Anda di halaman 1dari 13

Iman kepada

Nabi dan Rasul


Kelas XI Semester Genap
‫‪QS. Al-Baqarah ayat 284-286‬‬

‫ُﻞﱢ ﺷ َۡﻰ ٍ۟ء ﻗَﺪِﯾﺮٌﻟ‬ ‫ﻜُﻢ ﺑِ ِﮫ ٱ ﱠ ۖ ُ ﻓَﯿَﻐۡ ﻔِ ُﺮ ﻟِﻤَﻦ ﯾَﺸَﺂ ُء َوﯾُ َﻌﺬﱢبُ ﻣَﻦ ﯾَﺸَﺂ ۗ ُء وَٱ ﱠ ُ َﻋﻠ َٰﻰ‬

‫ُﻮنَ ﻛُﻞﱞ ءَاﻣَﻦَ‬ ‫ءَاﻣَﻦَ ٱﻟ ﱠﺮﺳُﻮ ُل ﺑِﻤَﺂ أُﻧ ِﺰ َل إِﻟَﯿۡ ِﮫ ﻣِﻦ ﱠرﺑﱢ ِﮫۦ وَٱﻟۡ ﻤ ُۡﺆ ِﻣﻨ ۚ‬
‫ﺑِﭑ‬
‫ﻚ ٱﻟۡ ﻤَﺼِ ﯿﺮُﻟ‬
‫ﻚ َرﺑﱠﻨَﺎ َوإِﻟَﯿۡ َ‬ ‫ﺑَﯿۡ ﻦَ أَ َﺣ ٍ۟ﺪ ﻣﱢﻦ رﱡ ُﺳﻠِ ۚ ِﮫۦ َوﻗَﺎﻟُﻮ ْا َﺳﻤِﻌۡ ﻨَﺎ َوأَطَﻌۡ ﻨ َۖﺎ ﻏُﻔۡ ﺮَاﻧَ َ‬

‫َﻻ ﯾُ َﻜﻠﱢﻒُ‬
‫ٱ‬
‫َ ٰـﻔِﺮِﯾﻦَ ﻟ‬ ‫َٱرﺣَﻤۡ ﻨ َۚﺂ أَﻧﺖَ ﻣ َۡﻮﻟَ ٰ ﻨَﺎ ﻓَﭑﻧﺼ ُۡﺮﻧَﺎ َﻋﻠَﻰ ٱﻟۡ ﻘ َۡﻮمِ ٱﻟۡ‬
‫ﻒُ َﻋﻨﱠﺎ وَٱﻏۡ ﻔ ِۡﺮ ﻟَﻨَﺎ و ۡ‬
Artinya:

Kepunyaan Allah-lah segala apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Dan jika kamu
melahirkan apa yang ada di dalam hatimu atau kamu menyembunyikannya, niscaya Allah akan
membuat perhitungan dengan kamu tentang perbuatanmu itu. Maka Allah mengampuni siapa
yang dikehendaki-Nya dan menyiksa siapa yang dikehendaki-Nya; dan Allah Maha Kuasa atas
segala sesuatu. (284)
Rasul telah beriman kepada Al Qur’an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian
pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya,
kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. [Mereka mengatakan]: "Kami tidak membeda-bedakan
antara seseorangpun [dengan yang lain] dari rasul rasul-Nya", dan mereka mengatakan:
"Kami dengar dan kami ta’at". [Mereka berdo’a]: "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada
Engkaulah tempat kembali". (285)
Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. Ia mendapat
pahala [dari kebaikan] yang diusahakannya dan ia mendapat siksa [dari kejahatan] yang
dikerjakannya. [Mereka berdo’a]: "Ya Tuhan kami, janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa
atau kami tersalah. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat
sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami,
janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri ma’aflah
kami; ampunilah kami; dan rahmatilah kami. Engkaulah Penolong kami, maka tolonglah kami
terhadap kaum yang kafir". (286)
Perhatikan gambar berikut!
Sebuah bangunan yang merupakan masjid yang didirikan langsung oleh
Nabi Muhammad Saw di Kota Madinah, menjadi tempat suci kedua umat
Muslim setelah Masjidil Haram.
Bangunan ini merupakan masjid ketiga yang dibangun dalam sejarah Islam
dan kini menjadi salah satu masjid terbesar di dunia. Bangunan ini adalah…

A. Masjid Quba
B. Masjid Nabawi
C. Qubbat al-Sakhra
D. Baitul Maqdis
E. Bir Ali
Iman kepada Nabi dan Rasul berarti membenarkan dan meyakini
bahwa Allah mengutus Nabi dan Rasul-Nya untuk membimbing umat
manusia. Di antara para Rasul itu, ada yang diceritakan (dalam
Al-Qur’an) dan ada pula yang tidak diceritakan. Adapun yang
diceritakan dalam Al-Qur’an berjumlah 25, 5 diantaranya mendapat
gelar Ulul Azmi.

Nabi Nuh a.s. Nabi Ibrahim a.s. Nabi Musa a.s.

Nabi Isa a.s. Nabi Muhammad Saw


PERBEDAAN
NABI RASUL
• Nabi menerima wahyu dari Allah untuk • Rasul menerima wahyu dari Allah untuk
dirinya sendiri dirinya sendiri dan umatnya
• Nabi mendapatkan wahyu melalui mimpi • Rasul dapat menerima wahyu melalui
• Nabi berjumlah 124.000 mimpi maupun melalui malaikat serta
dapat melihat dan berkomunikasi secara
• Nabi diutus kepada kaum yang sudah langsung dengan malaikat
beriman • Rasul berjumlah 312 (Jumhur ulama: 315)
• Ada nabi yang dibunuh oleh kaumnya • Rasul diutus kepada kaum yang belum
beriman (kafir)
• seluruh rasul yang diutus Allah SWT
selamatkan dari percobaan pembunuhan
yang dilakukan oleh kaumnya
Rasul sebagai utusan Allah memiliki sifat-sifat yang melekat dalam
dirinya, yaitu sifat wajib, sifat mustahil, dan sifat jaiz.

❑ Sifat Wajib harus ada pada diri rasul. Jika tidak memiliki sifat-sifat
ini, maka tidak dapat disebut dengan rasul.

❑ Sifat Mustahil adalah lawan dari sifat wajib yang tidak mungkin ada
pada diri rasul.

❑ Sifat Jaiz (Al-Ardul Basyariyah) adalah sifat yang dimiliki rasul


sebagaimana manusia biasa.
Rasul juga memiliki sifat yang tidak ada dalam diri selain Rasul, yaitu:

Ishmaturrasul Iltizamurrasul
Kisah-Kisah Teladan
Para Nabi dan Rasul
Dalam menjalankan misi dakwahnya, para nabi menghadapi berbagai
macam situasi baik dari umatnya sendiri maupun para musuh yang
menentangnya. Namun Allah Swt juga memberikan mukjizat kepada
para utusannya dan senantiasa menjaga serta melindungi para nabi.
Keistimewaan yang dimiliki para makhluk Allah
Mukjizat Karomah Irhas Maunah
Diberikan kepada Nabi Diberikan kepada Diberikan kepada Diberikan kepada
dan Rasul waliyullah, thabi’in, calon rasul seseorang sebagai
ulama, dan para ahli bentuk pertolongan
agama karena dari suatu keadaan
ketaatannya yang sulit
Contoh: Contoh: Contoh: Contoh:
Tongkat Nabi Musa Seorang waliyullah Kekalahan pasukan Seseorang yang
dapat berubah yang bisa terbang atau Raja Abrahah saat mampu membobol
menjadi ular dan berjalan di atas air menyerang Ka’bah tembok yang kokoh
membelah Laut Merah ketika melawan para bersamaan dengan saat hendak
jin & iblis kelahiran Nabi menyelamatkan diri
Muhammad Saw dari bencana
Jenis-Jenis Mukjizat
Syakhsiyah Salbiyah Aqliyah Kauniyah
Mukjizat yang berasal Mukjizat yang bersifat Mukjizat yang bersifat Mukjizat yang berkaitan
(keluar dari tubuh) dari melemahkan atau rasional dan masuk akal dengan peristiwa atau
dalam diri Rasul membuat sesuatu tidak jika dinalar dengan fenomena alam.
berdaya pemikiran manusia
▪ Nabi Muhammad Saw ▪ Api yang membakar ▪ Al-Qur’an ▪ Terbelahnya Laut Merah
dapat memancarkan air Nabi Ibrahim menjadi oleh Nabi Musa
dari celah-celah terasa dingin
jemarinya
Fungsi Beriman kepada Nabi dan Rasul
1. Dapat menambah keyakinan, kemantapan, dan menghilangkan
keraguan hati dalam meyakini ajaran Islam yang telah dibawa
oleh nabi dan rasul
2. Menjadikan nabi dan rasul sebagai suri tauladan yang baik
3. Mengimani bahwasanya setiap rasul memiliki misi dan
mengajak umatnya untuk beribadah kepada Allah
4. Merupakan jembatan untuk menuju kebenaran yang hakiki

Anda mungkin juga menyukai