qwyruyo@gmail.com
Karena manusia hidup untuk membuat cerita.
Berawal dari pertanyaan tentang “Kenapa selalu kata-kata dari orang
lain yang mempengaruhi hidup saya?”, “Tidak bisakah saya hidup dengan
kata-kata saya sendiri?”. Akhirnya saya memutuskan untuk menulis buku
harian untuk konsumsi pribadi. Cukup efektif untuk sekedar curhat sebelum
tidur. Namanya juga hidup pasti tidak selamanya baik-baik saja.
Hari demi hari berlalu. Menulis di buku harian ternyata dipengaruhi
oleh mood atau kondisi perasaan saya. Tidak setiap hari mood saya
mendukung untuk menuliskan cerita di buku harian. Dan dipikir-pikir yang
merasakan dampaknya hanyalah diri saya sendiri. Terbesitlah ide untuk
membuat sesuatu yang tetap cuhat namun bermanfaat. Akhirnya saya
membuat qwyruyo untuk media curhat yang semoga saja bermanfaat untuk
saya terlebih lagi buat para pembaca sekalian.
Banyak faktor yang membuat saya memutuskaan untuk menyebarkan
kata-kata melalui qwyruyo. Puncaknya adalah saat saya mengikuti sebuah
event lari, ada satu kalimat yang terlintas di benak saya yaitu “Jika kamu
berpikir untuk berhenti lihatlah orang di depanmu yang masih berlari”. Saya
sadar motivasi terbaik datang dari diri sendiri dengan orang lain sebagai
pemicunya tentu saja. Tidak maukah kamu jadi pemicu untuk perubahan
orang lain? Ke arah yang lebih baik tentunya.
Nama “qwyruyo” berasal dari modifikasi nickname recycle bin saya di
laptop “qwryuo”. Karena saat akan membuat akun di Instagram username itu
sudah tidak tersedia. Kenapa memakai awaln huruf “q” karena hurf “q” jarang
digunakan dan huruf “q” juga bersesuaian dengan kata “quotes”.
Selamat membaca. Ingat, ambil positifnya saja. Jika ada masukan,
kritik, saran dan lain sebagainya, silahkan kirim e-mail atau DM ig ke qwyruyo.
Terima kasih.
#qwyruyo
QWYRUYO
Kata-kata bisa merubah dunia.