Anda di halaman 1dari 7

Tugas 1

BAHASA INDONESIA

Disusun Oleh:

Nama : Mohamad Tri Firmansyah

NIM: 053166039

Prodi: Ilmu Administrasi Negara

UNIVERSITAS TERBUKA

FAKULTAS HUKUM, ILMU SOSIAL, DAN ILMU POLITIK

2024
1. Pada kegiatan belajar 2, anda sudah mengenal dengan kajian interdisipliner dalam mengungkap
fenomena sosial pada masyarakat yang kompleks. Coba anda cermati fenomena sosial yang terjadi
di lingkungan tempat tinggal ataupun tempat kerja anda. Berikan 2 contoh realita yang terjadi dan
analisislah dengan menggunakan bidang kajian sosiologi yang sesuai dengan realita tersebut!

Kajian interdisipliner merupakan pendekatan yang melibatkan berbagai disiplin ilmu untuk
memahami fenomena sosial pada masyarakat yang kompleks. Dalam mengungkap fenomena
sosial pada masyarakat yang kompleks, pendekatan interdisipliner menjadi penting karena
fenomena sosial seringkali melibatkan beragam faktor dan dinamika yang bersifat
multidimensional.

Dengan melibatkan berbagai disiplin ilmu seperti sosiologi, antropologi, ekonomi, psikologi, ilmu
politik, dan lain sebagainya, kajian interdisipliner dapat memberikan pemahaman yang lebih
komprehensif terhadap fenomena sosial yang kompleks. Misalnya, dalam mengkaji kemiskinan di
masyarakat, pendekatan interdisipliner dapat melibatkan ekonomi untuk memahami faktor
ekonomi yang mempengaruhi kemiskinan, sosiologi untuk menganalisis struktur sosial yang
mendukung kemiskinan, dan psikologi untuk memahami dampak psikologis dari kondisi tersebut.

Melalui kajian interdisipliner, para peneliti dan akademisi dapat menggabungkan berbagai
perspektif dan metode penelitian dari berbagai disiplin ilmu untuk menghasilkan pemahaman yang
lebih holistik terhadap fenomena sosial yang kompleks. Pendekatan ini memungkinkan untuk
mengeksplorasi hubungan antara berbagai faktor dan variabel yang saling terkait dalam konteks
masyarakat yang kompleks.

Dengan demikian, kajian interdisipliner dapat memberikan kontribusi yang berharga dalam
mengungkap dan memahami fenomena sosial yang kompleks, serta memberikan dasar yang kuat
untuk pengembangan kebijakan dan intervensi yang lebih efektif dalam menangani tantangan
sosial yang kompleks dan multidimensional.
Contoh dalam lingkungan kerja:

a. Kita dalam lingkungan kerja harus melakukan pendekatan dengan atasan mau bawahan
sehingga tidak terjadi miskomunikasi dengan karyawan lainnya, dikarenakan koordinasi
dalam pekerjaan itu sangat bagus untuk masa depan perusahaan
b. Melakukan kontrak kerja dengan investor sangat diperlukan dikarenakan untuk
mendapatkan kontribusi yang sesuai dengan jobdesk kita dan tidak ada saling
menguntungkan salah satu pihak.
2. Bacalah wacana berikut ini untuk mengerjakan soal nomor 2.

Suku Baduy Dalam diketahui masih sangat tegas terhadap aturan yang berlaku. Mereka tidak
terkontaminasi oleh teknologi modern dan perkembangan zaman. Bepergian dengan berjalan kaki
dan tanpa menggunakan alas kaki. Tidak menggunakan gawai dan tidak menggunakan alat
transportasi dalam bentuk apapun. Masyarakat Baduy pada dasarnya tidak mengenal sistem
pendidikan formal.

Dalam sistem pemerintahan, jabatan tertinggi yang ada pada suku Baduy adalah Puun. Puun harus
berasal dari penduduk Baduy Dalam. Mereka adalah orang yang menetapkan hukum dan semua
hal yang terkait dengan adat mereka. Masing-masing kelompok Baduy Dalam memiliki Puun yang
memimpin kelompoknya. Puun dibantu oleh jaro sebagai pelaksana harian urusan pemerintahan
kapuunan. Setiap puun di Baduy Dalam memiliki wewenang yang berbeda.

Puun Desa Cibeo memiliki tugas urusan pelayanan masyarakat Baduy, sosial kemasyarakatan, dan
terkait wilayah. Tugas pemerintahan, pertanian, dan komunikasi dengan warga luar juga masuk
wewenang masyarakat Cibeo. Sedangkan Puun Desa Cikertawana bertugas sebagai penasihat
urusan keamanan, ketertiban, kesejahteraan, dan pembinaan warga Baduy. Terakhir Puun Desa
Cikeusik bertugas soal keagamaan, pelaksanaan kalender adat, serta memutuskan hukuman bagi
pelanggar adat.

Sumber: setneg.go.id. (2021). Berburu Cendera Mata Ke Pemukiman Baduy. Diakses


pada https://www.setneg.go.id/baca/index/berburu_cendera_mata_ke_pemukiman_baduy#:~:text
=Puun%20Desa%20Cibeo%20memiliki%20tugas,juga%20masuk%20wewenang%20masyarakat
%20Cibeo. Tanggal 9 Februari 2024

Berdasarkan uraian di atas, jawablah pertanyaan berikut!

2.a.Jelaskan bagaimana sistem pemerintahan di Baduy tersebut berperan dalam menjaga stabilitas
sosial dan fungsi-fungsi dasar dalam masyarakatnya berdasarkan teori struktural fungsional?

Jawab:

Sistem pemerintahan di Baduy, yang dikenal sebagai "masyarakat adat Baduy", sangat menarik
untuk dianalisis dari sudut pandang teori struktural fungsional. Teori ini menekankan bahwa
masyarakat terdiri dari berbagai bagian atau struktur yang saling terkait dan saling mendukung
untuk mencapai stabilitas sosial dan memenuhi fungsi-fungsi dasar. Berikut adalah penjelasan
bagaimana sistem pemerintahan di Baduy berperan dalam menjaga stabilitas sosial dan fungsi-
fungsi dasar dalam masyarakatnya:

Struktur Pemerintahan Tradisional: Masyarakat Baduy memiliki struktur pemerintahan yang


berbasis pada adat dan tradisi turun-temurun. Mereka memiliki kepala adat yang disebut
"pu'un" yang berperan sebagai pemimpin tertinggi. Pu'un dipercaya untuk menjaga ketertiban
dan keadilan dalam masyarakat, serta menyelesaikan konflik antarindividu atau kelompok.
Pengaturan Sosial: Sistem pemerintahan Baduy mengatur hubungan sosial antarindividu dan
kelompok dalam masyarakat. Mereka memiliki norma-norma sosial yang ketat yang mengatur
interaksi sehari-hari, seperti aturan mengenai perkawinan, pertanian, dan pemeliharaan
lingkungan.
Pendukung Ekonomi: Pemerintahan Baduy juga berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi
masyarakat. Mereka memiliki sistem pertanian yang berkelanjutan dan mempraktikkan pola
hidup sederhana yang memungkinkan mereka untuk hidup secara mandiri tanpa terlalu banyak
ketergantungan pada sumber daya luar.

Penjaga Tradisi dan Identitas Budaya: Salah satu fungsi utama pemerintahan Baduy adalah
untuk menjaga kelestarian budaya dan tradisi mereka. Mereka memiliki aturan-aturan yang
ketat terkait dengan kegiatan adat dan ritual, serta menjaga agar nilai-nilai dan kepercayaan
tradisional tetap hidup dan diwariskan dari generasi ke generasi.

Stabilitas Sosial dan Harmoni: Dengan menjaga ketertiban, keadilan, dan keseimbangan dalam
masyarakat, sistem pemerintahan Baduy berkontribusi pada stabilitas sosial dan harmoni
antaranggota masyarakat. Ini mengurangi kemungkinan konflik dan ketegangan yang dapat
mengganggu kehidupan sehari-hari.

Dengan memahami peran sistem pemerintahan Baduy dalam konteks teori struktural
fungsional, kita bisa melihat bagaimana mereka telah berhasil menciptakan masyarakat yang
relatif stabil, harmonis, dan berkelanjutan, di mana setiap bagian dari struktur sosial berfungsi
secara efektif untuk mencapai tujuan bersama.

2.b.Bagaimana peran masyarakat dalam menjaga kesinambungan sistem pemerintahan tradisional


tersebut!

Jawab:

Masyarakat Baduy memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga kesinambungan sistem
pemerintahan tradisional mereka. Beberapa aspek yang menonjol termasuk:

Pemeliharaan Budaya dan Tradisi: Masyarakat Baduy secara aktif memelihara budaya dan
tradisi mereka, termasuk sistem pemerintahan tradisional. Mereka menjaga nilai-nilai, norma-
norma, dan tata cara yang telah diturunkan dari generasi ke generasi.

Partisipasi dalam Pengambilan Keputusan: Masyarakat Baduy terlibat langsung dalam proses
pengambilan keputusan dalam pemerintahan tradisional mereka. Mereka mengikuti struktur
hierarkis yang telah ada dan memberikan kontribusi dalam pembahasan dan penetapan
kebijakan.
Penerusan Pengetahuan: Generasi muda dalam masyarakat Baduy diajarkan tentang sistem
pemerintahan tradisional mereka sejak dini. Hal ini dilakukan untuk memastikan pengetahuan
dan keterampilan terkait pemerintahan tradisional dapat diteruskan ke generasi berikutnya.

Penghormatan terhadap Pemimpin Adat: Pemimpin adat dihormati secara tinggi dalam
masyarakat Baduy. Masyarakat memberikan dukungan dan pengakuan terhadap otoritas
mereka dalam menjalankan tugas-tugas pemerintahan tradisional.

Pengawasan Internal: Masyarakat Baduy juga melakukan pengawasan internal terhadap sistem
pemerintahan mereka sendiri. Mereka memastikan agar setiap anggota masyarakat mematuhi
aturan-aturan yang telah ditetapkan dan bertanggung jawab atas tindakan mereka.

Melalui keterlibatan aktif dan komitmen mereka terhadap sistem pemerintahan tradisional,
masyarakat Baduy dapat menjaga kesinambungan dan keberlanjutan dari warisan budaya mereka.

2.c.Bagaimana sistem pemerintahan Baduy mempengaruhi hubungan antarwarga serta solidaritas


sosial di baduy?

Jawab

Sistem pemerintahan Baduy, yang dikenal sebagai "kearifan lokal," memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap hubungan antarwarga dan solidaritas sosial di dalam komunitas Baduy.
Sistem pemerintahan mereka didasarkan pada nilai-nilai adat dan tradisi turun-temurun yang
sangat dihormati dan dipegang teguh oleh masyarakat.

Kepemimpinan yang Kolaboratif: Pemerintahan Baduy cenderung berbasis pada keputusan


kolektif dan partisipatif. Para pemimpin tidak hanya bertindak sebagai otoritas tunggal, tetapi
mereka berbagi kekuasaan dengan lembaga-lembaga tradisional dan tokoh-tokoh masyarakat
lainnya. Ini menciptakan rasa keterlibatan dan kepemilikan bersama di antara warga,
memperkuat solidaritas sosial.

Pola Komunikasi yang Terbuka: Sistem pemerintahan ini mempromosikan komunikasi yang
terbuka dan dialog antara warga. Karena keputusan dibuat secara bersama-sama, warga
memiliki kesempatan untuk menyuarakan pendapat mereka dan merundingkan masalah
bersama. Ini membantu mencegah konflik internal dan memperkuat hubungan antarwarga.

Penghormatan terhadap Tradisi dan Adat: Pemerintahan Baduy sangat memperhatikan tradisi
dan adat istiadat mereka. Ini menciptakan kerangka kerja yang kohesif untuk kehidupan sosial
masyarakat. Penghormatan terhadap tradisi memperkuat identitas kolektif dan meningkatkan
rasa solidaritas di antara warga, karena mereka merasa terikat oleh nilai-nilai yang sama.
Saling Ketergantungan dan Gotong Royong: Sistem pemerintahan Baduy juga mendorong
prinsip saling ketergantungan dan gotong royong. Masyarakat diajarkan untuk saling
membantu dan mendukung satu sama lain dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam
pekerjaan pertanian, perayaan tradisional, atau dalam menghadapi tantangan sosial ekonomi.

Pengendalian Eksternal: Pemerintahan Baduy juga bertujuan untuk mempertahankan keaslian


budaya dan lingkungan mereka. Ini berarti adanya pembatasan terhadap interaksi dengan dunia
luar. Meskipun ini dapat membatasi pengaruh luar, hal ini juga dapat memperkuat identitas dan
solidaritas internal mereka.

Secara keseluruhan, sistem pemerintahan Baduy memiliki dampak positif pada hubungan
antarwarga dan solidaritas sosial di dalam komunitas mereka. Dengan mengedepankan nilai-
nilai kolaborasi, komunikasi terbuka, penghargaan terhadap tradisi, serta gotong royong,
sistem ini membantu memperkuat rasa persatuan dan kebersamaan di antara warga Baduy.
Refrensi:
 BMP ISIP4110 Pengantar Sosiologi
 https://www.setneg.go.id/baca/index/berburu_cendera_mata_ke_pemukiman_baduy#:~:text=
Puun%20Desa%20Cibeo%20memiliki%20tugas,juga%20masuk%20wewenang%20masyara
kat%20Cibeo

Anda mungkin juga menyukai