Anda di halaman 1dari 13

MERUMUSKAN TENTANG PEMAHAMAN BERMAKNA

MATERI

MERANCANG POLA PERNYERANGAN DALAM


PENCAK SILAT

Nurfadjar Sulistijo, S,Pd


SMAN 1 PAGERBARANG
TUJUAN PEMBELAJARAN
 Siswa dapat Merancang pola penyerangan dalam
pencaksilat
 Siswa dapat Mempraktikan hasil perancangan pola
penyerangan dalam pencaksilat.
PEMAHAMAN BERMAKNA
POLA PENYERANGAN PENCAKSILAT
Pola penyerangan merupakan rangkaian teknik-teknik
menyerang

Ada 2 jenis serangan


1. Serangan langsung
Dilakukan dengan cara langsung menyerang pada sasaran
yang diinginkan
2. Serangan tidak langsung
Dilakukan dengan melakukan gerakan-gerakan awalan
untuk mengecoh lawan sehingga posisi lawan berubah
dan selanjutnya melakukan serangan pada sasaran.
MACAM-MACAM SERANGAN

SERANGAN TANGAN
 Pukulan Depan
 Pukulan Tebah
 Pukulan Celah atau Tusuk
 Pukulan Pedang
 Pukulan Bandul
 Pukulan Tampar
 Pukulan Kepret
 Serangan Siku Depan
 Serangan Siku Belakang
 Serangan Siku Serong
 Serangan Siku Bawah
SERANGAN KAKI

Tendangan Lurus
Tendangan samping
Tendangan T
Tendangan Gajul
JATUHAN
 Sapuan : Meniadakan tumpuan badan lawan dengan sapuan usaha
menjatuhkan lawan dengan cara menyapu kaki lawan menggunakan
kaki.
 Kaitan : Meniadakan tumpuan lawan dengan kaitan, adalah usaha
untuk menjatuhkan lawan dengan cara mengait kaki lawan dengan
menggunakan kaki
 Angkatan : Meniadakan tumpuan badan lawan dengan angkatan,
adalah usaha menjatuhkan lawan dengan cara mengangkat kaki lawan
dengan menggunakan kaki, dilakukan dari dalam atau dari belakang.
 Ungkitan : Usaha meniadakan tumpuan badan lawan dengan
ungkitan, adalah usaha menjatuhkan lawan dengan cara
mengungkit/mengganjal kaki lawan dengan menggunakan kaki disertai
dengan dorongan tangan.
 Guntingan : Usaha meniadakan tumpuan badan lawan, dapat juga
dilaksanakan dengan guntingan, yaitu usaha menjatuhkan lawan
dengan cara menggunting kaki lawan dengan menggunakan kaki.
KESIMPULAN
 Untuk bisa membuat sebuah pola penyerangan
diperlukan penguasaan teknik-teknik menyerang
diantaranya: pukulan, tendangan, jatuhan. Kemudian
memilih beberapa gerakan untuk dijadikan pola
penyerangan. Merangkaikan beberapa gerakan
serangan menjadi sebuah pola penyerangan, contoh:
Sikap pasang, pukul depan kanan, kiri, tendang lurus,
tendang T, sapuan dan diakhiri dengan sikap pasang
MENYAMPAIKAN PEMAHAMAN BERMAKNA KEPADA SISWA
TENTANG POLA PENYERANGAN PENCAKSILAT
MEMPRAKTIKKAN POLA PENYERANGAN PENCAKSILAT
VIDEO PEMBELAJARAN PENCAKSILAT
UMPAN BALIK PESERTA DIDIK
UMPAN BALIK PESERTA DIDIK
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai