Anda di halaman 1dari 3

RANGKUMAN MATERI PENJAS KELAS 9A

A. Sepak Bola
a. Teknik dasar sepak bola meliputi menendang bola, menggiring, menyundul, merampas, melempar, menangkap
bola. Sepak bola adalah permainan beregu yang tiap regu terdiri dari sebelas orang pemain salah satunya adalah
penjaga gawang.
b. Ketentuan ukuran lapangan ialah
 Panjang minimal 100 meter, maksimal 110 meter
 Lebar minimal 64 meter, maksimal 75 meter
c. Gerakan menendang bola
menendang bola merupakan salah satu karakteristik permainan sepak bola yang paling dominan. Tujuan
menendang bola adalah untuk mengumpan (passing), menembak ke gawang (shoot at the goal) dan menyapu
untuk menggagalkan serangan lawan (sweeping).
1. Pada dasarnya cara menendang bola dapat dibedakan menjadi empat, yaitu
 menendang dengan kaki bagian dalam. Untuk mengumpan jarak pendek
 Menendang dengan kaki bagian luar (outside). Untuk mengumpan jarak pendek
 Menendang dengan punggung kaki (instep), digunakan untuk menembak ke gawang
 Menendang dengan punggung kaki bagian dalam (inside of the instep)
d. Gerakan menggiring bola
Ketrampilan menggiring bola adalah kecepatan menggiring bola dengan melewati rintangan yang telah
ditentukan. Menggiring bola adalah menendang bola secara terputus-putus dan bagian kaki yang digunakan sama.
Tujuan menendang bola adalah mendekatkan jarak ke sasaran, melewati lawan, dan menghambat permainan.
Beberapa hal yang harus diperhatikan pada saat menggiring bola adalah sebagai berikut :
 Bola harus dekat dengan kaki sehingga mudah untuk dikontrol
 Posisi bola tepat dikaki sehingga mudah untuk dilindungi dari lawan
 Pandangan mata tidak hanya tertuju pada bola, melainkan pergerakan lawan
 Menggiring bola dibiasakan dengan menggunakan kaki kanan dan kiri
B. Bola Basket
adalah permainan yang dimainkan oleh dua tim dimana setiap tim terdiri dari 5 orang dan memperoleh poin
sebanyak mungkin dengan memasukkan bola ke dalam keranjang lawan.
a. Menembak Bola (shooting)
 Set Shoot, adalah tembakan yang umumnya dilakukan dengan cara melompat terlebih dahulu. Apabila
tidak melompat, maka tembakannya akan mudah dihalang lawan
 Lay-Up shoot, Pada jarak beberapa meter dari ring, pemain yang menggiring bola mengangkat tangan dan
lutut ke atas ketika melompat ke arah ring
 Jump Shoot, sering dilakukan ketika pemain menyerang dan tidak dapat mendekati ring. Tembakan ini
sulit untuk dihalangi karena dilakukan pada titik tertinggi lompatan vertikal penembak.
b. Jenis Sistem Pertahanan dalam Bola Basket
 Man-to-man Defense : Man-to-man defense merupakan sistem pertahanan dalam permainan bola basket
di mana taktik ini menuntut setiap pemain selalu berusaha mendekati lawan satu-satu
 Full Court Press : ertahanan full court press adalah situasi di mana sebuah tim akan memainkan
pertahanan di seluruh lapangan dengan harapan bisa menjebak atau mencuri bola
 Double Team : sistem pertahanan atau defense dalam bola basket di mana akan ada dua pemain yang
bertugas menutup pergerakan pemain lawan yang sedang membawa bola
 Combination Defense : Dalam situasi bertahan, sebuah tim terkadang juga menerapkan combination
defense di mana ada pemain yang melakukan man-to-man sementara yang lainnya membentuk
pertahanan zona
C. Bulu Tangkis
a. Pukulan
1) Pukulan forehand, dasar pukulan ini adalah ayunan raket dari belakang badan ke arah depan
2) Pukulan backhand, Posisi jari saat akan melakukan backhad sejajar dengan pegangan raket
3) Pukulan Lob, merupakan pukulan yang bertujuan untuk melambungkan kok setinggi mungkin yang
mengarah kebelakang daerah lawan
4) Pukulan dropshot, mirip dengan smash tetapi dropshot dengan kekuatan yang pelan
5) Netting, merupakan jenis pukulan yang dilakukan dekat dengan net dengan sedikit kekuatan
D. Lari estafet
a. Teknik memegang tongkat
Pada teknik ini, tongkat akan dipegang pada ujungnya, hanya setengah bagian saja. Setengah bagian
tongkatnya akan disisakan untuk dipegang oleh penerima tongkat estafet berikutnya, berupa pelari lainnya.
b. Teknik menyerahkan dan menerima tongkat
ongkat harus dilakukan dalam area khusus tersebut. area tersebut disebut dengan wissel. Panjang daerah
wissel hanya sekitar 20 meter.
Peserta lari yang menyerahkan tongkat di luar wissel akan didiskualifikasi, karena menyalahi aturan.
Sedangkan untuk teknik penyerahan tongkat terdapat tiga macam teknik. Teknik tersebut terdiri dari
downsweep, upsweep, dan push pass. Berikut penjelasannya:
 Teknik downsweep
eknik ini dilakukan ketika telapak tangan penerima menghadap ke arah atas. Pelari yang akan
memberikan tongkat harus menyerahkan tongkat dari arah samping pelari yang pertama. Tujuannya
supaya memudahkan dalam melihat serta menerima tongkat. Ibu jari penerima tongkat harus
diposisikan terbuka. Serta jari-jari lainnya merapat.
 Teknik upsweep
Pada teknik ini, penyerahan tongkat akan dilakukan dari arah bawah ke atas. Hal ini dilakukan
ketika posisi telapak tangan penerima menghadap ke arah bawah. Ketika menerima tongkat, harus
dipastikan bahwa ibu jari terbuka lebar.
 Teknik push pass
Teknik yang satu ini akan dilakukan dengan cara mengangkat lengan ke arah belakang. Caranya
dengan telapak tangan ke samping, kemudian ibu jari akan menunjuk ke arah bawah. Pelari akan
menyerahkan tongkat dengan cara memegang secara vertikal. Kemudian mendorongnya dengan
telapak tangan.

E. Pencak Silat
a. Teknik Tangkisan
 Tangkisan dalam dilakukan dengan bagian tangan bergerak dari luar ke dalam sejajar dengan bahu
 Tangkisan luar dilakukan dengan bagian tangan bergerak dari dalam ke luar sejajar dengan bahu
 Tangkisan atas bertujuan untuk melindungi kepala dari serangan lawan menggunakan tangan atau
siku
 Tangkisan bawah dilakukan dengan posisi tangan seperti huruf X untuk menangkis serangan lawan
dan melindungi bagian kemaluan
b. Teknik Hindaran atau Elakan
Teknik hindaran atau elakan pada pencak silat merupakan teknik yang dilakukan dengan cara melangkahkan
satu kaki di tempat atau berpindah menggunakan kedua kaki. Teknik ini dilakukan dalam posisi bertahan
untuk menghindar atau mengelak dari gerakan serangan lawan.
c. Teknik kuda-kuda
Teknik kuda-kuda merupakan teknik dasar pencak silat yang sebaiknya dipelajari pertama kali. Teknik ini
dilakukan dengan cara menapakkan kaki agar tubuh menjadi seimbang saat menyerang maupun bertahan.
Ada enam jenis kuda-kuda dalam pencak silat, yaitu kuda-kuda depan, kuda-kuda tengah, kuda-kuda
belakang, kuda-kuda samping, kuda-kuda silang, serta kuda-kuda depan dan belakang
F. Kebugaran Jasmani
bahwa kebugaran jasmani adalah suatu keadaan saat tubuh mampu menunaikan tugas hariannya dengan baik dan
efisien tanpa mengalami kelelahan yang berarti, dan tubuh masih memiliki cadangan tenaga baik untuk mengatasi
cadangan mendadak maupun yang darurat.
G. Renang
a. Renang Gaya Bebas
Renang gaya bebas (crawl) memiliki karakteristik tersendiri yang membedakannya dari renang gaya yang
lain. Gaya bebas merupakan gaya yang paling cepat di antara semua gaya. Sebelumnya, gaya bebas ini
menirukan anjing berenang atau disebut dog style.
1. Gerakan Kaki
 Kaki kanan dan kaki kiri digerakkan mencambuk ke atas dan ke bawah terus menerus secara
bergantian.
 Untuk memperoleh cambukan yang kuat, saat mencambuk ke bawah lutut sedikit
dibengkokkan serta otot paha diregangkan.
 Pada saat mencambuk ke atas, otot-otot di daerah pantat berkontraksi hingga kaki bergerak
ke atas permukaan air.
 Setiap cambukan dibantu dengan melecutkan pergelangan kaki untuk menambah daya
dorong tubuh ke depan.
2. Gerakan Lengan
 Entry : tangan diluruskan jauh ke depan, lalu ujung jari tangan masuk ke dalam air secara
rileks.
 Catch : tangan digerakkan “menangkap” ke samping luar, lalu diputar lagi ke dalam air
untuk persiapan melakukan gerak selanjutnya.
 Pull : diawali dengan gerakan akhir pada catch. Posisi siku 90° di bawah bahu, ujung-ujung
jari tangan menghadap ke bawah.
 Push : diawali dengan keadaan lengan lurus di samping badan dan telapak tangan
menghadap ke belakang.
 Release : lengan diluruskan kembali di samping paha, lakukan gerakan menekan melalui
lecutan oleh pergelangan tangan ke atas.
 Recovery : diawali dengan gerakan akhir release, lakukan gerakan “menjangkau”, lengan
tangan lurus ke depan dengan rileks.
3. Gerakan Mengambil Napas
 Ambil udara melalui mulut, lalu dikeluarkan melalui mulut dan hidung secara bersamaan.
 Bernapaslah ketika tangan menjangkau jauh ke depan.
 Gerakan mengambil udara dilakukan ke satu arah, yaitu samping kiri atau ke samping
kanan.

Anda mungkin juga menyukai