Anda di halaman 1dari 2

Nama : Ria novalia

Nim : 044022038

1.Letak Geografis merupakan letak suatu benda, objek, ataupun wilayah yang dapat di lihat pada
posisi sebenarnya. Letak geografis bisa digunakan untuk mengenali posisi suatu negara, contohnya
Indonesia. Berdasarkan letak dan kondisi geografisnya, Indonesia berada diantara dua benua besar
yaitu Benua Asia dan Benua Australia. Lalu, Indonesia juga berada diantara dua samudera besar
yaitu Samudera Pasifik dan Samudera Hindia.

Tentu saja, posisi geografis Indonesia di tingkat ASEAN maupun dunia itu menjadi sangat penting.
Mengapa menjadi sangat penting? karena, dengan mengetahui letak dan posisi geografis kita dapat
memperoleh informasi suatu tempat, lokasi, dan kondisi daerah itu. Kondisi dan sifat-sifat di tiap
negara pada dasarnya juga berbeda-beda. Karena pentingnya posisi geografis Indonesia, hal tersebut
memberikan pengaruh dan keuntungan letak dan posisi geografis Indonesia baik di tingkat ASEAN
maupun dunia. Dibawah ini akan dipaparkan mengenai pengaruh letak dan posisi geografis
Indonesia serta keuntungan letak dan posisi geografis Indonesia.
Referensi
Lasiyo, dkk. (2021). Pendidikan Kewarganegaraan. Tangerang Selatan: Universitas Terbuka.

2. Cara melindungi Negara Kesatuan Republik Indonesia dari (ATHG) baik yang berasal dari dalam
dan luar negeri serta berupa fisik dan non fisik
Yaitu
Secara fisik Setiap warga negara wajib mengikuti turut serta dalam bela negara.tugas bela negara
bukan hanya menjadi tugas tni,polri,dan aparat lainnya. Sebagai mahasiswa, kita bisa membantu
menjaga negara secara fisik dengan mengikuti pelatihan dasar kemiliteran, seperti Rakyat Terlatih,
Resimen Mahasiswa, Pertahanan Sipil, dan lain sebagainya.
Secara non fisik Sebagai mahasiswa, kita bisa membantu menjaga negara secara fisik dengan
mengikuti pelatihan dasar kemiliteran, seperti Rakyat Terlatih, Resimen Mahasiswa, Pertahanan
Sipil, dan lain sebagainya.dengan mengembangkan kemampuan diri dalam berbagai bidang agar bisa
membanggakan nama Indonesia.

3. Lakukanlah analisis penyebab munculnya ATHG yang bisa memecah belah NKRI!

Wilayah Indonesia yang sangat luas dengan ribuan pulau yang tersebar dari Sabang sampai
Merauke. sehingga memiliki potensi sangat rawan karena kesulitan dalam hal mengontrol.
Timbulnya etnosentrisme atau anggapan jika budayanya jauh lebih baik dibanding kebudayaan
lainnya.
Adanya sikap tidak puas dan perasaan tidak adil terhadap ketimpangan yang terjadi dalam
masyarakat.
Masyarakat Indonesia yang bersifat heterogen (keberagaman suku bangsa, budaya, agama dan ras).
Kurangnya kesadaran diri dalam masyarakat untuk menjaga persatuan dan kesatuan. ketika memiliki
semangat persatuan yang rendah maka masyarakat akan mudah untuk dipecah belah.
Adanya kemungkinan ancaman atau gangguan datang untuk memecah belah persatuan dan
kesatuan bangsa, baik dari dalam maupun luar negeri.
Kurangnya sikap saling menghargai perbedaan di dalam masyarakat.
Budaya asli mulai tergerus karena dipengaruhi budaya asing yang belum tentu sesuai dengan
kepribadian bangsa.
Kurangnya sikap saling bertoleransi dalam masyarakat.
Pembangunan yang tidak merata, sehingga hal ini bisa menghambat integrasi nasional. baik dari segi
fasilitas da juga perasaan penduduk daerah yang mungkin saja timbul ke-irian karena
membandingkan dengan fasilitas yang ada didaerah yang berfasilitas lengkap
4. Lakukanlah telaah bagaimana cara memperkuat ideologi Pancasila sebagai usaha untuk
memperkuat wawasan ideologi Indonesia terkait dengan pembinaan ketahanan nasional!

Menurut KBBI, ideologi memiliki arti kumpulan konsep bersistem yang dijadikan asas pendapat
(kejadian) yang memberikan arah dan tujuan untuk kelangsungan hidup; cara berpikir seseorang
atau suatu golongan; paham, teori, dan tujuan yang merupakan satu program sosial politik. Sehingga
ideologi Pancasila adalah paham yang menggunakan Pancasila sebagai landasan utamanya.

Menurut REKTOR Universitas Gadjah Mada (UGM), Panut Mulyono ada tiga bidang yang harus
segera dibenahi dalam hal pembinaan Pancasila. Pertama, terkait pendidikan. Dalam hal ini,
Kemendikbud harus secara nyata membangun pendidikan Pancasila di setiap jenjang pendidikan
serta semua jalur pendidikan. Kedua, dalam hal legislasi peraturan perundangan. Baik pemerintah
maupun DPR, sejak tahap persiapan hingga ke pembahasan dan persetujuan akhir harus memiliki
pemahaman yang sama tentang Pancasila Ketiga, dalam hal produk hukum. Panut menilai perlu
mendorong paradigma hukum yang progresif. Dengan begitu, nilai-nilai Pancasila dapat
terimplementasikan dengan baik.

Referensi:https://mediaindonesia.com/politik-dan-hukum/330712/memperkuatpancasila-

Anda mungkin juga menyukai