Anda di halaman 1dari 24

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET,

DAN TEKNOLOGI

Permendikbudristek 46/2023:
Pencegahan dan Penanganan
Kekerasan di Lingkungan
Satuan Pendidikan

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


Dunia Pendidikan di Indonesia Sedang Menghadapi Banyak Tantangan

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 2


Kita Sedang Berada dalam Situasi Darurat Kekerasan
Di Lingkungan Pendidikan

Pada tahun 2022, pengaduan yang masuk ke 34,51% peserta didik (1 dari 3) berpotensi
KPAI pada perlindungan khusus anak, dengan mengalami kekerasan seksual (Asesmen
kategori tertinggi:
Nasional, Kemendikburistek, 2022)
● anak korban kejahatan seksual,
● anak korban kekerasan fisik dan/atau psikis,
● anak korban pornografi dan cyber crime,

sebesar 2.133 kasus. 26,9% peserta didik (1 dari 4) berpotensi


(KPAI, 2022) mengalami hukuman fisik (Asesmen Nasional,
Kemendikburistek, 2022)

20% anak laki-laki dan 25,4% anak perempuan


usia 13-17 tahun mengaku pernah mengalami
satu jenis kekerasan atau lebih dalam 12 bulan 36,31% peserta didik (1 dari 3) berpotensi
terakhir (SNPHAR, KPPPA, 2021) mengalami perundungan (Asesmen Nasional,
Kemendikburistek, 2022)

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 3


Kekerasan pun disorot oleh pemimpin dunia lainnya sebagai isu prioritas
yang harus segera diatasi

Tujuan Pembangunan Berkelanjutan


(Sustainable Development Goals):

Target 16: Perdamaian, Keadilan dan Kelembagaan yang


tangguh

16.1. Secara signifikan mengurangi segala bentuk


kekerasan dan terkait angka kematian dimanapun.
16.2. Menghentikan perlakuan kejam, eksploitasi,
perdagangan, dan segala bentuk kekerasan dan
penyiksaan terhadap anak.
16.3. Menggalakkan negara berdasarkan hukum di tingkat
nasional dan internasional; dan menjamin akses
yang sama terhadap keadilan bagi semua.

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 4


5 Kementerian dan 3 Lembaga telah sepakat untuk bergotong royong dalam
mengimplementasikan regulasi PPKSP

Kementerian Pendidikan,
Kementerian Dalam Negeri
Kebudayaan, Riset, dan

5
Teknologi

Kementerian
Kementerian Agama Pemberdayaan
Kementerian Perempuan dan
Perlindungan Anak
Kementerian Sosial

3
Komisi Perlindungan Komisi Nasional
Anak Indonesia Hak Asasi Manusia

Lembaga Komisi Nasional


Disabilitas

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 5


Permendikbudristek 46/2023 tentang
Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Satuan Pendidikan (PPKSP)

MAKSUD TUJUAN Satuan pendidikan


Melindungi, mencegah, • Peserta Didik, Pendidik, Tenaga termasuk
mengatur mekanisme Kependidikan, dan Warga Satuan pendidikan anak
pencegahan, penanganan, Pendidikan Lainnya mampu mencegah, usia dini, dasar,
dan sanksi ketika terjadi melaporkan, mencari dan mendapatkan dan menengah
kekerasan, serta bantuan, dapat segera mendapatkan pada jalur
membangun lingkungan penanganan dan bantuan yang pendidikan formal
satuan pendidikan yang menyeluruh, serta mampu merespon dan dan nonformal
ramah, aman, inklusif, menangani ketika terjadinya kekerasan;
setara, dan bebas dari • Satuan pendidikan, pemerintah daerah, Ditetapkan:
tindakan diskriminasi dan dan Kementerian mampu mencegah dan 3 Agustus 2023;
intoleransi. menangani kekerasan di lingkungan Diundangkan:
satuan pendidikan sesuai dengan tugas 4 Agustus 2023;
dan kewenangannya Launching:
8 Agustus 2023

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 6


Permendikbudristek PPKSP menjadi bagian yang penting dalam memenuhi
amanat Undang-undang dan Peraturan Pemerintah yang bertujuan untuk
melindungi anak

UU Nomor 11 Tahun 2012 UU Nomor 35 Tahun 2014

Tentang Perubahan atas Undang-Undang


Tentang Sistem Peradilan Pidana Anak Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak

UU Nomor 12 Tahun 2022 PP Nomor 78 Tahun 2021


Tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual Tentang Perlindungan Khusus bagi Anak

Permendikbudristek 46/2023 (PPKSP)


Permendikbud 82/2015
Regulasi yang bertujuan untuk mencegah
Regulasi pertama yang mengatur
dan menangani kasus-kasus kekerasan di
pencegahan dan penanggulangan
satuan pendidikan. Fokusnya adalah
kekerasan; diganti oleh
implementasi yang efektif dengan
Permendikbudristek PPKSP
melibatkan semua pihak

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 7


Permendikbudristek PPKSP bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan
yang aman & nyaman agar peserta didik, pendidik, dan tenaga pendidikan dapat
mengembangkan potensinya
Permendikbud 82/2015 Permendikbudristek 46/2023 (PPKSP)
Pencegahan dan penanganan
Peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan menjadi
A Sasaran kekerasan hanya untuk peserta
fokus pencegahan dan penanganan kekerasan
didik

Bentuk-bentuk kekerasan belum Adanya definisi yang jelas dan bentuk-bentuk detail kekerasan
B Definisi didefinisikan dengan rinci yang mungkin terjadi

Tugas dari kelompok kerja tindak


Tim dan Satuan Pembentukan tim penanganan kekerasan di satuan pendidikan
C kekerasan di satuan pendidikan dan
Tugas dan pemerintah daerah diatur lebih rinci
pemerintah daerah belum terinci

Mekanisme Mekanisme pencegahan yang belum Mekanisme pencegahan yang terstruktur dan peran masing-
D terstruktur masing aktor terdefinisikan dengan jelas
pencegahan

Pembagian alur koordinasi


Pembagian alur koordinasi penanganan lebih rinci antara
Mekanisme penanganan lebih umum antara
E satuan pendidikan, pemerintah daerah, dan
penanganan satuan pendidikan, pemerintah
Kemendikbudristek
daerah, dan Kemendikbudristek

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 8


Permen PPKSP melindungi peserta didik, pendidik*, dan tenaga kependidikan
dari kekerasan yang terjadi saat kegiatan pendidikan, baik di dalam, maupun di
luar satuan pendidikan
Pasal 4 - 5:
Satuan pendidikan X Satuan pendidikan Y
Sasaran peraturan ini adalah: Pelaku/Korban Pelaku/Korban Pelaku/Korban Pelaku/Korban
a. Peserta didik
b. Pendidik 1. Peserta didik Peserta didik 9. Pendidik Pendidik
c. Tenaga kependidikan dan
2. Peserta didik Pendidik 10. Pendidik Tenaga kependidikan
d. Warga satuan pendidikan lainnya
(masyarakat yang beraktivitas atau 3. Peserta didik Tenaga kependidikan 11. Tenaga Kependidikan Tenaga kependidikan
yang bekerja di satuan pendidikan)
4. Peserta didik Peserta didik
Cakupan penanganan kekerasan:
a. Lokasi kekerasan di dalam 5. Peserta didik Pendidik
satuan pendidikan
b. Lokasi kekerasan di luar satuan 6. Peserta didik Tenaga kependidikan
pendidikan dalam kegiatan
satuan pendidikan Pelaku/Korban Masyarakat umum ** **Jika pelaku/korban
masyarakat umum,
c. Melibatkan lebih dari 1 satuan 7. Peserta didik/Pendidik/Tenaga Dewasa penanganan tidak bisa
pendidikan Kependidikan dilakukan oleh satuan
8. Peserta didik/Pendidik/Tenaga pendidikan
Anak
Kependidikan

*pendidik: guru, konselor, pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 9


Enam Bentuk Kekerasan yang Didefinisikan Secara Terperinci dalam
Permendikbudristek PPKSP (Pasal 6)
KEKERASAN Pasal 7 - 13
Kekerasan adalah setiap perbuatan,
tindakan, dan/atau keputusan terhadap Kekerasan fisik
seseorang yang berdampak
Bentuk-bentuk kekerasan
menimbulkan rasa sakit, luka, atau
kematian, penderitaan seksual/reproduksi, Kekerasan psikis tersebut dapat dilakukan
berkurang atau tidak berfungsinya secara:
sebagian dan/atau seluruh anggota tubuh a. fisik
Perundungan
secara fisik, intelektual atau mental, b. verbal
hilangnya kesempatan untuk mendapatkan c. nonverbal
pendidikan atau pekerjaan dengan aman Kekerasan seksual
d. melalui media
dan optimal, hilangnya kesempatan untuk
pemenuhan hak asasi manusia, ketakutan, teknologi dan
hilangnya rasa percaya diri, hilangnya
Diskriminasi dan intoleransi informasi (termasuk
kemampuan untuk bertindak, rasa tidak daring/online)
berdaya, kerugian ekonomi, dan/atau Kebijakan yang mengandung
bentuk kerugian lain yang sejenis. kekerasan

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 10


Satuan pendidikan dan pemerintah daerah membentuk kelompok kerja
pencegahan dan penanganan kekerasan dalam waktu 6 - 12 bulan sejak
peraturan ini disahkan
Pasal 24 - 35 dan Pasal 76:
Target Keanggotaan untuk pendidikan formal termasuk pendidikan
Pembuat
pembentukan khusus

a 1 tahun (maks.
TPPK di PAUD* Satuan pendidikan
Agustus 2024)

b 6 bulan**
TPPK di SD Satuan pendidikan (maks. 1. Perwakilan pendidik, selain kepala satuan pendidikan
Februari 2024) 2. Perwakilan komite sekolah/orang tua/wali
c 6 bulan**
TPPK di SMP,
Satuan pendidikan (maks.
SMA, dan SMK
Februari 2024)

d Pemerintah daerah 1. Dinas bidang pendidikan


6 bulan
melalui dinas 2. Dinas bidang perlindungan anak
Satuan Tugas (maks.
pendidikan 3. Dinas bidang sosial
Februari 2024)
4. Organisasi atau bidang profesi yang terkait dengan anak

*Jika SDM di PAUD tidak mencukupi, TPPK dapat terdiri dari beberapa PAUD dengan ketetapan dinas pendidikan
** Pembentukan TPPK di pendidikan nonformal adalah 1 tahun dengan anggota perwakilan pendidik

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 11


Pelaporan pembentukan TPPK & Satgas

Bagaimana tahapan pengisian data TPPK dan Satgas?

Mengisi nama Mengunggah Melihat rekapitulasi


TPPK
anggota TPPK di dokumen SK TPPK di isian TPPK di dasbor
(Satuan Pendidikan)
DAPODIK Portal PPKSP Portal PPKSP

Mengisi nama Mengunggah Melihat rekapitulasi


Satuan Tugas
anggota Satgas di dokumen SK Satgas isian Satgas di dasbor
(Dinas Pendidikan)
Portal PPKSP di Portal PPKSP Portal PPKSP

Informasi lengkapnya bisa diakses di tautan berikut:

1. https://merdekadarikekerasan.kemdikbud.go.id/tppk-satgas/
2. https://dapo.kemdikbud.go.id/berita/pencegahan-dan-penanganan-kekerasan-di-
lingkungan-satuan-pendidikan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Dasbor pembentukan TPPK

https://referensi.data.kemdikbud.go.id/tppk/dashboard
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Pencegahan kekerasan: tanggung jawab semua pihak untuk memastikan
lingkungan pendidikan yang aman dan nyaman
Satuan Pendidikan Pemerintah Daerah Kemendikbudristek

1. Pembuatan tata tertib untuk 1. Menetapkan peraturan kepala 1. Membuat kebijakan, POS,
pencegahan kekerasan daerah yang mendukung pedoman & modul yang
2. Pembelajaran tanpa kekerasan pencegahan & penanganan mendukung pencegahan &
Penguatan 3. Membentuk dan memfasilitasi kekerasan penanganan kekerasan
tata kelola tugas tim pencegahan & 2. Alokasi anggaran 2. Alokasi anggaran
penanganan kekerasan (TPPK) 3. Memfasilitasi dan membina 3. Koordinasi lintas sektor
4. Pelibatan warga sekolah (orang satuan pendidikan 4. Monitoring dan evaluasi
tua/wali dll) 4. Membentuk Satuan Tugas

1. Sosialisasi di kegiatan 1. Sosialisasi kebijakan dan 1. Sosialisasi kebijakan


pengenalan lingkungan sekolah program PPKSP 2. Memberikan pelatihan
Edukasi 2. Menyelenggarakan pelatihan pencegahan dan penanganan
& kampanye;
bagi TPPK dan satuan tugas kekerasan
2. Melaksanakan pendidikan
penguatan karakter

1. Memastikan tersedianya sarana 1. Menyediakan sarana dan 1. Memfasilitasi sistem informasi


Penyediaan
dan prasarana yang aman, prasarana yang aman, nyaman atas data penanganan
sarana dan
nyaman dan ramah disabilitas & ramah disabilitas Kekerasan
prasarana
2. Menyediakan kanal aduan 2. Menyediakan kanal aduan 2. Menyediakan kanal aduan

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 14


Jika ada laporan kekerasan, TPPK atau Satuan Tugas melakukan
penanganan kekerasan dan memastikan pemulihan bagi korban
Tata cara penanganan kekerasan pada Pasal 39 - 69:
1 Penerimaan laporan 4 Tindak lanjut laporan hasil pemeriksaan
Penyediaan kanal pelaporan 1. Sanksi administratif kepada pelaku
(disesuaikan dengan kapasitas TPPK atau Satuan Tugas): 2. Pemulihan bagi korban
1. surat tertulis 3. Sanksi administratif yang diberikan dari peraturan ini,
2. telepon tidak mengenyampingkan peraturan lain
3. pesan singkat elektronik
4. bentuk pelaporan lain yang memudahkan pelapor

2 Pemeriksaan 5 Pemulihan
1. Pengumpulan bukti 1. Pemulihan sudah dilakukan sejak laporan diterima
2. Analisa hasil pemeriksaan 2. Layanan pemulihan difasilitasi oleh pemerintah daerah

3 Penyusunan kesimpulan dan rekomendasi


1. Sanksi administratif kepada pelaku;
2. Pemulihan Korban; dan
3. Tindak lanjut keberlanjutan layanan pendidikan

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 15


Program Roots sebagai solusi perundungan yang memusatkan peran pelajar
sebagai Agen Perubahan

Apa itu program Roots Indonesia?


Program pencegahan perundungan yang dikembangkan oleh UNICEF
Indonesia di tahun 2017-2020 bersama Pemerintah Indonesia,
universitas, serta berbagai praktisi

Bagaimanakah pendekatan dari program Roots Indonesia?


Memusatkan peran pelajar di sekolah sebagai ‘Agen Perubahan’ untuk
menyebarkan pesan dan perilaku baik di antara teman sebaya

Apa dampak dari program Roots Indonesia?


Program Roots telah dijalankan di beberapa negara dan juga sudah
pernah diuji coba di beberapa sekolah di Indonesia. Hasil yang
dikumpulkan dari program uji coba ini menujukan bahwa perundungan
dapat berkurang hingga 30%1 setelah program ini dilakukan

1. Berdasarkan pelaksanaan uji coba Roots oleh UNICEF dan mitra di tahun 2017-2020

Sumber: UNICEF, PUSPEKA Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 16


Pelatihan akan dilakukan kepada Fasgu yang diharapkan dapat membimbing
Agen Perubahan di masing-masing sekolah
Penjelasan peran
Fasilitator Nasional
Fasilitator Nasional
Pembimbing guru-guru yang ada
di sekolah terpilih untuk
memahami mengenai Roots
Sekolah A Sekolah B Sekolah C Indonesia

Fasilitator Guru
Fasilitator Guru Fasilitator Guru Fasilitator Guru 2 guru terpilih dari tiap sekolah
yang berperan untuk
menyampaikan materi
pembelajaran Roots kepada
agen-agen perubahan
Agen Perubahan Agen Perubahan Agen Perubahan
Agen Perubahan
30 siswa terpilih dari tiap sekolah
yang memiliki pengaruh besar di
Siswa/i sekolah A Siswa/i sekolah B Siswa/i sekolah C sekolah untuk mengubah sikap
dan perilaku teman-teman
Pelaksanaan program Roots Indonesia 2022 akan menggunakan BOS1 atau dana bantuan2 di masing-masing satuan pendidikan sebayanya
1. Untuk SMP, SMA, dan SMK Non-Pusat Keunggulan; 2.Untuk SMK Pusat Keunggulan

Sumber: UNICEF Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 17


Pembelajaran program Roots akan dilaksanakan menggunakan 10 modul wajib
dan 5 modul opsional
10 modul wajib yang harus diikuti oleh seluruh agen perubahan Roots sebagai syarat
penyelesaian program 5 modul opsional tambahan

Merancang aktivitas Roots


1 Pengenalan Program 6 Memberikan respon terhadap konflik 11
di sekolah

Meningkatkan rasa percaya dalam kelompok Menyusun dan


2 7 Membuat perubahan perilaku secara positif 12
sebaya memperkuat pesan

Mengembangkan rekomendasi kebijakan Persiapan aktivitas Roots


3 Mengenal perundungan 8 13
sekolah pencegahan kekerasan di sekolah

Mengembangkan dan praktik permainan peran


Pelaksanaan aktivitas
4 Kepemimpinan dan komunikasi Efektif 9 berdasarkan observasi siswa terhadap 14
Roots di sekolah
perilaku perundungan di sekolah

Melihat Perspektif yang berbeda dan Evaluasi terhadap


5 10 Membuat aksi yang melibatkan seluruh siswa 15
membangun hubungan yang sehat program roots

Sumber: UNICEF Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 18


Program Pencegahan Perundungan Tahun 2023
a Program Pencegahan Perundungan di Satuan Pendidikan (Program Roots Indonesia)
• Bimtek roots secara luring dan daring pada 2.750 Satuan Pendidikan jenjang SMP, SMA,
dan SMK. Capaian akhir: 3.353 sekolah, 6.303 fasilitator guru. Kegiatan luring
dilaksanakan bekerja sama dengan UPT Kemendikbudristek di Banten, DKI Jakarta, Jawa
Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan berkolaborasi
dengan Dinas Pendidikan Provinsi.
• Melakukan refreshment pada 180 orang fasilitator nasional bekerjasama dengan UNICEF.

b Kampanye Anti Perundungan Materi Program Roots:


• Publikasi dan kampanye melalui posting bersama dan virtual exhibition program https://bit.ly/rootsluring2023
Roots kerjasama dengan UNICEF.
• Posting konten anti Perundungan di Medsos Puspeka setiap bulan
• Ruang Bincang Karakter Tema Anti Perundungan bersama Agen Perubahan (20
Juli 2023)
• Kampanye bersama UNICEF pada peringatan Hari Anak Nasional (23 Juli 2023)
• Kampanye bersama pada International Day Anti Bullying dan Hari Anak Sedunia
(November 2023) #BahagiaTanpaPerundungan

c Program Pengembangan
• Program Roots Mandiri melalui Portal Merdeka Mengajar (dalam tahap
persiapan)
• Pengembangan Program Pencegahan Perundungan di Sekolah Dasar (tahap
pengembangan konsep)

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi


PUSPEKA telah melatih sekitar 20.140 fasilitator guru dari 10.718
sekolah jenjang SMP, SMA, dan SMK di 38 provinsi di Indonesia
(https://bit.ly/Perundungan_DB)
ACEH
167 SMP
71.489 siswa agen
73 SMA
211 SMP 4.350 2.878 3.490 perubahan telah
KALTAR dibentuk untuk
SUMUT A
199 SMP KEPRI 9 SMP menyebarkan perilaku
169 SMA
180 SMK 15 SMP
14 SMA
11 SMA
10 SMK positif di sekolah
22 SMK GORONTALO SULUT
21 SMP 14 SMP
RIAU 18 SMA 33 SMA
87 SMP KALTI 41 SMK 71 SMK
89 SMA KALBA M MALUT PBD
79 SMK R 19 SMP 54 SMP 16
SUMBAR 67 SMP 40 SMA 36 SMA SMP
48 SMP JAMBI 53 SMA 24 SMK SULTENG 55 SMK 9 SMA
53 SMA 85 SMK SULBA 34 SMP 9 SMK
55 SMK
65 SMP BABEL KALTENG 33 SMA PAPUA
54 SMA
54 SMK 7 SMP 34 SMP R 68 SMK 19 SMP
13 SMA 18 SMA 18 SMP 11 SMA
6 SMK 46 SMK 24 SMA 30 SMK
BENGKULU SUMSEL 26 SMK PABAR
36 SMP 118 SMP KALSE 11 SMP
37 SMA 73 SMA L MALUKU 7 SMA
PATEN PAPEG
36 SMK 93 SMK 31 SMP SULSE SULTR 60 SMP 11 SMK 6 SMP
LAMPUN DKI 25 SMA L A 34 SMA G 2 SMA
63 SMK 75 SMK 5 SMP 1 SMK
G 15 SMP
41 SMA
148 SMP 51 SMP 11 SMA
113 SMP 121 SMA 24 SMA 2 SMK
139 SMA 15 SMK JATENG 139 SMK 47 SMK
118 SMK 87 SMP PASEL
BANTEN 361 SMA JATIM 6 SMP
97 SMK 245 SMP 5 SMA
88 SMP JABAR 490 SMA
34,14% sekolah yang 156 SMA
205 SMK 214 SMP
534 SMA DIY
439 SMK NTB
95 SMP
2 SMK

346 SMK 9 SMP 99 SMA


dijangkau Roots 51 BALI 107 SMK NTT
SMA 113 SMP
membentuk tim 7 SMK 11 SMP
29 SMA
65 SMA
164 SMK Data per 7 Nov 2023
pencegahan kekerasan 12 MK

Pasca bimtek 79,66% guru setuju merasakan 32,41% sekolah sudah membuat
dampak hubungan antar warga sekolah menjadi 16,55% sekolah mengadaptasi prosedur pelaporan kekerasan
semakin positif pasca melaksanakan bimtek, dan Roots sebagai ekstrakurikuler yang (termasuk perundungan) yang ramah
hampir semua siswa terdorong untuk berani berkelanjutan. siswa
melaporkan kejadian perundungan di sekitarnya. 20
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Kampanye Anti Perundungan Webinar Anti Perundungan
Media Sosial Puspeka berkolaborasi dengan BPMP
Provinsi Sumatera Selatan
@cerdasberkaraktekemdikbudri
Podcast Anti Perundungan
berkolaborasi dengan BPMP
Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI DKI dan Disdik Provinsi DKI
Jakarta
@cerdasberkarakter

Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI

Laman Puspeka
• cerdasberkarakter.kemdikbud.go.id
• puspeka.kemdikbud.go.id Hasil Program Roots Anti
• Merdekadarikekerasan.kemdikbud.go.id Perundungan Diminta Konsisten
Diimplementasikan
(nasional.tempo.co) Jumat, 21 Juli
2023 15:54 WIB

Anggapan Bullying Bisa Kuatkan Mental


Siswa, Nadiem: Ini Miskonsepsi
Nikita Rosa – detikEdu Jumat, 21 Jul 2023
Ruang BK (Bincang Karakter), tema: Anak Indonesia Cegah
20:00 WIB
Perundungan. Memperingati Hari Anak Nasional 23 Juli Daftar video produksi
Panggung Apresiasi dan Berbagi
2023. (Jangkauan: 3.500 views) Puspeka tentang Anti
Praktik Baik dari Fasnas, FasGu, dan Perundungan
Kampanye Anti Perundungan berupa Pantun bersama Agen
Siswa Agen Perubahan berkolaborasi
Perubahan.#BersatuUntukBersuara (Jangkauan: 1.036 likes)
dengan UNICEF, Yayasan Indonesia
Mengabdi,Kementerian
KemenPPPA.Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi
Soal Sering Ditanya: Konten Publikasi PPKSP
1. Highlights MB 25:
https://drive.google.com/file/d/16PP7QMHDU5eQSr2WFeA0JoWt
SB9_1TVc/view

2. Dukungan K/L:
https://youtu.be/cXxZjkeJDkU?si=FTZroLvwN_hzEQ0n

3. Urgensi PPKSP:
https://youtu.be/kAXTD5SXsVU?si=VEIb6U2N4ugHtr2b

4. Bentuk-Bentuk Kekerasan:
https://youtu.be/f_CRqfHz7Lg?si=Xv3qmNIW9OtRkaCv

5. Pembentukan TPPK dan Satgas:


https://youtu.be/Ygf_lU5axJY?si=CpH_WvmDICXpyfjM

6. Lagu Profil Pelajar Pancasila:


https://youtu.be/iUePcPZrFz4?si=5cwzQ8F2E7kH686c
bit.ly/BukuSakuPPKSP

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 22


Mari gerak bersama menciptakan lingkungan belajar yang
inklusif, berkebinekaan, dan aman bagi semua demi
terwujudnya Pelajar Pancasila dan Merdeka Belajar

#MerdekaBeragamSetara #Merdekadari3DosaBesarPendidikan

Cerdas Berkarakter Kemdikbud RI @cerdasberkarakter.kemdikbudri @cerdasberkarakter

#MerdekaBeragamSetara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi 23


@cerdasberkarakter.kemdikbudri
TERIMA KASIH

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi

Anda mungkin juga menyukai