Anda di halaman 1dari 31

PEMBINAAN JABATAN

FUNGSIONAL
PerBKN No. 3 Tahun 2023

DI LINGKUNGAN PEMERINTAH
PROVINSI KALIMANTAN UTARA

Tanjung Selor, 14-15 September 2023


Pengangkatan Jabatan Fungsional
• Pertama
• Perpindahan dari Jabatan Lain
• Penyesuaian / Penyetaraan
• Promosi
Pengangkatan
Pertama Konversi Predikat Kinerja

Pengangkatan pertama ditetapkan berdasarkan


konversi Predikat Kinerja yang dihasilkan selama
melaksanakan tugas JF dalam masa kerja CPNS

Berlaku bagi PNS yang diangkat


dalam JF melalui pengadaan CPNS
pada jenjang:
• Ahli Pertama
• Ahli Muda
• Terampil
• Pemula
Perpindahan
dari jabatan lain
• Perpindahan dalam kelompok Jabatan Jenjang yang sama
Fungsional AK Perpindahan dalam kelompok JF ditetapkan
sesuai AK yang dimiliki pada JF sebelumnya

• Perpindahan antar kelompok jabatan Jenjang yang setara


Dihitung dan ditetapkan berdasarkan konversi
JPT Utama
JPT Madya
Predikat Kinerja pada golongan ruang terakhir
JPT Pratama Ahli Utama yang dimilikinya dan ditambah dengan AK
Administrator Ahli Madya
Dasar pada jenjang JF yang akan diduduki

Pengawas Ahli Muda


Pelaksana JF Keterampilan
JF Ahli Pertama
Penetapan AK bagi PNS yg memiliki pangkat tertinggi dalam
jabatan administrasi & masa kepangkatan > 3 Th, maka
penetapan AK dilakukan dg mengkonversi predikat kinerja pd
golru terakhir yg dimilikinya 3 Tahun terakhir ditambah AK Dasar
jenjang JF yg akan dimilikinya

Dalam hal pejabat memiliki pangkat golongan di atas


golongan ruang, jenjang jabatannya dapat disesuaikan
dengan jenjang pada pangkat terakhir yang dimilikinya, paling
singkat 1 tahun menduduki jabatannya
Pejabat fungsional dapat disesuaikan dengan
jenjang pada pangkat golongan terakhir yang
dimilikinya, setelah mengikuti & lulus uji
kompetensi apabila tersedia kebutuhan dan hasil
evaluasi kinerja dengan predikat paling rendah baik.
PENYESUAIAN /
PENYETARAAN
AK Kumulatif hanya berlaku 1
(satu) kali selama masa
PNS yang diusulkan pengangkatan melalui
penyesuaian dapat dipertimbangkan KP nya
penyesuaian AK Penyesuaian
terlebih Sebelum masa penyesuaian berakhir

PNS yang diangkat ke dalam JF


melalui penyesuaian/penyetaraan Apabila PNS telah ditetapkan rekomendasi
diberikan AK yang ditetapkan dari AK pengangkatannya dan telah ditetapkan
penyesuaian/penyetaraan & ditambah KPnya maka instansi pembina menetapkan
AK Dasar rekomendasi kembali berdasarkan pangkat
Masa kerja untuk penyesuaian
Penyetaraan JA-JF
bagi PNS dihitung sejak CPNS
 Dalam hal diperlukan penataan birokrasi,
AK penyesuaian diberikan penyesuaian ke dalam JF dapat dilakukan melalui
berdasarkan pangkat dan penyetaraan Jabatan dg persetujuan MenpanRB
golongan ruang sesuai masa kerja
dalam pangkat terakhir serta AK Penyetaraan  Penyetaraan Jabatan dilakukan pada:
kualifikasi pendidikan 1. Administrator ke JF ahli madya
2. Pengawas ke JF ahli muda
3. Pelaksana yang merupakan eselon V ke JF ahli
pertama
PROM
OSI
Promosi melalui:

• Promosi ke dalam atau dari JF


• Kenaikan jenjang JF
POLA KARIER DIAGONAL AK PROMOSI DIAGONAL
perpindahan dari satu posisi Jabatan ke Administrator Predikat Kinerja dan ditambah
posisi Jabatan lain yang lebih JPT Pratama Ahli Utama dengan Angka Kredit Dasar
tinggi antar kelompok JA, JF atau JPT Pengawas Ahli Madya
Pelaksana Ahli Pertama
Ahli Muda
Keterampilan

POLA KARIER VERTIKAL


AK PROMOSI VERTIKAL
satu posisi Jabatan ke posisi
Jabatan yang lain yang lebih Angka Kredit kenaikan jenjang
tinggi, di dalam satu Kelompok JF JF ditetapkan berdasarkan
konversi predikat kinerja
PERSYARATAN PROMOSI DIAGONAL

 Mengikuti dan lulus uji kompetensi


 Nilai prestasi kerja paling rendah bernilai SANGAT
BAIK 2 thn terakhir PERSYARATAN PROMOSI VERTIKAL /
 Rekam jejak yang baik KENAIKAN JENJANG
 Tidak pernah melakukan pelanggaran kode etik
dan profesi PNS kurun 3 thn terakhir  Ketersediaan kebutuhan jabatan
 Tidak pernah dikenakan hukuman disiplin PNS  Memenuhi AK Kumulatif untuk
kurun 3 tahun terakhir jenjang setingkat lebih tinggi
 Mempertimbangkan kebutuhan Jabatan  Predikat Kinerja paling rendah baik
 Rekomendasi Tim Penilai Kinerja dalam 1 tahun terakhir
AK KEBUTUHAN KENAIKAN PANGKAT / JABATAN
MODEL KONVERSI
KATEGORI JENJANG PANGKAT KENAIKAN KENAIKAN
PANGKAT JENJANG

Ahli Utama IV/d – IV/e 200 -

Ahli Madya IV/a – IV/b – IV/c 150 450


KEAHLIAN
Ahli Muda III/c – III/d 100 200

Ahli Pertama III/a – III/b 50 100

Penyelia III/c – III/d 100 -

Mahir III/a – III/b 50 100


KETERAMPILAN
Terampil II/b – II/c – II/d 20 60

Pemula II/a 15 15
AK Pengangkatan Pertama

• Perhitungan Angka Kredit Pengangkatan Pertama


dihitung berdasarkan persentase kesesuaian
Predikat Kinerja selama CPNS melaksanakan
tugas dalam periode pelaksanaan kinerjanya.

• Periode pelaksanaan kinerja dapat dihitung


berdasarkan proporsional
Kasus
Sdri. Suci Hafizah Afwan, S.P.
NIP. 199609182023032001 golongan ruang III/a menduduki JF Analis Kebijakan Ahli Pertama
TMT 1 Maret 2024

a. Penghitungan konversi predikat kinerja:


Kurun waktu 10 bulan yaitu bulan Maret s.d Desember 2023 melaksanakan kegiatan On The
Job Training (OJT) dan Pelatihan Dasar (Latsar) di bawah koordinasi Biro SDM dengan
Predikat Kinerja baik.

Penghitungan persentase kesesuaian Predikat Kinerja sbb:

10/12 x 100% x 12,5 = 10,42 AK.


b. Kurun waktu 2 bulan yaitu Januari dan Februari 2024 melaksanakan kegiatan sesuai
penempatan di unit kerjanya dengan Predikat Kinerja baik. Penghitungan persentase
kesesuaian Predikat Kinerja sbb:

2/12 x 100% x 12,5 = 2,08.


Angka Kredit yang diperoleh selama melaksanakan tugas sebagai CPNS adalah
10,42 + 2,08 = 12,5 AK
Contoh AK Perpindahan dari Jabatan Lain
Pelaksana Ke JF Keahlian

PNS dengan jabatan Pelaksana golru III/a dengan masa


kepangkatan selama 3 thn 5 bulan. Ybs akan diangkat ke JF Analis
Kepegawaian Ahli Pertama, AK yang diberikan sebesar 42,7 terdiri
dari AK konversi Predikat Kinerja pada masa kepangkatan terakhir
ditambah AK Dasar, dengan perhitungan sbb:

Predikat Kinerja bernilai Baik, dikonversikan ke dalam AK


sbb:

100% x 12,5 = 12,5


12,5 x 3= 37,5
12,5 x 5/12 = 5,2
Jumlah AK adalah 37,5 + 5,2 = 42,7

AK Dasar Golru III/a Sejumlah 0


Pelaksana Ke JF
Keterampilan

PNS dengan jabatan Pelaksana golru III/a dengan masa


kepangkatan selama 2 th, pendidikan D-III. Ybs akan diangkat ke
JF Pranata SDM Mahir, AK sebesar 25 terdiri dari AK konversi
Predikat Kinerja pada masa kepangkatan terakhir ditambah AK
Dasar, dengan perhitungan sbb:

Predikat Kinerja bernilai Baik, dikonversikan ke dalam


AK sbb:

100% x 12,5 = 12,5


12,5 x 2= 25

AK Dasar Golru III/a Sejumlah 0


JabatanAdministrasiKe Jabatan Fungsional

PNS dengan jabatan Pengawas golru III/d dengan masa kepangkatan selama 2 thn. Ybs akan diangkat
ke JF Analis SDMA Ahli Muda, AK yg diberikan sebesar 150 terdiri dari AK konversi kinerja pada masa
kepangkatan terakhir ditambah AK Dasar, dg perhitungan sbb:

Predikat Kinerja bernilai Baik, dikonversikan ke dalam AK sbb:


100% x 25 = 25;
25 x 2 = 50 Angka Kredit

Angka Kredit Dasar golru III/d sejumlah 100, Maka : 100 +50 = 150

Kebutuhan AK untuk naik ke jenjang jabatan Ahli Madya adalah:


AK kebutuhan kenaikan jenjang sejumlah 200 sehingga:

200 – 150 = 50 Angka Kredit

50 Angka Kredit merupakan kekurangan untuk kenaikan ke jenjang jabatan Ahli Madya
Dihitung maksimal 3 tahun
PNS dengan jabatan Pengawas golru III/d dengan masa kepangkatan selama 6 thn. Ybs akan diangkat
ke JF Pranata Komputer Ahli Muda, AK yang diberikan sebesar 175 terdiri dari AK konversi kinerja pada
masa kepangkatan terakhir ditambah AK Dasar, dengan perhitungan sbb:

Predikat Kinerja selama menduduki jabatan Pengawas bernilai Baik, dikonversikan ke dalam AK
sbb:
100% x 25 = 25;
25 x 3 = 75 Angka Kredit
AK Dasar golru III/d sejumlah 100 AK.

Kebutuhan Angka Kredit untuk naik ke jenjang jabatan Ahli Madya adalah:
AK kebutuhan kenaikan jenjang jabatan sejumlah 200
AK golru III/d sejumlah 175

sehingga:
200 – 175 = 25 Angka Kredit

25 Angka Kredit merupakan kekurangan kekurangan untuk kenaikan ke jenjang jabatan Ahli Madya
Perpindahan dari jabatan lain
tidak sesuai dengan Jenjangnya

PNS dengan jabatan Pelaksana memiliki ijazah S1, golru III/d


masa golru 4 thn. Ybs akan diangkat ke JF Arsiparis Ahli Pertama,
AK yang diberikan sejumlah 100 (lampiran II angka 3).
Selanjutnya, apabila ybs akan duduk dalam jenjang jabatan Ahli
muda sesuai dengan pangkat golongan yang dimilikinya, dengan
ketentuan :

1) paling singkat 1 thn dalam jenjang jabatan ahli pertama


2) memiliki Predikat Kinerja minimal baik
3) tersedia kebutuhan
4) mengikuti dan lulus Uji Kompetensi.
Setelah diangkat dalam jenjang ahli muda diberikan akumulasi AK sebesar 175
terdiri dari AK konversi Predikat Kinerja di tambah Angka Kredit Dasar.
AK jenjang ahli muda dihitung berdasarkan konversi Predikat Kinerja dikalikan koefesien AK
per tahun dalam jenjang jabatan dan dikalikan masa kepangkatan,
yaitu: 100% x 25 = 25
25 x 3 = 75 AK. (dikalikan 3 karena merupakan pangkat puncak dalam jabatan administrasi)
PNS Jabatn Pelaksana memiliki ijazah S2, golru IV/a masa golru 4 thn. Ybs akan diangkat ke JF
Pengadaan Barang Jasa Ahli Pertama AK yg diberikan yaitu AK yang diberikan 100 (lampiran II
angka 3)
Selanjutnya, apabila ybs akan duduk dalam jenjang jabatan Ahli muda sesuai dengan panggol
yang dimilikinya, dengan ketentuan:

1) paling singkat 1 tahun dalam jenjang jabatan ahli pertama;


2) Memiliki Predikat Kinerja minimal baik;
3) Tersedia kebutuhan;
4) Mengikuti dan lulus Uji Kompetensi.

Setelah diangkat dalam jenjang jabatan ahli muda diberikan Akumulasi AK sebesar 175 terdiri
dari Angka Kredit konversi Predikat Kinerja pada masa kepangkatan terakhir ditambah AK Dasar,
dengan perhitungan sbb:

AK jenjang ahli muda dihitung berdasarkan konversi Predikat Kinerja dikalikan koefesien AK
Kredit per tahun dalam jenjang jabatan dan dikalikan masa kepangkatan, yaitu:
100% x 25 = 25
25 x 3 = 75 AK. (dikalikan 3 karena merupakan pangkat puncak dalam jabatan administrasi)
SK PENGANGKATAN TABEL AK PENYESUAIAN
PENYETARAAN & PENYETARAAN
CONTOH AK PENGANGKATAN PENYETARAAN

Sdr. Dani Kurnia, S.Sos, M.Si, golru III/d, masa kepangkatan 2 thn, jabatan Pengawas.
PNS yang bersangkutan diangkat ke JF Analis SDMA Ahli Muda melalui penyetaraan.
Ybs ditetapkan AK sejumlah 156 dengan rincian sbb:
 AK penyetaraan sejumlah 56
 AK Dasar sejumlah 100

Sdr. Erick Ramadhan, S.Kom., M.Kom, golru IV/a, masa kepangkatan 3 thn, jabatan
Pengawas. PNS yang bersangkutan diangkat ke JF Pranata Komputer Ahli Muda melalui
penyetaraan. Ybs ditetapkan AK sejumlah 114 dengan rincian sbb:
 AK penyetaraan sejumlah 114
 AK Dasar sejumlah 0

Sdr. Dr. Roy Martin M.H golru IV/b, masa kepangkatan 2 thn, jabatan Pengawas. Ybs
diangkat dalamJF Auditor Kepegawaian Ahli Muda melalui penyetaraan. Ybs ditetapkan
AK sejumlah 236 dengan
rincian sbb:
 AK penyetaraan sejumlah 86
 AK Dasar sejumlah 150
CONTOH AK PENGANGKATAN PROMOSI
DIAGONAL

PENGAWAS – AHLI MADYA


PNS dengan jabatan Pengawas golru III/d, masa pangkat 2th, akan diangkat melalui promosi pada JF
Analis SDMA Ahli Madya. Perhitungan AK dengan rincian sbb:

 Predikat Kinerja dalam golongan ruang III/d:


Tahun 1 bernilai Sangat Baik: 150% x 37,5 = 56,25
Tahun 2 bernilai Sangat Baik: 150% x 37,5 = 56,25

 Angka Kredit Dasar 100.

Perolehan Angka Kredit golongan ruang III/d sejumlah


56,25 + 56,25 + 100 = 212,5
AK dengan komposisi sbb:
 AK lama sejumlah 100
 AK baru sejumlah 112,5, Sehingga 100-112,5 = 12,5 AK (Kelebihan AK) untuk pengajuan KP Ke IV/a
CONTOH AK PENGANGKATAN PROMOSI
DIAGONAL (lanjutan)

ADMINISTRATOR – AHLI UTAMA


PNS dengan jabatan Administrator golru III/d, masa golru 3 th 2 bln, serta pendidikan magister. Ybs akan
diangkat melalui promosi ke JF POPT Ahli Utama, AK yang diberikan yaitu:

Predikat Kinerja 1 Sangat Baik: 150% x 50 =75


Predikat Kinerja 2 Sangat Baik: 150% x 50 =75

Ditambah Angka Kredit Dasar 100


Perolehan Angka Kredit golongan ruang III/d sejumlah
75 + 75 + 100 = 250 AK dengan rincian sbb:

 AK lama sejumlah 100;


 AK baru sejumlah 150

Kebutuhan AK untuk naik ke golongan ruang IV/a adalah:


AK kebutuhan untuk KP sejumlah 100
Penetapan Angka Kredit baru sejumlah 150
Sehingga 100-150 = 50 AK (Kelebihan AK) untuk pengajuan KP Ke IV/a
CONTOH AK PENGANGKATAN PROMOSI
VERTIKAL

Dodi Sumedi Gozali, golru III/d, JF Auditor Ahli Muda. Pada saat Kenaikan Jabatan
menjadi Ahli Madya, ybs memperoleh AK Kumulatif sebesar 212,5.
Adapun AK Kumulatif untuk kenaikan jenjang jabatan menjadi Ahli Madya, yaitu :
112,5 AK
100 Angka Dasar
Dengan demikian, 200 - 212,6 = 12,5 ybs memiliki kelebihan 12,5

Angka Kredit dan tidak dapat diperhitungkan untuk kenaikan jenjang jabatan berikutnya
KONVERSI PREDIKAT
KINERJA KE ANGKA KREDIT
PENGHITUNGAN KONVERSI PREDIKAT KINERJA KE DALAM ANGKA KREDIT

Tahunan

Periodik

Ketentuan:
 Jika memperoleh ijazah
pendidikan formal
diberikan 25% dari AK
kumulatif KP
 Predikat Kinerja paling
rendah bernilai baik
Kenaikan Pangkat karena tidak tersedia
kebutuhan Pejabat fungsional
yang tidak dapat
memenuhi angka kredit kualifikasi pendidikan diangkat ke dalam
kumulatif kenaikan sesuai dengan jenjang jabatan yang
pangkat dan kenaikan persyaratan jabatan lebih tinggi karena
jenjang jabatan tidak tersedia
kebutuhan jabatan
Fungsional dapat
diusulkan kenaikan

Lulus uji
Syara pangkat setingkat
predikat kinerja lebih tinggi sebanyak
kompetensi t bernilai baik 2 tahun 1 kali kenaikan
terakhir pangkat dengan
mempertimbangkan
kualifikasi pendidikan
dan memperhatikan
telah 2 tahun dalam pangkatpersyaratan jabatan
terakhir jenjang yang akan
Tersedia peta jabatan memenuhi persyaratan kenaikan dituju.
pangkat sesuai peraturan peraturan
perundang-undangan
PENGUSULAN KENAIKAN PANGKAT BAGI JF YANG MEMPEROLEH
PENINGKATAN PENDIDIKAN
Contoh Kasus AK memenuhi
Sdri. Nevia Herdianti,
KP S.Psi,golru III/a, JF Analis Kebijakan
Ahli Pertama memiliki AK sebesar 37,5. Ybs memperoleh
ijazah magister bidang manajemen sehingga memperoleh
Angka Kredit tambahan sebesar:
PENINGKATA  25% x kebutuhan kenaikan pangkat
N  25% x 50 = 12,5 AK
PENDIDIKAN AK yang dimiliki Sdri. Nevia setelah memperoleh Ijazah
Magister sebesar:
37,5 + 12,5 = 50 AK. Berdasarkan perolehan AK sebesar 50
AK, ybs dapat diusulkan kenaikan pangkat ke golru III/b.
Contoh Kasus AK belum
AK ≥ AK Kenaikan
memenuhi
Zulfiqri Nazar, KP III/a, JF Analis Kebijakan Ahli
S.Psi, golru
Pertama memiliki Angka Kredit sebesar 12,5. Ybs
Kumulatif Pangkat memperoleh ijazah magister bidang Manajemen sehingga
memperoleh AK tambahan sebesar:
KP Ujian  25% x kebutuhan kenaikan pangkat
AK < AK
Penyesuaian  25% x 50 = 12,5 AK
Pejabat Penilai Kumulatif Angka Kredit yang dimiliki Sdr. Zulfiqri setelah memperoleh
Ijazah Ijazah Magister sebesar: 12,5 + 12,5 = 25 AK
Kinerja menilai KP Golongan ruang
Berdasarkan perolehan AK sebesar 25 AK, ybs belum dapat
diusulkan untuk KP ke golru III/b sehingga, untuk KP ke
AK perolehan masih dibawah golru III/b ybs dapat diusulkan melalui KP penyesuaian
ijazah pangkat minimal ijazah, dan diberikan tambahkan AK sebesar 25 AK yang
merupakan AK kebutuhan untuk KP.
sesuai dengan
pendidikannya
Kategori Keterampilan yang memperoleh ijazah/sertifikat profesi pada Kategori Keahlian

Golongan Ruang Dibawah III/a Golongan Ruang III/a – III/b

Pejabat Fungsional kategori


Pejabat Fungsional kategori keterampilan yang keterampilan yang memiliki ruang
memiliki pangkat di bawah penata muda golongan III/a dan III/b dapat diangkat ke JF
ruang III/a dapat dipertimbangkan kenaikan Ahli Pertama setelah mengikuti
pangkatnya ke dalam pangkat penata muda golongan dan lulus uji kompetensi
ruang III/a setelah mengikuti dan lulus ujian
kenaikan pangkat penyesuaian ijazah.
Pejabat Fungsional yang memperoleh ijazah telah Golongan Ruang III/c – III/d
memenuhi Angka Kredit kumulatif untuk kenaikan
pangkat ke penata muda golongan ruang III/a tanpa Pejabat fungsional kategori
ujian KPPI keterampilan yang memiliki golongan
ruang III/c dan III/d dapat diangkat ke
dalam JF Ahli Muda setelah
mengikuti dan lulus uji kompetensi.
Perhitungan dan Penetapan
Angka Kredit

Syarat Pengangkatan ke
Diberikan AK dari konversi Keahlian
Predikat kinerja dan AK Dasar
dalam jenjang jabatannya
memiliki paling rendah pangkat penata muda
golongan ruang III/a atau penata muda tingkat I
golongan ruang III/b sesuai dengan syarat jabatan
yang ditentukan

sarjana atau diploma IV sesuai dengan kualifikasi


Pendidikan yang dibutuhkan untuk Jabatan
Fungsional keahlian

tersedia lowongan kebutuhan

syarat lain sesuai dengan peraturan perundangan


TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai