Anda di halaman 1dari 2

UNIVERSITAS TERBUKA

METRO GADJAH MADA 22

NAMA : IKA FIDIATUL JANNAH

NPM : 859674683
Abstract

Choosing a major that will be taken up in college can raise doubts and even anxiety for the final
year high school students. Various factors trigger this doubt and anxiety, especially for choosing
across majors. Crossing-major is the decision to choose a field of science to be pursued in
higher education, which is different from the field of study at the high school level. This study
was intended to describe the psychological dynamics of students who decided to cross majors.
This study used a case study-based qualitative descriptive model. The case study was chosen so
that this study obtained more detailed and in-depth data from the participants. The data
collection techniques used observation and interviews. The results of the analysis indicate the
existence of emotional aspects related to anxiety and doubt experienced by students when
choosing a further education major, which is caused by parents, family environmental
conditions, and the surrounding environment.

Memilih jurusan yang akan ditempuh di perguruan tinggi dapat memunculkan keraguan bahkan
kecemasan pada siswa tahun terakhir SMA. Ada berbagai faktor yang memicu keraguan dan
kecemasan ini, khususnya bila memilih lintas jurusan. Lintas jurusan adalah keputusan memilih
bidang ilmu yang akan ditekuni di perguruan tinggi, yang berbeda dengan bidang jurusan di
tingkat SMA. Penelitian ini dimaksudkan untuk mendiskripsikan dinamika psikologis siswa yang
memutuskan untuk lintas jurusan. Penelitian ini menggunakan model deskriptif kualitatif
berbasis studi kasus. Studi kasus dipilih agar penelitian ini mendapatkan data yang lebih rinci
dan mendalam dari subyek partisipan. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah
observasi dan wawancara. Hasil analisa menunjukkan adanya aspek emosional berkaitan dengan
kecemasan dan keraguan yang dialami siswa ketika memilih jurusan pendidikan lanjut, yang
disebabkan sejumlah faktor yaitu orang tua, kondisi lingkungan keluarga dan pengaruh
lingkungan sekitar.

PARAFRASA :

Siswa siswi SMA memilki kecemasan saat akan memilih perguruantinggu dan memunculkan
berbagai keraguan dan kecemasan. Ada beberpa penyebab faktor yang memicu kecemasan siswa
– siswi SMA dalam memilih perguruan tinggi dan jurusan. Keraguan dan kekecewaan yang
sering terjadi adalah dalam hal memilih jurursan. Karena memilih jurursan harus sesuai dengan
keinginan dan juga kualitas kedepannya. Karena mengambil lintas jurusan dalam hal ini berbeda
dengan masa sekolah di SMA. Siswa – sisiwi haru mengambil keutusan yang tepat dan sesuai
dengan yang di kehendaki di perguruan tinggi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
penelitian model kuanititatif yang berbasis dari studi kasus. Studi kasus dipilih agar penelitian
ini mendapatkan data yang lebih rinci dan mendalam dari subyek partisipan. Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi dan wawancara. Hasil analisa menunjukkan
adanya aspek emosional berkaitan dengan kecemasan dan keraguan yang dialami siswa ketika
memilih jurusan pendidikan lanjut, yang disebabkan sejumlah faktor yaitu orang tua, kondisi
lingkungan keluarga dan pengaruh lingkungan sekitar.

Anda mungkin juga menyukai