Anda di halaman 1dari 29

“STRATEGI PENGEMBANGAN

KURIKULUM”
Oleh Kelompok 3 :
DENDODI F2151231002
FITRI SULISTIYANINGRUM F2151231014
JUHATA F2151231034
AGUS ELPIN F2151231035

PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNOLOGI PENDIDIKAN


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
STRATEGI PENGEMBANGAN
KURIKULUM”
A. Pengertian Strategi Pengembangan Kurikulum

B. Unsur-Unsur Strategi Pengembangan Kurikulum

C. Prinsip Dasar dalam Strategi Pengembangan Kurikulum

D. Langkah-Langkah dalam Strategi Pegembangan Kurikulum

E. Pendekatan dalam Strategi Pengembangan Kurikulum

F. Pemanfaatan Teknologi di dalam Strategi Pengembangan Kurikulum


A. PENGERTIAN STRATEGI PENGEMBANGAN
KURIKULUM

Strategi pengembangan kurikulum adalah


pendekatan atau rencana sistematis yang
dirancang untuk merancang,
mengimplementasikan, dan mengevaluasi
kurikulum pendidikan. Ini melibatkan proses yang
terorganisir dan terencana untuk menciptakan
kurikulum yang sesuai dengan kebutuhan siswa,
tuntutan masa depan, dan standar pendidikan yang
relevan.
B. Unsur – unsur strategi pengembangan kurikulum

2 4
Umpan Balik
Metode dan Materi
(Feedback)
1 Pembelajaran
3
Tujuan
Pengembangan Penilaian
(Assesment)
B. Unsur – unsur strategi pengembangan kurikulum

Tujuan merupakan hasil yang diharapkan dari proses pembelajaran. Merumuskan


1. Tujuan Pengembangan tujuan yang jelas dan terukur membantu dalam menentukan arah pembelajaran
serta memberikan pedoman bagi penyusunan kurikulum. Tujuan yang baik harus
spesifik, terukur, dapat dicapai, relevan, dan terbatas pada waktu (SMART).
Dengan merumuskan tujuan yang tepat, kurikulum dapat dirancang untuk
mencapai tujuan tersebut dengan efektif.
B. Unsur – unsur strategi pengembangan kurikulum

Metode dan materi pembelajaran mencakup cara dan isi dari pengajaran yang akan
2. Metode dan Materi digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran. Pemilihan metode pembelajaran
Pembelajaran yang sesuai dengan tujuan dan karakteristik siswa serta materi pembelajaran yang
relevan dan menarik akan meningkatkan efektivitas pembelajaran. Berbagai
metode seperti ceramah, diskusi, simulasi, praktikum, dan pembelajaran berbasis
proyek dapat dipertimbangkan, sementara materi pembelajaran harus disesuaikan
dengan standar akademik dan kebutuhan siswa.
B. Unsur – unsur strategi pengembangan kurikulum

Penilaian adalah proses untuk mengukur pencapaian siswa terhadap tujuan


3. Penilaian (Assesment) pembelajaran. Penilaian dapat berupa tes, tugas, proyek, atau portofolio yang
dirancang untuk mengukur pemahaman, keterampilan, dan sikap siswa. Penilaian
yang baik harus adil, valid, reliabel, dan relevan dengan tujuan pembelajaran.
Hasil penilaian memberikan informasi penting tentang keberhasilan siswa serta
efektivitas kurikulum dan pengajaran.
B. Unsur – unsur strategi pengembangan kurikulum

Umpan balik adalah informasi yang diberikan kepada siswa tentang kinerja
4. Umpan Balik (Feedback)
mereka dalam mencapai tujuan pembelajaran. Umpan balik dapat berupa
komentar dari guru, hasil penilaian, atau evaluasi diri. Umpan balik yang efektif
membantu siswa memahami kekuatan dan kelemahan mereka serta memberikan
arahan untuk perbaikan. Selain itu, umpan balik juga penting bagi pengembang
kurikulum dan guru untuk mengevaluasi dan menyempurnakan proses
pembelajaran.
C. Prinsip Dasar dalam Strategi Pengembangan Kurikulum

1. Prinsip Relevansi 3. Prinsip Kontinuitas

2. Prinsip Fleksibilitas 4. Prinsip Praktis

5. Prinsip Efektivitas
C. Prinsip Dasar dalam Strategi Pengembangan Kurikulum

Prinsip ini menekankan pentingnya menjaga keterkaitan kurikulum dengan


1. Prinsip Relevansi kebutuhan, minat, dan konteks siswa serta tuntutan masa depan. Kurikulum yang
relevan akan memastikan bahwa materi pembelajaran dan metode pengajaran
dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi siswa dalam menghadapi
kehidupan nyata dan mengatasi tantangan di masa depan.
C. Prinsip Dasar dalam Strategi Pengembangan Kurikulum

Fleksibilitas dalam kurikulum memungkinkan penyesuaian terhadap kebutuhan


2. Prinsip Fleksibilitas dan perubahan dalam lingkungan pendidikan. Dengan memiliki kurikulum yang
fleksibel, sekolah dapat menyesuaikan metode pengajaran, materi pembelajaran,
dan strategi evaluasi sesuai dengan karakteristik siswa, perkembangan teknologi,
dan perkembangan sosial-budaya yang terjadi dari waktu ke waktu.
C. Prinsip Dasar dalam Strategi Pengembangan Kurikulum

Prinsip ini menegaskan pentingnya menjaga kesinambungan atau keterkaitan


3. Prinsip Kontinuitas antara level pendidikan yang berbeda, baik dari tingkat pendidikan dasar hingga
tingkat perguruan tinggi. Kontinuitas dalam kurikulum memastikan bahwa siswa
dapat mengalami perkembangan pembelajaran yang lancar dan terintegrasi dari
satu tingkat ke tingkat berikutnya tanpa ada kesenjangan.
C. Prinsip Dasar dalam Strategi Pengembangan Kurikulum

Prinsip ini menekankan pentingnya kurikulum yang dapat diterapkan secara


4. Prinsip Praktis praktis dalam konteks pengajaran sehari-hari. Kurikulum yang praktis akan
membantu guru dalam merencanakan dan melaksanakan pembelajaran dengan
lebih efisien dan efektif, serta memberikan manfaat yang langsung terasa bagi
siswa dalam meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka.
C. Prinsip Dasar dalam Strategi Pengembangan Kurikulum

Efektivitas kurikulum mengacu pada kemampuan kurikulum untuk mencapai


5. Prinsip Efektivitas tujuan pembelajaran secara optimal dengan meminimalkan pemborosan sumber
daya. Kurikulum yang efektif akan menghasilkan hasil belajar yang tinggi,
memotivasi siswa untuk belajar, dan mempersiapkan mereka dengan baik untuk
menghadapi tantangan di masa depan.
D. Langkah – langkah dalam strategi pengembangan kurikulum

2 4
Mengevaluasi Kurikulum
Merumuskan dan Menyeleksi (Evaluation of Curriculum)
Pengalaman-Pengalaman

1
Merumuskan Tujuan
Belajar (Selection Of
Learning Experiences)
3
Pembelajaran (Instructional
Mengorganisasi Pengalaman
Objective)
Pengalaman Belajar
(Organization Of Learning
Experiences)
D. Langkah – langkah dalam strategi pengembangan kurikulum

1. Merumuskan Tujuan Langkah ini melibatkan proses merumuskan tujuan yang jelas dan terukur dari
Pembelajaran (Instructional pembelajaran yang akan dicapai oleh siswa. Merumuskan tujuan ini membantu
dalam menetapkan arah pembelajaran dan memberikan pedoman bagi
Objective) perencanaan kurikulum.
D. Langkah – langkah dalam strategi pengembangan kurikulum

Setelah tujuan pembelajaran ditetapkan, langkah selanjutnya adalah merumuskan


2. Merumuskan dan
dan memilih pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan tersebut. Ini
Menyeleksi Pengalaman- melibatkan pemilihan materi pembelajaran, aktivitas, dan metode pengajaran yang
Pengalaman Belajar (Selection akan digunakan dalam pembelajaran. Pengalaman belajar harus dirancang untuk
memfasilitasi pencapaian tujuan pembelajaran secara efektif.
Of Learning Experiences)
D. Langkah – langkah dalam strategi pengembangan kurikulum

3. Mengorganisasi Pengalaman Setelah pengalaman belajar dipilih, langkah berikutnya adalah


mengorganisasikannya dalam suatu urutan atau struktur yang logis dan terpadu.
Pengalaman Belajar Ini termasuk penyusunan rencana pembelajaran yang mencakup urutan materi,
(Organization Of Learning jadwal pembelajaran, dan pengaturan ruang kelas. Pengorganisasian pengalaman
belajar membantu dalam menciptakan pengalaman pembelajaran yang terstruktur
Experiences) dan berkelanjutan bagi siswa.
D. Langkah – langkah dalam strategi pengembangan kurikulum

Langkah terakhir dalam strategi pengembangan kurikulum adalah mengevaluasi


4. Mengevaluasi Kurikulum
kurikulum yang telah dirancang dan diimplementasikan. Evaluasi kurikulum
(Evaluation of Curriculum) dilakukan untuk mengukur keberhasilan pencapaian tujuan pembelajaran,
efektivitas metode pengajaran, relevansi materi pembelajaran, dan responsif
terhadap kebutuhan siswa. Hasil evaluasi digunakan untuk menentukan perbaikan
yang perlu dilakukan dalam kurikulum dan proses pembelajaran secara
keseluruhan.
E. Pendekatan dalam strategi pengembangan kurikulum

1. Pendekatan Berbasis Kompetensi 2. Pendekatan Berbasis Keterampilan

3. Pendekatan Multidisiplin
E. Pendekatan dalam strategi pengembangan kurikulum

Pendekatan ini menekankan pada pengembangan kompetensi atau kemampuan


1. Pendekatan Berbasis
yang diharapkan dimiliki oleh siswa setelah menyelesaikan suatu program
Kompetensi pendidikan. Kompetensi mencakup tidak hanya pengetahuan, tetapi juga
keterampilan dan sikap yang relevan dengan dunia nyata. Dalam pendekatan ini,
kurikulum dirancang dengan mempertimbangkan hasil pembelajaran yang
diinginkan, dan pembelajaran difokuskan pada pengembangan kompetensi yang
spesifik dan bermakna bagi siswa.
E. Pendekatan dalam strategi pengembangan kurikulum

Pendekatan ini menempatkan penekanan khusus pada pengembangan


2. Pendekatan Berbasis
keterampilan praktis yang diperlukan oleh siswa untuk sukses di tempat kerja atau
Keterampilan dalam kehidupan sehari-hari. Keterampilan ini bisa mencakup keterampilan
komunikasi, keterampilan pemecahan masalah, keterampilan kolaborasi, dan
sebagainya. Kurikulum yang berbasis keterampilan sering kali melibatkan
pembelajaran berbasis proyek, simulasi, atau praktikum untuk memberikan
pengalaman langsung dalam pengembangan keterampilan tersebut.
E. Pendekatan dalam strategi pengembangan kurikulum

Pendekatan ini mengintegrasikan elemen-elemen dari berbagai disiplin ilmu atau


3. Pendekatan Multidisiplin
mata pelajaran ke dalam kurikulum. Tujuannya adalah untuk memberikan
pemahaman yang lebih holistik tentang suatu topik atau konsep, serta mendorong
siswa untuk memahami keterkaitan antara berbagai disiplin ilmu dalam kehidupan
nyata. Dalam pendekatan ini, pembelajaran dirancang secara lintas mata pelajaran,
dan siswa didorong untuk mengembangkan pemikiran kritis, kreativitas, dan
kemampuan integratif.
F. Pemanfaatan Teknologi di dalam Strategi Pengembangan Kurikulum

2 4
Mendorong Kreativitas
Implementasi dan Inovasi
Pembelajaran Daring
1 3
Merancang Kurikulum
yang Interaktif Penggunaan Sumber
Daya Digital
F. Pemanfaatan Teknologi di dalam Strategi Pengembangan Kurikulum

Teknologi memungkinkan pembuat kurikulum untuk merancang kurikulum yang


1. Merancang Kurikulum lebih interaktif dan dinamis. Dengan menggunakan perangkat lunak dan platform
yang Interaktif digital yang tersedia, kurikulum dapat diperkaya dengan berbagai elemen
interaktif, seperti gambar, video, animasi, dan simulasi. Interaktivitas ini dapat
meningkatkan keterlibatan siswa dalam pembelajaran, memfasilitasi pemahaman
konsep yang kompleks, dan menciptakan pengalaman belajar yang lebih menarik
dan menyenangkan.
F. Pemanfaatan Teknologi di dalam Strategi Pengembangan Kurikulum

Pemanfaatan teknologi memungkinkan implementasi pembelajaran daring atau


2. Implementasi
online. Melalui platform pembelajaran daring, guru dapat menyediakan akses ke
Pembelajaran Daring sumber daya pembelajaran yang kaya dan beragam, termasuk e-books, video
pembelajaran, simulasi, dan latihan interaktif. Pembelajaran daring
memungkinkan fleksibilitas dalam waktu dan tempat pembelajaran,
memungkinkan siswa untuk belajar secara mandiri atau berkolaborasi secara
online dengan sesama siswa dan guru.
F. Pemanfaatan Teknologi di dalam Strategi Pengembangan Kurikulum

Teknologi juga memungkinkan penggunaan sumber daya digital dalam


3. Penggunaan Sumber pembelajaran. Guru dapat menggunakan e-books, situs web pendidikan, aplikasi
Daya Digital pembelajaran, dan perangkat lunak edukatif untuk melengkapi materi
pembelajaran dalam kurikulum. Penggunaan sumber daya digital ini dapat
memperkaya pembelajaran, menyediakan akses ke informasi yang lebih luas dan
mutakhir, serta memfasilitasi pembelajaran yang berbasis teknologi.
F. Pemanfaatan Teknologi di dalam Strategi Pengembangan Kurikulum

Teknologi dapat menjadi alat untuk mendorong kreativitas dan inovasi dalam
4. Mendorong Kreativitas
pembelajaran. Guru dan siswa dapat menggunakan berbagai alat digital, seperti
dan Inovasi perangkat lunak desain grafis, perangkat lunak presentasi, atau platform
pembelajaran kreatif, untuk menciptakan produk-produk pembelajaran yang unik
dan menarik. Dengan mendorong kreativitas dan inovasi, teknologi dapat
membantu siswa mengembangkan keterampilan berpikir kritis, pemecahan
masalah, dan kolaborasi.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai