Anda di halaman 1dari 15

MODUL PERKULIAHAN

[MANAJEMEN
KEUANGAN]
[MODAL KERJA]

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

05
[Ekonomi] [Akuntansi] [Kode MK] [Hasim As’ari]
DAFTAR ISI

PEMBAHASAN.................................................................................................................................... 3
LATIHAN ............................................................................................................................................. 3
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ 14

2018 [Nama Mata Kuliah] Pengembangan Materi Pembelajaran dan e-learning


[Nama Dosen Penyusun] http://mercubuana-yogya.ac.id/ 2
PEMBAHASAN

PENDAHULUAN

 Dalam operasinya, perusahaan selalu membutuhkan dana harian, seperti membeli


bahan mentah, membayar gaji karyawan, membayar rekening listrik, dsb.

 Dana yang dialokasikan tersebut diharapkan akan diterima kembali dari hasil
penjualan produk yang dihasilkan dalam jangka waktu kurang dari 1 tahun.

 Dana tersebut berputar selama perusahaan masih beroperasi.

 Dana yang dipergunakan untuk membiayai operasi perusahaan sehari-hari disebut


modal kerja (Working Capital)

 Manajemen modal kerja (working capital management) merupakan manajemen


dari elemen-elemen aktiva lancar dan elemen hutang lancar.

PENGERTIAN

MODAL KERJA

- Modal kerja adalah dana yg digunakan untuk membiayai kegiatan operasi


perusahaan sehari - hari

 Adalah modal yg digunakan oleh perusahaan sebagai biaya operasi perusahaan yg


perputaran kasnya kurang dari satu tahun melalui hasil penjualan produksinya

MANAJEMEN MODAL KERJA

 Merupakan manajemen dari elemen-elemen aktiva lancar dan elemen-elemen


hutang lancar
2018 [Nama Mata Kuliah] Pengembangan Materi Pembelajaran dan e-learning
[Nama Dosen Penyusun] http://mercubuana-yogya.ac.id/ 3
 Modal kerja meliputi seluruh aktiva lancar atau aktiva lancar dikurangi hutang
lancar.

Contoh manajemen modal kerja adalah manajemen kas, manajemen piutang,


manajemen persediaan

Tujuan Manajemen Modal Kerja

 Untuk mengelola aktiva lancar dan hutang lancar sehingga diperoleh modal kerja
neto yg layak dan menjamin tingkat likuiditas perusahaan

Konsep Modal Kerja


 Terdapat 3 konsep modal kerja yaitu :
1. Konsep Kuantitatif
 Jumlah dana yang dibutuhkan untuk membiayai operasi perusahaan yang bersifat
rutin. Atau

 Jumlah keseluruhan dari aktiva lancar disebut modal kerja bruto ( gross working
capital ).

 Umumnya elemen-elemennya meliputi : kas, surat-surat berharga sekuritas,


piutang, dan persediaan

2. Konsep kualitatif:
- Modal kerja dihubungkan dg besarnya hutang lancar, atau
- Hutang yg segera harus dilunasi
- Sebagian aktiva lancar dipergunakan untuk melunasi hutang lancar seperti hutang
dagang, hutang wesel, hutang pajak dan sebagian lagi benar2 dipergunakan untuk
membelanjai kegiatan operasional perusahaan
 Merupakan kelebihan aktiva lancar di atas hutang lancar
 Disebut juga modal kerja neto (net working capital)

2018 [Nama Mata Kuliah] Pengembangan Materi Pembelajaran dan e-learning


4 [Nama Dosen Penyusun] http://mercubuana-yogya.ac.id/
Konsep Fungsional
 Dana yang dimiliki oleh perusahaan yang digunakan untuk menghasilkan laba
sesuai dengan usaha pokok perusahaan.
 Sebagian besar aktiva lancar dan depresiasi aktiva.

Modal Kerja Potensial


 Yaitu dana yang dapat digunakan untuk menghasilkan “ current income “ tetapi
tidak sesuai dengan tujuan utama perusahaan. Yang termasuk kelompok ini yaitu
berbagai jenis surat berharga
Bukan Modal Kerja
 Yaitu dana yang tertanam dalam aktiva tetap yang ditujukan untuk menghasilkan
pendapatan untuk periode-periode berikutnya

Contoh
 Cuplikan data finansial yang dimiliki perusahaan PT “X” adalah sbb :
a. Profit Margin 20% dari harga jual barang
b. Penyusutan gedung rp 500.000 setahun
c. Penyusutan mesin 5 % setiap tahun

d. NERACA
AKTIVA PASIVA
Kas Rp 2.000.000 Hutang Wesel 5.500.000
Surat Berharga “ 4.000.000 Hutang Dagang 5.000.000
Piutang Dagang “ 4.000.000 Hutang Pajak 1.000.000
Persediaan “ 3.500.000 Obligasi 3.250.000
Gedung “ 5.000.000 Hipotik 5.000.000
Mesin “ 4.500.000
Tanah “ 4.500.000 Modal Saham 7.750.000
27.500.000 27.500.000

Informasi lain yaitu marjin laba 20% dan penyusutan gedung Rp 500.000
serta penyusutan mesin sebesar 5% setiap tahun

Dengan data finansial tersebut, tentukan :


Panduan e-learning Bagi Pengelola
Page 5 Universitas Mercu Buana Yogyakarta
a. Besarnya modal kerja kuantitatif
b. Besarnya modal kerja kualitatif
c. Besarnya modal kerja fungsional
d. Besarnya modal kerja potensial
e. Besarnya bukan modal kerja

jawab :

a. Modal kerja kuantitatif terdiri dari :


Kas Rp 2.000.000
Surat Berharga Rp 4.000.000
Piutang Dagang Rp 4.000.000
Persediaan Rp 3.500.000
Jumlah Rp 13.500.000

b. Modal kerja kualitatif = Aktiva lancar – Hutang Lancar


= 13.500.000 – 11.500.000
= 2.000.000
Berdasarkan contoh di atas yg disertai informasi tentang marjin laba 20%
dan penyusutan gedung Rp 500.000 serta penyusutan mesin sebesar 5%
setiap tahun

2018 [Nama Mata Kuliah] Pengembangan Materi Pembelajaran dan e-learning


6 [Nama Dosen Penyusun] http://mercubuana-yogya.ac.id/
c. Modal kerja fungsional terdiri :
Kas Rp 2.000.000
Piutang Dagang : 80% x Rp 4.000.000 Rp 3.200.000
Persediaan Rp 3.500.000
Penyusutan gedung Rp 500.000
Penyusutan Mesin : 5% x 4.500.000 Rp 225.000
Jumlah Rp 9.425.000

d. Modal Kerja Potensial terdiri :


Profit = 20% x Rp 4.000.000 Rp 800.000
Surat Berharga Rp 4.000.000
Jumlah Rp 4.800.000

e. Bukan modal kerja :


tanah Rp 4.500.000
Gedung : Rp 5.000.000 – 500.000 Rp 4.500.000
Mesin : 95% x 4.500.000 Rp 4.275.000
Jumlah Rp 13.275.000

Panduan e-learning Bagi Pengelola


Page 7 Universitas Mercu Buana Yogyakarta
Jenis Modal Kerja

1. Modal Kerja permanen (permanen working capital) : adalah modal kerja yg harus
terus ada pada perusahaan utk dpt terus menjalankan fungsinya.

Modal kerja permanen dibedakan menjadi:


a. Modal kerja primer : modal kerja minimum yg harus ada pada perusahaan utk
menjamin kontinuitas perusahaan

b. Modal kerja normal : modal kerja yg diperlukan utk menyelenggarakan luas


produksi

2. Modal Kerja Variabel :


Modal kerja yg jumlahnya berubah-ubah sesuai dg perubahan keadaan
Modal kerja ini dibedakan :
a. Modal kerja musiman
 Modal kerja yg jumlahnya berubah-ubah yg disebabkan fluktuasi musim
b. Modal kerja siklis :
modal kerja yg jumlahnya berubah-ubah karena fluktuasi konjungtur
c. Modal kerja darurat
modal kerja ini jumlah kebutuhannya dipengaruhi oleh keadaan2 yg terjadi di luar
kemampuan perusahaan

MANFAAT MANAJEMEN MODAL KERJA


 Mengingat investasi dlm Modal kerja cukup besar, maka perlu dikelola dengan
baik.
 Kegiatan manaj keuangan, lebih separuh waktu dialokasikan utk mengelola AL.
 Modal kerja penting untuk kelancaran kegiatan perusahaan.
 Perusahaan kecil, keputusan modal kerja lebih penting daripada keputusan
investasi jangka panjang.
 Melindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja karena turunnya nilai dari
aktiva lancar.

2018 [Nama Mata Kuliah] Pengembangan Materi Pembelajaran dan e-learning


8 [Nama Dosen Penyusun] http://mercubuana-yogya.ac.id/
 Memungkinkan untuk dapat membayar semua kewajiban-kewajiban tepat pada
waktunya.
 Memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat menghadapi bahaya-bahaya atau
kesulitan keuangan yang mungkin terjadi.
 Memungkinkan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup untuk
melayani konsumen
 Memungkinkan bagi perusahaan untuk memberikan syarat kredit yang lebih
menguntungkan kepada para langganannya.
 Memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat beroperasi dengan lebih efisien
karena tidak ada kesulitan untuk memperoleh barang atau jasa yang dibutuhkan.
 Laporan modal kerja akan sangat berguna bagi management untuk mengadakan
pengawasan terhadap modal kerja

KEBUTUHAN MODAL KERJA


 Volume Penjualan
Perusahaan yang bekerja dengan penjualan yang yang konstan akan bekerja dengan
modal kerja yang relatif konstan pula, sedangkan perusahaan yang sedang mengalami
pertumbuhan akan membutuhkan modal kerja yang meningkat.
 Faktor-faktor Musiman
Beberapa perusahaan akan mengalami fluktuasi musiman dalam permintaan akan
barang dan jasa yang dihasilkan (pengalengan ikan, buah-buahan, perusahan penjual
makanan, pakaian).
 Kemajuan Teknologi
Bilamana perusahaan membeli mesin yang dapat mengolah bahan-bahan dengan
tingkat kecepatan yang lebih tinggi memungkinkan perusahaan mengolah bahan-bahan
lebih banyak, persediaan permanen cenderung naik.
 Kebijaksanaan Perusahaan
Politik penjualan kredit dan penentuan persediaan.

Sumber Modal Kerja


 Hasil operasi perusahaan.
 Keuntungan dari penjualan surat-surat berharga (investasi jangka pendek).
 Penjualan aktiva tidak lancar.
 Penjualan saham atau obligasi.
Panduan e-learning Bagi Pengelola
Page 9 Universitas Mercu Buana Yogyakarta
PENENTUAN KEBUTUHAN MODAL KERJA
 Periode perputaran modal atau periode terikatnya modal kerja.
“Periode perputaran atau periode terikatnya modal kerja adalah merupakan
keseluruhan atau jumlah dari periode-periode yang meliputi jangka waktu pemberian
kredit beli, lama penyimpanan bahan mentah di gudang, lamanya proses produksi,
lamanya barang jadi disimpan di gudang dan jangka penerimaan piutang”.
 Pengeluaran kas rata-rata setiap harinya.
“Pengeluaran kas setiap harinya merupakan sejumlah pengeluaran kas rata-rata
setiap harinya untuk keperluan pembelian bahan mentah, bahan pembantu, pembayaran
upah buruh dan biaya-biaya lainnya”.

Penggunaan Modal kerja


 Pembayaran biaya operasi perusahaan.
 Kerugian yang diderita perusahaan.
 Pembentukan dana (pemisahan aktiva lancar)
 Pembelian aktiva tetap
 Pembayaran hutang jangka panjang
 Prive
 Pembelian Kembali Saham

BEBERAPA CARA UTK MENENTUKAN BESARNYA MODAL KERJA


1. METODE KETERIKATAN DANA
2. METODE PERPUTARAN AKTIVA LANCAR (MODAL KERJA)

1. METODE KETERIKATAN DANA


 METODE YG MENEKANKAN PADA :
a. Berapa lama Dana yg terikat
b. Berapa besarnya Kebutuhan Setiap Harinya

Pengeluaran kas perhari adalah jumlah pengeluaran kas rata-rata setiap hari untuk
keperluan pembelian bahan mentah, bahan pembantu, upah buruh dan biaya-biaya lainnya.

2018 [Nama Mata Kuliah] Pengembangan Materi Pembelajaran dan e-learning


10 [Nama Dosen Penyusun] http://mercubuana-yogya.ac.id/
Contoh :
Perusahaan dagang X memiliki data sebagai berikut :
Rata-rata periode keterikatan modal kerja :
- Lama barang disimpan 7 hari
- Lama pengumpulan piutang 13 hari
Rata-rata pengeluaran kas setiap hari :
- Pembelian barang dagangan 1.000.000
- Upah karyawan 100.000
- Biaya administrasi dan umum 10.000
- Biaya penjualan 35.000
- Biaya lainnya 5.000
--------------
Jumlah 1.150.000
Kas minimal berjumlah 150.000
Modal kerja yang dibutuhkan = ( 20 x 1.150.000) + 150.000 = 23.150.000

Contoh :
Perusahaan Industri X memiliki data sebagai berikut :
Rata-rata periode keterikatan modal kerja :
- Lama bahan mentah disimpan 8 hari
- Lama proses produksi 6 hari
- Lama barang jadi disimpan 5 hari
- Lama pengumpulan piutang 11 hari
Rata-rata pengeluaran kas setiap hari :
- Pembelian bahan mentah 180.000
- Upah karyawan 150.000
- Biaya administrasi dan umum 30.000
- Biaya penjualan 25.000
- Biaya lainnya 15.000

Panduan e-learning Bagi Pengelola


Page 11 Universitas Mercu Buana Yogyakarta
--------------
Jumlah 400.000

Kas minimal berjumlah 100.000


Modal kerja yang dibutuhkan = ( 30 x 400.000) + 100.000 = 12.100.000

PENENTUAN KEBUTUHAN MODAL KERJA


Metode Perputaran Aktiva Lancar
 Metode ini merupakan metode yg menggunakan tingkat perputaran aktiva lancar
utk menentukan besarnya modal kerja

 Berdasarkan metode ini besarnya kebutuhan modal kerja ditentukan oleh


perputaran dari komponen-komponen aktiva lancar (modal kerja) yaitu perputaran
kas, piutang, persediaan.

 Perputaran kas merupakan berputarnya kas menjadi kas kembali

Contoh :

2012 (Rp) 2013 (Rp)


Kas 200.000 400.000
Piutang 500.000 600.000
Persediaan 700.000 800.000
Penjualan 20.000.000

LANGKAH I :

Perputaran Kas = Penjualan / Rata-rata Kas


= 20.000.000 / ((200.000+400.000)/2)
= 20.000.000 / 300.000
= 66,67 = 67 kali

Perputaran Piutang = Penjualan / Rata-Rata Piutang


= 20.000.000 / ((500.000+600.000)/2))
= 20.000.000 / 550.000
= 36,36 = 37 kali

2018 [Nama Mata Kuliah] Pengembangan Materi Pembelajaran dan e-learning


12 [Nama Dosen Penyusun] http://mercubuana-yogya.ac.id/
Perputaran Penjualan = penjualan / rata-rata Persediaan
= 20.000.000 / ((700.000+800.000/2))
= 20.000.000 / 750.000
= 26,67 = 27 kali

LANGKAH II :

Menghitung periode terkait elemen modal kerja :


Kas = 360/67 = 5,37 = 5 hari
Piutang = 360/37 = 9,37 = 9 hari
Persediaan = 360/27 = 13,33 = 13 hari
TOTAL = 27 Hari

Dari perhitungan tersebut diatas didapakan periode terikat elemen modal kerjanya adalah
sebesar 27 hari, sehingga perputaran elemen modal kerja sebesar = 360 / 27 = 13,33 = 13
kali.

Jika diestimasikan tahun 2014 penjualan naik menjadi 30.000.000 maka estimasi
kebutuhan modal kerja adalah 30.000.000 / 13 = Rp 2.307.692,31

Panduan e-learning Bagi Pengelola


Page 13 Universitas Mercu Buana Yogyakarta
LATIHAN

1. Perusahaan ubin Indonesia memproduksi Paving Blok setiap hari sebanyak 250 buah.
Jumlah hari kerja perbulan 30 hari.

Biaya-biaya perunit paving blok adalah sbb. :

a. Bahan Baku terdiri dari :

- Semen seharga Rp. 200,-

- Pasir seharga Rp. 20,-

b. Upah tenaga kerja Rp.280,-

c. BOP terdiri dari :

- Biya Adm. & Umum Rp.1.500.000,-

- Gaji mandor dan karyawan tetap Rp. 1.750.000,-

- Gaji Pimpinan Rp. 250.000,-

- Sewa Bangunan pabrik Rp. 12.000.000,- per tahun

d. Informasi lain :

- Pembayaran persekot kepada dealer semen rata-rata 7 hari sebelum semen diterima.

- Jangka waktu proses pencampuran dan pencetakan adalah 1 hari

- Proses pengeringan 5 hari.

- Penjualan Paving Blok dilakukan dengan kredit dengan syarat pembayaran 10 hari setelah
Paving Blok diterima.

- Kas minimum yang harus disediakan oleh perusahaan sebesar Rp. 200.000,-

BERAPA JUMLAH KEBUTUHAN MODAL KERJA ?

2018 [Nama Mata Kuliah] Pengembangan Materi Pembelajaran dan e-learning


14 [Nama Dosen Penyusun] http://mercubuana-yogya.ac.id/
DAFTAR PUSTAKA

Brigham, Ehrhardt. 2013. Financial Management: Theory & Practice. 14 edition.


South-Western college pub.
Brooks, Raymond.2015. Financial Management Core Concepts. 3rd edition.
Prentice Hall
Husnan Suad dan Enny Pudjiastuti. 2012. Dasar – dasar Manajemen
Keuangan. Edisi 6. Yogyakarta : UPP STIM YKPN.

Panduan e-learning Bagi Pengelola


Page 15 Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Anda mungkin juga menyukai