Anda di halaman 1dari 6

Rafi Jauhari

XI MIPA 6/26

TUGAS PENCAK SILAT

1. Searangan arah depan :


 Pukulan Bandul

 
Langkah-langkah dalam melakukan pukulan bandul:
1. Posisi awal, berdiri dengan kuda-kuda, yaitu salah satu kaki di depan dengan lutut
ditekuk dan kaki yang lain lurus ke belakang.
2. Pukulannya, yaitu dengan ayunan kepalan tangan.

 Pukulan Depan
Langkah-langkah dalam melakukan pukulan depan:
1. Posisi tubuh berdiri kuda-kuda, yaitu salah satu kaki di depan, kaki yang lain di
belakang lurus.
2. Salah satu tangan mengepal diluruskan ke arah sasaran dan tangan yang lain ditekuk
di depan dada dengan jari-jari rapat.
 Pukulan Tebah

Langkah-langkah dalam melakukan pukulan tebah:


1. Posisi awal, berdiri kaki kuda-kuda, salah satu kaki di depan dengan lutut ditekuk
dan kaki yang lain lurus ke belakang.
2. Salah satu tangan memukul dengan telapak tangan, tangan yang lain ditekuk dengan
jari-jari rapat.
Berikut adalah gambar dari pukulan tebah:

2. Searangan arah bawah :


a) Sanggah, pukulan dengan pangkal telapak tangan. Cara melakukannya sebagai berikut :
posisi jari-jari tangan terbuka dan berada di depan perut bagian bawah. Kemudian,
tangan diayunkan dengan lintasan dari bawah menuju ke depan atas. Sasaran diarahkan
pada ulu hati dan dagu sasaran.

b) Colok/tusuk, pukulan dengan ujung jari tangan. Cara melakukannya sebagai berikut;
tangan berada di depan perut dengan jari-jari tidak menggenggam. Tangan diayunkan
dengan lintasan dari bawah menuju ke depan atas. Sasaran diarahkan pada leher dan
kepala.

3. Teknik tangkapan
Tangkapan adalah suatu usaha pembelaan dengan cara menahan lengan/tungkai lawan
untuk menjaga serangan berikutnya atau merupakan unsur dari teknik jatuhan atau
kuncian.
Macam-macam tangkapan :
a) Tangkapan 1 lengan, yaitu tangkapan dengan tangan, lengan, dan keriak.
b) Tangkapan 2 lengan, yaitu tangkapan tangan rapat searah, tangan rapat
berlawanan, dan tangan renggang searah.

4. Teknik Jatuhan
A) Merubah arah serangan lawan dengan melakukan tarikan, dorongan, atau putaran
dapat dilakukan dengan cara berikut:
 Sapuan: pertama kita harus meniadakan tumpuan badan lawan dengan sapuan.
Teknik ini dilakukan dengan menyapu kaki lawan menggunakan kaki sendiri. Teknik
ini dapat dilakukan dengan posisi tegak, rebah maupun lingkar.

 Kaitan: Teknik kaitan dilakukan dengan cara mengait kaki lawan dengan
menggunakan kaki sendiri. Teknik ini dapat dilakukan dengan arah luar, dalam
ataupun belakang.
 Angkatan: Teknik angkatan dilakukan dengan cara mengangkat kaki lawan dengan
menggunakan kaki sendiri. Teknik ini dapat dilakukan dari dalam atau dari belakang
kaki lawan.
 Ungkitan: Teknik menjatuhkan lawan dengan ungkitan adalah dengan cara
mengungkit kaki lawan dengan menggunakan kaki sendiri kemudian diikuti dengan
dorongan tangan.
 Guntingan: Teknik guntingan dilakukan dengan cara menggunting kaki lawan
dengan menggunakan kaki sendiri. Teknik ini biasanya dilakukan dengan merebahkan
diri.
B) Menambah tenaga serangan lawan searah
Teknik jatuhan yang satu ini dapat dilakukan dengan cara tarikan atau dorongan. Jika
dilakukan dengan cara tarikan, pertama tangkap dan tarik tangan atau kaki lawan
searah dengan serangan. Sedangkan jika dilakukan dengan cara dorongan, maka
segera lakukan aksi hindar kemudian dorong kaki atau tangan lawan searah dengan
serangan

5. Teknik Kuncian
 Teknik kuncian 1
Teknik kuncian 1 dilakukan dengan benar gerakan lengan di bagian atas memiliki
lawan. Teknik ini dapat dilakukan pada saat lawan melayangkan sebuah pukulan ke
arah atas. Ketika pukulan tersebut datang, maka segera hindari ke arah samping.
Disaat membelokkan badan tersebut secara bersamaan tangkap lengan bagian atas
lawan kemudian melakukan kuncian . Dengan begini, makanan tidak akan dapat
bergerak lagi.

 Teknik kuncian 2
Target dari teknik kuncian dua yaitu adalah leher. Teknik yang satu ini cukup dalam
membuat lawan menjadi shock dikarenakan mengarah langsung ke bagian yang vital.

Cara untuk melakukan teknik kuncian dua yaitu adalah pada saat awal melakukan
pukulan, maka fokuskanlah pada tangan yang datang kemudian tangkap serta secara
bersamaan dengan memakai tangan yang lainnya , cengkram lahir lawan. Teknik
kuncian ini dapat dilakukan untuk membuat lawan mengarahkan kepalanya kearah
yanglain.

6. Teknik hambatan
Teknik hambatan adalah suatu usaha pencegahan terhadap serangan lawan.
Berikut cara melakukannya :
1. Kedua pesilat A dan B sikap pasang dalam jangkauan serangan.
2. Ketika B akan memukul A mendahului dengan gerakan tangan ke depan.
3. Sebelum pukulan B keluar, A telah mendahului menghambat dengan tangan.

Teknik Sambut
Teknik sambut adalah usaha pembelaan yang langsung disusul dengan serangan untuk
mencegah serangan berantai atau menghentikan serangan lawan.

Anda mungkin juga menyukai