Anda di halaman 1dari 39

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi

Peraturan Direktur
Jenderal GTK
No. 4831/2023
tentang Peran Pengawas Sekolah dalam
Implementasi Kebijakan Merdeka
Belajar pada Satuan Pendidikan

Februari 2024
TULISLAH DI KERTAS POS
Siklus Pendampingan Pengawas Sekolah
Pengawas Sekolah dalam menjalankan kegiatan Pendampingan dilaksanakan dalam siklus pendampingan yang terdiri dari 4 tahap.

Objektif:

1. PS memiliki pengetahuan lengkap tentang bagaimana melakukan peran


pendampingan di tingkat satuan pendidikan sesuai dengan karakteristik
Satuan Pendidikan.
4. 1.
2. Pengawas Sekolah memiliki pengetahuan lengkap tentang bagaimana
Pelaporan Perencanaan melaksanakan peran Pendampingan secara optimal dengan memaksimalkan
Pendampingan Pendampingan seluruh sumber daya yang dimiliki Satuan Pendidikan untuk
memastikan pembelajaran yang berpihak pada peserta didik.

3. Pengawas Sekolah dapat menentukan pendekatan, metode


3. 2. Pendampingan serta strategi umpan balik yang tepat dalam
membersamai Kepala Sekolah menyusun program Satuan Pendidikan yang
Pendampingan Pendampingan
sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan kebutuhan peserta
terhadap terhadap
didik.
Pelaksanaan Perencanaan
Program Satuan Program Satuan
Pendidikan Pendidikan
Dalam menjalankan peran barunya, Pengawas Sekolah perlu dibekali kemampuan
mengidentifikasi komitmen perubahan Kepala Sekolah (menggali tingkat kapasitas
kepemimpinan perubahan dan tingkat kesadaran untuk melakukan refleksi) yang
ia dampingi, sehingga bisa menentukan strategi pendampingan berikut metode yang
sesuai, serta senantiasa memberi umpan balik yang membawa dampak positif bagi
sekolah.
Tahap Pertama: Perencanaan Pendampingan
LUARAN: Dokumen Rencana Pendampingan Pengawas Sekolah

Dalam hal jumlah Pengawas Sekolah terbatas dan jumlah Satuan Pendidikan yang didampingi melebihi rasio ideal, Pengawas Sekolah dapat melakukan
perencanaan Pendampingan yang adaptif dengan memanfaatkan teknologi atau alat bantu lain yang relevan.

Langkah 4: Langkah 5:
Langkah 1: Langkah 2: Langkah 3:
Menyusun Mengirimkan Dokumen
Melakukan Refleksi Menentukan Strategi Menentukan Metode
Dokumen Rencana Rencana Pendampingan ke
Komitmen Perubahan Pendampingan Pendampingan
Pendampingan Dinas Pendidikan

Mengidentifikasi komitmen Menentukan strategi Memilih metode Menyusun dokumen rencana Mengkomunikasikan luaran
perubahan kepala sekolah pendampingan yang tepat Pendampingan yang tepat Pendampingan yang memuat: Rencana Pendampingan
dengan menggali bagi masing-masing Satuan (i.e. fasilitasi, konsultasi, ● Daftar Satuan Pendidikan yang telah disusun kepada
(a) tingkat kapasitas Pendidikan berdasarkan hasil training, coaching, mentoring) yang didampingi; Dinas Pendidikan.
kepemimpinan perubahan refleksi. sesuai dengan strategi ● Strategi dan metode
dan (b) tingkat kesadaran Pendampingan dan program pendampingan bagi masing-
kepala sekolah untuk (Untuk pilihan strategi, lihat: kerja masing-masing Satuan masing Satuan Pendidikan;
melakukan refleksi. Matriks Strategi Pendampingan) Pendidikan. dan
● Skala prioritas (utama,
(Untuk indikator komitmen (Untuk deskripsi metode menengah, akhir)
perubahan, lihat: pendampingan, lihat: berdasarkan kebutuhan
Panduan Refleksi) Tabulasi Metode Pendampingan masing-masing Satuan
)
Pendidikan.

(Untuk contoh, lihat:


Contoh Dokumen Rencana Pend
ampingan
)
Alat Bantu 1 Panduan Refleksi Komitmen Perubahan
Pertanyaan Pemantik Pola Jawaban (Ceklis) Simpulan

Konteks: Mengidentifikasi Tingkat Kesadaran (Kepala Sekolah) Melakukan Refleksi

Apa kelemahan dan ● (Kepala Sekolah) belum mengakui kelemahan apa adanya dan menjelaskan dampaknya pada kualitas pembelajaran.
Berkembang
kekuatan Satuan ● (Kepala Sekolah) belum mengetahui dan menunjukkan keinginan mengoptimalkan kekuatan Satuan Pendidikan.
Pendidikan Anda?

Bagaimana Anda
mengantisipasi kelemahan ● (Kepala Sekolah) mengakui kelemahan apa adanya dan menjelaskan dampaknya pada kualitas pembelajaran.
Berdaya
dan kekuatan tersebut? ● (Kepala Sekolah) mengetahui dan menunjukkan keinginan mengoptimalkan kekuatan Satuan Pendidikan.

Konteks: Mengidentifikasi Tingkat Kapasitas (Kepala Sekolah) Memimpin Perubahan

● (Kepala Sekolah) tidak melakukan perubahan program/kegiatan apapun dalam 3 tahun terakhir (monoton).
Bagaimana Anda Rendah
menyusun program kerja ● (Kepala Sekolah) belum mampu menjelaskan perubahan berdasarkan perencanaan berbasis data.
dan anggaran Satuan
Pendidikan?
● (Kepala Sekolah) melakukan perubahan kegiatan/program dalam 3 tahun terakhir tapi belum efektif.
Sedang
Apa perbedaan ● (Kepala Sekolah) mampu menjelaskan perubahan berdasarkan perencanaan berbasis data
program/kegiatan Satuan
Pendidikan tahun lalu
dengan tahun ● (Kepala Sekolah) melakukan perubahan kegiatan/program dalam 3 tahun terakhir yang berdampak.
sebelumnya? Tinggi
● (Kepala Sekolah) mampu menjelaskan dan mencoba perubahan berdasarkan perencanaan berbasis data
Alat Bantu 3 Tabel Pilihan Metode Pendampingan*
Training Mentoring Coaching Facilitating Consulting
Mengajarkan suatu strategi atau Memberikan saran dan contoh Memberdayakan seseorang Membantu sekelompok orang Memberikan rekomendasi
teknik kepada seseorang yang untuk dipelajari oleh seseorang untuk meningkatkan kinerja dalam mengambil keputusan berdasarkan hasil analisis untuk
Tujuan relevan dengan pekerjaan. untuk meningkatkan kinerjanya dengan mengungkap potensi kelompok atau organisasi pengembangan organisasi
dirinya
Lingkup Komunitas Belajar Individu atau kelompok Individu atau kelompok. Kelompok atau organisasi. Organisasi
✓ Praktik penerapan hasil ✓ Praktik penerapan hasil ✓ Praktik atau perspektif baru ✓ Keputusan tentang strategi, ✓ Keputusan tentang strategi,
pelatihan. mentoring. hasil kesadaran atau inspirasi kebijakan, atau program hasil kebijakan, atau program hasil
✓ Cenderung lebih standar ✓ Cenderung lebih mengikuti yang didapatkan dari coaching. proses fasilitasi kelompok. proses konsultasi organisasi.
Luaran mengacu pada kurikulum atau kekayaan pengalaman mentor. ✓ Cenderung lebih ✓ Cenderung lebih ✓ Cenderung lebih
tujuan pelatihan. kontekstualisasi berdasarkan kontekstualisasi sesuai potensi kontekstualisasi sesuai potensi
kapasitas peserta. kelompok atau organisasi dan organisasi dan kondisi
kondisi lingkungan. lingkungan.

✓ Anggota komunitas belajar ✓ Orang yang akan menangani ✓ Orang yang ingin ✓ Kelompok orang yang ingin ✓ Organisasi yang ingin
yang akan menangani posisi posisi atau pekerjaan baru atau meningkatkan kinerjanya mengambil keputusan yang melakukan perubahan atau
atau pekerjaan baru atau akan akan mempelajari suatu strategi berdasarkan hasil refleksi berdampak besar atau pengembangan dalam lingkup
Dibutuhkan mempelajari suatu strategi atau atau teknik baru. pengalamannya yang relevan. pengembangan yang organisasi.
oleh… teknik baru. melibatkan sejumlah ✓ Sangat dibutuhkan terutama
aspek/pihak.
oleh organisasi yang terpuruk.

○ Jumlah orang yang banyak dan ○ Waktu relatif terbatas untuk ○ Ada potensi atau praktik baik ○ Bertujuan memberdayakan ○ Bertujuan membantu organisasi
waktu terbatas. pengembangan. yang bisa dikembangkan kelompok atau organisasi bangkit dari kondisi terpuruk
○ Menyediakan contoh yang bisa ○ Menyediakan contoh yang bisa seseorang. melakukan perubahan. atau melakukan perubahan
Lebih tepat besar.
bila… dipelajari dan diadopsi. dipelajari dan diadopsi. ○ Bertujuan membuat seseorang ○ Butuh inovasi atau diferensiasi
menjadi berdaya melakukan praktik sesuai konteks ○ Mengombinasikan dengan
perubahan. kelompok atau organisasi pilihan metode yang lain

(*Lebih lengkapnya, periksa hlm. 17 Petunjuk Pelaksanaan Siklus Pendampingan)


Contoh Dokumen Rencana Pendampingan*
RENCANA PENDAMPINGAN SATUAN PENDIDIKAN

Nama Pilihan
Prioritas Pilihan Strategi Deskripsi / Pertimbangan Kebutuhan Target
Satuan Pendidikan Metode

SMP Negeri 17 Penyemai ○ Kepala sekolah belum menyadari pentingnya refleksi dalam melakukan perencanaan dan pelaksanaan ○ Terjadi peningkatan pada kapasitas memimpin
Kabupaten Daun Perubahan program kerja. perubahan, dari rendah menjadi sedang.
○ Perlu melatih kepala sekolah dalam melakukan refleksi secara akurat dan perencanaan berbasis data, ○ Sebagian kegiatan yang disusun dalam Rencana Kerja
lewat Komunitas Belajar yang telah terbentuk. Tahunan (RKT) berhasil terlaksana.
Prioritas Training & ○ Program kerja sekolah cenderung masih monoton dan belum banyak perubahan dari tahun ke tahun.
Utama Konsultasi
SMP Angin Penyemai ○ Perlu memberi arahan kepada kepala sekolah untuk mereplikasi program Satuan Pendidikan lain yang
Segar Perubahan telah terbukti berhasil.

○ Komitmen perubahan sudah bertumbuh, namun belum konsisten dengan visi perubahan. ○ Hasil pelatihan yang dilakukan diterapkan dan menjadi
kebiasaan baru di sekolah sehingga kapasitas
○ Program kerja sekolah pada tahun terakhir sudah menunjukkan adanya perubahan, namun belum meningkat.
berdampak nyata karena mengabaikan basis data akurat dalam menyusun perencanaan.
○ Seluruh kegiatan yang disusun dalam Rencana Kerja
○ Perlu melatih kepala sekolah dalam aspek peningkatan kompetensi perencanaan berbasis data. Tahunan (RKT) dibuat berdasarkan data akurat dan
SMP Negeri 27 Training & ○ Perlu membimbing (mentoring) kepala sekolah untuk menerapkan hasil pelatihan berbentuk proyek berhasil terlaksana, dan serapan anggaran pada RKAS
Prioritas Kabupaten Daun
Perubahan Segera
Mentoring perubahan yang segera berdampak. lebih optimal.
Menengah

○ Komitmen perubahan kedua sekolah amat terlihat, namun dampaknya masih terkonsentrasi pada ○ Kepala sekolah diberdayakan menjadi simpul inspirasi
SMP Negeri 21 Perubahan warga sekolah. pada komunitas belajar antarsekolah.
Kabupaten Daun Berkelanjutan ○ Sejak beberapa tahun terakhir sekolah selalu memiliki inovasi program beragam dan perencanaan ○ Sekolah meraih penghargaan dari Dinas Pendidikan
program selalu didasarkan analisis data yang akurat. setempat atas inovasi yang dibuat.
Prioritas ○ Perlu membangun percakapan dengan para kepala sekolah untuk menggali praktik baik ○ Seluruh kegiatan dalam RKT dan RKAS terlaksana dan
Fasilitasi
Akhir kepemimpinan dan pembelajaran yang dapat dibagikan kepada kepala sekolah yang lain dan menciptakan dampak langsung yang dapat dirasakan
komunitas. masyarakat.
Perubahan
SMP Harapan Bersama
Berkelanjutan
Tahap Kedua:
Pendampingan terhadap Perencanaan Program Satuan Pendidikan
Luaran: Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Pendidikan (RKAS) setiap sekolah dampingan.

Langkah 3: Langkah 4: Langkah 5:


Langkah 1: Langkah 2:
Mengaplikasikan Metode Memastikan Program Kerja Menginformasikan Luaran
Diskusi Data Rapor Melibatkan Partisipasi Warga
Pendampingan dalam yang Disusun Sesuai RKT dan RKAS kepada
Pendidikan Satuan Pendidikan
Penyusunan Program Kebutuhan Sekolah Dinas

Melakukan refleksi bersama (Dalam hal dibutuhkan) Mengaplikasikan metode Membersamai kepala sekolah Menginformasikan rencana
Kepala Sekolah untuk melibatkan warga Satuan pendampingan dalam dalam menyusun rencana kerja program kerja Satuan
mendalami kondisi Satuan Pendidikan lainnya guna membersamai kepala sekolah dan anggaran Satuan Pendidikan dampingan yang
Pendidikan, menggali akar mendalami dan memperkaya menyusun rencana program Pendidikan, dengan telah disusun bersama Kepala
masalah, serta area yang temuan informasi yang kerja Satuan Pendidikan. melibatkan warga sekolah. Sekolah kepada Dinas
memerlukan pembenahan, dan didapatkan dari hasil refleksi Pendidikan dengan cara yang
mendiskusikan pilihan sebelumnya. (*Penggunaan metode (Pengawas Sekolah berperan disesuaikan kebutuhan serta
rekomendasi prioritas pada pendampingan pada tahap ini mengawal agar program yang karakteristik budaya setempat;
rapor pendidikan. disesuaikan pada kebutuhan disusun sesuai dengan visi
pendampingan dalam rangka perubahan)
Mendorong Dinas Pendidikan
menyusun rencana program.
(Untuk untuk memberikan dukungan
Misal, pelatihan terkait
Panduan Diskusi Rapor Pendidi bagi masing-masing Satuan
kan perencanaan berbasis data atau
melakukan asesmen pembelajaran) Pendidikan, dalam pelaksanaan
, lihat: hlm. 23 Juklak)
program kerja Satuan
Pendidikan.
Panduan Diskusi: Daftar Pertanyaan Keterangan
Pendampingan Perencanaan Program Kerja
Satuan Pendidikan Penentuan Fokus Pengembangan
1) Perhatikan bagian Identifikasi. Baca dan pelajari seluruh Tujuan:
Masalah yang ditampilkan. Dari keseluruhan masalah Menentukan fokus pengembangan satuan pendidikan.
Instruksi tersebut, mana masalah yang menurut Anda penting dan
mendesak untuk menjadi fokus pengembangan? Untuk menentukan fokus pengembangan, dapat digunakan
Persiapan dokumen rujukan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan atau
a. Pastikan Anda sudah mengakses Rapor Pendidikan. Buka dan pelajari Setelah menentukan masalah yang menjadi fokus pengembangan, dokumen lain yang relevan.
bagian 3 yaitu Prioritas Rekomendasi pada Rapor Pendidikan. kita akan diskusikan setiap masalah tersebut.
b. Jadwalkan dan lakukan pertemuan tatap muka atau daring terbatas dengan
kepala dan/atau wakil kepala sekolah.
c. Pilih waktu dan tempat pertemuan yang nyaman dan aman untuk
Memahami Masalah
membangun komunikasi terbuka. Durasi ideal pertemuan: 30-90 menit.
2) Apa kondisi Satuan Pendidikan yang sekiranya
menimbulkan akar masalah? Ceritakan kondisi tersebut
Pelaksanaan
3) Apa potensi Satuan Pendidikan yang dapat dioptimalkan Tujuan: memahami masalah yang menjadi fokus pengembangan.
d. Jelaskan tujuan pertemuan diskusi ini, yaitu melakukan refleksi terhadap
untuk mengatasi akar masalah? Ceritakan potensi tersebut
Rapor Pendidikan bagian Prioritas Rekomendasi dan mengeksplorasi ide
4) Apabila masalah dapat diatasi, apa aspirasi Anda terkait Kondisi pada pertanyaan no 4) dapat berupa: praktik
kegiatan/tindakan untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
perubahan kondisi Satuan Pendidikan yang terwujud pada pembelajaran, tata kelola pembelajaran, tingkat kompetensi guru,
e. Cara wawancara:
3–5 tahun ke depan? Ceritakan aspirasi Anda. interaksi guru dan murid, interaksi satuan pendidikan dengan
● Ajukan semua pertanyaan. Simak semua jawaban dengan antusias dan
5) Perhatikan bagian Refleksi. Baca dan pelajari seluruh Akar orangtua/wali dan masyarakat atau kondisi yang lain.
beri respon nonverbal untuk menguatkan. Jangan memotong pendapat
Masalah yang ditampilkan. Berdasarkan kondisi, potensi
atau jawaban dari partisipasi, seperti apapun jawabannya.
dan aspirasi tersebut, mana akar masalah yang ingin Anda
● Penanya bisa mengajukan pertanyaan tambahan atau menggunakan
kembangkan?
teknik diskusi lainnya untuk menggali jawaban dari pertanyaan utama.
● Buatlah catatan dari diskusi ini. Catatan pada saat pertemuan
berlangsung bisa berupa kata kunci. Lengkapi catatan untuk menjadi Tujuan:
laporan utuh. Eksplorasi Tindak Lanjut
Melakukan eksplorasi ide program/kegiatan sebagai tindak lanjut
● Untuk menindaklanjuti diskusi ini, Anda bisa melakukan serangkaian 6) Perhatikan bagian Benahi. Baca dan pelajari seluruh
Rekomendasi Rapor Pendidikan.
diskusi lain dalam membantu Satuan Pendidikan melakukan Inspirasi Kegiatan Benahi. Berdasarkan kondisi, potensi
perencanaan berbasis data dan memberi dukungan terhadap dan aspirasi yang telah dijelaskan sebelumnya, apa Inspirasi
Untuk mendapatkan jawaban no 7, dapat digunakan sejumlah
pelaksanaan rencana tersebut. Kegiatan Benahi yang ingin Anda tindaklanjuti?
teknik curah gagasan (brainstorming) untuk membantu kepala
a. Untuk memperkaya atau mengkonfirmasi informasi yang didapat, Anda 7) Apa ide program/kegiatan untuk menindaklanjuti setiap
sekolah berpikir kreatif.
dapat menggali data dan/atau informasi tambahan ke warga satuan Inspirasi Kegiatan Benahi?
pendidikan lainnya (opsional).
Kebutuhan Dukungan
8) Apa dukungan yang Anda butuhkan untuk mewujudkan
setiap ide program/kegiatan tersebut? Tujuan:
a. Dukungan dari warga sekolah (murid, guru, orangtua) Memetakan kebutuhan dukungan yang dibutuhkan untuk
b. Dukungan dari masyarakat (komunitas, dunia usaha, mewujudkan ide program/kegiatan.
dunia industri, tokoh masyarakat dll)
c. Dukungan dari pengawas dan dinas pendidikan
Tahap Ketiga:
Pendampingan terhadap Pelaksanaan Program Satuan Pendidikan

Langkah 2:
Langkah 1: Langkah 3: Langkah 4:
Mengaplikasikan Metode
Diskusi dan Pemberian Umpan Balik Mendampingi Kepala Sekolah Menyusun Laporan Berkala
Pendampingan dalam Memfasilitasi
Berkala Melaksanakan Unjuk Kerja Keterlaksanaan Program Kerja
Penyelesaian Hambatan

Melaksanakan diskusi berkala Memberikan dukungan Mendampingi kepala sekolah Menginformasikan tentang
bertujuan untuk menggali informasi pelaksanaan program kerja melakukan unjuk kerja yang telah kemajuan dan pencapaian program
mendalam terkait pelaksanaan dan sekolah, termasuk memfasilitasi dirumuskan dalam RKAS. kerja di setiap sekolah dampingan
kemajuan program kerja Satuan penyelesaian hambatan program, secara berkala kepada Dinas
Pendidikan. dengan mengaplikasikan metode Unjuk kerja bertujuan untuk Pendidikan.
pendampingan. menyebarluaskan praktik-praktik baik
Berdasarkan hasil diskusi, pengawas kepada masyarakat, memenuhi
sekolah memberikan umpan balik Metode pendampingan akuntabilitas, serta evaluasi
yang disesuaikan dengan kondisi disesuaikan dengan dokumen kolaborasi.
sekolah. rencana pendampingan atau
disesuaikan dengan kebutuhan
sekolah.

(untuk panduan diskusi, lihat juklak hlm. 36)


(untuk contoh tabel pelaksanaan diskusi berkala, lihat juklak hlm. 38)
Panduan Diskusi
Panduan Diskusi

Topik Pertanyaan Pertanyaan

Tujuan Program Apa tujuan yang ingin dicapai oleh program/kegiatan yang dilaksanakan di sekolah?

Apa 3 - 5 praktik baik yang mengesankan dalam pelaksanaan program/kegiatan di sekolah Anda?

Praktik Baik Apa saja yang mungkin dilakukan untuk menularkan praktik baik ke seluruh sekolah?

Apa tindakan yang bisa dilakukan untuk menularkan praktik baik?

Apa 3 - 5 praktik dalam pelaksanaan program/potensi sekolah yang perlu diperbaiki?

Perbaikan Praktik Baik Apa saja yang bisa dilakukan untuk melakukan perbaikan praktik pelaksanaan program/kegiatan sekolah?

Apa tindakan yang bisa dilakukan untuk melakukan perbaikan praktik?

Rencana Tindak Lanjut Apa rencana yang bisa kita sepakati untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan program/kegiatan tersebut?
Alat Bantu 4 Strategi Umpan Balik

Umpan Balik Pembangkit Umpan Balik Penyemangat Umpan Balik Pembentuk

Membantu kepala sekolah mengenali Membantu kepala sekolah semakin


Membantu kepala sekolah menyadari
perubahan yang telah dicapai dan menguasai suatu keterampilan agar
Tujuan adanya persoalan dan menemukan solusi
kebutuhan perubahan yang masih perlu mencapai suatu sasaran atau standar
terhadap persoalan tersebut
dicapai tertentu

Menyebutkan kemajuan dan area Menyebutkan praktik baik yang sudah atau
Peran Menunjukkan bukti adanya persoalan
perbaikan disertai mengajukan pertanyaan mengarah pada standar disertai
Pengawas Sekolah disertai mengajukan pertanyaan reflektif
reflektif mengajukan pertanyaan reflektif

Peran Memikirkan bukti adanya persoalan dan Menjawab pertanyaan reflektif disertai Menjawab pertanyaan reflektif disertai
Kepala Sekolah menilai kondisi secara akurat penjelasan buktinya perbandingan antara bukti dengan standar

Kesempatan mengakui adanya kekeliruan Kesempatan mengakui keberhasilan


Kesempatan Kesempatan melakukan upaya menguasai
tanpa takut disalahkan dan mengajukan melakukan perubahan dan perbaikan yang
Kepala Sekolah suatu keterampilan untuk mencapai standar
usulan solusi perlu dilakukan

Tindak Lanjut Rencana aksi melakukan perbaikan Tahapan dan rencana penguasaan
Rencana perbaikan berdasar hasil refleksi
Kepala Sekolah persoalan keterampilan

Pemilihan strategi umpan balik disesuaikan dengan:

1. Hasil diskusi dengan kepala sekolah mengenai pelaksanaan program di setiap pertemuan
2. Kondisi dan kebutuhan kepala sekolah.
Contoh Tabel Periodik Pelaksanaan Diskusi Berkala

Tabel Periodik Pelaksanaan Diskusi Berkala

Nama Catatan Hasil Pertemuan*


Urutan
Satuan
Prioritas
Pendidikan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V

Praktik baik: Inisiatif Praktik baik:


Praktik baik: Praktik baik:
Praktik baik: melakukan refleksi bulanan KS mengadakan lokakarya
Komunitas belajar mulai jadi Kegiatan refleksi semakin
Mulai aktif memberdayakan bersama warga sekolah. peningkatan kompetensi guru
agenda rutin. sering diadakan.
Komunitas Belajar.
Hambatan: kekurangan SDM Hambatan:
Hambatan: Hambatan:
Hambatan: Guru karena pensiun Tidak ada.
Kekurangan SDM guru karena Pengelolaan waktu.
Tidak ada.
SMP pensiun.
Strategi: Strategi:
Strategi:
Prioritas Negeri 17 Strategi: Umpan Balik Pembangkit Umpan Balik Pembentuk
Strategi: Umpan Balik Pembangkit
Utama Kabupaten Umpan Balik Pembangkit
Umpan Balik Pembangkit
karena kepala sekolah sudah karena kepala sekolah sudah
karena kepala sekolah belum
Daun karena kepala sekolah belum melakukan perubahan yang memiliki kemampuan dalam
karena kepala sekolah belum mampu mengetahui solusi yang
mengetahui hambatan dan signifikan tetapi belum menyelesaikan masalah tapi
mampu mengetahui solusi yang tepat atas hambatan yang
solusi yang tepat atas hambatan menyadari bahwa masih ada masih perlu pengawalan agar
tepat atas hambatan dihadapi
area lain yang perlu perbaikan target dapat tercapai
Tindak lanjut:
Tindak lanjut: Tindak lanjut:
Training tentang perencanaan Tindak lanjut: Tindak lanjut:
Fasilitasi diskusi daring untuk Training tentang metode
berbasis data. Konsultasi daring perihal Mengawal pelaksanaan
mencari solusi sementara. manajemen waktu.
pembelajaran. program.
Tahap Keempat: Pelaporan Pendampingan

Luaran: Dokumen Laporan Hasil Pelaksanaan Pendampingan.

Langkah 1: Langkah 2: Langkah 3: Langkah 4:


Menyusun Laporan Hasil Akhir Melaporkan Hasil Mengadvokasi Menyusun Laporan Berkala
Pelaksanaan Pendampingan Pendampingan Rencana Tindak Lanjut Keterlaksanaan Program Kerja

Menyusun laporan hasil Melaporkan laporan Menjalankan peran advokasi untuk Membuat karya refleksi
pelaksanaan pendampingan pelaksanaan Pendampingan memastikan bahwa rekomendasi Pendampingan dalam bentuk
sekurang-kurangnya memuat: kepada Dinas Pendidikan. dukungan yang diperlukan dapat tulisan, artikel, dan/atau video
1. Deskripsi komitmen perubahan, Pelaporan ini adalah bentuk ditindaklanjuti oleh Dinas Pendidikan. praktik baik untuk dipublikasikan
sebelum dan sesudah pelaksanaan pertanggungjawaban kerja pada platform yang dikembangkan
Pendampingan; Pengawas Sekolah selama setahun oleh Kementerian dan/atau
2. Hasil evaluasi atas pelaksanaan terakhir. organisasi profesi.
Pendampingan; dan
3. Rekomendasi dukungan yang Langkah ini dapat dibarengi (Penting!)
diperlukan dari Dinas Pendidikan; dengan pengusulan berbagai Memanfaatkan data dan informasi
rekomendasi kebijakan kepada yang dimuat dalam laporan
(Untuk contoh Dinas Pendidikan. Pendampingan sebagai referensi
Tabel Deskripsi komitmen perubahan s tambahan dalam menyusun
ebelum dan sesudah serta Hasil evaluasi
perencanaan Pendampingan Satuan
, lihat: hlm. 49 Juklak)
Pendidikan periode berikutnya.
(Untuk contoh
Rekomendasi dukungan kepada Dinas
Pendiidkan
, lihat: hlm. 52 Juklak)
Contoh Tabel
Deskripsi Komitmen Perubahan (sebelum & sesudah) dan Hasil Evaluasi*
Transformasi Komitmen Perubahan
Nama Satuan
Catatan Evaluasi
Pendidikan Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah

○ Komitmen perubahan kepala sekolah masih tergolong rendah:


○ Dari segi komitmen perubahan, kepala sekolah terindikasi
belum menyadari pentingnya melakukan refleksi dalam
mengalami sedikit peningkatan: mulai tumbuh kesadaran refleksi
perencanaan program kerja sekolah.
bersama warga sekolah dalam merumuskan rencana program.
○ Dari segi kapasitas, kepala sekolah belum mampu menjelaskan
○ Dalam penyusunan RKT, kepala sekolah mulai memahami ○ Pengawas Sekolah dapat menerapkan
perubahan yang dilakukan dalam menerapkan perencanaan berbasis
pentingnya perencanaan berbasis data. Mulai tampak perubahan pada strategi pendampingan baru, dari
data.
program kerja Satuan Pendidikan pada satu tahun terakhir. sebelumnya ‘penyemai perubahan’ menuju
○ Dari segi pembelajaran, guru-guru masih menerapkan metode yang penguatan perubahan’, apabila kapasitas
○ Dari segi pembelajaran, guru-guru mulai menerapkan metode
SMP Negeri 17 kaku dan tidak berpusat pada peserta didik sehingga banyak murid perubahannya telah meningkat.
pembelajaran yang lebih berpusat pada peserta didik, meski belum
Kabupaten Daun gagal termotivasi untuk aktif berinteraksi selama proses
sepenuhnya terdiferensiasi. ○ Kepala sekolah masih membutuhkan
pembelajaran.
○ Dari segi sumber daya, sekolah memiliki calon Guru Penggerak yang pendampingan yang bersifat direktif, namun
○ Dari segi sumber daya, sekolah belum memiliki Guru Penggerak intensitas dapat dikurangi.
sedang mengikuti pendidikan.
○ Dari segi iklim Satuan Pendidikan, ada isu perundungan (bullying)
○ Program pencegahan perundungan berhasil diselenggarakan dan
pada murid yang membuat reputasi Satuan Pendidikan menjadi
berefek positif pada lingkungan sekolah
turun.
○ Dari segi pelaksanaan program, kepala sekolah mulai
○ Dari segi pelaksanaan Program kerja satuan pendidikan cenderung
memberdayakan komunitas belajar.
monoton selama tiga tahun terakhir.

Contoh Rekomendasi Dukungan pada SMP Negeri 17 Kabupaten Daun*

Berdasarkan catatan di atas, PS dalam laporan pendampingannya merekomendasikan Dinas Pendidikan agar:
1. Mengadakan pelatihan pedagogik untuk meningkatkan kapasitas para guru yang masih menerapkan metode yang kaku dan tidak berpusat pada peserta didik, agar semakin kaya akan metode dalam
mengembangkan pembelajaran.
2. Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah agar dapat menjadi agenda yang diminati oleh guru-guru dalam upaya mengembangkan pembelajaran.
3. Mengadakan sosialisasi pendidikan Guru Penggerak agar memotivasi guru-guru di sekolah tersebut mengikuti program dan menjadi pionir perubahan pembelajaran.
4. Meningkatkan kesejahteraan guru-guru honorer di SMP 17 Kabupaten dengan mengikutsertakan mereka dalam program PPG Dalam Jabatan agar berhak menerima tunjangan profesi guru.
Kerangka Regulasi

UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pendidikan

PP Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan

Permendikbud Nomor 28 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan
Kebudayaan Riset dan Teknologi

Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah

Permendikbudristek Nomor 9 Tahun 2022 tentang Evaluasi Sistem Pendidikan oleh Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah terhadap Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Kepmendikbud Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai