Anda di halaman 1dari 14

• Macam-macam Penyakit Berbasis

• lingkungan
• - Food borne diseases
•- Water based diseases
• - Water wash based diseases
•- Air Borne diseases
• - Insect borne diseases
• ada 4 golongan dampak polusi air yang bisa mengganggu kesehatan
yaitu:
1.Water Diseases, merupakan istilah untuk penyakit yang bisa langsung
menular lewat air yang dikonsumsi atau diminum sehari- hari.
Contohnya : kolera dan tipus.
2.Water Washed Diseases, yaitu sebutan bagi penyakit yang
disebabkan oleh kurangnya konsumsi air bersih. Contohnya : infeksi
kulit dan penyakit lepra.
3.Water Based Diseases, yaitu sebutan untuk penyakit yang masih
berkaitan dengan adanya cacing parasit yang mendiami air tercemar.
4.Water Related Vectors, yaitu istilah untuk penyakit yang biangnya
penyebabnya berkembangbiak di air. Contoh : demam berdarah
dengue dan malaria.
Water Washed Diseases: Penyakit
yang disebabkan oleh kurangnya
air bersih. Berjangkitnya penyakit
ini erat kaitannya dengan hygiene
perorangan yang buruk,
kebersihan alat-alat makan dan
pakaian. penyakit tersebut
diantaranya
: Conjuctivitis/trachoma, scabies.
• Airborne disease berarti penyakit yang menyebar lewat
udara atau ditularkan melalui udara.
• Penyakit ini disebabkan oleh patogen yang bisa menyebar
melalui udara dari waktu kewaktu dengan partikel yang
berukuran kecil.
• Patogen atau penyebab penyakit ini bisa dalam bentuk virus,
bakteri, atau jamur.
• Ada beberapa kategori penyebaran Airborne meliputi
Airborne aerosol, debu, atau cairan.Beberapa contoh
penyakit yang menular lewat udara antara lain flu, tbc,
demam, cacar, antrax, campak dan lainnya.
• Penyebaran secara airborne sangat dipengaruhi oleh gravitasi, suhu
dan kelembaban udara, serta aliran udara.
• Patogen yang airborne dapat juga jatuh dan menempel di benda –
benda yang ada disekitarnya dan kembali airborne jika kembali jika
ada angin dan sebagainya demikian seterusnya.
• Patogen yang re-airborne ataupun yang jatuh ke benda – benda
(fomite) masih sangat berpeluang menginfeksi inang (manusia).
• Beberapa patogen yang dapat airborne mampu bertahan dalam
waktu yang cukup lama, misalnya bakteri Mycobacterium
tuberculosis, penyebab penyakit TBC. Namun banyak juga yang
tidak dapat bertahan lama dan mati / menghilang akibat
penguapan.
• Patogen airborne biasanya menyebabkan peradangan di hidung,
tenggorok, sinus dan paru – paru. Hal ini disebabkan oleh inhalasi
patogen ini mempengaruhi sistem pernapasan.
• Penyakit Yang Disebabkan Oleh Airborne
• Penyakit umum yang biasanya ditularkan
melalui airborne misalnya campak, cacar air, TBC, influenza,
penyakit akibat virus corona dan beberapa penyakit lainnya.
• Pencegahan
• Pencegahan yang disarankan dari penyakit tersebar
melalui airborne adalah imunisasi, menggunakan respirator
atau masker, memperhatikan sanitasi diri seperti mencuci
tangan dengan baik dan benar, menjaga kebersihan
lingkungan, menjaga sirkulasi udara di ruangan tetap lancar,
termasuk juga pembatasan jarak atau phisical distencing.
• Water Related Insect Vector Disease Golongan penyakit ini disebabkan oleh
serangga yang berkembang biak dalam air atau hidup didekat air.
Misalnya Malaria, Filariasis, Demam Berdarah, Encephalitis, Yellow Fever dan
Relapsing Fever.
• Penyakit Chagas
• Sekitar 8 juta orang di seluruh dunia terinfeksi penyakit Chagas dan disebabkan oleh serangga
triatomin
• Demam Berdarah Dengue
• Ada sekitar 309 juta kasus demam berdarah dengue yang dilaporkan setiap tahun

•Dalam skala nasional, sistem pelayanan kesehatan dapat terbebani dan mengalami penurunan
produktivitas yang signifikan akibat banyaknya tenaga kesehatan yang tidak dapat bekerja
secara efisien.
•Perusahaan yang menjual produk yang memerlukan tingkat kebersihan dan higienitas tinggi,
seperti makanan dan obat-obatan, dapat mengalami kerugian ekonomi dan reputasi akibat
kontaminasi serangga.
• Malaria
• Sekitar setengah dari populasi dunia berisiko terkena malaria. Nyamuk adalah
penyebab utama penyakit ini
• Demam Nil Barat
• Sekitar 30.000 kasus virus Nil Barat dilaporkan setiap tahun
• Demam Kuning
•Demam kuning menyebabkan sekitar 30.000 kematian di seluruh dunia setiap
tahun, dengan 90% di antaranya terjadi di Afrika
•Dengan aksi bersama komunitas internasional, beberapa penyakit endemik di
negara berkembang telah berkurang drastis.
• Jumlah kasus tripanosomiasis Afrika pada manusia telah berkurang hingga 90%,
dan filariasis limfatik dapat dihilangkan di enam negara, menurut WHO (2015),
yang sedang meneliti bidang ini untuk verifikasi.
• Selain itu, terdapat pula aksi bersama untuk memberantas penyakit besar lainnya
yang menyerang jutaan orang, seperti malaria dan penyakit Chagas.
• Penyakit Lyme
• Penyakit Lyme adalah penyakit yang ditularkan melalui caplak yang umum terjadi di belahan bumi
utara
• Demam Gigitan Caplak
• Terdapat dua jenis utama demam gigitan caplak, yaitu demam gigitan caplak Colorado dan
demam gigitan caplak Afrika
• Asma
• Meskipun tidak menularkan penyakit ini, kecoak memicu reaksi alergi yang dapat menyebabkan
asma
• Bartonellosis
• Bartonellosis adalah penyebab sejumlah penyakit berbeda seperti demam parit, penyakit cakaran
kucing, dan penyakit carrion
• Chikungunya
• Nyamuk juga menjadi penyebab penyebaran demam Chikungunya
Food borne diseases
• Kontaminasi bahan pangan sejatinya dapat dihindari apabila kita
menerapkan proses penanganan bahan pangan yang sesuai
seperti memasak menggunakan suhu yang tinggi (>80oC),
• cuci bersih bahan makanan dengan air yang mengalir dan
apabila produk yang disimpan pada lemari pendingin setelah
dikeluarkan jangan dimasukkan kembali lemari pendingin
karena dapat menyebabkan tumbuhnya bakteri pathogen.
• Penyakit yang ditimbulkan oleh kontaminasi bakteri yang ada
pada makanan biasanya disebut dengan Food Borne Disease
• Food Borne bersifat toksis maupun infeksius.
• Beberpa bakteri yang dapat menyebabkan Food Borne disease seperti :
• Staphylococcus aureus : Sumber dari bakteri ini biasanya ada dari kulit
manusia. Makanan yang telah terkontaminasi aureus dapat menyebabkan
penyakit karena toksin Staphylotoxin yang dapat menyebabkan diare, kram
perut dan muntah-muntah.
• Salmonella typhi dan paratyphi : Bakteri ini dapat menyebabkan demam
tipes. Kontaminasi bakteri ini dapat terjadi pada makanan maupun antar
manusia.
• Eschericia coli : Merupakan bakteri yang paling umum menyebabkan diare.
Beberapa memang tidak terlalu berbahaya namun beberapa dapat
menyebabkan gastroentitis. Enterotoxigenic coli merupakan yang paling
umum menyebabkan penyakit dan biasanya terjadi karena kontaminasi air
maupun makanan.

Anda mungkin juga menyukai