Anda di halaman 1dari 10

ME MB U A T

KINC IR AIR
SEDER HA N A
By:kelompok 5
ANGGOTA KELOMPOK

Debora Hutagaol
Jimmy Simanjuntak
Goklas Sitopu
Cristin Sitinjak
Ronald Sitinjak
TUJUAN

1. Merancang miniatur kincir air


2. Menjelaskan prinsip kerja alat kincir air
sederhana berdasarkan teori energi gerak
3. Menghubungkan prinsip kerja alat kicir
air sederhana dengan PLTA!
ALAT DAN BAHAN

1. Dinamo
2. Bekas tutup bobotol
3. Gunting
4. Stik
5. Sumpit
6.kaleng bekas
7. lem tembak
8. Sedotan
9. Pisau cutter
10.styrofoam
11.lem alteco
LANGKAH LANGKAH
1.Buatlah sebuah lingkaran pada tutup botol dengan jangka
(diameter sesuai selera, bisa
15-20 cm)
2.Buat sebuah baling-baling kincir air.
Caranya dengan memotong
tutup botol plastik bekasTempelkan bagian-bagian tadi
hingga berbentuk lingkaran menjadi sekitar 3-4 bagian
3.Tempelkan bagian-bagian tadi
hingga berbentuk lingkaran
4.Lakukan percobaan menggunakan
baterai untuk mengetahui kincir sudah merekat atau belum
5.Rangkai sumpit dan stik
membentuk seperti meja
6.Warnai agar terlihat menarik
7.Rangkaian kincir air di
lengketkan pada wadah
8. lobangi aqua gelas untuk
melengketkan sedotan
9.lakukan percobaan untuk menguji apakah sudah benar
10.Kincir pun dapat di gunakan
PRINSIP KERJA
KINCIR

1. Angin atau aliran air yang bergerak mengenai sudut-sudut ada kincir, sehingga
menciptakan gaya dorong pada sudut-sudut tersebut.
2. Gaya dorong ini menyebabkan sudut - sudut kincir berputar, mengubah energi gerak
angin atau air menjadi energi gerak rotasi pada poros kincir.
3. Energi gerak rotasi pada poros kincir ini dapat dimanfaatkan untuk melakukan
kerja, misalnya menggerakkan generator listrik, memompa air, atau menggerakkan
mesin-mesin sederhana lainnya.
Jadi, prinsip kerja kincir sederhana berdasarkan teori energi gerak adalah mengubah
energi gerak angin atau air menjadi energi gerak rotasi pada poros kincir, yang
selanjutnya dapat dimanfaatkan untuk melakukan berbagai jenis kerja mekanis.
HUBUNGANNYA DENGAN
PRINSIP PLTA
Prinsip kerja PLTA pada dasarnya mirip dengan prinsip kerja kincir sederhana, yaitu
memanfaatkan energi gerak air untuk menghasilkan energi gerak rotasi pada poros turbin.
1. Pada PLTA, air dialirkan melalui saluran atau terowongan menuju turbin. Aliran air ini
menciptakan gaya dorong pada sudu-sudu turbin, sehingga turbin berputar.
2. Energi gerak rotasi pada poros turbin ini kemudian digunakan untuk memutar generator
listrik, sehingga menghasilkan energi listrik.
3. Prinsip inilah yang sama dengan prinsip kerja kincir sederhana, yaitu mengubah energi
gerak air menjadi energi gerak rotasi untuk melakukan kerja, hanya saja pada PLTA kerja
yang dilakukan adalah menggerakkan generator listrik.
4.Perbedaannya adalah, PLTA memanfaatkan aliran air yang lebih besar dan lebih teratur,
biasanya berasal dari bendungan atau waduk, sedangkan kincir sederhana umumnya
memanfaatkan aliran air atau angin yang lebih kecil dan tidak terkontrol.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa prinsip kerja PLTA dan kincir sederhana sama-sama
didasarkan pada prinsip konversi energi gerak air/angin menjadi energi gerak rotasi, hanya
saja skala dan aplikasinya yang berbeda.
Pemahaman tentang prinsip kerja kincir sederhana dapat membantu memahami prinsip
dasar dari teknologi PLTA yang lebih kompleks dan canggih.
DOKUMENTASI
SESI
PERTANYAAN
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai