Anda di halaman 1dari 4

No.

Dokumen : 006/KA/PKM-STW/I/2023

No. Revisi : 0

Tanggal : 02 Januari 2023


KABUPATEN NUNUKAN
Terbit
DINAS KESEHATAN
P2KB
UPT PUSKESMAS dr. Arbaiyah
SUNGAI TAIWAN Penata Tk.1/III.d
NIP.198908022015032002

KERANGKA ACUAN
KEGIATAN PENEMUAN KASUS AKTIF TBC, INVESTIGASI KONTAK
TBC, DAN PELACAKAN KASUS MANGKIR TBC

UPT PUSKESMAS SUNGAI TAIWAN


TAHUN 2023
PEMERINTAH KABUPATEN NUNUKAN
DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
UPT PUSKESMAS SUNGAI TAIWAN
Jalan.Lujoh RT.05 Desa Sungai Manurung Kecamatan Sebatik Kode Pos 77432
Email : pkmsute@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENEMUAN KASUS AKTIF TBC, INVESTIGASI KONTAK TBC, DAN
PELACAKAN KASUS MANGKIR TBC
A. PENDAHULUAN
Tuberkulosis adalah penyakit menular langsung yang disebabkan oleh kuman TB
(Mycobacterium Tuberculosis). Sebagian kuman menyerang paru,tetapi dapat juga mengenai
organ tubuh lainnya. TB disebarkan melalui droplet/ pernafasan transmisi timbul akibat
kontak erat dengan individu yang terinfeksi. Pengobatan TB bertujuan untuk menyembuhkan
pasien, mencegah kematian, mencegah kekambuhan, memutuskan rantai penularan dan
mencegah terjadinya resistensi kuman terhadap obat anti tuberkulosis.
Pengobatan TB Paru membutuhkan waktu 6 bulan atau lebih sehingga memungkinkan
pasien tidak patuh dalam menelan obat, maka dari itu perlunya peran aktif keluarga dalam
pengawasan/ pendampingan menelan obat (PMO). Kegagalan pengobatan TB paru
mengakibatkan penderita mengalami TB MDR atau Resisten dengan OAT.

B. LATAR BELAKANG
Tuberkulosis merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia terutama negara yang
sedang berkembang. Merupakan laporan dari WHO Global Report saat ini Indonesia
menempati urutan ke 2 di dunia sebagai penyumbang penderita TB setelah Negara
India, pada tahun 1995 menunjukan bahwa penyakit TBC merupakan penyebab kematian
nomor 3 dan nomor 1 dari golongan penyakit infekasi. Diperkirakan setiap 100.000
penduduk Indonesia terdapat 130 penderita paru TB BTA Positif. Penderita penyakit TBC
sebagian besar kelompok usia kerja produktif, kelompok ekonomi lemah dan pendidikan
rendah.
Pada tahun 2022, Jumlah penduduk di UPT Puskesmas Sei Taiwan 6.773 jiwa,
darijumlah tersebut diperkirakan suspek sebanyak 38 orang dan TB BTA positif 15 orang.
Target pencapaian Program TB Paru di UPT Puskesmas Sei Taiwan Tahun 2022 Penemuan
TBC 7 orang atau 47 %, sedangkan penemuan Suspek TBC sebanyak 40 orang atau > 100 %.
Berdasarkan data diatas maka dapat di rincikan sebagai berikut.
1. Penyakit TBC merupakan penyebab kematian nomor 3 dan nomor 1 dari golongan
penyakit infeksi di Dunia.
2. Penemuan penderitaa BTA Positif belum mencapai target.
C. TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS
1. Tujuan Umum
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara memutus mata rantai
penularan sehingga sehingga pnyakit TBC tidak lagi merupakan masalah kesehatan
masyarakat agar pasien berobat secara tuntas sesuai dengan kategori pasien TBC.
2. Tujuan Khusus
a) Tercapainya cakupan penemuan penderita secara bertahap
b) Tercapainya angka kesembuhan minimal 85 % dari semua penderita baru BTA
Positif yang ditemukan.
c) Agar tidak terjadi resisten OAT.
d) Mengurangi pasien TB Mangkir.
e) Memutus sumber penularan.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan Pokok : Penemuan Kasus aktif TBC, investigasi kontak TBC, pelacakan kasus
mangkir TBC
Rincian Kegiatan :
1. Menentukan sasaran
2. Membuat jadwal kegiatan
3. Untuk pasin baru kunjungan rumah dilakukan sesegera mungkin untuk dilakukan
investigasi kontak
4. Pelacakan kasus mangkir TBC
5. Penemuan Kasus aktif (mencari masyarakat yang memiliki gejala TB)
6. Pemberian konseling sederhana dan pemeriksaan fisik/anamnesis/pengambilan sampel
BTA sputum.
7. Jika ada sampel BTA Sputum maka gegera mungkin dirujuk ke Laboratorium
8. Mencatat dan mengevaluasi hasil kegiatan

E. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


Metode yang digunakan adalah Home care dan edukasi individu dan kelompok masalah
penyakit TBC.

F. SASARAN
1. Cakupan penemuan pasien TB Paru 85 % dari jumlah estimasi pasien TB Paru ( 25
kasus )
2. Cakupan penemuan suspek TB Paru 100 % dari jumlah estimasi pasien TB Paru ( 117
kasus )
G. JADWAL KEGIATAN
Untuk memperlancar kegiatan yang akan dilaksanakan, maka dibuatlah tabel kegiatan
NO JENIS KEGIATAN TRW I TRW II TRW III TRW IV

1 Penemuan Kasus aktif


TBC, investigasi V V V V
kontak TBC, pelacakan Kasus Kasus Kasus Kasus
kasus mangkir TBC

H. EVALUASI PELAKSANA KEGIATAN DAN PELAPORAN


Mengevaluasi hasil pelaksanaan kegiatan di tiap Triwulan I,II & III, hasil kegiatan
diperiksa kembali dan dikonsultasikan kepada Pj. UKM dan Kepala UPT Puskesmas Sungai
Taiwan. Laporan kegiatan akan dibuat setelah kegiatan selesai.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI


1. Pengisian data di aplikasi www.SITB.co.id
2. Pasien baru dicatat pada register TB 01, 02 & TB 03.
3. Pelaporan tiap bulan dan triwulan.
4. Evaluasi dilakukan tiap bulan dan triwulan, selanjutnya dikonsultasikan ke Pj. UKM dan
Kepala UPT Puskesmas untuk solusi, saran dan masukannya selanjutnya diteruskan ke Dinas
Kesehatan.

Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Sungai Taiwan Pelaksana Pelayanan TB

dr. Arbaiyah Sumardiyanto, S.Kep


Penata Tk. I
Nip. 19890802 201503 2 002

Anda mungkin juga menyukai