Anda di halaman 1dari 19

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi

Peran Baru
Pengawas Sekolah
Berdasarkan Peraturan Direktur
Jenderal GTK No. 4831/2023

September 2023
Mengapa Perlu Peran Baru Pengawas Sekolah?

Karena adanya transformasi pembelajaran.


Peran baru adalah adaptasi peran terhadap transformasi pembelajaran. Dengan
peran baru ini, Pengawas Sekolah mendapat kesempatan berkontribusi dalam
mempercepat transformasi pembelajaran.
Skema Transformasi Peran Pengawas Sekolah
Kriteria Sebelumnya Sesudahnya

Peran Pengendali Pendamping

Memastikan satuan pendidikan memenuhi 8 standar Mendampingi kepala satuan pendidikan dalam menggerakkan warga
Fokus layanan
nasional pendidikan sekolah dan masyarakat untuk meningkatkan pembelajaran

Menganalisis kesenjangan satuan pendidikan dengan


Asesmen Awal Melakukan refleksi berdasarkan rapor pendidikan sekolah
8 standar pendidikan

Mengevaluasi program kerja sekolah agar Mengembangkan strategi pendampingan yang disesuaikan dengan
Strategi
mendukung pemenuhan 8 standar pendidikan kapasitas kepala satuan pendidikan dan potensi satuan pendidikan

Rekomendasi peningkatan tata kelola satuan pendidikan yang


Keluaran yang Dihasilkan Laporan administrasi pengawasan satuan pendidikan
berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran

● Peningkatan literasi, numerasi dan karakter peserta didik pada


● Peningkatan nilai ujian terstandar (nilai absolut) satuan pendidikan binaan dari tahun ke tahun (delta skor) yang
Ukuran Keberhasilan ● Pencapaian Standar Nasional Pendidikan ditunjukkan pada Rapor Pendidikan
(capaian absolut) ● Peningkatan kinerja satuan pendidikan binaan dari tahun ke
tahun (delta skor) yang ditunjukkan pada Rapor Pendidikan
TELAH TERBIT! Silahkan Diunduh

Perdirjen GTK No. 4831/2023


Petunjuk Pelaksanaan (Juklak)
tentang Peran Pengawas Sekolah dalam
Pendampingan Pengawas Sekolah
Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar
pada Satuan Pendidikan
Definisi Pengawas Sekolah
Pengawas Sekolah adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab dan
wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan fungsi
pengawasan dengan melakukan kegiatan Pendampingan dalam peningkatan kualitas
pembelajaran pada Satuan Pendidikan.

Definisi Pendampingan
Pendampingan adalah kegiatan Pengawas Sekolah membersamai Kepala Sekolah dalam
peningkatan kapasitas dan mutu layanan Satuan Pendidikan untuk menyelenggarakan
pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan menggunakan strategi serta metode
yang relevan.
Prinsip-Prinsip Pendampingan
Profesional
yaitu bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara berkelanjutan pada Satuan Pendidikan;

Terencana dan strategis


yaitu dilakukan untuk mencapai suatu tujuan yang terukur dalam waktu tertentu;

Bertahap dan mandiri


yaitu dilakukan sesuai dengan kemampuan Satuan Pendidikan dan dilaksanakan melalui Komunitas Belajar;

Kolaborasi
yaitu dengan pelibatan Kepala Sekolah guru, tenaga kependidikan, dan warga Satuan Pendidikan untuk mencapai tujuan bersama;

Asimetris
yaitu dilaksanakan dengan memperhatikan perbedaaan kondisi, karakteristik, kebutuhan, serta kesiapan masing-masing
Satuan Pendidikan dalam melaksanakan kurikulum pembelajaran;

Kesetaraan
yaitu dilaksanakan dengan membangun relasi setara (tidak hirarkis) antara Pengawas Sekolah dengan Kepala Sekolah dampingannya; dan

Berbasis evaluasi
yaitu senantiasa dilakukan berdasarkan kajian atas area yang perlu diperbaiki sesuai hasil refleksi.
Memperhatikan Panduan yang Relevan
Dalam menjalankan setiap tahapan dalam siklus Pendampingan, Pengawas Sekolah mendasarkan kegiatannya sesuai panduan implementasi
pembelajaran pada Kurikulum Merdeka yang terdiri dari:

Petunjuk Pelaksanaan Siklus Pendampingan Pengawas Sekolah;

Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan;

Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah;

Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila;

Panduan Komunitas Belajar: Seri Belajar Kurikulum (Modul: Pembelajaran dengan Paradigma Baru);

Panduan Optimalisasi Komunitas Belajar dalam Sekolah; dan

Panduan atau pedoman lainnya tentang implementasi pembelajaran pada Kurikulum Merdeka yang diterbitkan oleh Kementerian.
Siklus Pendampingan Pengawas Sekolah

4. 1.
Pelaporan Perencanaan
Pendampingan Pendampingan

3. 2.
Pendampingan Pendampingan
terhadap terhadap
Pelaksanaan Perencanaan
Program Satuan Program Satuan
Pendidikan Pendidikan
Visualisasi Ringkas Seluruh Tahapan Siklus Pendampingan
Tahap Pertama: Perencanaan Pendampingan
LUARAN: Dokumen Rencana Pendampingan Pengawas Sekolah

Dalam hal jumlah Pengawas Sekolah terbatas dan jumlah Satuan Pendidikan yang didampingi melebihi rasio ideal, Pengawas Sekolah dapat melakukan
perencanaan Pendampingan yang adaptif dengan memanfaatkan teknologi atau alat bantu lain yang relevan.

Langkah 4: Langkah 5:
Langkah 1: Langkah 2: Langkah 3:
Menyusun Mengirimkan Dokumen
Melakukan Refleksi Menentukan Strategi Menentukan Metode
Dokumen Rencana Rencana Pendampingan ke
Komitmen Perubahan Pendampingan Pendampingan
Pendampingan Dinas Pendidikan

Mengidentifikasi komitmen Menentukan strategi Memilih metode Menyusun dokumen rencana Mengkomunikasikan luaran
perubahan kepala sekolah pendampingan yang tepat Pendampingan yang tepat Pendampingan yang memuat: Rencana Pendampingan
dengan menggali bagi masing-masing Satuan (i.e. fasilitasi, konsultasi, ● Daftar Satuan Pendidikan yang telah disusun kepada
(a) tingkat kapasitas Pendidikan berdasarkan hasil training, coaching, mentoring) yang didampingi; Dinas Pendidikan.
kepemimpinan perubahan refleksi. sesuai dengan strategi ● Strategi dan metode
dan (b) tingkat kesadaran Pendampingan dan program pendampingan bagi masing-
kepala sekolah untuk (Untuk pilihan strategi, lihat: kerja masing-masing Satuan masing Satuan Pendidikan;
melakukan refleksi. Matriks Strategi Pendampingan) Pendidikan. dan
● Skala prioritas (utama,
(Untuk indikator komitmen (Untuk deskripsi metode menengah, akhir)
perubahan, lihat: pendampingan, lihat: Tabulasi berdasarkan kebutuhan
Panduan Refleksi) Metode Pendampingan) masing-masing Satuan
Pendidikan.

(Untuk contoh, lihat:


Contoh Dokumen Rencana
Pendampingan)
Panduan Refleksi Komitmen Perubahan
Pertanyaan Pemantik Pola Jawaban (Ceklis) Simpulan

Konteks: Mengidentifikasi Tingkat Kesadaran (Kepala Sekolah) Melakukan Refleksi

Apa kelemahan dan ● (Kepala Sekolah) belum mengakui kelemahan apa adanya dan menjelaskan dampaknya pada kualitas pembelajaran.
Berkembang
kekuatan Satuan ● (Kepala Sekolah) belum mengetahui dan menunjukkan keinginan mengoptimalkan kekuatan Satuan Pendidikan.
Pendidikan Anda?

Bagaimana Anda
mengantisipasi kelemahan ● (Kepala Sekolah) mengakui kelemahan apa adanya dan menjelaskan dampaknya pada kualitas pembelajaran.
Berdaya
dan kekuatan tersebut? ● (Kepala Sekolah) mengetahui dan menunjukkan keinginan mengoptimalkan kekuatan Satuan Pendidikan.

Konteks: Mengidentifikasi Tingkat Kapasitas (Kepala Sekolah) Memimpin Perubahan

● (Kepala Sekolah) tidak melakukan perubahan program/kegiatan apapun dalam 3 tahun terakhir (monoton).
Bagaimana Anda Rendah
menyusun program kerja ● (Kepala Sekolah) belum mampu menjelaskan perubahan berdasarkan perencanaan berbasis data.
dan anggaran Satuan
Pendidikan?
● (Kepala Sekolah) melakukan perubahan kegiatan/program dalam 3 tahun terakhir tapi belum efektif.
Sedang
Apa perbedaan ● (Kepala Sekolah) mampu menjelaskan perubahan berdasarkan perencanaan berbasis data
program/kegiatan Satuan
Pendidikan tahun lalu
dengan tahun ● (Kepala Sekolah) melakukan perubahan kegiatan/program dalam 3 tahun terakhir yang berdampak.
sebelumnya? Tinggi
● (Kepala Sekolah) mampu menjelaskan dan mencoba perubahan berdasarkan perencanaan berbasis data
Deskripsi Strategi Pendampingan

Kriteria Penyemai Perubahan Perubahan Segera Penguatan Perubahan Perubahan Berangsur Pemicu Perubahan Perubahan Berkelanjutan

Meninggalkan praktik lama dan Melakukan lompatan perubahan Menemukan dan menguatkan Melakukan perbaikan bertahap Membangun kesadaran tentang Melakukan inovasi atau
Deskripsi
berubah ke praktik baru secara mendasar. praktik baru atau per komponen. perubahan berkelanjutan memperluas dampak.

Mendukung kepala Satuan


Mendukung kepala Satuan
Menunjukkan kepemimpinan Mendukung kepala Satuan Membangun percakapan Pendidikan merencanakan,
Mengenali dan menguatkan Pendidikan dan/atau tim terkait
perubahan dengan mengerjakan Pendidikan dan/atau tim perubahan menggerakkan bersama kepala melaksanakan dan mendukung
penggerak perubahan hingga merencanakan, melaksanakan dan
Tujuan secara langsung hingga merencanakan, melaksanakan dan sekolah dan/atau manajemen perubahan dengan mencoba
mendapatkan bukti dan praktik mendukung perubahan secara
mendapatkan bukti dan praktik mendukung perubahan secara Satuan Pendidikan untuk program baru sesuai karakteristik
baik perubahan. bertahap atau pada komponen
baik perubahan. mendasar. menggugah kesadaran perubahan. Satuan Pendidikan dan konteks
tertentu.
daerah.

Satuan pendidikan dengan Satuan pendidikan dengan Satuan pendidikan dengan Satuan pendidikan dengan Satuan pendidikan dengan Satuan pendidikan dengan
Sasaran kapasitas rendah dan kesadaran kapasitas rendah dan kesadaran kapasitas sedang dan kesadaran kapasitas sedang dan kesadaran kapasitas tinggi dan kesadaran kapasitas tinggi dan kesadaran
berkembang. berdaya. rendah. berdaya. berkembang. berdaya.

Direktif memimpin perubahan. Non direktif, memberikan Non direktif, memberikan


Pengawas terlibat mengerjakan Non direktif, memberikan Direktif memimpin perubahan. Non direktif, memberikan
tantangan. Pengawas memberikan tantangan. Pengawas memberikan
aktivitas perubahan atau tantangan. Pengawas memberikan Pengawas terlibat mengerjakan tantangan. Pengawas memberikan
Proses tantangan yang menggugah tantangan yang menggugah
memberikan contoh nyata. tantangan yang relevan dengan aktivitas perubahan atau tantangan yang relevan dengan
kesadaran untuk terus melakukan kesadaran untuk terus melakukan
prioritas Satuan Pendidikan. memberikan contoh nyata. prioritas Satuan Pendidikan.
perubahan. perubahan.

Pembelajaran dan pengelolaan Pembelajaran dan pengelolaan Pembelajaran, pengelolaan dan Pembelajaran, pengelolaan dan
Lingkup Fokus pada pembelajaran. Fokus pada pembelajaran.
Satuan Pendidikan. Satuan Pendidikan. pengembangan Satuan Pendidikan. pengembangan Satuan Pendidikan.

Perubahan praktik pembelajaran


Perubahan praktik pembelajaran atau pengelolaan Satuan Perubahan praktik pembelajaran Perubahan praktik pembelajaran
Luaran Perubahan praktik pembelajaran atau pengelolaan Satuan Perubahan praktik pembelajaran Pendidikan. atau pengelolaan atau atau pengelolaan atau
Pendidikan. pengembangan Satuan Pendidikan. pengembangan Satuan Pendidikan.
Tabel Pilihan Metode Pendampingan*
Training Mentoring Coaching Facilitating Consulting
Mengajarkan suatu strategi atau Memberikan saran dan contoh Memberdayakan seseorang Membantu sekelompok orang Memberikan rekomendasi
teknik kepada seseorang yang untuk dipelajari oleh seseorang untuk meningkatkan kinerja dalam mengambil keputusan berdasarkan hasil analisis untuk
Tujuan relevan dengan pekerjaan. untuk meningkatkan kinerjanya dengan mengungkap potensi kelompok atau organisasi pengembangan organisasi
dirinya
Lingkup Komunitas Belajar Individu atau kelompok Individu atau kelompok. Kelompok atau organisasi. Organisasi
✓ Praktik penerapan hasil ✓ Praktik penerapan hasil ✓ Praktik atau perspektif baru ✓ Keputusan tentang strategi, ✓ Keputusan tentang strategi,
pelatihan. mentoring. hasil kesadaran atau inspirasi kebijakan, atau program hasil kebijakan, atau program hasil
✓ Cenderung lebih standar ✓ Cenderung lebih mengikuti yang didapatkan dari coaching. proses fasilitasi kelompok. proses konsultasi organisasi.
Luaran mengacu pada kurikulum atau kekayaan pengalaman mentor. ✓ Cenderung lebih ✓ Cenderung lebih ✓ Cenderung lebih
tujuan pelatihan. kontekstualisasi berdasarkan kontekstualisasi sesuai potensi kontekstualisasi sesuai potensi
kapasitas peserta. kelompok atau organisasi dan organisasi dan kondisi
kondisi lingkungan. lingkungan.

✓ Anggota komunitas belajar ✓ Orang yang akan menangani ✓ Orang yang ingin ✓ Kelompok orang yang ingin ✓ Organisasi yang ingin
yang akan menangani posisi posisi atau pekerjaan baru atau meningkatkan kinerjanya mengambil keputusan yang melakukan perubahan atau
atau pekerjaan baru atau akan akan mempelajari suatu strategi berdasarkan hasil refleksi berdampak besar atau pengembangan dalam lingkup
Dibutuhkan mempelajari suatu strategi atau atau teknik baru. pengalamannya yang relevan. pengembangan yang organisasi.
oleh… teknik baru. melibatkan sejumlah ✓ Sangat dibutuhkan terutama
aspek/pihak. oleh organisasi yang terpuruk.

○ Jumlah orang yang banyak dan ○ Waktu relatif terbatas untuk ○ Ada potensi atau praktik baik ○ Bertujuan memberdayakan ○ Bertujuan membantu organisasi
waktu terbatas. pengembangan. yang bisa dikembangkan kelompok atau organisasi bangkit dari kondisi terpuruk
○ Menyediakan contoh yang bisa ○ Menyediakan contoh yang bisa seseorang. melakukan perubahan. atau melakukan perubahan
Lebih tepat besar.
bila… dipelajari dan diadopsi. dipelajari dan diadopsi. ○ Bertujuan membuat seseorang ○ Butuh inovasi atau diferensiasi
menjadi berdaya melakukan praktik sesuai konteks ○ Mengombinasikan dengan
perubahan. kelompok atau organisasi pilihan metode yang lain

(*Lebih lengkapnya, periksa hlm. 17 Petunjuk Pelaksanaan Siklus Pendampingan)


Tahap Kedua:
Pendampingan terhadap Perencanaan Program Satuan Pendidikan
Luaran: Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Pendidikan (RKAS) setiap sekolah dampingan.

Langkah 3: Langkah 4: Langkah 5:


Langkah 1: Langkah 2:
Mengaplikasikan Metode Memastikan Program Kerja Menginformasikan Luaran
Diskusi Data Rapor Melibatkan Partisipasi Warga
Pendampingan dalam yang Disusun Sesuai RKT dan RKAS kepada
Pendidikan Satuan Pendidikan
Penyusunan Program Kebutuhan Sekolah Dinas

Melakukan refleksi bersama (Dalam hal dibutuhkan) Mengaplikasikan metode Membersamai kepala sekolah Menginformasikan rencana
Kepala Sekolah untuk melibatkan warga Satuan pendampingan dalam dalam menyusun rencana kerja program kerja Satuan
mendalami kondisi Satuan Pendidikan lainnya guna membersamai kepala sekolah dan anggaran Satuan Pendidikan dampingan yang
Pendidikan, menggali akar mendalami dan memperkaya menyusun rencana program Pendidikan, dengan telah disusun bersama Kepala
masalah, serta area yang temuan informasi yang kerja Satuan Pendidikan. melibatkan warga sekolah. Sekolah kepada Dinas
memerlukan pembenahan, dan didapatkan dari hasil refleksi Pendidikan dengan cara yang
mendiskusikan pilihan sebelumnya. (*Penggunaan metode (Pengawas Sekolah berperan disesuaikan kebutuhan serta
rekomendasi prioritas pada pendampingan pada tahap ini mengawal agar program yang karakteristik budaya setempat;
rapor pendidikan. disesuaikan pada kebutuhan disusun sesuai dengan visi
pendampingan dalam rangka perubahan)
Mendorong Dinas Pendidikan
menyusun rencana program.
(Untuk untuk memberikan dukungan
Misal, pelatihan terkait
Panduan Diskusi Rapor Pendidi bagi masing-masing Satuan
kan perencanaan berbasis data atau
melakukan asesmen pembelajaran) Pendidikan, dalam pelaksanaan
, lihat: hlm. 23 Juklak)
program kerja Satuan
Pendidikan.
Panduan Diskusi: Daftar Pertanyaan Keterangan
Pendampingan Perencanaan Program Kerja
Satuan Pendidikan Penentuan Fokus Pengembangan
1) Perhatikan bagian Identifikasi. Baca dan pelajari seluruh Tujuan:
Masalah yang ditampilkan. Dari keseluruhan masalah Menentukan fokus pengembangan satuan pendidikan.
Instruksi tersebut, mana masalah yang menurut Anda penting dan
mendesak untuk menjadi fokus pengembangan? Untuk menentukan fokus pengembangan, dapat digunakan
Persiapan dokumen rujukan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan atau
a. Pastikan Anda sudah mengakses Rapor Pendidikan. Buka dan pelajari Setelah menentukan masalah yang menjadi fokus pengembangan, dokumen lain yang relevan.
bagian 3 yaitu Prioritas Rekomendasi pada Rapor Pendidikan. kita akan diskusikan setiap masalah tersebut.
b. Jadwalkan dan lakukan pertemuan tatap muka atau daring terbatas dengan
kepala dan/atau wakil kepala sekolah.
c. Pilih waktu dan tempat pertemuan yang nyaman dan aman untuk
Memahami Masalah
membangun komunikasi terbuka. Durasi ideal pertemuan: 30-90 menit.
2) Apa kondisi Satuan Pendidikan yang sekiranya
menimbulkan akar masalah? Ceritakan kondisi tersebut
Pelaksanaan
3) Apa potensi Satuan Pendidikan yang dapat dioptimalkan Tujuan: memahami masalah yang menjadi fokus pengembangan.
d. Jelaskan tujuan pertemuan diskusi ini, yaitu melakukan refleksi terhadap
untuk mengatasi akar masalah? Ceritakan potensi tersebut
Rapor Pendidikan bagian Prioritas Rekomendasi dan mengeksplorasi ide
4) Apabila masalah dapat diatasi, apa aspirasi Anda terkait Kondisi pada pertanyaan no 4) dapat berupa: praktik
kegiatan/tindakan untuk peningkatan kualitas pembelajaran.
perubahan kondisi Satuan Pendidikan yang terwujud pada pembelajaran, tata kelola pembelajaran, tingkat kompetensi guru,
e. Cara wawancara:
3–5 tahun ke depan? Ceritakan aspirasi Anda. interaksi guru dan murid, interaksi satuan pendidikan dengan
● Ajukan semua pertanyaan. Simak semua jawaban dengan antusias dan
5) Perhatikan bagian Refleksi. Baca dan pelajari seluruh Akar orangtua/wali dan masyarakat atau kondisi yang lain.
beri respon nonverbal untuk menguatkan. Jangan memotong pendapat
Masalah yang ditampilkan. Berdasarkan kondisi, potensi
atau jawaban dari partisipasi, seperti apapun jawabannya.
dan aspirasi tersebut, mana akar masalah yang ingin Anda
● Penanya bisa mengajukan pertanyaan tambahan atau menggunakan
kembangkan?
teknik diskusi lainnya untuk menggali jawaban dari pertanyaan utama.
● Buatlah catatan dari diskusi ini. Catatan pada saat pertemuan
berlangsung bisa berupa kata kunci. Lengkapi catatan untuk menjadi Tujuan:
laporan utuh. Eksplorasi Tindak Lanjut
Melakukan eksplorasi ide program/kegiatan sebagai tindak lanjut
● Untuk menindaklanjuti diskusi ini, Anda bisa melakukan serangkaian 6) Perhatikan bagian Benahi. Baca dan pelajari seluruh
Rekomendasi Rapor Pendidikan.
diskusi lain dalam membantu Satuan Pendidikan melakukan Inspirasi Kegiatan Benahi. Berdasarkan kondisi, potensi
perencanaan berbasis data dan memberi dukungan terhadap dan aspirasi yang telah dijelaskan sebelumnya, apa Inspirasi
Untuk mendapatkan jawaban no 7, dapat digunakan sejumlah
pelaksanaan rencana tersebut. Kegiatan Benahi yang ingin Anda tindaklanjuti?
teknik curah gagasan (brainstorming) untuk membantu kepala
a. Untuk memperkaya atau mengkonfirmasi informasi yang didapat, Anda 7) Apa ide program/kegiatan untuk menindaklanjuti setiap
sekolah berpikir kreatif.
dapat menggali data dan/atau informasi tambahan ke warga satuan Inspirasi Kegiatan Benahi?
pendidikan lainnya (opsional).
Kebutuhan Dukungan
8) Apa dukungan yang Anda butuhkan untuk mewujudkan
setiap ide program/kegiatan tersebut? Tujuan:
a. Dukungan dari warga sekolah (murid, guru, orangtua) Memetakan kebutuhan dukungan yang dibutuhkan untuk
b. Dukungan dari masyarakat (komunitas, dunia usaha, mewujudkan ide program/kegiatan.
dunia industri, tokoh masyarakat dll)
c. Dukungan dari pengawas dan dinas pendidikan
Tahap Ketiga:
Pendampingan terhadap Pelaksanaan Program Satuan Pendidikan

Langkah 2:
Langkah 1: Langkah 3: Langkah 4:
Mengaplikasikan Metode
Diskusi dan Pemberian Umpan Balik Mendampingi Kepala Sekolah Menyusun Laporan Berkala
Pendampingan dalam Memfasilitasi
Berkala Melaksanakan Unjuk Kerja Keterlaksanaan Program Kerja
Penyelesaian Hambatan

Melaksanakan diskusi berkala Memberikan dukungan Mendampingi kepala sekolah Menginformasikan tentang
bertujuan untuk menggali informasi pelaksanaan program kerja melakukan unjuk kerja yang telah kemajuan dan pencapaian program
mendalam terkait pelaksanaan dan sekolah, termasuk memfasilitasi dirumuskan dalam RKAS. kerja di setiap sekolah dampingan
kemajuan program kerja Satuan penyelesaian hambatan program, secara berkala kepada Dinas
Pendidikan. dengan mengaplikasikan metode Unjuk kerja bertujuan untuk Pendidikan.
pendampingan. menyebarluaskan praktik-praktik baik
Berdasarkan hasil diskusi, pengawas kepada masyarakat, memenuhi
sekolah memberikan umpan balik Metode pendampingan akuntabilitas, serta evaluasi
yang disesuaikan dengan kondisi disesuaikan dengan dokumen kolaborasi.
sekolah. rencana pendampingan atau
disesuaikan dengan kebutuhan
sekolah.

(untuk panduan diskusi, lihat juklak hlm. 36)


(untuk contoh tabel pelaksanaan diskusi berkala, lihat juklak hlm. 38)
Panduan Diskusi
Panduan Diskusi

Topik Pertanyaan Pertanyaan

Tujuan Program Apa tujuan yang ingin dicapai oleh program/kegiatan yang dilaksanakan di sekolah?

Apa 3 - 5 praktik baik yang mengesankan dalam pelaksanaan program/kegiatan di sekolah Anda?

Praktik Baik Apa saja yang mungkin dilakukan untuk menularkan praktik baik ke seluruh sekolah?

Apa tindakan yang bisa dilakukan untuk menularkan praktik baik?

Apa 3 - 5 praktik dalam pelaksanaan program/potensi sekolah yang perlu diperbaiki?

Perbaikan Praktik
Baik Apa saja yang bisa dilakukan untuk melakukan perbaikan praktik pelaksanaan program/kegiatan sekolah?

Apa tindakan yang bisa dilakukan untuk melakukan perbaikan praktik?

Rencana Tindak
Lanjut Apa rencana yang bisa kita sepakati untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan program/kegiatan tersebut?
Alat Bantu 4 Strategi Umpan Balik

Umpan Balik Pembangkit Umpan Balik Penyemangat Umpan Balik Pembentuk

Membantu kepala sekolah mengenali Membantu kepala sekolah semakin


Membantu kepala sekolah menyadari
perubahan yang telah dicapai dan menguasai suatu keterampilan agar
Tujuan adanya persoalan dan menemukan solusi
kebutuhan perubahan yang masih perlu mencapai suatu sasaran atau standar
terhadap persoalan tersebut
dicapai tertentu

Menyebutkan kemajuan dan area Menyebutkan praktik baik yang sudah atau
Peran Menunjukkan bukti adanya persoalan
perbaikan disertai mengajukan pertanyaan mengarah pada standar disertai
Pengawas Sekolah disertai mengajukan pertanyaan reflektif
reflektif mengajukan pertanyaan reflektif

Peran Memikirkan bukti adanya persoalan dan Menjawab pertanyaan reflektif disertai Menjawab pertanyaan reflektif disertai
Kepala Sekolah menilai kondisi secara akurat penjelasan buktinya perbandingan antara bukti dengan standar

Kesempatan mengakui adanya kekeliruan Kesempatan mengakui keberhasilan


Kesempatan Kesempatan melakukan upaya menguasai
tanpa takut disalahkan dan mengajukan melakukan perubahan dan perbaikan yang
Kepala Sekolah suatu keterampilan untuk mencapai standar
usulan solusi perlu dilakukan

Tindak Lanjut Rencana aksi melakukan perbaikan Tahapan dan rencana penguasaan
Rencana perbaikan berdasar hasil refleksi
Kepala Sekolah persoalan keterampilan

Pemilihan strategi umpan balik disesuaikan dengan:

1. Hasil diskusi dengan kepala sekolah mengenai pelaksanaan program di setiap pertemuan
2. Kondisi dan kebutuhan kepala sekolah.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Riset, dan Teknologi

Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai