.
kasar, halus, dan taktil) untuk kasar,halus dan taktil) sebagai bentuk
halus dan taktil) sebagai bentuk
mengeksplorasi dan memanipulasi berbagai pengembangan diri
5. Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui pengembangan
 Menunjukkan rasadiri
ingin tahu melalui  Anak mampu menunjukkan rasa ingin tahu melalui
objek dan lingkungan sekitar sebagai bentuk  Mengeksplorasi dan memanipulasi berbagai objek
observasi, eksplorasi, dan eksperimen dengan  observasi,
Mengeksplorasi dan dan
eksplorasi, memanipulasi
eksperimenberbagai
dengan observasi, eksplorasi, dan eksperimen dengan
pengembangan diri dilingkungan sekitar
menggunakan lingkungan sekitar dan media objek dilingkungan
menggunakan sekitar
lingkungan sekitar dan media menggunakan lingkungan sekitar dan media
sebagai sumber belajar, untuk mendapatkan sebagai sumber belajar sebagai sumber belajar
gagasan mengenai fenomena alam dan sosial.
6. Anak menunjukkan kemampuan awal  Menunjukkan kemampuan awal menggunakan
 Anak dapat menunjukkan kemampuan awal
menggunakan dan merekayasa teknologi serta dan merekayasa teknologi serta untuk mencari
menggunakan dan merekayasa teknologi serta
untuk mencari informasi, gagasan, dan informasi, gagasan, dan keterampilan secara
untuk mencari informasi, gagasan, dan
keterampilan secara aman dan bertanggung aman dan bertanggung jawab
keterampilan secara aman dan bertanggung jawab.
jawab.
7. Anak mengeksplorasi berbagai proses seni,  Anak mampu mengeksplorasi,
 Mengeksplorasi, mengekspresikan serta
mengekspresikannya serta mengapresiasi mengekspresikannya serta mengapresiasi karya
mengapresiasi karya seni
karya seni. seni
 PEROGRAM ALUR PEMBELAJARAN INTRAKULIKULER SEMESTER II KELOMPOK A TP. 2023-2024
TOPIK CAPAIAN PEMBELAJARAN
Aku 1. Anak percaya kepada Tuhan Yang
Anak Maha Esa, mulai mengenal dan
Sehat mempraktikkan ajaran pokok
sesuai dengan agama dan
kepercayaanNya.
2. Anak berpartisipasi aktif dalam
menjaga kebersihan, kesehatan
dan keselamatan diri sebagai
bentuk rasa sayang terhadap
dirinya dan rasa syukur pada
Tuhan Yang Maha Esa.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Nilai Agama dan Budi Pekerti
Anak memahami bahwa makhluk hidup di sekitarnya
merupakan ciptaan Tuhan.
Anak ikut serta dalam kegiatan ibadah sesuai agama dan
kepercayaannya.
Anak berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan diri
(contohnya: bersih diri BAK/BAB, mencuci tangan,
menggosok gigi, memakai pakaian, memakai pakaian bersih,
dsb) dengan bantuan orang dewasa.
Anak berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan diri
(contohnya: bersih diri BAK/BAB, mencuci tangan,
menggosok gigi, memakai pakaian, memakai pakaian bersih,
dsb) secara mandiri.
TUJUAN KEGIATAN
Anak dapat memahami bahwa makhluk hidup merupakan
ciptaan Tuhan
Anak terbiasa mengikuti kegiatan ibadah sesuai agama dan
kepercayaannya.
 Anak dapat melakukan kegiatan BAB/BAK dengan bantuan
orang dewasa
 Anak dapat melakukan kegiatan mencuci tangan dengan
bantuan orang dewasa
 Anak dapat melakukan kegiatan menggosok gigi dengan
bantuan orang dewasa
 Anak dapat menjaga kebersihan diri mencuci rambut
dengan bantuan orang dewasa
 Anak dapat melakukan kegiatan memakai pakaian dengan
bantuan orang dewasa
 Anak terbiasa memakai pakaian yang bersih
 Anak dapat melakukan kegiatan BAB/BAK secara mandiri
 Anak dapat melakukan kegiatan mencuci tangan secara
mandiri
 Anak dapat melakukan kegiatan menggosok gigi secara
mandiri
 Anak dapat melakukan kegiatan memakai pakaian secara
mandiri
 Anak dapat menjaga kebersihan diri mencuci rambut secara
mandiri
 Anak dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan
diri dengan memakai pakaian yang bersih
 Anak berpartisipasi aktif membersihkan lingkungan
sekitarnya.
Anak dapat menyebutkan hal-hal yang dapat memenuhi
kebutuhan kesehatan diri (misalnya, makanan dan minuman
yang bergizi, istirahat, olahraga, dan lainnya)
Anak dapat menjelaskan cara menjaga kesehatan diri sebagai
rasa syukur kepada Tuhan YME.
Anak memahami bahwa menjaga kesehatan diri adalah
bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME
Anak dapat menyebutkan hal-hal yang dapat mengancam
keselamatan diri (misalnya, bermain di jalan raya, melompat
dari ketinggian atau menggunakan benda-benda yang
berisiko tanpa pengawasan orang dewasa, dsb)
Anak dapat menjelaskan hal-hal yang mendukung
keselamatan diri (contohnya, bermain di lingkungan yang
tidak banyak kendaraan, tidak bepergian atau menerima
pemberian dari orang asing, dsb) dan yang dapat mengancam
keselamatan diri (contohnya, bermain dengan benda-benda
tajam, perilaku orang yang membuat diri anak tidak nyaman,
dsb.
Anak dapat memilih tindakan yang mendukung keselamatan
diri.
Anak memahami bahwa menjaga keselamatan dirinya adalah
bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME.
Anak menyebutkan persamaan (misalnya, sama-sama tinggal
3. Anak menghargai sesama manusia di daerah tertentu, sama-sama dari suku tertentu, dan
dengan berbagai perbedaannya lainnya) dan perbedaan ciri diri dengan teman sebaya
dan mempraktikkan perilaku baik
Anak bersedia melakukan kegiatan dengan teman yang
dan berakhlak mulia.
berbeda-beda.
Anak menunjukkan penghargaan saat berinteraksi dengan
semua orang meskipun berbeda.
Anak menyebutkan contoh perilaku baik.
Anak mempraktikkan perilaku baik.
Anak berpartisipasi aktif membersihkan lingkungan sekolah dan
sekitarnya.
Anak dapat menyebutkan hal-hal yang dapat memenuhi
kebutuhan kesehatan diri (misalnya, makanan dan minuman
yang bergizi, istirahat, olahraga, dan lainnya)
Anak dapat menjelaskan cara menjaga kesehatan diri sebagai
rasa syukur kepada Tuhan YME .
Anak dapat memahami bahwa menjaga kesehatan diri adalah
bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME
Anak dapat menyebutkan hal-hal yang dapat mengancam
keselamatan diri (misalnya, bermain di jalan raya, melompat
dari ketinggian atau menggunakan benda-benda yang berisiko
tanpa pengawasan orang dewasa, dsb)
Anak dapat menjelaskan hal-hal yang mendukung keselamatan
diri (contohnya, bermain di lingkungan yang tidak banyak
kendaraan, tidak bepergian atau menerima pemberian dari orang
asing, dsb) dan yang dapat mengancam keselamatan diri
(contohnya, bermain dengan benda-benda tajam, perilaku orang
yang membuat diri anak tidak nyaman, dsb.
Anak dapat memilih tindakan yang mendukung keselamatan
diri.
Anak dapat memahami bahwa menjaga keselamatan dirinya
adalah bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME.
Anak dapat menyebutkan persamaan (misalnya, sama-sama
tinggal di daerah tertentu, sama-sama dari suku tertentu, dan
lainnya) dan perbedaan ciri diri dengan teman sebaya
Anak dapat bersedia melakukan kegiatan dengan teman yang
berbeda-beda.
Anak dapat menunjukkan penghargaan saat berinteraksi dengan
semua orang meskipun berbeda.
Anak dapat menyebutkan contoh perilaku baik.
Anak dapat mempraktikkan perilaku baik
 Anak mampu mengajak teman lainnya untuk melakukan hal Anak mampu mengajak teman lainnya untuk melakukan hal
baik sederhana di lingkungan (misalnya bermain bersama, baik sederhana di lingkungan (misalnya bermain bersama,
membantu guru, dan lainnya). membantu guru, dan lainnya).
4. Anak menghargai alam dengan Anak menunjukkan kesediaannya untuk berinteraksi dengan Anak dapat menunjukkan kesediaannya untuk berinteraksi
cara merawatnya dan alam. dengan alam.
menunjukkan rasa sayang Anak menjelaskan cara-cara merawat alam. Anak mampu menjelaskan cara-cara merawat alam.
terhadap makhluk hidup yang Anak merawat alam sebagai bentuk rasa sayang terhadap Anak dapat merawat alam sebagai bentuk rasa sayang terhadap
merupakan ciptaan Tuhan Yang ciptaan Tuhan (termasuk menjaga lingkungan sekitar). ciptaan Tuhan (termasuk menjaga lingkungan sekitar).
Maha Esa.
TOPIK CAPAIAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN TUJUAN KEGIATAN
JATI DIRI
Aku 1. Anak mengenali, Anak mampu membedakan ragam ekspresi emosi Anak mampu membedakan ragam ekspresi emosi menggunakan
Anak mengekspresikan, dan menggunakan objek konkret. ( contoh = memilah dan objek konkret. (contoh = memilah dan mengelompokkan gambar
Sehat mengelompokkan gambar ekspresi emosi tanpa menyebutkan ekspresi emosi tanpa menyebutkan nama emosi).
mengelola emosi diri serta
nama emosi).
membangun hubungan sosial
secara sehat. Anak menyebutkan nama-nama emosi. Anak mampu menyebutkan nama-nama emosi.
Anak memberikan respon (dapat dalam bentuk verbal Anak dapat memberikan respon (dapat dalam bentuk verbal
maupun nonverbal) yang sesuai terhadap ekspresi emosi maupun nonverbal) yang sesuai terhadap ekspresi emosi orang
orang lain. lain.
Anak mampu menunjukkan respon positif ketika ditenangkan Anak mampu menunjukkan respon positif ketika ditenangkan
oleh orang lain. oleh orang lain.
Anak mengenali beberapa strategi untuk menenangkan diri. Anak dapat mengenali beberapa strategi untuk menenangkan
diri.
Anak dapat memilih dan menggunakan strategi pengelolaan Anak dapat memilih dan menggunakan strategi pengelolaan
emosi yang diperkenalkan oleh guru. emosi yang diperkenalkan oleh guru.
Anak dapat mempraktikkan strategi pengelolaan emosi diri Anak dapat mempraktikkan strategi pengelolaan emosi diri
sesuai dengan strategi yang ia pilih. sesuai dengan strategi yang ia pilih.
Anak dapat menerima ajakan dan ikut bermain bersama Anak dapat menerima ajakan dan ikut bermain bersama
beberapa teman. beberapa teman.
2. Anak mengenal dan memiliki Anak menunjukkan rasa bangga atas karya atau usahanya. Anak terbiasa menunjukkan rasa bangga atas karya atau
perilaku positif terhadap diri dan usahanya.
lingkungan (keluarga, sekolah, Anak memiliki keinginan untuk mencoba hal baru Anak dapat memiliki keinginan untuk mencoba hal baru
masyarakat, negara, dan dunia) Anak memiliki keinginan untuk menerima kegagalan dan Anak dapat memiliki keinginan untuk menerima kegagalan dan
serta rasa bangga sebagai anak kesalahan untuk mencoba lagi. kesalahan untuk mencoba lagi.
Indonesia yang berlandaskan Anak mengenal karakteristik diri, baik karakteristik fisik Anak dapat mengenal karakteristik diri, baik karakteristik fisik
Pancasila. maupun nonfisik. maupun nonfisik.
Anak mengenal persamaan dan perbedaan karakteristik fisik Anak dapat mengenal persamaan dan perbedaan karakteristik
dan nonfisik dirinya dengan anggota keluarga atau teman fisik dan nonfisik dirinya dengan anggota keluarga atau teman
sebaya. sebaya.

3. Anak menyesuaikan diri dengan
lingkungan, aturan, dan norma
yang berlaku.
4. Anak menggunakan fungsi gerak melibatkan gerak motorik kasar.
(motorik kasar, halus, dan taktil)
untuk mengeksplorasi dan
memanipulasi berbagai objek dan
lingkungan sekitar sebagai bentuk
pengembangan diri.
Anak mengapresiasi keragaman (misalnya memberikan Anak dapat mengapresiasi keragaman (misalnya memberikan
pujian atau menepuk tangan). pujian atau menepuk tangan).
Anak dapat menunjukkan dirinya merupakan bagian dari Anak dapat menunjukkan dirinya merupakan bagian dari
beragam kelompok (misalnya, anak ke berapa dalam beragam kelompok (misalnya, anak ke berapa dalam keluarga,
keluarga, di mana anak berperan sebagai anak, dan sebutkan di mana anak berperan sebagai anak, dan sebutkan anggota
anggota keluarga yang lain; mampu menyebutkan kelas keluarga yang lain; mampu menyebutkan kelas tempat ia
tempat ia belajar, anak pun mampu menyebutkan nama-nama belajar, anak pun mampu menyebutkan nama-nama teman
teman sekelasnya). sekelasnya).
Anak dapat menyebutkan persamaan dan perbedaan Anak dapat menyebutkan persamaan dan perbedaan
karakteristik fisik dan nonfisik dirinya dengan anggota karakteristik fisik dan nonfisik dirinya dengan anggota keluarga
keluarga atau teman sebaya. atau teman sebaya.
Anak menghargai keragaman (misalnya, ikut merayakan hari Anak terbiasa menghargai keragaman (misalnya, ikut
besar perayaan tradisi lain, bersedia bermain dengan semua merayakan hari besar perayaan tradisi lain, bersedia bermain
teman). dengan semua teman).
Anak mengenali rutinitas yang ada di sekolah maupun di Anak dapat mengenali rutinitas yang ada di sekolah maupun di
rumah. rumah.
Anak dapat memahami dan dapat melakukan aturan-aturan Anak dapat memahami dan dapat melakukan aturan-aturan
sederhana yang berlaku di rumah atau di kelas (mau sederhana yang berlaku di rumah atau di kelas (mau bergiliran,
bergiliran, membereskan mainan setelah dipakai). membereskan mainan setelah dipakai).
Anak dapat mengikuti atau menyepakati aturan bersama Anak dapat mengikuti atau menyepakati aturan bersama dalam
dalam konteks bermain bersama teman. konteks bermain bersama teman.
Anak mengetahui dan mempraktikkan strategi yang adaptif Anak dapat mengetahui dan mempraktikkan strategi yang
ketika terjadi perubahan di lingkungan. adaptif ketika terjadi perubahan di lingkungan.
Anak berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang banyak Anak dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang banyak
melibatkan gerak motorik kasar.
Anak mengeksplorasi sumber daya di sekitar untuk Anak dapat mengeksplorasi sumber daya di sekitar untuk
mengembangkan fungsi motorik kasar. mengembangkan fungsi motorik kasar.
Anak berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang banyak Anak dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang banyak
melibatkan motorik halus dan taktil. melibatkan motorik halus dan taktil.
Anak mengeksplorasi alat dan bahan di sekitar untuk Anak dapat mengeksplorasi alat dan bahan di sekitar untuk
mengembangkan fungsi motorik halus dan taktil. mengembangkan fungsi motorik halus dan taktil.
Anak mendemonstrasikan strategi sederhana menggunakan Anak dapat mendemonstrasikan strategi sederhana
alat dan bahan di sekitar untuk bermain bersama pada menggunakan alat dan bahan di sekitar untuk bermain bersama
beragam aktivitas motorik halus dan taktil. pada beragam aktivitas motorik halus dan taktil.
TOPIK CAPAIAN PEMBELAJARAN
Dasar-dasar literasi, Matematika, Sains, Tekhnologi, Rekayasa, dan Seni
i. Anak mengenali dan memahami
Aku berbagai informasi,
Anak mengomunikasikan perasaan dan
Sehat pikiran secara lisan, tulisan, atau
menggunakan berbagai media
serta membangun percakapan.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Anak menunjukkan ketertarikan terhadap informasi dalam
tuturan singkat.
Menunjukkan minat terhadap tuturan yang lebih panjang
tentang cerita atau teks informasi sederhana.
Anak merespon pesan/petunjuk sederhana dengan berbagai
cara.
Anak merespon berbagai ucapan dan pesan lebih kompleks,
serta petunjuk dan instruksi bertingkat dengan berbagai cara
(misalnya, pendidik memberi instruksi untuk memberikan
suatu kertas ke orang tua dan anak melakukannya).
Menyampaikan pendapatnya dalam kata atau frasa dengan
suara yang dapat didengar oleh lawan bicara.
Anak mengekspresikan kebutuhan, perasaan, dan ide dengan
kalimat sederhana hingga frasa atau kalimat yang lebih
panjang.
TUJUAN KEGIATAN
Anak dapat menunjukkan ketertarikan terhadap informasi dalam
tuturan singkat.
Anak dapat Menunjukkan minat terhadap tuturan yang lebih
panjang tentang cerita atau teks informasi sederhana.
Anak dapat merespon pesan/petunjuk sederhana dengan
berbagai cara.
Anak dapat merespon berbagai ucapan dan pesan lebih
kompleks, serta petunjuk dan instruksi bertingkat dengan
berbagai cara (misalnya, pendidik memberi instruksi untuk
memberikan suatu kertas ke orang tua dan anak melakukannya).
Anak dapat Menyampaikan pendapatnya dalam kata atau frasa
dengan suara yang dapat didengar oleh lawan bicara.
Anak mampu mengekspresikan kebutuhan, perasaan, dan ide
dengan kalimat sederhana hingga frasa atau kalimat yang lebih
panjang.

ii. Anak menunjukkan minat,

kegemaran, dan berpartisipasi
dalam kegiatan pramembaca dan
pramenulis.
Anak menunjukkan minat terhadap buku sederhana yang
dibacakan melalui gestur.
Anak memahami bahwa simbol memiliki makna dan
mengomunikasikan pemahaman akan simbol-simbol yang
dilihatnya. (A)
Anak dapat menunjukkan minat terhadap buku sederhana yang
dibacakan melalui gestur.
Anak dapat memahami bahwa simbol memiliki makna dan
mengomunikasikan pemahaman akan simbol-simbol yang
dilihatnya. (A)

Anak menunjukkan minat pada kegiatan membaca. Anak dapat menunjukkan minat pada kegiatan membaca.

Anak merespons cerita secara nonverbal melalui gestur, Anak dapat merespons cerita secara nonverbal melalui gestur,
ekspresi, dan tindakan. ekspresi, dan tindakan.

Anak menunjukkan minat untuk menyampaikan ide-idenya Anak dapat menunjukkan minat untuk menyampaikan ide-
menggunakan berbagai media (misalnya kolase, diorama, idenya menggunakan berbagai media (misalnya kolase,
maupun loose part). diorama, maupun loose part).

3. Anak mengenali dan menggunakan
konsep pramatematika untuk
memecahkan masalah di dalam
kehidupan sehari-hari.
Anak menuangkan pikiran dan/ atau perasaan dalam bentuk
coretan untuk menyampaikan pesan.
Anak memahami bahwa coretan di sekelilingnya memiliki
pesan atau makna tertentu.
Anak mulai menceritakan simbol tulis yang dibuatnya
kepada orang dewasa dengan lebih kompleks.
Anak menggunakan kegiatan menulis dalam interaksi sosial,
misalnya dalam bermain peran.
Anak mengenali banyaknya benda dalam jumlah sedikit
tanpa membilang (subitasi).
Anak menunjukkan pemahaman korespondensi satu ke satu
menggunakan benda konkret.
Anak memahami bilangan terakhir yang disebut
menunjukkan banyaknya benda yang dihitung.
Anak memahami representasi bilangan dalam simbol yang
berbeda (termasuk simbol angka).
Anak mengenali bentuk geometri sederhana dua dimensi
(segitiga, lingkaran, dan persegi) dan tiga dimensi (kubus,
bola, dan tabung) yang dilihat.
Anak mengelompokkan bentuk yang memiliki kesamaan
dalam satu kelompok.
Anak membandingkan kesamaan dan perbedaan dari bentuk
geometri sederhana.
Anak menunjukkan jalur yang perlu dilalui untuk mencapai
sebuah benda pada gambar.
Anak menyebutkan posisi dari benda yang dilihat,
dibandingkan benda lainnya (atas, bawah, belakang,
samping, depan).
Anak membedakan kiri dan kanan, dan dapat menentukan
arah dan langkah yang dibutuhkan dari satu lokasi ke lokasi
lain pada petak.
Anak mengenal beberapa atribut pengukuran, seperti
panjang, tinggi, dan berat, dan membandingkan mana yang
"sama" atau "berbeda," mana yang "lebih .." atau "kurang ...
Mengenal hari ini, besok, dan kemarin.
Anak dapat menuangkan pikiran dan/ atau perasaan dalam
bentuk coretan untuk menyampaikan pesan.
Anak dapat memahami bahwa coretan di sekelilingnya memiliki
pesan atau makna tertentu.
Anak mampu menceritakan simbol tulis yang dibuatnya kepada
orang dewasa dengan lebih kompleks.
Anak dapat menggunakan kegiatan menulis dalam interaksi
sosial, misalnya dalam bermain peran.
Anak dapat mengenali banyaknya benda dalam jumlah sedikit
tanpa membilang (subitasi).
Anak dapat menunjukkan pemahaman korespondensi satu ke
satu menggunakan benda konkret.
Anak dapat memahami bilangan terakhir yang disebut
menunjukkan banyaknya benda yang dihitung.
Anak dapat memahami representasi bilangan dalam simbol yang
berbeda (termasuk simbol angka).
Anak dapat mengenali bentuk geometri sederhana dua dimensi
(segitiga, lingkaran, dan persegi) dan tiga dimensi (kubus, bola,
dan tabung) yang dilihat.
Anak dapat mengelompokkan bentuk yang memiliki kesamaan
dalam satu kelompok.
Anak dapat membandingkan kesamaan dan perbedaan dari
bentuk geometri sederhana.
Anak dapat menunjukkan jalur yang perlu dilalui untuk
mencapai sebuah benda pada gambar.
Anak dapat menyebutkan posisi dari benda yang dilihat,
dibandingkan benda lainnya (atas, bawah, belakang, samping,
depan).
Anak dapat membedakan kiri dan kanan, dan dapat menentukan
arah dan langkah yang dibutuhkan dari satu lokasi ke lokasi lain
pada petak.
Anak dapat mengenal beberapa atribut pengukuran, seperti
panjang, tinggi, dan berat, dan membandingkan mana yang
"sama" atau "berbeda," mana yang "lebih .." atau "kurang ...
Anak dapat mengenal hari ini, besok, dan kemarin.

4.Anak menunjukkan kemampuan
dasar berpikir kritis, kreatif, dan
kolaboratif.
5.Anak menunjukkan rasa ingin tahu
melalui observasi, eksplorasi, dan
eksperimen dengan menggunakan
lingkungan sekitar dan media sebagai
sumber belajar, untuk mendapatkan
gagasan mengenai fenomena alam dan
sosial.
6.Anak menunjukkan kemampuan
awal menggunakan dan merekayasa
teknologi serta untuk mencari
informasi, gagasan, dan keterampilan
secara aman dan bertanggung jawab.
Anak mengenali dan mencontoh pola berulang sederhana
(Contoh. merah - hijau - merah - hijau; A-B-A-B).
Anak mengidentifikasi, melengkapi, mencontoh, dan
melanjutkan pola sederhana (Contoh. merah - ? - merah -
hijau; anak mampu menjawab hijau untuk melanjutkan pola
sederhana).
Anak mengenali satuan terkecil pembentuk pola (contoh.
merah - hijau - merah - hijau; satuan terkecil yaitu merah -
hijau).
Anak menyortir dan menggolongkan benda berdasarkan satu
atau lebih atribut tertentu, dan menghitung ada berapa benda
di masing-masing kategori.
Anak aktif melakukan eksplorasi terhadap lingkungan
sekitarnya
Anak membuat hasil karya secara berkelompok.
Anak menunjukkan ketertarikan akan objek, fenomena alam,
atau fenomena sosial melalui pengamatannya.
Anak mengenal beberapa teknologi sederhana dalam
kehidupan sehari-hari.
Anak menggunakan berbagai teknologi sederhana sehari-hari
sesuai fungsinya.
Anak mengenal beberapa teknologi untuk mencari informasi,
gagasan, dan keterampilan (A-B)
Anak menggunakan teknologi secara aman dan
bertanggungjawab, baik secara mandiri, maupun dalam
kelompok.
Anak merekayasa teknologi untuk memecahkan masalah.
Anak dapat mengenali dan mencontoh pola berulang sederhana
(Contoh. merah - hijau - merah - hijau; A-B-A-B).
Anak dapat mengidentifikasi, melengkapi, mencontoh, dan
melanjutkan pola sederhana (Contoh. merah - ? - merah - hijau;
anak mampu menjawab hijau untuk melanjutkan pola
sederhana).
Anak dapat mengenali satuan terkecil pembentuk pola (contoh.
merah - hijau - merah - hijau; satuan terkecil yaitu merah -
hijau).
Anak mampu menyortir dan menggolongkan benda berdasarkan
satu atau lebih atribut tertentu, dan menghitung ada berapa
benda di masing-masing kategori.
Anak terbiasa aktif melakukan eksplorasi terhadap lingkungan
sekitarnya.
Anak dapat membuat hasil karya secara berkelompok.
Anak dapat menunjukkan ketertarikan akan objek, fenomena
alam, atau fenomena sosial melalui pengamatannya.
Anak dapat mengenal beberapa teknologi sederhana dalam
kehidupan sehari-hari.
Anak dapat menggunakan berbagai teknologi sederhana sehari-
hari sesuai fungsinya.
Anak dapat mengenal beberapa teknologi untuk mencari
informasi, gagasan, dan keterampilan (A-B)
Anak dapat menggunakan teknologi secara aman dan
bertanggungjawab, baik secara mandiri, maupun dalam
kelompok.
Anak mampu merekayasa teknologi untuk memecahkan
masalah.

7.Anak mengeksplorasi berbagai
proses seni, mengekspresikannya serta
mengapresiasi karya seni.
Anak berbagi strategi pemecahan masalah dengan
merekayasa teknologi pada orang lain dengan cara
menceritakan/ menggunakannya Bersama.
Anak mengungkapkan pikiran dan perasaannya melalui
berbagai media seni (visual, musik, tari, drama, dan digital).
Anak mengomunikasikan karya seni yang dibuat kepada
orang lain.
Anak terbiasa berbagi strategi pemecahan masalah dengan
merekayasa teknologi pada orang lain dengan cara
menceritakan/menggunakannya bersama
Anak terbiasa mengungkapkan pikiran dan perasaannya melalui
berbagai media seni (visual, musik, tari, drama, dan digital).
Anak mampu mengkomunikasikan karya seni yang dibuat
kepada orang lain.
 PEROGRAM ALUR PEMBELAJARAN INTRAKULIKULER KELOMPOK B SEMESTER II TP. 2023-2024
TOPIK CAPAIAN PEMBELAJARAN
Sungai 5. Anak percaya kepada Tuhan Yang
Maha Esa, mulai mengenal dan
mempraktikkan ajaran pokok
sesuai dengan agama dan
kepercayaanNya.
6. Anak berpartisipasi aktif dalam
menjaga kebersihan, kesehatan
dan keselamatan diri sebagai
bentuk rasa sayang terhadap
dirinya dan rasa syukur pada
Tuhan Yang Maha Esa.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Nilai Agama dan Budi Pekerti
Anak memahami bahwa makhluk hidup di sekitarnya
merupakan ciptaan Tuhan.
Anak dapat menjelaskan adanya simbol-simbol yang
merefleksikan praktik agamanya (seperti hari besar agama,
tempat ibadah, dan lainnya).
Anak ikut serta dalam kegiatan ibadah sesuai agama dan
kepercayaannya.
Anak mengidentifikasi kegiatan ibadah dan mempraktikkan
kegiatan ibadah sesuai agama dan kepercayaannya
Anak berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan diri
(contohnya: bersih diri BAK/BAB, mencuci tangan,
menggosok gigi, memakai pakaian, memakai pakaian bersih,
dsb) dengan bantuan orang dewasa.
Anak berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan diri
(contohnya: bersih diri BAK/BAB, mencuci tangan,
menggosok gigi, memakai pakaian, memakai pakaian bersih,
TUJUAN KEGIATAN
Anak dapat memahami bahwa makhluk hidup merupakan
ciptaan Tuhan
Anak dapat menjelaskan simbol-simbol yang merefleksikan
praktik agamanya
Anak terbiasa mengikuti kegiatan ibadah sesuai agama dan
kepercayaannya.
Anak dapat mengidentifikasi kegiatan ibadah sesuai agama dan
kepercayaannya
Anak dapat mempraktikkan kegiatan ibadah sesuai agama dan
kepercayaannya
 Anak dapat melakukan kegiatan BAB/BAK dengan bantuan
orang dewasa
 Anak dapat melakukan kegiatan mencuci tangan dengan
bantuan orang dewasa
 Anak dapat melakukan kegiatan menggosok gigi dengan
bantuan orang dewasa
 Anak dapat menjaga kebersihan diri mencuci rambut
dengan secara mandiri
 Anak dapat melakukan kegiatan memakai pakaian dengan
bantuan orang dewasa
 Anak terbiasa memakai pakaian yang bersih
 Anak dapat melakukan kegiatan BAB/BAK secara mandiri
 Anak dapat melakukan kegiatan mencuci tangan secara
mandiri
 dsb) secara mandiri.
Anak berpartisipasi aktif membersihkan lingkungan
sekitarnya.
Anak dapat menyebutkan hal-hal yang dapat memenuhi
kebutuhan kesehatan diri (misalnya, makanan dan minuman
yang bergizi, istirahat, olahraga, dan lainnya)
Anak dapat menjelaskan cara menjaga kesehatan diri sebagai
rasa syukur kepada Tuhan YME.
Anak memahami bahwa menjaga kesehatan diri adalah
bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME
Anak dapat menyebutkan hal-hal yang dapat mengancam
keselamatan diri (misalnya, bermain di jalan raya, melompat
dari ketinggian atau menggunakan benda-benda yang
berisiko tanpa pengawasan orang dewasa, dsb)
Anak dapat menjelaskan hal-hal yang mendukung
keselamatan diri (contohnya, bermain di lingkungan yang
tidak banyak kendaraan, tidak bepergian atau menerima
pemberian dari orang asing, dsb) dan yang dapat mengancam
keselamatan diri (contohnya, bermain dengan benda-benda
tajam, perilaku orang yang membuat diri anak tidak nyaman,
dsb.
Anak dapat memilih tindakan yang mendukung keselamatan
diri.
Anak memahami bahwa menjaga keselamatan dirinya adalah
bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME.
Anak menyebutkan persamaan (misalnya, sama-sama tinggal
7. Anak menghargai sesama manusia di daerah tertentu, sama-sama dari suku tertentu, dan
dengan berbagai perbedaannya lainnya) dan perbedaan ciri diri dengan teman sebaya
dan mempraktikkan perilaku baik
Anak bersedia melakukan kegiatan dengan teman yang
 Anak dapat melakukan kegiatan menggosok gigi secara
mandiri
 Anak dapat melakukan kegiatan memakai pakaian secara
mandiri
 Anak dapat menjaga kebersihan diri mencuci rambut
dengan secara mandiri
 Anak dapat berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan
diri dengan memakai pakaian yang bersih
Anak berpartisipasi aktif membersihkan lingkungan sekolah dan
sekitarnya.
Anak dapat menyebutkan hal-hal yang dapat memenuhi
kebutuhan kesehatan diri (misalnya, makanan dan minuman
yang bergizi, istirahat, olahraga, dan lainnya)
Anak dapat menjelaskan cara menjaga kesehatan diri sebagai
rasa syukur kepada Tuhan YME .
Anak dapat memahami bahwa menjaga kesehatan diri adalah
bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME
Anak dapat menyebutkan hal-hal yang dapat mengancam
keselamatan diri (misalnya, bermain di jalan raya, melompat
dari ketinggian atau menggunakan benda-benda yang berisiko
tanpa pengawasan orang dewasa, dsb)
Anak dapat menjelaskan hal-hal yang mendukung keselamatan
diri (contohnya, bermain di lingkungan yang tidak banyak
kendaraan, tidak bepergian atau menerima pemberian dari orang
asing, dsb) dan yang dapat mengancam keselamatan diri
(contohnya, bermain dengan benda-benda tajam, perilaku orang
yang membuat diri anak tidak nyaman, dsb.
Anak dapat memilih tindakan yang mendukung keselamatan
diri.
Anak dapat memahami bahwa menjaga keselamatan dirinya
adalah bentuk rasa syukur kepada Tuhan YME.
Anak dapat menyebutkan persamaan (misalnya, sama-sama
tinggal di daerah tertentu, sama-sama dari suku tertentu, dan
lainnya) dan perbedaan ciri diri dengan teman sebaya
Anak dapat bersedia melakukan kegiatan dengan teman yang
 berbeda-beda. berbeda-beda.
dan berakhlak mulia. Anak menunjukkan penghargaan saat berinteraksi dengan Anak dapat menunjukkan penghargaan saat berinteraksi dengan
semua orang meskipun berbeda. semua orang meskipun berbeda.
Anak menyebutkan contoh perilaku baik. Anak dapat menyebutkan contoh perilaku baik.
Anak mempraktikkan perilaku baik. Anak dapat mempraktikkan perilaku baik
Anak mampu mengajak teman lainnya untuk melakukan hal Anak mampu mengajak teman lainnya untuk melakukan hal
baik sederhana di lingkungan (misalnya bermain bersama, baik sederhana di lingkungan (misalnya bermain bersama,
membantu guru, dan lainnya). membantu guru, dan lainnya).
8. Anak menghargai alam dengan Anak menunjukkan kesediaannya untuk berinteraksi dengan Anak dapat menunjukkan kesediaannya untuk berinteraksi
cara merawatnya dan alam. dengan alam.
menunjukkan rasa sayang Anak menjelaskan cara-cara merawat alam. Anak mampu menjelaskan cara-cara merawat alam.
terhadap makhluk hidup yang Anak merawat alam sebagai bentuk rasa sayang terhadap Anak dapat merawat alam sebagai bentuk rasa sayang terhadap
merupakan ciptaan Tuhan Yang ciptaan Tuhan (termasuk menjaga lingkungan sekitar). ciptaan Tuhan (termasuk menjaga lingkungan sekitar).
Maha Esa.
TOPIK CAPAIAN PEMBELAJARAN ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
JATI DIRI
Sungai 5. Anak mengenali, Anak menyebutkan nama-nama emosi.
mengekspresikan, dan Anak memberikan respon (dapat dalam bentuk verbal
mengelola emosi diri serta maupun nonverbal) yang sesuai terhadap ekspresi emosi
orang lain.
membangun hubungan sosial
Anak mampu menunjukkan respon positif ketika ditenangkan
secara sehat. oleh orang lain.
Anak mengenali beberapa strategi untuk menenangkan diri.
Anak dapat memilih dan menggunakan strategi pengelolaan
emosi yang diperkenalkan oleh guru.
Anak dapat mempraktikkan strategi pengelolaan emosi diri
sesuai dengan strategi yang ia pilih.
Anak dapat mempraktikkan strategi pengelolaan emosi diri
yang dapat diterima oleh lingkungannya, dengan tujuan
menyelesaikan masalah.
Anak dapat menginisiasi permainan, meminta terlibat dalam
permainan, atau mengajak teman bermain bersama.
Anak dapat menyelesaikan konflik ketika bermain bersama
dengan bantuan guru.
6. Anak mengenal dan memiliki Anak menunjukkan rasa bangga atas karya atau usahanya.
perilaku positif terhadap diri dan
lingkungan (keluarga, sekolah, Anak memiliki keinginan untuk mencoba hal baru
masyarakat, negara, dan dunia) Anak memiliki keinginan untuk menerima kegagalan dan
serta rasa bangga sebagai anak kesalahan untuk mencoba lagi.
Indonesia yang berlandaskan Anak mengapresiasi keragaman (misalnya memberikan
Pancasila. pujian atau menepuk tangan).
TUJUAN KEGIATAN
Anak mampu menyebutkan nama-nama emosi.
Anak dapat memberikan respon (dapat dalam bentuk verbal
maupun nonverbal) yang sesuai terhadap ekspresi emosi orang
lain.
Anak mampu menunjukkan respon positif ketika ditenangkan
oleh orang lain.
Anak dapat mengenali beberapa strategi untuk menenangkan
diri.
Anak dapat memilih dan menggunakan strategi pengelolaan
emosi yang diperkenalkan oleh guru.
Anak dapat mempraktikkan strategi pengelolaan emosi diri
sesuai dengan strategi yang ia pilih.
Anak dapat mempraktikkan strategi pengelolaan emosi diri yang
dapat diterima oleh lingkungannya, dengan tujuan
menyelesaikan masalah.
Anak dapat menginisiasi permainan, meminta terlibat dalam
permainan, atau mengajak teman bermain bersama.
Anak dapat menyelesaikan konflik ketika bermain bersama
dengan bantuan guru.
Anak terbiasa menunjukkan rasa bangga atas karya atau
usahanya.
Anak dapat memiliki keinginan untuk mencoba hal baru
Anak dapat memiliki keinginan untuk menerima kegagalan dan
kesalahan untuk mencoba lagi.
Anak dapat mengapresiasi keragaman (misalnya memberikan
pujian atau menepuk tangan).
 Anak mempertimbangkan keragaman yang ia ketahui untuk
merespon orang lain di lingkungan sekitarnya.
Anak dapat menunjukkan dirinya merupakan bagian dari
beragam kelompok (misalnya, anak ke berapa dalam
keluarga, di mana anak berperan sebagai anak, dan sebutkan
anggota keluarga yang lain; mampu menyebutkan kelas
tempat ia belajar, anak pun mampu menyebutkan nama-nama
teman sekelasnya).
Anak menghargai keragaman (misalnya, ikut merayakan hari
besar perayaan tradisi lain, bersedia bermain dengan semua
teman).
7. Anak menyesuaikan diri dengan Anak mengenali rutinitas yang ada di sekolah maupun di
lingkungan, aturan, dan norma rumah.
yang berlaku. Anak dapat memahami dan dapat melakukan aturan-aturan
sederhana yang berlaku di rumah atau di kelas (mau
bergiliran, membereskan mainan setelah dipakai).
Anak dapat mengikuti atau menyepakati aturan bersama
dalam konteks bermain bersama teman.
Anak mengetahui dan mempraktikkan strategi yang adaptif
ketika terjadi perubahan di lingkungan.
Anak berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang banyak
8. Anak menggunakan fungsi gerak melibatkan gerak motorik kasar.
(motorik kasar, halus, dan taktil) Anak mengeksplorasi sumber daya di sekitar untuk
untuk mengeksplorasi dan mengembangkan fungsi motorik kasar.
memanipulasi berbagai objek dan Anak dapat mendemonstrasikan strategi sederhana
lingkungan sekitar sebagai bentuk menggunakan sumber daya di sekitar untuk bermain bersama
pengembangan diri. pada beragam aktivitas motorik kasar.
Anak berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang banyak
melibatkan motorik halus dan taktil.
Anak mengeksplorasi alat dan bahan di sekitar untuk
mengembangkan fungsi motorik halus dan taktil.
Anak mendemonstrasikan strategi sederhana menggunakan
Anak dapat mempertimbangkan keragaman yang ia ketahui
untuk merespon orang lain di lingkungan sekitarnya.
Anak dapat menunjukkan dirinya merupakan bagian dari
beragam kelompok (misalnya, anak ke berapa dalam keluarga, di
mana anak berperan sebagai anak, dan sebutkan anggota
keluarga yang lain; mampu menyebutkan kelas tempat ia belajar,
anak pun mampu menyebutkan nama-nama teman sekelasnya).
Anak terbiasa menghargai keragaman (misalnya, ikut
merayakan hari besar perayaan tradisi lain, bersedia bermain
dengan semua teman).
Anak dapat mengenali rutinitas yang ada di sekolah maupun di
rumah.
Anak dapat memahami dan dapat melakukan aturan-aturan
sederhana yang berlaku di rumah atau di kelas (mau bergiliran,
membereskan mainan setelah dipakai).
Anak dapat mengikuti atau menyepakati aturan bersama dalam
konteks bermain bersama teman.
Anak dapat mengetahui dan mempraktikkan strategi yang
adaptif ketika terjadi perubahan di lingkungan.
Anak dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang banyak
melibatkan gerak motorik kasar.
Anak dapat mengeksplorasi sumber daya di sekitar untuk
mengembangkan fungsi motorik kasar.
Anak dapat mendemonstrasikan strategi sederhana
menggunakan sumber daya di sekitar untuk bermain bersama
pada beragam aktivitas motorik kasar.
Anak dapat berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang banyak
melibatkan motorik halus dan taktil.
Anak dapat mengeksplorasi alat dan bahan di sekitar untuk
mengembangkan fungsi motorik halus dan taktil.
Anak dapat mendemonstrasikan strategi sederhana
alat dan bahan di sekitar untuk bermain bersama pada menggunakan alat dan bahan di sekitar untuk bermain bersama
beragam aktivitas motorik halus dan taktil. pada beragam aktivitas motorik halus dan taktil.
TOPIK CAPAIAN PEMBELAJARAN
Dasar-dasar literasi, Matematika, Sains, Tekhnologi, Rekayasa, dan Seni
iii. Anak mengenali dan memahami
Sungai berbagai informasi,
mengomunikasikan perasaan dan
pikiran secara lisan, tulisan, atau
menggunakan berbagai media
serta membangun percakapan.
iv. Anak menunjukkan minat,
kegemaran, dan berpartisipasi
dalam kegiatan pramembaca dan
pramenulis.
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Anak menunjukkan minat terhadap tuturan yang lebih
kompleks, termasuk teks naratif atau informasi yang
dibacakan.
Anak menunjukkan minat terhadap tuturan yang lebih
panjang dan kompleks dengan berpartisipasi menyampaikan
tanggapan, komentar, pertanyaan.
Anak merespon berbagai ucapan dan pesan lebih kompleks,
serta petunjuk dan instruksi bertingkat dengan berbagai cara
(misalnya, pendidik memberi instruksi untuk memberikan
suatu kertas ke orang tua dan anak melakukannya).
Anak merespon pesan yang diterima dengan berbagai cara
sesuai dengan konteks pesan.
Anak mengekspresikan kebutuhan, perasaan, dan ide dengan
kalimat sederhana hingga frasa atau kalimat yang lebih
panjang.
Anak bercakap-cakap secara bergantian menggunakan
kalimat yang lebih kompleks, menggunakan kata depan dan
kata sambung yang lebih beragam.
Anak bercakap-cakap secara bergantian dalam kelompok
sosial dengan suara, sikap, gestur, dan ekspresi yang dapat
diterima lingkungan.
Anak menunjukkan minat terhadap buku sederhana yang
dibacakan melalui gestur.
Anak menunjukkan minat terhadap buku yang lebih panjang
yang dibacakan dan mulai memahami bahwa teks dan
gambar mewakili makna dari buku.
TUJUAN KEGIATAN
Anak dapat menunjukkan minat terhadap tuturan yang lebih
kompleks, termasuk teks naratif atau informasi yang dibacakan.
Anak dapat menunjukkan minat terhadap tuturan yang lebih
panjang dan kompleks dengan berpartisipasi menyampaikan
tanggapan, komentar, pertanyaan.
Anak dapat merespon berbagai ucapan dan pesan lebih
kompleks, serta petunjuk dan instruksi bertingkat dengan
berbagai cara (misalnya, pendidik memberi instruksi untuk
memberikan suatu kertas ke orang tua dan anak melakukannya).
Anak dapat merespon pesan yang diterima dengan berbagai cara
sesuai dengan konteks pesan.
Anak mampu mengekspresikan kebutuhan, perasaan, dan ide
dengan kalimat sederhana hingga frasa atau kalimat yang lebih
panjang.
Anak dapat bercakap-cakap secara bergantian menggunakan
kalimat yang lebih kompleks, menggunakan kata depan dan kata
sambung yang lebih beragam.
Anak dapat bercakap-cakap secara bergantian dalam kelompok
sosial dengan suara, sikap, gestur, dan ekspresi yang dapat
diterima lingkungan
Anak dapat menunjukkan minat terhadap buku sederhana yang
dibacakan melalui gestur.
Anak dapat menunjukkan minat terhadap buku yang lebih
panjang yang dibacakan dan mulai memahami bahwa teks dan
gambar mewakili makna dari buku.
Anak menunjukkan minat terhadap buku yang lebih panjang
dan menyampaikan pendapat yang diambil dari
pengalamannya.
Anak menunjukkan minatnya melalui komentar, pertanyaan
tentang bacaan menggunakan kosakata yang diingatnya dari
bacaan.
Anak menunjukkan minat pada bentuk-bentuk dan huruf-
huruf, menamainya dan mengasosiasikan nama huruf dengan
simbolnya.
Anak mengenal bunyi huruf (fonetik) dan atau mulai
merangkai beberapa bunyi huruf.
Anak membaca kata-kata sederhana yang bermakna.
Anak menunjukkan minat pada kegiatan membaca.
Anak merespons cerita secara nonverbal melalui gestur,
ekspresi, dan tindakan.
Anak mengenali beberapa unsur cerita yang telah dibacakan,
seperti karakter, setting, alur cerita, hingga dapat menjawab
pertanyaan terkait masalah yang dihadapi tokoh.
Anak dapat menceritakan kembali cerita yang dibacakan
secara runut menggunakan bantuan ilustrasi.
Anak menunjukkan minat untuk menyampaikan ide-idenya
menggunakan berbagai media (misalnya kolase, diorama,
maupun loose part).
Anak menuangkan pikiran dan/ atau perasaan dalam bentuk
coretan untuk menyampaikan pesan.
Anak menirukan bentuk-bentuk simbol dan huruf yang
bermakna bagi dirinya.
Anak menuliskan ide-ide yang bermakna menggunakan
berbagai media (misalnya kolase, diorama, maupun loose
part).
Anak memahami bahwa coretan di sekelilingnya memiliki
pesan atau makna tertentu.
Anak mulai menceritakan simbol tulis yang dibuatnya
kepada orang dewasa dengan lebih kompleks.
Anak menggunakan kegiatan menulis dalam interaksi sosial,
misalnya dalam bermain peran.
Anak dapat menunjukkan minat terhadap buku yang lebih
panjang dan menyampaikan pendapat yang diambil dari
pengalamannya.
Anak dapat menunjukkan minatnya melalui komentar,
pertanyaan tentang bacaan menggunakan kosakata yang
diingatnya dari bacaan.
Anak dapat menunjukkan minat pada bentuk-bentuk dan huruf-
huruf, menamainya dan mengasosiasikan nama huruf dengan
simbolnya.
Anak dapat mengenal bunyi huruf (fonetik) dan atau mulai
merangkai beberapa bunyi huruf.
Anak dapat membaca kata-kata sederhana yang bermakna.
Anak dapat menunjukkan minat pada kegiatan membaca.
Anak dapat merespons cerita secara nonverbal melalui gestur,
ekspresi, dan tindakan.
Anak dapat mengenali beberapa unsur cerita yang telah
dibacakan, seperti karakter, setting, alur cerita, hingga dapat
menjawab pertanyaan terkait masalah yang dihadapi tokoh.
Anak dapat menceritakan kembali cerita yang dibacakan secara
runut menggunakan bantuan ilustrasi.
Anak dapat menunjukkan minat untuk menyampaikan ide-
idenya menggunakan berbagai media (misalnya kolase,
diorama, maupun loose part).
Anak dapat menuangkan pikiran dan/ atau perasaan dalam
bentuk coretan untuk menyampaikan pesan.
Anak dapat menirukan bentuk-bentuk simbol dan huruf yang
bermakna bagi dirinya.
Anak dapat menuliskan ide-ide yang bermakna menggunakan
berbagai media (misalnya kolase, diorama, maupun loose part).
Anak dapat memahami bahwa coretan di sekelilingnya memiliki
pesan atau makna tertentu.
Anak mampu menceritakan simbol tulis yang dibuatnya kepada
orang dewasa dengan lebih kompleks.
Anak dapat menggunakan kegiatan menulis dalam interaksi
sosial, misalnya dalam bermain peran.

v. Anak mengenali dan
menggunakan konsep
pramatematika untuk memecahkan
masalah di dalam kehidupan
sehari-hari.
Anak mampu menggunakan simbol yang menyerupai huruf
dalam bercerita atau menyampaikan pesan.
Anak mampu menggunakan huruf dengan lebih baik dalam
bercerita atau menyampaikan pesan.
Anak mengenali banyaknya benda dalam jumlah sedikit
tanpa membilang (subitasi).
Anak menunjukkan pemahaman korespondensi satu ke satu
menggunakan benda konkret.
Anak memahami bilangan terakhir yang disebut
menunjukkan banyaknya benda yang dihitung.
Anak memahami representasi bilangan dalam simbol yang
berbeda (termasuk simbol angka).
Anak membandingkan kesamaan dan perbedaan dari bentuk
geometri sederhana.
Anak membandingkan bentuk bangun dua dimensi (segitiga,
lingkaran, persegi) dan bangun tiga dimensi (kubus, bola,
limas) yang dilihat.
Anak menggabungkan dan mengurai bentuk geometri
menjadi bentuk baru (tidak harus menjadi bentuk yang
memiliki nama khusus.
Anak menyebutkan posisi dari benda yang dilihat,
dibandingkan benda lainnya (atas, bawah, belakang,
samping, depan).
Anak membedakan kiri dan kanan, dan dapat menentukan
arah dan langkah yang dibutuhkan dari satu lokasi ke lokasi
lain pada petak.
Anak membandingkan dan mengurutkan benda berdasarkan
atribut secara langsung dan tidak langsung (menggunakan
benda lain).
Anak melakukan pengukuran dengan menggunakan satuan
tidak baku untuk membandingkan atribut benda.
Anak menggunakan bilangan untuk menyatakan ukuran
atribut benda dengan satuan tidak baku.
Anak mampu menggunakan simbol yang menyerupai huruf
dalam bercerita atau menyampaikan pesan.
Anak mampu menggunakan huruf dengan lebih baik dalam
bercerita atau menyampaikan pesan.
Anak dapat mengenali banyaknya benda dalam jumlah sedikit
tanpa membilang (subitasi).
Anak dapat menunjukkan pemahaman korespondensi satu ke
satu menggunakan benda konkret.
Anak dapat memahami bilangan terakhir yang disebut
menunjukkan banyaknya benda yang dihitung.
Anak dapat memahami representasi bilangan dalam simbol yang
berbeda (termasuk simbol angka).
Anak dapat membandingkan kesamaan dan perbedaan dari
bentuk geometri sederhana.
Anak membandingkan bentuk bangun dua dimensi (segitiga,
lingkaran, persegi) dan bangun tiga dimensi (kubus, bola, limas)
yang dilihat.
Anak menggabungkan dan mengurai bentuk geometri menjadi
bentuk baru (tidak harus menjadi bentuk yang memiliki nama
khusus.
Anak dapat menyebutkan posisi dari benda yang dilihat,
dibandingkan benda lainnya (atas, bawah, belakang, samping,
depan).
Anak dapat membedakan kiri dan kanan, dan dapat menentukan
arah dan langkah yang dibutuhkan dari satu lokasi ke lokasi lain
pada petak.
Anak dapat membandingkan dan mengurutkan benda
berdasarkan atribut secara langsung dan tidak langsung
(menggunakan benda lain).
Anak dapat melakukan pengukuran dengan menggunakan
satuan tidak baku untuk membandingkan atribut benda.
Anak dapat menggunakan bilangan untuk menyatakan ukuran
atribut benda dengan satuan tidak baku.

vi. Anak menunjukkan kemampuan
dasar berpikir kritis, kreatif, dan
kolaboratif.
vii. Anak menunjukkan rasa ingin tahu
melalui observasi, eksplorasi, dan
eksperimen dengan menggunakan
lingkungan sekitar dan media
sebagai sumber belajar, untuk
mendapatkan gagasan mengenai
fenomena alam dan sosial.
viii. Anak menunjukkan kemampuan
Anak membandingkan dan mengurutkan kegiatan yang
membutuhkan waktu lebih lama atau lebih cepat.
Anak membandingkan banyaknya aktivitas yang dapat
dilakukan dalam satu waktu (misalnya, berapa kali dapat
melakukan jumping jack dalam satu menit).
Anak mulai terbiasa menggunakan istilah satuan waktu baku
dalam menjelaskan suatu informasi misalnya jam atau hari.
(contoh 1. “Berapa hari lagi ulang tahunku?”. Contoh 2.
"Ulang tahunku di bulan Januari, masih lama").
Anak mengidentifikasi, melengkapi, mencontoh, dan
melanjutkan pola sederhana (Contoh. merah - ? - merah -
hijau; anak mampu menjawab hijau untuk melanjutkan pola
sederhana).
Anak mengembangkan pola secara mandiri.
Anak mengamati dan mulai mampu menjelaskan pola
bilangan termasuk ganjil genap.
Anak menyortir dan menggolongkan benda berdasarkan satu
atau lebih atribut tertentu, dan menghitung ada berapa benda
di masing-masing kategori.
Anak mengumpulkan dan mengelompokkan data dan
menginterpretasi (mengambil kesimpulan) dari data.
Anak secara mandiri mencoba melakukan berbagai hal baru
yang ada di lingkungan.
Anak membuat hasil karya secara berkelompok.
Anak menunjukkan ketertarikan akan objek, fenomena alam,
atau fenomena sosial melalui pengamatannya.
Anak menunjukkan ketertarikan akan objek, fenomena alam,
atau fenomena sosial melalui pengamatan dan eksplorasi
dalam waktu yang berkelanjutan.
Anak terlibat aktif dalam kegiatan eksplorasi, eksperimen,
atau penelitian akan objek, fenomena alam, atau fenomena
sosial dalam waktu berkelanjutan.
Anak mengkomunikasikan pengetahuan yang didapat dari
kegiatan yang dilakukan melalui berbagai media.
Anak mengenal beberapa teknologi sederhana dalam
Anak dapat membandingkan dan mengurutkan kegiatan yang
membutuhkan waktu lebih lama atau lebih cepat.
Anak dapat membandingkan banyaknya aktivitas yang dapat
dilakukan dalam satu waktu (misalnya, berapa kali dapat
melakukan jumping jack dalam satu menit).
Anak terbiasa menggunakan istilah satuan waktu baku dalam
menjelaskan suatu informasi misalnya jam atau hari. (contoh 1.
“Berapa hari lagi ulang tahunku?”. Contoh 2. "Ulang tahunku di
bulan Januari, masih lama").
Anak dapat mengidentifikasi, melengkapi, mencontoh, dan
melanjutkan pola sederhana (Contoh. merah - ? - merah - hijau;
anak mampu menjawab hijau untuk melanjutkan pola
sederhana).
Anak dapat mengembangkan pola secara mandiri.
Anak dapat mengamati dan mulai mampu menjelaskan pola
bilangan termasuk ganjil genap.
Anak mampu menyortir dan menggolongkan benda berdasarkan
satu atau lebih atribut tertentu, dan menghitung ada berapa
benda di masing-masing kategori.
Anak dapat mengumpulkan dan mengelompokkan data dan
menginterpretasi (mengambil kesimpulan) dari data
Anak terbiasa secara mandiri mencoba melakukan berbagai hal
baru yang ada di lingkungan.
Anak dapat membuat hasil karya secara berkelompok.
Anak dapat menunjukkan ketertarikan akan objek, fenomena
alam, atau fenomena sosial melalui pengamatannya.
Anak dapat menunjukkan ketertarikan akan objek, fenomena
alam, atau fenomena sosial melalui pengamatan dan eksplorasi
dalam waktu yang berkelanjutan.
Anak terbiasa terlibat aktif dalam kegiatan eksplorasi,
eksperimen, atau penelitian akan objek, fenomena alam, atau
fenomena sosial dalam waktu berkelanjutan.
Anak mampu mengkomunikasikan pengetahuan yang didapat
dari kegiatan yang dilakukan melalui berbagai media.
Anak dapat mengenal beberapa teknologi sederhana dalam
 awal menggunakan dan
merekayasa teknologi serta untuk
mencari informasi, gagasan, dan
keterampilan secara aman dan
bertanggung jawab.
7. Anak mengeksplorasi berbagai
proses seni, mengekspresikannya
serta mengapresiasi karya seni.
kehidupan sehari-hari.
Anak menggunakan berbagai teknologi sederhana sehari-
hari sesuai fungsinya.
Anak mengenal beberapa teknologi untuk mencari informasi,
gagasan, dan keterampilan.
Anak menggunakan teknologi secara aman dan
bertanggungjawab, baik secara mandiri, maupun dalam
kelompok.
Anak merekayasa teknologi untuk memecahkan masalah.
Anak berbagi strategi pemecahan masalah dengan
merekayasa teknologi pada orang lain dengan cara
menceritakan/ menggunakannya Bersama.
Anak mengungkapkan pikiran dan perasaannya melalui
berbagai media seni (visual, musik, tari, drama, dan digital).
Anak mengomunikasikan karya seni yang dibuat kepada
orang lain.
kehidupan sehari-hari.
Anak dapat menggunakan berbagai teknologi sederhana sehari-
hari sesuai fungsinya.
Anak dapat mengenal beberapa teknologi untuk mencari
informasi, gagasan, dan keterampilan.
Anak dapat menggunakan teknologi secara aman dan
bertanggungjawab, baik secara mandiri, maupun dalam
kelompok.
Anak mampu merekayasa teknologi untuk memecahkan
masalah.
Anak terbiasa berbagi strategi pemecahan masalah dengan
merekayasa teknologi pada orang lain dengan cara
menceritakan/menggunakannya Bersama.
Anak terbiasa mengungkapkan pikiran dan perasaannya melalui
berbagai media seni (visual, musik, tari, drama, dan digital).
Anak mampu mengkomunikasikan karya seni yang dibuat
kepada orang lain.
 B. Pengaturan Waktu Belajar

1. Intrakurikuler dan Projek

Kelas Mingguan Semester Tahun

TK A 1.050 menit 17 minggu x 1.050 2 semester x
(usia 4 - 5 tahun) (dilaksanakan dalam menit = 17.850 17.850 menit = 35.700
6 hari efektif ; Senin - menit menit
Sabtu)

TK B 1.050 menit 17 minggu x 1.050 2 semester x

(usia 5 - 6 tahun) (dilaksanakan menit = 17.850 17.850 menit =
dalam 6 hari efektif menit 35.700 menit
; Senin - Sabtu)

Ket: Waktu belajar Intrakulikuler 990 menit/minggu dan Projek 150 menit

5.1.1 Pembelajaran dilakukan dengan bermain menggunakan pendekatan:

a. Kelompok
Ragam main dibagi menjadi minimal 3 kelompok. Jumlah ragam main
dapat ditambahkan sesuai kebutuhan dan minat anak. Dalam pembelajaran, anak
dapat memilih kegiatan main sesuai minatnya.

b. Projek
Projek yang dilakukan sesuai dengan topik dengan melibatkan anak dan orang tua.

Observasi terhadap anak yang melakukan kegiatan dilakukan pada setiap

proses pembelajaran. Hasil observasi ditindaklanjuti dengan melakukan asesmen
terhadap capaian anak.

5.1.2 Evaluasi Pembelajaran

Evaluasi pembelajaran yang dilakukan antara lain:

a. Asesmen capaian anak
Asesmen capaian anak dilakukan selama pembelajaran.
b. Evaluasi hasil belajar anak
Evaluasi hasil belajar anak dilakukan setiap 6 bulan (semester) dan dilaporkan
kepada orang tua.
c. Evaluasi program pembelajaran
Evaluasi terhadap kegiatan, media yang disediakan dan strategi yang digunakan
atau dilakukan oleh guru setiap minggu.

1.5 Pendampingan dan Pengembangan Profesional

 Program pendamping profesional:
Supervisi pembelajaran dan menitoring dilakukan oleh Kepala Sekolah setiap minggu.

Program pengembangan profesional:

● Pelatihan/workshop tematik sesuai kebutuhan guru dilakukan dua kali
dalam setahun.

1.6 Penutup

Kurikulum Operasional TK Islam Assa’adah NW Kelayu ini menggambarkan

perencanaan program secara menyeluruh selama satu tahun ajaran sesuai
karakteristik serta visi misinya. Harapannya Kurikulum Operasional TK Islam
Assa’adah NW Kelayu dapat dijadikan acuan bagi pendidik dan tenaga
kependidikan, orang tua serta pihak terkait dalam melaksanakan layanan PAUD
secara holistik integratif. Kurikulum Operasional ini tidak menutup kemungkinan
dapat terjadi perbaikan dalam pelaksanaannya, maka saran dan masukan tetap
dibutuhkan agar TK Islam Assa’adah NW Kelayu dapat memberikan layanan yang
terbaik bagi anak-anak.
 YAYASAN PONDOK PESANTREN DAARUSSA’ADATAIN NAHDLATUL WATHAN KELAYU
TAMAN KANAK-KANAK ISLAM ASSA’ADAH NW KELAYU
Alamat : Jalan TGH Umar Gubuk Daya Kelayu Utara Kecamatan Selong

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)

Semester/ Hari ke : I / ………

Hari / Tanggal : ……….. / …………………………….
Kelompok/ Usia : ……. /……….
Topik / sub/sub-sub topik : ………………….. /………………. /………………..
A. Tujuan Kegiatan :
1.
2.
3.
4.

B. Kegiatan
Pembelajaran
I. J. PEMBUKAAN (08.00-08.30)

1.Berdoa sebelum belajar

2.Menyanyikan lagu ……………
3.Bermain motorik kasar….
4.Bercerita
5.Mengamati,menanya,menginformasikan,menalar dan mengkomunikasikan (saintifik) Tentang
6.Mengenalkan aturan yang digunakan dalam bermain
II. INTI ( 08.30-09.30)
1.
2.
3.
Alat dan Bahan :

III.ISTIRAHAT (09.30 – 10.00 )

IV.PENUTUP (10.00-11.00)
1.Menanyakan dan menceritakan perasaannya selama belajar hari ini.
2.Berdiskusi apa saja yang sudah dimainkan hari ini , kegiatan main apa yang paling disukai.
3. Membaca Iqro’
4. Menginformasikan kegiatan untuk yang besok
5. Berdo’a Pulang

C. REFLEKSI GURU

Mengetahui ………………….
Kepala TK Islam Assa’adah NW Kelayu ……………….2023
Guru Kelas

MUHAMMAD RIDWAN, S.Pd

NIP.19681231199802 1 034

NIP………………………………………
 YAYASAN PONDOK PESANTREN DAARUSSA’ADATAIN NAHDLATUL WATHAN KELAYU
TAMAN KANAK-KANAK ISLAM ASSA’ADAH NW KELAYU
Alamat : Jalan TGH Umar Gubuk Daya Kelayu Utara Kecamatan Selong

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH)

Semester/ Hari ke : II / 34
Hari / Tanggal : Kamis /16 Februari 2023
Kelompok/ Usia : B1 / 5-6 Tahun
Topik / sub/sub sub topik : Aku Anak Sehat / tangan / ukuran dan cara merawat
A. Tujuan Kegiatan :
1. Mengenal prilaku hidup bersih
2. Terbiasa menghemat air
3. Dapat berhirung dari 1-20
4.

B. Kegiatan
Pembelajaran
K. L. PEMBUKAAN (08.00-08.30)

1.Berdoa sebelum belajar

2.Menyanyikan lagu Aku Anak Sehat
3.Bermain otoric kasar Senam Bersama di Lapangan
4.Bercerita tentang tangan yang berdarah
5.Mengamati,menanya,menginformasikan,menalar dan mengkomunikasikan (saintifik) Tentang Tangan sendiri
6.Mengenalkan aturan yang digunakan dalam bermain
II. INTI ( 08.30-09.30)
1. Praktik langsung mencuci tangan dan mencuci buah-buahan.
2. Menghitung jumlah macam buah yang disediakan guru dan menyebutkan nama buah-buahan
3. Membuat Salad Buah
Alat dan Bahan : Air bersih, ember kecil, sabun cuci tangan, Buah-buahan (apel, anggur, pir, nanas,
salak, naga ), pisau, sendok, susu dan mayonais.

III.ISTIRAHAT (09.30 – 10.00 )

IV.PENUTUP (10.00-11.00)
1.Menanyakan dan menceritakan perasaannya selama belajar hari ini.
2.Berdiskusi apa saja yang sudah dimainkan hari ini , kegiatan main apa yang paling disukai.
3. Membaca Iqro’
4.Menginformasikan kegiatan untuk yang besok
5. Berdo’a Pulang
B. REFLEKSI GURU

Alhamdulillah hari ini semua anak merasa senang Ketika di ajak membuat makanan sehat (salad buah),
anak-anak sudah dapat berprilaku bersih, anak dapat menyebutkan nama buah-buahan yang di bagikan dan
menghitungnya dengan benar dari 1-20 buah anggur.

Mengetahui Kelayu Utara, 16 November 2023

Kepala TK Islam Assa’adah NW Kelayu Guru Kelas

MUHAMMAD RIDWAN, S.Pd ZULIANI, S.Pd

NIP.19681231199802 1 034 NIP………………………………………
 YAYASAN PONDOK PESANTREN DAARUSSA’ADATAIN NAHDLATUL WATHAN KELAYU
TAMAN KANAK-KANAK ISLAM ASSA’ADAH NW KELAYU
Alamat : Jalan TGH Umar Gubuk Daya Kelayu Utara Kecamatan Selong

PENILAIAN
NAMA :
KELOMPOK :
HARI / TANGGAL :

HASIL PENGAMATAN CAPAIAN PEMBELAJARAN

Tujuan Pembelajaran Sudah Tempat dan Waktu munculnya
Muncul
Konteks / Tujuan Kegiatan 1 NIlai Agama dan Budi Pekerti
kejadian yang teramati
1.1 Anak percaya kepada Tuhan yang Maha Esa, mulai mengenal
dan memperaktikkan ajaran pokok sesuai dengan agama dan
kepercayaannya.
1.2 Anak berpartisifasi aktif dalam menjaga kebersihan,
Kesehatan,dan keselamatan diri sebagai bentuk rasa sayang
terhadap dirinya dan rasa syukur kepada Tuhan yang Maha
Esa.
1.3 Anak menghargai sesama manusia dengan berbagai
perbedaannya dan memperaktikkan perilaku baik dan
berakhlak mulia.
1.4 Anak menghargai alam dengan cara merawatnya dan
menunjukkan rasa sayang terhadap makhluk hidup yang
merupakan ciptaan Tuhan yang Maha Esa.
2 JATI DIRI
2.1 Anak mengenali, mengekspresikan, dan mengelola emosi diri
serta membangun hubungna sosial secara sehat

2.2 Anak mengenal dan memiliki perilaku positif terhadap diri

dan lingkungan ( keluarga, sekolah, masyarakat, negara, dan
dunia serta rasa bangga sebagai anak Indonesia yang
berlandaskan Pancasila.
2.3 Anak menyesuaikan diri dengan lingkungan, aturan, dan
norma yang berlaku

2.4 Anak menggunakan fungsi gerak ( motorik kasar, halus dan

taktil) untuk mengeksplorasi dan memanipulasi berbagai objek
dan lingkungan sekitar sebagai bentuk pengembangan diri.
 HASIL PENGAMATAN CAPAIAN PEMBELAJARAN
Tujuan Pembelajaran Sudah Tempat dan Waktu munculnya Dasar – Dasar Literasi, Matematika, Sains, Teknologi,
Konteks / Tujuan Kegiatan 3
Muncul kejadian yang teramati Rekayasa dan Seni
3.1 Anak mengenali dan memahami berbagai informasi ,
mengomunikasikan perasaan dan pikiran secara lisan, tulisan,
atau menggunakan berbagai media serta membangun
percakapan.
3.2 Anak menunjukkan minat, kegemaran, dan berpartisipasi
dalam kegiatan pra membaca dan pra menulis

3.3 Anak mengenali dan dan menggunakan konsep pramatematika

untuk memecahkan masalah didalam kehidupan sehari hari
3.4 Anak menunjukkan kemampuan dasar berpikir kritis, kreatif
dan kolaboratif.

3.5 Anak menunjukkan rasa ingin tahu melalui observasi,

eksplorasi, dan eksperimen dengan menggunakan lingkungan
sekitar dan media sebagai sumber belajar,untuk mendapatkan
gagasan mengenai fenomena alam dan sosial
3.6 Anak menunjukkan kemampuan awal menggunakan dan
merekayasa teknologi, serta untuk mencari informasi,gagasan,
dan keterampilan secara aman dan bertanggungjawab
3.7 Anak mengeksplorasi berbagai proses seni,
mengekspresikannya serta mengapresiasi karya seni

Mengetahui ……………..,…………………………….
Kepala TK islam Assa’adah NW Kelayu Wali Kelas

MUHAMMAD RIDWAN, S.Pd ……………………………………………..

NIP.196812311998021034