Anda di halaman 1dari 4

RESUME PENGURUSAN PERIZINAN PENGELOLAAN LIMBAH B3

Dasar Hukum dan pengelolaan Limbah B3

1. UU No.32/2009

 Pasal 59 ayat 1 : setiap orang yang menghasilkan LB3 wajib melakukan pengelolaan LB3 yg
dihasilkan
 Pasal 59 ayat 4 : Pengelolaan LB3 wajib mendapatka izin dari Menteri, Gubernur,
Bupati/walikota sesuai dengan kewenangan

2. PP No.101/2014

 Pasal 3 : setiap orang menghasilkan LB3 wajib melakukan pengelolaan LB3 yg dihasilkan
 Pasal 12 ayat 3, Pasal 33 ayat 1, Pasal 48 ayat 1, Pasal 56 ayat 1, Pasal 101 ayat 1, Pasal 146
ayat 1, Pasal 176 ayat 1 : Setiap badan usaha yang melakukan kegiatan pengelolaan LB3
wajib memiliki dan/atau rekomendasi pengelolaan LB3

Pengelolaan Limbah B3 adalah kegiatan yang mencakup pengurangan, penyimpanan, pengumpulan,


ppengangkutan, pemanfaatan, pengelolaan dan penimbunan

Jenis- jenis perizinan Pengelolaan Limbah B3 yang kewenangannya telah diserahkan ke daerah sesuai
dengan Permenkes LH 30/2009

 Izin penyimpanan Sementara


 Izin Pengumpulan skala provinsi dan kabupaten/kota (tidak termasuk izin pengumpulan
minyak pelumnas bekas/oli bekas)
 Rekomendasi izin pengumpulan Limbah B3 skala nasional
Kewajiban setelah izin terbit

 Memenuhi persyaratan Lingkungan Hidup dan melaksanakan kewajiban


 Melakukan Penyimpanan Limbah B3 dihasilkan ditempat penyimpanan Limbah B3
 Melakukan pengemasan limbah B3 yang dihasilkannya
 Melakukan pengelolaan limbah B3 yang dihasilkan
 Menaati baku mutu air limbah sesuai dengan ketentuan peraturan per Undang-
undangan, jika pengelolaan limbah B3 menghasilkan air Limbah
 Menaati baku mutu emisi udara jika limbah B3 menghasilkan emisi udara
 Menyusun dan menyampaikan laporan pengelolaan Limbah B3

Kewajiban pemegangan izin yang tercantum dalam izin (paling sedikit memuat)
 Melakukan identifikasi limbah B3 yang dikumpulkan
 Melakukan pencatatan nama dan jumlah limbah B3 yang akan ditimbun
 Mengfungsikan tempat penyimpanan limbah B3 sebagai tempat penyimpanan
limbah B3
 Menyimpan limbah B3 yang akan ditimbun kedalam tempat penyimpanan limbah B3
 Menyusun dan menyampaikan laporan penimbunan limbah B3
Pemantauan
 Penimbunan limbah B3 yang telah memperoleh penetapan penghentian kegiatan
wajib melaksanakan pemantauan lingkungan hidup pada bekas lokasi dan/atau
fasilitas penimbunan limbah B3 yang telah memperoleh penetapan penghentian
kegiatan
 Pemantauan lingkungan hidup dilakukan paling singkat 30 tahun sejak penetapan
penghentian kegiatan diterbitkan

Pemantauan lingkungan hidup paling sedikit meliputi kegiatan


 Pemantauan terhadap potensi kebocoran, dan/atau kegagalan fasilitas penimbunan
limbah B3
 Pemantauan kualitas lingkungan hidup disekitar lokasi fasilitas penimbunan limbah
B3
 Pelaporan hasil pemantauan secara berkala

Kewajiban pemegang izin penyimpanan limbah B3


 Identifikasi limbah B3 yang dihasilkan
 Pencatatan nama dan jumlah limbah B3
 Penyimpanan Limbah B3
 Pengelolaan lanjutan
 Menyusun dan menyampaikan laporan penyimpanan limbah B3

Penetapan Penghentian Penyimpanan Limbah B3


 Wajib melaksanakan pemutihan fungsi lingkungan hidup
 Hrus mengajukan permohonan secara tertulis kepada Menteri

Kelengkapan Penetapan Penghentian Penyimpanan


 Identitas pemohon
 Laporan pelaksanaan penyimpanan
 Laporan pelaksanaan pemulihan fungsi lingkungan hidup

Anda mungkin juga menyukai