Anda di halaman 1dari 8

Kajian Potensi Wisata Kesehatan Oksigen ...

(Sumaryati)

KAJIAN POTENSI WISATA KESEHATAN OKSIGEN DI GILI IYANG

Sumaryati
Pusat Sain dan Teknologi Atmosfer
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
Jl. Dr. Djundjunan 133, Bandung 40173 Indonesia
e-mail: sumary.bdg@gmail.com

RINGKASAN

Pulau Gili Iyang terkenal karena dipercaya memiliki kadar oksigen yang tinggi. Oksigen
merupakan gas yang vital dibutuhkan dalam kehidupan manusia, sehingga kepercayaan akan kadar
oksigen yang tinggi dijadikan sebagai dasar untuk pembangunan dan pengembangan di Gili Iyang
yaitu sebagai tujuan wisata kesehatan. Pengecekan kadar oksigen di Gili Iyang dilakukan oleh
beberapa instansi. Hasil pengukuran di lapangan oleh LAPAN (2006) dan analisisnya menunjukkan
bahwa kadar oksigen di Gili Iyang dalam kondisi normal yaitu sebesar 20,9 %. Segarnya udara di Gili
Iyang bukan karena kadar oksigen yang tinggi, tetapi karena udaranya bersih dari zat pencemar. Jika
ada pengukuran dari instansi lain yang menunjukkan adanya titik spot dengan kadar oksigen yang
tinggi di atas 22 %, sebetulnya kadar oksigen yang tinggipun perlu diwaspadai karena kadar oksigen
yang tinggi bisa menyebabkan keracunan oksigen yang disebut hiperoksia dan berpotensi
menyebabkan kebakaran yang dahsyat. Oleh karena itu menjadikan Gili Iyang sebagai tujuan wisata
kesehatan dengan alasan memiliki kadar oksigen tinggi masih memerlukan kajian yang lebih
mendalam lagi.

1 PENDAHULUAN Pembangunan dan pengembangan


Gili Iyang ada pula yang menyebut Gili Iyang pun berbasis pada keyakinan
Giliyang ataupun Gili Elang merupakan akan kadar oksigen yang tinggi. Isu
pulau kecil yang terletak di ujung timur kadar oksigen yang tinggi telah mendorong
pulau Madura. Secara administratif Gili Pemda setempat berkeinginan
Iyang masuk dalam wilayah Kabupaten menjadikan Gili Iyang sebagai kawasan
Sumenep, Kecamatan Dungkek. Pulau wisata kesehatan. Berbagai upaya pun
dengan luas sekitar 9 km2 itu terdiri dari telah dilakukan. Bahkan untuk mendesain
dua desa yaitu desa Banraas dan Gili Iyang sebagai wisata kesehatan
Bancamara. telah disayembarakan dan dikaji secara
Pulau kecil ini menjadi menarik teknis oleh Kementerian Pekerjaan
karena diyakini oleh masyarakat sebagai Umum. Ditjen Ciptakarya (2014)
kawasan dengan kadar oksigen (O2) bekerjasama dengan Ikatan Arsitek
tinggi, bahkan tertinggi kedua setelah Indonesia telah mengadakan sayembara
Laut Mati. Keyakinan ini didukung oleh desain kawasan pulau Gili Iyang yang
fakta bahwa penduduk Gili Iyang berbasis pada kondisi kadar oksigen
banyak yang mencapai usia tinggi tinggi (http://ciptakarya.pu.go.id/v3/
dengan kondisi yang sehat dan kuat, ban/file/poster-giliIyang_LR.pdf). Hasil
sehingga muncullah kepercayaan Gili sayembara ini akan dipakai dasar untuk
Iyang ini menjadikan awet muda dan pembangunan pulau Gili Iyang.
tak ayal Gili Iyang ini mendapat pula Secara ilmiah, kondisi masyarakat
julukan pulau awet muda. Media masa Gili Iyang belum bisa dijadikan
pun banyak yang mewartakan tentang pembenaran akan kadar oksigen tinggi.
kondisi Gili Iyang tersebut (Tempo, Pengukuran yang akurat di lapangan
2012; Tribunnews, 2013; Kompas, 2013; dan analisis yang ilimiah baru bisa
Koran Suara Rakyat, 2014; Detik, 2013). dijadikan dasar untuk menyatakan
83
Berita Dirgantara Vol. 16 No. 2 Desember 2015:83-90

kebenaran akan kondisi oksigen di Gili udara dalam hal ini oksigen. Sebaliknya
Iyang yang diyakini tinggi. Tulisan ini jika temperatur semakin tinggi atau
akan mengupas kebenaran akan klaim tekanan makin rendah jumlah oksigen
bahwa kadar oksigen di Gili Iyang lebih semakin sedikit.
dari kondisi normal dari hasil Laut mati merupakan lokasi
pengukuran yang dilakukan oleh LAPAN alami yang paling rendah di muka bumi,
dan instansi lain serta pengelolaan yaitu sekitar sekitar 427 m di bawah
sebagai kawasan wisata kesehatan jika permukaan laut. Menurut hukum
kadar oksigen di Gili Iyang tinggi. hidrostatika, jika posisi semakin rendah
tekanan udara semakin besar. Jika
2 KADAR OKSIGEN DI ATMOSFER pada permukaan laut tekanan udara
BEBAS 760 mm Hg atau sering disebut 1
Unsur utama atmosfer kering atmosfer, pada posisi 427 m di bawah
terdiri dari tiga unsur yaitu nitrogen (N2) permukaan laut, tekanan udara
sebesar 78,1 %, oksigen (O2) sebesar mencapai 799 mmHg atau sekitar 105 %
20,9 %, dan argon (Ar) sebesar 0,9 %. dari tekanan udara di permukaan laut.
Masih ada sisa sekitar 0,1 % terdiri dari Oleh karena itu untuk volume yang
ribuan jenis gas yang disebut sebagai sama, jumlah oksigen di Laut Mati
trace gases. Perubahan komposisi gas sangat tinggi meskipun kadarnya tetap
atmosfer yang menjadi perhatian para sama dengan kadar oksigen di tempat
peneliti dan ekspert dalam bidang lain di permukaan bumi yaitu sebesar
atmosfer adalah perubahan pada 20,9 %. Tingginya tekanan oksigen di
kelompok trace gases. Trace gases yang Laut Mati bukan karena kadarnya yang
banyak menjadi perbincangan termasuk tinggi tetapi karena faktor ketinggian
dalam kelompok gas pencemar (polutan) saja yang menyebabkan tekanannya
seperti hidrokarbon, CO, NO, NO2, SO2, besar (Kramer dan Godfrey, 1996; Falk
O3, dan PAN; gas rumah kaca meliputi etal., 2006). Daerah permukaan laut
CO2, N2O, dan CH4; serta gas perusak dekat kutub, terutama ketika musim
lapisan ozon terutama yang masuk dingin juga memiliki kandungan oksigen
dalam kelompok gas chlorofluorocarbon yang sangat tinggi. Hal itu dikarenakan
(CFC). Jadi dalam kondisi normal temperaturnya yang sangat rendah
atmosfer kering mengandung oksigen bukan karena kadarnya yang tinggi,
20,9 %, dan menurut Occupational kadar oksigen tetap 20,9 %.
Safety & Health Administration (OSHA), Jika Gili Iyang dikatakan memiliki
United States Departement of Labor ada oksigen tinggi setelah Laut Mati,
batasan toleransi 0,1 % (https://www. mungkin hal ini merujuk pada lokasi
osha.gov/SLTC/etools/shipyard/shiprep wilayah Gili Iyang yang berupa pulau
air/confinedspace/oxygendeficient.html, kecil sehingga dapat dikatakan pantai
sehingga bisa dituliskan (20,9  0,1)%. semua. Tetapi jika merujuk pada lokasi
Kadar oksigen di atmosfer bebas Gili Iyang yang berupa pantai, maka
sebesar 20,9 %, hal itu berarti bahwa tentu saja bukan hanya Gili Iyang yang
dalam volule 1 liter udara bebas memiliki oksigen yang nomer dua
terkandung 0,209 liter oksigen. Berapa setelah Laut Mati. Semua lokasi di bumi
jumlah molekul oksigen untuk yang yang memiliki ketinggian nol atau setara
menempati volume 0,209 liter permukaan laut memiliki kandungan
tergantung tekanan dan temperaturnya oksigen tertinggi kedua setelah Laut
sebagimana dirumuskan dalam Mati. Lokasi dengan tinggi permukaan
persamaan gas ideal. Makin tinggi laut pada daerah dekat kutub, terutama
tekanan atau makin rendah temperatur musim dingin pasti memiliki jumlah
udara makin termampatkan, sehingga oksigen yang lebih banyak, meskipun
makin banyak mengandung molekul kadar oksigen tetap 20,9%.
84
Kajian Potensi Wisata Kesehatan Oksigen ... (Sumaryati)

Gambar 2-1: Posisi Gili Iyang (Google Maps)

Jadi klaim oksigen tinggi di Gili


Iyang seharusnya bukan karena
masalah posisinya yang rendah
mendekati garis pantai (Gambar 2-1).
Jika hanya mengacu pada lokasi yang
berada di garis pantai, tentu saja
kandungan oksigen di Gili Iyang sama
saja dengan oksigen di pantai Ancol
Jakarta. Apakah benar kadar oksigen di
Gili Iyang tinggi, lebih dari 20,9 %?
Pada tahun 2006, Lembaga
Penerbangan dan Antariksa Nasional
(LAPAN) melakukan pengukuran kadar
oksigen di Gili Iyang. Pengukuran
dilakukan pada 17 titik yang terdistribusi
di seluruh Gili Iyang (Gambar 2-2). Hasil
pengkuran di semua titik pengukuran
menunjukkan hasil yang normal, kadar
oksigen 20,9% (LAPAN, 2006).
Gambar 2-2: Kadar oksigen di Gili Iyang
Berdasarkan referensi lain, Kementerian (sumber: LAPAN, 2006)
PU dan Perumahan Rakyat menyatakan
bahwa kadar oksigen di Gili Iyang
terendah pada kisaran (20-23) %, dan Jika kadar oksigen di Gili Iyang
tertinggi mencapai 27 % (Ciptakarya, 20,9% benar sebagaimana hasil
2014). pengukuran LAPAN, berarti kadar
Perbedaan hasil pengukuran itu oksigen di Gili Iyang normal. Tidak bisa
terjadi karena keakuratan alat ukur dikatakan tertinggi kedua setelah Laut
yang dipakai, human error, atau Mati, daerah pantai di daerah kutub
perbedaan waktu dan titik sampling masih lebih tinggi dari Gili Iyang karena
pengukuran. Alat ukur yang terkalibrasi temperaturnya yang dingin sehingga
secara akurat, itulah yang hasilnya bisa memampatkan semua gas penyusun
dipertanggungjawabkan secara ilmiah. atmosfer termasuk oksigennya. Kadar
Berikut ini akan dikaji, kemungkinan oksigen di Gili Iyang ini sama saja
dari dua hasil pengukuran tersebut. dengan kadar oksigen di pantai Jakarta.

85
Berita Dirgantara Vol. 16 No. 2 Desember 2015:83-90

Anggapan masyarakat umum eklampsia dan eklampsia yang dialami


sering menyatakan bahwa udara bersih ibu hamil (Smith et al., 2013), dan bisa
mengandung banyak oksigen, dan menjadi tindakan medis awal untuk
sebaliknya udara yang tercemar jika pasien yang terkena serangan stroke
kadar oksigennya berkurang. Anggapan (Saver et al., 2015).
itu tidak benar. Di atmosfer bumi udara Bagaimana jika hasil pengkuran
bebas mengandung 20,9% oksigen. oksigen di atas 21 % benar? Atmosfer
Udara dikatakan bersih jika kadar dengan kadar oksigen 22% adalah
udara pencemar didalamnya tidak kondisi anomali. Kadar oksigen mencapai
melebihi baku mutu kualitas udara 22 % atau bahkan 27 % dapat terjadi
ambien, sebaliknya udara dikatakan jika ada kebocoran gas oksigen dari
kotor jika kadar zat pencemar melebihi tabung gas oksigen. Kejadian bisa
baku mutu udara ambien. Udara dijumpai di rumah sakit ataupun di
pencemar tersebut meliputi antara lain industri yang memproduksi atau
seperti CO, NO, NO2, SO2, O3, menggunakan gas oksigen, bukan di
hidrokarbon, dan PAN. Baku mutu ruang terbuka.
udara ambien ini diatur dalam Lampiran Oksigen yang terikat dalam
Peraturan Pemerintah Republik senyawa gas penyusun atmosfer seperti
Indonesia No 41 Tahun 1999 tentang CO, NO,NO2,SO2,O3 ordenya hanya
Pengendalian Pencemaran Udara. permilyar dan paling besar ada pada
Jika kadar oksigen normal, senyawa CO2 dalam kadar sekitar 400
hanya 20,9%, apa keistimewaan udara persejuta atau 0,04 %. Reaksi terbesar
di Gili Iyang sehingga dijuluki pulau yang menghasilkan oksigen di atmosfer
awet muda. Gili Iyang adalah pulau adalah reaksi fotosintesa. Fotosintesa
kecil, dikelilingi laut. Daratan yang menggunakan bahan dasar CO2 dan air
terdekat adalah pulau Madura. Baik di dengan energi matahari menghasilkan
Gili Iyang maupun Madura tidak banyak oksigen dan karbohidrat. Karbohidrat
aktivitas yang menghasilkan zat akan tersimpan dalam bentuk pertum-
pencemar udara, seperti CO, NO, NO2, buhan pada pohon. Mengingat kadar
SO2, O3, serta berbagai parikulat. Hasil CO2 yang hanya sekitar 0,04 % di
pengukuran zat pencemar CO, NO, NO2, atmosfer maka tak akan mampu
dan SO2 di Gili Iyang menunjukkan nilai menghasilkan oksigen yang merubah
yang sangat rendah di bawah baku konsentrasinya di atmosfer menjadi naik
mutu, sehingga bisa dikatakan udara di satu persen. Selain itu, di Gili Iyang juga
Gili Iyang sangat bersih (LAPAN, 2006). tidak terlihat adanya tumbuhan kayu
Udara di Gili Iyang mengandung kadar yang besar-besar sebagai bukti adanya
oksigen yang sama dengan di pantai reaksi fotosintesa yang tinggi.
Ancol, hanya di Gili Iyang tidak ada zat Kenaikan lebih dari satu persen
pencemar, sedangkan di pantai Ancol oksigen tidak bisa disuplai dari reaksi
banyak zat pencemar yang berasal dari gas-gas di atmsofer yang mengandung
Jakarta sehingga udara di pantai Ancol oksigen, termasuk reaksi fotosintesa.
lebih kotor dari ada di Gili Iyang. Kebocoran pipanisasi gas oksigen juga
Selain itu udara di Gili Iyang tidak terjadi di Gili Iyang. Hal yang
merupakan udara yang berasal dari laut paling memungkinkan jika kondisi
yang kemungkinan banyak mengandung anomali oksigen di GIli Iyang benar
aerosol garam, terutama magnesium adalah adanya proses geologi. Proses
sulfat atau dikenal dengan nama garam geologi yang mampu menyemburkan gas
epsom. Banyak manfaat dari penggunaan oksigen ke atmosfer, sehingga kadar
garam epsom di luar tubuh untuk oksigen di Gii Iyang sampai berada di
kesehatan dan kesegaran kulit (Asha, atas normal. Tentu saja kebenaran teori
2015), juga pengobatan seperti pre- ini perlu dibuktikan dengan penelitian
86
Kajian Potensi Wisata Kesehatan Oksigen ... (Sumaryati)

yang mendalam lagi, terutama pada Wisata kesehatan spa ini berbasis pada
lokasi-lokasi yang diklaim sebagai titik keanekaragaman bahan spa yang
dengan kadar oksigen tinggi. berasal dari bahan tradisional berbasis
jamu dan rempah-rempah yang
3 WISATA KESEHATAN DI INDONESIA bercirikan Indonesia. Fasilitas spa khas
Menurut kamus besar bahasa Indonesia ini diharapkan mampu
Indonesia yang dimaksud dengan wisata menjadikan destinasi wisata kesehatan
kesehatan adalah gerak atau kegiatan yang menarik bagi bagi wisatawan,
wisata yang dirangsang oleh adanya terutama wisatawan asing.
obyek atau fasilitas yang diperlukan Wisata kesehatan yang berbasis
untuk mengembalikan kesehatan di jamu tersebut sudah terwujud di
daerah tujuan wisata, misalnya tempat Indonesia. Taman Jamu Indonesia yang
sejuk yang lengkap dengan tempat dikelola Museum Jamu Nyonya Meneer
peristirahatan dan terdapat sumber air telah menyediakan kawasan wisata
panas. Sedangkan menurut dictionary. kesehatan untuk keluarga (Seputar
com wisata kesehatan (health tourism) Semarang.com, 2015). Wisata Kesehatan
didefinisikan sebagai perjalanan wisata Jamu Kalibakung di Tegal juga
dengan tujuan untuk mendapatkan merupakan kawasan wisata kesehatan
perawatan medis atau untuk meningkat- yang menawarkan produk unggulannya
kan kesehatan atau kebugaran. berbahan dasar jamu (Dinkes Kabupaten
Kepercayaan akan kadar oksigen tinggi Tegal, 2015).
ini yang ditawarkan sebagai daya tarik
wisata kesehatan di Gili Iyang karena 3 HASIL DAN PEMBAHASAN
oksigen sangat vital diperlukan oleh Jika kadar oksigen di Gili Iyang
tubuh. benar tinggi, bisakah keunikan ini
Wisata serupa yang dipercaya dicanangkan sebagai wisata kesehatan?
sebagai wisata kesehatan juga terdapat Oksigen memang gas yang sangat vital
di Taman Narmada, Pulau Lombok. Di dibutuhkan tubuh. Asupan oksigen ini
kawasan wisata Taman Narmada ada melalui sitem pernafasan, bukan sistem
mata air yang diyakini dapat membuat pencernaaan. Oksigen dibutuhkan
awet muda jika diminum atau dipakai untuk membakar zat makanan atau
untuk mencuci muka termasuk anggota cadangan makanan untuk memperoleh
tubuh lain. Kebenaran akan air di energi bagi kehidupan semua sel tubuh.
Taman Narmada yang dapat membuat Kebutuhan akan oksigen ini dalam
awet muda belum terbukti secara kadar yang tepat, tidak boleh kurang
ilmiah. Belum ada industri kosmetik juga tidak boleh berlebih.
atau obat-obat yang memakai air ini Kadar oksigen normal yang
sebagai salah satu bahan penyusun ditolerir untuk mecukupi kebutuhan
produknya. Kalau ada air kemasan pernafasan adalah dalam batas antara
dengan nama Narmada, itu hanya (19,5–22,0)% (OSHA, 2015). Kadar
menumpang nama saja, bukan oksigen yang kurang dari 19,5 % akan
mengambil air di taman Narmada yang menyebabkan kekurangan oksigen yang
diyakini berkasiat. Kasiat air di taman disebut hipoksia. Hipoksia selain kadar
Narmada masih berupa mitos, sugesti, yang rendah dalam udara bebas juga
ataupun terkait dengan kepercayaan bisa disebabkan karena tekanan udara
dalam agama Hindu. yang rendah seperti di daerah
Wisata kesehatan yang pernah pegunungan yang tinggi, udara banyak
dicanangkan oleh Menteri Pariwisata mengandung racun terutama karbon
dan Ekonomi Kreatif bersama dengan monoksida, dan penderita sesak nafas.
Menteri Kesehatan pada tahun 2012 Dampak kekurangan oksigen dari yang
adalah fasilitas spa (Kemenkraf, 2012). ringan seperti lemah dan pusing,
87
Berita Dirgantara Vol. 16 No. 2 Desember 2015:83-90

sampai yang berat yang dapat yaitu tersedia bahan bakar, oksigen,
menyebabkan koma bahkan kematian. dan titik awal pengapian. Ketersediaan
Oksigen dengan kadar yang tinggi oksigen yang melimpah di lingkungan
dibutuhkan dalam beberapa pasien yang lebih dari 21 % akan mempercepat
tertentu, seperti sesak nafas akibat proses pembakaran. Laju kebakaran
asma dan gagal jantung. Terapi gas menjadi lebih cepat, sehingga muncul
oksigen bisa untuk pengobatan awal seperti ledakan kecil. Percikan api yang
penderita hipoksia (Bransondan kecil pada bahan bakar yang sulit
Johannigman, 2013; Harahap, 2004) terbakarpun akan timbul kebakaran
dan juga orang yang terkena paparan pada jika kondisi oksigen melimpah.
radiasi (Irgens, 2013). Terapi oksigen Oleh karena itu dengan kondisi oksigen
tersebut harus dalam pengawasan yang tinggi yang harus diperhatikan
tenaga medis yang ketat, sebab jika adalah bahan bakar dan titik api.
overdosis dapat menjadikan hiperoksia Jangan merokok sembarangan, atau
atau keracunan oksigen. melakukan pembakaran biomasa tanpa
Hiperoksia dapat terjadi karena pengawasan yang ketat karena bisa
dua hal, yaitu menghisap kadar oksigen memicu kebakaran yang besar.
yang tinggi meskipun dalam waktu yang
singkat dan juga dapat terjadi karena
menghisap udara dengan kadar oksigen
yang sedikit di atas batas kadar oksigen
yang ditolerir tetapi dalam durasi yang
lama. Dampak dari hiperoksia tersebut
bisa berupa kejang-kejang yang dikenal
dengan nama Bert effect, sesak nafas
yang disebut Smith effect, dan juga bisa
menyebabkan kebutaan (Patel et al.,
2003; Mach, 2011). Kusno (2013)
menyebutkan keracunan oksigen banyak Gambar 3-1: Label peringatan tabung oksigen
menimpa dalam kasus perawatan bayi
dalam inkubator, juga bisa menimpa Untuk mewujudkan Gili Iyang
penyelam yang dengan alat bantu menjadi kawasan wisata kesehatan
oksigen dan pasien yang sedang terapi dengan dukungan oksigen yang tinggi
oksigen. perlu diperhatikan dua hal. Pertama
Jadi meskipun oksigen sangat adalah masih diperlukannya kepastian
vital dibutuhkan tubuh, kadar yang akan kebenaran secara ilmiah mengenai
tinggi juga perlu diwaspadai karena bisa kadar oksigen di Gili Iyang. Jika benar
memicu keracunan oksigen atau kadar oksigen di Gili Iyang tinggi,
hiperoksia. Penggunaan kadar oksigen langkah kedua adalah mendesain wisata
yang tinggi hanya boleh dilakukan kesehatan dengan memperhatikan
dengan pengawasan dari tenaga medis. manfaat dan resiko dari kadar oksigen
Jika kadar oksigen di beberapa titik Gili yang tinggi.
Iyang ada yang lebih dari 22 %, bahkan
mencapai 27 %, justru perlu diwaspadai. 5 PENUTUP
Menghirup udara dengan kadar oksigen Sesuai dengan pengukuran yang
di atas batas kadar oksigen normal (22 %) dilakukan oleh Pusat Sains Atmosfer
dalam waktu yang lama bisa menyebab- dan Iklim tahun 2006 dan analisanya,
kan hiperoksia. kadar oksigen di Gili Iyang adalah
Oksigen dibutuhkan dalam reaksi normal dan tidak bisa dikatakan sebagai
pembakaran. Pembakaran hanya dapat pulau dengan kadar oksigen tertinggi
terjadi jika terpenuhi tiga syarat berikut, kedua di dunia. Adanya hasil
88
Kajian Potensi Wisata Kesehatan Oksigen ... (Sumaryati)

pengukuran lain yang menunjukkan surabaya/read/2013/05/02/170417/


kadar oksigen yang tinggi perlu 2236592/475/balai-kesehatan-jatim-
dilakukan pengecekan lagi yang lebih teliti-kandungan-oksigen-di-pulau-gili-
mendalam memastikan keakuratan alat, iyang-sumenep.
tidak adanya human error atau memang Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, 2015.
benar ada titik spot dengan kadar Wisata Kesehatan Jamu (WKJ), http://
oksigen melebihi kondisi normal. dinkes.tegalserver.net/reading-article.
Jika benar ada titik spot dengan html?8a80787692234bade8e59dda883
kadar oksigen di Gili Iyang tinggi, yang 63026d35dbf4dcd5b1f8a9ae4b8ccd8b9
menarik adalah mencari penyebab 53211437c79716cd41efb38464b76dc8
mengapa kadar oksigen tersebut bisa bc9a.
tinggi karena ini kondisi anomali. Kadar Falk B., A. Nini, L. Zigel, Y. Yahav, M. Aviram,
oksigen yang tinggi jika digunakan tidak J. Rivlin, L. Bentur, A. Avital, R. Dotan
tepat dapat menyebabkan bahaya dan H. Blau, 2006. Effect of Low
keracunan oksigen dan bagi lingkungan Altitude at the Dead Sea on Exercise
dapat menyebabkan laju kebakaran yang Capacity and Cardiopulmonary,
cepat sehingga dapat menyebabkan response to exercise in cystic fibrosis
kebakaran yang besar. Jika titik spot patients with moderate to severe lung
oksigen tinggi di Gili Iyang ada, untuk disease Pediatric Pulmonology, Volume
untuk menjadikan Gili Iyang menjadi 41, Issue 3, 234–241, March.
wisata kesehatan perlu dilakukan kajian Harahap I.A., 2004. Terapi Oksigen Dalam
kesehatan lingkungan yang memper- Asuhan Leperawatan, USU digital library.
hitungkan manfaat dan resiko dari Irgens A., G. Vaagbø, dan L. Aanderud, 2013.
kadar oksigen yang tinggi baik bagi Quality of Life – the Effect of Hyperbaric
kesehatan maupun lingkungan. Oxygen Treatment on Radiation Injury,
UHM Vol.40, No.6.
UCAPAN TERIMA KASIH Kemenkes dan Kemenparekraf akan Kerjasama
Terima kasih kami ucapkan untuk Mendorong Kesehatan dan
kepada Bapak Afif Budiyono dan Tim Kebugaran, http://parekraf.go.id/asp/
yang telah membuat laporan tentang detil.asp?c=16&id=2021.
kondisi oksigen di Gili Iyang, juga Kompas, 2013. Giliyang, Pulau Terbaik di
kepada Bapak Saipul Hamdi yang telah Dunia, http://www. kompasiana.com/
berulang kali mengajak penulis dalam www.kompasiana.com-dardiri/giliyang-
diskusi dengan Puslitbang Permukiman, pulau-terbaik-di-dunia_ 5528103af17e
Kementrian Pekerjaan Umum dalam 617a0b8b4638.
membahas potensi Pulau Gili Iyang. Koran Suara Rakyat, 2014. DPRD Minta
Pemerintah Serius Garap Wisata Gili
DAFTAR RUJUKAN Iyang, http:// koransuararakyat. org/
Asha, Boldsky, 2015. Health Benefits of Epsom ksr/2014/10/dprd-minta-pemerintah-
Salt Bath 5 April, http://www. boldsky. serius-garap-wisata-gili-iyang/.
com/health/wellness/2015/health- Kramer M.R. dan S. Godfrey, 1996. Dead Sea:
benefits-of-epsom-salt-bath-067431. Natural Oxygen Enrichment at Low
html. Altitude, Isr J Med Sci. Jul.
Branson R. D., dan J. A. Johannigman, 2013. Kusno G., 2011. Mungkinkah Kita Keracunan
Pre-Hospital Oxygen Therapy Respiratory Oksigen, Kompas, 10 Juni, http://
Care, Januari, VOL 58 NO. 1, DOI: kesehatan.kompasiana.com/medis/20
10.4187/respcare.02251, akses Mei 11/06/10/mungkinkah-kita-keracunan-
2015. oksigen-371800.html.
Detik, 2013. Balai Kesehatan Jatim Teliti LAPAN, 2006. Laporan Akhir Kegiatan:
kandungan Oksigen di Pulau Gili Iyang Penelitian Kondisi Lingkungan Pulau
Sumenep, http:// news. detik. com/
89
Berita Dirgantara Vol. 16 No. 2 Desember 2015:83-90

Gili Iyang sebagai Potensi Kawasan Journal of Medicine, 372:528-36. DOI:


Wisata Kesehatan, Bandung. 10.1056/NEJMoa1408827.
Mach W.J., A.R .Thimmesch, J.T. Pierce, dan Sayembara: Desain Kawasan Pulau Gili Iyang,
J.D. Pierce, 2011. Consequences of download 2014 http:// ciptakarya. pu.
Hyperoxia and the Toxicity of Oxygen in go.id/v3/ban/file/poster-giliIyang_ L R.
the Lung, Nursing Research and pdf.
Practice Volume 2011, Article ID Seputar Semarang.com, 2015. Taman Djamoe
260482, 7 http://dx.doi.org/10. 1155/ Indonesia, http://seputarsemarang.com/
2011/260482. taman-djamoe-indonesia/.
Oxygen-Deficient or Oxygen-Enriched Atmospheres, Smith J. M., R. F. Lowe, J. Fullerton, S. M.
United States Department of Labor, Currie, L. Harrisdan E. F.Kantor, 2013.
https:// www.osha.gov/SLTC/ etools/ An Integrative Review of the Side Effects
shipyard/shiprepair/confinedspace/ox Related to the use of Magnesium Sulfate
ygendeficient.html. For Pre-Eclampsia And Eclampsia
Patel D. N., A. Goel, S.B., Agarwal, P. Garg, K. Management, BMC Pregnancy and
K. Lakhani, 2003. Oxygen Toxicity, Childbirth, 13:34 doi:10.1186/1471-
Journal, Indian Academy of Clinical 2393-13-34.
Medicine Vol. 4, No. 3 July-September. Tempo, 2012. Ingin Awet Muda? Melanconglah
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No ke Pulau Giliyang, http:// travel. tempo.
41 Tahun 1999 tentang Pengendalian co/read/news/2012/04/01/20439391
Pencemaran Udara. 9/ingin-awet-muda-melanconglah-ke-
Saver J.F., S. Starkman, M. Eckstein, S. J. pulau-giliyang.
Stratton, F. D. Pratt, S. Hamilton, R. Tribun news, 2013. Punya Kadar Oksigen
Conwit, D.S. Liebeskind, G. Sung, I, Bagus, Pulau Giliyang Jadi Objek
Kramer, G. Moreau, R. Goldweber, dan Wisata Kesehatan, http://www.
N. Sanossian, 2015. Prehospital Use of tribunnews.com/regional/2013/05/03/
Magnesium Sulfate as Neuroprotection punya-kadar-oksigen-bagus-pulau-
in Acute Stroke, TheNew England giliyang-jadi-objek-wisata-kesehatan.

90

Anda mungkin juga menyukai