[MANAJEMEN
KEUANGAN]
[MODAL KERJA]
05
[Ekonomi] [Akuntansi] [Kode MK] [Hasim As’ari]
DAFTAR ISI
PEMBAHASAN.................................................................................................................................... 3
LATIHAN ............................................................................................................................................. 3
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ 14
PENDAHULUAN
Dana yang dialokasikan tersebut diharapkan akan diterima kembali dari hasil
penjualan produk yang dihasilkan dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun.
PENGERTIAN
MODAL KERJA
Untuk mengelola aktiva lancar dan hutang lancar sehingga diperoleh modal kerja
neto yg layak dan menjamin tingkat likuiditas perusahaan
Jumlah keseluruhan dari aktiva lancar disebut modal kerja bruto ( gross working
capital ).
2. Konsep kualitatif:
- Modal kerja dihubungkan dg besarnya hutang lancar, atau
- Hutang yg segera harus dilunasi
- Sebagian aktiva lancar dipergunakan untuk melunasi hutang lancar seperti hutang
dagang, hutang wesel, hutang pajak dan sebagian lagi benar2 dipergunakan untuk
membelanjai kegiatan operasional perusahaan
Merupakan kelebihan aktiva lancar di atas hutang lancar
Disebut juga modal kerja neto (net working capital)
Contoh
Cuplikan data finansial yang dimiliki perusahaan PT “X” adalah sbb :
a. Profit Margin 20% dari harga jual barang
b. Penyusutan gedung rp 500.000 setahun
c. Penyusutan mesin 5 % setiap tahun
d. NERACA
AKTIVA PASIVA
Kas Rp 2.000.000 Hutang Wesel 5.500.000
Surat Berharga “ 4.000.000 Hutang Dagang 5.000.000
Piutang Dagang “ 4.000.000 Hutang Pajak 1.000.000
Persediaan “ 3.500.000 Obligasi 3.250.000
Gedung “ 5.000.000 Hipotik 5.000.000
Mesin “ 4.500.000
Tanah “ 4.500.000 Modal Saham 7.750.000
27.500.000 27.500.000
Informasi lain yaitu marjin laba 20% dan penyusutan gedung Rp 500.000
serta penyusutan mesin sebesar 5% setiap tahun
jawab :
1. Modal Kerja permanen (permanen working capital) : adalah modal kerja yg harus
terus ada pada perusahaan utk dpt terus menjalankan fungsinya.
Pengeluaran kas perhari adalah jumlah pengeluaran kas rata-rata setiap hari untuk
keperluan pembelian bahan mentah, bahan pembantu, upah buruh dan biaya-biaya lainnya.
Contoh :
Perusahaan Industri X memiliki data sebagai berikut :
Rata-rata periode keterikatan modal kerja :
- Lama bahan mentah disimpan 8 hari
- Lama proses produksi 6 hari
- Lama barang jadi disimpan 5 hari
- Lama pengumpulan piutang 11 hari
Rata-rata pengeluaran kas setiap hari :
- Pembelian bahan mentah 180.000
- Upah karyawan 150.000
- Biaya administrasi dan umum 30.000
- Biaya penjualan 25.000
- Biaya lainnya 15.000
Contoh :
LANGKAH I :
LANGKAH II :
Dari perhitungan tersebut diatas didapakan periode terikat elemen modal kerjanya adalah
sebesar 27 hari, sehingga perputaran elemen modal kerja sebesar = 360 / 27 = 13,33 = 13
kali.
Jika diestimasikan tahun 2014 penjualan naik menjadi 30.000.000 maka estimasi
kebutuhan modal kerja adalah 30.000.000 / 13 = Rp 2.307.692,31
1. Perusahaan ubin Indonesia memproduksi Paving Blok setiap hari sebanyak 250 buah.
Jumlah hari kerja perbulan 30 hari.
d. Informasi lain :
- Pembayaran persekot kepada dealer semen rata-rata 7 hari sebelum semen diterima.
- Penjualan Paving Blok dilakukan dengan kredit dengan syarat pembayaran 10 hari setelah
Paving Blok diterima.
- Kas minimum yang harus disediakan oleh perusahaan sebesar Rp. 200.000,-