Anda di halaman 1dari 4

TUGAS TUTORIAL SESI 1

EKMA4312 / EKONOMI MANAJERIAL / 3 SKS


PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERIODE 2024.1

Nama Penulis : Herry Novrianda, S.E., M.M.


Nama Penelaah : Yasir M. Pidu, S.E., M.M.
Status Pengembangan :
Tahun Pengembangan : 2024

Pada tahun 2022, terjadi konflik antara Rusia dan Ukraina yang berdampak signifikan
terhadap kenaikan harga minyak mentah dan minyak kelapa sawit (CPO) di pasar global.
Perusahaan yang terkena dampaknya adalah PT. Unilever Indonesia Tbk, merupakan
perusahaan produk konsumen terbesar di Indonesia. Konflik tersebut menyebabkan
beberapa kendala yang memengaruhi kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuan-
tujuan bisnisnya. Salah satu kendala utama adalah kenaikan harga bahan baku utama,
khususnya minyak kelapa sawit, yang merupakan komoditas sangat fluktuatif. Situasi pasar
yang masih volatile akibat perang Rusia-Ukraina dapat berdampak negatif terhadap
Unilever Indonesia, meningkatkan biaya produksi dan menurunkan keuntungan. Dalam
menghadapi tantangan ini, perusahaan telah merancang beberapa strategi untuk mengatasi
volatilitas harga. Salah satu strategi yang diadopsi adalah penyesuaian harga pada sejumlah
produk yang dianggap masih dapat menanggung kenaikan harga. Selain itu, perusahaan
berupaya untuk mengoptimalkan penggunaan bahan baku dengan kerjasama lebih lanjut
dengan pemasok dari jaringan global Unilever. Unilever Indonesia juga berfokus pada
efisiensi biaya dan kolaborasi global dengan pemasok untuk memitigasi dampak kenaikan
harga bahan baku. Upaya ini melibatkan penyesuaian harga produk yang dianggap masih
dapat menanggung kenaikan biaya, sekaligus bekerja sama dengan pemasok dari jaringan
global Unilever guna mengoptimalkan penggunaan bahan baku. Untuk mengatasi masalah
tersebut, manajer perusahaan mencari pemasok alternatif dengan harga yang lebih
terjangkau, Mencari pemasok minyak sawit dengan harga yang lebih murah, dan
Menggunakan bahan baku alternatif

Sumber:
https://www.cnnindonesia.com

Berdasarkan kasus di atas:


1. Dalam kerangka ilmu ekonomi manajerial, perusahaan cenderung menghadapi berbagai
kendala yang dapat signifikan dalam proses Pengambilan Keputusan Manajerial.
Menurut Anda, pengambilan keputusan manajerial itu apa? Dapatkah Anda menjelaskan
jenis-jenis kategori kendala tersebut?
2. Silakan analisis, kategori kendala yang mungkin dihadapi perusahaan tersebut menurut
Anda dapat dikelompokkan ke dalam kategori apa yang sesuai? Sertakan juga alasan-
alasan mengapa Anda mengklasifikasikan kendala-kendala tersebut ke dalam kategori
tersebut!
Nama : Januar Fitrah
NIM : 030930795
UT-UPBJJ Banda Aceh

Jawaban Soal Nomor 1

Pengambilan Keputusan Manajerial: Pengambilan Keputusan Manajerial adalah serangkaian


proses di mana manajer mengidentifikasi dan memilih tindakan terbaik dalam menentukan
jalan keluar bagi permasalahan yang dihadapinya. Seorang manajer harus mengambil
langkah- langkah yang baik dengan keterbatasan biaya yang ada dan secara relative langkah
tersebut dapat memiliki hasil dibandingkan langkah yang lain dan mencapai tujuan organisasi.
Proses ini melibatkan analisis situasi, identifikasi alternatif, evaluasi alternatif, dan pemilihan
tindakan yang paling sesuai.

Walaupun berbagai ken Jenis-jenis Kategori Kendala dalam Pengambilan Keputusan


Manajerial:

A. Kendala Eksternal:
- Faktor ekonomi, seperti fluktuasi harga, inflasi, dan kondisi pasar.
- Faktor politik dan hukum, seperti perubahan kebijakan pemerintah dan peraturan.
- Faktor sosial dan budaya, seperti preferensi konsumen dan tren pasar.
- Faktor teknologi, seperti inovasi dan perubahan teknologi.
- Faktor kompetitif, seperti tindakan pesaing dan dinamika industri.

B. Kendala Internal:
- Sumber daya terbatas, seperti keuangan, tenaga kerja, dan bahan baku.
- Struktur organisasi dan budaya perusahaan.
- Kemampuan manajerial dan pengalaman pengambil keputusan.
- Sistem informasi dan proses pengambilan keputusan yang ada.

Jawaban Soal Nomor 2

Analisis Kategori Kendala dalam Kasus Unilever Indonesia: Berdasarkan kasus yang
diberikan, kendala-kendala yang dihadapi oleh Unilever Indonesia dapat dikategorikan
sebagai berikut:

A. Kendala Eksternal:
- Faktor ekonomi: Kenaikan harga bahan baku ,terutama kenaikan minyak mentah dan
minyak kelapa sawit (CPO) di pasar global akibat konflik Rusia-Ukraina.
- Faktor kompetitif: Volatilitas pasar dan dinamika industri yang dapat berdampak
negatif terhadap Unilever Indonesia.

Alasan:
Kenaikan harga bahan baku utama, yaitu minyak kelapa sawit, merupakan faktor eksternal
yang berada di luar kendali perusahaan. Situasi pasar yang masih volatile akibat perang
Rusia-Ukraina juga merupakan faktor eksternal yang mempengaruhi kemampuan perusahaan
untuk mencapai tujuan bisnisnya.
B. Kendala Internal:
- Sumber daya terbatas: Kenaikan biaya produksi akibat kenaikan harga bahan baku.
- Kemampuan manajerial : Upaya perusahaan untuk mengatasi masalah, seperti
penyesuaian harga produk, kerja sama dengan pemasok global, dan penggunaan bahan
baku alternatif.

Alasan:
Kenaikan biaya produksi akibat kenaikan harga bahan baku merupakan kendala internal yang
mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuan bisnisnya. Upaya perusahaan
untuk mengatasi masalah, seperti penyesuaian harga produk, kerja sama dengan pemasok
global, dan penggunaan bahan baku alternatif, juga merupakan kendala internal yang harus
dikelola oleh manajemen perusahaan.

Secara keseluruhan, kendala-kendala yang dihadapi oleh Unilever Indonesia dapat


dikategorikan sebagai kendala eksternal, yang berasal dari faktor ekonomi dan kompetitif,
serta kendala internal, yang berkaitan dengan sumber daya terbatas dan kemampuan
manajerial.

Sumber Referensi :

EKMA4312 - Ekonomi Manajerial

Anda mungkin juga menyukai