Anda di halaman 1dari 14

Analisis Software CAI Simulasi

BABY PANDA
DENTAL CARE
Alfia Nurul Fikri
Apipah
Kelompok 9
Deasy Salsa
Wahyu Indah Jatifah
LATAR
BELAKANG

 Kemajuan teknologi modern adalah salah satu faktor yang turut menunjang keberhasilan
pendidikan. Peranan teknologi sangat berpengaruh pada proses penyampaian pesan
terutama dalam proses Pendidikan.
 Dalam proses pembelajaran digunakan sebuah alat untuk membantu
keberlangsungan proses pembelajaran. Alat ini biasa disebut sebagai media
pembelajaran.Media pembelajaran saat ini sudah banyak digunakan karena kebutuhan
siswa akan sumber belajar yang meningkat dan keterbatasan dari pengajar yang
menjadikan penggunaan media pembelajaran marak digunakan saat ini.
 Media dapat berfungsi untuk memberikan pengalaman konkrit, motivasi belajar serta
mempertinggi daya serap dan minat belajar siswa. Salah satu aplikasi yang banyak
digunakan dalam media pembelajaran adalah aplikasi CAI.
 Penggunaan CAI yang marak dalam dunia Pendidikan membuat kelompok kami tertarik
untuk menganalisis lebih jauh terkait software CAI simulasi “Baby Panda: Dental Care”.
Salah satu aplikasi simulasi yang bisa digunakan untuk anak-anak dan seberapa jauh
fungsi dari aplikasi ini dapat membantu pembelajaran yang berbasis simulasi.
TUJUAN

Untuk menganalisis software CAI


simulasi “Baby Panda: Dental Care”.
Selain itu, diharapkan dapat menjadi
salah satu media pembelajaran yang
menarik dan interaktif.
TINJAUAN PUSTAKA
Computer Assisted Instruction (CAI)
Definisi CAI
Menurut Roblyer (2016), CAI (Computer Assisted Instruction)
adalah program komputer yang dirancang khusus untuk
menyampaikan dan mengajarkan informasi dan atau keterampilan
yang terkait dengan topik.

Tujuan CAI
Untuk melatih atau mengasah keterampilan
pengguna terkait dengan topik yang
diinginkan, serta memberikan materi
Manfaat CAI pembelajaran secara menarik.
Untuk membantu guru dalam mengajar
dan membantu murid dalam belajar.
(Suryadi, 2020).
Kelebihan CAI
Kekurangan CAI
Menurut Doering & Valetsianos (2009), Menurut Doering & Valetsianos (2009),
CAI memiliki kelebihan yaitu: CAI memiliki kekurangan yaitu:
 CAI diciptakan untuk membuat komputer  Tenaga pendidik mungkin harus
lebih berfungsi yang disebut perangkat menganalisis paket untuk
lunak system. Sedangkan program yang ada menentukan fungsi instructional
mana yang akan dilayani dan juga
untuk menjalankan beberapa tugas seperti untuk memastikan apakah aplikasi
tersebut mendukung kebutuhan
pengolahan kata atau adanya bimbingan pengajaran perserta didik.
belajar yang disebut aplikasi atau aplikasi
program.
 CAI dapat melayani banyak orang.
Jenis-Jenis CAI
Menurut Doering dan Veletsianos (2009) dan Roblyer (2016), mengemukakan
5 jenis fungsi pengajaran CAI yaitu:
Drill and Practice, Tutorial, Simulation, Edutainment, Mindtools.
Simulasi

A. Definisi Simulasi
B. Jenis- jenis Simulasi C. Karakteristik Simulasi

Menurut Roblyer (2016), Menurut Alessi dan Trollipter Menurut Roblyer, (2016) Simulasi
simulasi adalah model komputerisasi dapat dua jenis simulasi, yaitu: terdapat tiga karakteristik yaitu:
dari sistem nyata atau imajiner yang 1) Simulasi yang dimaksudkan untuk 1) Model sistem nyata atau imajiner.
dirancang untuk mengajar bagaimana mengajarkan “tentang sesuatu”. 2) Simulasi dapat memodelkan
sistem bekerja. tidak seperti tutorial • Physical simulations fenomena fisik, prosedur, dan
Dan drill and practice, dimana struktur • Iterative simulations situasi hipotesis.
pengajaran dibangun ke dalam paket, 2) Simulasi yang mengajarkan 3) User dapat melihat dampak yang
peserta didik yang menggunakan “bagaimana melakukan sesuatu”. terjadi akibat tindakan yang
simulasi biasanya harus memilih tugas • Simulasi procedural mereka lakukan.
yang akan dikerjakan dan urutan • Simulasi situational
mengerjakanya.
D. Kelebihan Simulasi F. Strategi Integrasi Untuk Menggunakan Program Simulasi
Menurut Lalley, dkk (dalam Robley,2016), Menurut Roblyer, (2016). Terdapat beberapa strategi integrasi untuk
terdapat beberapa manfaat simulasi yaitu:
• Compress time
menggunakan program simulasi, yaitu:
• Slow down processes  Sebagai Pengganti atau sebagai pelengkap eksperimen Lab
• Get Students involved  Sebagai Pengganti atau sebagai pelengkap dari permainan peran
• Make experimentation safe  Sebagai Pengganti atau sebagai tambahan untuk Karyawisata
• Make the impossible possible  Memperkenalkan atau memperjelas Topik
• Save money and other resources  Mendorong Eksplorasi dan Pembelajaran Proses
• Allow repetition with variations
• Allow observation of complex processes
 Mendorong Kerja sama dan kerja kelompok

G. Panduan dalam Menggunakan Program Simulasi


Menurut Roblyer, (2016). Terdapat panduan untuk menggunakan
E. Kekurangan Simulasi program simulasi, yaitu:
 Berikan instruksi dan petunjuk penggunaan
Menurut Robley (2016), kekurangan dalam  Gunakan baik dalam kelompok atau individu
penggunaan simulasi adalah:
• Criticsm of Virtual lab software
• Accuracy of models
• Instructional misuses
TAMPILAN
SOFTWARE
Nama software yang
digunakan adalah Baby
Panda: Dental Care

Baby Panda: Dental Care adalah


game untuk anak-anak “dentist”
yang berperan sebagai baby panda
dan merupakan seorang dokter gigi
sungguhan. Baby panda
dipercayakan dengan tugas yang
Tempat diperolehnya sangat penting dan bertanggung
software adalah Google jawab merawat pasien di klinik gigi
Playstore dengan menggunakan berbagai
instrument medis, seperti pinset,
pisau bedah, ekskavator, sonde,
kaca mulut dan banyak hal lainnya.
Gambar 3.5 dokter panda melakukan bor pada gigi
yang patah untuk menyamaratakan dengan gigi yang
aslinya. Langkah selanjutnya, pada gambar 3.6 gigi
yang telah dibor kemudian dipasang tambahan gigi
palsu sesuai dengan bentuk masing-masing gigi Pada gambar 3.1 sampai dengan 3.9 merupakan
tersebut. Kemudian pada gambar 3.7 gigi yang telah contoh dari simulasi prosedural. Kegiatan ini
dipasang diberikan lem perekat agar tidak patah mengajarkan urutan langkah yang tepat untuk
dikemudian harinya. melakukan prosedur tertentu, dalam hal ini
dimana user mencoba untuk mengidentifikasi
sumber masalah medis pada gigi pasien.
Ketika semua prosedur yang diminta telah berhasil, akan ada stempel
yang menandakan bahwa pasien tersebut telah selesai diperiksa.
Kemudian setiap pasien akan diberi hadiah oleh dokter panda. Lalu
permainan akan kembali kepada pasien yang telah menunggu diluar
untuk selanjutnya diperiksa oleh dokter panda. Pada aplikasi ini setiap
pasien juga memiliki keluhan yang berbeda.
ANALISIS DAN KESIMPULAN
ANALISIS
A. Aplikasi baby panda: dental care ini termasuk dalam KESIMPULAN
aplikasi berbasis CAI dikarenakan aplikasi ini
dirancang untuk menyampaikan dan mengajarkan Setelah melakukan analisis, maka diperoleh
informasi/keterampilan yang terkait dengan suatu kesimpulan sebagai berikut:
kesehatan gigi dan mulut yang dikemas dengan  Aplikasi baby panda: dental care ini
bentuk animasi hewan lucu yang menggemaskan
sangat membantu dalam mengembangkan
sebagai pasien-nya
B. Aplikasi baby panda: dental care ini termasuk ke
pengetahuan dan pengenalan kesehatan
dalam CAI jenis simulation karena kita bisa melihat gigi dan mulut baik untuk pelajar ataupun
cara kerjanya yang menjadikan pemain sebagai masyarakat umum.
seorang dokter gigi sungguhan dan memiliki banyak  Dengan adanya aplikasi baby panda:
pasien, serta mengajarkan kepada pemain bagaimana dental care ini, para pelajar ataupun
tanggung jawab sebagai seorang dokter gigi masyarakat umum dapat mengetahui
terhadap pasiennya. bagaimana menjadi seorang dokter gigi
C. Aplikasi baby panda: dental care ini menerapkan sungguhan dan bagaimana cara
jenis model simulasi procedural yang bisa ketahui memperbaiki serta membersihkan gigi dan
dengan cara kerjanya yaitu dengan menerapkan mulut pasien yang dikemas dengan
urutan langkah yang tepat untuk melakukan prosedur
tampilan animasi hewan yang lucu dan
dalam mempelajari bagaimana cara memasang gigi
yang patah ataupun memasang kawat gigi pada
menarik.
pasien.
DAFTAR PUSTAKA

Doering, A., & Valetsianos, G. (2009). Teaching with instructional software. In M, D.


Roblyer & A. Doering (Eds.), Integrating Educational Technology into Teaching
(73-108). Upper saddle river, NJ: Integrating educational technology into
teaching (Seventh edition). Boston: Person Education Inc.
Arsyad, Ashar. (1997). Media Pembelajaran. Jakarta: Rajagrafindo Persada.
Roblyer, M. D. (2016). Integrating Educational Technology into Teaching (Seventh
Edition). Boston: Pearson Education Inc.
Suryadi, A. (2020). Teknologi dan Media Pembelajaran Jilid I . Sukabumi: CV Jejak.
THANKS!

Anda mungkin juga menyukai