Anda di halaman 1dari 26

Kementerian Pendidikan,

Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Peraturan Direktur
Jenderal GTK
No. 4831/2023
tentang Peran Pengawas Sekolah
dalam Implementasi Kebijakan
Merdeka Belajar pada Satuan
Pendidikan

Agustus 2023
Skema Transformasi Peran Pengawas Sekolah

Kriteria Sebelumnya Sesudahnya

Peran Pengendali Pendamping

Mendampingi kepala satuan pendidikan dalam


Memastikan satuan pendidikan memenuhi 8
Fokus layanan menggerakkan warga sekolah dan masyarakat untuk
standar nasional pendidikan
meningkatkan pembelajaran

Menganalisis kesenjangan satuan pendidikan


Asesmen Awal Melakukan refleksi berdasarkan rapor pendidikan sekolah
dengan 8 standar pendidikan

Mengevaluasi program kerja sekolah agar Mengembangkan strategi pendampingan yang


Strategi mendukung pemenuhan 8 standar disesuaikan dengan kapasitas kepala satuan pendidikan
pendidikan dan potensi satuan pendidikan

Laporan administrasi pengawasan satuan Rekomendasi peningkatan tata kelola satuan pendidikan
Keluaran yang Dihasilkan
pendidikan yang berdampak pada peningkatan kualitas pembelajaran

● Peningkatan nilai ujian terstandar (nilai ● Peningkatan literasi, numerasi dan karakter peserta
absolut) didik dari tahun ke tahun (delta skor)
Ukuran Keberhasilan
● Pencapaian Standar Nasional Pendidikan ● Peningkatan tingkat capaian satuan pendidikan pada
(capaian absolut) kualitas pembelajaran dari tahun ke tahun (delta skor)
TELAH TERBIT! Silahkan Diunduh

Perdirjen GTK No. 4831/2023


tentang Peran Pengawas Sekolah dalam Petunjuk Pelaksanaan (Juklak) Siklus
Implementasi Kebijakan Merdeka Belajar Pendampingan Pengawas Sekolah
pada Satuan Pendidikan (LINK)
(LINK)
Definisi Pengawas Sekolah
Pengawas Sekolah adalah Pegawai Negeri Sipil yang diberi tugas, tanggung jawab dan
wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan fungsi
pengawasan dengan melakukan kegiatan Pendampingan dalam peningkatan kualitas
pembelajaran pada Satuan Pendidikan.

Definisi Pendampingan
Pendampingan adalah kegiatan Pengawas Sekolah membersamai Kepala Sekolah
dalam peningkatan kapasitas dan mutu layanan Satuan Pendidikan untuk
menyelenggarakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik dengan
menggunakan strategi serta metode yang relevan.
Mengapa Transformasi Peran PS Perlu Dilakukan?
Tujuan Kegiatan Pendampingan
(Pasal 4 ayat (1) Perdirjen GTK tentang Peran PS dalam Implementasi
Merdeka Belajar)

Membangun budaya refleksi


Menciptakan budaya kolaborasi 04 dalam pengembangan warga
dengan Kepala Sekolah, warga
Satuan Pendidikan dan
Satuan Pendidikan, dan pengelolaan program Satuan
masyarakat secara berkelanjutan
Pendidikan
dalam mengembangkan program
pembelajaran yang berpusat
kepada peserta didik
01 03
Meningkatkan kualitas proses dan
hasil belajar peserta didik.

Mewujudkan lingkungan belajar


yang aman, nyaman, dan inklusif 02
Mengapa Transformasi Peran PS Perlu Dilakukan?

Dalam mencapai Pasal 4 ayat (2) Perdirjen GTK


Pengawas Sekolah diharapkan mampu
4 tujuan Kegiatan tentang Peran PS dalam
berperan aktif dalam…
Pendampingan Implementasi Merdeka Belajar

● mendampingi Kepala ● mendampingi Kepala ● membersamai Kepala ● mendorong evaluasi ● memfasilitasi Kepala
Sekolah dalam menyusun Sekolah dalam Sekolah dalam implementasi Sekolah dalam
rencana program kerja melaksanakan program mengembangkan pembelajaran guru dan mempelajari dan
dan anggaran Satuan kerja Satuan Pendidikan kurikulum operasional Kepala Sekolah melalui menerapkan prinsip-
Pendidikan berdasarkan dengan menggunakan Satuan Pendidikan dan proses refleksi atas prinsip Kurikulum
kebijakan perencanaan strategi, metode, dan perencanaan ketercapaian Merdeka dalam rangka
berbasis data pada rapor umpan balik sesuai pembelajaran sesuai kompetensi literasi dan transformasi
pendidikan; kebutuhan masing- profil Satuan Pendidikan numerasi serta profil pembelajaran pada
masing Satuan yang berpusat pada pelajar Pancasila sesuai Satuan Pendidikan.
Pendidikan; peserta didik; standar kompetensi
lulusan;
● memberikan umpan balik
secara berkala kepada ● mendorong Kepala
Kepala Sekolah Sekolah untuk
berdasarkan hasil refleksi memberdayakan
pelaksanaan program Komunitas Belajar pada
Satuan Pendidikan untuk Satuan Pendidikan; dan
memastikan peningkatan
kualitas pembelajaran;
Prinsip-Prinsip Pendampingan
Profesional
yaitu bertujuan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia secara berkelanjutan pada Satuan Pendidikan;

Terencana dan strategis


yaitu dilakukan untuk mencapai suatu tujuan yang terukur dalam waktu tertentu;

Bertahap dan mandiri


yaitu dilakukan sesuai dengan kemampuan Satuan Pendidikan dan dilaksanakan melalui Komunitas Belajar;

Kolaborasi
yaitu dengan pelibatan Kepala Sekolah guru, tenaga kependidikan, dan warga Satuan Pendidikan untuk mencapai tujuan bersama;

Asimetris
yaitu dilaksanakan dengan memperhatikan perbedaaan kondisi, karakteristik, kebutuhan, serta kesiapan masing-masing
Satuan Pendidikan dalam melaksanakan kurikulum pembelajaran;

Kesetaraan
yaitu dilaksanakan dengan membangun relasi setara (tidak hirarkis) antara Pengawas Sekolah dengan Kepala Sekolah
dampingannya; dan

Berbasis evaluasi
yaitu senantiasa dilakukan berdasarkan kajian atas area yang perlu diperbaiki sesuai hasil refleksi.
Memperhatikan Panduan yang Relevan
Dalam menjalankan setiap tahapan dalam siklus Pendampingan, Pengawas Sekolah mendasarkan kegiatannya sesuai panduan
implementasi pembelajaran pada Kurikulum Merdeka yang terdiri dari:

Petunjuk Pelaksanaan Siklus Pendampingan Pengawas Sekolah;

Panduan Pengembangan Kurikulum Operasional di Satuan Pendidikan;

Panduan Pembelajaran dan Asesmen Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Menengah;

Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila;

Petunjuk Awal Membangun Komunitas Belajar dalam Sekolah;

Panduan Komunitas Belajar: Seri Belajar Kurikulum (Modul: Pembelajaran dengan Paradigma Baru);

Panduan Optimalisasi Komunitas Belajar dalam Sekolah; dan

Panduan atau pedoman lainnya tentang implementasi pembelajaran pada Kurikulum Merdeka yang diterbitkan oleh Kementerian.
Siklus Pendampingan Pengawas Sekolah
Pengawas Sekolah dalam menjalankan kegiatan Pendampingan dilaksanakan dalam siklus pendampingan yang terdiri dari 4 tahap.

Objektif:

1. PS memiliki pengetahuan lengkap tentang bagaimana melakukan


peran pendampingan di tingkat satuan pendidikan sesuai dengan
karakteristik Satuan Pendidikan.

4. 1. 1. Pengawas Sekolah memiliki pengetahuan lengkap tentang bagaimana


Pelaporan Perencanaan melaksanakan peran Pendampingan secara optimal dengan
Pendampingan Pendampingan memaksimalkan seluruh sumber daya yang dimiliki Satuan
Pendidikan untuk memastikan pembelajaran yang berpihak pada
peserta didik.

1. Pengawas Sekolah dapat menentukan pendekatan, metode


3. 2. Pendampingan serta strategi umpan balik yang tepat dalam
Pendampingan Pendampingan membersamai Kepala Sekolah menyusun program Satuan Pendidikan
terhadap terhadap yang sesuai dengan karakteristik satuan pendidikan dan
Pelaksanaan Perencanaan kebutuhan peserta didik.
Program Satuan Program Satuan
Pendidikan Pendidikan
Dalam menjalankan peran barunya, Pengawas Sekolah perlu dibekali kemampuan
mengidentifikasi komitmen perubahan Kepala Sekolah (menggali tingkat kapasitas
kepemimpinan perubahan dan tingkat kesadaran untuk melakukan refleksi ) yang
ia dampingi, sehingga bisa menentukan strategi pendampingan berikut metode
yang sesuai, serta senantiasa memberi umpan balik yang membawa dampak
positif bagi sekolah.
Visualisasi Ringkas Seluruh Tahapan Siklus Pendampingan
Tahap Pertama: Perencanaan Pendampingan
LUARAN: Dokumen Rencana Pendampingan Pengawas Sekolah

Dalam hal jumlah Pengawas Sekolah terbatas dan jumlah Satuan Pendidikan yang didampingi melebihi rasio ideal, Pengawas Sekolah dapat
melakukan perencanaan Pendampingan yang adaptif dengan memanfaatkan teknologi atau alat bantu lain yang relevan.

Langkah 4: Langkah 5:
Langkah 1: Langkah 2: Langkah 3:
Menyusun Mengirimkan Dokumen
Melakukan Refleksi Menentukan Strategi Menentukan Metode
Dokumen Rencana Rencana Pendampingan ke
Komitmen Perubahan Pendampingan Pendampingan
Pendampingan Dinas Pendidikan

Mengidentifikasi komitmen Menentukan strategi Memilih metode Menyusun dokumen Mengkomunikasikan luaran
perubahan kepala sekolah pendampingan yang tepat Pendampingan yang tepat rencana Pendampingan Rencana Pendampingan
dengan menggali bagi masing-masing Satuan (i.e. fasilitasi, konsultasi, yang memuat: yang telah disusun kepada
(a) tingkat kapasitas Pendidikan berdasarkan training, coaching, ● Daftar Satuan Pendidikan Dinas Pendidikan.
kepemimpinan perubahan hasil refleksi. mentoring) sesuai dengan yang didampingi;
dan (b) tingkat kesadaran strategi Pendampingan dan ● Strategi dan metode
kepala sekolah untuk (Untuk pilihan strategi, lihat: program kerja masing- pendampingan bagi
melakukan refleksi. Matriks Strategi masing Satuan Pendidikan. masing-masing Satuan
Pendampingan) Pendidikan; dan
(Untuk indikator komitmen (Untuk deskripsi metode ● Skala prioritas (utama,
perubahan, lihat: Panduan pendampingan, lihat: Tabulasi menengah, akhir)
Refleksi) Metode Pendampingan) berdasarkan kebutuhan
masing-masing Satuan
Pendidikan.

(Untuk contoh, lihat:


Contoh Dokumen Rencana
Pendampingan)
Alat Bantu 1 Panduan Refleksi Komitmen Perubahan
Pertanyaan Pemantik Pola Jawaban (Ceklis) Simpulan

Konteks: Mengidentifikasi Tingkat Kesadaran (Kepala Sekolah) Melakukan Refleksi

Apa kelemahan dan ● (Kepala Sekolah) belum mengakui kelemahan apa adanya dan menjelaskan dampaknya pada kualitas
kekuatan Satuan pembelajaran. Berkembang
Pendidikan Anda? ● (Kepala Sekolah) belum mengetahui dan menunjukkan keinginan mengoptimalkan kekuatan Satuan Pendidikan.

Bagaimana Anda
mengantisipasi ● (Kepala Sekolah) mengakui kelemahan apa adanya dan menjelaskan dampaknya pada kualitas pembelajaran.
kelemahan dan kekuatan Berdaya
● (Kepala Sekolah) mengetahui dan menunjukkan keinginan mengoptimalkan kekuatan Satuan Pendidikan.
tersebut?

Konteks: Mengidentifikasi Tingkat Kapasitas (Kepala Sekolah) Memimpin Perubahan

Bagaimana Anda ● (Kepala Sekolah) tidak melakukan perubahan program/kegiatan apapun dalam 3 tahun terakhir (monoton).
Rendah
menyusun program kerja ● (Kepala Sekolah) belum mampu menjelaskan perubahan berdasarkan perencanaan berbasis data.
dan anggaran Satuan
Pendidikan?
● (Kepala Sekolah) melakukan perubahan kegiatan/program dalam 3 tahun terakhir tapi belum efektif.
Sedang
Apa perbedaan ● (Kepala Sekolah) mampu menjelaskan perubahan berdasarkan perencanaan berbasis data
program/kegiatan
Satuan Pendidikan tahun
lalu dengan tahun ● (Kepala Sekolah) melakukan perubahan kegiatan/program dalam 3 tahun terakhir yang berdampak.
Tinggi
sebelumnya? ● (Kepala Sekolah) mampu menjelaskan dan mencoba perubahan berdasarkan perencanaan berbasis data
Alat Bantu 2 Matriks Strategi Pendampingan*
● Penyemai Perubahan:

Strategi ini tepat diterapkan pada sekolah yang baru mengawali pembentukan komitmen
perubahan. Contohnya, Satuan Pendidikan yang dipimpin oleh kepala sekolah
berkapasitas rendah dalam memimpin perubahan dengan kesadaran refleksi yang baru
berkembang. Pendekatan ini berupaya meninggalkan praktik-praktik lama yang tidak
efektif, menuju penerapan praktik-praktik baru.

● Perubahan Segera: ● Penguatan Perubahan: ● Perubahan Berangsur: ● Pemicu Perubahan: ● Perubahan


Berkelanjutan:
Strategi ini tepat diterapkan Strategi ini tepat diterapkan Strategi ini diperuntukkan bagi Strategi ini tepat diterapkan
pada sekolah yang berada pada bagi sekolah yang komitmen sekolah yang komitmen pada sekolah dengan komitmen Strategi ini tepat diterapkan
tahap awal pembentukan perubahannya tengah perubahannya telah tumbuh, perubahan yang sudah cukup pada sekolah dengan komitmen
komitmen perubahan. Misalnya, bertumbuh. Contohnya, Satuan yakni Satuan Pendidikan yang maju. Misalnya, sekolah yang perubahan yang lebih maju dan
Satuan Pendidikan yang Pendidikan yang dipimpin oleh dipimpin oleh kepala sekolah dipimpin oleh kepala sekolah mandiri. Dalam hal ini, Satuan
dipimpin oleh kepala sekolah kepala sekolah berkapasitas yang berkapasitas sedang dalam yang berkapasitas tinggi dalam Pendidikan yang dipimpin oleh
berkapasitas rendah dalam sedang dalam memimpin aspek kepemimpinan memimpin perubahan namun kepala sekolah yang
memimpin perubahan, namun perubahan sementara perubahan, tetapi berdaya kesadaran melakukan berkapasitas tinggi dalam aspek
berdaya dalam hal kesadaran kesadaran refleksinya masih dalam aspek kesadaran refleksinya masih berkembang. kepemimpinan perubahan dan
melakukan refleksi. Dengan pada tahap berkembang. melakukan refleksi. Pendekatan Pendekatan ini bertujuan untuk berdaya dalam aspek
adanya modalitas lebih pada Pendekatan ini bertujuan untuk ini bertujuan membantu kepala menggugah kesadaran akan kesadaran melakukan refleksi.
kesadaran melakukan refleksi mengenali sekaligus sekolah merencanakan, pentingnya perubahan Tujuan strategi ini adalah
tersebut, pendekatan ini menguatkan penggerak melaksanakan dan mendukung berkelanjutan dengan melakukan pelembagaan
berupaya melakukan perubahan perubahan hingga kepala perubahan secara bertahap membangun percakapan yang perubahan melalui penyesuaian
guna meningkatkan kapasitas sekolah mendapatkan bukti dan atau pada komponen tertentu. menggerakkan bersama kepala anggaran dan perubahan
untuk melakukan perubahan. praktik baik perubahan. sekolah serta pihak manajemen kebijakan Satuan Pendidikan,
sekolah. yang menguatkan perubahan
pembelajaran yang berpusat
pada peserta didik.

(*Penjelasan lebih lanjut, periksa hlm. 13-15 atau bagian Lampiran Petunjuk Pelaksanaan Siklus Pendampingan)
Deskripsi Strategi Pendampingan

Kriteria Penyemai Perubahan Perubahan Segera Penguatan Perubahan Perubahan Berangsur Pemicu Perubahan Perubahan Berkelanjutan

Meninggalkan praktik lama dan Melakukan lompatan perubahan Menemukan dan menguatkan Melakukan perbaikan bertahap Membangun kesadaran tentang Melakukan inovasi atau
Deskripsi
berubah ke praktik baru secara mendasar. praktik baru atau per komponen. perubahan berkelanjutan memperluas dampak.

Mendukung kepala Satuan


Mendukung kepala Satuan Membangun percakapan
Menunjukkan kepemimpinan Mendukung kepala Satuan Pendidikan merencanakan,
Mengenali dan menguatkan Pendidikan dan/atau tim terkait menggerakkan bersama kepala
perubahan dengan mengerjakan Pendidikan dan/atau tim melaksanakan dan mendukung
penggerak perubahan hingga merencanakan, melaksanakan sekolah dan/atau manajemen
Tujuan secara langsung hingga perubahan merencanakan, perubahan dengan mencoba
mendapatkan bukti dan praktik dan mendukung perubahan Satuan Pendidikan untuk
mendapatkan bukti dan praktik melaksanakan dan mendukung program baru sesuai
baik perubahan. secara bertahap atau pada menggugah kesadaran
baik perubahan. perubahan secara mendasar. karakteristik Satuan Pendidikan
komponen tertentu. perubahan.
dan konteks daerah.

Satuan pendidikan dengan Satuan pendidikan dengan Satuan pendidikan dengan Satuan pendidikan dengan Satuan pendidikan dengan Satuan pendidikan dengan
Sasaran kapasitas rendah dan kesadaran kapasitas rendah dan kesadaran kapasitas sedang dan kesadaran kapasitas sedang dan kesadaran kapasitas tinggi dan kesadaran kapasitas tinggi dan kesadaran
berkembang. berdaya. rendah. berdaya. berkembang. berdaya.

Direktif memimpin perubahan. Non direktif, memberikan Non direktif, memberikan Non direktif, memberikan Non direktif, memberikan
Pengawas terlibat mengerjakan Direktif memimpin perubahan.
tantangan. Pengawas tantangan. Pengawas tantangan. Pengawas tantangan. Pengawas
aktivitas perubahan atau Pengawas terlibat mengerjakan
Proses memberikan tantangan yang memberikan tantangan yang memberikan tantangan yang memberikan tantangan yang
memberikan contoh nyata. aktivitas perubahan atau
relevan dengan prioritas Satuan relevan dengan prioritas Satuan menggugah kesadaran untuk menggugah kesadaran untuk
memberikan contoh nyata.
Pendidikan. Pendidikan. terus melakukan perubahan. terus melakukan perubahan.

Pembelajaran, pengelolaan dan Pembelajaran, pengelolaan dan


Pembelajaran dan pengelolaan Pembelajaran dan pengelolaan
Lingkup Fokus pada pembelajaran. Fokus pada pembelajaran. pengembangan Satuan pengembangan Satuan
Satuan Pendidikan. Satuan Pendidikan.
Pendidikan. Pendidikan.

Perubahan praktik pembelajaran Perubahan praktik pembelajaran Perubahan praktik pembelajaran


Perubahan praktik pembelajaran atau pengelolaan Satuan atau pengelolaan atau atau pengelolaan atau
Luaran Perubahan praktik pembelajaran atau pengelolaan Satuan Perubahan praktik pembelajaran Pendidikan. pengembangan Satuan pengembangan Satuan
Pendidikan.
Pendidikan. Pendidikan.
Alat Bantu 3 Tabel Pilihan Metode Pendampingan*
Training Mentoring Coaching Facilitating Consulting
Mengajarkan suatu strategi Memberikan saran dan contoh Memberdayakan seseorang Membantu sekelompok orang Memberikan rekomendasi
atau teknik kepada seseorang untuk dipelajari oleh untuk meningkatkan kinerja dalam mengambil keputusan berdasarkan hasil analisis
Tujuan
yang relevan dengan seseorang untuk dengan mengungkap potensi kelompok atau organisasi untuk pengembangan
pekerjaan. meningkatkan kinerjanya dirinya organisasi
Lingkup Komunitas Belajar Individu atau kelompok Individu atau kelompok. Kelompok atau organisasi. Organisasi
✓ Praktik penerapan hasil ✓ Praktik penerapan hasil ✓ Praktik atau perspektif baru ✓ Keputusan tentang strategi, ✓ Keputusan tentang strategi,
pelatihan. mentoring. hasil kesadaran atau inspirasi kebijakan, atau program hasil kebijakan, atau program hasil
yang didapatkan dari proses fasilitasi kelompok. proses konsultasi organisasi.
✓ Cenderung lebih standar ✓ Cenderung lebih mengikuti
mengacu pada kurikulum kekayaan pengalaman coaching. ✓ Cenderung lebih ✓ Cenderung lebih
Luaran
atau tujuan pelatihan. mentor. ✓ Cenderung lebih kontekstualisasi sesuai kontekstualisasi sesuai
kontekstualisasi berdasarkan potensi kelompok atau potensi organisasi dan
kapasitas peserta. organisasi dan kondisi kondisi lingkungan.
lingkungan.
✓ Anggota komunitas belajar ✓ Orang yang akan menangani ✓ Orang yang ingin ✓ Kelompok orang yang ingin ✓ Organisasi yang ingin
yang akan menangani posisi posisi atau pekerjaan baru meningkatkan kinerjanya mengambil keputusan yang melakukan perubahan atau
atau pekerjaan baru atau atau akan mempelajari suatu berdasarkan hasil refleksi berdampak besar atau pengembangan dalam
Dibutuhkan akan mempelajari suatu strategi atau teknik baru. pengalamannya yang relevan. pengembangan yang lingkup organisasi.
oleh… strategi atau teknik baru. melibatkan sejumlah
✓ Sangat dibutuhkan terutama
aspek/pihak. oleh organisasi yang
terpuruk.
○ Jumlah orang yang banyak ○ Waktu relatif terbatas untuk ○ Ada potensi atau praktik baik ○ Bertujuan memberdayakan ○ Bertujuan membantu
dan waktu terbatas. pengembangan. yang bisa dikembangkan kelompok atau organisasi organisasi bangkit dari
seseorang. melakukan perubahan. kondisi terpuruk atau
Lebih tepat ○ Menyediakan contoh yang ○ Menyediakan contoh yang
bisa dipelajari dan diadopsi. bisa dipelajari dan diadopsi. ○ Bertujuan membuat ○ Butuh inovasi atau melakukan perubahan besar.
bila…
seseorang menjadi berdaya diferensiasi praktik sesuai ○ Mengombinasikan dengan
melakukan perubahan. konteks kelompok atau pilihan metode yang lain
organisasi

(*Lebih lengkapnya, periksa hlm. 17 Petunjuk Pelaksanaan Siklus Pendampingan)


Contoh Dokumen Rencana Pendampingan*
RENCANA PENDAMPINGAN SATUAN PENDIDIKAN

Nama Pilihan
Prioritas Pilihan Strategi Deskripsi / Pertimbangan Kebutuhan Target
Satuan Pendidikan Metode

SMP Negeri 17 Penyemai ○ Kepala sekolah belum menyadari pentingnya refleksi dalam melakukan perencanaan dan ○ Terjadi peningkatan pada kapasitas memimpin
Kabupaten Daun Perubahan pelaksanaan program kerja. perubahan, dari rendah menjadi sedang.
○ Perlumelatih kepala sekolah dalam melakukan refleksi secara akurat dan perencanaan berbasis ○ Sebagian kegiatan yang disusun dalam Rencana
data, lewat Komunitas Belajar yang telah terbentuk. Kerja Tahunan (RKT) berhasil terlaksana.
Prioritas Training &
○ Program kerja sekolah cenderung masih monoton dan belum banyak perubahan dari tahun ke
Utama Konsultasi
SMP Angin Penyemai tahun.
Segar Perubahan ○ Perlu memberi arahan kepada kepala sekolah untuk mereplikasi program Satuan Pendidikan
lain yang telah terbukti berhasil.

○ Komitmen perubahan sudah bertumbuh, namun belum konsisten dengan visi perubahan. ○ Hasil pelatihan yang dilakukan diterapkan dan
menjadi kebiasaan baru di sekolah sehingga
○ Program kerja sekolah pada tahun terakhir sudah menunjukkan adanya perubahan, namun
kapasitas meningkat.
belum berdampak nyata karena mengabaikan basis data akurat dalam menyusun
perencanaan. ○ Seluruh kegiatan yang disusun dalam Rencana Kerja
SMP Negeri 27 Training & Tahunan (RKT) dibuat berdasarkan data akurat dan
Prioritas Perubahan Segera ○ Perlu melatih kepala sekolah dalam aspek peningkatan kompetensi perencanaan berbasis
Kabupaten Daun Mentoring berhasil terlaksana, dan serapan anggaran pada
data.
Menengah RKAS lebih optimal.
○ Perlu membimbing (mentoring) kepala sekolah untuk menerapkan hasil pelatihan berbentuk
proyek perubahan yang segera berdampak.

○ Komitmen perubahan kedua sekolah amat terlihat, namun dampaknya masih terkonsentrasi ○ Kepala sekolah diberdayakan menjadi simpul
SMP Negeri 21 Perubahan pada warga sekolah. inspirasi pada komunitas belajar antarsekolah.
Kabupaten Daun Berkelanjutan
○ Sejak beberapa tahun terakhir sekolah selalu memiliki inovasi program beragam dan ○ Sekolah meraih penghargaan dari Dinas Pendidikan
perencanaan program selalu didasarkan analisis data yang akurat. setempat atas inovasi yang dibuat.
Prioritas Fasilitasi ○ Perlu membangun percakapan dengan para kepala sekolah untuk menggali praktik baik ○ Seluruh kegiatan dalam RKT dan RKAS terlaksana
Akhir kepemimpinan dan pembelajaran yang dapat dibagikan kepada kepala sekolah yang lain dan dan menciptakan dampak langsung yang dapat
Perubahan komunitas. dirasakan masyarakat.
SMP Harapan Bersama
Berkelanjutan
Tahap Kedua:
Pendampingan terhadap Perencanaan Program Satuan Pendidikan
Luaran: Rencana Kerja Tahunan (RKT) dan Rencana Kerja dan Anggaran Satuan Pendidikan (RKAS) setiap sekolah dampingan.

Langkah 3: Langkah 4: Langkah 5:


Langkah 1: Langkah 2:
Mengaplikasikan Metode Memastikan Program Kerja Menginformasikan Luaran
Diskusi Data Rapor Melibatkan Partisipasi
Pendampingan dalam yang Disusun Sesuai RKT dan RKAS kepada
Pendidikan Warga Satuan Pendidikan
Penyusunan Program Kebutuhan Sekolah Dinas

Melakukan refleksi bersama (Dalam hal dibutuhkan) Mengaplikasikan metode Membersamai kepala Menginformasikan rencana
Kepala Sekolah untuk melibatkan warga Satuan pendampingan dalam sekolah dalam menyusun program kerja Satuan
mendalami kondisi Satuan Pendidikan lainnya guna membersamai kepala rencana kerja dan anggaran Pendidikan dampingan yang
Pendidikan, menggali akar mendalami dan memperkaya sekolah menyusun rencana Satuan Pendidikan, dengan telah disusun bersama
masalah, serta area yang temuan informasi yang program kerja Satuan melibatkan warga sekolah. Kepala Sekolah kepada
memerlukan pembenahan, didapatkan dari hasil refleksi Pendidikan. Dinas Pendidikan dengan
dan mendiskusikan pilihan sebelumnya. (Pengawas Sekolah berperan cara yang disesuaikan
rekomendasi prioritas pada (*Penggunaan metode mengawal agar program yang kebutuhan serta
rapor pendidikan. pendampingan pada tahap ini disusun sesuai dengan visi karakteristik budaya
disesuaikan pada kebutuhan perubahan)
setempat;
(Untuk Panduan Diskusi Rapor pendampingan dalam rangka
menyusun rencana program.
Pendidikan, lihat: hlm. 23 Mendorong Dinas
Misal, pelatihan terkait
Juklak) Pendidikan untuk
perencanaan berbasis data atau
melakukan asesmen memberikan dukungan bagi
pembelajaran) masing-masing Satuan
Pendidikan, dalam
pelaksanaan program kerja
Satuan Pendidikan.
Panduan Diskusi: Daftar Pertanyaan Keterangan
Pendampingan Perencanaan Program Kerja
Penentuan Fokus Pengembangan
Satuan Pendidikan 1) Perhatikan bagian Identifikasi. Baca dan pelajari seluruh Tujuan:
Masalah yang ditampilkan. Dari keseluruhan masalah Menentukan fokus pengembangan satuan pendidikan.
Instruksi tersebut, mana masalah yang menurut Anda penting dan
mendesak untuk menjadi fokus pengembangan? Untuk menentukan fokus pengembangan, dapat digunakan
Persiapan dokumen rujukan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan
a. Pastikan Anda sudah mengakses Rapor Pendidikan. Buka dan pelajari Setelah menentukan masalah yang menjadi fokus atau dokumen lain yang relevan.
bagian 3 yaitu Prioritas Rekomendasi pada Rapor Pendidikan. pengembangan, kita akan diskusikan setiap masalah tersebut.
b. Jadwalkan dan lakukan pertemuan tatap muka atau daring terbatas
dengan kepala dan/atau wakil kepala sekolah. Memahami Masalah
c. Pilih waktu dan tempat pertemuan yang nyaman dan aman untuk 2) Apa kondisi Satuan Pendidikan yang sekiranya
membangun komunikasi terbuka. Durasi ideal pertemuan: 30-90 menimbulkan akar masalah? Ceritakan kondisi tersebut
menit. 3) Apa potensi Satuan Pendidikan yang dapat dioptimalkan Tujuan: memahami masalah yang menjadi fokus
untuk mengatasi akar masalah? Ceritakan potensi pengembangan.
Pelaksanaan tersebut
a. Jelaskan tujuan pertemuan diskusi ini, yaitu melakukan refleksi 4) Apabila masalah dapat diatasi, apa aspirasi Anda terkait Kondisi pada pertanyaan no 4) dapat berupa: praktik
terhadap Rapor Pendidikan bagian Prioritas Rekomendasi dan perubahan kondisi Satuan Pendidikan yang terwujud pembelajaran, tata kelola pembelajaran, tingkat kompetensi
mengeksplorasi ide kegiatan/tindakan untuk peningkatan kualitas pada 3–5 tahun ke depan? Ceritakan aspirasi Anda. guru, interaksi guru dan murid, interaksi satuan pendidikan
pembelajaran. 5) Perhatikan bagian Refleksi. Baca dan pelajari seluruh dengan orangtua/wali dan masyarakat atau kondisi yang lain.
b. Cara wawancara: Akar Masalah yang ditampilkan. Berdasarkan kondisi,
● Ajukan semua pertanyaan. Simak semua jawaban dengan antusias potensi dan aspirasi tersebut, mana akar masalah yang
dan beri respon nonverbal untuk menguatkan. Jangan memotong ingin Anda kembangkan?
pendapat atau jawaban dari partisipasi, seperti apapun Tujuan:
jawabannya. Eksplorasi Tindak Lanjut
Melakukan eksplorasi ide program/kegiatan sebagai tindak
● Penanya bisa mengajukan pertanyaan tambahan atau 6) Perhatikan bagian Benahi. Baca dan pelajari seluruh
lanjut Rekomendasi Rapor Pendidikan.
menggunakan teknik diskusi lainnya untuk menggali jawaban dari Inspirasi Kegiatan Benahi. Berdasarkan kondisi, potensi
pertanyaan utama. dan aspirasi yang telah dijelaskan sebelumnya, apa
Untuk mendapatkan jawaban no 7, dapat digunakan sejumlah
● Buatlah catatan dari diskusi ini. Catatan pada saat pertemuan Inspirasi Kegiatan Benahi yang ingin Anda tindaklanjuti?
teknik curah gagasan (brainstorming) untuk membantu kepala
berlangsung bisa berupa kata kunci. Lengkapi catatan untuk 7) Apa ide program/kegiatan untuk menindaklanjuti setiap
sekolah berpikir kreatif.
menjadi laporan utuh. Inspirasi Kegiatan Benahi?
● Untuk menindaklanjuti diskusi ini, Anda bisa melakukan
serangkaian diskusi lain dalam membantu Satuan Pendidikan Kebutuhan Dukungan
melakukan perencanaan berbasis data dan memberi dukungan 8) Apa dukungan yang Anda butuhkan untuk mewujudkan
terhadap pelaksanaan rencana tersebut. setiap ide program/kegiatan tersebut? Tujuan:
a. Untuk memperkaya atau mengkonfirmasi informasi yang didapat, a. Dukungan dari warga sekolah (murid, guru, orangtua) Memetakan kebutuhan dukungan yang dibutuhkan untuk
Anda dapat menggali data dan/atau informasi tambahan ke warga b. Dukungan dari masyarakat (komunitas, dunia usaha, mewujudkan ide program/kegiatan.
satuan pendidikan lainnya (opsional). dunia industri, tokoh masyarakat dll)
c. Dukungan dari pengawas dan dinas pendidikan
Tahap Ketiga:
Pendampingan terhadap Pelaksanaan Program Satuan Pendidikan

Langkah 2:
Langkah 1: Mengaplikasikan Metode Langkah 3: Langkah 4:
Diskusi dan Pemberian Umpan Balik Pendampingan dalam Mendampingi Kepala Sekolah Menyusun Laporan Berkala
Berkala Memfasilitasi Penyelesaian Melaksanakan Unjuk Kerja Keterlaksanaan Program Kerja
Hambatan

Melaksanakan diskusi berkala Memberikan dukungan Mendampingi kepala sekolah Menginformasikan tentang
bertujuan untuk menggali pelaksanaan program kerja melakukan unjuk kerja yang telah kemajuan dan pencapaian
informasi mendalam terkait sekolah, termasuk memfasilitasi dirumuskan dalam RKAS. program kerja di setiap sekolah
pelaksanaan dan kemajuan penyelesaian hambatan dampingan secara berkala
program kerja Satuan Pendidikan. program, dengan Unjuk kerja bertujuan untuk kepada Dinas Pendidikan.
mengaplikasikan metode menyebarluaskan praktik-praktik
Berdasarkan hasil diskusi, pendampingan. baik kepada masyarakat,
pengawas sekolah memberikan memenuhi akuntabilitas, serta
umpan balik yang disesuaikan Metode pendampingan evaluasi kolaborasi.
dengan kondisi sekolah. disesuaikan dengan dokumen
rencana pendampingan atau
disesuaikan dengan kebutuhan
sekolah.

(untuk panduan diskusi, lihat juklak hlm. 36)


(untuk contoh tabel pelaksanaan diskusi berkala, lihat juklak hlm. 38)
Panduan Diskusi
Panduan Diskusi

Topik Pertanyaan Pertanyaan

Tujuan Program Apa tujuan yang ingin dicapai oleh program/kegiatan yang dilaksanakan di sekolah?

Apa 3 - 5 praktik baik yang mengesankan dalam pelaksanaan program/kegiatan di sekolah Anda?

Praktik Baik Apa saja yang mungkin dilakukan untuk menularkan praktik baik ke seluruh sekolah?

Apa tindakan yang bisa dilakukan untuk menularkan praktik baik?

Apa 3 - 5 praktik dalam pelaksanaan program/potensi sekolah yang perlu diperbaiki?

Perbaikan Praktik Baik Apa saja yang bisa dilakukan untuk melakukan perbaikan praktik pelaksanaan program/kegiatan sekolah?

Apa tindakan yang bisa dilakukan untuk melakukan perbaikan praktik?

Rencana Tindak Lanjut Apa rencana yang bisa kita sepakati untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan program/kegiatan tersebut?
Alat Bantu 4 Strategi Umpan Balik

Umpan Balik Pembangkit Umpan Balik Penyemangat Umpan Balik Pembentuk

Membantu kepala sekolah mengenali Membantu kepala sekolah semakin


Membantu kepala sekolah menyadari
perubahan yang telah dicapai dan menguasai suatu keterampilan agar
Tujuan adanya persoalan dan menemukan
kebutuhan perubahan yang masih perlu mencapai suatu sasaran atau standar
solusi terhadap persoalan tersebut
dicapai tertentu

Menunjukkan bukti adanya persoalan Menyebutkan kemajuan dan area Menyebutkan praktik baik yang sudah
Peran
disertai mengajukan pertanyaan perbaikan disertai mengajukan atau mengarah pada standar disertai
Pengawas Sekolah reflektif pertanyaan reflektif mengajukan pertanyaan reflektif

Menjawab pertanyaan reflektif disertai


Peran Memikirkan bukti adanya persoalan Menjawab pertanyaan reflektif disertai
perbandingan antara bukti dengan
Kepala Sekolah dan menilai kondisi secara akurat penjelasan buktinya
standar

Kesempatan mengakui adanya Kesempatan mengakui keberhasilan Kesempatan melakukan upaya


Kesempatan
kekeliruan tanpa takut disalahkan dan melakukan perubahan dan perbaikan menguasai suatu keterampilan untuk
Kepala Sekolah mengajukan usulan solusi yang perlu dilakukan mencapai standar

Tindak Lanjut Rencana aksi melakukan perbaikan Rencana perbaikan berdasar hasil Tahapan dan rencana penguasaan
Kepala Sekolah persoalan refleksi keterampilan

Pemilihan strategi umpan balik disesuaikan dengan:

1. Hasil diskusi dengan kepala sekolah mengenai pelaksanaan program di setiap pertemuan
2. Kondisi dan kebutuhan kepala sekolah.
Contoh Tabel Periodik Pelaksanaan Diskusi Berkala

Tabel Periodik Pelaksanaan Diskusi Berkala

Nama Catatan Hasil Pertemuan*


Urutan
Satuan
Prioritas
Pendidikan Bulan I Bulan II Bulan III Bulan IV Bulan V

Praktik baik: Inisiatif Praktik baik:


Praktik baik: Praktik baik: Praktik baik:
melakukan refleksi bulanan KS mengadakan lokakarya
Mulai aktif memberdayakan Komunitas belajar mulai jadi Kegiatan refleksi semakin
bersama warga sekolah. peningkatan kompetensi guru
Komunitas Belajar. agenda rutin. sering diadakan.
Hambatan: kekurangan SDM Hambatan:
Hambatan: Hambatan: Hambatan:
Guru karena pensiun Tidak ada.
Tidak ada. Kekurangan SDM guru karena Pengelolaan waktu.
SMP pensiun.
Strategi: Strategi:
Strategi: Strategi:
Prioritas Negeri 17 Umpan Balik Pembangkit Umpan Balik Pembentuk
Umpan Balik Pembangkit Strategi: Umpan Balik Pembangkit
Utama Kabupaten karena kepala sekolah sudah karena kepala sekolah sudah
karena kepala sekolah belum Umpan Balik Pembangkit karena kepala sekolah belum
Daun melakukan perubahan yang memiliki kemampuan dalam
mengetahui hambatan dan karena kepala sekolah belum mampu mengetahui solusi
signifikan tetapi belum menyelesaikan masalah tapi
solusi yang tepat atas mampu mengetahui solusi yang tepat atas hambatan
menyadari bahwa masih ada masih perlu pengawalan agar
hambatan yang tepat atas hambatan yang dihadapi
area lain yang perlu perbaikan target dapat tercapai
Tindak lanjut: Tindak lanjut: Tindak lanjut:
Tindak lanjut: Tindak lanjut:
Training tentang perencanaan Fasilitasi diskusi daring untuk Training tentang metode
Konsultasi daring perihal Mengawal pelaksanaan
berbasis data. mencari solusi sementara. manajemen waktu.
pembelajaran. program.
Tahap Keempat: Pelaporan Pendampingan

Luaran: Dokumen Laporan Hasil Pelaksanaan Pendampingan.

Langkah 1: Langkah 2: Langkah 3: Langkah 4:


Menyusun Laporan Hasil Akhir Melaporkan Hasil Mengadvokasi Menyusun Laporan Berkala
Pelaksanaan Pendampingan Pendampingan Rencana Tindak Lanjut Keterlaksanaan Program Kerja

Menyusun laporan hasil Melaporkan laporan Menjalankan peran advokasi untuk Membuat karya refleksi
pelaksanaan pendampingan pelaksanaan Pendampingan memastikan bahwa rekomendasi Pendampingan dalam bentuk
sekurang-kurangnya memuat: kepada Dinas Pendidikan. dukungan yang diperlukan dapat tulisan, artikel, dan/atau video
1. Deskripsi komitmen perubahan, Pelaporan ini adalah bentuk ditindaklanjuti oleh Dinas praktik baik untuk dipublikasikan
sebelum dan sesudah pertanggungjawaban kerja Pendidikan. pada platform yang
pelaksanaan Pendampingan; Pengawas Sekolah selama dikembangkan oleh Kementerian
2. Hasil evaluasi atas pelaksanaan setahun terakhir. dan/atau organisasi profesi.
Pendampingan; dan
3. Rekomendasi dukungan yang Langkah ini dapat dibarengi (Penting!)
diperlukan dari Dinas dengan pengusulan berbagai Memanfaatkan data dan
Pendidikan; rekomendasi kebijakan kepada informasi yang dimuat dalam
Dinas Pendidikan. laporan Pendampingan sebagai
(Untuk contoh Tabel Deskripsi referensi tambahan dalam
komitmen perubahan sebelum dan menyusun perencanaan
sesudah serta Hasil evaluasi, lihat: hlm. Pendampingan Satuan
49 Juklak)
Pendidikan periode berikutnya.
(Untuk contoh Rekomendasi dukungan
kepada Dinas Pendiidkan, lihat: hlm. 52
Juklak)
Contoh Tabel
Deskripsi Komitmen Perubahan (sebelum & sesudah) dan Hasil Evaluasi*
Transformasi Komitmen Perubahan
Nama Satuan
Catatan Evaluasi
Pendidikan
Kondisi Sebelum Kondisi Sesudah

○ Komitmen perubahan kepala sekolah masih tergolong rendah: ○ Dari segi komitmen perubahan, kepala sekolah terindikasi
belum menyadari pentingnya melakukan refleksi dalam mengalami sedikit peningkatan: mulai tumbuh kesadaran
perencanaan program kerja sekolah. refleksi bersama warga sekolah dalam merumuskan rencana
program.
○ Dari segi kapasitas, kepala sekolah belum mampu menjelaskan
perubahan yang dilakukan dalam menerapkan perencanaan ○ Dalam penyusunan RKT, kepala sekolah mulai memahami ○ Pengawas Sekolah dapat menerapkan
berbasis data. pentingnya perencanaan berbasis data. Mulai tampak strategi pendampingan baru, dari
perubahan pada program kerja Satuan Pendidikan pada satu sebelumnya ‘penyemai perubahan’
○ Dari segi pembelajaran, guru-guru masih menerapkan metode menuju penguatan perubahan’, apabila
tahun terakhir.
yang kaku dan tidak berpusat pada peserta didik sehingga kapasitas perubahannya telah
SMP Negeri 17 banyak murid gagal termotivasi untuk aktif berinteraksi selama ○ Dari segi pembelajaran, guru-guru mulai menerapkan metode meningkat.
Kabupaten Daun proses pembelajaran. pembelajaran yang lebih berpusat pada peserta didik, meski
belum sepenuhnya terdiferensiasi. ○ Kepala sekolah masih membutuhkan
○ Dari segi sumber daya, sekolah belum memiliki Guru pendampingan yang bersifat direktif,
Penggerak ○ Dari segi sumber daya, sekolah memiliki calon Guru Penggerak namun intensitas dapat dikurangi.
yang sedang mengikuti pendidikan.
○ Dari segi iklim Satuan Pendidikan, ada isu perundungan
(bullying) pada murid yang membuat reputasi Satuan ○ Program pencegahan perundungan berhasil diselenggarakan
Pendidikan menjadi turun. dan berefek positif pada lingkungan sekolah
○ Dari segi pelaksanaan Program kerja satuan pendidikan ○ Dari segi pelaksanaan program, kepala sekolah mulai
cenderung monoton selama tiga tahun terakhir. memberdayakan komunitas belajar.

Contoh Rekomendasi Dukungan pada SMP Negeri 17 Kabupaten Daun*

Berdasarkan catatan di atas, PS dalam laporan pendampingannya merekomendasikan Dinas Pendidikan agar:
1. Mengadakan pelatihan pedagogik untuk meningkatkan kapasitas para guru yang masih menerapkan metode yang kaku dan tidak berpusat pada peserta didik, agar semakin kaya akan
metode dalam mengembangkan pembelajaran.
2. Mengadakan bimbingan teknis tentang pengembangan komunitas belajar bagi kepala sekolah agar dapat menjadi agenda yang diminat i oleh guru-guru dalam upaya mengembangkan
pembelajaran.
3. Mengadakan sosialisasi pendidikan Guru Penggerak agar memotivasi guru-guru di sekolah tersebut mengikuti program dan menjadi pionir perubahan pembelajaran.
4. Meningkatkan kesejahteraan guru-guru honorer di SMP 17 Kabupaten dengan mengikutsertakan mereka dalam program PPG Dalam Jabatan agar berhak menerima tunjangan profesi
guru.
Kerangka Regulasi

UU Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional

PP Nomor 17 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Pendidikan

PP Nomor 57 Tahun 2021 tentang Standar Nasional Pendidikan

Permendikbud Nomor 28 Tahun 2021 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan
Kebudayaan Riset dan Teknologi

Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022 tentang Standar Kompetensi Lulusan pada Pendidikan Anak Usia Dini,
Jenjang Pendidikan Dasar, dan Jenjang Pendidikan Menengah

Permendikbudristek Nomor 9 Tahun 2022 tentang Evaluasi Sistem Pendidikan oleh Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah terhadap Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah

Kepmendikbud Nomor 56/M/2022 tentang Pedoman Penerapan Kurikulum dalam Rangka Pemulihan Pembelajaran
Kementerian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi

Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai