Anda di halaman 1dari 2

Rifa Rihhadatul’Aisy Setiadin

2317667

Filosofi Pendidikan
Aksi Nyata – Topik 2

1. Perasaan selama melakukan perubahan di kelas


 Setelah memahami konsep pendidikan, K.H. Dewantara, saya belajar menerapkan
gagasan K.H. Dewantara dalam pembelajaran di kelas. Atas curahan gagasan dan ide
Ki Hadjar Dewantara, saya merasa lebih bersemangat untuk menjadi seorang guru yang
mengutamakan kebutuhan, memperhatikan karakteristik peserta didik. Selain itu,
menginspirasi saya untuk terus meningkatkan praktik pembelajaran mandiri. Artinya
guru harus mampu menyampaikan pembelajaran yang membebaskan siswa tetapi tetap
membimbing mereka. Sambil belajar di kelas, saya tetap menawarkan pembelajaran
yang mengarah kepada peserta belajar aktif. Saya mempersiapkan diri dengan
lingkungan belajar

2. Ide atau gagasan yang timbul sepanjang proses perubahan


 Gagasan dan ide yang muncul dalam benak saya adalah bagaimana kodrat alam dan
zaman itu diperlukan dalam pertumbuhan peserta didik menjadi manusia dewasa dalam
meningkatkan derajat dan harkat martabatnya menuju hidup yang bermakna. Sebagai
calon guru yang berprofesional dengan berbagai tantangan yang belum dapat
diprediksi, bekal apa yang harus saya persiapkan agar bisa beradaptasi dengan
perkembangan zaman. Selain itu, saya ingin menjadi guru yang adaptif terhadap segala
pengetahuan baru namun tetap selektif dalam menyaring ajaran yang sesuai kodrat
peserta didik bangsa Indonesia.

3. Pembelajaran dan pengalaman dalam bentuk catatan praktik baik


 Pembelajaran dapat berjalan ketika peserta didik bersikap aktif dengan teman
sebayanya dan guru dikelasnya. Dengan memahami bahwa peserta didik memiliki
karakter yang berbeda satu sama lain. Peran peserta didik dalam mengikuti proses
belajar dengan berbagai respon yang ditunjukkan membuat bersemangat untuk dapat
mengupayakan proses belajar yang menyenangkan bagi mereka. Guru harus dapat
memenuhi setiap kebutuhan peserta didik dan menjadi bagian secara utuh dalam proses
pengembangan karakter peserta didik. Proses pembelajaran yang dilaksanakan oleh
guru di kelas harus menjadikan “digugu dan ditiru” dan dapat saya gunakan sebagai
referensi ketika saya menjadi guru yang berprofesional kelak.
4. “Foto bercerita” dari seluruh rangkaian pelaksanaan (perencanaan, penerapan dan refleksi)
aksi Anda.
 Perencanaan : Guru mempersiapkan rangkaian kegiatan pembelajaran dengan
berkolaborasi bersama rekan guru dan melihat hasil evaluasi peserta didik.
 Penerapan : melaksanakan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan
menerapkan merdeka belajar yang memberikan kebebasan kepada peserta didik untuk
dapat mengeksplor potensi diri sesuai dengan bakat dan minat.
 Refleksi : peserta didik menjadi lebih bersemangat dan antusias dengan pelaksanaan
pembelajaran karena mereka melaksnakan sesuai dengan apa yang merekainginkan,
pembelajaran yang tidak kaku dan monoton.

5. Anda juga dapat memasukkan “testimoni” dari rekan guru dan peserta didik yang
terlibat dalam proses perubahan yang Anda lakukan
 Peserta didik: merasa lebih semangat dan aktif dalam diskusi kelompok. Senang dalam
melaksanakan praktik/LKPD saat berdiskusi secara bersama-sama

Anda mungkin juga menyukai