Anda di halaman 1dari 2

Laporan keuangan adalah catatan informasi keuangan suatu perusahaan pada suatu periode

akuntansi yang dapat digunakan untuk menggambarkan kinerja perusahaan tersebut. Dalam
suatu perusahaan, tentu saja tujuan utamanya untuk memperoleh laba/ keuntungan. Laba ini yang
akan menjaga kelangsungan bisnis di tengah kepungan para pesaing. Berikut contoh laporan
keuangan perusahaan.
Contoh Laporan Keuangan PT. Unilever tbk

Gambar 1.1
Dari laporan posisi keuangan (Gambar 1.1) menunjukkan bahwa nilai aset lancar perusahaan
turun sebesar (35.005) atau -0,53%. Namun ada kenaikan aset tetap yang mencapai 11,54%
menjadi 10.157.586. Sehingga menyebabkan aset total Perusahaan mengalami kenaikan sebesar
1.015.749 atau dalam persentase 6,46%. Penurunan aset lancar ini disebabkan Perusahaan
mengalami penurunan kas sebesar -254.324 dan penurunan piutang lain-lain sebesar -256.049
(Perhatikan Gambar 1.2).
Contoh Laporan Keuangan PT. Unilever tbk

Gambar 1.2
Penurunan kedua akun ini menyebabkan nilai aset lancar Perusahaan mengalami
penurunan. Namun, penurunan jumlah aset lancar dalam persentase masih tidak terlalu besar,
hanya sebesar 0,5%. Penurunan aset lancar ini tidak memberikan dampak yang terlalu signifikan
bagi kinerja keuangan Perusahaan (Gambar 1.2).
Sedangkan kewajiban lancar mengalami kenaikan sebesar 7,41% dan kewajiban jangka panjang
meningkat sebesar 50,10%. Total kewajiban perusahaan meningkat menjadi 10,45%. Saldo laba
perusahaan mengalami penurunan sebesar 2,65%. Secara keseluruhan, total ekuitas perusahaan
turun menjadi 2,55% (Gambar 1.1).
Dari komposisi ini, dapat dikatakan bahwa perusahaan sedang banyak melakukan ekspansi,
karena tingkat utang Perusahaan sangat besar (utang total meningkat sebesar 10,45%, sedangkan
ekuitas turun).
Contoh Laporan Keuangan PT. Unilever tbk

Gambar 1.3
Dari sisi laporan keuangan, perusahaan masih mampu mencetak kinerja yang cukup
bagus. Peningkatan aset dan utang perusahaan mampu diikuti peningkatan penjualan bersih,
yang naik sebesar 9,8% menjadi 40.053.732 (Gambar 1.3). Namun di satu sisi, harus perhatikan
juga beban usaha. Total beban usaha perusahaan juga mengalami peningkatan sebesar 1.052.727,
di mana peningkatan yang besar terjadi pada peningkatan beban penjualan sebesar
552.391. Namun perusahaan tetap mampu mencetak laba bersih (meningkat 9,2%).
Sehingga dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwa kinerja keuangan perusahaan
dapat dikatakan sehat.

Sumber :
https://www.perusahaan.co.id/investor-relations/publikasi-perusahaan/laporan-keuangan.html
http://www.sahamgain.com/2018/03/contoh-dan-cara-analisis-horizontal.html
https://id.wikipedia.org/wiki/Laporan_keuangan

Anda mungkin juga menyukai