SILABUS Pembekalan Pengurus
SILABUS Pembekalan Pengurus
PEMBEKALAN PENGURUS
a. Pembekalan pengurus dipandang sangat penting bagi seorang personil pengurus baik di jemaat,
klasis maupun pusat. Hal ini dimaksudkan sebagai wadah untuk membekali pengurus dalam
mengangkat tanggungjawab pelayanan & memahami fungsinya sebagai pengurus.
b. Pembekalan pengurus dapat dilaksanakan secara bertahap sesuai dengan waktu yang tersedia
dalam bentuk pelatihan, ceramah maupun diskusi berjenjang atau metode yang lain, serta dapat
digabungkan dengan kegiatan-kegiatan lain.
c. Penambahan materi di luar materi yang terdapat dalam silabus menjadi kewenangan pengurus
mengadakan kegiatan sesuai kebutuhan.
d. Materi-materi yang ada dapat digabung antara materi yang satu dengan yang lain atau
sebaliknya satu materi dipecah menjadi beberapa judul materi sesuai kebutuhan dan ketersediaan
faktor penunjang.
Tujuan : Agar pengurus mampu merancang program, APB & evaluasi dalam
kepengurusan secara mandiri & sesuai aturan.
Agar pengurus memiliki kemampuan menciptakan program kerja yang
semakin inovatif demi menjawab permasalahan yang ada.
Indikator
Jangka pendek : Pengurus pengetahuan yang baik tentang penyusunan program kerja,
APB & evaluasi.
Pengurus mengetahui tata cara penyusunan program kerja, APB &
evaluasi.
Pengurus mampu menyusun program kerja, APB & evaluasi secara
mandiri.
Jangka panjang : Pengurus mampu menyusun program kerja, APB & evaluasi secara
baik, benar & inovatif.
Pengurus mampu menjadi pembimbing dalam penyusunan program
kerja, APB & evaluasi di masa yang akan datang.
Durasi : 2 jam
Metode : Ceramah, diskusi, simulasi
Kualifikasi pemateri : Pengurus PPGT, BVJ/BVK
Indikator
Jangka pendek : Pengurus mengetahui konsep utama penyusunan liturgi sesuai dengan
ajaran Gereja Toraja
Pengurus mengetahui gambaran sebenarnya tentang liturgi kreatif
Pengurus memahami makna doa & mampu memimpin doa.
Jangka panjang : Pengurus membangunan keintiman dengan Tuhan lewat doa dalam
kehidupan sehari-hari.
PPGT memiliki pemimpin liturgi yang berkualitas dengan jumlah yang
semakin banyak untuk sebuah proses regenerasi.
Pengurus mampu mengkreasikan liturgi dengan tetap berpedoman
pada ajaran Gereja Toraja serta mampu membawakannya secara kreatii
Durasi : 2 jam
Metode : Ceramah, diskusi, simulasi
Kualifikasi pemateri : Pengurus PPGT, Pendeta, Majelis Gereja