A. Pelat Lantai
Pada sistem perencanaan pelat direncanakan sama dari lantai 2 – 5 dengan tumpuan
berupa jepit ataupun bebas. Sistem penulangan direncanakan sama pada tiap-tiap lantai
karena tidak ada beban khusus.
β= = = 1,09 < 2→ menggunakan plat lantai dua arah (two way slab)
β= = = 2,75 < 2 → menggunakan plat lantai dua arah (two way slab)
3. Kombinasi pembebanan
WU = 1,2 WD + 1,6 WL
= 1,2 (384) + 1,6 (250)
= 860,8 Kg/m2 → 8,608 KN/m2
4. Perhitungan Momen pada Tumpuan dan Lapangan
Penulangan pelat model I – 5 dengan skema dari diagran momen penulangan.
Momen penulangan persatuan panjang terhadap beban terbagi rata. Buku Gideon jilid
4, hal 32.
Perhitungan pada pelat tipe C dengan dimensi 200 x 550 cm, lantai utama.
Perhitungan momen secara manual dengan dibantu program excel.
Tabel 4. Penulangan Pelat
DIMENSI Wu Koefisien Momen Penulangan Arah (x)
No (cm) FUNGSI (kN/m²) Ly/Lx Type 1 2 3 4 5 6 7 8 9
Lantai -37 37 -55.5 -5 65.5 -119 -47 47 -74.5
1 275 x 300 8.608 2.75 C
Atap mxx = 0,001wlx 2 x
=A → ρ=a
×
=X → Interpolasi
×
=B → ρ=b
×
ρ =a+ × (b – a)
Tabel 5. Penentuan ρ pada Mutu beton Fc 25
Sedangakan ntuk mencari tulangan pada pelat lantai dibantu dengan tabel
13a, buku Gideon jilid 1 pada halaman 58.