Penilaian Kualitas Lingkungan Dalam Audit Lingkungan
Penilaian Kualitas Lingkungan Dalam Audit Lingkungan
LINGKUNGAN DALAM
AUDIT LINGKUNGAN
• Gambaran kondisi lingkungan di sekitar
• kegiatan usaha saat audit lingkungan disebut rona
lingkungan.
• Komponen yang terkena dampak:
a. Komponen geofisik,
b. Biologi,
c. Sosial ekonomi & budaya, kesehatan masyarakat
dan transportasi.
Komponen tsb diteliti , dikaji, dan dianalisis secara
detail.
A. Hal-hal yang dikaji dalam Audit Lingkungan (Chafid Fandelli):
a. Perencanaan dan Analisis Dampak Lingkungan
b. Emisi udara
c. Buangan ke sumber daya air
d. Parameter air dan limbah domestic
e. Limbah padat
f. Penyebab gangguan
g. Fasilitas kenyamanan, kehidupan liar (hewan),
h. Pembaruan urban,
i. keamanan,
j. Pengemasan produk, dan
k. K3 bagi karyawan
Sumber bahan pada perencanaan dan analisis adalah : RKL,
hasil studi AMDAL.
Audit lingkungan bergantung pada jenis kegiatan usaha.
- Flora: keragaman jenis flora, flora bermanfaat, dan status perlindungan flora.
- Fauna: jenis fauna di dalam dan di luar perusahaan
5. Aspek Transportasi
Dengan hadirnya perusahaan di tempat tsb menyebabkan semakin
meningkatnya kepadatan lalu lintas yang cukup signifikan, sehingga
menyebabkan kemacetan pada jam-jam kerja, dan mengganggu
pengguna jalan.
PENILAIAN DALAM AUDIT LINGKUNGAN
• Harus dijaga obyektifitasnya, shg audit lingkungan harus dilakukan secara sistematis, dan terbuka.
• Untuk menjamin hal tersebut maka :
a. harus dilakukan oleh pakar dan didiskusikan dalam kelompok tim auditor.
b. Hasil nilai audit harus berasal dari proses interaction group discussion dan brainstorming.
c. verifikasi dengan pemilik kegiatan/usaha.
d. Metode penilaian dilakukan secara kuantitatif dengan Scalling atau penskalaan.
Tahapan Penilaian:
a. Penelitian lapangan
b. Pengukuran, pengamatan, sampling
c. Penilaian oleh auditor
d. Penetapan skala hasil penelitian kondisi & parameter berdasarkan baku mutu
e. Menetapkan skor/bobot hasil penelitian parameter berdasarkan kriteria
f. Skala x bobot
g. Skala tertinggi x bobot tertinggi
h. Hasil : Baik, Sedang, dan Jelek