Anda di halaman 1dari 46

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Demografi Responden


Dari hasil kuesioner yang sudah disebar pada mahasiswa Bina Nusantara,
terkumpul sebanyak 265 responden. responden ini mahasiswa Bina Nusantara.
Berikut ini adalah rincian data responden :

4.1.1 Jenis Kelamin Responden

Gambar
4.1 Demografi Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Responden

Berdasarkan data diatas, terdapat 207 responden yang berjenis


kelamin laki - laki(78,1%), dan 58 responden berjenis kemain
perempuan(21,9%). Sehingga rata - rata dari mahasiswa Bina Nusantara yang
mengisi kuesioner berjenis kelamin laki - laki.

4.1.2 Umur Responden


Berdasarkan hasil kuesioner yang sudah disebar pada mahasiswa Bina
Nusantara, berikut ini adalah pembagian umur mahasiswa Bina Nusantara
yang mengisi kuisioner :

40
Gambar 4.2 Demografi Responden Berdasarkan Umur Responden

Berdasarkan data diatas, terdapat 186 responden yang berumur 18 - 21


tahun(70,2%), dan 79 responden yang berumur 21 - 25(29,8%). Sehingga rata
- rata dari mahasiswa Bina Nusantara yang mengisi kuesioner berumur 18 -
21 tahun.

4.1.3 Jurusan Responden

Berdasarkan hasil kuesioner yang sudah disebar pada mahasiswa Bina


Nusantara, berikut ini adalah pembagian jurusan mahasiswa Bina Nusantara
yang mengisi kuisioner :

Gambar 4.3 Demografi Responden Berdasarkan Jurusan Responden

Berdasarkan data diatas, terdapat 166 responden merupakan jurusan


Information system(62,6%), dan 99 responden merupakan jurusan - jurusan
lain yang memiliki persentase dibawah 10%. Sehingga rata - rata responden
yang mengisi kuesioner merupakan mahasiswa jurusan Information system.

41
4.1.4 Memakai Aplikasi PeduliLindungi
Berdasarkan hasil kuesioner yang sudah disebar pada mahasiswa
Bina Nusantara, berikut ini adalah pembagian mahasiswa Bina Nusantara
yang memakai aplikasi dan dan tidak memakai aplikasi:

Gambar 4.4 Demografi Responden Berdasarkan Pemakaian Aplikasi

Berdasarkan data diatas, terdapat 2 responden yang tidak memakai


aplikasi PeduliLindungi(0,8%), dan 263 responden memakai aplikasi
PeduliLindungi(99,2%). Sehingga rata - rata dari mahasiswa Bina Nusantara
yang mengisi kuesioner memakai aplikasi PeduliLindungi.

4.2 Daftar Pernyataan


Dalam penelitian ini, daftar 24 pernyataan ditujukan untuk: responden
mahasiswa Bina Nusantara. Setiap pernyataan memiliki 5 jawaban yang berbeda,
yaitu (1) sangat setuju, (2) Setuju, (3) Netral, (4) Tidak setuju, dan (5) Sangat tidak
setuju.
Berikut adalah Daftar lembar pernyataan yang disertakan dalam kuesioner :

Tabel 4.1 Tabel Daftar Pernyataan

Variabel Indikator Pernyataan

Saya percaya Peduli Lindungi bisa


membantu saya untuk kegiatan
PE1 aktivitas kuliah/UKM/magang saya
menjadi lebih cepat.

42
PE2 Saya percaya aplikasi Peduli
Lindungi bisa meningkatkan
Performance Expectancy performa kuliah/UKM/magang saya
(Ekspektasi Kinerja)
(Venkatesh, V., Morris, M. G.,
Saya bisa menemukan sesuatu yang
Davis, G. B., & Davis, 2003)
sangat berguna untuk aktivitas
PE3 kuliah/UKM/magang saya di dalam
aplikasi Peduli Lindungi

saya bisa merasakan aplikasi Peduli


Lindungi, relevan digunakan untuk
PE4 aktivitas kuliah/magang/UKM
tertentu.

Saya merasa bahwa aplikasi Peduli


Lindungi memberikan manfaat
PE5 dalam kegiatan aktivitas
kuliah/UKM/magang saya sehari-
sehari.

Saya merasakan pengalaman baru


dalam kegiatan aktivitas
kuliah/UKM/magang saya selama
PE6 menggunakan aplikasi Peduli
Lindungi.

saya merasa tertarik memakai


aplikasi Peduli Lindungi untuk
PE7 kegiatan kuliah/magang/UKM saya
sehari-hari.

Jika saya menggunakan aplikasi


PeduliLindungi, saya mendapatkan
PE8 peningkatan dalam kualitas hidup
saya.

Saya merasa bahwa kemampuan


teknologi informasi menjadi bekal
PE9 penting untuk dapat menggunakan
Peduli Lindungi.

Saya mudah mendapatkan


pembelajaran cara memakai aplikasi
EE1 PeduliLindungi

Effort Expectancy
(Ekspektasi Usaha)
(Venkatesh, V., Morris, M. G., Dengan mudah, saya bisa
Davis, G. B., & Davis, 2003) mengoperasikan beberapa fitur Peduli
EE2 Lindungi.

43
Saya ingin memakai Aplikasi Peduli
Lindugi dikarenakan sangat mudah
EE3 digunakan

Dengan mudah, saya bisa mencari


fitur di dalam aplikasi Peduli Lindugi
EE4 untuk apa yang saya inginkan.

Dengan menggunakan Peduli


Lindungi dapat membuat aktivitas
EE5 kuliah/magang/UKM saya semakin
rumit atau terhalang.

Saya senang menghabiskan waktu


untuk memakai aplikasi Peduli
EE6 Lindungi selama beraktivitas di
lingkungan kuliah/magang/UKM

Saya memakai aplikasi Peduli


Lindungi memungkinkan saya untuk
EE7 menyelesaikan aktivitas kewajiban
saya sebagai mahasiswa menjadi lebih
cepat.

Saya percaya bahwa aplikasi Peduli


Lindugi bisa membawa saya ke
EE8 lingkungan aktivitas
kuliah/magang/UKM yang aman
selama beraktivitas.

Saya menggunakan Peduli Lindungi


karena pengaruh dari seseorang atau
SI1 faktor lainnya.

SI2 Saya diwajibkan untuk menggunakan


Peduli Lindungi.

Saya menggunakan Peduli Lindungi


karena banyak dari rekan saya yang
menggunakan Peduli Lindungi.

44
SI3

Social Influence (Faktor Saya nyaman menggunakan Peduli


Sosial) (SI) (Venkatesh, V., Lindungi karena terdapat seseorang di
Morris, M. G., Davis, G. B., & SI4 jurusan yang membantu saya dalam
Davis, 2003) menggunakan Peduli Lindungi.

Saya nyaman menggunakan Peduli


Lindungi karena jurusan sangat
SI5 mendukung penggunaan Peduli
Lindungi dalam kegiatan mengajar
saya.

Saya merasa aplikasi Peduli Lindungi


mencerminkan sebagai sistem
SI6 informasi untuk saya.

SI7 Saya menggunakan aplikasi Peduli


Lindungi karena dari jurusan lainnya
memotivasi saya untuk
menggunakannya.

SI8 Saya senang memakai aplikasi Peduli


Lindugi karena saya memiliki
kemampuan untuk menggunakannya.

Saya senang memakai aplikasi


Peduli Lindungi saya memiliki
SI9 kesempatan untuk
menggunakannya.

Facilitating Conditions
(Kondisi yang Memfasilitasi) Saya senang memakai aplikasi
(FC)(Venkatesh, V., Morris, Peduli Lindungi karena saya masih
M. G., Davis, G. B., & Davis, SI10 familiar dengan mobile aplikasi atau
2003) Teknologi Informasi.

FC1 Saya merasa aplikasi Peduli Lindungi


sendiri menunjukkan instruksi atau
perintah khusus untuk menggunakan
Peduli Lindungi.

Saya senang memakai aplikasi Peduli

45
FC2 Lindungi karena admin selalu
membantu saya ketika kesulitan
menggunakan Peduli Lindungi.

Saya senang memakai aplikasi Peduli


Lindungi karena pelatihan
FC3 penggunaan aplikasi ini memberikan
tambahan ilmu keterampilan saya.

Saya merasa bahwa pelatihan


penggunaan aplikasi Peduli Lindungi
FC4 penting untuk mendukung kepandaian
saya.

alasan saya memakai aplikasi Peduli


Lindungi karena memiliki fungsi dan
FC5 tujuan sesuai dengan kebutuhan
aktivitas kuliah/magang/UKM saya
sebagai mahasiswa

FC6 Saya tidak merasa kesulitan jika


berpindah ke sistem Aplikasi Peduli
Lindungi yang baru

FC7 Saya berpikir bahwa, aplikasi Peduli


Lindungi salah satu aplikasi yang
sangat kompatibel dengan perangkat
elektronik saya

Behavioral Intention (Minat Saya berniat akan terus menggunakan


Pemanfaatan) (Berlian, 2020) Peduli Lindungi kedepannya jika
BI1 jurusan memang mendukung.

Saya menggunakan Peduli Lindungi


karena jurusan mengharapkan saya
BI2 untuk menggunakan Peduli Lindungi.

B3 Saya menggunakan aplikasi Peduli


Lindungi karena keinginan diri saya
sendiri.

46
Saya berminat untuk memakai aplikasi
Peduli Lindungi untuk aktivitas
BI4 kuliah/UKM/magang kedepannya.

Saya tidak keberatan jika saya


memakai aplikasi Peduli Lindungi
BI5 dalam aktivitas kuliah/UKM/magang
saya sehari-hari.

Perilaku Penggunaan (Use Of UOB1 Saya menganggap diri saya sebagai


Behavior) pengguna reguler aplikasi Peduli
Lindungi.

Age Berapakah usia anda ?

Gender Apa jenis kelamin anda?

4.3 Jawaban Kuesioner

Berikut ini adalah grafik pernyataan dari hasil kuisioner :

47
4.3.1 Performance Expectancy

Gambar 4.5 Performance Expectancy Pertanyaan 1

Berdasarkan hasil kuisioner diatas, dapat dilihat bahwa responden


yang percaya Peduli Lindungi bisa membantu saya untuk kegiatan aktivitas
menjawab setuju adalah 225 responden(85.6%), 16 responden menjawab
sangat setuju (6.1%), dan 8 responden menjawab netral(3%), 9 responden
menjawab tidak setuju(3.4%), dan 5 responden menjawab sangat tidak
setuju(1.9%).

Gambar 4.6 Performance Expectancy Pertanyaan 2

Berdasarkan hasil kuisioner diatas, dapat dilihat bahwa responden


yang percaya Peduli Lindungi bisa meningkatkan kinerja
kuliah/UKM/magang menjawab setuju adalah 225 responden(85,6%), 16
responden menjawab sangat setuju (6.1%), dan 8 responden menjawab

48
netral(3%), 9 responden menjawab tidak setuju(3.4%), dan 5 responden
menjawab sangat tidak setuju(1.9%).

Gambar 4.7 Performance Expectancy Pertanyaan 3

Berdasarkan hasil kuisioner diatas, dapat dilihat bahwa responden bisa


menemukan sesuatu yang sangat berguna untuk aktivitas menjawab sangat
setuju adalah 218 responden(82,9%), 22 responden menjawab setuju (8.4%),
dan 13 responden menjawab netral(4.9%), 6 responden menjawab tidak
setuju(2.3%), dan 4 responden menjawab sangat tidak setuju(1.5%).

Gambar 4.8 Performance Expectancy Pertanyaan 4

Berdasarkan hasil kuisioner diatas, dapat dilihat bahwa responden bisa


merasakan aplikasi PeduliLindungi relevan digunakan untuk aktivitas
menjawab setuju adalah 233 responden(88,6%), 15 responden menjawab
sangat setuju (5.7%), dan 9 responden menjawab netral(3.4%), 4 responden

49
menjawab tidak setuju(1.5%), dan 2 responden menjawab sangat tidak
setuju(0.8%).

Gambar 4.9 Performance Expectancy Pertanyaan 5

Berdasarkan hasil kuisioner diatas, dapat dilihat bahwa responden bisa


merasakan aplikasi PeduliLindungi memberikan manfaat dalam kegiatan
aktivitas sehari - hari menjawab setuju adalah 222 responden(84,4%), 21
responden menjawab sangat setuju (8%), dan 11 responden menjawab
netral(4.2%), 5 responden menjawab tidak setuju(1.9%), dan 4 responden
menjawab sangat tidak setuju(1.5%).

Gambar 4.10 Performance Expectancy Pertanyaan 6

Berdasarkan hasil kuisioner diatas, dapat dilihat bahwa responden bisa


merasakan pengalaman baru dalam kegiatan aktivitas selama menggunakan
aplikasi PeduliLindungi menjawab sangat setuju adalah 222
responden(84,4%), 24 responden menjawab setuju (9.1%), dan 11 responden

50
menjawab netral(4.2%), 4 responden menjawab sangat tidak setuju(1.5%),
dan 2 responden menjawab tidak setuju(0.8%).

Gambar 4.11 Performance Expectancy Pertanyaan 7

Berdasarkan hasil kuisioner diatas, dapat dilihat bahwa responden bisa


merasakan pengalaman baru dalam kegiatan aktivitas selama menggunakan
aplikasi PeduliLindungi menjawab netral adalah 213 responden(81%), 23
responden menjawab setuju (8.7%), dan 21 responden menjawab sangat
setuju(8%), 4 responden menjawab sangat tidak setuju(1.5%), dan 2
responden menjawab tidak setuju(0.8%).

Gambar 4.12 Performance Expectancy Pertanyaan 8

Berdasarkan hasil kuisioner diatas, dapat dilihat bahwa responden


menggunakan aplikasi PeduliLindungi mendapat peningkatan dalam kualitas
hidup menjawab setuju adalah 222 responden(84.4%), 19 responden
menjawab netral(7.2%), dan 11 responden menjawab sangat setuju(4.2%), 6
responden menjawab sangat tidak setuju(2.3%), dan 5 responden menjawab
tidak setuju(1.9%).

51
Gambar 4.13 Performance Expectancy Pertanyaan 9

Berdasarkan hasil kuisioner diatas, dapat dilihat bahwa responden


merasa bahwa kemampuan teknologi informasi menjadi bekal penting untuk
dapat menggunakan PeduliLindungi menjawab setuju adalah 220
responden(83.7%), 26 responden menjawab sangat setuju(9.9%), dan 10
responden menjawab netral(3.8%), 7 responden menjawab tidak
setuju(2.7%).

4.3.2 Effort Expectancy

Gambar 4.14 Effort Expectancy Pertanyaan 1


Berdasarkan hasil kuisioner diatas, dapat dilihat bahwa responden
mudah mendapatkan pembelajaran cara memakai aplikasi PeduliLindungi
adalah 209 responden menjawab netral(84.4%), 24 responden menjawab
setuju(9.1%), dan 21 responden menjawab sangat setuju(8%), 7 responden
menjawab tidak setuju(2.7%), dan 2 responden menjawab sangat tidak
setuju(0.8%).

52
Gambar 4.15 Effort Expectancy Pertanyaan 2

Berdasarkan hasil kuisioner diatas, dapat dilihat bahwa responden


mudah mengoperasikan beberapa fitur PeduliLindungi adalah 125 responden
menjawab netral(47.5%), 80 responden menjawab setuju(30.4%), dan 54
responden menjawab sangat setuju(20.5%), 4 responden menjawab tidak
setuju(1.5%).

Gambar 4.16 Effort Expectancy Pertanyaan 3

Berdasarkan hasil kuisioner diatas, dapat dilihat bahwa responden


ingin memakai PeduliLindungi dikarenakan sangat mudah digunakan yaitu
190 responden menjawab sangat tidak setuju(72.2%), 29 responden
menjawab sangat setuju(11%), dan 21 responden menjawab sangat
setuju(8%), 20 responden menjawab netral(7.6%), dan 3 responden
menjawab tidak setuju(1.1%).

53
Gambar 4.17 Effort Expectancy Pertanyaan 4

Berdasarkan hasil kuisioner diatas, dapat dilihat bahwa responden bisa


dengan mudah mencari fitur didalam aplikasi PeduliLindungi yaitu 222
responden menjawab setuju (84.4%), 22 responden menjawab sangat
setuju(8.4%), dan 15 responden menjawab netral(5.7%), 4 responden
menjawab tidak setuju(1.5%).

Gambar 4.18 Effort Expectancy Pertanyaan 5

Berdasarkan hasil kuisioner diatas, dapat dilihat bahwa responden


ingin memakai PeduliLindungi dikarenakan rumit untuk digunakan yaitu 219
responden menjawab setuju(83.3%), 17 responden menjawab netral(6.5%),
dan 10 responden menjawab sangat setuju(3.8%), 9 responden menjawab
sangat setuju(3.4%), dan 8 responden menjawab sangat tidak setuju(3%).

54
Gambar 4.19 Effort Expectancy Pertanyaan 6

Berdasarkan hasil kuisioner diatas, dapat dilihat bahwa responden bisa


menyelesaikan beberapa aktivitas lebih efektif dengan menggunakan aplikasi
PeduliLindungi yaitu 209 responden menjawab sangat setuju(79.5%), 21
responden menjawab setuju(8%), dan 18 responden menjawab netral(6.8%),
11 responden menjawab tidak setuju(4.2%), dan 4 responden menjawab
sangat tidak setuju(1.5%).

Gambar 4.20 Effort Expectancy Pertanyaan 7

Berdasarkan hasil kuisioner diatas, dapat dilihat bahwa responden


menghabiskan waktu untuk memakai aplikasi PeduliLindungi selama
beraktivitas di lingkungan yaitu 202 responden menjawab netral(76.8%), 33
responden menjawab setuju(12.5%), dan 21 responden menjawab sangat
setuju(8%), 4 responden menjawab sangat tidak setuju(1.5%), dan 3
responden menjawab sangat tidak setuju(1.1%).

55
Gambar 4.21 Effort Expectancy Pertanyaan 8
Berdasarkan hasil kuisioner diatas, dapat dilihat bahwa responden
menghabiskan waktu untuk memakai aplikasi PeduliLindungi selama
beraktivitas di lingkungan yaitu 206 responden menjawab netral(78.3%), 27
responden menjawab sangat setuju(10.3%), dan 24 responden menjawab
setuju(9.1%), 4 responden menjawab sangat tidak setuju(1.5%), dan 2
responden menjawab sangat tidak setuju(0.8%).

4.3.3 Social Influence

Gambar 4.22 Social Influence Pertanyaan 1


Berdasarkan hasil kuesioner diatas, dapat dilihat bahwa responden
menggunakan PeduliLindungi karena pengaruh dari seseorang atau faktor
lainnya yaitu 218 responden menjawab setuju(82.9%), 22 responden
menjawab sangat setuju(8.4%), dan 11 responden menjawab netral(4.2%), 9
responden menjawab sangat tidak setuju(3.4%), dan 3 responden menjawab
sangat tidak setuju(1.1%).

56
Gambar 4.23 Social Influence Pertanyaan 2
Berdasarkan hasil kuesioner diatas, dapat dilihat bahwa responden
diwajibkan untuk menggunakan aplikasi PeduliLindungi yaitu 218 responden
menjawab setuju(82.9%), 32 responden menjawab sangat setuju(12.2%), dan
14 responden menjawab netral(5.3%), 5 responden menjawab tidak
setuju(1.9%).

Gambar 4.24 Social Influence Pertanyaan 3


Berdasarkan hasil kuesioner diatas, dapat dilihat bahwa responden
menggunakan PeduliLindungi karena banyak rekan yang menggunakan
aplikasi yaitu 210 responden menjawab setuju(79.8%), 25 responden
menjawab sangat setuju(9.5%), dan 10 responden menjawab netral(3.8%), 8
responden menjawab tidak setuju(3%), dan 10 responden menjawab sangat
tidak setuju(3.8%).

57
Gambar 4.25 Social Influence Pertanyaan 4
Berdasarkan hasil kuesioner diatas, dapat dilihat bahwa responden
menggunakan PeduliLindungi karena terdapat orang yang membantu dalam
menggunakan aplikasi yaitu 206 responden menjawab sangat setuju(78.3%),
24 responden menjawab setuju(9.1%), 18 responden menjawab netral(6.8%),
7 responden menjawab tidak setuju(2.7%), dan 8 responden menjawab sangat
tidak setuju (3%).

Gambar 4.26 Social Influence Pertanyaan 5


Berdasarkan hasil kuesioner diatas, dapat dilihat bahwa responden
menggunakan PeduliLindungi karena dari jurusan sangat mendukung untuk
menggunakan aplikasi dalam kegiatan yaitu 213 responden menjawab
netral(81%), 23 responden menjawab sangat setuju(8.7%), 16 responden
menjawab setuju(6.1%), 7 responden menjawab sangat tidak setuju(2.7%),
dan 4 responden menjawab tidak setuju(1.5%).

58
Gambar 4.27 Social Influence Pertanyaan 6
Berdasarkan hasil kuesioner diatas, dapat dilihat bahwa responden
merasa aplikasi PeduliLindungi mencerminkan sebagai sistem informasi yaitu
212 responden menjawab netral(80.6%), 27 responden menjawab
setuju(10.3%), 16 responden menjawab sangat setuju(6.1%), 4 responden
menjawab tidak setuju(1.5%), dan 4 responden menjawab sangat tidak
setuju(1.5%).

Gambar 4.28 Social Influence Pertanyaan 7


Berdasarkan hasil kuesioner diatas, dapat dilihat bahwa responden
menggunakan aplikasi PeduliLindungi karena jurusan lainnya memotivasi
responden untuk menggunakan aplikasi yaitu 200 responden menjawab tidak
setuju(76%), 20 responden menjawab setuju(7.6%), 19 responden menjawab
sangat setuju(7.2%), 19 responden menjawab netral(7.2%), dan 5 responden
menjawab sangat tidak setuju(1.9%).

59
4.3.4 Facilitating Conditions

Gambar 4.29 Facilitating Conditions Pertanyaan 1


Berdasarkan hasil kuesioner diatas, dapat dilihat bahwa responden
memakai aplikasi PeduliLindungi karena memiliki kemampuan yaitu 188
responden menjawab tidak setuju(71.5%), 39 responden menjawab
setuju(14.8%), 17 responden menjawab sangat setuju(6.5%), 18 responden
menjawab netral(6.8%), dan 1 responden menjawab sangat tidak
setuju(0.4%).

Gambar 4.30 Facilitating Conditions Pertanyaan 2


Berdasarkan hasil kuesioner diatas, dapat dilihat bahwa responden
memakai aplikasi PeduliLindungi karena memiliki kesempatan untuk
menggunakan aplikasi yaitu 210 responden menjawab setuju(79.8%), 26
responden menjawab sangat setuju(9.9%), 17 responden menjawab
netral(6.5%), 8 responden menjawab tidak setuju(3%), dan 2 responden
menjawab sangat tidak setuju(0.8%).

60
Gambar 4.31 Facilitating Conditions Pertanyaan 3

Berdasarkan hasil kuesioner diatas, dapat dilihat bahwa responden


memakai aplikasi PeduliLindungi karena familiar dengan mobile aplikasi
atau Teknologi Informasi yaitu 219 responden menjawab setuju(83.3%), 23
responden menjawab sangat setuju(8.7%), 12 responden menjawab
netral(4.6%), 7 responden menjawab tidak setuju(2.7%), dan 2 responden
menjawab sangat tidak setuju(0.8%).

Gambar 4.32 Facilitating Conditions Pertanyaan 4

Berdasarkan hasil kuesioner diatas, dapat dilihat bahwa responden


merasa aplikasi PeduliLindungi sendiri menunjukan instruksi atau perintah
khusus dalam menggunakan aplikasi yaitu 212 responden menjawab
setuju(80.6%), 30 responden menjawab sangat setuju(11.4%), 12 responden
menjawab netral(4.6%), 6 responden menjawab tidak setuju(2.3%), dan 3
responden menjawab sangat tidak setuju(1.1%).

61
Gambar 4.33 Facilitating Conditions Pertanyaan 5

Berdasarkan hasil kuesioner diatas, dapat dilihat bahwa responden


senang memakai aplikasi PeduliLindungi karena admin selalu membantu
ketika kesulitan menggunakan aplikasi yaitu 215 responden menjawab sangat
setuju(81.7%), 21 responden menjawab sangat setuju(8%), 14 responden
menjawab netral(5.3%), 9 responden menjawab tidak setuju(3.4%), dan 4
responden menjawab sangat tidak setuju(1.5%).

Gambar 4.34 Facilitating Conditions Pertanyaan 6

Berdasarkan hasil kuesioner diatas, dapat dilihat bahwa responden


senang memakai aplikasi PeduliLindungi karena terdapat pelatihan
penggunaan aplikasi yaitu 192 responden menjawab sangat tidak
setuju(73%), 25 responden menjawab tidak setuju(9.5%), 19 responden
menjawab sangat setuju(7.2%), 18 responden menjawab netral(6.8%), dan 9
responden menjawab tidak setuju(3.4%).

62
Gambar 4.35 Facilitating Conditions Pertanyaan 7
Berdasarkan hasil kuesioner diatas, dapat dilihat bahwa responden
merasa bahwa pelatihan penggunaan aplikasi untuk mendukung kepandaian
responden yaitu 217 responden menjawab setuju setuju(82.5%), 18 responden
menjawab sangat setuju(6.8%), 12 responden menjawab netral(4.6%), 9
responden menjawab tidak setuju(3.4%), dan 7 responden menjawab sangat
tidak setuju(2.7%).

Gambar 4.36 Facilitating Conditions Pertanyaan 8


Berdasarkan hasil kuesioner diatas, dapat dilihat bahwa responden
merasa memakai aplikasi PeduliLindungi karena memiliki fungsi dan tujuan
sesuai dengan kebutuhan aktivitas 217 responden menjawab sangat setuju
(82.5%), 25 responden menjawab setuju (9.5%), 10 responden menjawab
netral (3.8%), 8 responden menjawab tidak setuju(3%), dan 3 responden
menjawab sangat tidak setuju(1.1%).

63
Gambar 4.37 Facilitating Conditions Pertanyaan 9
Berdasarkan hasil kuesioner diatas, dapat dilihat bahwa responden
merasa tidak kesulitan jika berpindah ke sistem aplikasi PeduliLindungi yaitu
214 responden menjawab setuju (81.4%), 27 responden menjawab sangat
setuju (10.3%), 18 responden menjawab netral(6.8%), 4 responden menjawab
tidak setuju (1.5%).

Gambar 4.38 Facilitating Conditions Pertanyaan 10


Berdasarkan hasil kuesioner diatas, dapat dilihat bahwa responden
berpikir bahwa, aplikasi salah satu aplikasi yang sangat kompatibel dengan
perangkat elektronik responden yaitu 214 responden menjawab setuju
(81.4%), 34 responden menjawab sangat setuju (12.9%), 9 responden
menjawab netral (3.4%), 4 responden menjawab tidak setuju (1.5%) dan 2
responden menjawab sangat tidak setuju (0.8%).

64
4.3.5 Behavioral Intention

Gambar 4.39 Behavioral Intention Pertanyaan 1


Berdasarkan hasil kuesioner diatas, dapat dilihat bahwa responden
berniat akan terus menggunakan aplikasi PeduliLindungi kedepannya jika
jurusan memang mendukung yaitu 198 responden menjawab netral (75.3%),
31 responden menjawab sangat setuju (11.8%), 27 responden menjawab
setuju (3.4%), 4 responden menjawab tidak setuju (2.3%) dan 1 responden
menjawab sangat tidak setuju (0.4%).

Gambar 4.40 Behavioral Intention Pertanyaan 2


Berdasarkan hasil kuesioner diatas, dapat dilihat bahwa responden
menggunakan PeduliLindungi karena jurusan mengharapkan saya untuk
menggunakan aplikasi PeduliLindungi yaitu 218 responden menjawab setuju
(82.9%), 23 responden menjawab sangat setuju (8.7%), 14 responden
menjawab netral (5.3%), 4 responden menjawab tidak setuju (1.5%) dan 4
responden menjawab sangat tidak setuju (1.5%).

65
Gambar 4.41 Behavioral Intention Pertanyaan 3
Berdasarkan hasil kuesioner diatas, dapat dilihat bahwa responden
menggunakan PeduliLindungi karena keinginan responden sendiri yaitu 218
responden menjawab sangat setuju (82.9%), 23 responden menjawab sangat
setuju (8.7%), 12 responden menjawab netral (4.6%), 7 responden menjawab
tidak setuju (2.7%) dan 3 responden menjawab sangat tidak setuju (1.1%).

Gambar 4.42 Behavioral Intention Pertanyaan 4


Berdasarkan hasil kuesioner diatas, dapat dilihat bahwa responden
berminat untuk memakai aplikasi PeduliLindungi untuk aktivitas yaitu 223
responden menjawab setuju (84.8%), 26 responden menjawab sangat setuju
(9.5%), 10 responden menjawab netral (3.8%), 4 responden menjawab tidak
setuju (1.5%) dan 1 responden menjawab sangat tidak setuju (0.4%)

66
Gambar 4.43 Behavioral Intention Pertanyaan 5
Berdasarkan hasil kuesioner di atas, dapat dilihat bahwa responden
yang tidak merasa keberatan dalam menggunakan aplikasi PeduliLindungi
dalam aktivitas sehari-hari yaitu 215 responden yang menjawab sangat setuju
(81.7%), 28 responden menjawab setuju (10.8%), 19 responden menjawab
netral (7.2%), dan 1 responden menjawab sangat tidak setuju (0.4%).
4.3.6 Use of Behavior

Gambar 4.44 Use of Behavior Pertanyaan 1


Berdasarkan hasil kuesioner diatas, dapat dilihat bahwa responden
menganggap diri sebagai pengguna reguler aplikasi PeduliLindungi untuk
aktivitas yaitu 170 responden menjawab sangat tidak setuju (64.6%), 34
responden menjawab setuju (12.9%), 27 responden menjawab sangat setuju
(10.3%), 18 responden menjawab netral (6.8%) dan 14 responden menjawab
tidak setuju (5.3%).

4.4 Analisis SEM-PLS


Sebelum melakukan analisis hasil data yang diperoleh dari kuesioner, penulis
melakukan evaluasi data untuk mengidentifikasi apakah ada yang kosong dan
jawabannya sama semua. Pertama, penulis menghapus jawaban kuesioner yang
menjawab “Tidak” terdapat 2 jawaban responden yang kosong, setelah itu
melakukan test data screening untuk memastikan penulis memakai aplikasi

67
SmartPLS versi 3.3.6 untuk menggambarkan path diagram, analisis model
pengukuran, yaitu untuk menguji reliabilitas dan validitas.

4.4.1 Path Diagram


Pertama kali yang harus dilakukan adalah merancang peta diagram
jalan atau bisa disebut path diagram. Hal ini bertujuan untuk menggambarkan
hubungan variabel independen bebas ke dengan variabel dependen terikat.
Terdapat Ada 6 variabel yang digunakan penggunaan, yaitu Performance
Expectancy (PE), Effort Expectancy (EE), Social Influence Pengaruh (SI),
Facilitating Conditions (FC), Behavioral Intention (BI), dan Use Of Behavior
(UOB).

Berikut adalah gambaran peta diagram (path diagram) yang sudah


diproses dalam aplikasi SmartPLS :

68
Gambar
4.45 Path Diagram Sebelum Uji Coba Outer Loading

69
Gambar 4.46 Path Diagram Sesudah Uji Coba Outer Loading

4.4.2 Analisis Model Pengukuran


4.4.2.1 Pengujian Validitas Konvergen
Menurut (Sekaran & Bougie, 2010:204), nilai dari validitas
konvergen adalah hasil dari pengukuran dari dua instrumen dengan
konsep yang sama dan saling berhubungan.

Berdasarkan (Hussein, 2015), outer loading adalah nilai dari


pengaruh antara dua variabel yang saling berhubungan dengan nilai
loading factor dari validitas yang dapat digunakan adalah yang diatas
0.5, yang lebih rendah dari 0.5 akan dihapuskan karena data tersebut
tidak akan digunakan.

70
Tabel 4.2 Hasil Outer Loading Pengujian Pertama

Behavior Effort Facilitating Performance Social Use


Intention Expectancy Conditions Expectancy Influence Behavior

BI1 -0.704

BI2 0.138

BI3 0.755

BI4 0.009

BI5 0.765

EE1 -0.644

71
EE2 -0.559

EE3 -0.914

EE4 -0.102

EE5 0.678

EE6 -0.588

EE7 0.731

EE8 -0.747

FC1 0.918

72
FC10 0.221

FC2 0.020

FC3 0.098

FC4 0.022

FC5 -0.690

FC6 0.857

FC7 -0.241

FC8 -0.550

73
FC9 0.130

PE1 0.713

PE2 0.790

PE3 0.924

PE4 0.713

PE5 0.754

PE6 0.881

PE7 0.070

74
PE8 0.795

PE9 0.290

SI1 0.152

SI2 -0.289

SI3 0,200

SI4 0,571

SI5 -0.501

SI6 -0.626

75
SI7 -0.797

UOB1 1.000

Dari hasil pengujian Outer Loading pengujian pertama,


penulis mengetahui bahwa rata-rata masing-masing variabel lebih
besar dari 0,5 dan memiliki 24 indikator kurang dari 0,5, yaitu BI1,
BI2, BI4, EE1, EE2, EE3, EE4, EE6, EE8, FC2, FC3, FC4, FC5, FC7,
FC8, FC9, PE7, PE9, SI1, S2, S3, S5, SI6, SI7. Langkah selanjutnya
adalah menghapus variabel-variabel yang sudah disebutkan untuk
mencapai data yang reliabel dan valid.

Tabel 4.3 Hasil Outer Loading Pengujian Kedua

Behavior Effort Facilitating Performance Social Influence Use


Intention Expectancy Conditions Expectancy Behavior

BI3 0.904

BI5 0.875

EE5 0.780

EE7 0.965

FC1 0.930

FC6 0.931

76
Behavior Effort Facilitating Performance Social Influence Use
Intention Expectancy Conditions Expectancy Behavior

PE1 0.794

PE2 0.798

PE3 0.888

PE4 0.790

PE5 0.830

PE6 0.859

PE8 0.795

SI4 1.000

UOB1 1.000

Setelah melakukan penghapusan indikator-indikator yang


sudah disebutkan pada pengujian Outer Loading pertama sebelumnya,
terdapat perubahan dan peningkatan angka dari indikator variabel
masing-masing. Maka, jika semua hasilnya sudah mencapai
standarisasi nilai loading factor, maka akan lanjut ke pengujian
berikutnya.

77
4.4.2.2 Pengujian Reliabilitas
Pengujian reliabilitas bertujuan untuk melihat konsistensi
responden dalam menjawab pertanyaaan kuesioner. Konstruk dalam
penelitian dinyatakan reliabel jika memiliki nilai composite reliability
di atas 0,60 (Warnilah, 2018). Berikut ini adalah tabel perhitungan
Cronbach’s Alpha.

Gambar 4.47 Hasil Uji Reliabilitas

4.4.2.3 Average Variance Extracted


AVE (Average Variance Extracted) adalah koefisien yang
menjelaskan varian-varian dalam indikator yang dapat dijelaskan
melalui faktor umum (Widhiarso, 2016). Nilai AVE minimal yang
telah direkomendasikan adalah 0,5. Jika nilai yang didapat lebih besar
dari 0,5 maka indikator yang dikembangkan terbukti mengikuti target,
dan sebaliknya bila lebih kecil dari 0,5.

Gambar 4.48 Hasil AVE

78
4.4.3 Analisis Model Struktural (Inner Model)
4.4.3.1 Pengujian Path Coefficient
Pengujian Path Coefficient menguji pengaruh langsung dari
variabel independen terhadap variabel dependen dari sebuah hipotesis.
Jika nilai Path Coefficient adalah positif, maka pengaruh dari variabel
independen dengan variabel dependen adalah searah, dan jika nilai
Path Coefficient adalah negatif, maka pengaruh dari variabel
independen dengan variabel dependen tidak searah atau berlawanan
(Aziza, 2017).

Gambar 4.49 Hasil Pengujian Path Coefficients


Berdasarkan hasilnya, nilai Path Coefficient dari Behavioral
Intention ke arah Use Of Behavior Effort Expectancy ke Behavioral
Intention menunjukkan hasilnya adalah -0.051. Dari angka tersebut
mengungkapkan bahwa antara kedua variabel tersebut tidak searah
atau berlawanan. Sedangkan, untuk variabel Effort Expectancy ke
Behavioral Intention, Facilitating Conditions ke arah Use of
Behavior, Performance Expectancy ke arah Behavioral Intention, dan
Social Influence ke arah Behavioral Intention menunjukkan hasilnya
adalah 0.350, 0.874, 0.445 dan 0.044. Dari angka-angka tersebut
mengungkapkan bahwa antar variabel tersebut searah atau sejalan.

79
4.4.3.2 Pengujian Indirect Effects
Terdapat dua jenis pengukuran, Specific Indirect Effect
mengarah ke sebuah efek dari sebuah prediktor dari sebuah variabel
dengan hasil yang lebih tinggi dibanding variabel lain yang dijalankan
secara serial. Lalu Total Indirect Effect mengarah dari keseluruhan
specific indirect effect. Fokus dari Specific Indirect Effect adalah
untuk melihat jalan psikolog dari sebuah prediktor terhadap hasil
(Perera, 2013) sehingga menunjukkan proses berjalannya indirect
effect dengan variabel yang diseleksi sambil berjalan secara paralel.

Gambar 4.50 Hasil Pengujian Specific Indirect Effects

Gambar 4.51 Hasil Total Indirect Effects


Total Indirect effect adalah total dari keseluruhan variabel
yang telah diubah oleh variabel independen atau prediktor beserta
efek dari indirect effect. Tujuan dari Total Indirect Effect adalah

80
menunjukkan hasil yang telah di kalkulasi dari Path Coefficient
dengan Specific Indirect Effect.

Dari gambar diatas menunjukkan bahwa adanya hubungan


yang negatif antara EE - UOB, PE - UOB, dan SI - UOB. Dari hasil
diatas menunjukkan bahwa Indirect effect yang paling besar adalah
EE, sedangkan yang paling kecil adalah variabel SI (Darwin &
Umam, 2020).

4.4.3.3 Pengujian R Square

Determined Coefficient (R Square) adalah sebuah cara untuk


menilai konstruk endogen yang akan dijelaskan oleh konstruk
eksogen, nilai yang diharapkan berjarak antara 0 hingga 1, dengan
nilai 0.75 sebagai kuat, 0.50 sebagai moderat, dan 0.25 sebagai lemah.
R Square Adjusted adalah hasil yang telah dikoreksi berdasarkan nilai
standar error dan memberikan gambaran yang lebih kuat daripada R
Square.

Gambar 4.52 Hasil R Square

Berdasarkan hasil yang ditemukan pengaruh dari Effort


Expectancy, Performance Expectancy, dan Social Influence terhadap
Behavioral Intention bernilai 0.383 dan nilai adjusted 0.376 atau
37.6% sehingga 62.4% lainnya dipengaruhi oleh faktor lain. Dan
pengaruh dari Behavioral Intention, Effort Expectancy, Facilitating
Condition, Performance Expectancy, dan Social Influence terhadap
Use of Behavior bernilai 0.814 dan nilai adjusted 0.813 atau 81.3%
sehingga sisa 18.7% dipengaruhi oleh faktor lain.

81
Langkah selanjutnya adalah menguji hipotesis. Uji hipotesis
ini dilakukan dengan menggunakan teknik resampling yaitu
Bootstrapping dengan taraf signifikansi 0,05. Hal ini digunakan untuk
mengetahui apakah hipotesis peneliti memiliki pengaruh yang
signifikan. Untuk melihat apakah hipotesis itu penting, untuk itu bisa
dilihat hasil P value dan juga T Statistic dengan bertujuan untuk
mengetahui suatu hipotesis dapat dikatakan bernilai jika P value
memiliki nilai lebih besar dari 0,05 dan T-statistik memiliki nilai lebih
besar dari 1,96 (Darwin & Umam, 2020).

Gambar 4.53 Hasil Bootstrapping


Dari hasil pengujian hipotesis di atas, maka dapat disimpulkan bahwa
hipotesis yang berpengaruh signifikan adalah variabel EE > BI, FC > UOB dan PE >
BI. Untuk membahas lebih rinci dan detail, akan dijelaskan di bawah ini :

H1 : Performance Expectancy memiliki dampak signifikan terhadap Behavioral


Intention

Dikarenakan nilai P value dibawah 0.05 dan nilai statistik T lebih besar dari 1.96
sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.

H2 : Effort Expectancy memiliki dampak signifikan terhadap Behavioral


Intention

Dikarenakan nilai P value dibawah 0.05 dan nilai statistik T lebih besar dari 1.96
sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.

H3 : Social Influence tidak ada dampak terhadap Behavioral Intention

82
Dikarenakan nilai P value diatas 0.05 dan nilai statistik T lebih rendah dari 1.96
sehingga H0 diterima dan H1 ditolak

H4 : Facilitating Conditions memiliki dampak signifikan terhadap Use Of


Behavior

Dikarenakan nilai P value dibawah 0.05 dan nilai statistik T lebih besar dari 1.96
sehingga H0 ditolak dan H1 diterima.

H5 : Behavioral Intention tidak ada dampak terhadap Use Of Behavior

Dikarenakan nilai P value diatas 0.05 dan nilai statistik T lebih rendah dari 1.96
sehingga H0 diterima dan H1 ditolak.

4.5 Pembahasan
Bagian ini menjelaskan hasil penelitian. Tujuan studi ini adalah untuk
menemukan faktor-faktor yang mempengaruhi pemanfaatan sistem informasi
aplikasi PeduliLindungi dalam upaya mencegah dan menanggulangi penyebaran
virus covid-19 di Universitas Bina Nusantara. Responden telah menyelesaikan
pengisian kuesioner dengan rentang 18-21 tahun. Inilah pembahasan dari hasil uji
hipotesis:

● Hipotesis H1 : Indikator Ekspektasi kinerja (Performance Expectancy)

memiliki dampak terhadap Behavioral Intention dimana mahasiswa BINUS


percaya bahwa penggunaan dari PeduliLindungi akan membantu mereka
dalam menjalankan berbagai kegiatan baik dalam lingkungan perkuliahan,
magang, bahkan kegiatan UKM. Hal ini disebabkan bahwa sebagai pengguna
dari aplikasi PeduliLindungi dan mengetahui fakta bahwa fungsi utama bagi
mereka adalah untuk memverifikasi status mereka apabila mereka ingin
mengakses sebuah fasilitas, ekspektasi yang telah mereka harapkan adalah
menggunakan aplikasi tersebut untuk “tapping”, dan hal sederhana tersebut
mempengaruhi keinginan untuk menggunakan aplikasi tersebut.

● Hipotesis H2 : Indikator Ekspektasi usaha (Effort Expectancy) memiliki

dampak terhadap Behavioral Intention, dimana mahasiswa BINUS


mengetahui bahwa usaha yang perlu dilakukan dalam menggunakan aplikasi
PeduliLindungi tidak terlalu kompleks. Hal ini dikarenakan bahwa didalam

83
pandangan dari mahasiswa BINUS, apabila cara kerja dari sebuah aplikasi
terlalu kompleks seperti memiliki beberapa langkah hanya untuk melakukan
hal yang sederhana, maka keinginan untuk menggunakan aplikasi tersebut
pun akan berkurang, dan apabila itu hanya semudah mengarahkan aplikasi ke
sebuah alat untuk verifikasi, maka keinginan untuk menggunakan akan
meningkat. Dari kedua contoh tersebut menunjukkan bahwa ekspektasi usaha
memang mempengaruhi keinginan untuk meggunakan aplikasi tersebut.

● Hipotesis H3 : Indikator Faktor sosial (Social Influence) tidak memiliki

dampak terhadap Behavioral Intention karena upaya sosialisasi pemerintah


kepada mahasiswa-mahasiswi perkuliahan di Universitas Bina Nusantara
dinyatakan kurang baik mengenai aplikasi PeduliLindungi serta kurangnya
jalan untuk mempromosikan penggunaanya tersebut. Hal tersebut juga
menyebabkan banyak terjadinya penularan virus COVID-19 dan banyaknya
mahasiswa terpaksa karena kewajiban untuk berpergian ke daerah lain,
dikarenakan oleh karena keinginan oleh diri sendirinya sendiri atau pihak
lainnya.

● Hipotesis H4 : Indikator kondisi-kondisi fasilitas (Facilitating Conditions)

memiliki dampak terhadap perilaku Penggunaan dan pemanfaatan Sistem


Informasi Aplikasi PeduliLindungi (Use Of Behavior) dikarenakan oleh
pemanfaatan dari sistem yang memverifikasi berdasarkan data yang telah
direkam sehingga dapat membantu pengetahuan mahasiswa terhadap
bagaimana sebuah sistem bekerja dan cara berjalannya sistem, namun karena
jenis aplikasi PeduliLindungi hanya digunakan untuk memverifikasi,
pengetahuan yang didapatkan terbatas oleh sistem verifikasi itu sendiri.

● Hipotesis H5 : Indikator minat perilaku (Behavioral intention) tidak memiliki

dampak terhadap perilaku Penggunaan dan pemanfaatan Sistem Informasi


Aplikasi PeduliLindungi (Use Behavior) karena penggunaan dari
PeduliLindungi tidak disebabkan oleh keinginan diri mahasiswa sendiri dan
mereka pun tidak merasa itu akan menghambat mereka dalam kegiatan
sehari-hari mereka, sehingga dengan perilaku seperti itu tidak mempengaruhi
perilaku yang memanfaatkan sistem informasi dari PeduliLindungi.

84
85

Anda mungkin juga menyukai