Anda di halaman 1dari 1

Nama : Aini Utami R

Jurusan : Kimia Tekstil

Angkatan : 2023

Nama lengkap saya Aini Utami Ruqiyah, biasa di panggil Ami atau Aini. Saya lahir di Bandung, 26
April 2005. Saya merupakan anak ke-3 dari 5 bersaudara, saya memiliki 2 kakak dan 2 adik. Ayah
saya seorang Wiraswasta atau sebut saja Ayah saya Reporter, Ibu saya sampai sekarang hanya
menjadi Ibu Rumah Tangga.

Menurut teman teman saya, Personaliti saya yaitu Ambivert, dan memang benar adanya akan
tetapi Ekstrovert 60% lebih banyak dari pada Introvert. Saya bisa buang rasa takut saya ketika
saya penasaran akan hal yang belum saya coba. Saya mudah bergaul, saya selalu mau mencoba
hal baru walaupun selalu terfikirkan hal hal negatif nya padahal belum dilakukan semenjak saat
itu saya selalu menerapkan "Jangan Takut, Kalau Belum Dicoba". Saya selalu ingin menjadi
pemimpin disuatu keadaan apapun. Menurut teman saya, wajah saya Ekspresif. Saya bisa dilihat
dari wajah kalau saya tidak nyaman, sedih, marah, maupun senang semuanya bisa terlihat jelas
dimuka saya. Saya banyak bicara, tetapi tidak bagus dalam hal public speaking.

Pengalaman organisasi saya, Setelah menginjakan kaki di dunia perkuliahan, saya baru bergabung
dengan organisasi dan aktif. Dahulu di SMK maupun di SMP ataupun di SD saya tidak mengikuti
Organisasi inti dari sekolah tetapi saya hanya mengikuti Organisasi Kesenian yaitu Tari. Dan saya
juga mengikuti Karang Taruna dirumah dan menjadi Ketua Pelaksana acara tersebut. Maka dari
itu, saya ingin mencoba hal baru dengan mengikuti Organisasi di dunia perkuliahan agar dapat
upgrade skill yang saya punya.

Strength (Kelebihan), Saya senang belajar hal baru, percaya diri dan bisa di andalkan.

Weaknees (Kelemahan) , Saya gampang Overthinking, dan selalu ragu-ragu jika melakukan hal
sesuatu apapun itu.

Opportunity (Kesempatan), Saya masih bisa untuk upgrade skill yg saya miliki.

Threat (Tantangan)

Kelemahan yang dapat menghambat proses untuk berkembang seperti takut untuk melangkah
dan overthinking.

Anda mungkin juga menyukai