1. Pengertian a. Pemantauan Pertumbuhan Status Gizi adalah Untuk
memberikan informasi gambaran besaran dan penyebaran masalah gizi kurang di suatu wilayahnya b. Stunting adalah Status gizi yang didasarkan pada pengukuran indeks panjang badan menurut umur (PB/U) atau tinggi badan menurut umur (TB/U) yang mempunyai nilai Z-Core dibawah - 2 SD dan menjadi buruk apabila berada dibawah - 3 SD. 2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mencegah dan menurunkan angka kejadian stunting pada bayi dan balita serta evaluasi perkembangan status gizi balita 3. Kebijakan SK Kepala UPTD Puskesmas Banabungi Nomor 56/SK/I/ tentang Jenis – Jenis Pelayanan UPTD Puskesmas Banabungi. 4. Referensi a. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan b. Undang – Undang Nomor 36 Tahun 2014 Tentang Tenaga Kesehatan c. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 41 Tahun 2014 tentang Pedoman Gizi Seimbang d. Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas, Kementerian Kesehatan RI Direktorat Jenderal Bina Gizi dan KIA, 2014 e. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat f. Pedoman Proses Asuhan Gizi Puskesmas, Kemenkes RI tahun 2021 5. Alat dan a. Alat : Bahan - Alat ukur antropometri (Dacin/Timbangan berat badan, Mikrotois/Alat ukur Panjang badan) - Alat tulis - Aplikasi Standar WHO 2005 b. Bahan : Buku catatan/register 6. Prosedur/ a. Ibu bayi dan balita datang ke posyandu; Langkah- b. Petugas melakukan pengukuran Tinggi badan/panjang langkah badan; c. Petugas melakukan penimbangan berat badan; d. Petugas memasukkan data penilaian status gizi sesuai standart WHO 2005; e. Petugas mencatat hasil status gizi; f. Petugas melaporkan hasil penilaian status gizi stunting; g. Ibu bayi dan balita pulang 7. Unit 1. Kader terkait 2. Gizi 3. Poli KIA 4. Poli MTBS 5. Programer Promkes 6. Bidan Desa 8. Dokumen Laporan hasil kegiatan Terkait 9. Rekaman Historis No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai Perubahan diberlakukan