Anda di halaman 1dari 4

EKONOMI MANAJERIAL

NAMA : YUDI GUNTARA

NIM : 048987928

UNIVERSITAS TERBUKA

2024
TUGAS TUTORIAL SESI 1
EKMA4312 / EKONOMI MANAJERIAL / 3 SKS
PROGRAM STUDI MANAJEMEN
PERIODE 2024.1

Nama Penulis : Herry Novrianda, S.E., M.M.


Nama Penelaah : Yasir M. Pidu, S.E., M.M.
Status Pengembangan :
Tahun Pengembangan : 2024

Pada tahun 2022, terjadi konflik antara Rusia dan Ukraina yang berdampak signifikan
terhadap kenaikan harga minyak mentah dan minyak kelapa sawit (CPO) di pasar global.
Perusahaan yang terkena dampaknya adalah PT. Unilever Indonesia Tbk, merupakan
perusahaan produk konsumen terbesar di Indonesia. Konflik tersebut menyebabkan
beberapa kendala yang memengaruhi kemampuan perusahaan untuk mencapai tujuan-
tujuan bisnisnya. Salah satu kendala utama adalah kenaikan harga bahan baku utama,
khususnya minyak kelapa sawit, yang merupakan komoditas sangat fluktuatif. Situasi pasar
yang masih volatile akibat perang Rusia-Ukraina dapat berdampak negatif terhadap
Unilever Indonesia, meningkatkan biaya produksi dan menurunkan keuntungan. Dalam
menghadapi tantangan ini, perusahaan telah merancang beberapa strategi untuk mengatasi
volatilitas harga. Salah satu strategi yang diadopsi adalah penyesuaian harga pada sejumlah
produk yang dianggap masih dapat menanggung kenaikan harga. Selain itu, perusahaan
berupaya untuk mengoptimalkan penggunaan bahan baku dengan kerjasama lebih lanjut
dengan pemasok dari jaringan global Unilever. Unilever Indonesia juga berfokus pada
efisiensi biaya dan kolaborasi global dengan pemasok untuk memitigasi dampak kenaikan
harga bahan baku. Upaya ini melibatkan penyesuaian harga produk yang dianggap masih
dapat menanggung kenaikan biaya, sekaligus bekerja sama dengan pemasok dari jaringan
global Unilever guna mengoptimalkan penggunaan bahan baku. Untuk mengatasi masalah
tersebut, manajer perusahaan mencari pemasok alternatif dengan harga yang lebih
terjangkau, Mencari pemasok minyak sawit dengan harga yang lebih murah, dan
Menggunakan bahan baku alternatif

Sumber:
https://www.cnnindonesia.com

Berdasarkan kasus di atas:


1. Dalam kerangka ilmu ekonomi manajerial, perusahaan cenderung menghadapi berbagai
kendala yang dapat signifikan dalam proses Pengambilan Keputusan Manajerial.
Menurut Anda, pengambilan keputusan manajerial itu apa? Dapatkah Anda menjelaskan
jenis-jenis kategori kendala tersebut?
2. Silakan analisis, kategori kendala yang mungkin dihadapi perusahaan tersebut menurut
Anda dapat dikelompokkan ke dalam kategori apa yang sesuai? Sertakan juga alasan-
alasan mengapa Anda mengklasifikasikan kendala-kendala tersebut ke dalam kategori
tersebut!

JAWABAN :

Berdasarkan kasus di atas:

1.Dalam kerangka ilmu ekonomi manajerial, perusahaan cenderung menghadapi berbagai


kendala yang dapat signifikan dalam proses Pengambilan Keputusan Manajerial. Menurut
Anda, pengambilan keputusan manajerial itu apa? Dapatkah Anda menjelaskan jenis-jenis
kategori kendala tersebut?

2.Silakan analisis, kategori kendala yang mungkin dihadapi perusahaan tersebut menurut
Anda dapat dikelompokkan ke dalam kategori apa yang sesuai? Sertakan juga alasan-alasan
mengapa Anda mengklasifikasikan kendala-kendala tersebut ke dalam kategori tersebut!

Jawab:

1.) Pengambilan keputusan manajerial itu adalah proses yang mengumpulkan informasi,
membuat analisis, dan menghasilkan solusi untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh
perusahaan. Dalam kerangka ilmu ekonomi manajerial, pengambilan keputusan manajerial
dapat dikelompokkan ke dalam beberapa kategori, yaitu:

a. Strategi manajerial: Pengambilan keputusan manajerial yang berkaitan dengan perubahan


strategi perusahaan, seperti pengembangan produk baru, pengembangan pasar, atau
pengembangan organisasi.
b. Operasional manajerial: Pengambilan keputusan manajerial yang berkaitan dengan
pengelolaan operasi perusahaan, seperti pengelolaan sumber daya, pengelolaan biaya, atau
pengelolaan kualitas.

c. Finansial manajerial: Pengambilan keputusan manajerial yang berkaitan dengan


pengelolaan keuangan perusahaan, seperti pengelolaan dana, pengelolaan investasi, atau
pengelolaan risiko.

2.) Kategori kendala yang mungkin dihadapi perusahaan tersebut dapat dikelompokkan ke
dalam beberapa kategori, yaitu:

a. Kendala eksternal: Kendala yang berasal dari lingkungan luar, seperti perubahan harga
bahan baku, perubahan permintaan pasar, atau perubahan di sektor ekonomi.

b. Kendala internal: Kendala yang berasal dari dalam perusahaan, seperti keterbatasan sumber
daya, keterbatasan teknologi, atau keterbatasan manajerial.

c. Kendala operasional: Kendala yang berasal dari proses produksi atau pelayanan, seperti
keterbatasan kapasitas, keterbatasan waktu, atau keterbatasan kualitas.

Alasan untuk mengklasifikasikan kendala-kendala tersebut ke dalam kategori tersebut adalah


karena setiap kategori memiliki ciri-ciri yang khas dan membutuhkan solusi yang berbeda.
Misalnya, kendala eksternal memerlukan strategi yang berbeda dari kendala internal, dan
kendala operasional memerlukan solusi yang berbeda dari kendala eksternal.

Sumber:

BMP EKMA4312 MODUL 3

https://www.cnnindonesia.com/

https://blog.usetada.com/id/kendala-terbesar-paling-sering-terjadi-dalam-marketing

Anda mungkin juga menyukai