Anda di halaman 1dari 29

am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
PUTUSAN

si
Nomor 580 PK/Pdt/2015
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ne
ng
MAHKAMAH AGUNG
memeriksa perkara perdata dalam peninjauan kembali telah memutuskan
sebagai berikut dalam perkara:

do
gu PT. CHUHATSU INDONESIA, yang diwakili oleh Keiji
Hasegawa, selaku Presiden Direktur, berkedudukan di Jalan

In
A
K.H. Noer Ali, Cibitung, Kabupaten Bekasi, dalam hal ini
memberi kuasa kepada T.M. Luthfi Yazid, S.H.,LL.M., dan
ah

lik
kawan-kawan, Para Advokat, berkantor di Patra Office Tower,
Lantai 12, Suite 1230, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kav. 32-34,
Jakarta, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 26 Juni 2015;
am

ub
Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi/
Tergugat/Pembanding;
ep
melawan
k

PT. TENANG JAYA SEJAHTERA, yang diwakili oleh Tulus


ah

Widodo, selaku Direktur, berkedudukan di Jalan Raya Badami,


R

si
Desa Margakaya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten
Karawang, dalam hal ini memberi kuasa kepada Didi Suwardi,

ne
ng

S.H., dan kawan-kawan, Para Advokat berkantor di Jalan A. Yani


Nomor 28, Karawang, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal

do
gu

5 Agustus 2015;
Termohon Peninjauan Kembali dahulu Termohon Kasasi/
Penggugat/Terbanding;
In
A

Mahkamah Agung tersebut;


Membaca surat-surat yang bersangkutan;
ah

lik

Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata Pemohon


Peninjauan Kembali dahulu Pemohon Kasasi/Tergugat/Pembanding, telah
m

ub

mengajukan permohonan peninjauan kembali terhadap Putusan Mahkamah


Agung Nomor 1051 K/Pdt/2014, tanggal 12 November 2014, yang telah
ka

berkekuatan hukum tetap, dalam perkaranya melawan Termohon Peninjauan


ep

Kembali dahulu Termohon Kasasi/Penggugat/Terbanding, dengan posita


ah

gugatan sebagai berikut:


R

1. Bahwa Penggugat adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang


es

Pengelola dan Pemanfaat Limbah B3 dan Non B3, yang telah didirikan
M

ng

sebagaimana Akta Pendirian Perusahaan Nomor 119 yang dibuat oleh dan
on

Hal. 1 dari 29 Hal. Putusan Nomor 580 PK/Pdt/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
di hadapan Notaris Meyer, S.H., tertanggal 29 Januari 2008 dan telah

si
disahkan oleh Kementrian Hukum dan HAM Nomor AHU-
12651.AH.01.01.Tahun 2008, tertanggal 14 Maret 2008, sebagaimana telah

ne
ng
diperbaharui dengan Nomor AHU-36214.AH.01.02.Tahun 2010, tertanggal
21 Juli 2010;
2. Bahwa dalam melaksanakan usahanya, Penggugat telah memiliki Izin

do
gu Pengelolaan dan Pemanfaatan Serta Transporter Limbah B3 Dan Non B3
yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang, diantaranya sebagai

In
A
berikut:
a. SK Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Nomor 30 Tahun 2012,
ah

lik
tentang Izin Pemanfaatan Limbah B 3, tertanggal 7 Februari 2012;
b. SK Menteri Negara Lingkungan Hidup RI Nomor 162 Tahun 2011,
tentang Audit Lingkungan Hidup Kegiatan Pengangkutan,
am

ub
Pengumpulan, Penyimpanan Sementara, Pemanfaatan dan Pengolahan
Limbah B 3, tertanggal 19 Agustus 2011;
ep
c. Tanda Daftar Perusahaan PT, yang dikeluarkan Dinas Perindustrian,
k

Perdagangan, Pertambangan dan Energi Pemerintah Kabupaten


ah

Karawang, tertanggal 4 Januari 2011;


R

si
3. Bahwa Penggugat telah bekerjasama dengan Tergugat dalam hal
pengelolaan dan pemanfaatan serta pengangkutan limbah B3 dan Non B3

ne
ng

di tempat Tergugat yang berlokasi di Jalan K.H Noer Ali, Cibitung, Bekasi
sejak tanggal 6 Maret 2010, sebagaimana Surat Perjanjian Kerjasama

do
gu

Nomor 114/PO.CHI/III/2010, dan telah diperpanjang sebagaimana Surat


Perjanjian Kerjasama Nomor 124/PO.CHI/III/2012, tertanggal 6 Maret
2012, dengan masa berlaku perjanjian selama 2 ( dua ) tahun;
In
A

4. Bahwa pada tanggal 30 April 2012, Penggugat bersama Tergugat telah


membuat Perjanjian Kerjasama kembali sebagaimana Surat Perjanjian
ah

lik

Kerjasama Nomor 178/PO.CHI/IV/2012, tentang Penunjukan Pemanfaat


Limbah B3 dan Non B3 pada PT. CHUHATSU INDONESIA, Karawang
m

ub

Plant yang terletak di Kawasan Industri Surya Cipta Karawang, dengan


masa berlaku perjanjian selama 2 (dua) tahun;
ka

5. Bahwa pada tanggal 2 Juni 2012, Penggugat mendapatkan surat undangan


ep

dari Tergugat, yang isinya meminta Penggugat untuk hadir di tempat


ah

Tergugat, dengan Agenda Pembahasan Pengelolaan Limbah;


R

6. Bahwa pada tanggal 4 Juni 2012, Penggugat memenuhi undangan tersebut


es

di atas namun dalam pertemuan tanggal 4 Juni 2012 tersebut, Tergugat


M

ng

malah memberikan Surat Pemberitahuan tertanggal 4 Juni 2012, yang isi


on

Hal. 2 dari 29 Hal. Putusan Nomor 580 PK/Pdt/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
suratnya menyatakan bahwa Tergugat telah menunjuk pihak lain untuk

si
melakukan pengelolaan limbah ekonomis dan limbah B3 di tempat
Tergugat dan Surat Penunjukan Limbah yang tidak terdapat di dalamnya

ne
ng
persetujuan atau tanda tangan dari Dewan Direksi dinyatakan tidak berlaku;
Dan dalam pertemuan tersebut, Tergugat menyatakan hal ini berarti Surat
Perjanjian Kerjasama yang telah dibuat selama ini antara pihak Tergugat

do
gu dengan Penggugat dinyatakan tidak berlaku lagi atau dibatalkan;
7. Bahwa Penggugat selama ini menjalin kerjasama dengan Tergugat dan

In
A
bukan dengan pihak secara perorangan, hal ini dibuktikan dengan
dibuatkannya Surat Perjanjian Kerjasama dengan menggunakan Kop Surat
ah

lik
dan Stempel oleh Tergugat serta pihak yang menandatangani perjanjian
kerjasama tersebut menyatakan "pihak yang mempunyai hak bertindak
untuk dan atas nama perusahaan". Sehingga permasalahan yang muncul
am

ub
dalam pembuatan perjanjian kerjasama tersebut merupakan permasalahan
internal Tergugat dan tidak bisa dikaitkan dengan keabsahan Surat
ep
Perjanjian Kerjasama yang telah disepakati dan ditandatangani oleh
k

Penggugat dengan Tergugat;


ah

8. Bahwa sampai dengan gugatan ini didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan


R

si
Negeri Bekasi, Tergugat tidak mempermasalahkan Surat Perjanjian
Kerjasama Nomor 114/PO.CHI/III/2010, tertanggal 6 Maret 2010 yang telah

ne
ng

diperpanjang dengan Surat Perjanjian Kerjasama Nomor 124/PO.CHI/


III/2012, tertanggal 6 Maret 2012. Hal mana terbukti pengambilan dan

do
gu

pengelolaan limbah milik Tergugat oleh Penggugat berlangsung hingga


saat ini dan ditegaskan juga oleh pihak Tergugat pada tanggal 14 Juni 2012
yaitu pada saat pertemuan di tempat Tergugat dalam agenda penyerahan
In
A

surat perihal Pembatalan Perjanjian Kerjasama yang dibuat dan


ditandatangai Kuasa Hukum Penggugat dan ditujukan kepada Tergugat.
ah

lik

Dimana pada pertemuan tersebut Tergugat menyatakan bahwa Perjanjian


Kerjasama untuk pengambilan dan pengelolaan limbah milik Tergugat yang
m

ub

berlokasi di Cibitung tidak ada masalah, namun yang dipermasalahkan oleh


pihak perusahaan adalah Perjanjian Kerjasama untuk pengambilan dan
ka

pengelolaan limbah milik Tergugat yang berlokasi di Karawang;


ep

9. Bahwa berdasarkan fakta dan pernyataan Tegugat sebagaimana uraian di


ah

atas, hal ini membuktikan bahwa alasan pembatalan sebagaimana


R

dinyatakan dalam surat pemberitahuan yang dikeluarkan Tergugat dan


es

pernyataan Tergugat pada saat pertemuan tanggal 4 Juni 2012 adalah


M

ng

alasan yang mengada-ada dan tidak sesuai dengan fakta dan kebiasaan
on

Hal. 3 dari 29 Hal. Putusan Nomor 580 PK/Pdt/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang berlaku selama ini di tempat Tergugat sendiri, karena secara fakta

si
Surat Perjanjian Kerjasama Nomor 114/PO.CHI/III/2010, tertanggal 6 Maret
2010 yang telah diperpanjang dengan Surat Perjanjian Kerjasama Nomor

ne
ng
124/PO.CHI/Ill/2012, tertanggal 6 Maret 2012 dan Surat Perjanjian
Kerjasama Nomor 178/PO.CHI/IV/2012, tertanggal 30 April 2012,
semuanya dibuat dan ditandatangani oleh pihak Tergugat;

do
gu 10. Bahwa surat perjanjian kerjasama yang telah dibuat oleh Penggugat dan
Tergugat selama ini secara hukum telah memenuhi syarat sahnya

In
A
perjanjian sebagaimana ditentukan dalam Pasal 1320 KUHPerdata;
11. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1338 KUHPerdata, yang isinya
ah

lik
menentukan sebagai berikut:
"Semua perjanjian yang di buat secara sah berlaku sebagai undang-
undang bagi mereka yang membuatnya;
am

ub
Suatu perjanjian tidak dapat ditarik kembali selain dengan sepakat ke dua
belah pihak, atau karena alasan-alasan yang oleh undang-undang
ep
dinyatakan cukup untuk itu";
k

12. Bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 1339 KUHPerdata, yang isinya


ah

menentukan bahwa:
R

si
"Suatu perjanjian tidak hanya mengikat untuk hal-hal yang dengan tegas
dinyatakan di dalamnya, tetapi juga untuk segala sesuatu yang menurut

ne
ng

sifat perjanjian, diharuskan oleh kepatutan, kebiasaan atau undang-


undang”;

do
gu

13. Bahwa pembatalan surat perjanjian kerjasama tersebut secara sepihak


oleh Tergugat sebagaimana dimaksud pada point 6 di atas yang tidak
berdasarkan pada kesepakatan antara Penggugat dengan Tergugat, hal ini
In
A

jelas Tergugat telah melanggar Pasal 1338 KUHPerdata Jo Pasal 1339


KUHPerdata, dan oleh karenanya patut dinyatakan Tergugat telah
ah

lik

melakukan perbuatan melawan hukum. Untuk itu, berkenan kiranya


Pengadilan Negeri Bekasi menyatakan Tergugat telah melakukan
m

ub

perbuatan melawan hukum;


14. Bahwa kerugian yang timbul bagi Penggugat akibat perbuatan melawan
ka

hukum yang dilakukan oleh Tergugat tersebut telah nyata adanya yaitu:
ep

a. Kerugian materiil yaitu berupa hilangnya pendapatan yang akan


ah

diperoleh Penggugat selama masa perjanjian kerjasama tersebut selama


R

2 tahun atau 24 bulan, yaitu sebesar Rp1.500.000.000,00 (satu miliar


es

lima ratus juta rupiah) x 24 bulan = Rp36.000.000.000,00 (tiga puluh


M

ng

enam miliar rupiah);


on

Hal. 4 dari 29 Hal. Putusan Nomor 580 PK/Pdt/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
b. Kerugian lainnya, yaitu berupa keuntungan yang semestinya Penggugat

si
dapatkan dari hasil pendapatan pelaksanaan perjanjian kerjasama
tersebut, dimana dari keuntungan tersebut semestinya Penggugat dapat

ne
ng
digunakan untuk pengembangan usaha lainnya dengan nilai keuntungan
yang biasanya dan semestinya di dapat dengan nilai tidak kurang dari
Rp.1.000.000.000,00 (satu miliar rupiah);

do
gu Sehingga atas adanya kerugian Penggugat yang diakibatkan perbuatan
melawan hukum Tergugat yang tidak mempunyai itikad baik untuk

In
A
menjalankan perjanjian kerjasama sebagaimana dimaksud di atas, yang
apabila dihitung keseluruhan kerugian Penggugat adalah sebesar
ah

lik
Rp60.000.000.000,00 (enam puluh miliar rupiah). Oleh karenanya untuk
memenuhi rasa keadilan dan sebagaimana ketentuan Pasal 1365
KUHPerdata Jo Pasal 1367 KUHPerdata, sudah sepantasnya Pengadilan
am

ub
Negeri Bekasi menghukum Tergugat untuk mengganti kerugian kepada
Penggugat secara sekaligus seketika putusan dalam perkara ini
ep
mempunyai kekuatan hukum yang tetap;
k

15. Bahwa agar gugatan Penggugat tidak sia-sia (illusoir) dan Penggugat
ah

mempunyai sangkaan yang beralasan Tergugat akan lalai memenuhi isi


R

si
putusan ini, oleh karena itu berkenan kiranya Pengadilan Negeri Bekasi
meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag) atas kekayaan Tergugat

ne
ng

yaitu tanah dan bangunan milik Tergugat yang berlokasi di Kawasan


Industri Surya Cipta Karawang dengan batas-batas yang akan ditunjuk

do
gu

kemudian oleh Penggugat;


16. Bahwa agar Tergugat tunduk dan patuh pada isi keputusan hukum yang
berkekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde) dalam perkara ini, maka
In
A

demi hukum mohon Pengadilan Negeri Bekasi menghukum Tergugat untuk


membayar uang paksa (dwangsoom) sebesar Rp100.000.000,00 (seratus
ah

lik

juta rupiah) kepada Penggugat setiap hari keterlambatan Tergugat lalai


memenuhi isi putusan dalam perkara ini;
m

ub

17. Bahwa menunjuk Pasal 118 HIR, Penggugat memohon kepada Majelis
Hakim, berkenan kiranya menyatakan bahwa putusan perkara ini dapat
ka

dilaksanakan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad) meskipun ada


ep

bantahan (verset), banding atau kasasi;


ah

Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas Penggugat mohon kepada


R

Pengadilan Negeri Bekasi agar memberikan putusan sebagai berikut:


es

Primair:
M

ng

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;


on

Hal. 5 dari 29 Hal. Putusan Nomor 580 PK/Pdt/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 5
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan yang telah diletakkan oleh

si
Pengadilan Negeri Bekasi;
3. Menyatakan bahwa Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum;

ne
ng
4. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian kepada Penggugat
secara tunai dan sekaligus seketika sebesar Rp60.000.000.000,00 (enam
puluh miliar rupiah) sejak putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan

do
gu hukum yang tetap;
5. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsoom) sebesar

In
A
Rp100.000.000,00 (seratus juta rupiah) kepada Penggugat setiap hari
Tergugat lalai memenuhi isi putusan dalam perkara ini;
ah

lik
6. Menyatakan putusan ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij
voorraad), meskipun ada bantahan (verzet), banding atau kasasi;
7. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam
am

ub
perkara ini;
Subsidair:
ep
-- Apabila Majelis Hakim pada Pengadilan Negeri Bekasi berpendapat lain,
k

mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono);


ah

Menimbang, bahwa terhadap gugatan tersebut Tergugat mengajukan


R

si
eksepsi yang pada pokoknya sebagai berikut:
Gugatan Error In Persona:

ne
ng

1. Sebagaimana dalam halaman 1 Gugatan Penggugat dinyatakan: Kami Didi


Suwardi, S.H., H.M. Amin Nurdin, S.H.,M.H., Dede Toyibah, S.H., Lukman

do
gu

Hakim, S.H., Edy Trisilo, S.H., dan Asep Sugianto, S.H., advokat-
advokat/Penasihat Hukum dan Para Asisten Advokat pada kantor Advokat
dan Penasihat Hukum "Didi Suwardi & Rekan", Jalan A. Yani Nomor 28
In
A

Karawang; berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 05 September


2012, terlampir, bertindak untuk dan atas nama: Tulus Widodo, Direktur
ah

lik

PT. Tenang Jaya Sejahtera, beralamat kantor di Jalan Raya Badami, Desa
Margakaya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang;
m

ub

[garis bawah dan penebalan berfungsi untuk penegasan]


Dalam uraian ini tidak jelas apakah gugatan yang diajukan oleh Penggugat
ka

dalam kapasitas sebagai pribadi ataukah atas nama badan hukum hal
ep

mana untuk mengajukan gugatan jika atas nama badan hukum yang
ah

digunakan bukanlah nama Direksi Perseroan, melainkan nama badan


R

hukum tersebut (Pasal 8 butir 2 ayat (2) Rv);


es

2. Dengan tidak jelasnya pihak Penggugat apakah bertindak dalam kapasitas


M

ng

sebagai pribadi atau atas nama Badan Hukum, maka gugatan menjadi
on

Hal. 6 dari 29 Hal. Putusan Nomor 580 PK/Pdt/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 6
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
cacat formil, maka berdasarkan hal tersebut gugatan ini harus dinyatakan

si
tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);
Gugatan Penggugat Tidak Jelas dan Kabur (obscuur libel) Sebab

ne
ng
Mengandung Kumulasi Gugatan yang Melanggar Tertib Hukum Acara Perdata
3. Sebagaimana dalam butir 3 Posita halaman 2 gugatannya, Penggugat
mendalilkan sebagai berikut:

do
gu Bahwa Penggugat telah bekerjasama dengan Tergugat dalam hal
pengelolaan dan pemanfaatan serta pengangkutan limbah B3 dan Non B3

In
A
di Tempat Tergugat yang berlokasi di Jalan KH. Noer Ali Cibitung, Bekasi
sejak tanggal 6 Maret 2010, sebagaimana Surat Perjanjian Kerjasama
ah

lik
Nomor 114/PO.CHI/III/2010, dan telah diperpanjang sebagaimana Surat
Perjanjian Kerjasama Nomor 124/PO.CHI/III/2012, tertanggal 6 Maret 2012,
dengan masa berlaku perjanjian selama 2 (dua) tahun";
am

ub
4. Dari dalil Penggugat yang dikutip di atas, dapat dipastikan bahwa materi
dasar dalam posita Penggugat terkait dengan perjanjian yang dibuat antara
ep
Penggugat dengan Tergugat;
k

5. Akan tetapi dalam butir 13 posita halaman 4 gugatannya, Penggugat


ah

mendalilkan dasar posita gugatannya sebagai perbuatan melawan hukum


R

si
yang secara jelas dalam kutipan sebagai berikut:
"Bahwa pembatalan surat perjanjian kerjasama tersebut secara sepihak

ne
ng

oleh Tergugat sebagaimana dimaksud pada point 6 di atas yang tidak


berdasarkan pada kesepakatan antara Penggugat dengan Tergugat, hal ini

do
gu

jelas Tergugat telah melanggar Pasal 1338 KUHPerdata Jo Pasal 1339


KUHPerdata, dan oleh karenanya patut dinyatakan Tergugat telah
melakukan perbuatan melawan hukum. Untuk itu, berkenan kiranya
In
A

Pengadilan Negeri Bekasi menyatakan Tergugat telah melakukan


“Perbuatan Melawan Hukum";
ah

lik

6. Bahwa dengan uraian di atas jelas dan terang gugatan Penggugat tidak
jelas dan kabur (obscuur libel) sebab mengandung kumulasi gugatan
m

ub

sehingga dengan demikian mohon kiranya Majelis Hakim pemeriksa


perkara menetapkan perkara ini tidak dapat diterima (niet ontvankelijke
ka

verklaard);
ep

Gugatan Penggugat Mengandung Cacat Formil


ah

7. Bahwa selain itu, jika dicermati dalil-dalil posita dan petitum Penggugat,
R

konstruksi gugatan Penggugat mengandung kontradiksi dan tidak sinkron


es

dimana dalam posita objek gugatan butir 3 dan 4 didasarkan atas perjanjian
M

ng

on

Hal. 7 dari 29 Hal. Putusan Nomor 580 PK/Pdt/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
antara Penggugat dengan Tergugat, namun dalam petitum butir 3 dituntut

si
agar Tergugat dinyatakan melakukan Perbuatan Melawan Hukum (PMH);
8. Bahwa dari dalil Penggugat yang dikutip di atas, perlu diperhatikan

ne
ng
ketentuan Pasal 102 Rv dengan pengertian bahwa gugatan atas dasar
ingkar janji tidak dapat dicampur atau digabung dengan gugatan tentang
perbuatan melawan hukum, yang apabila dicampur/digabung, gugatan

do
gu menjadi kabur (obscuur libel) serta mengandung cacat formil. Maka
berdasarkan hal tersebut di atas gugatan ini harus dinyatakan tidak dapat

In
A
diterima karena melanggar tertib hukum acara perdata sebagaimana dapat
dilihat sebagai yuresprudensi yakni Putusan Mahkamah Agung tanggal 29
ah

lik
Januari 2001, Nomor 879 K/Pdt/1999;
9. Bahwa dalam posita Penggugat juga tidak menguraikan secara jelas dan
cermat sehubungan dengan perbuatan materiil apa yang dilakukan oleh
am

ub
Tergugat yang masuk kategori perbuatan onrechtmatige daad yang
mengakibatkan kerugian nyata yang diderita oleh Penggugat;
ep
10. Bahwa seandainya saja quod non ada kerugian nyata yang diderita oleh
k

Penggugat, baik kerugian materiil maupun kerugian immateriil, maka


ah

Penggugat dalam rumusan positanya seharusnya menguraikan pula secara


R

si
jelas dan cermat tentang kerugian-kerugian materiil apa saja yang
ditimbulkan olen Tergugat. Apalagi kerugian immateriil apa saja tidak

ne
ng

disinggung sama sekali dalam posita gugatan;


Perjanjian yang dijadikan dasar gugatan Penggugat didasarkan dari hasil

do
gu

perjanjian rekayasa, persekongkolan dan penggunaan tipu daya (exception doli


mali)
11. Bahwa Penggugat telah mendasarkan gugatannya dari hasil perjanjian
In
A

yang diduga di buat dari hasil rekayasa, persekongkolan dan penggunaan


tipu daya seakan-akan telah terjadi persetujuan Perpanjangan
ah

lik

Pemanfaatan Limbah B3 antara Penggugat dengan Tergugat melalui Surat


Perjanjian Kerjasama Nomor 124/PO.CHI/III/2012, tertanggal 6 Maret 2012
m

ub

dan Surat Perjanjian Kerjasama Nomor 178/PO.CHI/III/2012 tertanggal 30


April 2012;
ka

12. Bahwa fakta yang terjadi sejak bulan Desember 2011, BPLHD Kabupaten
ep

Bekasi telah melakukan pemeriksaan lapangan ke PT. Chuhatsu Indonesia


ah

dan dari pemeriksaan lapangan tersebut menyarankan penanganan limbah


R

B3 agar dikerjasamakan dengan pihak ketiga yang mempunyai Izin Mentri


es

Lingkungan Hidup sesuai jenis limbah yang diizinkan serta lampiran


M

ng

manifest yang lengkap (bukti akan disampaikan pada saat pembuktian);


on

Hal. 8 dari 29 Hal. Putusan Nomor 580 PK/Pdt/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
13. Bahwa selain itu fakta lainnya adanya hasil pemeriksaan oleh BPLH

si
tertanggal 9 Februari 2012 Penggugat oleh Tergugat hanya diberikan untuk
memanfaatkan limbah Abu Shotpeen Dan Abu Gerinda saja dikarenakan

ne
ng
Penggugat sesuai izin SK Mentri Lingkungan Hidup Nomor 254 Tahun
2010 tidak memiliki Izin Pemanfaatan Limbah Skeal Quenching dan Cat
Painting;

do
gu 14. Bahwa pada tanggal 14 Maret 2012 pihak BPLHD Kabupaten Bekasi
kembali melakukan verifikasi lapangan dan diketemukan fakta-fakta salah

In
A
satunya adalah pemanfaat limbah B3 tidak memiliki izin dari KLH dan tidak
sesuai dengan jenis limbahnya sehingga atas temuan ini Tergugat
ah

lik
(PT. Chuhatsu Indonesia) mendapat sanksi administrative Teguran Tertulis
dan kepada Tergugat diwajibkan untuk menyerahkan limbah B3 kepada
pemanfaat limbah B3 yang memiliki izin dari KLH dan izin harus sesuai
am

ub
dengan jenis limbah yang dihasilkan;
15. Bahwa bagaimana mungkin Tergugat memberikan persetujuan
ep
perpanjangan pemanfaatan limbah B3 kepada Penggugat di hadapkan
k

dengan fakta-fakta yang dikemukakan di atas? Jika tidak adanya dugaan


ah

hasil rekayasa, persekongkolan dan penggunaan tipu daya seakan-akan


R

si
telah terjadi persetujuan perpanjangan Pemanfaatan Limbah B3 antara
Penggugat dengan Tergugat melalui Surat Perjanjian Kerjasama Nomor

ne
ng

124/PO.CHI/III/2012, tertanggal 6 Maret 2012 dan Surat Perjanjian


Kerjasama Nomor 178/PO.CHI/III/2012 tertanggal 30 April 2012 tersebut;

do
gu

16. Bahwa dengan alas hukum gugatan yang tidak berdasar mohon kiranya
Majelis Hakim pemeriksa perkara menetapkan perkara ini tidak dapat
diterima (niet ontvankelijke verklaard);
In
A

Bahwa terhadap gugatan tersebut Pengadilan Negeri Bekasi telah


memberikan Putusan Nomor 322/Pdt.G/2012/PN.Bks., tanggal 22 Mei 2013,
ah

lik

yang amarnya sebagai berikut:


1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk sebagian;
m

ub

2. Menyatakan Tergugat telah melakukan perbuatan melawan hukum;


3. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugin kepada Penggugat
ka

sebesar Rp9.500.000.000,00 (sembilan miliar lima ratus juta rupiah);


ep

4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya yang timbul dalam perkara ini
ah

sebesar Rp441.000,00 (empat ratus empat puluh satu ribu rupiah);


R

5. Menolak gugatan Penggugat untuk selain dan selebihnya;


es

Menimbang, bahwa amar Putusan Pengadilan Tinggi Bandung Nomor


M

ng

408/Pdt/2013/PT.Bdg., tanggal 22 November 2013, adalah sebagai berikut:


on

Hal. 9 dari 29 Hal. Putusan Nomor 580 PK/Pdt/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
1. Menerima permohonan banding dari Pembanding: PT. Chuhatsu Indonesia,

si
semula Tergugat tersebut;
2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 22 Mei 2013,

ne
ng
Nomor 322/Pdt.G/2012/PN.Bks., yang dimohonkan banding tersebut;
3. Menghukum Pembanding semula Tergugat untuk membayar biaya perkara
dalam kedua tingkat peradilan, yang pada tingkat banding sebanyak

do
gu Rp150.000,00 (seratur lima puluh ribu rupiah);
Menimbang, bahwa amar Putusan Mahkamah Agung RI Nomor 1051

In
A
K/Pdt/2014, tanggal 12 November 2014, yang telah berkekuatan hukum tetap
tersebut adalah sebagai berikut:
ah

lik
Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi PT. Chuhatsu
Indonesia tersebut;
Menghukum Pemohon Kasasi/Tergugat/Pembanding untuk membayar
am

ub
biaya perkara dalam tingkat kasasi ini sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu
rupiah);
ep
Menimbang, bahwa sesudah Putusan Mahkamah Agung Nomor 1051
k

K/Pdt/2014, tanggal 12 November 2014, yang telah mempunyai kekuatan


ah

hukum tetap tersebut, diberitahukan kepada Pemohon Kasasi/Tergugat/


R

si
Pembanding, kemudian terhadapnya oleh Pemohon Kasasi/Tergugat/
Pembanding, dengan perantaraan kuasanya berdasarkan Surat Kuasa Khusus

ne
ng

tanggal 26 Juni 2015, diajukan permohonan peninjauan kembali pada tanggal 9


Juli 2015, sebagaimana ternyata dari Surat Pernyataan Permohonan

do
gu

Peninjauan Kembali Nomor 322/Pdt.G/2012/PN.Bks., Jo Nomor 408/Pdt/2013/


PT.Bdg., Jo Nomor 1051 K/Pdt/2014, Jo Nomor 11/Akta.PK/Pdt/2015/PN.Bks.,
yang dibuat oleh Wakil Panitera Pengadilan Negeri Bekasi, permohonan
In
A

tersebut disertai dengan memori peninjauan kembali yang memuat alasan-


alasan yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri tersebut pada tanggal
ah

lik

9 Juli 2015;
Bahwa memori peninjauan kembali dari Pemohon Kasasi/
m

ub

Tergugat/Pembanding tersebut telah diberitahukan kepada Penggugat pada


tanggal 13 Agustus 2015, kemudian Termohon Kasasi/Penggugat/Terbanding,
ka

mengajukan tanggapan memori peninjauan kembali yang diterima di


ep

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi pada tanggal 21 Agustus 2015;


ah

Menimbang, bahwa permohonan peninjauan kembali a quo beserta


R

alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama,


es

diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam
M

ng

on

Hal. 10 dari 29 Hal. Putusan Nomor 580 PK/Pdt/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
undang-undang, maka oleh karena itu permohonan peninjauan kembali

si
tersebut secara formal dapat diterima;
Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon

ne
ng
Peninjauan Kembali/Pemohon Kasasi/Tergugat/Pembanding dalam memori
peninjauan kembali tersebut pada pokoknya ialah:
A. Bahwa, Judex Juris telah mengabaikan fakta hukum yang menjadi dasar

do
gu keberatan Pemohon Peninjauan Kembali sebagaimana yang tertuang di
dalam eksepsi-eksepsi terdahulu, sebagai berikut;

In
A
Gugatan Error In Persona
1. Bahwa, legal standing Sdr. Tulus Widodo yang bertindak untuk dan
ah

lik
atas nama PT. Tenang Jaya Sejahtera selaku Termohon Peninjauan
Kembali semula Penggugat/Terbanding adalah senyatanya tidak jelas
dan kabur, apakah bertindak sebagai pribadi ataukah mewakili badan
am

ub
hukum?, jika bertindak mewakili badan hukum tentu harus ada dan
disebutkan dasar hukum yang jelas, akan tetapi merupakan fakta
ep
hukum yang tidak terbantahkan Termohon Peninjauan Kembali sama
k

sekali tidak menyebutkan Anggaran Dasar Badan Hukum, baik di


ah

dalam surat kuasa maupun dalam gugatannya, oleh dan karenanya


R

si
gugatan a quo telah bertentangan dengan hukum acara yang berlaku;
Bahwa Surat Kuasa Penggugat tidak memenuhi SEMA Nomor 6 Tahun

ne
ng

1994 pada tanggal 14 Oktober Tahun 1994, menyatakan bahwa syarat


kuasa khusus, adalah syarat yang telah dideskripsikan dalam

do
gu

pembahasan SEMA Nomor 2 Tahun 1959 yaitu:


''a. Menyebut dengan jelas dan spesifik Surat Kuasa, untuk
berperan di Pengadilan;
In
A

b. Menyebut Kompentensi Relatit;


c. Menyebut Identitas lengkap dan kedudukan para pihak dan,
ah

lik

d. Menyebut secara ringkas dan konkret pokok dan objek sengketa


yang diperkarakan;
m

ub

Menurut M. Yahya Harahap dalam bukunya Hukum Acara Perdata


tentagn Gugatan Persidangan, Penyitaan, Pembuktian dan Putusan
ka

Pengadilan, Halaman 15 menyebutkan bahwa:


ep

"Tidak dipenuhinya salah satu syarat mengakibatkan Surat Kuasa


ah

Tidak Sah";
R

2. Bahwa, Surat Perjanjian Kerjasama Nomor 124/PO.CHl/IIl/2012,


es

tanggal 6 Maret 2012 dan Surat Perjanjian Kerjasama Nomor


M

ng

on

Hal. 11 dari 29 Hal. Putusan Nomor 580 PK/Pdt/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
178/PO.CHl/lII/2012 tanggal 30 April 2012 yang diklaim secara sepihak

si
oleh Termohon Peninjauan Kembali sebagai perpanjangan dari Surat
Perjanjian Kerjasama Nomor 114/PO.CHl/IIl/2010 tanggal 6 Maret 2010

ne
ng
adalah senyatanya tidak benar karena Pemohon Peninjauan Kembali
sama sekali tidak pernah melakukan perpanjangan tersebut. Selain itu
juga kedua perjanjian dimaksud dibuat dan ditandatangani oleh Sdr.

do
gu Untung Armedya Lubis, yang nota-bene bukan pihak yang berhak
secara hukum, padahal seharusnya surat tersebut dibuat dan

In
A
ditandatangani oleh Direksi Pemohon Peninjauan Kembali sebagai
badan hukum berdasarkan Anggaran Dasar Perusahaan, sebagaimana
ah

lik
Surat Perjanjian Kerjasama sebelumnya Nomor 114/PO.CHl/IIl/2010
tanggal 6 Maret 2010 dibuat dan ditandatangani oleh Sdr. Heru
Wibowo sebagai salah satu Direktur Pemohon Peninjauan Kembali
am

ub
(vide: Bukti T-12, Anggaran Dasar Nomor 5 tanggal 7 November 2008
yang dibuat dihadapan Notsris. Ny. Rukmasanti Hardjasatya);
ep
Gugatan Obscuur Libel
k

3. Bahwa, gugatan Termohon Peninjauan Kembali secara jelas


ah

menyebutkan dasar gugatannya adalah tentang perselisihan antara


R

si
Pemohon Peninjauan Kembali dengan Termohon Peninjauan Kembali
terkait Surat Perjanjian Kerjasama Nomor 114/PO.CHl/IIl/2010 tanggal

ne
ng

6 Maret 2010 yang diperpanjang dengan Surat Perjanjian Kerjasama


Nomor 124/PO.CHl.lII.2012 tanggal 6 Maret 2012 dan Surat Perjanjian

do
gu

Kerjasama Nomor 178/PO.CHl/lII/2012 tanggal 30 April 2012, hal mana


senyatanya perselisihan tersebut merupakan persoalan terkait
kewajiban dan hak yang apabila sebagian atau seluruhnya tidak
In
A

terpenuhi merupakan "janji yang cidera" yang harus diuji dalam proses
perdata dengan lembaga wanprestasi dan karenanya bukanlah
ah

lik

merupakan perbuatan melawan hukum;


Bahwa, merupakan fakta hukum yang tidak terbantahkan, Pemohon
m

ub

Peninjauan Kembali sama sekali tidak pernah melakukan


perpanjangan Perjanjian Kerjasama dengan Termohon Peninjauan
ka

Kembali, apalagi membatalkan Perjanjian Kerjasama tersebut, karena


ep

bagaimana mungkin Pemohon Peninjauan Kembali dapat


ah

membatalkan suatu perjanjian yang tidak pernah dibuat dan


R

ditandatangani oleh pihak yang berhak secara hukum, sehingga sudah


es

sepatutnya terhadap gugatan a quo dinyatakan obscuur libel dan


M

ng

karenanya tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);


on

Hal. 12 dari 29 Hal. Putusan Nomor 580 PK/Pdt/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Gugatan Cacat Formil

si
4. Bahwa, telah jelas dan nyata gugatan a quo saling bertentangan antara
posita dan petitum, in casu pada posita mempersoalkan tentang

ne
ng
perjanjian kerjasama antara Pemohon Peninjauan Kembali dengan
Termohon Peninjauan Kembali, sedangkan pada petitumnya meminta
agar Pemohon Peninjauan Kembali dinyatakan melakukan perbuatan

do
gu melawan hukum, oleh dan karenanya gugatan a quo tidak memenuhi
syarat formil sehingga sudah sepatutnya dinyatakan tidak dapat

In
A
diterima, hal mana telah sesuai dengan ketentuan Yurisprudensi
Mahkamah Agung Nomor 879 K/Pdt/1999, tanggal 29 Januari 2001 Jo.
ah

lik
Yurisprudensi Mahkamah Agung Nomor 1875 K/Pdt/1984;
Perjanjian Rekayasa dan Persekongkolan
5. Bahwa, Surat Perjanjian Kerjasama Nomor 124/PO.CHl/IIl/2012
am

ub
tanggal 6 Maret 2012 dan Surat Perjanjian Kerjasama Nomor
178/PO.CHl/lII/2012 tanggal 30 April 2012 telah jelas dan nyata dibuat
ep
dan ditandantangani oleh Sdr. Untung Armedya Lubis selaku She
k

Executive Head ditempat Pemohon Peninjauan Kembali, yang sama


ah

sekali selaku pihak yang tidak berhak dan tidak berwenang bertindak
R

si
untuk dan atas nama badan hukum (Pemohon Peninjauan Kembali)
dan karenanya bertentangan dengan Anggaran Dasar Akta Nomor 5

ne
ng

tanggal 7 November 2008 yang dibuat di hadapan Notaris di Jakarta,


Ny. Rukmasanti Hardjasatya, yang secara jelas menyebutkan posisi

do
gu

Sdr. Heru Wibowo, selaku salah satu Direktur pada Pemohon


Peninjauan Kembali (vide: Bukti T- 2 = Anggaran Dasar pada bagian
Peraturan Penatup. butir 12);
In
A

Bahwa, tindakan Sdr. Heru Wibowo, selaku salah satu Direktur yang
berwenang dan berhak bertindak mewakili untuk dan atas nama
ah

lik

perusahaan (Pemohon Peninjauan Kembali), in casu yang


menadatangani Surat Perjanjian Kerjasama Nomor 114/PO.CHl/
m

ub

lII/2010 tanggal 6 Maret 2010 sudah tepat dan benar, sehingga apabila
ada atau terjadi perpanjangan atas Surat Perjanjian Kerjasama
ka

dimaksud haruslah diwakili oleh Direksi dan bukan penjabat di bawah


ep

Direksi in casu Sdr. Untung Armedya Lubis selaku She Executive


ah

Head, dan oleh karenanya sudah sepatutnya diduga telah terjadi


R

rekayasa atau persekongkolan antara Sdr. Untung Armedya Lubis


es

dengan Termohon Peninjauan Kembali secara melawan


M

ng

hukum;
on

Hal. 13 dari 29 Hal. Putusan Nomor 580 PK/Pdt/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Dengan demikian, berdasarkan fakta hukum yang telah jelas dan

si
terang tersebut, sudah seharusnya Majelis Hakim Agung Pemeriksa
Perkara a quo mengabulkan keberatan-keberatan atau eksepsi

ne
ng
Pemohon Peninjauan Kembali;
B. Bahwa, Judex Facti telah mengabaikan fakta-fakta hukum dan juga Judex
Juris telah mengabaikan penerapan hukum yang keliru, padahal dalil-dalil

do
gu yang telah disampaikan Pemohon Peninjauan Kembali senyatanya telah
membantah dalil-dalil gugatan Termohon Peninjauan Kembali, dan

In
A
karenanya sudah sepatutnya gugatan tersebut dinyatakan untuk ditolak
atau setidaknya tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);
ah

lik
1. Bahwa, dasar gugatan Termohon Peninjauan Kembali/Penggugat pada
pokoknya menyatakan Pemohon Peninjauan Kembali/Tergugat telah
melakukan perbuatan melawan hukum dengan membatalkan secara
am

ub
sepihak Perjanjian Kerjasama Nomor 178/PO.CHl/III/2012 tanggal 30
April 2012, sehingga telah menimbulkan kerugian bagi Termohon
ep
Peninjauan Kembali/Penggugat. Padahal Pemohon Peninjauan
k

Kembali senyatanya tidak melaksanakan atau menjalankan perjanjian


ah

kerjasama sebagaimana yang diklaim secara sepihak oleh Termohon


R

si
Peninjauan Kembali sebagai perpanjangan dari Surat Perjanjian
Kerjasama Nomor114/PO.CHl/IIl/2010 tanggal 6 Maret 2010, hal mana

ne
ng

tidak pernah dibuat dan ditandatangani oleh pihak yang berhak in casu
oleh Direksi (Pemohon Peninjauan Kembali), maka dan karenanya

do
gu

sama sekali tidak ada hubungan sebab akibat dengan kerugian yang di
klaim secara sepihak oleh Termohon Peninjauan Kembali;
2. Bahwa, Surat Perjanjian Kerjasama Nomor 114/PO.CHl/IIl/2010
In
A

tanggal 6 Maret 2010 adalah perjanjian antara pemohon peninjauan


kembali yang diwakili dan ditandatangani oleh Sdr. Heru Wibowo
ah

lik

selaku Direktur Pemohon Peninjauan Kembali dengan Termohon


Peninjauan Kembali. Perjanjian a quo pada pokoknya tentang
m

ub

pemanfaatan limbah produksi (Limbah B3) oleh Termohon Peninjauan


Kembali di pabrik Pemohon Peninjauan Kembali;
ka

3. Bahwa, Perjanjian Kerjasama Nomor 114/PO.CHl/IIl/2010 tanggal 6


ep

Maret 2010 tersebut berjalan dan dilaksanakan dengan baik sesuai hak
ah

dan kewajiban masing-masing pihak antara Pemohon Peninjauan


R

Kembali Dengan Termohon Peninjauan Kembali. Perjanjian a quo


es

berlaku dan berakhir hingga 2 (dua) tahun tepatnya sampai tanggal 6


M

ng

Maret 2012;
on

Hal. 14 dari 29 Hal. Putusan Nomor 580 PK/Pdt/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
4. Bahwa, merupakan fakta hukum yang tidak terbantahkan berdasarkan

si
hasil pemeriksaan oleh Badan Pengelolahan Lingkungan Hidup (BPLH)
tertanggal 9 Februari 2012 sesuai Surat Keputusan Menteri

ne
ng
Lingkungan Hidup telah jelas dinyatakan bahwa Termohon Peninjauan
Kembali tidak memiliki Izin Pemanfaatan Limbah Skeal Quenching dan
Cat Plainting, dan karenanya Termohon Peninjauan Kembali dapat

do
gu memanfaatkan limbah hanya sebatas Abu Shotpeen Dan Abu Gerinda
saja;

In
A
5. Bahwa, berdasarkan verifikasi yang dilakukan oleh Badan Pengelolaan
Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Kabupaten Bekasi tanggal 14
ah

lik
Maret 2012, ditemukan fakta bahwa Termohon Peninjauan Kembali
tidak memiliki izin dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) untuk
memanfaatkan Limbah B3, dan karenanya telah mengakibatkan
am

ub
Pemohon Peninjauan Kembali mendapat sanksi administratif
berupa teguran tertulis untuk menyerahkan pemanfaatan Limbah B3
ep
kepada pihak yang secara jelas memiliki izin dari Kementerian
k

Lingkungan Hidup (KLH). Dan atas dasar itulah Pemohon Peninjauan


ah

Kembali tidak lagi memberikan persetujuan untuk memperpanjang


R

si
Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Limbah B3 kepada Termohon
Peninjauan Kembali;

ne
ng

6. Bahwa, sesuai verifikasi yang dilakukan oleh Badan Pengelolaan


Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Kabupaten Bekasi tanggal 14

do
gu

Maret 2012 dan atas dasar sanksi administratif tersebut, Pemohon


Peninjauan Kembali in casu Direktur Sdr. Heru Wibowo tidak lagi
melakukan perpanjangan terhadap Surat Perjanjian Kerjasama Nomor
In
A

114/PO.CHl/IIl/2010 tanggal 6 Maret 2010 kepada Termohon


Peninjauan Kembali, dan karenanya sejak itu pula tidak ada lagi
ah

lik

hubungan secara hukum;


7. Bahwa, merupakan fakta hukum yang tidak terbantahkan Pemohon
m

ub

Peninjauan Kembali sama sekali tidak pernah melakukan


perpanjanqan terhadap Surat Perjanjian Kerjasama Nomor
ka

114/PO.CHI/III/2010 tanggal 6 Maret 2010 kepada Termohon


ep

Peninjauan Kembali, dan karenanya telah jelas dan nyata tidak pernah
ah

dibuat dan ditandatangani oleh pihak yang berhak dan berwenang in


R

casu Direksi (Pemohon Peninjauan Kembali) selaku badan hukum


es

sebagaimana sesuai dengan Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007


M

ng

tentang Perseroan Terbatas (PT), yang berhak bertindak dan mewakili


on

Hal. 15 dari 29 Hal. Putusan Nomor 580 PK/Pdt/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
untuk dan atas nama perusahaan baik di dalam maupun di luar

si
Pengadilan adalah kewenangan Direksi;
8. Bahwa, klaim atau dalil Termohon Peninjauan Kembali yang pada

ne
ng
pokoknya menyatakan Pemohon Peninjauan Kembali telah melakukan
perpanjangan terhadap Surat Perjanjian Kerjasama Nomor
114/PO.CHI/III/2010 tanggal 6 Maret 2010 melalui surat perpanjangan

do
gu Perjanjian Kerjasama Nomor 124/PO.CHI/Ill/2012 tanggal 6 Maret 2012
dan Surat Nomor 178/PO.CHI/VI/2012 tanggal 30 April 2012 adalah

In
A
sama sekali tidak benar dan mengada-ada, karena faktanya kedua
Surat Perjanjian Kerjasama tersebut ditandatangani oleh Sdr. Untung
ah

lik
Armedya Lubis, yang menjabat She Executive Head selaku pihak yang
tidak berhak dan tidak berwenang bertindak untuk dan atas nama
badan hukum in casu Pemohon Peninjauan Kembali;
am

ub
9. Bahwa, belakangan diketahui Pemohon Peninjauan Kembali, Sdr.
Untung Armedya Lubis, selaku She Executive Head melakukan
ep
persekongkolan dengan Termohon Peninjauan Kembali yang
k

menguntungkan diri sendiri atau kelompok tertentu secara melawan


ah

hukum yang telah merugikan Pemohon Peninjauan Kembali, dan


R

si
karenanya Pemohon Peninjauan Kembali telah memberikan sanksi
pemecatan terhadap Sdr. Untung Armedya Lubis dari jabatannya

ne
ng

sekaligus dikeluarkan sebagai karyawan dari tempat Pemohon


Peninjauan Kembali;

do
gu

10. Bahwa, atas dasar fakta sebagaimana disebutkan pada butir 8 dan
butir 9 di atas, Pemohon Peninjauan Kembali secara resmi telah
memberitahukan perihal ini kepada Termohon Peninjauan Kembali
In
A

melalui Surat Pemberitahuan Keputusan Pengelolahan limbah B3


Nomor 08/SHE/lII/12 tanggal 2 Maret 2012 dan kemudian
ah

lik

diberitahukan kembali melalui Dokumen Surat Pemberitahuan tanggal


4 Juni 2012 sebagai jawaban dari proposal yang disampaikan oleh
m

ub

Termohon Peninjauan Kembali, kedua surat tersebut pada pokoknya


menjelaskan bahwa apablla ada surat penunjukan limbah atau
ka

perjanjian kerjasama yang tidak terdapat persetujuan atau


ep

tandatangan dari Dewan Direksi Pemohon Peninjauan


ah

Kembali dinyatakan tidak berlaku;


R

Demikian, dengan adanya kedua surat pemberitahuan dimaksud tentu


es

sangat dipahami dan disadari oleh Termohon Peninjauan Kembali, hal


M

ng

ini dibuktikan sejak surat pemberitahuan dimaksud diterima oleh


on

Hal. 16 dari 29 Hal. Putusan Nomor 580 PK/Pdt/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Termohon Peninjauan Kembali, sudah tidak ada lagi kegiatanj aktifitas

si
pengambilan atau pengelolahan limbah milik Pemohon Peninjauan
Kembali baik limbah yang ada di Cibitung, Bekasi maupun limbah yang

ne
ng
ada di Karawang, dan karenanya dalil-dalil Termohon Peninjauan
Kembali telah terbantahkan sehingga sudah sepatutnya dinyatakan
ditolak;

do
gu 11. Bahwa, merupakan fakta hukum yang tidak terbantahkan, dalil gugatan
Termohon Peninjauan Kembali/Penggugat sebagaimana tersebut

In
A
dalam posita butir 13 halaman 4 yang pada pokoknya menyatakan
''bahwa pembatalan surat perjanjian ketjasama tersebut secara sepihak
ah

lik
oleh Tergugat sebagaimana dimaksud pada point 6 di atas yang tidak
berdasarkan pada kesepakatan antara Penggugat dengan Tergugat”;
Bahwa, dalil gugatan Termohon Peninjauan Kembali/Penggugat
am

ub
tersebut sangat jelas mempersoalkan tidak berjalannya suatu
kesepakatan atau perjanjian kerjasama, sehingga secara otomatis pula
ep
hak dan kewajiban keduabelah pihak juga tidak terlaksana
k

sebagaimana maksud dan tujuan dari suatu perjanjian, dan karenanya


ah

hal ini telah jelas dan nyata bukanlah merupakan perbuatan melawan
R

si
hukum, akan tetapi patut diduga merupakan perbuatan wanprestasi
yang harus diuji dan diselesaikan melalui peradilan perdata;

ne
ng

12. Bahwa, sesuai fakta hukum Surat Perjanjian Kerjasama Nomor


124/PO.CHl/III/2012 tanggal 6 Maret 2012 dan Surat Nomor

do
gu

178/PO.CHl/III/2012 tanggal 30 April 2012 dibuat dan ditandatangani


oleh Sdr. Untung Armedya Lubis (She Executive Head) selaku pihak
yang tidak berhak dan tidak berwenang bertindak untuk dan atas
In
A

nama badan hukum in casu Pemohon Peninjauan Kembali, maka dan


kerenanya telah tidak memenuhi syarat sah perjanjian sebagaimana
ah

lik

ketentuan Pasal 1320 KUHPerdata, in casu setidaknya telah


melanggar unsur sepakat, kecakapan dan suatu sebab yang halal,
m

ub

terlebih lagi kedua perjanjian kerjasama dimaksud dibuat atas dasar


melawan hukum untuk kepentingan Termohon Peninjauan Kembali
ka

secara sepihak;
ep

13. Bahwa, oleh karena kedua Surat Perjanjian Kerjasama Nomor


ah

124/PO.CHl/lII/2012 tanggal 6 Maret 2012 dan Surat Nomor


R

178/PO.CHl/Vl/2012 tanggal 30 April 2012 dibuat secara melawan


es

hukum dan telah mengakibatkan kerugian bagi Pemohon Peninjauan


M

ng

Kembali, maka sudah seharusnya perjanjian dimaksud dinyatakan


on

Hal. 17 dari 29 Hal. Putusan Nomor 580 PK/Pdt/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
tidak sah dan batal demi hukum. Dengan demikian, telah jelas dan

si
nyata bahwa Pemohon Peninjauan Kembali sama sekali tidak pernah
melakukan pembatalan sekaligus juga tidak pernah melakukan

ne
ng
perpanjangan terhadap Perjanjian Kerjasama sebagaimana yang
didalilkan oleh Termohon Peninjauan Kembali tersebut;
14. Bahwa, dengan demikian Pemohon Peninjauan Kembali mengambil

do
gu sikap terhadap kedua Surat Perjanjian Kerjasama Nomor 124/PO.CHI/
III/2012 tanggal 6 Maret 2012 dan Surat Nomor 178/PO.CHI/VI/2012

In
A
tanggal 30 April 2012 adalah sebagai Perjanjian Kerjasama yang tidak
dapat dilaksanakan dan karenanya dianggap tidak sah dan batal demi
ah

lik
hukum, sehingga dan karenanya bukanlah termasuk kategori
perbuatan melawan hukum;
15. Bahwa, berdasarkan fakta hukum yang terungkap dipersidangan
am

ub
mengenai Prosedur Kewenangan Pengambilan Keputusan, telah
secara jelas dan terang menyatakan bahwa posisi dan kedudukan She
ep
Executive Head di perusahaan Pemohon Peninjauan Kembali, Sdr.
k

Untung Armedya Lubis adalah sejajar/setingkat sama dengan General


ah

Manager, dan karenanya sesuai prosedur dan kewenangannya hanya


R

si
dapat memberikan keputusan dari nilai uang sebesar Rp1.000.000,00
(satu jute rupiah) sampai dengan nilai tertinggi sebesar Rp10.000.000,-

ne
ng

(sepuluh juta rupiah). Sedangkan kewenangan yang nilainya lebih dari


Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) menjadi kewenangan Direksi in

do
gu

casu Sdr. Heru Wibowo, selaku salah satu Direktur Pemohon


Peninjauan Kembali. Dengan demikian terkait perjanjian kerjasama
Limbah B3 antara Pemohon Peninjauan Kembali dengan Termohon
In
A

Peninjauan Kembali senyatanya bernilai lebih dari Rp10.000.000,00


(sepuluh juta rupiah) dan karenanya menjadi kewenangan dan
ah

lik

keputusan ditingkat Direktur;


16. Bahwa, pertimbangan hukum Judex Factie yang pada pokoknya
m

ub

menyatakan Sdr. Untung Armedya Lubis berhak bertindak untuk dan


atas nama Pemohon Peninjauan Kembali membuat dan
ka

menandatangani kedua Surat Perjanjian Kerjasama Nomor


ep

124/PO.CHI/III/2012 tanggal 6 Maret 2012 dan Surat Nomor


ah

178/PO.CHI/VI/2012 tanggal 30 April 2012 yang diklaim oleh Termohon


R

Peninjauan Kembali sebagai perpanjangan dari Surat Perjanjian


es

Kerjasama Nomor 114/PO.CHl/lII/2010 tanggal 6 Maret 2010 terdahulu


M

ng

adalah sama sekali tidak benar dan merupakan pertimbangan hukum


on

Hal. 18 dari 29 Hal. Putusan Nomor 580 PK/Pdt/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
yang keliru, karena faktanya Sdr. Untung Armedya Lubis dalam

si
kedudukannya selaku She Executive Head sama sekali tidak pernah
menyatakan dirinya berhak bertindak mewakili untuk dan atas

ne
ng
nama perusahaan (Pemohon Peninjauan Kembali);
17. Bahwa, pertimbangan hukum yang pada pokoknya menyatakan Sdr.
Untung Armedya Lubis selaku She Executive Head berhak secara

do
gu hukum bertindak untuk dan atas nama perusahan (Pemohon
Peninjauan Kembali) menandatangani kedua Surat Perjanjian

In
A
Kerjasama Nomor 124/PO.CHl/IIl/2012 tanggal 6 Maret 2012 dan Surat
Nomor 178/PO.CHl/III/2012 tanggal 30 April 2012 yang mendasarkan
ah

lik
pada Akta Notaris Nomor 7 tanggal 1 Juni 2012 yang dibuat dan
dihadapan Thomas Gonawan, S.H., M.Kom (Bukti T-13) adalah
rnerupakan pertimbangan hukum yang tidak benar dan keliru,
am

ub
dikarenakan jauh sebelum itu Sdr. Heru Wibowo sudah menjabat
sebagai salah satu Direktur Pemohon Peninjauan Kembali berdasarkan
ep
Akta Notaris, Ny. Rukmasanti Hardjasatya, S.H., Nomor 5 tanggal 7
k

November 2008 tentang Pernyataan Para Pemegang Saham. (vide:


ah

Bukti T- 2 pada bagian Peraturan Penutup, Butir 12) Jo. Akta Notaris
R

si
Nomor 7 tanggal 1 Juni 2012 yang dibuat dan di hadapan
Thomas Gonawan, S.H.,M.Kom., (Bukti T-13) Jo. Perubahan terakhir

ne
ng

dengan Akta Notaris Nomor 04 tangga/12 Mei 2015);


18. Bahwa, berdasarkan Akta Notaris Nomor 04 tanggal 12 Mei 2015 yang

do
gu

dibuat dan di hadapan Thomas Gonawan, S.H.,M.Kom., tentang


Pernyataan Para Pemegang Saham sebagai Akta Perubahan Terakhir
Atas Akta Nomor 5 tanggal 7 November 2008 yang dibuat di hadapan
In
A

Notaris, Ny. Rukmasanti Hardjasatya, S.H., telah secara jelas dan


tegas dinyatakan bahwa Sdr. Heru Wibowo masih menjabat sebagai
ah

lik

salah satu Direktur ditempat Pemohon Peninjauan Kembali dan


karenanya berhak bertindak untuk dan atas nama perusahaan
m

ub

(Pemohon Peninjauan Kembali) baik di dalam maupun di luar


Pengadilan;
ka

19. Bahwa, merupakan fakta hukum yang tidak terbantahkan, kedua Surat
ep

Perjanjian Kerjasama Noomor 124/PO.CHl/lII/2012 tanggal 6 Maret


ah

2012 dan Surat Nomor 178/PO.CHl/III/2012 tanggal 30 April 2012 yang


R

dibuat dan ditandatangani oleh Sdr. Untung Armedya Lubis selaku She
es

Executive Head adalah senyatanya tidak sah menurut hukum, dan


M

ng

sudah seharusnya kedua perjanjian kerjasama dimaksud dibuat dan


on

Hal. 19 dari 29 Hal. Putusan Nomor 580 PK/Pdt/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
ditandatangani oleh Direksi yang menjabat in casu Sdr. Heru Wibowo

si
selaku salah satu Direktur Pemohon Peninjauan Kembali;
20. Bahwa, pertimbangan hukum yang pada pokoknya menyatakan Sdr.

ne
ng
Untung Armedya Lubis selaku She Executive Head berhak bertindak
untuk dan atas nama Pemohon Peninjauan Kembali membuat dan
menandatangani kedua Surat Perjanjian Kerjasama Nomor

do
gu 124/PO.CHl/lII/2012 tanggal 6 Maret 2012 dan Surat Nomor
178/PO.CHI/III/2012 tanggal 30 April 2012 dikarenakan kedua

In
A
perjanjian tersebut dibuat dan ditandatangani sebelum Sdr. Heru
Wibowo menjabat Direktur berdasarkan Akta Notaris (Thomas
ah

lik
Gonawan, S.H.,M.Kom.) Nomor 7 tanggal 1 Juni 2012 (Bukti T-13),
adalah pertimbangan hukum yang sangat keliru dan tidak benar.
Bahwa Judex Facti telah jelas dan terang melakukan kekeliruan dan
am

ub
kekhilafan dengan melupakan dan mengabaikan fakta hukum yang
menyatakan bahwa sebelum Sdr. Heru Wibowo diangkat kembali
ep
sebagai Direktur berdasarkan Akta Notaris Thomas Gonawan, S.H.,
k

M.Kom., Nomor 7 tanggal 1 Juni 2012, ternyata Sdr Heru Wibowo telah
ah

diangkat sebagai Direktur berdasarkan Akta Nomor 5 tanggal 7


R

si
November 2008 yang dibuat di hadapan Notaris, Ny. Rukmasanti
Hardjasatya, S.H. Sehingga sudah seharusnya pertimbangan hukum

ne
ng

tersebut mengacu berdasarkan pada Bukti T-12 dan Bukti T-13;


21. Bahwa, pertimbangan hukum yang pada pokoknya menyatakan:

do
gu

"...bahwa dengan demikian perjanjian yang tidak dibuat oleh Direktur


sebelum tanggal 1 Juni 2012/tetap sah";
Adalah pertimbangan hukum yang sangat keliru dan tidak benar dan
In
A

menunjukan Judex Facti telah jelas dan terang melakukan kekeliruan


dan kekhilafan, karena pertimbangan tersebut sangat jelas dan terang
ah

lik

bertentangan dengan Anggaran Dasar Perseroan yaitu Akta Nomor 5


tanggal 7 November 2008 yang dibuat dihadapan Notaris, Ny.
m

ub

Rukmasanti Hardjasatya, S.H., serta bertentangan dengan Undang-


Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas Pasal 98
ka

Ayat (1) sebagai berikut:


ep

"Direksi mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar Pengadian:


ah

22. Bahwa, terdapat kejanggalan terhadap Surat Perjanjian Kerjasama No.


R

178/PO.CHl/III/2012 tanggal 30 April 2012 yang dibuat dan


es

ditandatangani oleh Sdr. Untung Armedya Lubis selaku She Executive


M

ng

Head ditempat Pemohon Peninjauan Kembali, karena surat tersebut


on

Hal. 20 dari 29 Hal. Putusan Nomor 580 PK/Pdt/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
menjelaskan untuk pengelolahan limbah di perusahaan Pemohon

si
Peninjauan Kembali yang terletak di Karawang yang akan mulai
beroperasi pada bulan April 2013, sedangkan surat perjanjian

ne
ng
dimaksud tertanggal 30 April 2012 (vide: Bukti T-10), sehingga dan
karenanya cukup membutikan adanya persekongkolan antara
Termohon Peninajauan Kembali dengan Sdr. Untung Armedya Lubis

do
gu yang senyatanya dilakukan secara melawan hukum;
C. Bahwa, Judex Juris telah mengabaikan bukti-bukti utama yang menjadi

In
A
dasar untuk membantah dan menolak tuduhan Termohon Prninjauan
Kembali terkait adanya perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh
ah

lik
Pemohon Peninjauan Kembali
1. Bahwa, Judex Facti telah nyata-nyata keliru menilai Pemohon
Peninjauan Kembali telah melakukan perbuatan melawan hukum
am

ub
karena membatalkan secara sepihak perjanjian kerjasama
pengelolahan limbah dengan Termohon Peninjauan Kembali
ep
sebagaimana dipertimbangkan dalam putusan Judex Facti halaman 40;
k

2. Bahwa, Pemohon Peninjauan Kembali secara faktual jelas-jelas telah


ah

dirugikan akibat adanya kedua Surat Perjanjian Kerjasama yang


R

si
mengatasnamakan Pemohon Peninjauan Kembali dengan Termohon
Peninjauan Kembali melalui Surat Nomor 124/PO.CHI/III/2012 tanggal

ne
ng

6 Maret 2012 dan Surat Nomor 178/PO.CHI/VI/2012 tanggal 30 April


2012, dikarenakan Pemohon Peninjauan Kembali tidak diwakili oleh

do
gu

pihak yang berhak dan berwenang (Direksi), namun justru diwakili oleh
pihak yang sama sekali tidak berhak, yaitu Sdr. Untung Armedya Lubis
selaku She Executive Head yang senyatanya telah terjadi
In
A

persekongkolan dengan Termohon Peninjauan Kembali secara


melawan hukum, hal ini terbukti dengan adanya gugatan perbuatan
ah

lik

melawan hukum oleh Termohon Peninjauan Kembali yang disertai


ganti rugi yang kemudian diputus oleh Judex Facti dan dikuatkan oleh
m

ub

Judex Juris;
3. Bahwa, Judex Juris telah nyata-nyata melakukan kekeliruan dengan
ka

tidak menerapkan hukum pembuktian sebagaimana mestinya yakni


ep

telah mengesampingkan bukti utama atau bukti pokok yang


ah

seharusnya dijadikan dasar atau tolak ukur tentang ada tidaknya


R

perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh Pemohon Peninjauan


es

Kembali;
M

ng

4. Bahwa, bukti utama yang dimaksud adalah sebagai berikut:


on

Hal. 21 dari 29 Hal. Putusan Nomor 580 PK/Pdt/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
a) Akta Notaris Nomor 5 tanggal 7 November 2008 yang dibuat dan

si
ditandatangani oleh Ny. Rukmasanti Hardjasatya, S.H. (Bukti T-12);
b) Akta Notulen Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham

ne
ng
PT. Chuhatsu Indonesia Nomor 29 tanggal 27 Mei 2011, yang
dibuat dan dihadapan Ny. Rukmasanti Hardjasatya, S.H., Notaris di
Jakarta Pusat (Bukti T-16);

do
gu c) Akta Notaris Nomor 7 tanggal 1 Juni 2012 yang dibuat dan
dihadapan Thomas Gonawan, S.H.,M.Kom. Notaris di Jakarta

In
A
(Bukti T-13);
d) Akta Notaris Nomor 04 tanggal 12 Mei 2015 yang dibuat dan
ah

lik
dihadapan Thomas Gonawan, S.H.,M.Kom. Notaris di Jakarta,
sebagai Akta Perubahan Terakhir;
Di dalam bukti ini diteqaskan bahwa legalitas Sdr. Heru Wibowo selaku
am

ub
Direktur yang seharusnya berhak bertindak untuk dan atas nama
Pemohon Peninjauan Kembali terkait perjanjian kerjasama dengan
ep
Termohon Peninjauan Kembali;
k

5. Bahwa, selain telah mengabaikan bukti P- 2, bukti P- 3, dan bukti P-16


ah

sebagaimana disebutkan pada butir 4 di atas, Judex Juris juga


R

si
mengabaikan bukti yang berupa:
a) Surat Perjanjian Kerjasama Nomor 114/PO/CHI/III/2010 tanggal 6

ne
ng

Maret 2010 (Bukti T-8);


Di dalam bukti ini dijelaskan bahwa perjanjian kerjasama ini adalah

do
gu

perjanjian pokok tentang pengelolaan limbah antara Pemohon


Peninjauan Kembali dengan Termohon Peninjauan Kembali, dalam
hal ini Pemohon Peninjauan Kembali diwakili oleh salah satu
In
A

Direktur, Sdr. Heru Wibowo selaku orang yang berhak untuk


bertindak secara hukum, dan karenanya kalaupun benar ada dan
ah

lik

terjadi perpanjangan terhadap perjanjian kerjasama tersebut


sebagaimana yang di klaim oleh Termohon Peninjauan Kembali,
m

ub

maka kedua surat Nomor 124/PO.CHI/III/2012 tanggal 6 Maret


2012 dan Surat Nomor 178/PO.CHI/III/2012 tanggal 30 April 2012,
ka

seharusnya juga ditandatangani oleh Sdr. Heru Wibowo selaku


ep

Direktur, dan bukan Sdr. Untung Armedya Lubis selaku She


ah

Executive Head yang senyatanya tidak berhak secara hukum;


R

b) Dokumen Prosedur Kewenangan Pengambilan Keputusan di


es

PT. Chuhatsu Indonesia (Pemohon Peninjauan Kembali) (Bukti T-


M

ng

11);
on

Hal. 22 dari 29 Hal. Putusan Nomor 580 PK/Pdt/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Di dalam bukti ini ditegaskan bahwa nilai kewenangan Sdr. Untung

si
Armedya Lubis selaku She Executive Head hanya sebatas dari
Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) sampai dengan maksimal

ne
ng
sebesar Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah). Sedangkan
kewenangan Sdr. Heru Wibowo selaku Direktur mulai dari
Rp10.000.000,00 (sepuluh juta rupiah) sampai seterusnya;

do
gu Dengan demikian, telah jelas dan nyata Judex Juris sama sekali tidak
memberikan pertimbangan hukum terhadap kedua bukti ini padahal

In
A
justru dari kedua bukti inilah dapat dinilai apakah kedua Surat
Perjanjian Kerjasama tersebut memenuhi atau tidak memenuhi syarat
ah

lik
sah perjanjian sebagaimana Pasal 1320 KUHPerdata;
6. Bahwa, Judex Juris juga mengabaikan bukti esensial sebagai alasan
dan dasar atau penyebab Pemohon Peninjauan Kembali tidak
am

ub
melakukan perpanjangan kerjasama dengan Termohon Peninjauan
Kembali yang berupa, sebagai berikut:
ep
a) Berita Acara Pemeriksaan Lapangan Tim Sub Bidang Analisis
k

Dampak Lingkungan Badan pengeIolaan Lingkungan Hidup (BPLH)


ah

Kabupaten Bekasi Nomor 660.2.1/BA-JTL & ADL/BPLH tanggal 1


R

si
Desember 2011 (Bukti T-1);
b) Dokumen verifikasi lapangan dari Tim Verifikasi Lapangan Badan

ne
ng

Pengelolahan Lingkungan Hidup (BPLH) Kabupaten Bekasi tanggal


9 Februari 2012 (Bukti T-2);

do
gu

c) Dokumen Berita Acara Verifikasi Tim Badan Pengelolahan


Lingkungan Hidup (BPLH) Provinsi Jawa Barat (Bukti T-4);
Di dalam bukti ini pada pokoknya telah ditegaskan sesuai hasil
In
A

pemeriksaan Badan Pengelolahan Lingkungan Hidup (BPLH) terkait


pengelolahan limbah yang dilakukan oleh Termohon Peninjauan
ah

lik

Kembali tanpa memiliki izin sesuai jenis limbah dari Kementerian


Lingkungan Hidup (KLH), dan karenanya Pemohon Peninjauan
m

ub

Kembali mendapat sanksi administratif berupa surat teguran Badan


Pengelolahan Lingkungan Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat
ka

melalui Surat Nomor 800/1403/BPLHD tahun 2012 (Bukti T-5) yang


ep

isinya pada pokoknya memerintahkan kepada Pemohon Peninjauan


ah

Kembali untuk menyerahkan pengelolahan limbah kepada pihak lain


R

yang memiliki izin dari Kementerian Lingkungan Hidup;


es

7. Bahwa, berdasarkan fakta sebagaimana telah diuraikan pada butir 6 di


M

ng

atas, dan juga atas dasar sanksi oleh Badan Pengelolahan Lingkungan
on

Hal. 23 dari 29 Hal. Putusan Nomor 580 PK/Pdt/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hidup Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat tersebut (Bukti T-5),

si
Pemohon Peninjauan Kembali mengambil keputusan untuk tidak
melakukan perpanjangan lagi terhadap Surat Perjanjian Kerjasama

ne
ng
Nomor 114/PO.CHl/lII/2010 tanggal 6 Maret 2010 (Bukti T-8), dan hal
ini senyatanya telah diberitahukan secara resmi kepada Termohon
Peninjauan Kembali melalui Surat Pemberitahuan Keputusan

do
gu Pengelolahan Limbah B3 Nomor 08/SHE/III/12 tanggal 2 Maret 2012
(Bukti T-3) yang kemudian dipertegas lagi oleh Pemohon Peninjauan

In
A
Kembali melalui Surat Pemberitahuan tanggal 4 Juni 2012 sebagai
jawaban dari proposal Termohon Peninjauan Kembali;
ah

lik
8. Bahwa, selain bukti-bukti utama dan esensial tersebut yang
senyatanya diabaikan oleh Judex Facti maupun Judex Juris
sebagaimana telah diuraikan di atas, maka senyatanya tindakan
am

ub
tersebut bertentangan dengan norma hukum sebagaimana
Yurisprudensi Mahkamah Agung RI sebagai berikut:
ep
a) Putusan Mahkamah Agung Nomor 492 K/Sip/1970 Jo. Putusan
k

Pengadilan Tinggi Jakarta Nomor 252/1968/PT.Pdt Jo. Putusan


ah

Pengadilan Negeri Jakarta Nomor 502/67/G, yang menyatakan


R

si
bahwa ''Putusan Pengadilan Tinggi harus dibatalkan karena kurang
cukup pertirnbangannya (onvoldoende gemotiveerd) yaitu karena

ne
ng

dalam putusannya itu hanya mempertimbangkan soal keberatan-


keberatan yang diajukan dalam memori banding dan tanpa

do
gu

memeriksa perkara itu kembali baik mengenai fakta-faktanya


maupun mengenai penerapan hukumnya terus menguatkan
putusan Pengadilan Negeri begitu saja":
In
A

c) Putusan Mahkamah Agung Nomor 588 K/Sip/1975 yang


menyatakan bahwa, ''Keputusan Pengadilan Tinggi dan Pengadilan
ah

lik

Negeri karena kurang tepat harus dibatalkan”;


9. Bahwa, sesuai fakta hukum Surat Perjanjian Kerjasama Pengelolaan
m

ub

Limbah Nomor 124/PO.CHl/IIl/2012 tanggal 6 Maret 2012 dan Surat


Nomor 178/PO.CHl/III/2012 tanggal 30 April 2012 adalah tidak dibuat
ka

dan ditandatangani oleh Direksi atau salah satu Direktur Pemohon


ep

Peninjauan Kembali selaku pihak yang berhak bertindak untuk dan


ah

atas nama perusahaan (Pemohon Peninjauan Kembali), dan


R

karenanya telah bertentangan dengan:


es

a. Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas


M

ng

(PT), yang menyatakan, sebagai berikut :


on

Hal. 24 dari 29 Hal. Putusan Nomor 580 PK/Pdt/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
- Pasal 1 huruf 5, yang berbunyi :

si
''Direksi adalah Organ Perseroan yang berwenang dan
bertanggung jawab penuh atas pengurusan Perseroan untuk

ne
ng
kepentingan Perseroan, sesuai dengan maksud dan tujuan
Perseroan serta mewakili Perseroen. baik di dalam maupun di luar
Pengadllan sesuai dengan ketentuan anggaran dasar;

do
gu - Pasal 98 ayat (1), yang berbunyi:
''Direksi mewakili Perseroan baik di dalam maupun di luar

In
A
Pengadilan”;
- Pasal 92 ayat (1), yang berbunyi:
ah

lik
''Direksi menjalankan pengurusan Perseroan untuk kepentingan
Perseroan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan”;
- Pasal 92 aAyat (2), yang berbunyi:
am

ub
''Direksi berwenang menjalankan pengurusan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) sesuai dengan kebijakan yang dipandang
ep
tepet, dalam batas yang ditentukan dalam Undang-Undang ini
k

dan/atau anggaran dasar;


ah

- Pasal 94 ayat (1), yang berbunyi:


R

si
''Anggota Direksi diangkat oleh RUPS”
- Pasal 103, yang berbunyi;

ne
ng

''Direksi dapat memberi kuasa tertulis kepada 1 (satu) orang


karyawan Perseroan atau lebih atau kepada orang lain untuk dan

do
gu

atas nama Perseroan melakukan perbuatan hukum tertentu


sebagaimana yang diuraikan dalam surat kuasa”
Bahwa merupakan suatu fakta hukum yang tidak terbantahkan
In
A

ternyata Direksi PT. Chuhatsu Indonesia tidak pernah memberikan


Surat Kuasa Khusus kepada Sdr. Untung Armedya Lubis untuk dan
ah

lik

atas nama Perseroan melakukan perbuatan hukum tertentu


dengan pihak ketiga sehingga segala tindakan dan perbuatan
m

ub

hukum yang dilakukan oleh Sdr. Untung Armedya Lubis selaku She
Executive Head tidak dapat dianggap mewakili PT. Chuhatsu
ka

Indonesia;
ep

b. Pasal 1320 KUHPerdata tentang syarat sah perjanjian, sebagai


ah

berikut :
R

1) Sepakat mereka yang mengikatkan diri;


es

Bahwa, berdasarkan fakta hukum Pemohon Peninjauan Kembali


M

ng

sama sekali tidak pernah melakukan perpanjangan perjanjian


on

Hal. 25 dari 29 Hal. Putusan Nomor 580 PK/Pdt/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
kerjasama, oleh karenanya secara tegas menolak adanya kedua

si
Surat Perjanjian Kerjasama Nomor 124/PO.CHI/III/2012 tanggal
6 Maret 2012 dan Surat Nomor 178/PO.CHI/III/2012 tanggal 30

ne
ng
April 2012, dikarenakan pihak yang bertindak mewakili untuk
dan atas nama Pemohon Peninjauan Kembali bukanlah orang
yang berhak secara hukum in casu Sdr. Untung Armedya Lubis

do
gu selaku She Executive Head;
Bahwa, kewenangan antara Direksi dengan pejabat setingkat

In
A
General Manager seperti Sdr. Untung Armedya Lubis dalam
mengambil keputusan sesuai prosedur yang berlaku di tempat
ah

lik
Pemohon Peninjauan Kembali sangat berbeda dan tidak
sama khususnya terkait nilai atau besaran dari suatu keputusan
(Bukti T-11), dan karenanya unsur sepakat tersebut sama sekali
am

ub
tidak terpenuhi;
2) Kecakapan untuk membuat suatu perikatan;
ep
Bahwa, merupakan fakta hukum yang tidak terbantahkan,
k

Direksi Pemohon Peninjauan Kembali sama sekali tidak pernah


ah

melakukan pendelegasian kepada Sdr. Untung Armedya Lubis


R

si
selaku She Executive Head untuk bertindak mewakili
untuk dan atas nama perusahaan, hal mana telah dikuatkan

ne
ng

dengan keterangan saksi Sdr. Lidya Handayani selaku Staf She,


dan juga keterangan saksi Baswara Alamsyah. Hal demikian

do
gu

senyatanya tidak sejalan dengan ketentuan Pasal 1 huruf 5,


Pasal 98 ayat (1) dan Pasal 92 ayat (1) dan (2)
Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
In
A

Terbatas (PT) sebagaimana telah diuraikan di atas;


3) Suatu hal tertentu;
ah

lik

Bahwa, perjanjian kerjasama antara Pemohon Peninjauan


Kembali dengan Termohon Peninjauan Kembali telah
m

ub

menyebutkan suatu hal tertentu in-casu untuk pengelolahan


limbah, namun perlu ditegaskan bahwa untuk melakukan
ka

pengelolahan limbah tersebut, pihak pengelolah (Termohon


ep

Peninjauan Kembali) haruslah memenuhi syarat-syarat tertentu


ah

dan juga memiliki izin dari instansi pemerintah terkait, akan


R

tetapi Termohon Peninjauan Kembali senyatanya tidak


es

memenuhi syarat dimaksud serta tidak memiliki izin


M

ng

atas pengelolaan jenis limbah dari Kementerian Lingkungan


on

Hal. 26 dari 29 Hal. Putusan Nomor 580 PK/Pdt/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
Hidup. Bahwa, fakta demikian dikuatkan dengan hasil temuan

si
dari pemeriksaan Badan Pengelolahan Lingkungan Hidup
Daerah (BPLHD) Provinsi Jawa Barat sebagaimana Bukti T-1,

ne
ng
Bukti T-2, Bukti T-4 dan Bukti T-5, sehingga dengan
demikian, unsur suatu hal tertentu juga tidak terpenuhi;
4) Suatu sebab yang halal;

do
gu Bahwa, oleh karena Termohon Peninjauan Kembali tidak
memenuhi syarat-syarat peraturan perundang-undangan serta

In
A
tidak memiliki izin dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH)
untuk melakukan pengelolahan limbah di tempat Pemohon
ah

lik
Peninjauan Kembali, maka secara otomatis unsur suatu sebab
yang halal tidak dapat terpenuhi, sehingga kedua Surat
Perjanjian Kerjasama Nomor 124/PO.CHl/IIl/2012 tanggal 6
am

ub
Maret 2012 dan Surat Nomor 178/PO.CHl/III/2012 tanggal 30
April 2012 adalah tidak dapat dipertanggungjawabkan oleh
ep
Pemohon Peninjauan Kembali dan karenanya batal demi
k

hukum;
ah

Selain itu, Termohon Peninjauan Kembali telah menyem-


R

si
bunyikan fakta dengan bersikap seolah-olah memiliki izin dari
instansi pemerintah terkait sehingga telah rnengelabuhi/

ne
ng

rnernbohongi Pemohon Peninjauan Kembali, hal mana


bertentangan dengan ketentuan Keputusan Menteri Negara

do
gu

Lingkungan Hidup Nomor 162 Tahun 2011, dan karenanya


bertentangan pula dengan unsur suatu sebab yang halal;
Bahwa, akibat kekeliruan atau kekhilafan Judex Juris dalam
In
A

memberikan pertimbangan hukum terhadap perkara a quo, maka


sudah sepatutnya putusan Judex Juris dibatalkan dan Pemohon
ah

lik

Peninjauan Kembali sama sekali tidak melakukan perbuatan melawan


hukum yang merugikan Termohon Peninjauan Kembali;
m

ub

Menimbang, bahwa terhadap alasan-alasan peninjauan kembali tersebut


Mahkamah Agung berpendapat:
ka

Bahwa alasan-alasan permohonan peninjauan kembali dari Pemohon


ep

Peninjauan Kembali tersebut tidak dapat dibenarkan, oleh karena dalam


ah

putusan Judex Juris maupun Judex Facti tidak terdapat kekhilafan Hakim atau
R

suatu kekeliruan yang nyata, dengan pertimbangan sebagai berikut:


es

-- Bahwa berdasarkan bukti P.13/T.10, berupa Surat Perjanjian Kerjasama


M

ng

tanggal 30 April 2012, membuktikan antara Penggugat dengan Tergugat


on

Hal. 27 dari 29 Hal. Putusan Nomor 580 PK/Pdt/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 27
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
telah mengadakan perjanjian kerjasama dalam pengelolaan dan

si
pemanfaatan serta pengangkutan Limbah B.3 dan Non B.3, akan tetapi
Tergugat telah menghentikan kerjasama tersebut secara sepihak tanpa

ne
ng
persetujuan Penggugat;
-- Bahwa penghentian Perjanjian Kerjasama secara sepihak tersebut
merupakan perbuatan melawan hukum, oleh karena itu Tergugat harus

do
gu membayar kerugian yang dialami Penggugat;
Menimbang, bahwa namun demikian Hakim Agung Anggota Syamsul

In
A
Ma’arif, S.H.,LL.M.,Ph.D., menyampaikan pendapat yang berbeda (dissenting
opinion) dengan pertimbangan sebagai berikut:
ah

lik
-- Bahwa alasan-alasan Pemohon Kasasi tersebut dapat dibenarkan, karena
Judex Juris telah melakukan kekhilafan Hakim dalam perkara a quo, oleh
karena sesuai ketentuan Pasal 98 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun
am

ub
2007, tentang Perseroan Terbatas, maka pihak yang berwenang bertindak
untuk dan atas nama Perseroan adalah Direksi atau orang yang
ep
mendapatkan kuasa khusus dari Direksi untuk bertindak untuk kepentingan
k

Perseroan;
ah

-- Bahwa sesuai fakta persidangan pihak yang bertindak mewakili Tergugat


R

si
dalam perjanjian penunjukkan pengelolaan limbah dalam perkara a quo
adalan Untung Armedya Lubis, selaku She Executive Head, bukan Direksi

ne
ng

atau orang yang mendapatkan kuasa khusus dari Direksi Tergugat,


sehingga Perjanjian Pengelolaan Limbah B.3 dan Limbah Non B.3 dalam

do
gu

perkara a quo tidak mengikat Tergugat, bahwa oleh karena tidak mengikat
Tergugat/Pemohon Kasasi, maka tidak ada kewajiban hukum bagi
Tergugat/Pemohon Kasasi untuk melaksanakan perjanjian a quo;
In
A

-- Bahwa dengan demikian maka menurut Hakim Agung Syamsul Ma’arif,


S.H.,LL.M.,P.Hd., terdapat cukup alasan untuk mengabulkan permohonan
ah

lik

Pemohon Peninjauan Kembali dan menolak gugatan Penggugat untuk


seluruhnya;
m

ub

Menimbang, bahwa setelah diusahakan musyawarah dengan sungguh-


sungguh, namun tidak tercapai kesepakatan, maka putusan diambil dengan
ka

suara terbanyak;
ep

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas, maka


ah

permohonan peninjauan kembali yang diajukan oleh Pemohon Peninjauan


R

Kembali: PT. CHUHATSU INDONESIA tersebut harus ditolak;


es

Menimbang, bahwa oleh karena permohonan peninjauan kembali dari


M

ng

Pemohon Peninjauan Kembali ditolak, maka Pemohon Peninjauan Kembali


on

Hal. 28 dari 29 Hal. Putusan Nomor 580 PK/Pdt/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 28
am

u b
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

ep
putusan.mahkamahagung.go.id
hk

a
dihukum untuk membayar biaya perkara dalam pemeriksaan peninjauan

si
kembali ini;
Memerhatikan Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang

ne
ng
Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang
Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan
Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-

do
gu Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang
bersangkutan;

In
A
MENGADILI:
Menolak permohonan peninjauan kembali dari Pemohon Peninjauan
ah

lik
Kembali: PT. CHUHATSU INDONESIA tersebut;
Menghukum Pemohon Peninjauan Kembali dahulu Pemohon
Kasasi/Tergugat/Pembanding untuk membayar biaya perkara dalam
am

ub
pemeriksaan peninjauan kembali ini sejumlah Rp2.500,000,00 (dua juta lima
ratus ribu rupiah);
ep
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah
k

Agung pada hari Rabu, tanggal 17 Februari 2016, oleh H. Suwardi, S.H.,M.H.,
ah

Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua
R

si
Majelis, Syamsul Ma’arif, S.H.,LL.M.,Ph.D., dan Sudrajad Dimyati, S.H.,M.H.,
Hakim-hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang terbuka

ne
ng

untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Para Anggota
tersebut dan dibantu oleh Endang Wahyu Utami, S.H.,M.H., Panitera Pengganti

do
gu

dan tidak dihadiri oleh para pihak;


Anggota-Anggota Ketua Majelis
ttd/ Syamsul Ma’arif, S.H.,LL.M.,Ph.D. ttd/H. Suwardi, S.H.,M.H.
In
A

ttd/ Sudrajad Dimyati, S.H.,M.H.

Biaya-biaya : Panitera Pengganti


ah

lik

1. Meterai …..……….… Rp 6.000,00 ttd/


2. Redaksi ……….….… Rp 5.000,00 Endang Wahyu Utami, S.H.,M.H.,
3. Administrasi PK....... Rp2.489.000,00
m

J u m l a h …………. Rp2.500.000,00 Untuk Salinan


ub

Mahkamah Agung RI
a.n. Panitera
ka

Panitera Muda Perdata


ep
ah

Dr. Pri Pambudi Teguh, S.H.,M.H.


es

NIP 1961 0313 1988 03 1003


M

ng

on

Hal. 29 dari 29 Hal. Putusan Nomor 580 PK/Pdt/2015


gu

d
In
A

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas
h

pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu.
ik

Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 29

Anda mungkin juga menyukai