Uts Logika
Uts Logika
Disusun oleh:
NPM : 0221056571
UNIVERSITAS PEKALONGAN
TAHUN AJARAN 2023/2024
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Mahakuasa karena telah memberikan kesempatan
pada penulis untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah penulis
dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “ Analisis Kasus Korupsi Di Kementerian
Pertanian Dari Sisi Etika dan Moral Sebagai Pejabat Publik ” dengan tepat waktu. Makalah
ini disusun guna memenuhi UTS mata kuliah Logika dan Penalaran Hukum. Selain itu,
penulis juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.
Dalam makalah ini penulis akan memberikan opini maupun pandangan serta berbagai
aspek yang berkaitan dengan masalah tersebut yang kami miliki maupun ketahui terhadap
permasalahan ini yang dilihat dari sisi etika dan moral sebagai pejabat publik yang ada di
Indonesia. Harapan penulis semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca. Mohon maaf bila ada salah kata maupun salah dalam
pengetikan, untuk kedepannya semoga penulis dapat memperbaiki maupun menambah isi
makalah agar menjadi lebih baik dan lebih menarik.
Penulis menyadari bahwa makalah ini belum sempurna. Oleh karena itu, penulis
mohon saran dan kritik yang membangun dari rekan karena sangat dibutuhkan untuk
penyempurnaan makalah.
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................i
DAFTAR ISI..............................................................................................................................ii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. LATAR BELAKANG....................................................................................................1
B. RUMUSAN MASALAH................................................................................................3
BAB II........................................................................................................................................4
ANALISIS KASUS...................................................................................................................4
1. Bagaimana Konstruksi Perkara dalam Kasus Korupsi oleh Menteri Pertanian Syahrul
Yasin Limpo?.........................................................................................................................4
2. Bagaimana Moral dan Etika Yang Tepat Sebagai Pejabat Negara ?..............................6
BAB III.....................................................................................................................................10
PENUTUP................................................................................................................................10
A. KESIMPULAN.............................................................................................................10
B. SARAN............................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Untuk menyelidiki dan mencari bukti atas dugaan kasus itu, beberapa waktu lalu
KPK melakukan penggeledahan di sejumlah tempat. Pertama, Rumah dinas Syahrul
Yasin Limpo di Komplek Perumahan Mneteri Widya Chandra. Dalam Penggeledahan
KPK menemukan uang rupiah dan dollar dalam jumlah miliaran, catatan laporan
keuangan dan pemberian asset KPK juga menemukan 12 pucuk senjata api. Kedua,
KPK juga menggeledah Kantor Kementerian Pertanian. Saat penggeledahan terjadi,
Syahrul sedang kunjungan kerja ke luar negeri. Salah satunya, Spanyol.2
1
Teguh Firmansyah, “KPK Sebut Tiga Klaster Dalam Dugaan Kasus Korupsi di Kementan”, Republika.id,
Oktober 23, 2023, https://news.republika.co.id/berita/s1wahl377/kpk-sebut-tiga-klaster-dalam-dugaan-kasus-
korupsi-di-kementan
2
CNN Indonesia, “Kronologi Mentan 'Hilang' Usai Diisukan Jadi Tersangka Korupsi”, Oktober 03, 2023,
https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20231003160945-92-1006635/kronologi-mentan-hilang-usai-diisukan-
jadi-tersangka-korupsi.
1
Selama proses penyelidikan itu, KPK sudah melakukan pemeriksaan terhadap
49 orang terdiri dari pejabat dan ASN di lingkungan Kementan, termasuk Mentan
SYL yang sudah diperiksa tim penyelidik KPK pada Senin (19/6), setelah dua kali
tidak hadir dengan alasan ada tugas negara. Pada saat itu, Mentan SYL diperiksa di
Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi C1 KPK, Kuningan, Jakarta Selatan selama 3,5
jam.3
Mentan SYL bersama dua pejabat Kementan tersebut diduga telah melakukan
perbuatan tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud Pasal 12E dan atau Pasal 12B
UU 31/1999 sebagaimana telah diubah dengan UU 20/2001 tentang Pemberantasan
Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 56 dan Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP.
Kemudian, di lain sisi kasus di Kementan ini juga menyeret pimpinan KPK
soal dugaan adanya pemerasan terhadap SYL sebagai Menteri Pertanian yang dimana
sekarang telah mengundurkan diri menjadi Menteri Pertanian dan sekaligus telah
menyandang gelar sebagai tersangka atas kasus tindak pidana korupsi. Dijelaskan
bahwa olda Metro Jaya sedang melakukan penyidikan dugaan pemerasan oleh
pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam kasus korupsi yang menyeret
mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL. Sebenarnya, Polda Metro
sudah menerima aduan masyarakat (dumas) terkait dugaan pemerasan dalam
penanganan perkara KPK di Kementerian Pertanian sejak 12 Agustus 2023 . Dugaan
itu diperkuat dengan beredarnya foto Firli Bahuri sedang berbincang dengan Syahrul
di sebuah lapangan badminton, ketika Syahrul belum ditetapkan sebagai tersangka
oleh KPK. Firli telah mengaku bertemu dengan Syahrul di lapangan badminton
3
RETMOLNETWORK, “ Berikut Kronologis KPK Usut Dugaan Korupsi di Kementan Hingga Tetapkan
Mentan SYL Tersangka”, September 29, 2023, https://www.rmolbengkulu.id/berikut-kronologis-kpk-usut-
dugaan-korupsi-di-kementan-hingga-tetapkan-mentan-syl-tersangka
2
sebelum KPK memulai penyelidikan dugaan korupsi di Kementerian Pertanian
(Kementan)
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana Konstruksi Perkara dalam Kasus Korupsi oleh Menteri Pertanian
Syahrul Yasin Limpo ?
2. Bagaimana Moral dan Etika Yang Tepat Sebagai Pejabat Negara ?
3. Bagaimana Pertanggungjawaban Pidana Pelaku Tindak Pidana Pemerasan
Berdasarkan Pasal 368 KUHP ?
4.
3
BAB II
ANALISIS KASUS
4
Arrijal Rachman, “ Ini Kronologi Lengkap Kasus Korupsi SYL, Seret Nasdem! “, CNBC Indonesia, Oktober
13, 2023, https://www.cnbcindonesia.com/news/20231013193426-4-480443/ini-kronologi-lengkap-kasus-
korupsi-syl-seret-nasdem
4
Terkait sumber uang yang digunakan diantaranya berasal dari realisasi
anggaran Kementerian Pertanian yang sudah di mark up termasuk permintaan
uang pada para vendor yang mendapatkan proyek di Kementerian Pertanian. Atas
arahan SYL, KS dan MH memerintahkan bawahannya untuk mengumpulkan
sejumlah uang di lingkup eselon I, para Direktur Jenderal, Kepala Badan hingga
Sekretaris dimasing masing eselon I dengan besaran nilai yang telah ditentukan
SYL dengan kisaran besaran mulai USD4000 s/d USD10.000.
5
Penerimaan-penerimaan dalam bentuk gratifikasi yang diterima SYL
bersama-sama KS dan MH masih terus dilakukan penelusuran dan pendalaman
oleh Tim Penyidik. Dari analisis dan kebutuhan proses penyidikan, Tim Penyidik
menahan Tersangka SYL dan Tersangka MH untuk masing-masing 20 hari
pertama terhitung 13 Oktober 2023 s/d 1 November 2023 di Rutan KPK.
6
dalam konteks ekonomi, sosial dan politik oleh karenanya harus mengedepankan
moralitas yang berlaku dalam masyarakat.
Prinsip-prinsip moralitas yang sangat fundamental antara lain : Pertama,
setiap individu yang memangku jabatan publik harus bersedia menunaikan
kewajiban secara benar dan bertindak menurut norma dan nilai kepatutan yang
berlaku di masyarakat. Sebab setiap produk kebijakannya serta langkah dan
perilakunya akan berimplikasi luas terhadap kehidupan masyarakat. Kedua,
Kejujuran, kebajikan dan kearifan merupakan standar moral yang diperlukan bagi
seorang pejabat publik. Agar kebijakan-kebijakan yang dibuatnya dapat
memberikan manfaat dan kesejahteraan bagi masyarakat luas.
William Bruce (2001) dalam Alhumami, (2003) mengemukakan pesan yang
perlu disebarkan mengenai beberapa kualitas moral yang harus dipunyai oleh
seorang pejabat publik: 5
Pertama, trusworthiness (kepercayaan) dimana seorang pejabat publik itu
harus mampu mengemban amanat yang percayakan kepadanya dan bersedia
menunaikan kewajiban menurut aturan hukum dan pedoman etik yang berlaku.
Kedua, honesty (kejujuran) sebagai nilai etik yang fundamental yang ditandai
dengan sikap terbuka tak pernah mengecoh dan berbohong dalam menyampaikan
informasi kepada publik dan bersedia mengungkapkan sesuatu yang menjadi
perhatian dan kepentingan masyarakat luas secara benar.
Ketiga, Integrity (integritas) yakni kualitas pribadi yang mencerminkan
kecerdikan, kesungguhan, keutuhan dan kesediaan untuk bertindak bijak dalam
mengemban tugas demi kepentingan dan kemaslahatan bersama.
Keempat, Loyality (loyalitas) merupakan sikap pribadi yang teguh dan
konsisten dalam membela dan menjaga kepentingan pekerjaan dan jabatan
organisasi atau pimpinan yang dilandasi oleh nilai-nilai etika yang berlaku umum.
Kelima, Responsibility (tanggung jawab) yakni sikap pribadi bersedia
mengemban tugas dan tanggung jawab secara tulus berdasarkan kewenangan
berdasarkan kepercayaan yang telah diberikan dengan kesungguhan untuk meraih
prestasi tertentu
Keenam, Justice (keadilan) Sikap moral yang bersedia bertindak secara fair
serta dalam membuat keputusan dan kebijakan selalu berdasarkan pada prinsip
5
Sains, F., Tarumingkeng, I. R. C., Coto, I. Z., & Hardjanto, I. (2004). Pelayanan Publik Yang Buruk dan
Upaya Perbaikan Pelayanan Serta Moral Pegawai/Pejabat Publik.
7
kesetaraan, keterbukanan, proposionalitas dan imparsialitas guna menjamin rasa
keadilan guna menjamin rasa keadilan bagi segenap masyarakat .
Ketujuh, Citizenship merupakan prinsip moral dasar yang merujuk pada
kesadaran etis sebagai warganegara untuk bersedia berprilaku baik, sadar dan
patuh pada hukum serta mendasarkan tindakannya pada civics virtues yakni sikap
yang menempatkan suatu sikap moral pribadi yang bersedia menempatkan suatu
kebajikan bersama demi kepentingan umum.
8
terjadi. Tindakan Penyelidikan, penyidikan sampai pada tingkat
penuntutan hingga putusan pengadilan merupakan proses pertanggungjawaban
pidana terhadap pelaku. Tindakan Non Penal merupakan upaya non penal
yang bersifat preventif, yaitu pencegahan. Tindakan ini mengupayakan melakukan
pencegahan dengan memberikan pendidikan mengenai cara pemakaian
alat komunikasi yangserta penjelasannya wajibdilakukan oleh aparat
kepolisian,karena kurang pahamnya masyarakat tentang isi dari UU ITE
membuat penting kiranya pemerintah melakukan sosialisasi tentang aturan
ini, selanjutnya menyebarluaskan kasus pemerasan dan pengancaman melalui
media elektronik.
Ketentuan pidana mengenai pemerasan dan pengancaman diatur dalam
Bab XXIII tentang Pemerasan dan Pengancaman Kitab Undang-Undang
Hukum Pidana (“KUHP”). Mengenai ancaman kekerasan diaturdalam Pasal 368
ayat (1) KUHP: “ Barang siapa dengan maksud untuk menguntungkan diri
sendiri atau orang lain secara melawan hukum, memaksa seorang dengan
kekerasan atau ancaman kekerasan untuk memberikan barang sesuatu, yang
seluruhnya atau sebagian adalah kepunyaan orang itu atau orang lain, atau
supaya membuat hutang maupun menghapuskan piutang, diancam karena
pemerasan, dengan pidana penjara paling lama Sembilan tahun.”
9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Mentan SYL bersama dua pejabat Kementan tersebut diduga telah melakukan
perbuatan tindak pidana korupsi sebagaimana dimaksud Pasal 12E dan atau Pasal
12B UU 31/1999 sebagaimana telah diubah dengan UU 20/2001 tentang
Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Juncto Pasal 56 dan Pasal 55 Ayat 1 ke-1
KUHP. Kemudian terkait pengaturan hukum tindak pidana pemerasan diatur
dalam Pasal 368 KUHP sebagai lex generalis termasuk juga dalam Pasal 27, 29
dan 45 Undang-Undang ITE (UU Nomor 19 Tahun 2016) sebagai lex
specialis. Unsur tindak pidana pemerasan adalah memaksa, menggunakan cara
kekerasan atau ancaman kekerasan.
10
bertanggung jawab dalam menjalankan tugas; keempat, kemandirian moral;
kelima, keberanian
B. SARAN
1. Taatilah aturan-aturan dan adat isiadat serta Hukum Negara, semua ketentuan-
ketentuan yang berlaku, laksanakan ajaran agama didalam kehidupan sehari-hari.
2. Mulailah mencegah korupsi itu dari diri kita sendiri, keluarga, lingkungan
masyarakat kita, dengan memberikan contoh yang baik bagi bangsa dengan tujuan
untuk membangun Negara yang lebih baik dan lebih maju ke depan.
3. Membina bersama lingkungan tempat kerja kita masing-masing untuk tidak
melakukan korupsi, pemerasan, dan tindakan tidak bermoral lainnya.
11
DAFTAR PUSTAKA
Jurnal
D. Shanty, Konsep Penegakan Hukum. Yogyakarta: Liberty, 1988.
Sains, F., Tarumingkeng, I. R. C., Coto, I. Z., & Hardjanto, I. (2004). Pelayanan Publik Yang
Buruk dan Upaya Perbaikan Pelayanan Serta Moral Pegawai/Pejabat Publik.
ALWENI, Mohammad Kenny. Kajian Tindak Pidana Pemerasan Berdasarkan Pasal 368
Kuhp. Lex Crimen, 2019, 8.3.
RASYIDI, Mudemar A. Korupsi Adalah Suatu Perbuatan Tindak Pidana Yang Merugikan
Negara Dan Rakyat Serta Melanggar Ajaran Agama. Jurnal Mitra Manajemen, 2020,
6.2.
Situs Internet
Teguh Firmansyah, “KPK Sebut Tiga Klaster Dalam Dugaan Kasus Korupsi di Kementan”,
Republika.id, Oktober 23, 2023, https://news.republika.co.id/berita/s1wahl377/kpk-
sebut-tiga-klaster-dalam-dugaan-kasus-korupsi-di-kementan
CNN Indonesia, “Kronologi Mentan 'Hilang' Usai Diisukan Jadi Tersangka Korupsi”,
Oktober 03,2023,https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20231003160945-92
1006635/kronologi-mentan-hilang-usai-diisukan-jadi-tersangka-korupsi.
Arrijal Rachman, “ Ini Kronologi Lengkap Kasus Korupsi SYL, Seret Nasdem! “, CNBC
Indonesia, Oktober 13, 2023,
https://www.cnbcindonesia.com/news/20231013193426-4-480443/ini-kronologi-
lengkap-kasus-korupsi-syl-seret-nasdem
12