Modul 3:
MATERI BAHASAN
4. Daftar Simak Bersama Tenaga Ahli + TPA ( Tenaga Ahli lebih senior )
Permen PUPR : 1. 26 / PRT / M/2008 : Persyaratan Teknis Sistem Proteksi KebakaranPada BG&L
2. 16 / PRT/ M/ 2010 : Pedoman Teknis Pemeriksaan Berkala Bangunan Gedung
3. 10 / 2021 : Pedoman Teknis Sistem Manajemen K3
4. 21 / 2021 : Penilaian BGH ( Bangunan Gedung Hijau )
5. 19 / 2021 : Pedoman Teknis Penyelenggaraan BGCBYang Dilestarikan
6. 24 / 2008 : Pedoman PemeliharaanBangunan Gedung
7. 20 / 2021 : BG Fungsi Khusus
Permenkes 40 / 2022 : Persyaratan Teknis Bangunan, Prasarana &Peralatan Kes. RS
Permen ESDM10 / 2021 : Keselamatan Ketenagalistrikan
Permen LHK 4 / 2021 : Daftar Usaha Dan/Atau Kegiatan YangWajib MemilikiAMDAL, UKL-UPLAtau SPKKP& PLH
5 / 20021 : Cara PenerbitanPertek &Surat Kelayakan Operasional Bid. Pengendalian Pencemaran Lingkungan
SNI ( Standar Nasional Indonesia ) Bidang : Arsitektur, Struktur, Mekanikal, Elektrikal & Lingkungan
Akan diselipkan di tiap slide
4. FORMAT K E R J A BIDANG ARSITEKTUR
CEK KESESUAIAN KEGIATAN PEMANFAATAN RUANG (KKPR) doeloe : IZIN LOKASI ( UNTUK CEK FUNGSI LAHAN )
diurus melalui OSS atau DPM PTSP
5. Keterangan Rencana Kota / Kabupaten (KRK) yad dalam PP 16/2021 :
Harus DIGITAL
Pengertian batas as jalan bukan berarti diukur dari as jalan (tengah-tengah jalan), melainkan dari
batas ruang milik jalan (Penjelasan Pasal 33 PPnomor 34 tahun 2006 tentang Jalan).
6. GARIS SEMPADAN BANGUNAN (GSB)
7. J A R A K BEBAS ANTAR BANGUNAN
A Masif B
0,5 (Y + Y )
Sumber: PP no. 16, 2021 A B
8. KE S E S UAIAN DENGAN STANDAR KEANDALAN BG
9. KESESUAIAN TERHADAP STANDAR KESELAMATAN
Permen PU 26/PRT/M/2008
Volume bangunan
No Keterangan
gedung [m3]
1 > 7.100 Minimal 1/6 keliling bangunan gedung
2 >28.000 Minimal ¼ keliling bangunan gedung.
3 > 56.800 Minimal ½ keliling bangunan gedung.
4 > 85.200 Minimal ¾ keliling bangunan gedung
5 > 113.600 Harus sekeliling bangunan gedung.
Akses Eksit
LOKASI TANGGA DARURAT, LORONG BUNTU, PENGENDALIAN ASAP Sumber: PP no. 16, 2021
12. J E N I S TANGGA KEBAKARAN
Luas Lantai < 900 m2, disyaratkan 1 saf kebakaran dengan lift, dan 1 saf kebakaran tanpa lift
TKA 2 jam
Max 15m
TKA 1 jam
Lorong buntu max 15m jika dengan springkler otomatis dan 12 m tanpa sprinkler
Batas
a) = untuk lintasan bersama melayani > 50 orang, 6,1 m; untuk lintasan bersama melayani Wisma TS TS TS TS TS TS
50 orang 23 m.
b) = ujung buntu di koridor diizinkan 6,1 m, ujung buntu di gang diizinkan 6,1 m. Hotel dan asrama:
Baru 10,7 g.h) 15 g.h) 10,7 15 53 d.a) 99 d.a)
c) = pada hunian pertemuan, pertimbangan khusus untuk tempat duduk di arena atau Yang sudah ada 10,7 g) 15 15 15 53 d.h) 99 d.b)
stadion yang diproteksi terhadap asap.
Apartemen:
d) = dimensi ini untuk jarak tempuh total, dianggap bagian yang menanjak mempunyai Baru 10,7 g) 15 g) 10,7 15 53 d.a) 99 d.a)
utilitas penuh untuk maksimum yang diizinkan; untuk jarak tempuh di dalam ruangan, Yang sudah ada 10,7 g) 15 g) 15 15 53 d.b) 99 d.b)
dan dari pintu akses eksit ruangan ke ekSsumitbleihr:aPetrmkoennPdUisnioh26/nu20ia08n yang sesuai.
17. PENGENDALIAN ASAP
120 cm
60 cm
Luasan ruang lebih dari 5000 m2, harus dibagi dalam kompartemen
tahan api dengan automatic fire shutter dengan TKA 2 jam
Catatan:
A – pada di bawah lantai 3, 5, 7, 15, 17, 19, dan 21
B – pada di bawah lantai Lobby Utama, 1, 9, 11, 13, 22, dan 24
C – pada di bawah lantai podium
D - pada di bawah lantai Lobby Atas, 2, 4, 6, 8, 10, 12, 14, 16, 18, 20, fire check, 23 dan atap
SEPEDA MOTOR
SEPEDA
27. RAM & STAIR LIFT
GUIDING BLOCK
LAPANGAN RUMPUT
Immediate Ocupancy
Sering Terjadi
50% dalam
kurun waktu 500 tahun
Rancangan Gempa
Kadang-kadang Terjadi
20% dalam
kurun waktu 500 tahun
Jarang Terjadi
10% dalam
kurun waktu 500 tahun
D LOADING TEST
1 Angka aman (SF) pondasi Angka kemanan sesuai dengan ketentuan Jawab: ….......................
2 Pelaksanaan Loading Test Tidak dipersyaratkan Loading test jika : □ Disyaratkan □ Tidak Disyaratkan
- SF lebih ≥ 4
- Beban kerja pondasi ≤ 70% daya dukung ijin pondasi
3 Jumlah titik yang harus dilaksanakan JenisPondasi ..............................
Axial Loadtest
- …… Cm Titik Loadtest : ................
- …… Cm Titik Loadtest : ................
- dst
tiang bore axialtestdilakukan sebanyak 1/75 tiang danuntuk tiang panjang
1/100tiang Lateral Loadtest
- Jumlah lantai basemen: .........
- daya dukung lateral sistem
pondasi/SF : .....
□ Disyaratkan □ Tidak Disyaratkan
- …… Cm Titik Loadtest : ................
- …… Cm Titik Loadtest : ................
- dst
E PEMILIHAN PONDASI
1 Tipe Pondasi Diisi sesuai dengan pondasi yang digunakan Jawab: ….......................
2 Daya dukung pondasi 1.Diisi sesuai dengan bukuperhitungandandilakukan perbandinganapakahbeban - daya dukung ijin tiang pondasi: …......
rencana masi dapat di tahan pondasi - Beban rencana gaya gravitasi: …......
2. Perhitungan faktorefektifitasgroup pile untukdayadukunkelompoktiang.
□ Memenuhi □ Tidak Memenuhi
3 Metode galian
a) Jenis galian tanah Jenis galianyangdigunakan: open cut, soldier pile,Dwall,dll Jawab: ….......................
b) Angkakeamanandinding penahantanah/stabilitaslereng Jawab: ….......................
1. Cek angkakeamananpada buku perencanaanuntuk perencanaangalian □ Memenuhi □ Tidak Memenuhi
c) Angkur tanah 2.Sesuai kan dengan nilai minimum pada peraturan yang ada. □ Ada □ Tidak Ada
4 Penurunan bangunan pada perencanaan 1. Cek angkapenurunan rencana pada bukuperencanaanuntukperencanaan Jawab: …... Cm
galian batas max: 15 cm
2.Sesuai kan dengan nilai minimum pada peraturan yang ada. □ Memenuhi □ Tidak Memenuhi
DAFTAR SIMAK MANDIRI UNTUK STRUKTUR ATAS
DAFTAR SIMAK PENILAIAN DIRI (SELF ASSESSMENT )
BAGI PEMOHONPBGSEBELUMKONSULTASI DENGAN TPA BIDANG STRUKTUR ATAS
NO RINCIAN KETERANGAN PENILAIAN DIRI PENERAPAN
(SELF ASSESSMENT)
A UMUM
1 Penanggung jawab Perencanaan Struktur Memiliki SertifikatKompetensi Konstruksi Bangunan Jawab: ….....................
2 Perhitungan struktur atas Jawab: ….....................
3 Gambar struktur atas Jawab: ….....................
4 Executive Summary struktur atas Jawab: ….....................
5 Kesesuaian gambar struktur dengan arsitektur yang telah disetujui Jawab: ….....................
6 Standar teknis perencanaan yang digunakan SNI Beton No. 2847:2019
SNI Baja No. 1729-
Jawab: ….....................
2019 SNI Gempa No.
1726:2019 SNI Beban
1727:2020
B TEKNIS
1 a) Jelaskan fungsi bangunan Jawab: ….....................
b) Jelaskan fungsi ruang-ruang Jawab: ….....................
2 T ampilkan gambar potongan:
a) as melintang Jawab: ….....................
b) as memanjang Jawab: ….....................
3 T ampilkan gambar denah arsitektur:
a) lantai tipikal Jawab: ….....................
b) lantai dasar Jawab: ….....................
c) basement (jika ada) Jawab: ….....................
d) lantai yang jauh berbeda (soft story) dengan lantai tipikal (jika ada) Jawab: ….....................
4 Jelaskan garis besar system struktur dan model struktur Jawab: ….....................
5 Apakah digunakan outrigger ? Jawab: ….....................
6 a) Jelaskan system struktur penahan beban vertical dan horizontal yang SNI 1729-2019, T abel 12
Jawab: ….....................
digunakan berikut persyaratannya.
b) Jelaskan juga R, W0 dan Cd terkait. Jawab: ….....................
7 a) Dimana asumsi taraf penjepitan. Jawab: ….....................
Berapa perbandingan kekakuan basement paling atas
terhadap Jawab: ….....................
lantai pertama ?
b) Bagaimana interaksi gaya antara tower dengan tower yang lain Jawab: ….....................
c) Bagaimana dampak terhadap pelat yang menghubungkan Jawab: ….....................
?
d) Adakah dilatasi ? Jawab: ….....................
e) Jelaskan disain dan ukuran (jika ada dilatasi). Jawab: ….....................
8 Jelaskan bahan/material dan software analisis struktur (berikutversi (SNI 1729-2019, 4.2)
Jawab: ….....................
tahunnya) yang digunakan
9 Jelaskan beban parkir yan digunakan dan kombinasi pembebanan (SNI 1729-2019, 5)
Jawab: ….....................
yang digunakan
10 Jelaskan kelas situs bangunan yang digunakan (SNI 1729-2019, 6.4) Jawab: ….....................
11 Jelaskan spektrum respons gempa yang digunakan (SNI 1729-2019, 6.5) Jawab: ….....................
12 Jelaskan kategori disain seismic yang digunakan Jawab: ….....................
13 Jelaskan koefisien gempa yang digunakan, wilayah gempa, jenis (SNI 1729-2019, 7.3.3)
Jawab: ….....................
tanah, factor keutamaan
14 Jelaskan masalah ketidak teraturan yang ada (SNI 1729-2019, 7.3.4) Jawab: ….....................
15 Jelaskan masalah redundansi yang digunakan Jawab: ….....................
16 Jelaskan arah pembebanan gempa untuk bangunan yang tidak
Jawab: ….....................
simetris
18 Berapa tebal dinding geser As … di lantai paling bawah ? Jawab: ….....................
19 a) Baloktegaklurus As.. dinding geser, agardiperiksa penulangan
Jawab: ….....................
pada dinding gesernya .
b) Apakah dinding geser kuat menahan momen yang dipikul balok di
Jawab: ….....................
titik pertemuannya ?
c) Tentukan bagian shear wall yang efektif menahan
momen dari Jawab: ….....................
balok.
d) Tebal shear wall vs diameter tulangan ? Jawab: ….....................
20 Bandingkan Mn/Mu dan Vn/Vupada dasarshearwall As…, mana yang
Jawab: ….....................
lebih besar ?
21 a) Berapa momen balok (akibat gempa) pada ujung As …
yang Jawab: ….....................
menempel pada dinding geser baik yang sebidang dengan
dinding
geser maupun yang tegak lurus (As…).
b) Bandingkan dengan ujung balok yangtidak menumpu dinding
Jawab: ….....................
(ujung berlawanan, opposite side)
22 a) Apakah tangga dan ramp dimodelkan sebagai bagian dari struktur?
Jawab: ….....................
Jawab: ….....................
Jawab: ….....................
Jawab: ….....................
c) Untuk balok:dari tabel yang disajikan diatas untuk beban vertikal (DL
dan LL) Hitung Q=8{Mlap +½(|Mki| +|Mka|)}/(Lx2L2) untuk ditengah
atau Q=16{Mlap +½(|Mki|+ |Mka|)}/(Lx2L2) untuk balok di tepi
(persamaan ini berlaku untuk momen tumpuan yang negatifdan Jawab: ….....................
momen lapangan positif. Untuk kasus yang berbeda, agar
disesuaikan). Ini untuk balok arah ABC.
d) Untuk balok arah 123 pembaginya adalah L1Ly2.Lakukan untuk balok
Jawab: ….....................
dalam frame utama saja. Tanpa factor beban.
30 Tampilkan satu contoh Perhitungan penulangan balok dan kolom Untuk balok:
minimal untuk balok dan kolom yang dibahas pada butir 19 dan 20
Jawab: ….....................
termasukuntuk geser (dalam bentuk perumusan perumusan, bukan
hanya angka saja) sisanya ditampilkan dalamTabel yangberbentuk
sederhana hanya untuk beban yangpaling menentukan saja (tidak Untuk kolom
untuk semua loading condition, seperti contoh pada pada tabel
Jawab: ….....................
dibawah ini), sebutkan loading condition yang menentukan karena
tidak sama untuk setiap balok and kolom.
Untuk geser balok
Jawab: ….....................
Jawab: ….....................
31 a) Berilah contoh perhitungan balok prestressed(jika ada).
Jawab: ….....................
Kekurangannya:
Kekurangannya:
A UMUM
1Penanggung jawab Perencanaan MEP Memiliki Sertifikat Kompetensi □ Ada □ Tidak Ada
2Laporan Perancangan □ Ada □ Tidak Ada
3Gambar Rancangan □ Ada □ Tidak Ada
B LAPORAN PERANCANGAN
I Deskripsi Singkat Bangunan Gedung □ Ada □ Tidak Ada
II Gambar Desain Arsitektur □ Ada □ Tidak Ada
III Analisis dan Perhitungan
a.Analisis dan Perhitungan Transportasi 1. Acuan Normatif □ Ada: □ Tidak Ada
Dalam Gedung (TDG) 2. Identifikasi lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan serta dasar □ Sesuai
perencanaannya □ Tdk
3. Identifikasi Jumlah penghuni setiap lantai dan bangunan keseluruhan, Sesuai
4. Jumlah lantai yang akan dilayani elevator
5. Gambar sketsa/denah untuk shaft Elevator
6. Pembagian zona (single zone, multi zone)
7.Penentuan waktu puncak pelayanan (Faktor Keserempakan asumsi
minimal 80%)
8. Tabel jumlah elevator dan Kapasitas angkut dilengkapi dgn dimensi
ruang serta pintu elevator.
9.Traffic Analysis menghitung Handling Capacity Elevator dan Waktu
tunggu (Waiting Time) agar sesuai dengan syarat batas kriteria untuk
bangunan yang dipilih
10.Analisis Faktor Keserempakan sesungguhnya dengan mengambil batas
kriteria min 5mnt HC dan batas kriteria maks Waiting Time dari hasil
perhitungan traffic analysis sebelumnya pada point 8.
11. Daya listrik yang dbutuhkan
b. Analisis dan Perhitungan Tata Udara 1. Acuan Normatif □ Ada: □ Tidak Ada
Gedung (TUG) 2. Kondisi perancangan udara luar □ Sesuai
3. Kondisi perancangan udara dalam ruangan □ Tdk
4. Pemilihan sistem, diagram skematik sistem tata udara dan ventilasi Sesuai
5. Sistem pengendalian asap
6. Diagram sistem pressurized fan dan evakuasi asap (bila diperlukan)
7. Diagram sistem ventilasi ruang parkir basement
8. Perkiraan beban pendingin
9. Perkiraan intensitas konsumsi energi
c. Analisis dan Perhitungan Listrik Arus
Kuat (LAK)
1) Sistem Kelistrikan 1. Acuan Normatif □ Ada: □ Tidak Ada
2. Perhitungan Kebutuhan Daya, Normal, Gangguan, Keadaan Darurat. □ Sesuai
3.Neraca Penggunaan Daya (Kapasitas Trafo Distribusi, Daya yang □ Tdk
dicadangkan, Kapasitas Genset) Sesuai
5. Analisis pemilihan sistem
6. Perhitungan dan asumsi-asumsi yang dipergunakan (Isc 3fasa, Voltage
Drop)
8. Analisis Faktor keamanan dan faktor-faktor lainnya yang dipergunakan
9. Analisis Upaya penerapan penghematan energi
10. Analisis Bahan dan peralatan yang dipergunakan
2) Sistem Proteksi Petir 1. Acuan Normatif □ Ada: □ Tidak Ada
2. Uraian Penjelasan Konsep SPP yang dipilih □ Sesuai
3. Analisis Pemilihan SPP dimaksud □ Tdk
4. Analisis Proteksi Sambaran Langsung (Proteksi Eksternal) Sesuai
5. Analisis Proteksi Sambaran Tidak Langsung (Proteksi Internal)
3) Sistem Pembumian 1. Acuan Normatif □ Ada: □ Tidak Ada
2. Uraian Penjelasan Konsep Sistem Pembumian yang dipilih □ Sesuai
3. Analisis Pemilihan Sistem Pembumian dimaksud □ Tdk
4. Analisis Pembumian Sistem Sesuai
5. Analisis Pembumian Peralatan
6. Analisis Pembumian Pengaman
7. Analisis Pembumian Genset
8. Analisis Pembumian Transformator
d. Analisis dan Perhitungan Listrik Arus 1. Acuan Normatif □ Ada: □ Tidak Ada
Lemah (LAL) 2. Lingkup Perencanaan □ Sesuai
a) Sistem, Instalasi Deteksi dan Alarm Kebakaran □ Tdk
b) Sistem, Instalasi Tata Suara Sesuai
c) Sistem, Instalasi Telepon dan Jaringan
d) Sistem, Instalasi Closed Circuit Television (CCTV) & Electronic Security
e) Sistem, Instalasi Building Automation System (BAS)
f) Sistem, Instalasi Master Antena Television (MATV)
3. Analisis Skematik sistem / Blok Diagram Sistem
4. Tabel estimasi perhitungan setiap sistem.
5.Analisis layout dan besaran ruangan utama LAL yang sudah terkoordinasi
dengan Arsitek (FCC, R.Kontrol, dll).
7) Sistem Gondola 1. Tinggi bagian gedung yang dilayani □ Ada: □ Tidak Ada
2. Luas keliling gedung □ Sesuai
3.Luas dan jenis permukaan kulit luar gedung/ bangunan (kaca/ aluminium/ □ Tdk
granit dan lain-lain) yang dilayani Sesuai
4. Sistem operasional (durasi, peralatan dan jumlah operator)
5. Perhitungan rancangan beban gondola
6.Sistem struktur gondola, penggantung dan penyangga, sistem penggerak dan
kesimbangan struktur.
7. Sistem keselamatan dalam keadaan darurat
8. Jumlah dan jenis gondola yang diperlukan untuk membersihkan permukaan
dinding luar bangunan, disesuaikan dengan bentuk atap gedung.
9. Daya listrik yang diperlukan.
10.Analisis waktu yang diperlukan untuk membersihkan permukaan dinding
luar.
11.Analisis keseimbangan gondola terhadap bahaya terguling dan faktor
keselamatannya (safety factor).
12. Analisis kekuatan dan defleksi rel.
8) Pertimbangan kemudahan kegiatan Deskripsi mengenai pentingnya akses untuk memfasilitasi kegiatan inspeksi, □ Ada: □ Tidak Ada
inspeksi, pengujian dan pemeliharaan. pengujian dan pemeliharaan sistem keselamatan Transportasi Dalam Gedung. □ Sesuai
□ Tdk
Sesuai
l b. Konsep Tata Udara Gedung (TUG)
1) Sistem Tata Udara 1. Koefisien Perpindahan Kalor Material □ Ada: □ Tidak Ada
2. Rincian Perhitungan Beban Pendingin □ Sesuai
3. Proses Udara pada Diagram Psikometrik □ Tdk
4. Tabel Resume Beban Pendingin dari AHU/FCU Sesuai
5. Tabel Pemakaian Daya Listrik
6.Rincian Perhitungan Pemipaan Chilled water dan Condenser Water berikut
perhitungan Pompa
7. Rincian Perhitungan Pipa Refrigerant Sistem VRF
8.Rincian Perhitungan Refrigerant Concentration Limit lengkap dengan Tabel
Konsumsi Refrigeran tiap Ruang
2) Sistem Ventilasi Mekanis 1.Rincian Perhitungan Cerobong; supply air, return air dan fresh air, □ Ada: □ Tidak Ada
perhitungan SP dan daya Fan AHU, FCU □ Sesuai
2.Rincian Perhitungan Ventilasi Ruang (toilet, dapur, ruang ME,power house □ Tdk
berikut perhitungan SP dan daya Fan) Sesuai
3. Rincian Perhitungan Ventilasi Ruang Parkir Bawah Tanah (berikut perhitungan
SP dan daya Fan)
3) Material Dan Peralatan Utama 1. Pipa dan Sambungan/Fitting Chilled Water □ Ada: □ Tidak Ada
2. Saluran Udara/Ducting Bahan/Material □ Sesuai
3. Isolasi : □ Tdk
a. Pipa Chilled Water Sesuai
b. Saluran Udara/Ducting
c. Acoustic Ductliner
d. Peralatan Pendukung
e. Metal Cladding
4. Water Cooled Electric Chiller
5. Cooling Tower
6. Pompa Chiller dan Cooling Tower
7. Fan Coil Unit (FCU)
8. Split Unit
9. VRF
10. Fan :
a. AHU
b. Pressurized Fan
c. Extract Fan
d. Impulse Fan
e. Supply and Exhaust Fan lantai Bismen
4) Sistem Ventilasi Tangga Kebakaran & 1. Perhitungan Presurisasi Otomatis Tangga Kebakaran □ Ada: □ Tidak Ada
Pembuangan Asap 2. Perhitungan SP dan daya Fan □ Sesuai
3. Perhitungan Pembuangan Asap (berikut perhitungan SP dan daya extract Fan) □ Tdk Sesuai
4. Perhitungan Presurisasi Lantai Refuge, Lobi Lif, Vestibule
4) Sistem Proteksi Petir 1. Penentuan eksternal dan internal Probabilitas Arus Petir □ Ada: □ Tidak Ada
2. Manajemen Resiko dan Penetapan konsep SPP eksternal dan internal □ Sesuai
3. Perhitungan Arus Gangguan Petir & Penentuan Jumlah Titik Pembumian □ Tdk
4. Penetapan Ukuran & Jenis Penghantar Penyalur Petir Sesuai
5. Proteksi Petir Internal
6. Proteksi Petir eksternal
5. Sistem Pembumian 1. Penentuan Kabel Pembumian □ Ada: □ Tidak Ada
2. Penentuan Jenis dan Dimensi Konduktor Pembumian □ Sesuai
3. Penentuan Jumlah dan Lokasi Titik Pembumian □ Tdk
Sesuai
d. Konsep Listrik Arus Lemah (LAL) 1. Perhitungan setiap Sistem □ Ada: □ Tidak Ada
a. Sistem, Instalasi Deteksi dan Alarm Kebakaran □ Sesuai
b. Sistem, Instalasi Tata Suara □ Tdk
c. Sistem, Instalasi Telepon dan Jaringan Sesuai
d. Sistem, Instalasi Closed Circuit Television (CCTV) & Electronic Security
e. Sistem, Instalasi Building Automation System (BAS)
f. Sistem, Instalasi Master Antena Television (MATV)
2. Uraian Cara Kerja Setiap Sistem
3. Outline Spek Teknis Sistem
4. Lampiran Gambar Skematik Sistem
5) Sistem penyedian gas komersial 1. skematik sistem penyediaan gas □ Ada: □ Tidak Ada
2. Perhitungan kebutuhan gas □ Sesuai
3. Perhitungan pressure drop □ Tdk
Sesuai
6) Sistem air panas 1. Pemilihan sistem penyediaan air panas □ Ada: □ Tidak Ada
2. skematik sistem penyediaan air panas □ Sesuai
3. Penetapan kebutuhan air panas (volume dan temperatur) □ Tdk
4. Perhitungan kebutuhan kalor/enerji. Sesuai
7) Kolam renang 1. Sistem sirkulasi: gambar dan volume sirkulasi □ Ada: □ Tidak Ada
2. Perhitungan dan pemilihan pompa-pompa dan filter □ Sesuai
□ Tdk
Sesuai
8) Sistem penyedian gas medis 1. skematik sistem penyediaan gas □ Ada: □ Tidak Ada
2. Perhitungan kebutuhan gas □ Sesuai
3. Perhitungan pressure drop □ Tdk
Sesuai
9) Sistem penyedian steam (uap) 1. Pemilihan sistem penyediaan steam □ Ada: □ Tidak Ada
2. skematik sistem penyediaan stem (uap) □ Sesuai
3. Penetapan kebutuhan steam dan peralatannya □ Tdk
Sesuai
10) Sistem pengelolaan sampah 1. Data sampah – sumber dan volume timbunan □ Ada: □ Tidak Ada
2. Pengelolaan sampah dalam bangunan □ Sesuai
3. Pengelolaan sampah di luar bangunan □ Tdk
4. Pengelolaan sampah B3 atau infeksius (jika ada) Sesuai
f. Konsep Proteksi Kebakaran (PK)
1) Skenario Kebakaran : 1. Penentuan api rancangan (Design Fires) (MW) □ Ada: □ Tidak Ada
2. Perhitungan pertumbukan kebakaran dan laju pemenuhan asap □ Sesuai
□ Tdk
Sesuai
2) Sarana Penyelamatan Jiwa : 1. Rute evakuasi dan penyelamatan □ Ada: □ Tidak Ada
2. Sarana penyelamatan jiwa □ Sesuai
3. Perhitungan waktu evakuasi □ Tdk
4. Sistem pressurisasi tangga darurat kebakaran Sesuai
5. Sistem deteksi dan alarm kebakaran
4) Sistem Proteksi Kebakaran Aktif 1. Penjelasan prosedur kerja sistem proteksi kebakaran berbasis air, urutan kerja □ Ada: □ Tidak Ada
Berbasis Air dan sistem kendali □ Sesuai
2. Kriteria Desain sistem (berdasarkan peraturan & standar), (a) debit dan □ Tdk
tekanan hidran, (b) debit dan tekanan sprinkler, (c) tekanan dan kecepatan Sesuai
maksimum dalam pipa, dll
3. Gambar isometri sistem secara detail, termasuk pembagian zona (untuk
sistem zona tunggal, atau zona jamak)
4. Peletakan dan perhitungan kebutuhan tangki air, ruang pompa, pompa dan
pipa tegak; gambar detail - denah dan potongan
5. Perhitungan hidrolik sistem proteksi kebakaran berbasis air, sprinkler, dan
hidrant
6. Perhitungan sistem PRV dan orifis
7. Pemilihan pompa kebakaran dilengkapi dengan kurva pompa dan penandaan
titik-titik kerja pompa sesuai dengan persyaratan yang berlaku
8. sistem dan peralatan hidrant, sprinkler, Siamese connection, dan landing
valve
5) Alat Pemadam Api Portabel (APAP) dan 1. Tabulasi kebutuhan, jenis APAR/APAP dan lokasi peletakan APAR/APAP □ Ada: □ Tidak Ada
Sistem Proteksi Kebakaran khusus 2. Pemilihan jenis, spesifikasi, dan perhitungan desain sistem proteksi kebakaran □ Sesuai
khusus □ Tdk Sesuai
6) Akses petugas dan sirkulasi kendaraan 1. akses petugas pemadam kebakaran (saf pemadam kebakaran dan □ Ada: □ Tidak Ada
pemadam kebakaran dan penyelamatan penyelamatan) □ Sesuai
2.akses kendaraan pemadam kebakaran dan penyelamatan, serta peletakan □ Tdk Sesuai
hard-standing
3. peletakan, ukuran dan peralatan yang ada di Fire Command Centre
7) Pengendalian lift pada keadaan darurat 1. listrik mati; □ Ada: □ Tidak Ada
2. darurat kebakaran; dan □ Sesuai
C GAMBAR RANCANGAN 3. kegagalan daya dan darurat kebakaran. □ Tdk Sesuai
a.8) Inspeksi,
Gambar pengujian Dalam
Transportasi dan pem eliharaan Deskripsi mengenai pentingnya kegiatan inspeksi, pengujian dan pemelihara an □ Ada: □ Tidak Ada
Gedung (TDG) sistem keselamatan dan proteksi kebakaran □ Sesuai
1) Lift, eskalator, lantai jalan, 1. Daftar gambar lengkap. □ Ada: □ Tdk Sesuai
□ Tidak Ada
dan dumbwaiter 2. Daftar simbol, singkatan dan artinya. □ Sesuai
3. Gambar diagram sistem TDG □ Tdk Sesuai
4.Gambar tapak bangunan yang menunjukan lokasi gedung dengan rencana jalur lalu
lintas dalam keadaan normal maupun darurat kebakaran, khususnya jalur untuk
evakuasi penghuni, petugas dan kendaraan pemadam kebakaran
5.Gambar lantai tipikal, yang menunjukkan lokasi peralatan transportasi dan jalur lalu
lintas penumpang, barang maupun petugas pemadam kebakaran, baik berupa gambar
potongan maupun denah.
6. Gambar ruang mesin, meliputi denah dan potongan ruang mesin yang menunjukkan
tata letak peralatan, beban mesin terhadap struktur bangunan dan ventilasi
7.Gambar sistem transportasi yang menunjukan letak dan detil pintu, sumuran (pit)
pada setiap lift.
8.Gambar potongan ruang luncur (hoistway), yang menunjukan ruang mesin, kereta,
beban pengimbang, sumuran (pit), balok pemisah, jarak antar lantai, travel, overhead
dan ukuran penting lainnya.
9.Gambar detil, meliputi gambar yang dianggap perlu untuk lebih memperjelas sistem
maupun peralatan kontrol, mesin dan gaya reaksi (dari pilihan yang terberat), letak
emergency switch, fire switch, guide rail, hoisting hook, separator beam dan
sebagainya
2) Gondola 1. Gambar denah atap yang menunjukkan posisi dan jalur gondola. □ Ada: □ Tidak Ada
2. Gambar Sistem rel dan penambatan. □ Sesuai
3. Gambar Sistem penggantung. □ Tdk
4. Gambar detail gondola, kereta, sistem daya listrik, sistem kontrol dan Sesuai
keselamatan
b. Gambar Tata Udara Gedung (TUG)
1) Sistem Pengkondisian Udara 1. Gambar skematis sistem pengkondisian udara □ Ada: □ Tidak Ada
2. Gambar denah instalasi pengkondisian udara □ Sesuai
3. Gambar detail peralatan/komponen pengkondisian udara □ Tdk
Sesuai
2) Sistem Ventilasi Mekanis 1. Gambar skematis sistem penghawaan mekanis □ Ada: □ Tidak Ada
2. Gambar denah instalasi penghawaan mekanis □ Sesuai
3. Gambar detail peralatan/komponen penghawaan mekanis □ Tdk
Sesuai
3) Sistem Ventilasi Tangga Kebakaran & 1. Gambar skematis sistem presurisasi otomatis □ Ada: □ Tidak Ada
Pembuangan Asap 2. Gambar denah instalasi presurisasi otomatis □ Sesuai
3. Gambar detail peralatan/komponen presurisasi otomatis tangga kebakaran □ Tdk
Sesuai
c. Gambar Listrik Arus Kuat (LAK) 1. Gambar skematis sistem sumber daya □ Ada: □ Tidak Ada
2. Gambar denah instalasi perkabelan dan titik instalasi □ Sesuai
3. Gambar detail rumah genset & trafo (power house) : □ Tdk
4. Gambar detail ruang PUTM & Trafo Sesuai
5. Gambar detail Panel Induk Tegangan Rendah
6. Gambar Sistem Grounding
7.Gambar detail peralatan/komponen peralatan listrik (Penerangan, Kontak
Daya, Peralatan Khusus, Ventilasi & Tata Udara Gedung, Transportasi Dalam
Gedung, Drainase & Plambing, serta Pompa Kebakaran)
1) Sistem Tenaga dan Kelistrikan 1. Diagram Sistem Proteksi Petir □ Ada: □ Tidak Ada
2. Layout Instalasi Aerial Proteksi Petir □ Sesuai
3. Layput Instalasi Pembumian Penyalur Petir □ Tdk
4.Detail Penyalur Petir, Kabel Penghantar (Down Conductor) dan Titik Sesuai
Pembumian
5. Detail Sistem Proteksi Petir Internal
2) Sistem Proteksi Petir 1. Diagram Sistem Pembumian □ Ada: □ Tidak Ada
2. Layout Instalasi Sistem Pembumian □ Sesuai
3. Layout Instalasi Pembumian Penyalur Petir □ Tdk
4. Detail Titik Pembumian Sesuai
3) Sistem Pembumian 1. Diagram Sistem Pembumian □ Ada: □ Tidak Ada
2. Layout Instalasi Sistem Pembumian □ Sesuai
3. Layout Instalasi Pembumian Penyalur Petir □ Tdk
4. Detail Titik Pembumian Sesuai
d. Gambar Listrik Arus Lemah (LAL) 1. Gambar Skematik / Diagram Sistem □ Ada: □ Tidak Ada
a. Sistem, Instalasi Deteksi dan Alarm Kebakaran □ Sesuai
b. Sistem, Instalasi Tata Suara □ Tdk
c. Sistem, Instalasi Telepon dan Jaringan Sesuai
d. Sistem, Instalasi Closed Circuit Television (CCTV) & Electronic Security
e. Sistem, Instalasi Building Automation System (BAS)
f. Sistem, Instalasi Master Antena Television (MATV)
2. Gambar detail ruangan utama LAL (FCC, Ruang Kontrol, Shaft-shaft, dll)
3. Gambar denah lantai tipikal setiap sistem
4. Gambar detail layout ruang utama sistem.
e. Gambar Sanitasi, Drainase dan Plambing
(SDP)
1) Sistem air bersih 1. Gambar skematik sistem air bersih □ Ada: □ Tidak Ada
2. Gambar denah jaringan perpipaan sistem air bersih □ Sesuai
3. Gambar potongan jaringan perpipaan sistem air bersih □ Tdk
4. Gambar detail ruang pompa Sesuai
5. Gambar detail peralatan/komponen air bersih
2) Sistem air kotor dan kotoran 1. Gambar skematik sistem air kotor dan kotoran □ Ada: □ Tidak Ada
2. Gambar denah jaringan perpipaan sistem air kotor dan kotoran □ Sesuai
3. Gambar potongan jaringan perpipaan sistem air kotor dan kotoran □ Tdk
4. Gambar detail perangkap lemak (grease trap) Sesuai
5. Gambar detail sump pit
6. Gambar detail tangki septik/IPAL
7. Gambar detail peralatan/komponen air kotor dan kotoran
3) Sistem air hujan 1. Gambar skematik sistem air hujan □ Ada: □ Tidak Ada
2. Gambar denah jaringan perpipaan air hujan □ Sesuai
3. Gambar potongan jaringan perpipaan air hujan □ Tdk
4. Gambar perletakan dan detail sumur resapan Sesuai
5. Gambar perletakan dan detail kolam resapan
6. Gambar detail peralatan/komponen air hujan
4) Sistem vent 1. Gambar skematik sistem vent □ Ada: □ Tidak Ada
2. Detail vent cup □ Sesuai
3. Gambar detail peralatan/komponen sistem vent □ Tdk
Sesuai
5) Sistem penyedian gas komersial 1. Gambar skematik sistem penyediaan gas □ Ada: □ Tidak Ada
2. Gambar denah jaringan penyediaan gas □ Sesuai
3. Gambar potongan jaringan penyediaan gas □ Tdk
4. Gambar detail peralatan/komponen penyediaan gas Sesuai
6) Sistem air panas 1. Gambar skematik system penyediaan air panas □ Ada: □ Tidak Ada
2. Gambar denah jaringan penyediaan air panas □ Sesuai
3. Gambar potongan jaringan penyediaan air panas □ Tdk
4. Gambar detail peralatan/komponen penyediaan air panas Sesuai
7) Kolam renang 1. Gambar skematik system kolam renang □ Ada: □ Tidak Ada
2. Gambar denah jaringan perpipaan dan listrik kolam renang □ Sesuai
3. Gambar potongan jaringan perpipaan dan listrik kolam renang □ Tdk
4. Gambar detail peralatan/komponen kolam renang Sesuai
8) Sistem penyedian gas medis 1. Gambar skematik sistem penyediaan gas medis □ Ada: □ Tidak Ada
2. Gambar denah jaringan penyediaan gas medis □ Sesuai
3. Gambar potongan jaringan penyediaan gas medis □ Tdk
4. Gambar detail peralatan/komponen penyediaan gas medis Sesuai
9) Sistem penyedian steam (uap) 1. Gambar skematik sistem penyediaan stem (uap) □ Ada: □ Tidak Ada
2. Gambar denah jaringan penyediaan stem (uap) □ Sesuai
3. Gambar potongan jaringan penyediaan stem (uap) □ Tdk
4. Gambar detail peralatan/komponen penyediaan stem (uap) Sesuai
10) Sistem pengelolaan sampah 1. Gambar skematik sistem pengelolaan sampah □ Ada: □ Tidak Ada
2. Gambar denah perletakan sarana pengelolaan sampah □ Sesuai
3. Gambar detail peralatan/komponen sarana pengelolaan sampah □ Tdk
Sesuai
f. Gambar Proteksi Kebakaran (PK)
1) Gambar Sarana Penyelamatan Jiwa 1. Gambar rute penyelamatan penghuni di dalam gedung dalam skenario □ Ada: □ Tidak Ada
kebakaran □ Sesuai
2. Gambar detail tangga darurat kebakaran, peletakan, jumlah sarana □ Tdk
penyelamatan jiwa untuk menjangkau seluruh bagian gedung Sesuai
3. Gambar detail desain catu daya darurat; penerangan evakuasi darurat; sistem
komunikasi suara darurat; pengendalian darurat untuk lift
4. Gambar sistem pressurisasi tangga darurat kebakaran sesuai SNI yang berlaku
5. gambar desain sistem deteksi dan alarm kebakaran sesuai dengan jenis
kebakaran
2) Gambar Proteksi Kebakaran Pasif 1. Gambar detail sistem kompartemenisasi asap dan api kebakaran (pada □ Ada: □ Tidak Ada
basement, ruang berukuran besar, lantai tipikal dan atrium), lengkap dengan □ Sesuai
spesifikasi material yang digunakan □ Tdk
2. Gambar dinding kompartemen Tingkat ketahanan api (TKA) Sesuai
3. Detail design sistem pembuangan asap kebakaran untuk lantai basement,
atrium, lantai tipikal, ruang berukuran besar, ruang utilitas: ruang
electric/trafo/capacitor bank, dsb
4. Detail desain pencegahan penyebaran api vertical dan horizontal di dalam
dan di luar bangunan gedung (fire stopping materials)
3) Gambar Proteksi Kebakaran Aktif 1. Gambar isometri sistem secara detail, termasuk pembagian zona (untuk □ Ada: □ Tidak Ada
Berbasis Air sistem zona tunggal, atau zona jamak) □ Sesuai
2. Gambar Peletakan tangki air, ruang pompa, pompa dan pipa tegak; gambar □ Tdk
detail - denah dan potongan Sesuai
3. Gambar hidrolik sistem proteksi kebakaran berbasis air, sprinkler, dan hydrant
4. Gambar detail sistem dan peralatan hidrant, sprinkler, Siamese connection,
dan landing valve
3) Gambar APAP dan Sistem Proteksi 1. Gambar denah perletakan APAR/APAP dan Sistem Proteksi Kebakaran khusus □ Ada: □ Tidak Ada
Kebakaran khusus 2. Gambar denah dan potongan untuk akses petugas pemadam kebakaran (saf □ Sesuai
pemadam kebakaran dan penyelamatan) □ Tdk
3. Gambar denah dan potongan untuk kendaraan pemadam kebakaran dan Sesuai
penyelamatan, serta peletakan hard-standing
4. Gambar denah peletakan, ukuran dan peralatan yang ada di Fire Command
Centre
TERIMA KASIH