Anda di halaman 1dari 32

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN,

RISET, DAN TEKNOLOGI

IMPLEMENTASI
PERKEMBANGAN LITERASI
UNTUK PEMBELAJARAN DI
SEKOLAH

SUMARTI
Universitas Indrapasta PGRI Jakarta

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Daftar isi

11▪ Peraturan tentang Literasi

22▪ Definisi Literasi

33▪ Perkembangan Literasi

44▪ Assesmen Perkembangan Literasi

55 ▪ Ide-ide Kegiatan Literasi pada Pembelajaran

Capaian Program Pokja Pembelajaran Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan 2
Harapan Orang • Yang Dilakukan Guru di
Tua PAUD
Guru mengajarkan anak huruf A – Z pada saat anak
Anak bisa membaca datang ke sekolah.
lancar
Guru memberikan buku paket yang berisi kumpulan
Bisa menulis rapi suku kata dan kata yang tidak bermakna.

Bisa berhitung Guru meminta anak mengulang di rumah sebagai


PR.

Jika belum bisa membaca juga diikutkan les baca di


jam yang setelah sekolah….

SAAT LULUS BAGAIMANA PAUD


PAUD ANDA?

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan
Kompetensi Literasi dan Numerasi

Perdirjen 6565/2021 Perdirjen


Model Kompetensi dan 0340/B/HK 01.03/2022
Pengembangan Kerangka literasi dan
Profesi Guru SD numerasi guru SD

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan
Kerangka Kompetensi Literasi Guru SD
Model Kompetensi Kompetensi Literasi

Pengetahuan Profesional Guru memahami konsep dan strategi


pengembangan lierasi sesuai dengan
kebutuhan
Praktik Pembelajaran Profesional Guru dapat menyusun pembelajaran
dan melakukan assement saat
pembelajaran
Pengembangan Profesi Guru tergabung secara sadar untuk
pengembangan profesi yang berbasis
kebermanfaat pada dunia pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan
PERKEMBANGAN KOMPETENSI LITERASI GURU SD
Kriteria Berkembang Layak Cakap Mahir

Pengetahuan Mampu menjelaskan Mampu menjelaskan dan Mampu menjelaskan, Mampu mengevaluasi
Profesional profil kemampuan menganalisis profil menganalisis dan dan meefleksi profil
Guru memahami konsep literasi murid dari aspek kemampuan literasi mengidentifikasi profil kemampuan literasi murid
dan strategi pengetahuan bahasa murid dari aspek kemampuan literasi murid dari aspek pengetahuan
dan keterampilan pengetahuan bahasa dari aspek pengetahuan bahasa dan keterampilan
pengembangan lierasi
berbahasa dan keterampilan bahasa dan keterampilan berbahasa
sesuai dengan kebutuhan berbahasa berbahasa

Praktik Pembelajaran Melaksanakan Merancang dan Mengembangan rancangan Merancang


Profesional pembelajaran dan melaksanakan pembelajaran berbasis pengembangan
Guru dapat menyusun assesmen sederhana pembelajaran dan assesment sesuai dengan pembelajaran dan
pembelajaran dan merujuk pada media assesmen tes sumatif kebutuhan anak dan media mengintegrasikan literasi
yang ada dan seluruh yang ada. ke semua mapel dan
melakukan assement
murid melaksanaan assesmen
saat pembelajaran untuk pengembangan
literasi murid.

Pengembangan Profesi Guru bergabung di Bergabung dengan Guru berpartisipasi aktif Guru berpartisipasi aktif
Guru tergabung secara organisasi profesi. organisasi profesi dan dalam kegiatan profesi dalam kegiatan profesi
sadar untuk ikut acaranya. melalui kegiatan baca-tulis melalui kegiatan baca-
pengembangan profesi tulis dan membagikan
praktik baiknya.
yang berbasis
kebermanfaat pada dunia
pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan
2. Definisi Literasi

1. Literasi adalah kemampuan membaca, menulis informasi sesuai dengan konteks. Informasi
digunakan untuk mengembangkan pengetahuan dan kecakapan hidup. Literasi meliputi
keterampilan menyimak, berbicara, berpikir kritis melalui keterampilan membaca dan menulis
(Gordon, cet 2006).

2. Literasi adalah kemampuan untuk mengidentifikasi, memahami, menafsirkan, membuat,


mengkomunikasikan, dan menghitung, menggunakan materi cetak dan tertulis yang terkait dengan
berbagai konteks (UNESCO, 2018).

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan
Cakupan Literasi Anak Usia Dini
Kemampuan
Kosa Kata
Bernarasi

Kesadaran Kesadaran
Fonemik Cetak

Keaksaraan
Yang Dilakukan Guru di PAUD Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan
3. Urgensi Kesiapan Literasi

⮚ Membantu anak memahami pesan lisan.


⮚ Membantu anak memahami pesan cetak (gambar, tabel, grafik, denah,
peta)
⮚ Membantu memahami pesan teks informatif, naratif, deskriptif dan
prosedural
⮚ Membantu meningkatkan kemampuan berkomunikasi lisan dan teks
reseptif (menyimak, memirsa) dan produktif (bicara, visualisasi)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan
4. Perkembangan Literasi Berdasarkan

Keterampilan Berbahasa dan Fungsi Struktur Otak

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan
Keterampilan Berbahasa untuk Optimalisasi Fungsi Otak

Otak Kecil Simtem Limbik


Otak
• Menyimak • Ekspresi dan
(nada, jeda, gestur Belajar
tempo) • Pemilihan kosa • Makna yang
• Berbicara kata dipahami
(pengucapan • Pemilihan
yang jelas) moda
komunikai
(lisan/teks)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan
Konsep Belajar Bahasa

Ilmu Keterampi
Pengetahuan lan
Bahasa Berbahas
Belaj
Bunyi/Fonem ar a
Semantik Baha Menyimak
Kalimat sa Berbicara
Kata/Morfologi
Pragmatik Menulis
Membaca

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan
Perkembangan Keterampilan Berbahasa
Usia Menyimak Berbicara Menulis Membaca
0-2 Membedakan Kefasihan Persiapan Motorok Level 1 Emergent
tahun Bunyi Literacy ( 0-5 tahun);
dialog

2-4 tahun Komponen Nada, tempo, dan Koordinasi mata-


bahasa jeda tangan

4-6 tahun Menangkap isi Pemilihan Kata Ide Level 2 Membaca Awal
(Belajar ( 5- 8 tahun); Fonetik
Membaca)

Fase Pra Membaca/Bahasa Lisan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan
Stimulasi Apa Yang Diperlukan?
Unsur Bahasa Kriteria Kegiatan

Bunyi Aksara Kefasihan Pelafalan; fasih sesuai


dengan ucapan baku.

Nada, Jeda, Tempo Pemodelan sesuai dengan konteks;


mengucapkan kalimat sesuai dengan
tujuan; pertanyaan, pernyataan,
perintah, permintaan.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan
Usia Menyimak Berbicara Menulis Membaca
6-8 tahun menghubungkan Keruntutan Menyusun draft
(Lancar kata dan peristiwa
Baca)
8-12 tahun Menangkap intisari Paratone Memilih Genre Level 3 Tumbuh Menjadi
(Paham Pembaca Mandiri (7-10
Baca) tahun); Membaca
Bertahap

Fase Transisi : Belajar Membaca-


Membaca untuk Belajar

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan
Stimulasi Apa Yang Diperlukan?
Unsur Bahasa Kriteria Kegiatan

Kata Suku kata terbuka


Suku kata tertutup
Vokal rangkap
Konsonan rangkap

Kalimat Penggunaan Ejaan; huruf kapital dan


tanda baca

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan
4. Assesment Perkembangan Literasi

Definisi: pengukuran kemampuan literasi dengan membandingkan


keterampilan dan pengetahuan bahasa dengan usia.

Tujuan: Mengetahui perkembangan literasi anak; kesesuaian kemampuan


berbahasa dan usia

Manfaat: Profil perkembangan literasi membantu guru untuk memilih metode


pembelajaran yang tepat.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan
Teknik Assesment Perkembangan Literasi

A. Pengambilan Data
Persiapan:
Alat : 3 jenis benda yang dikenal anak (misal: bola, pensil, jeruk)
alat ukur waktu (misal stopwatch), perekam.

Proses Pelaksanaan:
1. Sediakan tiga jenis benda dan letakkan di nampan.
2. Mintalah anak untuk memilih salah satu benda.
3. Siapkan stopwatch dan pasang durasi 60 detik.
4. Siapkan alat perekam.
5. Mintalah anak untuk bercerita dari benda yang dipilih selama 60 detik.
6. Akhiri saat waktu selesai.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan
B. Pengolahan Data
1. Dengarkan dengan seksama minimal 3 kali pengulangan.
2. Isilah intrumen (Terlampir)
3. Jumlahkan hasil dari tiap butir soal.

C. Kriteria Penilaian
Merah: Perkembangan lebih rendah dari usia.
Biru : Perkembangan sesuai usia.
Hijau: Perkembangan melebihi usia.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan
5. Ide –ide Kegiatan Literasi untuk
Kesiapan Bersekolah
Kriteria Kegiatan:
1. Kegiatan yang melatih pelafalan bahasa Indonesia
dengan tepat.
2. Melatih penggunaan nada, jeda dan tempo yang
diperlukan anak.
3. Melibatkan minimal 3 sensor anak (misal: lihat,
sentuh, dengar)
4. Melatih logika berpikir.
5. Melatih imajinasi anak.
6. Dapat diulang secara mandiri dan bermakna.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,
Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan
Fase Pra Membaca
No Nama Kegiatan Sensor yang bekerja
1 Unjuk Cerita (Kemampuan Bernarasi) Raba, visual, auditori

2 Menyanyi Lagu Fonem (Kesadaran fonemik) Auditori, visual, proprioseptik

3 Nama Rahasia (Kosa Kata) Raba, visual, auditori

4 Poster Cerita (Kesadaran Cetak) Visual, auditori, gerak

5 Mencari Bunyi pada benda (Keaksaraan) Auditori, visual, proprioseptik

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan
Fase Transisi: Belajar Membaca
No Nama Kegiatan Alat

1 Meraba Huruf Huruf Raba , krayon

2 Menulis Huruf pada Pasir Pasir dan nampan

3 Mencari Huruf pada Label Bungkus makanan, alat


bermain, judul buku

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan
Fase Transisi:
Belajar Membaca
No Nama Kegiatan Alat
4 Sebut Eja Tulis Alat Tulis dan media tulis
(Papan, lantai, tanah, kertas)
5 Daftar Kata Suku kata terbuka, suku kata
tertutup, vokal dan konsonan
rangkap
6 Susun Kata-Kalimat Kartu Kata

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan
Fase Transisi:
Membaca/Memirsa untuk Belajar

Strategi Membaca Tujuan Indikator Ketercapaian


/Berkisah

Menghubungkan diri Mengetahui pemahaman - Dapat memilih kata


sendiri konteks isi bacaan yang paling dipahami.
- Dapat
mengungkapkan
hubungan kata
dengan peristiwa
pada dirinya

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan
Stimulasi Membaca untuk Belajar

Strategi Membaca Tujuan Indikator Ketercapaian


/Berkisah

Menghubungkan Mengukur pemahaman - Dapat menyebutkan


dengan teks lain antar isi teks judul buku atau film yang
ceritnya mirip.
Menghubungkan Mengukur pemahaman teks - Dapat mengambil salah
dengan dengan konteks kehidupan satu unsur cerita dengan
nyata fakta di lingkungannya;
latar tempat, peristiwa,
tokoh.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan
Bentuk Kegiatan
No Nama Kegiatan Alat

1 Membaca Lantang Buku Cerita (gambar/gambar-


teks)
2 Berkisah Menggunakan alat peraga
cetak/3 dimensi
3 Memirsa Film/video pendek (maksimal 5
menit)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan
POSTER
CERITA

Kebun Apel
Foto: Syakira Amna
Lokasi: Batu Malang

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan
Link Pembelajaran Literasi

https://www.youtube.com/watch?v=CtnFrMikUy0

https://www.youtube.com/watch?v=KzY6Js3tbSg

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan
Contoh:
Bahan Ajar
Membaca Lantang

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan
Link Film untuk kegiatan Memirsa

https://www.youtube.com/watch?v=OAhbAKgcvhQ

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan
Latihan Inferensi 1
Gurindam I

Ini gurindam pasal yang pertama:


Barang siapa tiada memegang agama,
sekali-kali tiada boleh dibilangkan nama.
Barang siapa mengenal yang empat,
maka ia itulah orang yang ma'rifat
Barang siapa mengenal Allah,
suruh dan tegahnya tiada ia menyalah.
Barang siapa mengenal diri,
maka telah mengenal akan Tuhan yang bahri.
Barang siapa mengenal dunia,
tahulah ia barang yang teperdaya.
Barang siapa mengenal akhirat,
tahulah Ia dunia mudarat.

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan
Terima kasih

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,


Kementerian Riset,
Pendidikan dan dan Teknologi
Kebudayaan

Anda mungkin juga menyukai