Anda di halaman 1dari 4

Nama : Ria Novalia

Nim : 044022038

Diskusi 3
Dalam diskusi minggu ini mahasiswa diminta memberikan penjelasan mengenai”
a. Apa perbedaan validitas dan reliabilitas? Jelaskan dan berikan contohnya!

Validitas berasal dari kata validity yang berarti sejauh mana ketepatan dan kecermatan
suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Suatu tes atau instrumen pengukuran
dikatakan memiliki validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya
atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran
tersebut. Artinya hasil ukur dari pengukuran tersebut tepat fakta atau keadaan
sesungguhnya dari apa yang diukur. .

reliabilitas dalam bahasa Indonesia diambil dari kata reliability dalam bahasa Inggris,
berasal dari asal kata reliabel yang artinya dapat dipercaya. Instrumen tes dikatakan dapat
dipercaya jika memberikan hasil yang tetap apabila diteskan berkali-kali. Jika kepada
siswa diberikan tes yang sama pada waktu yang berlainan, maka setiap siswa akan tetap
berada dalam urutan yang sama atau ajeg dalam kelompoknya.

C. Contoh Uji Validitas dan Reliabilitas

Dalam contoh uji Validitas dan Reliabitas ini menggunakan instrumen angket atau kuisioner
yang datanya diperoleh dari salahsatu hasil penelitian Pemustaka Perpustakaan UPT BIT-
LIPI Bandung.

1. Uji Validitas
Uji validitas instrumen dilakukan untuk menunjukan keabsahan dari instrumen yang akan
dipakai pada penelitian. Menurut Arikunto (2006, hlm. 168) “Validitas adalah suatu ukuran
yang menunjukkan tingkat kevalidan dan kesahihan suatu instrumen”. Pengertian validitas
tersebut menunjukan ketepatan dan kesesuaian alat ukur yang digunakan untuk mengukur
variabel. Alat ukur dapat dikatakan valid jika benar-benar sesuai dan menjawab secara
cermat tentang variabel yang akan diukur. Validitas juga menunjukkan sejauh mana
ketepatan pernyataan dengan apa yang dinyatakan sesuai dengan koefisien validitas.
Penghitungan uji validitas ini menggunakan bantuan Statistical Package for the Social
Science (SPSS) dan Microsoft Office Excel. Setelah 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 diperoleh, kemudian
dibandingkan dengan 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 dengan tingkat kepercayaan 90% atau 𝑎 = 0.1 dengan 𝑑𝑘 =
𝑛 − 2 (𝑑𝑘 = 25 − 2 = 23). Jika dilihat dalam nilai-nilai r Product Moment, 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 =
0.336. Jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka item tersebut dinyatakan valid, dan jika 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 <
𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka item tersebut dinyatakan tidak valid.
Dalam uji validitas instrumen angket ini memiliki dua variabel yaitu variabel ketersedian
koleksi e-Books 3D (Variabel X) dan variabel pemenuhan kebutuhan informasi pemustaka
(Variabel Y). Arikunto (2006, hlm. 170) menyatakan bahwa rumus yang digunakan untuk
mengukur validitas instrumen adalah Korelasi Pearson Product Moment :

𝑁 ∑ 𝑥𝑦 − (∑ 𝑥) (∑ 𝑦)
𝑟𝑥𝑦

Keterangan:
𝑟𝑥𝑦 : Koefisien korelasi butir
𝑁 : Jumlah respon uji coba
∑𝑋 : Jumlah skor item yang diperoleh uji coba
∑𝑌 : Jumlah skor total item yang diperoleh responden

Keputusan pengujian validitas instrumen adalah :


-Item pernyataan dikatakan valid apabila 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

-Item pernyataan dikatakan tidak valid apabila 𝑟ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 < 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙

Berikut ini merupakan hasil Uji Validitas Instrumen angket atau kuisioner padaVariabel X
dan Variabel Y:

2. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui ketetapan suatu instrumen (alat ukur) didalam
mengukur gejala yang sama walaupun dalam waktu yang berbeda. Menurut
Sugiyono (2014, hlm. 348)
“Reliabilitas instrumen yaitu suatu instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk
mengukur objek yang sama, maka akan menghasilkan data yang sama”. Hasil pengukuran
yang memiliki tingkat reliabilitas yang tinggi akan mampu memberikan hasil yang
terpercaya. Tinggi rendahnya reliabilitas instrumen ditunjukan oleh suatu angka yang
disebut koefisien reliabilitas. Jika suatu instrumen dipakai dua kali untuk mengukur gejala
yang sama dan hasil pengukurannya yang diperoleh konsisten, instrumen itu reliabel. Untuk
menguji reliabilitas instrumen dalam penelitian ini, menggunakan koefisien reliabilitas Alfa
Cronbach (Arikunto, 2006, hlm.196) yaitu :

Keterangan :
𝑟11 : reliabilitas instrumen

𝑘 : banyaknya butir pernyataan


: jumlah varians butir
𝜎 : varians total

Hasil perhitungan 𝑟11dibandingkan dengan 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 pada α= 10% dengan kriteria


kelayakan jika 𝑟11 > 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 berarti dinyatakan reliabel, dan jika 𝑟11 < 𝑟𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 maka
dinyatakan tidak reliabel. Perhitungan dalam pengujian reliabilitas menggunakan bantuan
SPSS 16.

B. Bagaimana cara meningkatkan validitas dan reliabilitas suatu instrumen?

Prinsip dari validation adalah membandingkan hasil-hasil dari pengukuran faktor dengan
suatu kriterium, )suatu ukuran yang telah dipandang valid untuk menunjukkan faktor yang
dimaksud). Jadi misalnya suatu alat pengukur hendak menyelidiki faktor ketelitian kerja,
maka harus diambil lebih dahulu suatu kriterium yang telah dipandang mencerminkan suatu
ketelitian kerja. Melalui kriterium itulah kemudian hasil dari pengukuran faktor ketelitian
kerja disoroti, Jika hasil pengukuran faktor ketelitian kerja menunjukkan besarnya ketelitian
kerja yang sesuai dengan kriterium, maka alat pengukur itu dipandang valid.

Ada dua jenis kriterium ang digunakan untuk menguji kejituan alat pengukur, yaitu

1.Kriterium luar (external criterion)


Yaitu suatu kriterium yang diambil dari luar (external) alat itu sendiri. Misalnya : suatu tes
tentang ketelitian kerja, diuji validitasnya dengan prestasi kerja yang sesungguhnya
sebagaimana ditunjukkan oleh catatan-catatan hasil kerja atau penilaian pimpinan unit.

2.Kriterium dalam alat (internal criterion)

Yaitu suatu kriterium yang diambil dari dalam (internal)alat itu sendiri. Biasanya diambil
hasil keseluruhan pengukuran atau total score sebagai kriteriumnya.

Misalnya, kita ingin mengukur intelegensi (yang terdiri dari faktor-faktorl; daya analisa,
daya klarifikasi, daya ingatan, daya pemahaman, daya kritik dan sebagainya), maka untuk
menguji apakah sekelompk item benar-benar mengukur daya analisa, misalnya, jawaban-
jawaban terhadap item daya analisa dicocokkan dengan hasil tes secara keseluruhan atau
total score-nya. Antara nilai total harus terdapat korelasi yang positif (tinggi dan cukup
meyakinkan).

Anda mungkin juga menyukai