Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN

KEUANGAN
Oleh : Ervina Wahyuningsih, S.Pd.
PENGERTIAN MANAJEMEN

• Adalah Proses perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan


mengawasi usaha dari suatu organisasi untuk mencapai tujuan
yang telah ditentukan
• Fungsi manajemen yaitu POAC atau Planning (perencanaan),
Organizing (pengorganisasian), Actuating (pengarahan), serta
Controling (pengendalian)
BIDANG MANAJEMEN

• Manajemen Produksi
• Manajemen Pemasaran
• Manajemen Keuangan
• Manajemen Sumber Daya Manusia
• Manajemen Administrasi
MANAJEMEN KEUANGAN
Ruang lingkup manajemen keuangan berkaitan dengan
keputusan perusahaan dalam bidang keuangan seperti:
• Keputusan investasi, penggunaan dana
• Keputusan pembelanjaan, pengeluaran dana
• Kebijakan deviden, pembagian laba yang dimiliki
Laporan Keuangan adalah merupakan salah satu alat
komunikasi untuk mengetahui posisi dan kondisi serta kinerja
perusahaan dalam melaksanakan operasional perusahaanya.

Laporan keuangan merupakan pertanggungjawaban pimpian


atau pengurus kepada pemiliknya dan informasi penting bagi
pihak-pihak yang memerlukan dalam pengambilan keputusan.
Unsur yang berkaitan secara langsung dengan pengukuran
posisi keuangan adalah aktiva, kewajiban dan ekuitas
sedangkan unsur yang berkaitan dengan pengukuran kinerja
dalam laporan laba-rugi adalah penghasilan dan beban.
• Tujuan laporan keuangan
Laporan keuangan yang dibuat oleh perusahaan penting bagi maju
mundurnya perusahaan serta. Tujuan perusahaan dalam membuat dan
Menyusun laporan keuangan yaitu:
 Mengetahui posisi keuangan perusahaan
 Mengetahui perubahan harta, utang dan modal perusahaan
 Mengetahui laba/rugi yang dialami perusahaan
 Menentukan besaran pajak yang akan dibayar ke pemerintah
 Dasar dalam setiap pengambilan keputusan
 Memberikan informasi seperti laba/rugi, perubahan posisi keuangan, cash
flow dan investasi
Transaksi Keuangan
• Transaksi keuangan adalah kejadian atau situasi yang memopengaruhi posisi keuangan
perusahaan dan oleh karena itu harus dicatat. Alat pengukur transaksi yang digunakan adalah
uang. Jumlah kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan dapat dihitung dengan
menggunakan rumus:
• AKTIVA = PASSIVA
• ATAU
• AKTIVA (ASSET) = KEWAJIBAN (UTANG) + MODAL
• Aktiva disebut juga harta atau asset perusahaan yang komponennya antara lain aktiva lancar dan
aktiva tetap. Aktiva lancara dapat dicairkan setiap saat kapan pun juga, yang terdiri dari atas: kas
perlengkapan, peralatan, piutang sedangkan aktiva tetap yaitu aktiva yang dalam pencairannya
memakan waktu yang lama yang terdiri atas: kendaraan, mesin, tanah dan bangunan. Adapun
hutang terdiri atas utang jangka panjang dan utang jangka pendek sedangkan modal terdiri atas
modal sendiri, modal pinjaman dan modal asing.
• Dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) ada 4 karakteristik yang
membuat suatu laporan keuangan bermanfaat bagi para pemakainya.
Kualitas laporan keuangan harus terdiri dari:
 Dapat dipahami (understandability), informasi harus dapat dipahami oleh
semua orang/berbagai pihak
 Relevan (Relevance), informasi yang disajikan harus relevan dengan
kebutuhan pemakai baik yang bersifat menilai (evaluasi) atau meramalkan
(prediksi)
 Keandalan (reability) informasi yang disajikan harus bebas dari pengertian
yang menyesatkan atau multi tafsir
 Dapat diperbandingkan (comparability) informasi yang harus disajikan harus
dapat diperbandingkan dari waktu ke waktu
• Jenis dan bentuk laporan keuangan
Dalam Menyusun transaksi keuangan, perusahaan harus
Menyusun 4 laporan keuangan diantaranya:

Pencatatan transaksi keuangan


Neraca keuangan
Yaitu laporan yang menyajikan sumber-sumber ekonomi dari
suatu perusahaan atau asset kewajiban-kewajibannya atau
utang dan hak para pemilik perusahaan yang tertanam dalam
perusahaan tersebut atau ekuitas pemilik suatu saat tertentu.
Laporan ini menggambarkan posisi asset, kewajiban dan
ekuitas pada saat tertentu
Laporan Laba/rugi
• Yaitu laporan yang sistematis tentang penghasilan, beban, laba
rugi yang diperoleh oleh suatu perusahaan selama periode
tertentu
Laporan Perubahan Modal
• Yaitu laporan yang menyajikan perubahan modal suatu
perusahaan dalam satu periode tertentu. Modal akan mengalami
perubahan bergantung dari laba atau rugi yang dialami oleh
perusahaan
• Sistematika dan Metode Perhitungan Laporan Keuangan
Supaya dalam penyusunan laporan keuangan dapat tertata dengan baik harus
sesuai dengan sistematika penyusunan laporan keuangan yaitu
1. Mengelompokkan transaksi sesuai dengan tanggal, urutan kegiatan, jenis
barang atau sesuai dengan yang telah ditentukan
2. Mengelompokkan bukti transaksi setiap kegiatan/transaksi
3. Menyusun persamaan dasar akuntansi atau pencatatan transaksi keuangan
4. Menyusun laporan neraca keuangan
5. Menyusun laporan laba rugi
6. Menyusun laporan perubahan modal atau ekuitas
PIHAK-PIHAK YANG BERKEPENTINGAN
DALAM LAPORAN KEUANGAN

• Investor
Pihak yang meminjamkan tambahan modal atau kreditor membutuhkan laporan
keuangan untuk mengambil informasi tetang kondisi keuangan perusahaan sebagai
bahan acuan untuk menolat atau menyetujui pinjaman yang diajukan

• Owner/Pemilik Perusahaan
Untuk mengetahui perkembangan dan kinerja keuangan
perusahaanya apakah mengalami kemunduran atau kemajuan
• Pihak Pemerintah bagian Pajak
Pihak pemerintah terutama bagian yang mengurus pajak membutuhkan
laporan keuangan untuk membayarkan kewajiban pajak sesuai dengan angka
yang tertulis pada laporan keuangan perusahaan
• Pihak Pelanggan Terikat Perjanjian Kerjasama
Pihak pelanggan yang terikat perjanjian kerja sama membutuhkan laporan
keuangan untuk mengetahui kelangsungan bisnis dalam jangka panjang,
yang menunjukkan riwayat bisnis untuk menyakinkan pelanggan untuk
mengambil kesepakatan Kerjasama
• Pihak Manajemen Perusahaan
Pihak manajemen industri mengggunakan informasi keuangan sebagai
wujud pertanggungjawaban mereka pada owner industri atas kemampuan
mereka sepanjang mereka bertugas diperusahaan itu. Bila informasi finansial
mereka baik, maksudnya kemampuan mereka juga baik. Tetapi, pihak
manajemen tidak diperkenankan melaksanakan window dressing ataupun
mempercantik informasi finansial dengan memalsukan informasi.
• Pihak Pemasok atau Supplier
Pihak pemasok atau supplier membutuhkan laporan keuangan perusahaan,
terutama disaat membeli barang dengan sistem kredit atau tidak langsung
dibayar tunai.
• Pihak Pemberi pinjaman atau kreditor
Pihak yang meminjamkan tambahan modal atau kreditor membutuhkan laporan
keuangan untuk mengambil informasi tetang kondisi keuangan perusahaan
sebagai bahan acuan untuk menolat atau menyetujui pinjaman yang diajukan.
• Pihak Karyawan atau Pekerja
Pegawai memerlukan data informasi keuangan buat memperhitungkan situasi
industri. Andaikan industri terletak dalam keadaan bagus, pegawai dapat
bertugas dengan damai. Mereka juga dapat memohon konpensasi lebih pada
industri bila perkembangan industri tidak diiringi dengan bertambahnya imbalan
pegawai. Tetapi, apabila industri tampak berada dalam situasi tidak bagus,
pegawai dapat memulai untuk mencari profesi baru.
• Data transaksi PT. Balerina yang bergerak dibidang catering selama bulan Juni 2019
sebagai berikut:
a. Pada tanggal 1 Juni 2019, Nona Balerinai menyetorkab uang sebesar Rp. 30.000.000
b. Pada tanggal 4 Juni 2019, perusahaan membeli beberapa peralatan catering sebesar Rp. 5.000.000
dibayar tunai.
c. Pada tanggal 20 Juni 2019, perusahaan menerima pendapatan Event Organizer sebesar Rp. 12.500.000
d. Pada tanggal 23 Juni 2019, perusahaan membeli secara kredit perlengkapan memasak dengan harga
Rp. 500.000
e. Pada tanggal 25 Juni 2019, membayar cicilan utang sebesar Rp. 300.000
f. Pada tanggal 30 Juni 2019, perusahaan mengeluarkan biaya untuk membayar gaji pegawainya Rp.
1.500.000, transfortasi Rp. 500.000, Akomodasi Rp. 750.000, komisi Rp. 100.000 dan lain-lain Rp.
150.000
g. Pada tanggal 30 Juni 2019, Nona Balerina sebagai pemilik perusahaan mengambil uang perusahaan
sebesar Rp. 750.000 untuk keperluan pribadi
AKTIVA PASIVA
TGL KAS PERALATAN PERLENGKAPAN UTANG MODAL KET

1/6 30.000 30.000 Modal


4/6 5.000 5.000 Peralatan
25.000 5.000 30.000
20/6 12.500 12.500 Pendapatan
37.500 5.000 42.500
23/6 500 500 Utang
37.500 5.000 500 500 42.500
25/6 300 300 Cicilan
37.200 5.000 500 200 42.500
30/6 3.000 3.000 Beban
34.200 5.000 500 200 39.500
30/6 1.000 1.000 Prive
33.200 5.000 500 200 38.500
38.700 38.700
Aktiva Passiva
Aktiva Utang dan Modal
Aktiva Lancar Utang
Kas Rp. 33.200
Peralatan Rp. 5.000
Perlengkapan Rp. 500
Total Aktiva Lancar Rp. 38.700 Utang Rp. 200

Total Utang Rp. 200

Aktiva Tetap - Modal Rp. 38.500

Total Aktiva Rp. 38. 700 Total Passiva Rp. 38.700


Pendapatan Usaha Rp. 12.500
Beban
Gaji Rp.
1.500
Transfortasi Rp. 500

Akomodasi Rp. 750

Komisi Rp. 100

Lain-lain Rp.
150
Total Rp. 3.000
Laba Bersih Rp. 9.500
Modal Nona Balerina Rp. 30.000

Laba Bersih Rp. 9.500

Prive Rp. 1.000

Penambahan Modal Bersih


Rp. 8.500

Modal Nona Balerina per 30 Juni 2021 Rp.


38.500

Anda mungkin juga menyukai