Anda di halaman 1dari 4

AGAMA

Diskusi 5
Diskusikan dengan teman saudara tentang

1. Jelaskan 3 jenis Klasififikasi agama ?


2. Jelaskan pengertian tentang etika, , moral, susila dan budi pekerti
berdasarkan epistimologi ?
3. Jelaskan 4 pilar akhlak mulia dalam islam!

JAWABAN

1. 3 jenis klasifikasi agama yaitu :

1. Wahyu an non wahyu

Adalah agama yang menghendaki iman kepada tuhan, kepada para rosul-
rosulnya dan pada kitabnya.serta pesannya untuk disebarkan kepada segenap
umat manusia. Sebaliknya agama non wahyu tidak memandang esensial
penyerahan manusia kepada suatu tata aturan ilahi diatas.

2. Misionaris dan non misionaris

Ialah agamayang ajarannya mengharuskan penganutnya menyebarkan agama


kepada semua umat manusia, sedangkan agama non misionaris tidak memuat
tuntutan tersebut.

3. Rasial dan universal

Ditinjau dari segi rasial dan geografis agama di duniaterbagidalam tiga


golongan:

1. Semitik
2. Arya
3. Mongolia

2. A. Moral

Secara etimologis moral berasal dari bahasa latin mores, bentuk jamak dari
more, yang artinya adat/kebiasaan. secara terminologi moral adalah ajaran
tentang suatu tindakan seseorang yang sifatnya perangai, kehendak, pendapan,
atau perbuatan yang secara layak dapat di katakan benar.

B. Susila dan budi pekerti

Secara etimologis kata susila berasal dari bahasa sanskerta, yaitu su dan sila.
Su artinya baik, bagus dan sila berarti dasar, prinsip, peraturan hidup, atau
norma. Secara terminologi, susila adalah aturan-aturan hidup yang baik. Orang
yang mempunyai susila adalah orang yang berkelakuan baik, sedangkan orang
yang a susila adalah orang yang berkelakuan buruk.

c. Etika

secara etimologis (berdasarkan asal-usul kata) berasal dari bahasa yunani


ethos yang artinya watak kesusilaan atau adat. Secara istilah etika adalah ilmu
yang membicarakan tentang tingkah laku manusia. Menurut pendapat ahli
yang lain mengemukakan definisi etika sebagai teori tentang tingkah laku
perbuatan manusia yang dipandang dari segi nilai baik dan buruk sejauh yang
dapat ditentukan akal.

3. 4 pilar akhlak mulia dalam islam antara lain:


1. Akhlak kepada Allah
Akhlak dalam ajaran islam harus dibangun atas dasar keberadaan akan
keberadaan Allah SWT. Seperti:
 Menauhidkan (mengesakan Allah)
 Beribadah
 Bersyukur (berterimakasih atas apa yang telah Allah berikan)
 Taqwa (melakukan segala perintahnya)
 Berdo’a (memohon dan meminta sesuatu hanya kpd Allah)
 Berzikir (mengingat Allah)
 Tawakal (sikap pasrah kepada Allah)
 Mahabbah ( cinta) sikap merasa dekat dengan Allah.

2. Akhlak kepada diri sendiri


Seseorang pastinya mengharapkan kebahagiaan baik bahagia batin ataupun
bahagia lahir, yaitu:
 Kreatif dan dinamis
 Sabar
 Tawadu
 Benar
 Iffah
 Amanah/jujur

3. Akhlak kepada orang tua


Orang tua ialah orang yang paling dekat dengan kita. Sejak kita masih didalam
rahim hingga remaja. Oleh sebab itu, kita harus menghormati mereka yang
diwujudkan dalam akhlak, antara lain:
 Berbakti kepada kedua orang tua
 Mendo’akan orang tua
 Adil terhadap saudara
 Membina dan mendidik keluarga
 Memelihara keturunan

4. Akhlak terhadap orang/masyarakat


Aristoteles mengatakan bahwa manusia ialah zone politiken atau homo secius.
Sebagai makhluk sosial manusia tidak mungkin hidup sendiri, oleh sebab itu
penting bagi setiap orang untuk saling menghormati satu sama lain untuk
mewujudkan hubungan sosial itu agar tetap harmonis dengan orang lain.
Harus disertai dengan akhlak, antara lain sebagai berikut:
 Membangun sikap ukhunah atau persaudaraan
 Melakukan silaturahmi
 Ta’awun ialah saling tolong-menolong dalam hal kebaikan
 Bersikap adil
 Bersikap pemaaf dan penyayang
 Bersikap dermawan
 Menahan marah dan berkata baik (lemah lembut)
 Sikap musawah dalam arti persamaan dalam hidup
bermasyarakatan maupun persamaan dalam hukum. Berkenan
dengan persamaan dalam arti luas
 Tasawuh (kenyakinan yang berbeda-beda harus saling
menghormati
 Bermusyawarah
 Menjalin perdamaian.

PPKN
Politik nasional adalah asas, haluan dan kebijaksanaan negara tentang pembinaan serta
penggunaan potensi nasional dalam bangsa untuk mencapai tujuan nasional. Politik nasional
mencakup politik dalam negeri, politik ekonomi, politik pertahanan dan keamanan. Faktor
yang mempengaruhi politik nasional ialah ideoligi, ekonomi, sosial budaya dan Hankam.

Bagaimanakah tanggapan anda terkait politik nasional yang katanya lebih dipengaruhi di
kendalikan oleh kepentingan partai politik yang memenangi/menjadi penguasa pemerintahan.

Bagaimana menurut anda ?


silahkan diskusikan !!

PermalinkReply
◄ Materi Inisiasi ke 5

JAWABAN

Saya tidak setuju jika politik nasional di atur oleh partai politik yang jika ia
memenangi pemilu dan pemimpin yang berkuasa.

Memang ridak bisa dipungkiri kedewasaan ini berkembang dengan perkembangan


politik di Indonesia masih belum signitifikan, malahan cenderung tidak ada
peningkatan yang tidak berarti. Hal ini juga karena sebab politik nasional Indonesia
cenderung diatur atau dikendalikan oleh para partai politik atau juga diatur oleh
berdasarkan kehendaknya pemimpin negara atau penguasa guna dapat memenuhi
tujuan pribadi mereka, bahkan bukan demi kepentingan masyarakat umum dan untuk
kemajuan negara. Semisalnya seperti disahkannya UU Cipta Kerja yang tentunya
dengan disahkannya UU tersebut timbullah suatu penolakan oleh semua orang
terutama dari golongan mahasiswa, buruh, dan rakyat kecil lainnya. Karena UU ini
dianggap sangat memberatkan pada setiap orang bagi rakyat yang golongannya
menengah kebawah.

Anda mungkin juga menyukai