Anda di halaman 1dari 6

Nama :Nurman Nugraha

Kelas : 3B Penjas
M.K : Pembelajaran Bola Basket (UTS)
1. A. Catching
Adalah gerakan menerima bola dari operan teman.
Dilakukan dengan cara posisi kedua tangan berada di dada.
B. Dribbling
Adalah gerakan menggiring bola sambil dipantulkan ke lantai.
Bola harus dikuasai sepenuhnyaagar tidak mudah dirampas lawan,
untuk mendribbling menggunakan saru lengan saja agar tidak
terjadi bouble, dapat mengawasi situasi permainan pada waktu
menggiring bola.
C. Fast Break
Adalah gerakkan operan jarak jauh, tetapi biasanya diberikan
setelah mereka dapat melakukan gerakan yang lain dengan baik.
D. Free Throw
Adalah tembakan bebas akibat pelanggaran yang dilakukan pemain
lawan.
Free throw ini dilakukan apabila yang dilanggar dalam posisi akan
melakukan shoot atau sudah team foul.
E. Passing
Adalah gerakan pengoperan bola kepada teman.
Terdapat 3 teknik , diantaranya :
- Teknik tolakan dada (the two handed pass), operan yang
dilakukan dengan menolakan bola dari dada kepada teman
dengan arah mendatar.
- Operan dari atas kepala (the over head pass), operan yang
dilakukan dari atas kepala dan biasanya dilakukan dengan
kedua tangan.
- Operan pantulan (the bounce pass), operan dengan cara
memantulkan bola ke lantai terlebih dahulu sebelum diterima
oleh teman.
F. Pick
Adalah gerakan memilih atau memilih kepada siapa bola akan
diberikan atau dilemparkan.
G. Pivot
Teknik ini diperlukan untuk mengatasi peraturan tentang
diperkenankannya seorang pemain yang memegang bola sambil
berjalan atau berlari. Gerakan berporos (Pivot) adalah suatu usaha
mengubah arah hadap badan ke segala arah dengan satu kaki tetap
sebagai poros atau tumpuan.
Jadi, kaki poros tidak boleh terangkat atau tergeser dari tempatnya,
sementara kaki yang lain boleh bergerak atau melangkah ke segala
arah, khususnya pada saat memegang bola, sebab dipergunakan
agar bola dapat dijauhkan dari jangkauan lawan.
Pivot dapat berbentuk :
- In Front Pivot (Front Turn)
- Reverse Pivot (Reverse Turn)

H. Rebound
Rebound adalah suatu usaha untuk mengambil atau menangkap
bola yang datangnya memantul dari papan pantul atau keranjang
akibat dari tembakan yang tidak berhasil.
Teknik rebound dibagi menjadi 2, yaitu :
- Defensive Rebound = merayah bola pada saat bertahan.
- Offensive Rebound = merayah bola pada saat menyerang.
I . Shooting
Adalah gerakan menembakan bola ke keranjang atau ke ring
basket.
Shooting tergantung pada keseimbangan yang baik dalam
melaksanakan berbagai gambar dan gerak kaki yang
memungkinkan pemain untuk mendapatkan terbuka untuk
tembakan. Rilis aktual dari semua tembakan tergantung pada jari
yang tepat dan kontrol pergelangan bola.
J. Stance
Adalah gerakan sikap atau cara berdiri.
Dilakukan dengan kuda – kuda selebar baru berasa nyaman pada
saat mendribbling bola.
2. A. Quick Stance
Pemain perlu belajar untuk siap bergerak kapan pun, gerakan ini
perlu dilatih agar memiliki kebiasaan yang baik di dalam basic basketall
position. Posisinya adalah posisi lutut jongkok (seperti duduk), siku
ditekuk dan semua persendian harus siap. Latihan dilakukan agar pemain
dapat melompat lebih tinggi dan ebih explosive ka arah ring basket, lebih
cepat dalam defense maupun offense, serta baik dalam melakukan
penguasaan bola di udara ataupun dibawah.
Ada 4 posisi yang perlu dilatih:
a).Posisi kaki
1. Slightly staggered stance (salah satu telapak kaki berada di
depan).
2. Parallel stance (kedua telapak kaki sejajar dan selebar bahu).

b).Distribusi berat tubuh


Pendistribusian berat tubuh penting untuk menjaga keseimbangan.
Pada Slghtly stance berat tubuh akan berada 60-80% di telapak kaki
belakang sedangkan Parallel stance berat tubuh akan seimbang.
c. Posisi kepala dan badan
Kepala adalah kunci keseimbangan tubuh, karena letaknya berada
pada diatas tubuh. Dianjurkan agar pemain melakukan quick stance
dengan membentuk segitiga dari kepala dan kedua telapak kakinya.

d. Lengan dan tungkai


Lengan ditekuk agar dapat dengan cepat melakukan gerakan triple
threat.

2. Quick Start, Step, Turn, And Stop

Gerakan ini akan lebih efektif bila telah menguasai quick stance.
a. Quick Start
Pemain harus menempatkan berat tubuhnya dengan tepat.
Contohnya jika kita akan slide ke kiri maka kita harus menempatkan
sebagian berat tubuh pada kaki kiri.
Berikut tekniknya:
1. Lead foot first
Mengambil langkah ke arah sasaran harus selalu dimulai dengan
kaki yang terdekat dengan arah yang dituju. Bila ingin ke kanan maka
kaki kanan bergerak terlebih dahulu.
2. push step
Gerakan slide yang menggunakan tenaga dengan cepat namun
pendek
b. Quick Step
Pergerakan dasar yang memungkinkan pemain bergerak dengan
menggunakan kecepatan dan sesuai dengan keperluan strategi bermain
bola basket.
c. Quick Turn(Pivot)
perputaran tubuh dengan satu kaki sebagai tumpuan yang tidak boleh
berpindah tempat.
Pivot ada 2 jenis:
1. Front, menggerakan kaki bukan penumpu dan keseluruhan badan ke
arah depan.
2. Rear, menggerakan kaki bukan penumpu dan keseluruhan badan ke
arah belakang.

d. Quick stop
Pemain harus dapat bergerak secara cepat dan seimbang, pemain
juga harus dapat berhenti dalam posisi seimbang yang disebut quick stop.
Quick Stop dibagi 2, yaitu:
1. Jump Stop, berhenti dari keadaan berlari atau slide dalam posisi quick
stance dengan kedua kaki mendarat bersamaan di lantai.
2. Stride Stop, cara berhenti yang dilakukan dengan dua hitungan.

e. Quick Jump
Jumping adalah kemampuan pemain untuk meloncat setelah
melakukan latihan yang bertingkat.
Jumping dibagi menjadi 3 bagian sebagai berikut:
1. Two-Foot-power jump
Gerakan ini dilakukan ketika pemain dalam posisi quick stance.
2. Quick Jump
Gerakan ini dilakukan biasanya ketika pada posisi siap (lengan di
atas pundak). Tekukan lutut pada gerakan ini tidak sedalam two-foot-
power jump.

3. One-foot jump
gerakan ini berguna untuk mendapatkan lompatan maksimal. Namun
lompatan ini lebih beresiko dibanding dengan dua gerakan diatas. Umumnya
gerakan ini digunakan saat pemain melkukan lay up.

Anda mungkin juga menyukai