Anda di halaman 1dari 2

Assalamualaikum W.W.

Pertama-tama dan yang paling utama, marilah kita ucapkan puji dan syukur atas kehadirat
Tuhan Yang Maha Esa. Karena dengan rahmat dan keberkahannya, kita semua dapat
berkumpul untuk mensukseskan pemilihan umum.

Sebelumnya saya ingin mengucapkan rasa terima kasih yang mendalam atas kehadiran
teman-teman sekalian di sini. Saya berdiri di sini akan menyampaikan sebuah pidato. Yang
mana, pidato kali ini yaitu tentang Pentingnya memilih pemimpin yang amanah.

Apakah teman-teman tahu kenapa kita mesti memilih dalam pemilu ini ?

Ya, betul, pemilihan umum merupakan proses pelaksanaan kedaulatan rakyat dalam sebuah
negara demokrasi dimana rakyat berhak memilih pemimpinnya secara langsung. Pemilu di
Indonesia biasanya dilakukan untuk memilih presiden, anggota DPR ataupun gubernur,
serta bupati dan walikota.

Dimana, sebagai warga masyarakat yang baik selayaknya kita menggunakan hak pilih kita.
Pilihlah pemimpin yang kita anggap patut menjadi pemimpin bangsa dan negara kita.

Diera saat ini untuk menjadi seorang pemimpin sepertinya tidak terlalu sulit apalagi jika
calon pemimpin itu telah memiliki nama di masyarakat, harta dan kekuasaan. Namun, untuk
mendapatkan pemimpin yang sesuai keinginan hati masyarakat yang amanah, jujur, adil dan
berpihak pada kepentingan masyarakat sangatlah sulit.
Semua orang pasti bisa dengan mudah mengatakan bahwa mereka pantas menjadi
pemimpin yang baik ataupun amanah, namun apa dan bagaimana menentukan kriteria
seorang pemimpin tersebut? Apakah karena dia memilki keturunan yang banyak, atau
mungkin dia memiliki banyak pengikut, atau mungkin dia hanya memilki Kejujuran dan
Kemauan untuk merubah sesuatu. Bahkan mungkin dia memilki ketegasan dalam
memimpin.
Sebenarnya inilah yang perlu dipikirkan oleh masyarakat yang akan memilih. Apa dan
bagaimana yang kita inginkan? Semua berpulang kepada si pemilih dan yang dipilih.
Pemimpin sangat ditentukan oleh kondisi dan tempat dimana dia berada (Pengenalan).
Sebab jika seorang pemimpin tidak mengenal apa dan bagaimana yang akan dipimpinnya,
lantas bagaimana bisa menjalankan roda pemerintahan tersebut.
Sifat amanah bisa saja diperoleh disetiap calon pemimpin, namun sangatlah sulit bagi
mereka ketika telah terpilih sebagai pemimpin. Seolah mereka mulai terpesona oleh
kedudukan dan kekuasaan sehingga mulai melupakan amanah yang justru menjadi hal
terpenting dan akhirnya hanya menjadi janji-janji semata seperti saat mencalonkan diri
menjadi pemimpin.
Pemimpin yang hebat, cerdas dan bertanggungjawab sekalipun belum tentu mampu
menjalankan amanah yang diembannya, karena sangatlah tidak mudah mengemban
amanah begitu banyak orang, dengan berbagai kepentingan.
Teman-teman sekalian, sebelum saya menutup pidato saya kali ini. Saya ingin bertanya
satu hal.

Apakah teman-teman tahu apa kesimpulan dari pidato yang saya sampaikan ini? Jika tidak
maka akan saya beri tahu.

Kesimpulan pidato ini yaitu kita harus memilih seorang pemimpin yang amanah akan tugas
yang akan diembannya.

Itulah pidato yang dapat saya sampaikan, mohon maaf apabila ada kekurangan.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai