Anda di halaman 1dari 6

Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan

Vol 10, No. 2, Oktober 2021


e-ISSN 2620-9209

PENTINGNYA STRATEGI PEMBELAJARAN YANG TEPAT


BAGI SISWA
Maulana Akbar Sanjani
Dosen Prodi Administrasi Pendidikan STKIP Budidaya Binjai

ABSTRAK
Proses pembelajaran di sekolah merupakan inti dari kegiatan disekolah. Pembelajaran harus
terencana, tertata agar berjalan secara efektif dan efisien.Anak didik yang perperan sebagai si
belajar tidak dengan mudah menerima materi pelajaran secara keseluruhan.Maka dari itu, guru
harus mempunyai strategi untuk mengatasi dan menyalurkan materi pada suatu kelas. Strategi
pembelajaran yang digunakan oleh guru sedikit banyak memberikan dampak pada proses
pembelajaran. Dampak ini diharapkan dapat memberi hasil yang lebih baik dalam proses
pembelajaran. Strategi pembelajaran yang terpilih hendaknya dipertimbangkan dengan baik.Karena
strategi pembelajaran harus lentur sesuai dengan kebutuhan kelas dan materi yang sedang
disampaikan oleh guru. Menguasai berbagai strategi pembelajaran merupakan salah satu upaya guru
untuk mengatasi masalah selama proses pembelajaran berlangsung.

Kata Kunci: Strategi, Pembelajaran, Siswa

PENDAHULUAN efisien. Ini sangat penting untuk dipahami


Ada banyak kendala yang bisa saja sebab apa yang harus dicapai akan menentukan
terjadi dalam proses pembelajaran. Setiap anak bagaimana cara mencapainya.
adalah unik, memiliki kelebihan, kelemahan Strategi pembelajaran adalah kegiatan
dan bakat masing-masing.Materi pelajaran interaksi antara siswa dengan guru dan
yang terlalu sulit juga bisa menjadi kendala. lingkungan sebagai sumber belajar. Guru dan
Diluar itu, kendala yang datang dari dalam diri siswa mengarahkannya dengan menciptakan
anak sendiri, seperti kurangnya motivasi, latar lingkungan yang bernilai edukatif dan guru
belakang sosial, keadaan mental juga dapat dapat memberikan layanan yang terbaik bagi
berpengaruh dan turut berkontribusi siswa dengan menyediakan lingkungan yang
menimbulkan kendala dalam proses nenyenangkan dan menggairahkan (Warni,
pembelajaran. 2016:16).
Kendala-kendala itu tidak bisa Strategi pembelajaran harusnya
dihindari, namun bisa diupayakan untuk dikuasai oleh setiap guru. Proses pembelajaran
diminimalisir. Guru sebagai individu yang harus diatur, direncanakan sedemikian rupa
bertanggung jawab di dalam kelas bisa agar juga dengan mudah mencapai tujuan
mengatasi hal itu dengan memilih strategi pembelajaran. Tidak hanya memberikan
pembelajaran yang tepat untuk kelas tertentu. kemudahan oleh guru dalam menyampaikan
Strategi itu dikembangkan sesuai dengan materi kepada peserta didik, strategi
kebutuhan kelas.Sanjaya (2008:297) pembelajaran juga memberikan kemudahan
mengungkapkan pembelajaran pada dasarnya bagi peserta didik sendiri. Ada banyak sekali
proses penambahan informasi dan kemampuan strategi pembelajaran yang bisa digunakan oleh
baru. Ketika berpikir informasi dan guru, namun guru harus pandai
kemampuan apa yang harus dimiliki oleh mempertimbangkan strategi yang akan
siswa, maka pada saat itu juga kita semestinya digunakan tersebut. Adapun beberapa
berpikir strategi apa yang harus dilakukan agar pertimbangan itu adalah:
semua itu dapat tercapai secara efektif dan
32
Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan
Vol 10, No. 2, Oktober 2021
e-ISSN 2620-9209

1. Pertimbangan yang berhubungan dengan Yang dimaksud pertimbangan lainnya


tujuan yang ingin dicapai adalah pertimbangan ditinjau dari
Semakin kompleks tujuan yang ingin strategi itu sendiri, sebab begitu banyak
dicapai maka semakin rumit juga strategi strategi pembelajaran yang dapat kita
pembelajaran yang harus dirancang, pilih untuk pembelajaran siswa.
strategi dirancang tiada lain untuk Beberapa pertanyaan yang dapat kita
mencapai tujuan pendidikan tertentu. ajukan adalah:
Pertanyaan-pertanyaan yang dapat diajukan a. Apakah untuk mencapai tujuan
sehubungan dengan tujuan pembelajaran cukup dengan satu strategi saja?
adalah: b. Apakah strategi yang kita
a. Apakah tujuan pembelajaran tetapkan dianggap satu-satunya
berkenaan dengan aspek kognitif, strategi yang dapat digunakan?
afektif atau psikomotorik? c. Apakah strategi itu memiliki
Pertanyaan ini mengandung nilai efektifitas dan efisiensi?
pengertian bahwa setiap jenis tujuan (Sanjaya, 2008:298)
yang dirumuskan akan berimplikasi Strategi pembelajaran harus memenuhi
pada rancangan suatu strategi. segala kebutuhan untuk mencapai tujuan
b. Bagaimana kompleksitas tujuan pembelajaran. Guru harus benar-benar
pembelajaran pembelajaran yang menggunakan strategi pembelajaran sesuai
ingin dicapai, apakah tingkat tinggi dengan keadaan siswa bukan hanya sekedar
atau rendah? menggunakan strategi pembelajaran.
c. Apakah untuk mencapai tujuan itu Diperlukan pertimbangan yang baik sebelum
memerlukan keterampilan menentukan strategi pembelajaran yang akan
akademis? digunakan.
2. Pertimbangan yang berhubungan dengan
bahan atau materi pelajaran KAJIAN TEORI
Apakah materi pelajaran itu berupa fakta, Strategi Pembelajaran
konsep, hukum atau teori tertentu? Dalam dunia pendidikan strategi
diartikan sebagai “a plan,method,or series of
a. Apakah untuk mempelajari ,ateri activities designed to achieves a particular
pelajaran itu memerlukan prasyarat educational goal”.(J.R David dalam Sanjaya
atau tidak? (2008:294)). Jadi dengan demikian strategi
b. Apakah tersedia buku-buku sumber pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu
untuk mempelajari hal itu? perencanaan yang berisi tentang rangkaian
3. Pertimbangan dari sudut siswa kegiatan yang di desain untuk mencapai tujuan
Strategi pembelajaran yang kita rancang pendidikan tertentu.Ada dua hal yang patut
mestilah sesuai dengan keadaan dan dicermati dari pengertian
kondisi siswa. Beberapa pertanyaan diatas.Pertama,strategi pembelajaran
rancangan strategi pembelajaran ditinjau merupakan rancangan tindakan (rangkaian
dari sudut siswa diantaranya: kegiatan) termasuk rancangan penggunaan
a. Apakah strategi pembelajaran metode dan pemanfaatan berbagai sumber
sesuai dengan tingkat daya/kekuatan dalam
kematangan siswa? pembelajaran.Kedua,strategi disusun untuk
b. Apakah strategi pembelajaran itu mencapai tujuan tertentu.Artinya arah dari
sesuai dengan minat, bakat dan semua keputusan penyusunan strategi adalah
kondisi siswa? pencapaian tujuan.Dengan demikian
c. Apakah strategi pembelajaran itu penyusunan langkah-langkah
sesuai dengan gaya belajar pembbelajaran,pemanfaatan berbagai fasilitas
siswa? dan sumber belajar semuanya diarahkan dalam
4. Pertimbangan-pertimbangan lainnya upaya pencapaian tujuan.

33
Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan
Vol 10, No. 2, Oktober 2021
e-ISSN 2620-9209

Strategi menurut kamus the advanced sekolah pasti melakukan aktifitas


learner’s dictionary of current English by mendengarkan.Menjadi pendengar yang
homby; London Oxford University press, baik, dituntut dari mereka yang sedang
berasal dari bahasa asing, strategy, yang berarti belajar.
seni atau ilmu berperang atau rencana dari b. Memandang
angkatan perang yang disusun sedemikian rupa Memandang adalah mengarahkan
sehingga pertempuaran sedapat mungkin penglihatan kesuatu objek.Aktifitas
berlangsung dalam kondisi yang paling memandang berhubungan erat dengan
menguntungkan(Latif dkk,2013:99). mata.Dalam pendidikan, aktivitas
Menurut Tim dosen UMA (2015:11) memandang termasuk ke dalam kategori
agar kegiatan belajar disekolah mencapai aktifitas belajar.
tujuan secara optimal,maka guru harus c. Meraba, membau dan mencicipi/mengecap
menguasai materi pengajaran secara Aktifitas meraba, membau dan mengecap
baik,tekhnik mengajar dan cara mengevaluasi dapat memberikan kesempatan bagi
yang baik,memahami prinsip-prinsip seseorang untuk belajar, tentu saja
belajar,serta mampu memberikan bimbingan aktifitasnya harus didasarkan pada satu
belajar kepada siswa yang memerlukan. tujuan.
d. Menulis atau mencatat
Konsep Pembelajaran Menulis dan mencatat merupakan kegiatan
Proses belajar mengajar merupakan inti yang tidak dapat dipisahkan dari aktifitas
dari kegiatan pendidikan disekolah. Agar belajar. Semua orang mempunyai cara
tujuan pendidikan dan pengajaran berjalan tertentu dalam mencatat pelajaran.
dengan benar, maka perlu pengadministrasian e. Membaca
kegiatan-kegiatan belajar-mengajar, yang lazim Aktifitas membaca adalah aktifitas paling
disebut administrasi kurikulum (Rifa’I dalam banyak dilakukan selama belajar disekolah
Suryosubroto (1997:3). atau diperguruan tinggi.Tidak hanya
Menurut Sanjaya (2008:196), membaca buku, tetapi hal-hal lain yang
Pembelajaran adalah kegiatan yang bertujuan, berhubungan dengan kebutuhan studi.
yaitu membelajarkan siswa. Proses f. Membuat Ikhtisar atau ringkasan dan
pembelajaran itu merupakan serangkaian menggarisbawahi
kegiatan yang melibatkan berbagai komponen. Ikhtisar atau ringkasan ini memang dapat
Minimal setiap guru memahami tentang tujuan membantu dalam hal mengingat atau
pembelajaran atau hasil yang diharapkan, mencari kembalimateri dalam buku untuk
proses kegiatan pembelajaran yang harus masa-masa yang akan datang.
dilakukan, pemanfaatan setiap komponen g. Mengamati tabel-tabel, diagram-diagram,
dalam proses kegiatan untuk mencapai tujuan dan bagan-bagan
yang ingin dicapai dan bagaimana mengetahui Materi non verbal semacam ini sangat
keberhasilan pencapaian tersebut. berguna bagi seseorang dalam mempelajari
Pembelajaran perlu memberdayakan materi yang relevan
semua potensi peserta didik untuk menguasai h. Menyusun paper atau kertas kerja
kompetensi yang diharapkan.Pemberdayaan Dalam penyusunan paper harus
diarahkan untuk mendorong pencapaian metodologis dan sistematis.Metodolagis
kompetensi dan perilaku khusus supaya setiap artinya menggunakan metode-metode
individu mampu menjadi pembelajar sepanjang tertentu dalam penggarapannya.Sedangkan
hayat dan mewujudkan masyarakat belajar. sistematis artinya menggunakan kerangka
Ada beberapa aktifitas dalam belajar, berpikir yang logis dan kronologis.
yaitu: i. Mengingat
a. Mendengarkan Mengingat merupakan gejala
Medengarkan adalah salah satu aktivitas psikologis.Ingat adalah kemampuan jiwa
belajar, setiap anak didik yang belajar di

34
Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan
Vol 10, No. 2, Oktober 2021
e-ISSN 2620-9209

untuk memasukkan, menyimpan, dan 5. Memudahkan guru dalam mentransfer


menimbulkan kembali. materi ajar.
j. Berpikir Strategi pembelajaran mengandung
Berpikir orang memperoleh penemuan makna multi dimensi dalam arti dapat ditinjau
baru,setidak-tidaknyamenjadi tahu tentang dari berbagai segi, yaitu:
hubungan antara sesuatu. 1. Pada dimensi perancangan, strategi
k. Latihan dan praktek pembelajaran adalah “Pemikiran dan
Belajar sambil berbuat dalam hal ini pengupayaan secara strategis dalam
termasuk latihan, latihan termasuk cara memilih, menyusun dan mengintegrasikan
yang baik untuk memperkuat ingatan. segala cara, sarana dan prasarana, sumber
daya untuk mecapai tujuan pembelajaran”.
PEMBAHASAN 2. Pada dimensi pelaksanakan, strategi
Dalam proses belajar mengajar, strategi pembelajaran diartikan sebagai:
tidak kalah pentingnya dibanding dengan a. Keputusan bertindak secara strategi
komponen pembelajaran yang lain. Rancangan dalam memodifikasi dan menyeleraskan
pembelajaran harus jelas dan sesuai dengan komponen-komponen sistem
materi pelajaran yang sedang instruksional yang telah ditetapkan
disampaikan.Karena tidak semua materi dapat untuk lebih mengefektifkan pencapaian
diterima oleh peseta didik dengan mudah. tujuan pembelajaran.
Menurut Warni (2016:11) keberhasilan b. Pola umum perbuatan guru-murid dalam
siswa dalam belajar sangat ditentukan oleh perwujudan kegiatan belajar mengajar
strategi pembelajaran yang dilakukan oleh yang menunjuk pada karakteristik
guru. Guru dituntut untuk memahami abstrak dari pada rentetan perbuatan
komponen-komponen dasar dalam guru-murid dalam peristiwa belajar
melaksanakan kegiatan pembelajaran di dalam mengajar.
kelas. Oleh karena itu guru dituntut untuk Pembelajaran yang telah diatur secara
memahami tentang filosofis mengajar dan strategis lebih teratur.Pembelajaran lebih
belajar itu sendiri, mengajar tidak hanya mungkin melibatkan banyak fasilitas kelas,
mentransfer ilmu pengetahuan, akan tetapi juga sarana dan prasarana yang telah disediakan
mengetahui sejumlah perilaku yang akan oleh sekolah untuk mencapai tujuan
menjadi kepemilikan siswa. pembelajaran. Selain itu dengan adanya strategi
Sesuai dengan pendapat diatas dapat pembelajaran sumber daya akan dimanfaatkan
dimaknai bahwa strategi pembelajaran secara optimal. Tidak memungkinkan semua
menempati peran yang penting dalam siswa didalam kelas ikut bergerak aktif dalam
pembelajaran disamping kemahiran guru dalam pembelajaran.Misalnya dalam sebuah
mengelolanya di dalam kelas. Peran strategi pembelajaran seorang guru menggunakan
pembelajaran ini terlihat dari keadaan siswa strategi pembelajaran kooperatif untuk sebuah
dalam proses pembelajaran menjadi lebih materi pelajaran dan telah disesuaikan dengan
terarah, dapat dikatakan peran strategi keadaan siswa. Maka, jika guru
pembelajaran dalam proses pembelajaran mengimplementasikan strategi pembelajaran
adalah sebagai berikut: dengan baik, maka pembelajaran akan berjalan
1. Pembelajaran menjadi lebih menarik atau lebih aktif. Siswa akan berkelompok
tidak monoton disampaikan satu arah oleh menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan
guru materi. Semua siswa akan ikut aktif berdiskusi
2. Membuat kelas menjadi terarah, dalam bertukar pikiran, menerima pendapat orang lain
artian keputusan-keputusan diambil dan terbiasa dengan diskusi.
berdasarkan pertimbangan. Selain itu dengan strategi pembelajaran,
3. Pembelajaran menjadi lebih atraktif dan guru juga lebih strategis dalam mengambil
terencana keputusan-keputusan dengan memanfaatkan
4. Siswa tidak mudah bosan semua komponen yang berhubungan dengan

35
Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan
Vol 10, No. 2, Oktober 2021
e-ISSN 2620-9209

pembelajaran untuk mendapatkan akan berguna jika tidak diimplementasikan


pembelajaran yang berjalan secara efektif dan oleh guru yang baik. Peran guru tidak dapat
efisien. digantikan dalam melancarkan strategi itu.
Kelas yang di kelola dengan strategi Guru harus mampu menjalankan strategi
pembelajaran yang tepat dan di pembelajaran dengan baik sehingga tercapai
implementasikan oleh guru yang baik pula hasil pembelajaran yang memuaskan pula.
akan sangat berbeda dengan kelas yang tidak di
kelola dengan strategi. Keputusan-keputusan KESIMPULAN
cenderung diambil secara mendadak.Peserta Guru sebagai individu yang
didik hanya menerima diluar mereka menerima bertanggung jawab di dalam kelas bisa
dengan baik atau tidak, mengerti atau tidak dan mengatasi hal itu dengan memilih strategi
cenderung terjadi kesulitan belajar. pembelajaran yang tepat untuk kelas tertentu.
Ada banyak pilihan strategi Strategi itu dikembangkan sesuai dengan
pembelajaran yang dapat dipilih oleh guru di kebutuhan kelas.Strategi pembelajaran adalah
kelas. Guru hanya perlu menyesuaikan dengan kegiatan yang terjadi dengan interaksi antara
materi dan tingkat kemampuan siswa. Strategi siswa dengan guru dan lingkungan sebagai
pembelajaran yang tepat turut berkontribusi sumber belajar. Guru dan siswa
untuk meningkatkan motivasi belajar siswa. mengerahkannya dengan menciptakan
Guru sebagai salah satu komponen sekolah lingkungan yang bernilai edukatif dan guru
yang bertanggung jawab pada proses dapat memberikan layanan yang terbaik bagi
pembelajaran harus mengusahakan tumbuhnya siswa dengan menyediakan lingkungan yang
motivasi itu. Seperti yang diungkapkan oleh nenyenangkan dan menggairahkan untuk
Sanjaya (2008:251) pembelajaran akan berhasil mencapai hasil pembelajaran yang
manakala siswa memiliki motivasi dalam memuaskan.Strategi pembelajaran harusnya
belajar. Oleh sebab itu menumbuhkan motivasi dikuasai oleh setiap guru. Proses pembelajaran
belajar siswa merupakan salah satu tugas dan harus diatur, direncanakan sedemikian rupa
tanggung jawab guru. Guru yang baik dalam agar juga dengan mudah mencapai tujuan
mengajar selamanya akan berusaha mendorong pembelajaran. Tidak hanya memberikan
siswa untuk beraktivitas mencapai tujuan kemudahan oleh guru dalam menyampaikan
pembelajaran. materi kepada peserta didik, strategi
Sejalan dengan pendapat diatas, guru pembelajaran juga memberikan kemudahan
sebagai pendamping siswa di dalam kelas bagi peserta didik sendiri.Peran strategi
harusnya mendukung untuk menciptakan pembelajaran ini terlihat dari keadaan siswa
motivasi belajar pada siswa.Salah satu bentuk dalam proses pembelajaran menjadi lebih
usaha yang dapat dilakukan guru adalah terarah, dapat dikatakan peran strategi
merancang sebuah strategi pembelajaran untuk pembelajaran dalam proses pembelajaran
kelas yang sedang diajarnya.Usaha tersebut adalah sebagai berikut: 1) Pembelajaran
dilakukan untuk mencapai tujuan pembelajaran menjadi lebih menarik atau tidak monoton
itu. disampaikan satu arah oleh guru, 2) Membuat
Guru adalah komponen yang sangat kelas menjadi terarah, dalam artian keputusan-
menentukan dalam impelementasi suatu keputusan diambil berdasarkan pertimbangan,
strategi pembelajaran. Tanpa guru 3) Pembelajaran menjadi lebih atraktif dan
bagaimanapun bagus dan idealnya suatu terencana, 4) Siswa tidak mudah bosan, dan 5)
strategi tidak mungkin bisa dialokasikan. Memudahkan guru dalam mentransfer materi
Keberhasilan implementasi suatu strategi ajar.
tergantung kepiawaian guru dalam
menggunakan metode, teknik, dan taktik DAFTAR PUSTAKA
pembelajaran (Warni, 2016:30) Latif.M,dkk.(2013).Orientasi Pendidikan Anak
Terlepas dari bagusnya sebuah strategi Usia Dini Teori dan Aplikasi.Jakarta:
pembelajaran yang telah disiapkan tentu tidak Kencana Prenada Media Grup.

36
Jurnal Serunai Administrasi Pendidikan
Vol 10, No. 2, Oktober 2021
e-ISSN 2620-9209

Sanjaya,W.(2008).Kurikulum dan
Pembelajaran Teori dan Praktik
Pengembangan Kuriklum Tingkat
Satuan Pendidikan(KTSP).
Jakarta:Kencana Prenada Media Grup.
Suryosubroto.(1997).Proses Belajar-Mengajar
Di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Tim Dosen UMA.(2015).Diagnosis Kesulitan
Belajar.UMA Medan: Fakultas
Psikologi.
Warni.T.S.(2016).Strategi Pembelajaran
Dalam Implementasi Kurikulum
Berbasis Soft Skill. Yogyakarta:
Deepublish.

37

Anda mungkin juga menyukai