1581 5314 1 PB
1581 5314 1 PB
ABSTRAK
Penelitian ini dilakukan karena sumber daya manusia merupakan faktor utama
dalam setiap organisasi atau perusahaan, yang tidak lepas dari peran pemimpin
dalam mengelola perusahaan dan kinerja karyawan di UD. Alim Putra Jaya
Mojowarno Jombang. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Gaya
Kepemimpinan dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan.
Metode pengumpulan data dengan menggunakan observasi dan kuesioner.
Populasi dalam penelitian ini adalah 20 karyawan UD. Alim Putra Jaya
Mojowarno Jombang dan jumlah sampel seluruh jumlah karyawan dengan
menggunakan teknik sampel jenuh. Teknik analisis data menggunakan regresi
linier berganda dengan bantuan program SPSS versi 16.0 windows.
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukkan bahwa ada pengaruh gaya
kepemimpinan terhadap kinerja karyawan nilai Sig. (0,013) > 0.05, ada pengaruh
pengaruh motivasi kerja terhadap kinerja karyawan nilai Sig. (0,000) < 0.05, ada
pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan
dengan nilai Sig. (0,005) < 0.05.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa secara parsial gaya kepemimpinan
berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan, motivasi kerja
berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, gaya
kepemimpinan dan motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan.
Saran dari penelitian ini yaitu bagi UD. Alim putra jaya mojowarno Jombang agar
lebih memperhatikan kinerja karyawan dan mengarahkan karyawan untuk
meningkatkan kerjanya. Bagi karyawan sebaiknya lebih menambah pengetahuan
dan kreatifitas, dan bagi peneliti selanjutnya sebaiknya lebih memperluas
penelitian agar dapat memberikan informasi yang lebih jelas.
1
ABSTRACT
Mukharomah, Siti Aminatul. 2018. The influence of Leadership Style and Work
Motivation on Employee Performance UD. Alim Putra Jaya
Mojowarno Jombang. Thesis, Economic Studies Program at
STKIP PGRI Jombang.
Dr. Heru Totok Tri Wahono, S. Pd., M. Pd
PENDAHULUAN
2
Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh
seorang dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang
diberikan kepadanya. Kinerja merupakan hasil kerja dari karyawan yang dicapai
selama melaksanakan tugas atau pekejaan tersebut atau sebuah hasil kerja yang
dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas yang telah diberikan padanya dan
harus bertanggung jawab. Sedangkan pengertian kinerja pegawai atau karyawan
adalah perilaku nyata yang ditampilkan setiap orang sebagai prestasi kerja yang
dihasilkan oleh karyawan sesuai dengan perannya dalam perusahaan. Jadi kinerja
karyawan merupakan suatu hal yang sangat penting yang ditunjukkan oleh setiap
individu dalam upaya perusahaan mencapai tujuannya.
Seorang pemimpin dalam menjalankan sebuah kepemimpinannya juga
harus mempehatikan gaya kepemimpinan untuk mempengaruhi karyawan dengan
baik dan tepat sesuai tujuan. Gaya kepemimpinan adalah perilaku dan strategi
sebagai hasil kombinasi dari falsafah, keterampilan, sifat, sikap yang sering
diterapkan seorang pemimpin ketika ia mencoba mempengaruhi kinerja
karyawannya. Jadi gaya kepemimpinan merupakan suatu cara atau strategi untuk
mempengaruhi kinerja orang lain melalui sifat, sikap, dan keterampilan yang
diterapkan oleh seorang pemimpin.
Selain gaya kepemimpinan, faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja
karyawan adalah motivasi kerja. Setiap individu pasti mempunyai suatu tujuan
atau motivasi dalam hal apapaun, tak terkecuali dalam hal pekerjaan misalnya
seseorang termotivasi untuk bekerja yaitu agar dapat memenuhi kebutuhan
hidupnya sehari-hari. Oleh karena itu karyawan juga harus diberikan motivasi
kerja atau sebuah dorongan untuk menaikkan kualitas kerjanya.
Motivasi atau dorongan kerja karyawan adalah dorongan yang dimiliki
individu untuk melakukan tindakan tertentu berdasarkan kebutuhannya. Motivasi
atau dorongan kerja bisa diartikan sebagai sebuah sugesti pada seseorang untuk
menjadi lebih baik lagi dalam hal apapun. Motivasi juga sangat erat hubungannya
dengan sifat manusia yang memiliki ego dan keinginan yang tinggi dan berbeda
antara satu individu dengan individu lainnya. Oleh karena itu seorang pemimpin
harus lebih bisa memberikan motivasi kerja pada bawahan untuk meningkatkan
kinerja.Tercapainya kinerja karyawan yang baik tidak terlepas dari gaya
3
kepemimpinan seorang pemimpin dalam mengendalikan serta mengelola
karyawannya dan memberikan motivasi kerja pada karyawan demi mencapai
tujuan atau visi misi sebuah perusahaan.
METODE
4
menggunakan uji validitas dari masing-masing item pernyataan yang apabila
dikatakan valid jika (ρ value) < 0,05 Pada uji validitas dari 18 pernyataan semua
item pernyataan sudah valid. Pada uji reliablitias dengan nilai Cronbach Alpha >
70 semua variabel dinyatakan reliabel dalam penelitian ini. Uji asumsi klasik yang
terdiri dari uji multikolinieritas, Uji normalitas, uji Autokorelasi dan uji
heteroskedastisitas. Analisis regresi adalah bentuk hubungan antara variabel
independen terhadap variabel dependen yang persamaannya adalah Y = f (X).
Artinya dapat diestimasi nilai variabel dependen (Y) jika diketahui nilai variabel
dependen (X ) beserta perubahannya. Bentuk hubungan ini harus sesuai dengan
fenomena yang dikaji atau disebut analisis regresi sederhana, dan jika lebih dari
satu disebut analisis regresi berganda Yudaruddin (2014:119). Semua analisis data
dilakukan dengan bantuan program SPSS versi 16.0 windows.
HASIL
Penelitian ini terdiri dari dua variabel bebas yaitu Gaya Kepemimpinan (X1)
dan Motivasi Kerja (X2) serta satu variabel terikat yaitu Kinerja Karyawan (Y).
Pada bagian ini akan dijelaskan hasil dari data penelitian masing-masing variabel
yang telah dilakukan pada 20 responden.
Tabel 1.1 Rekapitulasi Hasil Angket Gaya Kepemimpinan
Indikator No. Item Jawaban Responden Total Mean
SS S TS STS
Sifat Pemimpin 1. 7 13 - - 20 3,35
2. 2 18 - - 20 3,1
Mean Indikator 3,22
Perhatian 3. 6 10 3 1 20 3,2
Pemimpin 4. 18 2 - - 20 3,9
Mean Indikator 3,55
Interaksi dengan 5. 6 13 1 20 3,2
bawahan 6. 5 10 4 1 20 2,95
Mean Indikator 3,07
Berdasarkan hasil analisis data diatas, maka dapat diketahui: (a) rerata
indikator sifat pemimpin dengan jumlah 2 item pernyataan berada pada skor
3,22 (peneliti menggunakan rentangan skor antara 1 sampai dengan 4, maka
dapat disimpulkan gaya kepemimpinan pada indikator sifat pemimpin
cenderung tinggi); (b) rerata indikator perhatian pemimpin dengan jumlah 2
item pernyataan berada pada skor 3,55 (peneliti menggunakan rentangan skor
5
antara 1 sampai dengan 4, maka dapat disimpulkan gaya kepemimpinan pada
indikator perhatian pemimpin adalah sangat tinggi); (c) rerata indikator
hubungan dengan bawahan berada pada skor 3,07 (peneliti menggunakan
rentangan skor antara 1 sampai dengan 4, maka dapat disimpulkan gaya
kepemimpinan pada indikator hubungan dengan bawahan cenderung tinggi).
Tabel Rekapitulasi Hasil Angket Motivasi Kerja
Indikator No. Item Jawaban Responden Total Mean
SS S TS STS
Keinginan 7. 1 6 13 - 20 2,4
untuk Maju 8. 4 10 4 2 20 2,8
Mean Indikator 2,6
Rasa Aman 9. 3 15 1 1 20 3
10. - 20 - - 20 3
Mean Indikator 3
Kebutuhan 11. 5 15 - - 20 3,25
Sosial 12. 7 13 - - 20 3,35
Mean Indikator 3,3
Berdasarkan hasil analisis data diatas, maka dapat diketahui: (a) rerata
indikator keinginan untuk maju dengan jumlah 2 item pernyataan berada pada
skor 2,6 (peneliti menggunakan rentangan skor antara 1 sampai dengan 4,
maka dapat disimpulkan motivasi kerja pada indikator keinginan untuk maju
cenderung tinggi); (b) rerata indikator rasa aman dengan jumlah 2 item
pernyataan berada pada skor 3 (peneliti menggunakan rentangan skor antara 1
sampai dengan 4, maka dapat disimpulkan motivasi kerja pada indikator rasa
aman cenderung tinggi); (c) rerata indikator kebutuhan sosial dengan jumlah
2 item pernyataan berada pada skor 3,3 (peneliti menggunakan rentangan
skor antara 1 sampai dengan 4, maka dapat disimpulkan motivasi kerja pada
indikator kebutuhan sosial cenderung sangat tinggi).
6
Mean Indikator 2,65
Berdasarkan hasil analisis data diatas, maka dapat diketahui: (a) rerata
indikator kualitas dengan jumlah 2 item pernyataan berada pada skor 3,12
(peneliti menggunakan rentangan skor antara 1 sampai dengan 4, maka dapat
disimpulkan kinerja karyawan pada indikator kualitas cenderung tinggi); (b)
rerata indikator kuantitas dengan jumlah 2 item pernyataan berada pada skor
3,17 (peneliti menggunakan rentangan skor antara 1 sampai dengan 4, maka
dapat disimpulkan kinerja karyawan pada indikator kuantitas cenderung
tinggi); (c) rerata indikator waktu berada pada skor 2,65 (peneliti
menggunakan rentangan skor antara 1 sampai dengan 4, maka dapat
disimpulkan kinerja karyawan pada indikator waktu cenderung tinggi).
Koefisien Dterminasi
Table Hasil Koefisien Determinasi
Model Summaryb
Change Statistics
R Adjusted R Std. Error of R Square F Sig. F Durbin-
Model R Square Square the Estimate Change Change df1 df2 Change Watson
1 .682a .466 .403 .38847 .466 7.404 2 17 .005 2.461
a. Predictors: (Constant), motivasi kerja, gaya kepemimpinan
b. Dependent Variable: kinerja karyawan
7
a
Coefficients
Standardi
zed
Unstandardized Coefficie Collinearity
Coefficients nts Correlations Statistics
Std. Zero- Toleran
Model B Error Beta T Sig. order Partial Part ce VIF
1 (Constant) 4.014 1.030 3.896 .001
gaya kepemimpinan .706 .253 .514 2.785 .013 .343 .560 .494 .922 1.084
motivasi kerja .631 .190 .614 3.326 .004 .471 .628 .590 .922 1.084
a. Dependent Variable: kinerja karyawan
Pengujian Hipotesis
8
1. Uji Parsial (Uji t)
Tabel Hasil Uji Statistik t
a
Coefficients
Standardi
zed
Unstandardized Coefficie Collinearity
Coefficients nts Correlations Statistics
Std. Zero- Toleran
Model B Error Beta T Sig. order Partial Part ce VIF
1 (Constant) 4.014 1.030 3.896 .001
gaya kepemimpinan .706 .253 .514 2.785 .013 .343 .560 .494 .922 1.084
motivasi kerja .631 .190 .614 3.326 .004 .471 .628 .590 .922 1.084
a. Dependent Variable: kinerja karyawan
PEMBAHASAN
9
Penelitian ini menggunakan responden 20 orang, untuk memberikan
informasi kepada peneliti mengenai variabel gaya kepemimpinan (X1),
motivasi kerja (X2) dan kinerja karyawan (Y). Penelitian ini bertujuan untuk
menguji pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja
karyawan UD. Alim Putra Jaya Mojowarno Jombang. Setelah melakukan uji
statistik atau pengolahan data yang didapat dari kuisioner yang telah dibagikan
ke responden, maka pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil dari
pengolahan data tersebut, berdasarkan hasil analisis data yang sudah
didapatkan oleh peneliti.
Berdasarkan analisa motivasi kerja berpengaruh terhadap gaya
kepemimpinan di UD. Alim Putra Jaya Mojowarno Jombang. Kinerja
karyawan berpengaruh terhadap gaya kepemimpinan di UD. Alim Putra Jaya
Mojowarno Jombang. Gaya kepemimpinan dan Motivasi kerja berpengaruh
terhadap kinerja karyawan di UD. Alim Putra Jaya Mojowarno Jombang.
Dengan didukung penelitian yang dilakukan Reza (2010) yang menunjukkan
keterkaitan dan pengaruh antara variabel gaya kepemimpinan, motivasi dan
disiplin kerja mempunyai pengaruh terhadap kinerja karyawan. Sedangkan
pada hasil penelitian Puspitasari (2014) menunjukkan bahwa motivasi kerja
memiliki keterkaitan dan berpengaruh terhadap kinerja karyawan adalah
signifikan
Setelah melakukan uji statistik atau pengolahan data yang didapat dari
kuesioner yang telah dibagikan kepada karyawan UD. Alim Putra Jaya
Mojowarno Jombang, maka pada bagian ini akan dibahas mengenai hasil dari
pengolahan data tersebut. Berdasarkan rekapitulasi hasil angket gaya
kepemimpinan tersebut dapat dijelaskan bahwa rerata yang paling tinggi pada
indikator perhatian pemimpin dengan jumlah 2 item pernyataan berada pada
skor 3,55. Sedangkan rerata yang paling rendah pada indikator interaksi dengan
bawahan dengan jumlah 2 item pernyataan berada pada skor 3,07. Berdasarkan
hasil dari rerata tersebut diketahui bahwa interaksi yang berupa penjelasan
tugas dan penyampaian perintah oleh pimpinan UD. Alim Putra Jaya
Mojowarno Jombang terhadap karyawan dinilai kurang mampu ditangkap
sehingga dapat mempengaruhi kinerja karyawan.
10
Sedangkan berdasarkan rekapitulasi hasil angket motivasi kerja tersebut
dapat dijelaskan bahwa rerata yang paling tinggi pada indikator kebutuhan
sosial dengan jumlah 2 item pernyataan berada pada skor 3,3. Sedangkan rerata
yang paling rendah pada indikator keinginan untuk maju dengan jumlah 2 item
pernyataan berada pada skor 2,6. Berdasarkan hasil rerata tersebut bahwa
keinginan untuk maju yang berupa kebebasan untuk berpendapat dan
pengembangan kreatifitas tidak seluruhnya dapat terwujud sesuai dengan yang
diinginkan.
Jadi dapat disimpulkan bahwa gaya kepemimpinan dapat berpengaruh
terhadap kinerja karyawan di UD. Alim Putra Jaya Mojowarno Jombang.
Dengan gaya kepemimpinan yang diterapkan di UD. Alim Putra Jaya
Mojowarno Jombang. Setiap tahunnya perusahaan selalu mengalami kemajuan
dengan adanya sifat pemimpin,perhatian pemimpin, interaksi dengan bawahan
yang di terapkan pemimpin semua itu mempengaruhi karyawan untuk selalu
semangat dalam bekerja. Gaya kepemimpinan dalam perusaahan sangat
penting karena mempengaruhi perusahaan mampu bertahan dalam persaingan.
Kepemimpinan pemimpin yang di tetapkan kedalam suatu gaya kepemimpinan
merupakan suatu faktor dalam meningkatkan kinerja karyawan, karena pada
dasarnya dalam mendorong dan memepengaruhi semangat kerja yang baik
pada karyawan
Selain itu motivasi kerja juga berpengaruh terhadap kinerja karyawan di
UD. Alim Putra Jaya Mojowarno Jombang . Dengan mendapatkan dorongan
atau motivasi kerja yang tinggi baik dari individu itu sendiri maupun dari
lingkungan sekitar, yang sudah di terapkan di UD. Alim Putra Jaya
Mojowarno Jombang karyawan semakin termotivasi dalam bekerja terlihat dari
inovasi produk yang telah di hasilkan. Serta dengan motivasi yang sudah
diterapkan dapat menjadikan karyawan jauh lebih giat dalam bekerja serta
dalam menggalih kemampuan maupun keterampilannya sesuai dengan bidang
atau kompetensi keahlian, dengan berusaha semaksimal mungkin untuk
menjadi tenaga kerja yang handal. Sehingga dapat simpulkan bahwa terdapat
pengaruh gaya kepemimpinan dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan di
UD. Alim Putra Jaya Mojowarno Jombang.
11
PENUTUP
Simpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah diuraikan pada
bab sebelumnya, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Ada pengaruh positif dan signifikan Gaya Kepemimpinan terhadap Kinerja
Karyawan di UD. Alim Putra Jaya Mojowarno Jombang.
2. Ada pengaruh positif dan signifikan Motivasi Kerja terhadap Kinerja
Karyawan di UD. Alim Putra Jaya Mojowarno Jombang.
3. Ada pengaruh positif dan signifikan Gaya Kepemimpinan dan Motivasi
Kerja terhadap Kinerja Karyawan di UD. Alim Putra Jaya Mojowarno
Jombang
Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini, maka
dapat dikemukakan saran-saran sebagai berikut:
1. Karyawan sebaiknya lebih menambah kemampuan dan kreatifitas yang
dimiliki agar mampu mengikuti perkembangan dan mampu bersaing,
sehingga kinerja yang akan dilakukan dapat secara maksimal.
2. Perusahaan sebaiknya lebih memperhatikan kinerja karyawan dan lebih
mendukung dengan memberikan masukan yang positif sehingga dapat
mengarahkan karyawan untuk meningkatkan kinerjanya secara maksimal.
3. Bagi peneliti selanjutnya, sebaiknya lebih memperluas penelitian agar dapat
memberikan informasi yang lebih jelas mengenai gaya kepemimpinan dan
motivasi kerja terhadap kinerja karyawan.
DAFTAR RUJUKAN
12
(online).http://eprints.undip.ac.id/23032/1/SKRIPSI_C2A003074.pdf. Di akses
20 September 2018.
http://eprints.ums.ac.id/29193/9/02._NASKAH_PUBLIKASI.pdf. Di akses 14
Maret 2018.
13
Nimran, Umar. 2009. Perilaku organisasi.Malang: laras.
Puspitasari, Rita. 2014. Pengaruh motivasi kerja dan pelatihan kerja terhadap
kinerja karyawan pada kantor pelayanan pajak pratama Magelang.
Universitas Negeri Yogyakarta.
(online).http://eprints.uny.ac.id/153151/1RITA%2520puspitasari%252011
409134045.pdf&sa.Di akses 23 November 2017.
Reza, Regina Aditya. 2010. Pengaruh gaya kepemimpinan, motivasi, dan disiplin
kerja terhadap kinerja karyawan PT Sinar Santosa Perkasa
Banjarnegara. Universitas Diponegoro Semarang. (online).
http://eprints.ums.ac.id/36131/1/Naskah%250publikasi.pdf&sa. Di akses 8
Desember 2017.
Rivai, Veithzal dan Basri. 2005. Performance Appraisal: Sistem Yang Tepat
Untuk Menilai Kinerja Karyawan Daya Saing Perusahaan. PT Raja
Grafindo Persada. Jakarta.
Syahyuti. 2010. Definisi, Variabel, Indikator dan Pengukuran Dalam Ilmu Sosial.
Pusat Analisis Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSE-KP) Bogor.
Tampubolon, Biatna. D. 2007. Analisis Faktor Gaya Kepemimpinan Dan Faktor
Etos Kerja Terhadap Kinerja Pegawai Pada Organisasi Yang Telah
Menerapkan SNI 19-9001-2001. (Online),
14
http://js.bsn.go.id/index.php/standardisasi/article/download/684/441 Di
akses 20 September 2018.
Utami, Fitri Cinta. 2014. Pengaruh kepemimpinan, komunikasi, disiplin kerja dan
lingkungan kerja terhadap karyawan. Universitas Muhammaddiyah
Surakarta.(online).
15