B. BOLA VOLI
1. Hakikat permainan
Permainan bola voli dilakukan oleh dua regu dan stiap regu terdiri dari 6 orang yand dibatasi
setiap satu setnya terdiri dari 25 point dengan system rally point dan dipimpin oleh dua orang
wasit.
2. Teknik dasar servis atas
Servis merupakan bentuk serangan yang pertama dalam permainan bola voli. Langkah-
langkahnya adalah :
a. Servis ini dilakukan dengan sikap badan tegak.
1
b. Kaki kiri ke depan, dan kaki kanan di belakang.
c. Tangan kiri melambungkan bola ke atas agak ke belakang, diikuti melentingkan punggung ke
belakang.
d. Pukulah bola dengan tangan kanan, serta mengaktifkan pergelangan tangan, dilanjutkan
gerak ikuatan (follow through).
3. Teknik dasar smes (spike)
Smes (spike) adalah pukulan yang keras dan arahnya menukiki untuk mematikan lawan.
a. Berdiri, kedua kaki sejajar dan badan menghadap net.
b. Kedua tangan terayun bebas disamping badan
c. Kedua lutut kaki ditekuk dan kedua tangan berada di samping bagian belakang untuk
bersama-sama diayun ke depan atas membantu tolakan kedua kaki.
d. Pada saat badan berada di atas, berakhir dengan badan melenting ke belakang ketika akan
memukul bola.
e. Pada waktu akan memukul, tangan kanan lemas.
f. Tangan kiri mengimbangi gerakan tangan yang akan memukul bola.
g. Pada saat memukul, pergelngan tangan diaktifkan.
h. Bola dipukul menggunakan tangan dengan cara jari disatukan ke dalam dan rapat.
Perkenaannya pada bola bagian atas depan
i. Badan turun dengan mendarat pada kedua kaki bersam-sam dan mengontrol keseimbangan
badan agar tidak menyentuh net atau masuk daerah lawan.
4. Teknik passing
Passing merupakan teknik dasar gerakan voli yang mutlak harus di kuasai oleh pemain.
5. Blocking
Blocking adalah upaya menghalangi lawan dengan cara merentangkan kedua tanganpada
tempat yang diduga menjadi jalannya bola dan teknik membendung dapat dilakukan sendiri
maupun dua tau tiga orang di dekat net.
a. Berdiri menghadap net.
b. Kedua kaki menolak secara bersamaan.
c. Posisi pergelangan tangan disesuaikan dengan arah datangnya bola.
d. Mendarat menggunakan kedua ujung telapak kaki secra bersama-sama dan kedua lutut
mengeper.
e. Bersamaan dengan itu kedua lengan diturunkan melalui depan dada dan pandangan
mengikuti gerakan bola.
C. BOLA BASKET
1. Hakikat bola basket
Permainan bola basket dilakukan di lapangan dimainkan oleh dua regu, pemain bola basket
setiap regunya terdiri dari 5 orang yang dipimpin oleh dua orang wasit.
2. Teknik passing
Passing adalah gerakan melempar bola untuk mengadakan umpan kepada teman satu tim dalam
menyusun serangan.
3. Menggiring
Menggiring adalah gerakan memantul-mantulkan bola dengan satu tangan dan telapak tangan
terbuka, baik dilakukan di tempat maupun jalan atau lari.
4. Shooting
Shooting adalah teknik dalam bola basket untuk melakukan tembakan kea rah ring basket untuk
memperoleh nilai.
5. Tembakan melayang
Lay-up adalah jenis tembakan yang dilakukan dari jarak dekat ring basket yang didahului dengan
gerakan langkah.
a. Saat menerima bola badan dalam keadaan melayang.
b. Lakukanlah langkah pertama selebar mungkin untuk mendekati ring basket.
c. Lanjutkan dengan melangkah setinggi mungkin.
d. Lepaskan bola dari tangan dengan kekuatan kecil dan pantulkan bola pada garis segi empat
atau langsung dimasukkan ke ring.
e. Kemudian mendarat dengan dua ujung kaki lutut mengeper.
f. Pandangan ke arah bola.
2
BAB 2
PERMAINAN BOLA KECIL
A. SOFT BALL
Softball adalah olahraga bola kecil beregu yang dimainkan setiap regunya terdiri dari 9 orang.
1. Teknik melempar bola
a. Melempar lurus
b. Melempar samping
c. Melempar bawah
d. Pitching sling shot and wind mill
2. Teknik menangkap bola
a. Teknik menangkap bola lambung
b. Teknik menangkap bola lurus
c. Teknik menangkap bola gulir
3. Teknik dasar memegang stik
a. Pegangan panjang, yaitu tongkat/stick dipegang dekat bonggol untuk meningkatkan
kekuatan pegangan dan menambah kekuatan pukulan.
b. Pegangan tengan, yaitu tongkat/stick dipegang yang posisi tangan bawah 2,5 cm atau 5 cm
dari bonggol untuk memperoleh kekuatan dan akurasi.
c. Pegangan atas, yaitu tongkat/stick dipegang yang posisi tangan bawah diletakkan 7,5 cm
atau 10 cm dari bonggol untuk mengurangi kekuatan dan untuk mendapatkan control.
4. Teknik memukul dalam permainan softball
Tujuan memukul adalah menyerang lawan agar memperoleh nilai untuk meraih kemenangan.
5. Sliding
Sliding adalah meluncurkan badan dalam rangka mencapai base.
Macam-macam sliding :
a. Sliding lurus
1) Segera setelah mendekati base.
2) Salah satu kaki ke depan kemudian diikuti oleh kaki yang lain.
3) Pada saat meluncur seluruh badan menyentuh tanah kecuali kepala.
4) Dengan kedua kaki tersebut pelari menyentuh base.
b. Sliding mengait
1) Pelari tidak meluncur langsung ke arah base.
2) Badan dibiarkan meluncur melewati base.
3) Kaki yang dilipat ke belakang untuk mengait base disesuaikan dengan situasi.
c. Sliding dengan kepala lebih dahulu
1) Dengan menggunakan tolakan kaki yang kuat.
2) Pelari meluncur ke depan dengan kepala dan kedua lengan di depan.
B. TENIS MEJA
1. Cara memegang bet
A. Penholder grip adalah cara memegang bet seperti memegang pena.
1) Model RRC
Ibu jari bagian dalam boleh menempel atau tidak pada gagang bet.
2) Model jepang
Ruas pertama ibu jari menempel bet.
B. Shake hand grip
Yaitu pegangan dengan cara seperti berjabat tangan.
2. Servis
Servis adalah pukulan pertama yang dilakukan oleh server. Adapun peraturan servis adalah sebagai
berikut:
a. Bola di telapak tangan
b. Telapak tangan datar dan tidak bergerak
c. Hari-jari dirapatkan dan jempol dipisahkan
d. Bet dan tangan yang bebas di atas meja
e. Bet dan tangan yang bebas dibelakang meja
f. Lemparkan bola setinggi 20 cm atau lebih
g. Tidak ada spin yang diakibatkan oleh lemparan
3
h. Pukul bola saat bola turun
i. Bola memantul sekali di kedua sisi meja
3. Teknik memukul bola
a. Pukulan backhand
Melangkah dengan badan agak diputar condong ke kiri dan kedua lutut direndahkan dengan
rileks. Tarik bet ke samping melalui depan badan ke arah belakang dengan kepala bet agak
menghadap ke lantai lengan agak ke bawah dengan pergelangan diluruskan. Begitu bola dating
membentur meja dan memantul, pukul bola dengan ayunan penuh, dengan gerakkan bet
menggesek bagian belakang bola.
b. Pukulan forehand
Melangkah kemudian condongkan badan ke depan dank e kenan dengan sedikit memutar badan,
tarik bet ke belakang dengan kepala bet menghadap ke lantai dan lengan agak ke bawah.
BAB 3
ATLETIK
4
a. Luruskan kedua kaki dan tangan ke depan bersamaan badan dicondongkan ke depan.
b. Pada saat kedua tumit menyentuh pasir, dengan cepat kedua lutut ditekuk dan tangan
menyentuh bak pasir.
BAB 4
BELA DIRI
A. Pencak silat
1. Hakikat pencak silat
Pencak silat adalah olahraga beladiri yang berasal dari Indonesia yang terdiri dari gerakan
jasmani yang lemah gemulai namun penuh bertenaga dan dilandasi dengan rohani yang berbudi
luhur.
2. Gerakan serangan tangan atau kaki
a. Jenis serangan tangan/pukulan
1) Serangan arah depan, meliputi pukul depan, dorong/tebak, totok, sodok dan bandul.
2) Serangan ini digunakan untuk lawan yang berada di depan.
3) Serangan tangan dari atas, meliputi cambuk, gebang/pedang, ketok, patuk dan tebak.
4) Serangan tangan dari samping, meliputi gebang, tampar, bandul dan kepret.
5) Serangan siku depan, samping, belakang, serong dan bawah.
b. Jenis serangan kaki/tendangan
1) Serangan aki dapat menggunakan punggung kaki/sabit, telapak kaki/tendangan A.
2) Serangan lutut terdiri atas bawah dan samping.
3. Tangkapan
a. Tangkapan satu tangan
1) Tangkapan tangan, terdiri atas tangkapan dari dalam ke luar dan dari luar ke dalam.
2) Tangkapan dengan lengan, meliputi tangkapan dari luar ke dalam dan dari dalam ke luar.
BAB 5
KEBUGARAN JASMANI
A. Pengertian kecepatan dan kelincahan
Kebugaran jasmani adalah keadaan seseorang untuk melakukan kegiatan sehari-hari tanpa
mengalami kelelahan yang berarti.
1. Kecepatan
Kecepatan adalah kemampuan bergerak secara berturut-turut untuk menempuh suatu jarak
dalam suatu selang waktu.
2. Kelincahan
Kelincahan adalah kemempuan seseorang untuk mengubah arah dan posisi tubuh dengan cepat,
tepat sesuai situasi yang dihadapi tanpa kehilangan kesimbangan.
B. Latihan kecepatan dan kelincahan
1. Latihan kecepatan
a. Kecepatan otot tangan
Lakukan gerakan push-up sambil tepuk.
b. Latihan kecepatan otot punggung
Lakukan gerakan dari sikap tidur telungkup.
c. Latihan otot kaki
Lakukan gerakan lari cepat kurang lebih 15 meter.
d. Latihan otot perut
Lakukan gerakan sit up.
2. Latihan kelincahan
a. Latihan mengubah posisi tubuh jongkok berdiri
Tujuannya adalah untuk melatih mengubah posisi tubuh. Caranya, jongkok sambil
menumpukkan kedua lengan di lantai.
b. Latihan kelincahan gerakan bereaksi
Tujuannya adalah untuk melatih kelincahan dalam melakukan suatu reaksi gerakan. Caranya,
berdiri dengan sikap ancang-ancang, kedua lengan di samping badan dengan siku bengkok.
c. Latihan mengubah gerak tubuh arah lurus
Tujuannya adalah untuk melatih mengubah gerak tubuh arah lurus. Caranya, lari bolak-balik
dilakukan secepat mungkin sebanyak 6-8 kali.
5
d. Latihan lari belok-belok
Tujuannya adalah untuk melatih mengubah gerak tubuh pada arah yang berkelo-kelok. Caranya,
pelaku berlari bolak-balik sebnyak 2-3 kali diantara beberapa titik.
BAB 6
AKTIVITAS SENAM DAN RITMIK
A. Senam lantai
1. Hakikat senam lantai
Senam lantai merupakan bagian dari senam yang terdapat pada federation international
gymnastic yang termasuk senam artistic. Senam lantai adalah senam yang dilombakan untuk
putra maupun putrid tanpa alat yang dilakukan di atas matras dengan ukuran 12x12 m.
2. Gerakan meroda
a. Berdiri menyamping arah gerakan
b. Kedua kaki dibuka selebar bahu dan kedua tangan diangkat ke atas.
c. Putar menyamping menyerupai roda dengan tumpuan kedua tangan.
d. Ketika kedua tangan menumpu, kedua kaki dibuka lurus ke atas.
e. Kaki satu per satu diletakkan kembali di matras sehingga kembali pada sikap pertama.
3. Gerak rangkaian pada senam lantai
a. Rangkaian meroda dan guling lenting
1) Berdiri menyamping, sikap melakukan meroda.
2) Lakukan gerakkan berputar ke samping gerakan meroda.
3) Setelah mendarat kaki rapat, bungkukan badan lalu lakukan gerakan guling lenting.
b. Rangkaian guling depan dan guling lenting
1) Sikap jongkok menghadap ke matras
2) Lakukan gerakan mengguling ke depan dengan sempurna
3) Dilanjutkan gerakan guling lenting yang diakhiri dengan sikap berdiri.
c. Rangkaian meroda dan guling depan
1) Ambil sikap berdiri menyamping
2) Lakukan gerakan meroda dengan sempurna
3) Rapatkan kedua kaki menghadap kea rah matras
4) Bungkukan badan, lakukan gerakan guling depan dengan sikap akhir berdiri
B. Senam irama
1. Hakikat senam irama
Senam irama adalah gerakan senam maupun gerakan bebas yang dibarengi dengan music atau
nyanyian sesuai dengan irama yang mengikutinya.
2. Gerakan dasar senam irama
a. Gerakan langkah kaki
1) Langkah biasa
Berdiri dengan sikap tegak. Langkahkan kaki kiri dan kedua lengan di samping badan.
Melangkahkan kaki kanan dan jatuhkan pada tumit, dilanjutkan melangkah dengan kaki
kiri secara bergantian.
2) Langkah rapat
3) Langkah keseimbangan
4) Langkah depan
b. Gerakan ayunan tangan
1) Ayunan satu lengan depan belakang
2) Ayunan satu lengan ke samping besamaan dengan memindahkan berat badan
3) Variasi ayunan satu lengan ke samping bersamaan dengan memindahkan berat badan
4) Ayunan dua lengan depan belakang
5) Ayunan dua lengan silang depan di muka badan
c. Bantuk-bentuk gerakan variasi
1) Variasi langkah ke depan dan gerakan tangan ke atas
2) Variasi langkah ke samping dengan gerakan tangan memutar
6
BAB 7 AKTIVITAS RENANG/AKUATIK
A. Renang Gaya Dada
1. Sejarah renanga gaya dada
Pada tahun 1875 renang gaya dada dipopulerkan oleh perenang Inggris, Matthew Webb.
Matthew adalah orang pertama yang merenangi teluk Channel dengan menggunakan renang
gaya dada.
2. Teknik dasar gerakan dalam renang gaya dada
a. Teknik meluncur
1) Berdiri rapat membelakangi dinding kolam dengan kedua tangan lurus ke depan
2) Bungkukan badan hingga kepala berda di atas permukaan air
3) Tolakkan salah satu kaki pada dinding kolam hingga tolakan menimbulakan dorongan
pada tubuh dalam sikap meluncur di permukaan air
4) Pertahankan sikap ini semaksimal mungkin dan atur cara bernafas
b. Teknik dasar gerakan kaki
1) Gerakan kaki dilakukan dengan berpegangan pada pinggir kolam dan kedua tangan di
samping pinggul
2) Masukkan kedua kaki ke dalam air dengan gerakan menekuk kedua lutut dan meluruskan
kedua kaki yang diawali dengan gerakan memutar
c. Teknik dasar gerakan tangan
1) Berdiri di pinggir kolam dangkal
2) Luruskan kedua lengan ke depan dan kedua kaki ke belakang hingga badan terapung di
atas permukaan air
3) Lakukan gerakan tangan renang gaya dada
d. Teknik dasar pernapasan
Teknik melakukan pernapasan adalah kedua paha pengepit papan pelampung.
3. Koordinasi renang gaya dada
a. Sikap awal
Badan telungkup, kedua lengan lurus, pandangan ke depan, dan kedua kaki lurus ke
belakang.
b. Gerakan
Kedua lengan mulai membuka ke samping dan kedua kaki bergerak mendekat pinggul.
Gerakan membuka tangan dilanjutkan siku membentuk sudut dibawah tubuh dan kedua kaki
bergerak mendekati pinggul. Pada saat kedua tangan menekan ke bawah permukaan air
dengan cepat kemudian ambil napas. Setelah kedua lengan mengakhiri putaran di bawah
dagu, dorongan ke depan lurus dan buang napas di bawah permukaan air bersamaan kedua
kaki mendorong ke belakang.
BAB 8 PENJELAJAHAN
A. Hakikat penjelajahan
Penjelajahan adalah kegiatan perjalanan di alam bebas secara berkelompok yang bersifat
petualangan atau pengembaraan untuk mengenal alam secara langsung.
B. Penjelajahan mengelilingi perkampungan di sekitar sekolah.
Dilihat dari letaknya, sekolah dapat dirinci sebagai berikut:
1. Letak sekolah di pedesaan, biasanya meliputi lingkungan-lingkungan pegunungan, sungai/danau,
pantai/hutan/perkebunan/sawah, dan dusun.
2. Letak sekolah di perkotaan, biasanya meliputi lingkungan perumahan, perkantoran, perkotaan,
pasar, dan arus lalu lintas.
1. Tujuan dan motivasi penjelajahan
Tujuan kegiatan penjelajahan adalah untuk mengenali lingkungan sekitar sekolah ke objek
tertentu di lingkungan sekaligus mengadakan game dalam bentuk kuis sambil mengadakan
bentuk social.
2. Manfaat penjelajahan
a. Mengetahiu keaadan alam yang sebenarnya
b. Meningkatkan keimanan kepada tuhan yang maha esa
c. Mensyukuri keindahan alam yang terdapat di sekitar sekolah
7
C. Perencanaan penjelajahan dan persiapan penjelajahan
1. Lama penjelajahan
2. Hari dan tanggal penjelajahan
3. Pembuatan laporan penjelajahan
4. Penentuan lokasi
5. Penentuan biaya
6. Pembagian tugas
D. Peralatan dan perlengkapan penjelajahan
1. Peta, kompas, altimeter, dan jam
2. Alat komunikasi, meliputi ht, peluit, signal, dan senter
3. Perlengkapan pendukung, meliputi obat-obatan dan bahan makanan
E. Peraturan penjelajahan
1. Menjaga keutuhan kelompok
2. Memerhatikan cuaca
3. Mematuhi instruksi pemimpin dll.
BAB 9
BUDAYA HIDUP SEHAT
8
2) Mimisan
3) Nyeri pada ulu hati
4) Bintik-bintik merah pada kulit
5) Gelisah, ujung kaki dan tangan berkeringat dingin, apabila sudah parah
c. Penularannya melalui gigitan nyamuk aedes aegepty pada siang hari
d. Pencegahan
1) Memberantas sarang nyamuk DBD
2) Menaburkan serbuk abate
3) Menguras bak mandi dua kali seminggu
e. Pengobatan
1) Minum tablet aspirin dan paracetamol
2) Segera dibawa ke dokter
3) Dikompres dengan air dingin
5. Tuberculosis
a. Penyebanya adalah microbacterium tuberculosa yang berbentuk batang sangat kecil
b. Masa inkubasi 2-6 minggu dengan tanda yaitu pucat, lemah, badan kurus, tidak
memiliki semngat aktivitas, berkeringat, batuk-batuk berdahak campur darah, suhu
tubuh tinggi
c. Penularan melalui titik ludah saat berbicara dan udara
d. Pencegahan
1) Menjaga keseimbangn antara makanan dan minuman
2) Menghindari droplet infection
3) Vaksinasi BCG pada usia 0-14 tahun
e. Pengobatan
1) Istirahat yang cukup
2) Makanan yang cukup mengandung gizi dan vitamin
3) Berada di lingkungan udara segar
6. Kudis
a. Penyebabnya adalah virus sarcoptes scabei
b. Gejalanya
1) Terasa gatal-gatal
2) Bagian-bagian tubuh yang diserang antara lain di sela-sela jari tangan dll
3) Pada tempat-tempat tersebut terdapat gelembung-gelembung berisi cairan
atau nanah
c. Penularan
1) Kontak langsung antara penderita dengan orang yang sehat
2) Kontak langsung (melalui benda-benda yang telah tercemar dan digunakan
oleh si penderita)
d. Pencegahan
1) Menjaga kebersihan pribadi dan lingkungan
2) Menghindari sumber atau tidak berkontak langsung dengan si penderita
3) Jangan meminjam-minjam benda-benda milik penderita