“pengendara sepeda motor yang memakai helm tidak standar harus didenda”

Helm sepeda motor mungkin merupakan alat pelindung diri pertama yang digunakan
sebagian besar pengendara sepeda motor saat berkendara. Karena cedera kepala merupakan
penyebab utama kematian sepeda motor, perlindungan kepala sangatlah penting. Padahal
helm terbaik pun tidak bisa menjamin.kekebalan penuh dan cedera, tanpa heim standar
pengendara sepeda motor memiliki kemungkinan lima kali lebih besar untuk mengalami
cedeta kepala serius dalam suatu kecelakaan, dibandingkan prangendara yang menggunakan
helin standar. Dieh karena imi, terdapat kebijakan haru yang menyatakan bahwa penggunaan
helm standar harus diwajibkan untuk semua pengendara sepeda motor. Kebijakan tersebut
ditempuh dengan mengenakan denda kepada mereka yang tidak memakai helm standar yang
direkomendasikan polisi. Kini tinggal perscalan apakah pengisian denda efektif untuk
meningkatkan kesadaran pengendara sepeda motor untuk memakai helm standar atau tidak

Mengingat cedera kepala serius yang mungkin disebabkan oleh tabrakan bahkan oleh
pengendara sepeda motor yang memakai helm, kebijakan ini harus diperketat. Polisi telah
memperingatkan pengendara sepeda motor tentang kemungkinan bahaya jika tidak memakai
helm standar. Faktanya, ribuan pengendara sepeda motor setiap hari melanggar peraturan
tersebut, sehingga peningatan tersebut tampaknya tidak terlalu efektif. Dengan memperberat
sanksi, diyakini pengendara sepeda motor akan mulai menganggap serius hukum tersebut.
Mendukung kebijakan tersebut, penerapan denda dinilai efektif karena sebagian besar
pengendara sepeda motor mengabaikan segala bentuk penegakan hukum, termasuk
peringatan. Oleh karena itu, jelas bahwa hukumannya harus ditingkatkan dengan mengenakan
denda kepada pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standar

Terhadap kebijakan pengenaan denda, banyak pengendara yang berpandangan sebaliknya.

Mereka mgu apakah denda tersebut efektif untuk meningkatkan kesadaran memakai heim
standar saat berkendara Bahkan, aparat kepolisian sudah mulai menepikan pengendara sepeda
motor yang memakai helm tidak standar dan mengenakan denda sejumlah uang. Namun,
mereka menyadari bahwa polisi gagal menuntut cukup banyak orang. Hal ini bertentangan
dengan argumen yang mengatakan bahwa dengan meningkatkan hukuman, pengendara
sepeda motor harus mematuhi aturan. Apalagi, pengenaan denda dinilai tidak efektif secara
ekonomi. Harga helm standar masih mahal, sementara pengendara sepeda motor yang
uangnya diambil denda tidak mungkin mampu membeli helm standar. Secara psikologis,
kebijakan tersebut gagal

Meningkatkan kesadaran sebagian besar pengendara sepeda motor. Selain argumen yang
mendukung dan menentang kebijakan mengenakan denda, memang benar bahwa tanpa
Helm standar, pengendara sepeda motor memiliki kemungkinan lima kali lebih besar untuk
mengalami cedera kepala serius dalam suatu kecelakaan. Berbagai upaya telah dilakukan
untuk meningkatkan kesadaran mereka dalam memakai helm
Standar. Namun peningkatan hukuman
Dengan mengenakan denda nampaknya tidak efektif dalam menegakkan