Anda di halaman 1dari 25

Konsep

Dasar
Laporan
Keuangan
Contoh
• PT A Menerima modal 100.000
• Membeli kendaraan operasional
30.000
• Membayar gaji karyawan 5.000
• Membayar beban operasional 4.000
• Menerima uang 15.000 berasal dari
pendapatan hasil pekerjaan
• Alternatif Jawaban
a. 100.000
b. 70.000
c. 130.000
d. 145.000
e. 136.000
f. 105.000
g. 85.000
Definisi Akuntansi
• Proses Pengidentifikasian ,
pencatatan dan pengkomunikasian
informasi ekonomi suatu organisasi
kepada para pemakai informasi yang
berkepentingan
• Aktifitas jasa yang berfungsi
menyediakan informasi kuantitatif
yang bersifat keuangan yang
dirancang untuk pengambil
keputusan
Kembali ke Contoh…
• PT A Menerima modal 100.000
• Membeli kendaraan operasional
30.000
• Membayar gaji karyawan 5.000
• Membayar beban operasional 4.000
• Menerima uang 15.000 berasal dari
pendapatan hasil pekerjaan
Analisis Transaksi
• Aset Bertambah (D)
Berkurang (K)
• Kewajiban Berkurang (D)
Bertambah (K)
• Ekuitas Berkurang (D)
Bertambah (K)
• Dibeli kredit 50 rimkertas HVS ukuran folio @ Rp25.000.00 dan 25
rim kertas HVS ukuran kwarto @ Rp23.000,00 serta 10 kantong
tinta fotokopi @ Rp70.000,00 di Toko Mitra.
• dicatat penerimaan uang sebesar Rp3.000.000 dari pelanggan
sebagai pembayaran atas pekerjaan foto kopi dan jilid pada
minggu pertama.
• dikembalikan kepada Toko Mitra 5 rem kertas HVS ukuran folio
dikarenakan rusak.
• Tn. Adili pegawai bagian servis fotokopi meminta uang di kasir
sebesar Rp200.000,00 untuk membeli kertas sampul sebanyak 50
lembar.
• dicatat penerimaan uang sebesar Rp1.600.000,00 dari pelanggan
sebagai ongkos fotokopi pada minggu kedua.
• dibayar kepada Toko Mitra uang sebesar Rp400.000,00 sebagai
pembayaran atas pembelian tanggal 3 September 2006.
• dibayar listrik dan telepon untuk bulan September masing-masing
senilai Rp475.000,00 dan Rp400.000,00.
• diterima uang hasil fotokopi dan jilid dari Toko Sukses senilai
Rp11.252.000,00
• dibayar beban iklan untuk bulan September senilai Rp500.000,00.
• telah diselesaikan dan diserahkan pekerjaan fotokopi dan jilid
sebesar Rp11.700.000,00 diterima pembayaran sebesar
Rp9.750.000,00 dan diterima bulan depan senilai Rp1.950.000,00.
• dibayar gaji karyawan sebesar Rp7.500.000,00.
Laporan keuangan merupakan ringkasan dari suatu proses pencatatan transaksi-
transaksi keuangan yang terjadi selama tahun buku yang bersangkutan.

Laporan keuangan harus disusun berdasarkan prinsip akuntansi yang berterima


umum, prinsip ini disusun oleh IAI.

Agar laporan keuangan dapat dikomparasikan dengan negara-negara di dunia,


maka disusun suatu standar yang disebut Standar Akuntansi Keuangan.

Menurut PSAK no 1 (07) laporan keuangan terdiri dari:

1. Neraca

2. Laporan Laba rugi

3. Laporan Perubahan ekuitas

4. Laporan arus kas

5. Catatan atas laporan keuangan


Hal yang harus dimuat dalam
penyajian Laporan Keuangan

1. Nama entitas pembuat laporan keuangan


atau identitas lain dan setiap perubahan
informasi pada periode sebelumnya
2. Apakah merupakan laporan keuangan satu
entitas atau suatu kelompok entitas
3. Tanggal akhir periode pelaporan
4. Mata uang pelaporan
5. Pembulatan yang digunakan dalam penyajian
jumlah dalam laporan keuangan
JENIS LAPORAN KEUANGAN
Neraca
• Merupakan laporan pada saat tertentu mengenai sumber daya
perusahaan (aktiva), hutang-hutangnya (kewajiban) dan klaim
pemilikan residual terhadap sumber daya (ekuitas pemilik)

• PSAK 1 (49) Pos-pos dalam neraca minimal mencakup berikut:

Aset berwujud; aset tidak berwujud; aset keuangan; investasi


yang diperlakukan menggunakan metode ekuitas; persediaan;
piutang usaha dan piutang lainnya; kas dan setara kas; utang
usaha dan utang lainnya; kewajiban yang diestimasi; kewajiban
berbunga jangka panjang; hak minoritas dan modal saham dan
pos ekuitas lainnya.
Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah suatu
laporan yang menunjukan
pendapatan-pendapatan dan biaya-
biaya dari suatu unit usaha untuk
suatu periode tertentu.
• Pendapatan > Biaya = Laba
• Pendapatan < Biaya = Rugi
Jenis Laporan Lba Rugi
1. LAPORAN LABA RUGI
BENTUK LANGSUNG

2. LAPORAN LABA RUGI


BERTAHAP
Bagian Laporan Laba Rugi Bertahap:
1. Bagian Operasi:
 Bagian penjualan/Pendapatan
 Bagian Harga Pokok penjualan
 Beban Penjualan
 Beban Adm dan umum
2. Bagian Non Operasi
 Pendapatan dan keuntungan lain
 Beban dan kerugian lain
3. Pajak Penghasilan
4. Pos-pos TIDAK Biasa
5. Laba per saham
POS-POS TIDAK BIASA
Terdiri dari:
1. Operasi yang dihentikan
2. Pos-pos luar biasa
3. Keuntungan/kerugian tidak biasa
4. Perubahan prinsip akuntansi
5. Perubahan estimasi
6. Koreksi kesalahan
Laporan Perubahan
Ekuitas
Laporan ekuitas harus menyajikan laporan perubahan
ekuitas sebagai komponen utama laporan keuangan,
yang menunjukkan:
a. Laba atau rugi bersih periode yang bersangkutan
b. Transaksi modal dengan pemilik dan distribusi
kepada pemilik
c. Saldo akumulasi laba atau rugi pada awal dan
akhir periode serta perubahannya
Laporan Arus Kas
PSAK No 2 (03) mengungkapkan manfaat arus kas sebagai pemberi
informasi yang memungkinkan para pengguna untuk mengevaluasi
perubahan dalam aset bersih perusahaan, struktur keuangan dan
kemampuan memngaruhi jumlah serta waktu arus kas dalam rangka
adaptasi dengan perubahan keadaan dan peluang.

Informasi arus kas berguna untuk menilai kemampuan perusahaan


dalam menghasilkan kas dan setara kas dan memungkinkan para
pengguna mengembangkan model untuk menilai dan membandingkan
nilai sekarang dari arus kas masa depan dari berbagai perusahaan.

Informasi ini meningkatkan daya banding pelaporan kinerja operasi


berbagai perusahaan.
Penyajian Arus Kas
Terdiri dari:
1. Aktivitas Operasi
2. Aktivitas Investasi
3. Aktivitas Pendanaan
Penyusunan arus kas :
1. Metode langsung
2. Metode tidak langsung.
Catatan atas Lap Keu

Laporan ini berisi tentang:


1. Cuplikan AD/ART perusahaan
2. Kebijakan akuntansi perusahaan
3. Kebijakan terkait dengan keuangan
4. Lain-lain

Anda mungkin juga menyukai