Anda di halaman 1dari 6

Plan 2024

DOKUME
N RENCANA
PENDAMPINGA
N
2024
SAFAR , S . P D

CABANG DINAS PENDIDIKA


NWILAYAH KONS
EL
A. Pendahuluan
Proses pendampingan dalam meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-
sekolah dampingan merupakan langkah penting dalam upaya pengawas sekolah
untuk memajukan dunia pendidikan. Tahapannya meliputi penyusunan rencana
pendampingan yang akan menjadi panduan selama setahun ke depan. Rencana
pendampingan ini mencakup prioritas pendampingan berdasarkan kebutuhan,
strategi, metode, dan target yang ingin dicapai. Dokumen rencana
pendampingan ini merupakan landasan bagi pengawas sekolah dalam
melaksanakan kegiatan pendampingan dalam 1 (satu) tahun ini.
B. Proses Pendampingan Yang Akan Dilakukan
Dalam tahap penyusunan rencana pendampingan, hal yang dilakukan
pertama, menentukan prioritas pendampingan berdasarkan kadar kebutuhan
sekolah dampingan. Kadar kebutuhan ini dapat bervariasi antar sekolah,
sehingga frekuensi pendampingan berbeda. Terdapat tiga tingkatan prioritas
pendampingan, yaitu prioritas pertama, menengah, dan akhir.
Kemudian, memilih strategi pendampingan berdasarkan kategori strategi
yang mencakup penyemai perubahan, perubahan segera, penguatan perubahan,
perubahan berangsur, pemicu perubahan, dan perubahan berkelanjutan. Strategi
ini dipilih sesuai dengan kebutuhan masing-masing sekolah dampingan.
Selanjutnya, memilih metode pendampingan yang sesuai, seperti training,
mentoring, coaching, facilitating, atau kombinasi dari metode-metode tersebut.
Pemilihan metode pendampingan ini didasarkan pada karakteristik dan
kebutuhan sekolah dampingan. Terakhir, menetapkan target yang dicapai
sebagai hasil dari proses pendampingan. Target ini spesifik, terukur, dapat
dicapai, relevan, dan berbatasan waktu. Dengan demikian, pengawas sekolah
memiliki pedoman yang jelas untuk mengukur keberhasilan pendampingan.
Setelah tersusun dokumen perencanaan, mengirimkan dokumen perencanaan
pendampingan ke Dinas Pendidikan untuk memperoleh dukungan atau advokasi
yang mungkin diperlukan dan mengunggahnya di SKP.
C. Hasil Pendampingan Yang Diharapkan
Hasil dari proses pendampingan adalah dokumen rencana pendampingan
yang mencakup prioritas pendampingan, nama-nama sekolah dampingan,
strategi pendampingan, metode pendampingan, pertimbangan kebutuhan, dan
target yang ingin dicapai. Dokumen ini akan menjadi panduan selama satu tahun
ke depan dalam melaksanakan pendampingan yang tergambar pada Tabel 1
berikut.

Tabel 1. Dokumen Perencanaan Pendampingan


Prioritas Nama Pilihan Pilihan Pertimbangan Target
Satuan Strategi Metode Kebutuhan
Pendidikan
Utama SMAN 24 Penguatan Training, • Kepala Sekolah • Terjadi
Konawe Selatan Perubahan Mentoring, & belum memahami peningkat
coaching betapa an pada
pentingnya kapasitas
melakukan memimpi
refleksi dalam n
melakukan perubaha
perubahan n dari
kegiatan/program sedang
selama minimal 1 menjadi
tahun terakhir tinggi,
(kesadaran • Hasil
melakukan pelatihan
refleksi) menjadi
• Program kerja budaya
sekolah baru di
cenderung masih sekolah
monoton dan sehingga
belum banyak kapasitas
perubahan dari nya
tahun meningka
sebelumnya t
(kapasitas • Sebagian
memimpin kegiatan
perubahan) yang
• Perlu melatih disusun
Kepala Sekolah dalam
dalam melakukan Rencana
refleksi secara Kerja
akurat dan Tahunan
perencanaan (RKT)
berbasis data berbasil
lewat Komunitas terlaksan
Belajar yang a
telah terbentuk,
mendampingi dan
memberdayakan
secara individu
atau kelompokn
untuk
Prioritas Nama Pilihan Pilihan Pertimbangan Target
Satuan Strategi Metode Kebutuhan
Pendidikan
mendapatakn
prespektif baru,
dan mentoring
kelompok (sesuai
pilihan metode
pendampingan)
• Perlu memberi
arahan kepada
Kepala Sekolah
untuk mereplikasi
program Satuan
Pendidikan lain
yang telah
terbukti efektif
Menengah SMA Perubahan Coaching & • Kepala Sekolah • Terjadi
Keberbakatan Berangsur Fasilitating telah memahami peningkat
Olahraga betapa an pada
pentingnya kapasitas
SMAN 12 melakukan memimpi
Konawe Selatan refleksi dalam n
melakukan perubaha
perubahan n dari
kegiatan/program sedang
selama minimal 1 menjadi
tahun terakhir tinggi
(kesadaran • Sebagian
melakukan besar
refleksi) kegiatan
• Program kerja yang
sekolah telah disusun
mengalami dalam
perubahan dari Rencana
tahun Kerja
sebelumnya Tahunan
namun belum (RKT)
efektif (kapasitas berbasil
memimpin terlaksan
perubahan) a
• Perlu
mendampingi dan
memfasilitasi
Kepala Sekolah
dalam menyusun
program sekolah
yang efektif dan
berdampak
berbasis data
secara individu
atau kelompok
(sesuai pilihan
metode
pendampingan)
• Perlu memberi
arahan kepada
Prioritas Nama Pilihan Pilihan Pertimbangan Target
Satuan Strategi Metode Kebutuhan
Pendidikan
Kepala Sekolah
untuk mereplikasi
program Satuan
Pendidikan lain
yang telah
terbukti efektif

D. Lampiran
1. Referensi: Informasi tambahan yang dapat mendukung pemilihan strategi
dan metode pendampingan: https://shorturl.at/jsRWX
2. Rekapitulasi Jwaban Kepala Sekolah Terhadao Pertanyaan Pemantik:
https://shorturl.at/kqKV0
3. Hasil pemetaan komitmen perubahan kepala sekolah: Sebagai
referensi dalam menentukan prioritas dan kebutuhan sekolah dampingan:
https://shorturl.at/bqZ48

Anda mungkin juga menyukai