Anda di halaman 1dari 5

Nama : Fajar Tyas Handoko

NIM : 2023230069

Kelas : IPS. 3

02.02.b.3-T1-3-a Ruang Kolaborasi

Teknik
Kelebihan Kekurangan
Asesmen

 Membutuhkan banyak
waktu dan tenaga baik
dari peneliti maupun
 Mampu menggali informasi
responden.
lebih pas dan mendalam,
sehingga hasil data lebih
berkualitas.
 Keberhasilan proses
wawancara disesuaikan
dari kepandaian
 Peneliti mampu
wawancara atau peneliti
Wawancara mengembangkan pertanyaan
dalam menggali
sesuai dengan situasi terbaru.
informasi dari
narasumber.

 Tidak pernah memiliki batas


pada tingkatan pendidikan
 Interpretasi peneliti
tertentu, asal responden dapat
dapat dipengaruhi oleh
berbicara dengan baik.
responden, hingga
menjadi tidak objektif.
 Ketika wawancara
dilakukan, responden
harus mampu berbicara
dengan jelas dan benar.

 Kecukupan data
disesuaikan pada
kesediaan responden
untuk menjawab
pertanyaan yang
diajukan oleh
pewawancara.

 Dapat digunakan untuk  Karena kuis sering kali


mengukur pemahaman atau dilaksanakan di luar
pengetahuan dalam waktu pengawasan langsung,
yang relatif singkat. Hal ini ada risiko kecurangan,
membuatnya efisien dalam seperti berbagi jawaban
mengukur pemahaman secara antara siswa.
cepat.
Kuis

 Kuis cenderung
 Kuis sering kali terdiri dari memberikan umpan
pertanyaan pilihan ganda atau balik yang terbatas. Ini
pertanyaan singkat dengan berarti siswa mungkin
jawaban yang jelas, sehingga tidak memahami di
hasilnya dapat diukur secara mana mereka
objektif dan relatif tidak melakukan kesalahan
terpengaruh oleh penilaian dan cara untuk
subjektif. memperbaiki
pemahaman mereka ke
depannya.

 Proses mempersiapkan kuis


dapat membantu siswa untuk
merenungkan materi dan
memastikan pemahaman
mereka sebelum ujian atau
evaluasi yang lebih besar.

 Mendorong Tanggung Jawab


Pribadi. Proses penilaian diri
memperkuat tanggung jawab
pribadi karena individu harus
mempertimbangkan  Kurangnya Objektivitas.
pencapaian dan kegagalan Tidak adanya sudut
mereka sendiri. pandang orang lain
Penilaian diri
menyebabkan
kurangnya objektivitas

 Melalui penilaian diri, peserta dalam penilaian diri.

didik dapat menjadi lebih


memahami akan kekuatan,
kelemahan, dan potensi diri
mereka sendiri.

Instrumen
Kelebihan Kekurangan
Asesmen

 Pemberian Umpan Balik yang  Dalam pembuatannya,


Rubrik
Spesifik. Dengan adanya rubrik memerlukan
rubrik, guru dapat memberikan waktu yang lama
umpan balik yang lebih
spesifik.
 Lebih transparan.
 Memerlukan
 Mendorong Critical Thinking
Keterampilan Penilaian
yang Baik. Untuk
menggunakan rubrik
secara efektif, penilai
harus memiliki
keterampilan penilaian
yang baik dan
memahami kriteria
penilaian yang telah
ditetapkan.

 Memudahkan guru dalam


 Catatan mengenai
mencatat setiap kegiatan atau
tempat, waktu, dan
perilaku karena sudah dibuat
deskripsi perilaku yang
terlebih dahulu secara urut.
dilakukan anak tidak
lengkap dan rinci.

 Dapat melakukan penilaian


Ceklis secara bersamaan pada
 Data hanya yang ada
sekelompok anak.
dalam check list,
sehingga terbatas.

 Dapat digunakan untuk


menilai semua tahap
 Membutuhkan waktu
perkembangan anak.
untuk berlatih mengisi
check list.

 Dapat mencatat kegiatan atau


perilaku anak dengan sering,
dan data dapat diperbaiki
dengan sangat cepat.

 Menggambarkan perilaku  Penggunaan catatan


individu dalam berbagai situasi anekdot memerlukan waktu
yang berbeda. yang sangat panjang.
Catatan  Sebagai catatan tentang  Berguna hanya jika
anekdotal perilaku yang jelas dan penggambaran
memberikan pemahaman yang pengamatannya akurat dan
lebih tepat. komprehensif.

Anda mungkin juga menyukai