Anda di halaman 1dari 35

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nomor Uraian
Kode

*1) Tulislah nama jabatan yang akan disusun standar kompetensinya


Tulislah kelompok jabatan (Jabatan Pimpinan Tinggi / Jabatan
*2)
Administrasi / Jabatan Fungsional).
*3) Tulislah urusan pemerintahan yang sesuai dengan jabatannya.
Contoh : Urusan yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 39 Tahun
2008, dan urusan yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014
*4) Kode diisi dan ditentukan oleh Kementerian PANRB.
Tulislah ikhtisar jabatan (job sumary) sesuai hasil analisis jabatan (job
*5)
description)
Tulislah kompetensi teknis sesuai kamus kompetensi teknis yang
*6) disusun oleh kementerian/lembaga yang membidangi urusan
pemerintahan.
*7) Tulislah level kompetensi teknis.
Tulislah diskripsi sesuai level kompetensi teknis yang terdapat dalam
*8) kamus kompetensi teknis yang disusun oleh kementerian/lembaga yang
membidangi urusan pemerintahan.

Tulislah indikator perilaku kompetensi teknis sesuai level indikator


*9) perilaku yang terdapat dalam kamus kompetensi teknis yang disusun
oleh kementerian/lembaga yang membidangi urusan pemerintahan.

Tulislah jenjang pendidikan terendah yang dibutuhkan pada jabatan


*10) tersebut. Contoh : SLTA,
Diploma III (D-III), Sarjana (S-1), Pascasarjana (S-2), Doktoral (S-3)

Tulislah bidang ilmu atau jurusan latar belakang pendidikan yang


dibutuhkan pada jabatan tersebut atau yang menjadi sumber keilmuan
*11)
dari kompetensi teknis Conoh : Ilmu
Hukum, Teknik Nuklir, Ilmu Kedokteran, Statistik dll.

*12) Tulislah pelatihan manajerial yang dibutuhkan pada jabatan tersebut.

*13) Tulislah pelatihan teknis yang dibutuhkan pada jabatan tersebut.

*14) Tulislah pelatihan fungsional yang dibutuhkan pada jabatan tersebut.

Tulislah bidang pengalaman kerja yang diperlukan untuk jabatan


*15)
tersebut.

Berilah tanda centang ( √ ) apabila diklat manajerial, teknis, fungsional,


*16) pengalaman kerja tersebut tingkat pentingnya terhadap jabatan masuk
dalam kategori mutlak (essensial) untuk jabatan tersebut.
Berilah tanda centang ( √ ) apabila diklat manajerial, teknis, fungsional,
*17) pengalaman kerja tersebut tingkat pentingnya terhadap jabatan masuk
dalam kategori penting (very important) untuk jabatan tersebut.

Berilah tanda centang ( √ ) apabila diklat manajerial, teknis, fungsional,


*18) pengalaman kerja tersebut tingkat pentingnya terhadap jabatan masuk
dalam kategori perlu (important) untuk jabatan tersebut.

Tulislah syarat pangkat minimal pada jabatan tersebut sesuai ketentuan


*19)
peraturan perundang-undangan
*20) Tulislah indikator kinerja bagi jabatan yang tersebut
Standar Kompetensi Jabatan Administrator
Nama Jabatan : Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kelempok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR

I IKHTISAR JABATAN
Membantu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang dalam melaksanakan sebagian tugas
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang untuk mengkoordinasikan bidang-bidang dan
memberikan pelayanan administratif serta teknis yang meliputi urusan umum, kepegawaian,
penyusunan program dan keuangan.

II STANDAR KOMPETENSI

Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi


A Manajerial
1 Integritas 3 Mampu memastikan, 3.1 Memastikan anggota yang dipimpin
menanamkan keyakinan bertindak sesuai dengan nilai, norma,
bersama agar anggota dan etika organisasi dalam segala
yang dipimpin bertindak situasi dan kondisi;
sesuai nilai, norma, dan
etika organisasi dalam 3.2 Mampu untuk memberi apresiasi dan
lingkup formal. teguran bagi anggota yang dipimpin
agar bertindak selaras dengan nilai,
norma dan etika organisasi dalam
segala situasi dan kondisi;

3.3 Melakukan monitoring dan evaluasi


terhadap penerapan sikap integritas di
dalam unit kerja yang dipimpin.

2 Kerjasama 3 Efektif membangun tim 3.1 Melihat kekuatan / kelemahan


kerja untuk peningkatan anggota tim, membentuk tim yang
kinerja organisasi. tepat, mengantisipasi kemungkinan
hambatan, dan mencari solusi yang
optimal;

3.2 Mengupayakan dan mengutamakan


pengambilan keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim / kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk
upaya penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;

3.3 Membangun aliansi dengan para


pemangku kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian target kerja
kelompok.

3 Komunikasi 3 Berkomunikasi secara 3.1 Menyampaikan suatu informasi yang


asertif terampil sensitif/rumit dengan cara
berkomunikasi lisan/ penyampaian dan kondisi yang tepat,
tertulis untuk sehingga dapat dipahami dan diterima
menyampaikan informasi oleh pihak lain;
yang sensitif/
rumit/kompleks
berkomunikasi lisan/
tertulis untuk
menyampaikan informasi
yang sensitif/
rumit/kompleks 3.2 Menyederhanakan topik yang rumit dan
sensitif sehingga lebih mudah dipahami
dan diterima orang lain;

3.3 Membuat laporan tahunan/


periodik/naskah/dokumen/proposal
yang kompleks; Membuat surat resmi
yang sistematis dan tidak menimbulkan
pemahaman yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan lengkap.

4 Orientasi 3 Menetapkan target kerja 3.1 Menetapkan target kinerja unit yang
pada hasil yang menantang bagi unit lebih tinggi dari target yang ditetapkan
kerja, memberi apresiasi organisasi;
dan teguran untuk
3.2 Memberikan apresiasi dan teguran
mendorong kinerja
untuk mendorong pencapaian hasil
unit kerjanya;
3.3 Mengembangkan metode kerja yang
lebih efektif dan efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.

5 Pelayanan 3 Mampu memanfaatkan 3.1 Memahami, mendeskripsikan


publik kekuatan kelompok pengaruh dan hubungan/kekuatan
serta memperbaiki kelompok yang sedang berjalan di
standar pelayanan publik organisasi (aliansi atau persaingan),
di lingkup dan dampaknya terhadap unit kerja
unit kerja untuk menjalankan tugas
pemerintahan secara professional dan
netral, tidak memihak;

3.2 Menggunakan keterampilan dan


pemahaman lintas organisasi untuk
secara efektif memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar dengan
cara-cara yang mengikuti standar
objektif, transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit kerjanya;

3.3 Mengimplementasikan cara-cara yang


efektif untuk memantau dan
mengevaluasi masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit kerjanya;

6 3 Memberikan umpan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang


Pengembangan balik, membimbing. menantang pada bawahan sebagai
diri dan orang media belajar untuk mengembangkan
lain kemampuannya;
balik, membimbing.

3.2 Mengamati bawahan dalam


mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang objektif
dan jujur; melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik yang
berguna bagi bawahan;

3.3 Mendorong kepercayaan diri


bawahan; memberikan kepercayaan
penuh pada bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.

7 Mengelola 3 Membantu orang lain 3.1 Membantu orang lain dalam


perubahan mengikuti perubahan, melakukan perubahan;
mengantisipasi
3.2 Menyesuaikan prioritaskerja secara
perubahan secara tepat
berulang-ulang jika diperlukan;

3.3 Mengantisipasi perubahan yang


dibutuhkan oleh unit kerjanya secara
tepat. Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang ditimbulkan
oleh adanya perubahan.

8 3 Membandingkan berbagai 3.1 Membandingkan berbagai alternatif


Pengambilan alternatif, tindakan dan implikasinya;
keputusan menyeimbangkan risiko
keberhasilan dalam
implementasi. 3.2 Memilih alternatif solusi yang terbaik,
membuat keputusan operasional
mengacu pada alternatif solusi terbaik
yang didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama, mengikuti
prinsip kehati-hatian;

3.3 Menyeimbangkan antara kemungkinan


risiko dan keberhasilan dalam
implementasinya.

B Sosial Kultural
9 Perekat bangsa Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap menghargai
engembangkan sikap perbedaan di antara orang-orang yang
3 toleransi dan persatuan. mendorong toleransi dan keterbukaan;

3.2 Melakukan pemetaan social di


masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai dengan
budaya yang berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman budaya
yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk menyelesaikan
konflik atau mengurangi dampak
negatif dari konflik atau potensi konflik.

C Teknis
10 Manajemen 3 Melaksanakan urusan 3.1 Melakukan analisis terhadap hasil
Sumberdaya manajemen Sumber Daya pengolahan data kepegawaian;
Manusia Manusia (SDM) Aparatur
3.2 Menyusun instrumen pelaksanaan
Aparatur Sipil Sipil Negara (ASN) pada
manajemen SDM seperti perencanaan
Negara dinas terikait.
kebutuhan, rekruitmen, analisis
jabatan, analisis beban kerja, evaluasi
jabatan, perencanaan kinerja, standar
kompetensi, perencanaan
pengembangan kompetensi,
pemeringkatan jabatan/ job grading;

3.3 Memberikan bimbingan pegawai lain


dilingkup organisasi dalam
penyelenggaraan administrasi dan
penyusunan tahapan manajemen ASN.

11 Penyusunan 3 Mengevaluasi efektivitas 3.1 Melakukan perencanaan dan


Rencana Kerja penyusunan perencanaan pelaksanaan penyusunan rencana kerja
dan Anggaran penganggaran dan anggaran;
3.2 Melakukan evaluasi dari hasil
penyusunan rencana kerja dan
anggaran, untuk menyimpulkan
apakah kedudukan, tugas dan fungsi
lembaga dan unit-unit kerjanya sudah
berjalan efektif dan efisien;

3.3 Memberikan usulan rekomendasi


kebijakan terkait penyusunan rencana
kerja dan anggaran.

12 Manajemen 3 Menyelenggarakan 3.1 Melakukan analisis atas


Keuangan membimbing pelaksanaan penatausahaan penerimaan/
manajemen keuangan pengeluaran negara/daerah;
3.2 Memberikan bimbingan pegawai lain
dilingkup organisasi dalam
penyelenggaraan manajemen keuangan;

3.3 Mampu memecahkan masalah teknis


operasional yang timbul dan mengambil
keputusan dalam pelaksanaan
manajemen keuangan.

13 Pengelolaan 3 Melakukan analisis dan 3.1 Menyusun instrumen untuk analisis


Persuratan dan membimbing pelaksanaan terhadap masalah teknis operasional
Kearsipan pengelolaan persuratan yang ada dan mengambil keputusan
dan kearsipan dalam permasalahan teknis tersebut;
Kearsipan pengelolaan persuratan
dan kearsipan

3.2 Melakukan koordinasi lintas unit kerja


dalam pengelolaan persuratan dan
kearsipan yang lebih baik meliputi
pengelolaan surat masuk,
pendistribusian surat dan pengelolaan
surat keluar serta melakukan arsip;

3.3 Melakukan pendampingan, coaching


dan konsultasi dengan unit kerja dalam
pengelolaan persuratan dan kearsipan.

14 Penyusunan 3 Mengevaluasi 3.1 Melakukan perencanaan dan


Laporan Kinerja penyusunan laporan pelaksanaan penyusunan laporan
Instansi kinerja instansi kinerja instansi;
3.2 Melakukan evaluasi dari hasil
penyusunan laporan kinerja instansi
sebelumnya untuk menyusun laporan
kinerja yang lebih komprehensif, untuk
melihat apakah kinerja dan unit-unit
sudah berjalan efektif dan efisien;

3.3 Mampu menjadi pemimpin dalam tim


untuk menyusun laporan kinerja
instansi, dan dapat memecahkan
persoalan teknis operasional yang
ditimbulkan dalam melakukan
penyusunan laporan kinerja instansi.

15 Pengelolaan 3 Menganalisis Pengelolaan 3.1 Menganalisis data, informasi, praktik,


Barang Milik Barang Milik Daerah dan/atau permasalahan pada
Daerah/ Pengelolaan Barang Milik Daerah di
Negara unit organisasi dengan mengacu pada
pedoman yang berlaku; dan
menyajikannya dalam bentuk narasi
atau laporan yang sistematis dan bisa
dipahami oleh pemangku kepentingan;

3.2 Mampu menggunakan hasil analisis


untuk pemecahan masalah dalam
Pengelolaan Barang Milik Daerah di
lingkup unit organisasi dengan
sistematis;

3.3 Mampu memverifikasi, membimbing,


dan memberikan ulasan hasil
pelaksanaan tugas Pengelolaan Barang
Milik Daerah secara komprehensif di
unit organisasi dengan tepat.

III PERSYARATAN JABATAN

Tingkat Pentingnya thd Jabatan


Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana/Diploma IV
2 Bidang Ilmu Manajemen/ Ekonomi/ Akuntansi/ Keuangan/ Ilmu
Administrasi/Manajemen Sumber Daya Manusia/ Kebijakan Publik/
Administrasi Negara/ Ilmu Sosial dan Politik/ Ilmu
Pemerintahan/Ilmu Hukum atau bidang lain yang relevan dengan
tugas jabatan.

B. Pelatihan 1 Manajerial Pelatihan Kepemimpinan V


Administrator

2 Teknis 1. Diklat Manajemen V


Kepegawaian
2. Diklat penyusunan V
program
3. Diklat pengelolaan V
keuangan
4. Diklat pengadaan V
barang dan jasa
pemerintah
5. Diklat analisis jabatan V

6. Diklat analisis V
kebutuhan diklat
7. Diklat manajemen V
kinerja
3 Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman V
pada jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau jabatan
fungsional yang setingkat
dengan jabatan pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki

D. Pangkat Penata Tk I (III/d)


E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Dokumen perencanaan, penganggaran dan evaluasi Perangkat
Daerah (PD) yang tersusun sesuai ketentuan
2. Administrasi keuangan yang teselesaikan sesuai ketentuan
3. Pengelolaaan dan pemenuhan adminitrasi kepegawaian sesuai
ketentuan
4. Tingkat pemenuhan kebutuhan adminitrasi umum
5. Tingkat pemenuhan barang milik daerah yang layak fungsi
6. Tingkat peningkatan kedisplinan/kehadiran Aparatur Sipil Negara
(ASN)
7. Peningkatan pelaksanaan Reformasi Birokrasi (RB) dan
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) Perangkat Daerah

8. Peningkatan tingkat ketertiban pelaksanaan ketatalaksanaan


Perangkat Daerah
Standar Kompetensi Jabatan Administrator
Nama Jabatan : Kepala Bidang Sumber Daya Air

Kelempok Jabatan : Jabatan Administrator


Urusan Pemerintah : Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR

I IKHTISAR JABATAN
Memimpin dan melaksanakan pengelolaan sumber daya air di wilayah sungai yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan konstruksi, operasi dan pemeliharaan dalam rangka konservasi dan pendayagunaan sumber
daya air dan pengendalian daya rusak air pada sungai, pantai, bendungan, bendung, danau, situ,
embung, dan tampungan air lainnya, irigasi, rawa, tambak, air tanah, dan air baku urusan pemerintah
kabupaten/kota berdasarkan peraturan dan petunjuk teknis yang berlaku agar pelaksanaan program
terlaksana secara efektif dan efisien

II STANDAR KOMPETENSI

Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi


A Manajerial
1 Integritas 3 Mampu memastikan, 3.1 Memastikan anggota yang dipimpin
menanamkan keyakinan bertindak sesuai dengan nilai, norma,
bersama agar anggota dan etika organisasi dalam segala
yang dipimpin bertindak situasi dan kondisi;
sesuai nilai, norma, dan
etika organisasi dalam 3.2 Mampu untuk memberi apresiasi dan
lingkup formal. teguran bagi anggota yang dipimpin
agar bertindak selaras dengan nilai,
norma dan etika organisasi dalam
segala situasi dan kondisi;

3.3 Melakukan monitoring dan evaluasi


terhadap penerapan sikap integritas di
dalam unit kerja yang dipimpin.

2 Kerjasama 3 Efektif membangun tim 3.1 Melihat kekuatan / kelemahan


kerja untuk peningkatan anggota tim, membentuk tim yang tepat,
kinerja organisasi. mengantisipasi kemungkinan
hambatan, dan mencari solusi yang
optimal;

3.2 Mengupayakan dan mengutamakan


pengambilan keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim / kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk upaya
penyelesaikan pekerjaan yang menjadi
target kinerja kelompok dan/atau unit
kerja;

3.3 Membangun aliansi dengan para


pemangku kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian target kerja
kelompok.
3 Komunikasi 3 Berkomunikasi secara 3.1 Menyampaikan suatu informasi yang
asertif terampil sensitif/rumit dengan cara
berkomunikasi lisan/ penyampaian dan kondisi yang tepat,
tertulis untuk sehingga dapat dipahami dan diterima
menyampaikan informasi oleh pihak lain;
yang sensitif/
rumit/kompleks 3.2 Menyederhanakan topik yang rumit dan
sensitif sehingga lebih mudah dipahami
dan diterima orang lain;

3.3 Membuat laporan tahunan/


periodik/naskah/dokumen/proposal
yang kompleks; Membuat surat resmi
yang sistematis dan tidak menimbulkan
pemahaman yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan lengkap.

4 Orientasi pada 3 Menetapkan target kerja 3.1 Menetapkan target kinerja unit yang
hasil yang menantang bagi unit lebih tinggi dari target yang ditetapkan
kerja, memberi apresiasi organisasi;
dan teguran untuk
3.2 Memberikan apresiasi dan teguran
mendorong kinerja
untuk mendorong pencapaian hasil unit
kerjanya;
3.3 Mengembangkan metode kerja yang
lebih efektif dan efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.

5 Pelayanan publik 3 Mampu memanfaatkan 3.1 Memahami, mendeskripsikan


kekuatan kelompok pengaruh dan hubungan/kekuatan
serta memperbaiki kelompok yang sedang berjalan di
standar pelayanan publik organisasi (aliansi atau persaingan), dan
di lingkup dampaknya terhadap unit kerja untuk
unit kerja menjalankan tugas pemerintahan
secara professional dan netral, tidak
memihak;

3.2 Menggunakan keterampilan dan


pemahaman lintas organisasi untuk
secara efektif memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar dengan cara-
cara yang mengikuti standar objektif,
transparan, profesional, sehingga tidak
merugikan para pihak di lingkup
pelayanan publik unit kerjanya;

3.3 Mengimplementasikan cara-cara yang


efektif untuk memantau dan
mengevaluasi masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi kebutuhan mereka
saat menjalankan tugas pelayanan
publik di unit kerjanya;
6 3 Memberikan umpan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
Pengembangan balik, membimbing. menantang pada bawahan sebagai
diri dan orang lain media belajar untuk mengembangkan
kemampuannya;

3.2 Mengamati bawahan dalam


mengerjakan tugasnya dan memberikan
umpan balik yang objektif dan jujur;
melakukan diskusi dengan bawahan
untuk memberikan bimbingan dan
umpan balik yang berguna bagi
bawahan;

3.3 Mendorong kepercayaan diri


bawahan; memberikan kepercayaan
penuh pada bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.

7 Mengelola 3 Membantu orang lain 3.1 Membantu orang lain dalam


perubahan mengikuti perubahan, melakukan perubahan;
mengantisipasi
3.2 Menyesuaikan prioritaskerja secara
perubahan secara tepat
berulang-ulang jika diperlukan;

3.3 Mengantisipasi perubahan yang


dibutuhkan oleh unit kerjanya secara
tepat. Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang ditimbulkan
oleh adanya perubahan.

8 Pengambilan 3 Membandingkan berbagai 3.1 Membandingkan berbagai alternatif


keputusan alternatif, tindakan dan implikasinya;
menyeimbangkan risiko
keberhasilan dalam
implementasi. 3.2 Memilih alternatif solusi yang terbaik,
membuat keputusan operasional
mengacu pada alternatif solusi terbaik
yang didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama, mengikuti
prinsip kehati-hatian;

3.3 Menyeimbangkan antara kemungkinan


risiko dan keberhasilan dalam
implementasinya.

B Sosial Kultural
9 Perekat bangsa Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap menghargai
engembangkan sikap perbedaan di antara orang-orang yang
3 toleransi dan persatuan. mendorong toleransi dan keterbukaan;
engembangkan sikap
toleransi dan persatuan.

3.2 Melakukan pemetaan social di


masyarakat sehingga dapat memberikan
respon yang sesuai dengan budaya yang
berlaku. Mengidentifikasi potensi
kesalah-pahaman yang diakibatkan
adanya keragaman budaya yang ada;

3.3 Menjadi mediator untuk menyelesaikan


konflik atau mengurangi dampak negatif
dari konflik atau potensi konflik.

C Teknis
10 Rancang Bangun 3 Mampu menganalisis 3.1 Mampu menganalisis data, informasi,
konstruksi Rancang Bangun praktik, dan/atau permasalahan pada
infrastruktur Infrastruktur Sumber Rancang Bangun Infrastruktur Sumber
Sumber Daya Air Daya Air Daya Air di unit organisasi dengan
mengacu pada pedoman yang berlaku;
dan menyajikannya dalam bentuk
narasi atau laporan yang sistematis dan
bisa dipahami oleh pemangku
kepentingan;

3.2 Mampu menggunakan hasil analisis


untuk pemecahan masalah dalam
Rancang Bangun Infrastruktur Sumber
Daya Air di lingkup unit organisasi
dengan sistematis;

3.3 Mampu memverifikasi, membimbing,


dan memberikan ulasan hasil
pelaksanaan tugas
Rancang Bangun Infrastruktur Sumber
Daya Air secara komprehensif di unit
organisasi dengan tepat;

3.4 Mampu mengelola tugas tanpa


pengawasan dari pihak lain, dengan
hasil penyelesaian tugas yang
terstandar kualitas dan tenggat
waktu sesuai standar yang telah
ditetapkan.

11 Pendayagunaan 3 Mampu menganalisa 3.1 Mampu membandingkan dengan


Sumber Daya Air kegiatan pendayagunaan indikator yang terukur dalam menilai
sumber daya air dalam kesesuaian antara rencana penyediaan
kerangka pengelolaan dan ketersediaan airnya;
sumber daya air secara
terpadu.
3.2 Mampu menganalisa kendala pada
permasalahan yang dihadapi dalam
kegiatan pengembangan Sumber Air;

3.3 Mampu memperkirakan dampak


permasalahan pendayagunaan SDA
terhadap kinerja pengelolaan SDA
Terpadu.
12 Pengelolaan 3 Menganalisa Pengelolaan 3.1 Mampu menganalisa permasalahan
Sumber Daya Sumber Daya Air dalam pengelolaan sumber daya air
Air (penyusunan dan implementasi pola,
rencana, pengendalian pemanfaatan
SDA;

3.2 Mampu menganalisa faktor-faktor yang


menyebabkan timbulnya permasalahan
yang muncul dalam pengelolaan sumber
daya air;

3.3 Mampu mengklasifikasikan urgensi


permasalahan yang dihadapi dalam
pelaksanaan pengelolaan sumber daya
air.

13 Operasi dan 3 Menganalisa pelaksanan 3.1 Mampu mengkaji kesesuaian rencana


Pemeliharaan Operasi dan kerja dan pelaksanaan Operasi
Sarana dan Pemeliharaan Pemeliharaan tahunan;
Prasarana Sarpras SDA.
Sumber Daya 3.2 Mampu menjelaskan kendala dalam
Air pelaksanaan kegiatan Operasi
Pemeliharaan sarana dan prasarana
SDA tahunan;

3.3 Mampu menelaah kelebihan dan


kekurangan metodologi pelaksanaan
kegiatan Operasi Pemeliharaan sarana
dan prasarana SDA tahunan.

14 Pemantauan 3 Menganalisa pemantauan 3.1 Mampu menganalisis kesesuaian antara


dan Evaluasi dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pemantauan dan
Pemanfaatan penggunaan/pemanfaata evaluasi penggunaan/pemanfaatan SDA
Sumber Daya n SDA dengan peraturan yang berlaku;
Air

3.2 Mampu menganalisis faktor-faktor yang


mengakibatkan terjadinya
ketidaksesuaian antara pelaksanaan
kegiatan pemantauan dan evaluasi
penggunaan/pemanfaatan SDA
dengan peraturan yang berlaku;

3.3 Mampu menganalisis langkah-langkah


yang diperlukan untuk mengatasi
permasalahan ketidaksesuaian tersebut.

15 Pengawasan 3 Menganalisis kesesuaian 3.1 Mampu menganalisis kesesuaian antara


Konstruksi antara pelaksanaan di pelaksanaan kegiatan konstruksi Sar
Sarana lapangan terhadap Norma ras SDA di lapangan dengan dokumen
Prasarana Standar Pedoman dan kontrak pengerjaan konstruksi
Sumber Daya Manual (NSPM) termasuk antara lain dokumen Rencana
Air pengawasan yang Mutu Kontrak;
berlaku.

3.2 Mampu menganalisis faktor-faktor yang


mengakibatkan terjadinya
ketidaksesuaian antara pelaksanaan
kegiatan konstruksi
Sarpras SDA dengan dokumen kontrak
pengerjaan konstruksi;
3.3 Mampu menganalisis langkah-langkah
yang diperlukan untuk mengatasi
permasalahan ketidaksesuaian tersebut.

III PERSYARATAN JABATAN

Tingkat Pentingnya thd Jabatan


Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana/Diploma IV
2 Bidang Ilmu Teknik Lingkungan/ Teknik/ Teknik Sipil/ Arsitektur/ Geodesi atau
bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan.
B. Pelatihan 1 Manajerial Pelatihan Kepemimpinan V
Administrator

2 Teknis 1. Diklat Teknis terkait V


pengairan
2. Diklat Pengadaan V
Barang dan Jasa
Pemerintah
3 Fungsional
-
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman V
pada jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau jabatan
fungsional yang setingkat
dengan jabatan pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki

D. Pangkat Penata Tk I (III/d)


E. Indikator Kinerja Jabatan Rasio Luas Daerah Irigasi (DI) kewenangan Kabupaten yang dilayani
oleh Jaringan Irigasi (Potensial)
Capaian peningkatan kelola Sumber Daya Air
Kualitas perencanaan, pelaksanaan pembangunan SDA dan
pengawasannya, operasi pemeliharaan, pengendalian, pemantauan
dan evaluasi pemanfaatan SDA di Kabupaten.
Standar Kompetensi Jabatan Administrator
Nama Jabatan : Kepala Bidang Bina Marga
Kelempok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR

I IKHTISAR JABATAN
Memimpin dan melaksanakan penyusunan perencanaan, pemrograman, pelaksanaan pembangunan dan
preservasi jalan dan jembatan, pengamanan pemanfaatan bagian-bagian jalan, pengendalian mutu dan
hasil pelaksanaan pekerjaan, serta penyediaan dan pengujian bahan dan peralatan berdasarkan
peraturan dan petunjuk teknis yang berlaku agar pelaksanaan program terlaksana secara efektif dan
efisien

II STANDAR KOMPETENSI

Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi


A Manajerial
1 Integritas 3 Mampu memastikan, 3.1 Memastikan anggota yang dipimpin
menanamkan keyakinan bertindak sesuai dengan nilai, norma,
bersama agar anggota dan etika organisasi dalam segala
yang dipimpin bertindak situasi dan kondisi;
sesuai nilai, norma, dan
etika organisasi dalam 3.2 Mampu untuk memberi apresiasi dan
lingkup formal. teguran bagi anggota yang dipimpin
agar bertindak selaras dengan nilai,
norma dan etika organisasi dalam
segala situasi dan kondisi;

3.3 Melakukan monitoring dan evaluasi


terhadap penerapan sikap integritas di
dalam unit kerja yang dipimpin.

2 Kerjasama 3 Efektif membangun tim 3.1 Melihat kekuatan / kelemahan


kerja untuk peningkatan anggota tim, membentuk tim yang
kinerja organisasi. tepat, mengantisipasi kemungkinan
hambatan, dan mencari solusi yang
optimal;

3.2 Mengupayakan dan mengutamakan


pengambilan keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim / kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk
upaya penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;

3.3 Membangun aliansi dengan para


pemangku kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian target kerja
kelompok.
3 Komunikasi 3 Berkomunikasi secara 3.1 Menyampaikan suatu informasi yang
asertif terampil sensitif/rumit dengan cara
berkomunikasi lisan/ penyampaian dan kondisi yang tepat,
tertulis untuk sehingga dapat dipahami dan diterima
menyampaikan informasi oleh pihak lain;
yang sensitif/
rumit/kompleks 3.2 Menyederhanakan topik yang rumit dan
sensitif sehingga lebih mudah dipahami
dan diterima orang lain;

3.3 Membuat laporan tahunan/


periodik/naskah/dokumen/proposal
yang kompleks; Membuat surat resmi
yang sistematis dan tidak menimbulkan
pemahaman yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan lengkap.

4 Orientasi pada 3 Menetapkan target kerja 3.1 Menetapkan target kinerja unit yang
hasil yang menantang bagi unit lebih tinggi dari target yang ditetapkan
kerja, memberi apresiasi organisasi;
dan teguran untuk
3.2 Memberikan apresiasi dan teguran
mendorong kinerja
untuk mendorong pencapaian hasil
unit kerjanya;
3.3 Mengembangkan metode kerja yang
lebih efektif dan efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.

5 Pelayanan publik 3 Mampu memanfaatkan 3.1 Memahami, mendeskripsikan pengaruh


kekuatan kelompok dan hubungan/kekuatan kelompok
serta memperbaiki yang sedang berjalan di organisasi
standar pelayanan publik (aliansi atau persaingan), dan
di lingkup dampaknya terhadap unit kerja untuk
unit kerja menjalankan tugas pemerintahan
secara professional dan netral, tidak
memihak;

3.2 Menggunakan keterampilan dan


pemahaman lintas organisasi untuk
secara efektif memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar dengan
cara-cara yang mengikuti standar
objektif, transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit kerjanya;

3.3 Mengimplementasikan cara-cara yang


efektif untuk memantau dan
mengevaluasi masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit kerjanya;

6 Pengembangan 3 Memberikan umpan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang


diri dan orang lain balik, membimbing. menantang pada bawahan sebagai
media belajar untuk mengembangkan
kemampuannya;
balik, membimbing.

3.2 Mengamati bawahan dalam


mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang objektif
dan jujur; melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik yang
berguna bagi bawahan;

3.3 Mendorong kepercayaan diri


bawahan; memberikan kepercayaan
penuh pada bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.

7 Mengelola 3 Membantu orang lain 3.1 Membantu orang lain dalam


perubahan mengikuti perubahan, melakukan perubahan;
mengantisipasi
3.2 Menyesuaikan prioritaskerja secara
perubahan secara tepat
berulang-ulang jika diperlukan;

3.3 Mengantisipasi perubahan yang


dibutuhkan oleh unit kerjanya secara
tepat. Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang ditimbulkan
oleh adanya perubahan.

8 Pengambilan 3 Membandingkan berbagai 3.1 Membandingkan berbagai alternatif


keputusan alternatif, tindakan dan implikasinya;
menyeimbangkan risiko
keberhasilan dalam
implementasi. 3.2 Memilih alternatif solusi yang terbaik,
membuat keputusan operasional
mengacu pada alternatif solusi terbaik
yang didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama, mengikuti
prinsip kehati-hatian;

3.3 Menyeimbangkan antara kemungkinan


risiko dan keberhasilan dalam
implementasinya.

B Sosial Kultural
9 Perekat bangsa Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap menghargai
engembangkan sikap perbedaan di antara orang-orang yang
3 toleransi dan persatuan. mendorong toleransi dan keterbukaan;

3.2 Melakukan pemetaan social di


masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai dengan
budaya yang berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman budaya
yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk menyelesaikan
konflik atau mengurangi dampak
negatif dari konflik atau potensi konflik.

C Teknis
10 Analisa 3 Menganalisis 3.1 Mampu mengidentifikasi dan
Keselamatan permasalahan terkait menganalisis potensi terjadinya
Bidang Bina penyelenggaraan kecelakaan dalam bentuk
Marga keselamatan jalan dan audit keselamatan jalan pada semua
rekayasa lalu lintas tahapan pekerjaan jalan;
pada tahap perencanaan,
pelaksanaan dan 3.2 Mampu mengidentifikasi dan
pengoperasian jalan. menganalisis kelaikan fungsi jalan
secara teknis dan administratif dan
memberikan rekomendasi
penanganannya;

3.3 Mampu mengidentifikasi dan


menganalisis lokasi rawan kecelakaan ,
penyebab terjadinya
kecelakaan, dan memberikan
rekomendasi penanganan lokasi rawan
kecelakaan;

3.4 Mampu mengidentifikasi potensi


permasalahan manajemen lalu lintas.

11 Pengelolaan 3 Menganalisis data dan 3.1 Mampu menganalisis dampak


Lingkungan informasi, serta langkah lingkungan akibat penyelenggaraan
Bidang Bina langkah mitigasi dalam jalan;
Marga pengelolaan dan
pemantauan lingkungan 3.2 Mampu menganalisis rencana
bidang Bina Marga. pengelolaan dan pemantauan
lingkungan bidang Bina Marga
berdasarkan identifikasi dampak
lingkungan;

3.3 Mampu melaksanakan integrasi


pertimbangan lingkungan ke dalam
desain teknis rinci.

12 Pengawasan 3 Menganalisis hasil 3.1 Mampu menganalisa data hasil


Teknis Bidang pelaksanaan teknis, pengawasan teknis bidang konstruksi
Bina Marga pengawasan dan Bina Marga;
pengujian bahan sesuai
3.2 Mampu menganalisa data hasil
dengan spesifikasi
pengujian dan bahan jalan dan
untuk pelaksanaan
jembatan, dan kinerja peralatan
konstruksi bidang Bina
jalan dan jembatan;
Marga sesuai dengan
kondisi lapangan.
3.3 Mampu menelaah teknologi
perencanaan teknis konstruksi bidang
Bina Marga dalam pengawasan;

3.4 Mampu menerapkan spesifikasi teknis


konstruksi bidang Bina Marga;

3.5 Mampu menilai kinerja bahan bahan


dan peralatan jalan dan jembatan yang
dipakai dalam pelaksanaannya.
13 Pengelolaan 3 Mampu menganalisis 3.1 Mampu menganalisis data, informasi,
Peralatan Pengelolaan Peralatan praktik, dan/atau permasalahan pada
Kebinamargaan Kebinamargaan. Pengelolaan
Peralatan Kebinamargaan di unit
organisasi dengan mengacu pada
pedoman yang berlaku dan
menyajikannya dalam bentuk narasi
atau laporan yang sistematis dan bisa
dipahami oleh pemangku kepentingan;

3.2 Mampu menggunakan hasil analisis


untuk pemecahan masalah dalam
Pengelolaan Peralatan Kebinamargaan
di lingkup unit
organisasi dengan sistematis;

3.3 Mampu memverifikasi, membimbing,


dan memberikan ulasan hasil
pelaksanaan tugas
Pengelolaan Peralatan Kebinamargaan
secara
komprehensif di unit organisasi dengan
tepat;

3.4 Mampu mengelola tugas tanpa


pengawasan dari pihak lain, dengan
hasil penyelesaian tugas yang
terstandar kualitas dan tenggat waktu
sesuai standar yang telah ditetapkan.

14 Pelaksanaan 3 Menganalisis 3.1 Mampu menganalisis kesesuaian


Preservasi Bidang pelaksanaan preservasi kontrak, Rencana Mutu Kontrak dan
Bina jalan dan jembatan Rencana Mutu Pelaksanaan dengan
Marga (Upaya yang meliputi kondisi lapangan;
mempertahankan pemeliharaan rutin,
kondisi objek Bina pemeliharan preventif, 3.2 Mampu menganalisis hasil rekayasa
Marga agar rehabilitasi dan lapangan yang akan di-gunakan dalam
terhindar dari rekonstruksi serta mendesain penanganan preservasi jalan
kerusakan faktor tanggap darurat dan dan jembatan yang
fisika, kimia, pasca bencana. sesuai dengan kondisi lapangan;
biologi, serta dapat
menjaga
kelestariannya) 3.3 Mampu menganalisis kondisi
lingkungan atau potensi hambatan
yang dapat mengganggu pelaksanaan
konstruksi preservasi jalan dan
jembatan termasuk hambatan lalu
lintas;

3.4 Mampu menganalisis data hasil


pengukuran pekerjaan dan
pengendalian mutu untuk melihat
efektivitas peralatan, metode
pelaksanaan preservasi jalan dan
jembatan dan waktu pelaksanaan.

III PERSYARATAN JABATAN

Tingkat Pentingnya thd Jabatan


Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana/Diploma IV
2 Bidang Ilmu Teknik Lingkungan/Teknik Sipil/Arsitektur atau bidang lain yang
relevan dengan tugas jabatan.

B. Pelatihan 1 Manajerial Pelatihan Kepemimpinan


Administrator V

2 Teknis 1. Diklat Pengadaan


Barang dan Jasa V

2. Diklat Pelaksanaan
Pengawasan Konstruksi V

3. Diklat Spesifikasi
Umum untuk Pekerjaan
Konstruksi V
Jalan dan Jembatan

4. Diklat Pengawasan
Pekerjaan Konstruksi V

3 Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman V
pada jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau jabatan
fungsional yang setingkat
dengan jabatan pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki

D. Pangkat Penata Tk I (III/d)


E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Proporsi panjang jalan Kabupaten dalam Kondisi Mantap
2. Persentase Tingkat kemantapan jalan kabupaten
Standar Kompetensi Jabatan Administrator
Nama Jabatan : Kepala Bidang Cipta Karya
Kelempok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR

I IKHTISAR JABATAN
Memimpin dan melaksanakan penyelenggaraan infarstruktur pemukiman, bangunan gedung, penataan
bangunan dan lingkungan pada kawasan strategis daerah dan pengelolaan dan pengembangan sistem
penyediaan air minum dan sistem drainase lintas daerah serta, pengelolaan dan pengembangan sistem
air limbah domestik, dan persampahan regional berdasarkan peraturan dan petunjuk teknis yang berlaku
agar pelaksanaan program terlaksana secara efektif dan efisien

II STANDAR KOMPETENSI

Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi


A Manajerial
1 Integritas 3 Mampu memastikan, 3.1 Memastikan anggota yang dipimpin
menanamkan keyakinan bertindak sesuai dengan nilai, norma,
bersama agar anggota dan etika organisasi dalam segala
yang dipimpin bertindak situasi dan kondisi;
sesuai nilai, norma, dan
etika organisasi dalam 3.2 Mampu untuk memberi apresiasi dan
lingkup formal. teguran bagi anggota yang dipimpin
agar bertindak selaras dengan nilai,
norma dan etika organisasi dalam
segala situasi dan kondisi;

3.3 Melakukan monitoring dan evaluasi


terhadap penerapan sikap integritas di
dalam unit kerja yang dipimpin.

2 Kerjasama 3 Efektif membangun tim 3.1 Melihat kekuatan / kelemahan


kerja untuk peningkatan anggota tim, membentuk tim yang
kinerja organisasi. tepat, mengantisipasi kemungkinan
hambatan, dan mencari solusi yang
optimal;

3.2 Mengupayakan dan mengutamakan


pengambilan keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim / kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk
upaya penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;

3.3 Membangun aliansi dengan para


pemangku kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian target kerja
kelompok.
3 Komunikasi 3 Berkomunikasi secara 3.1 Menyampaikan suatu informasi yang
asertif terampil sensitif/rumit dengan cara
berkomunikasi lisan/ penyampaian dan kondisi yang tepat,
tertulis untuk sehingga dapat dipahami dan diterima
menyampaikan informasi oleh pihak lain;
yang sensitif/
rumit/kompleks 3.2 Menyederhanakan topik yang rumit dan
sensitif sehingga lebih mudah dipahami
dan diterima orang lain;

3.3 Membuat laporan tahunan/


periodik/naskah/dokumen/proposal
yang kompleks; Membuat surat resmi
yang sistematis dan tidak menimbulkan
pemahaman yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan lengkap.

4 Orientasi pada 3 Menetapkan target kerja 3.1 Menetapkan target kinerja unit yang
hasil yang menantang bagi unit lebih tinggi dari target yang ditetapkan
kerja, memberi apresiasi organisasi;
dan teguran untuk
3.2 Memberikan apresiasi dan teguran
mendorong kinerja
untuk mendorong pencapaian hasil
unit kerjanya;
3.3 Mengembangkan metode kerja yang
lebih efektif dan efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.

5 Pelayanan publik 3 Mampu memanfaatkan 3.1 Memahami, mendeskripsikan


kekuatan kelompok pengaruh dan hubungan/kekuatan
serta memperbaiki kelompok yang sedang berjalan di
standar pelayanan publik organisasi (aliansi atau persaingan),
di lingkup dan dampaknya terhadap unit kerja
unit kerja untuk menjalankan tugas
pemerintahan secara professional dan
netral, tidak memihak;

3.2 Menggunakan keterampilan dan


pemahaman lintas organisasi untuk
secara efektif memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar dengan
cara-cara yang mengikuti standar
objektif, transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit kerjanya;

3.3 Mengimplementasikan cara-cara yang


efektif untuk memantau dan
mengevaluasi masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit kerjanya.
6 Pengembangan 3 Memberikan umpan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang
diri dan orang lain balik, membimbing. menantang pada bawahan sebagai
media belajar untuk mengembangkan
kemampuannya;

3.2 Mengamati bawahan dalam


mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang objektif
dan jujur; melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik yang
berguna bagi bawahan;

3.3 Mendorong kepercayaan diri


bawahan; memberikan kepercayaan
penuh pada bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.

7 Mengelola 3 Membantu orang lain 3.1 Membantu orang lain dalam


perubahan mengikuti perubahan, melakukan perubahan;
mengantisipasi
3.2 Menyesuaikan prioritaskerja secara
perubahan secara tepat
berulang-ulang jika diperlukan;

3.3 Mengantisipasi perubahan yang


dibutuhkan oleh unit kerjanya secara
tepat. Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang ditimbulkan
oleh adanya perubahan.

8 Pengambilan 3 Membandingkan berbagai 3.1 Membandingkan berbagai alternatif


keputusan alternatif, tindakan dan implikasinya;
menyeimbangkan risiko
keberhasilan dalam
implementasi. 3.2 Memilih alternatif solusi yang terbaik,
membuat keputusan operasional
mengacu pada alternatif solusi terbaik
yang didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama, mengikuti
prinsip kehati-hatian;

3.3 Menyeimbangkan antara kemungkinan


risiko dan keberhasilan dalam
implementasinya.

B Sosial Kultural
9 Perekat bangsa Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap menghargai
engembangkan sikap perbedaan di antara orang-orang yang
3 toleransi dan persatuan. mendorong toleransi dan keterbukaan;

3.2 Melakukan pemetaan social di


masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai dengan
budaya yang berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman budaya
yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk menyelesaikan
konflik atau mengurangi dampak
negatif dari konflik atau potensi konflik.

C Teknis
10 Perencanaan 3 Mampu menganalisis 3.1 Mampu menganalisis data, informasi,
Pembangunan Perencanaan praktik, dan/atau permasalahan pada
Kawasan Pembangunan Kawasan Perencanaan
Permukiman Permukiman. Pembangunan Kawasan Permukiman di
unit organisasi dengan mengacu pada
pedoman
yang berlaku; dan menyajikannya
dalam bentuk narasi atau laporan yang
sistematis dan bisa dipahami oleh
pemangku kepentingan;

3.2 Mampu menggunakan hasil analisis


untuk pemecahan masalah dalam
Perencanaan Pembangunan Kawasan
Permukiman di lingkup
unit organisasi dengan sistematis;

3.3 Mampu memverifikasi, membimbing,


dan memberikan ulasan hasil
pelaksanaan tugas
Perencanaan Pembangunan Kawasan
Permukiman secara komprehensif di
unit organisasi dengan tepat;

3.4 Mampu mengelola tugas tanpa


pengawasan dari pihak lain, dengan
hasil penyelesaian tugas yang
terstandar kualitas dan tenggat waktu
sesuai standar yang telah ditetapkan.

11 Pengelolaan dan 3 Mampu menganalisis 3.1 Mampu menganalisis data, informasi,


Pengembangan Pengelolaan dan praktik, dan/atau permasalahan pada
Sistem Pengembangan Sistem Pengelolaan dan
Penyediaan Air Penyediaan Air Minum Pengembangan Sistem Penyediaan Air
Minum (SPAM) (SPAM). Minum (SPAM) di unit organisasi
dengan mengacu pada pedoman yang
berlaku; dan menyajikannya dalam
bentuk narasi atau laporan yang
sistematis dan bisa dipahami oleh
pemangku kepentingan;

3.2 Mampu menggunakan hasil analisis


untuk pemecahan masalah dalam
Pengelolaan dan Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum
(SPAM) di lingkup unit organisasi
dengan sistematis;
3.3 Mampu memverifikasi, membimbing,
dan memberikan ulasan hasil
pelaksanaan tugas
Pengelolaan dan Pengembangan Sistem
Penyediaan Air Minum (SPAM) secara
komprehensif di unit organisasi dengan
tepat;

3.4 Mampu mengelola tugas tanpa


pengawasan dari pihak lain, dengan
hasil penyelesaian tugas yang
terstandar kualitas dan tenggat waktu
sesuai standar yang telah ditetapkan.

12 Rancang 3 Mampu menganalisis 3.1 Mampu menganalisis data, informasi,


Bangun Rancang Bangun praktik, dan/atau permasalahan pada
Infrastruktur Air Infrastruktur Air Minum, Rancang Bangun
Minum, Air Air Limbah, Drainase, Infrastruktur Air Minum, Air Limbah,
Limbah, Permukiman, Bangunan Drainase, Permukiman, Bangunan
Drainase, Gedung dan Penataan Gedung dan Penataan
Permukiman, Bangunan dan Bangunan dan Lingkungan, Penataan
Bangunan Lingkungan, Penataan Ruang di unit organisasi dengan
Gedung dan Ruang mengacu pada pedoman
Penataan yang berlaku; dan menyajikannya
Bangunan dan dalam bentuk narasi atau laporan yang
Lingkungan, sistematis dan bisa dipahami oleh
Penataan Ruang pemangku kepentingan;

3.2 Mampu menggunakan hasil analisis


untuk pemecahan masalah dalam
Rancang Bangun Infrastruktur Air
Minum, Air Limbah, Drainase,
Permukiman, Bangunan Gedung dan
Penataan Bangunan dan Lingkungan,
Penataan Ruang di
lingkup unit organisasi dengan
sistematis;

3.3 Mampu memverifikasi, membimbing,


dan memberikan ulasan hasil
pelaksanaan tugas
Rancang Bangun Infrastruktur Air
Minum, Air Limbah, Drainase,
Permukiman, Bangunan Gedung dan
Penataan Bangunan dan Lingkungan,
Penataan Ruang secara komprehensif
di unit organisasi dengan tepat;

3.4 Mampu mengelola tugas tanpa


pengawasan dari pihak lain, dengan
hasil penyelesaian tugas yang
terstandar kualitas dan tenggat waktu
sesuai standar yang telah ditetapkan.
13 Analisis 3 Mampu melakukan 3.1 Mampu menganalisis data, informasi,
Kelayakan tugas-tugas bersifat praktik, dan/atau permasalahan pada
Pembangunan analisis dalam proses Analisis Kelayakan Pembangunan
Kawasan dan menganalisis Kelayakan Kawasan dan Pendirian Bangunan di
Pendirian Pembangunan Kawasan unit organisasi dengan mengacu pada
Bangunan dan Pendirian Bangunan. pedoman yang berlaku; dan
menyajikannya dalam bentuk narasi
atau laporan yang sistematis dan bisa
dipahami oleh pemangku kepentingan;

3.2 Mampu menggunakan hasil analisis


untuk pemecahan masalah dalam
Analisis Kelayakan Pembangunan
Kawasan dan Pendirian Bangunan di
lingkup unit organisasi dengan
sistematis;

3.3 Mampu memverifikasi, membimbing,


dan memberikan ulasan hasil
pelaksanaan tugas Analisis Kelayakan
Pembangunan Kawasan dan Pendirian
Bangunan secara komprehensif di unit
organisasi dengan tepat;

3.4 Mampu mengelola tugas tanpa


pengawasan dari pihak lain, dengan
hasil penyelesaian tugas yang
terstandar kualitas dan tenggat waktu
sesuai standar yang telah ditetapkan.

14 Analisis 3 Mampu menganalisis 3.1 Mampu menganalisis data, informasi,


Kelayakan Ijin Analisis Kelayakan Ijin praktik, dan/atau permasalahan pada
Usaha Usaha Pembangunan Analisis Kelayakan Ijin Usaha
Pembangunan Gedung dan Penataan Pembangunan Gedung dan Penataan
Gedung dan Bangunan. Bangunan di unit organisasi dengan
Penataan mengacu pada pedoman yang berlaku;
Bangunan dan menyajikannya dalam bentuk
narasi atau laporan yang sistematis
dan bisa dipahami oleh pemangku
kepentingan;

3.2 Mampu menggunakan hasil analisis


untuk pemecahan masalah dalam
Analisis Kelayakan Ijin Usaha
Pembangunan Gedung dan Penataan
Bangunan di lingkup unit organisasi
dengan sistematis;

3.3 Mampu memverifikasi, membimbing,


dan memberikan ulasan hasil
pelaksanaan tugas
Analisis Kelayakan Ijin Usaha
Pembangunan Gedung dan Penataan
Bangunan secara komprehensif di unit
organisasi dengan tepat;
3.4 Mampu mengelola tugas tanpa
pengawasan dari pihak lain, dengan
hasil penyelesaian tugas yang
terstandar kualitas dan tenggat waktu
sesuai standar yang telah ditetapkan.

15 Penyelenggaraan 3 Mampu melakukan 3.1 Memperkirakan jenis permasalahan


Bangunan kegiatan Penyelenggaraan Bangunan Gedung
Gedung dan Penyelenggaraan dan Pengelolaan Teknis Pembangunan
Pengelolaan Bangunan Gedung dan sesuai dengan peraturan perundangan.
Teknis Pengelolaan Teknis
Pembangunan Pembangunan
Bangunan Klasifikasi Khusus serta 3.2 Mengolah informasi untuk mengkaitkan
Gedung Negara menganalisis persoalan jumlah
dan memberikan solusi kebutuhan biaya yang disarankan dan
dalam pembinaan dan penyiapan SDM sebagai Penyelenggara
pelaksanaan kegiatan Bangunan Gedung dan Pengelola
Pengelolaan Teknis Teknis Pembangunan yang akan
Pembangunan diperbantukan pada
Bangunan Gedung K/L
Negara.
3.3 Menghasilkan analisa dan penilaian
terhadap rencana perubahan
pembangunan BGN (Bangunan Gedung
Negara)serta meyiapkan SDM untuk
pengelola teknis yang
akan diperbantukan di K/L.

III PERSYARATAN JABATAN

Tingkat Pentingnya thd Jabatan


Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana/Diploma IV
2 Bidang Ilmu Teknik Sipil/Teknik Arsitektur/ Teknik Perencanaan Kota dan Daerah
atau bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan.

B. Pelatihan 1 Manajerial Pelatihan Kepemimpinan


Administrator V

2 Teknis 1. Diklat Pengadaan


Barang dan Jasa V

2. Diklat Pengelolaan
Teknis Pembangunan
Bangunan Gedung V
Negara

3. Diklat Tata Ruang V


3 Fungsional -
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman V
pada jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau jabatan
fungsional yang setingkat
dengan jabatan pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki

D. Pangkat Penata Tk I (III/d)


E. Indikator Kinerja Jabatan Persentase Masyarakat terakses Air Minum Layak
Persentase Jumlah Rumah Tangga yang memperoleh layanan
pengelolaan Air Limbah Domestik
Rasio Sistem panjang drainase yang berfungsi baik
Rasio kepatuhan izin Persetujuan Bangunan Gedung (PBG)
Rasio Bangunan sesuai dengan rencana Tata Bangunan
Rasio tenaga konstruksi/ operator/ teknis/ analis yang memiliki
sertifikat kompetensi
Standar Kompetensi Jabatan Administrator
Nama Jabatan : Kepala Bidang Tata Ruang
Kelempok Jabatan : Jabatan Administrator
Urusan Pemerintah : Bidang Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN ADMINISTRATOR

I IKHTISAR JABATAN
Memimpin dan melaksanakan melaksanakan penyiapan perumusan dan pelaksanaan pengaturan,
perencanaan tata ruang, pemanfaatan ruang dan pembinaan bidang penataan ruang sesuai dengan
kewenangan pemerintah provinsi berdasarkan peraturan dan petunjuk teknis yang berlaku agar
pelaksanaan program terlaksana secara efektif dan efisien

II STANDAR KOMPETENSI

Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi


A Manajerial
1 Integritas 3 Mampu memastikan, 3.1 Memastikan anggota yang dipimpin
menanamkan keyakinan bertindak sesuai dengan nilai, norma,
bersama agar anggota dan etika organisasi dalam segala
yang dipimpin bertindak situasi dan kondisi;
sesuai nilai, norma, dan
etika organisasi dalam 3.2 Mampu untuk memberi apresiasi dan
lingkup formal. teguran bagi anggota yang dipimpin
agar bertindak selaras dengan nilai,
norma dan etika organisasi dalam
segala situasi dan kondisi;

3.3 Melakukan monitoring dan evaluasi


terhadap penerapan sikap integritas di
dalam unit kerja yang dipimpin.

2 Kerjasama 3 Efektif membangun tim 3.1 Melihat kekuatan / kelemahan


kerja untuk peningkatan anggota tim, membentuk tim yang
kinerja organisasi. tepat, mengantisipasi kemungkinan
hambatan, dan mencari solusi yang
optimal;

3.2 Mengupayakan dan mengutamakan


pengambilan keputusan berdasarkan
usulan-usulan anggota tim / kelompok,
bernegosiasi secara efektif untuk
upaya penyelesaikan pekerjaan yang
menjadi target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;

3.3 Membangun aliansi dengan para


pemangku kepentingan dalam rangka
mendukung penyelesaian target kerja
kelompok.

3 Komunikasi 3 Berkomunikasi secara 3.1 Menyampaikan suatu informasi yang


asertif terampil sensitif/rumit dengan cara
berkomunikasi lisan/ penyampaian dan kondisi yang tepat,
tertulis untuk sehingga dapat dipahami dan diterima
menyampaikan informasi oleh pihak lain;
yang sensitif/
rumit/kompleks
berkomunikasi lisan/
tertulis untuk
menyampaikan informasi
yang sensitif/
rumit/kompleks 3.2 Menyederhanakan topik yang rumit dan
sensitif sehingga lebih mudah dipahami
dan diterima orang lain;

3.3 Membuat laporan tahunan/


periodik/naskah/dokumen/proposal
yang kompleks; Membuat surat resmi
yang sistematis dan tidak menimbulkan
pemahaman yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan lengkap.

4 Orientasi pada 3 Menetapkan target kerja 3.1 Menetapkan target kinerja unit yang
hasil yang menantang bagi unit lebih tinggi dari target yang ditetapkan
kerja, memberi apresiasi organisasi;
dan teguran untuk
3.2 Memberikan apresiasi dan teguran
mendorong kinerja
untuk mendorong pencapaian hasil
unit kerjanya;
3.3 Mengembangkan metode kerja yang
lebih efektif dan efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.

5 Pelayanan publik 3 Mampu memanfaatkan 3.1 Memahami, mendeskripsikan


kekuatan kelompok pengaruh dan hubungan/kekuatan
serta memperbaiki kelompok yang sedang berjalan di
standar pelayanan publik organisasi (aliansi atau persaingan),
di lingkup dan dampaknya terhadap unit kerja
unit kerja untuk menjalankan tugas
pemerintahan secara professional dan
netral, tidak memihak;

3.2 Menggunakan keterampilan dan


pemahaman lintas organisasi untuk
secara efektif memfasilitasi kebutuhan
kelompok yang lebih besar dengan
cara-cara yang mengikuti standar
objektif, transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit kerjanya;

3.3 Mengimplementasikan cara-cara yang


efektif untuk memantau dan
mengevaluasi masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit kerjanya.

6 Pengembangan 3 Memberikan umpan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang


diri dan orang lain balik, membimbing. menantang pada bawahan sebagai
media ;elajar untuk mengembangkan
kemampuannya;
balik, membimbing.

3.2 Mengamati bawahan dalam


mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang objektif
dan jujur; melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik yang
berguna bagi bawahan;

3.3 Mendorong kepercayaan diri


bawahan; memberikan kepercayaan
penuh pada bawahan untuk
mengerjakan tugas dengan caranya
sendiri; memberi kesempatan dan
membantu bawahan menemukan
peluang untuk berkembang.

7 Mengelola 3 Membantu orang lain 3.1 Membantu orang lain dalam


perubahan mengikuti perubahan, melakukan perubahan;
mengantisipasi
3.2 Menyesuaikan prioritaskerja secara
perubahan secara tepat
berulang-ulang jika diperlukan;

3.3 Mengantisipasi perubahan yang


dibutuhkan oleh unit kerjanya secara
tepat. Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang ditimbulkan
oleh adanya perubahan.

8 Pengambilan 3 Membandingkan berbagai 3.1 Membandingkan berbagai alternatif


keputusan alternatif, tindakan dan implikasinya;
menyeimbangkan risiko
keberhasilan dalam
implementasi. 3.2 Memilih alternatif solusi yang terbaik,
membuat keputusan operasional
mengacu pada alternatif solusi terbaik
yang didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama, mengikuti
prinsip kehati-hatian;

3.3 Menyeimbangkan antara kemungkinan


risiko dan keberhasilan dalam
implementasinya.

B Sosial Kultural
9 Perekat bangsa Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap menghargai
engembangkan sikap perbedaan di antara orang-orang yang
3 toleransi dan persatuan. mendorong toleransi dan keterbukaan;

3.2 Melakukan pemetaan social di


masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai dengan
budaya yang berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman budaya
yang ada;
3.3 Menjadi mediator untuk menyelesaikan
konflik atau mengurangi dampak
negatif dari konflik atau potensi konflik.

C Teknis
10 Analisis Penataan 3 Mampu menganalisis c 3.1 Mampu menganalisis data, informasi,
Ruang Analisis Penataan praktik, dan/atau permasalahan pada
Daerah Ruang Daerah Analisis Penataan Ruang Daerah
Analisis
Penataan Ruang Daerah di unit
organisasi dengan mengacu pada
pedoman yang berlaku; dan
menyajikannya dalam bentuk narasi
atau laporan yang sistematis dan bisa
dipahami oleh pemangku kepentingan;

3.2 Mampu menggunakan hasil analisis


untuk pemecahan masalah dalam
proses Analisis Penataan Ruang Daerah
di lingkup unit organisasi dengan
sistematis;

3.3 Mampu memverifikasi, membimbing,


dan memberikan ulasan hasil
pelaksanaan tugas proses Analisis
Penataan Ruang
Daerah secara komprehensif di unit
organisasi dengan tepat;

3.4 Mampu mengelola tugas tanpa


pengawasan dari pihak lain, dengan
hasil penyelesaian tugas yang
terstandar kualitas dan tenggat waktu
sesuai standar yang telah ditetapkan.

11 Perencanaan, 3 Mampu menganalisis 3.1 Mampu menganalisis data, informasi,


Penataan dan Perencanaan, praktik, dan/atau permasalahan pada
Pengendalian Tata Penataan dan Perencanaan, Penataan dan
Ruang Pengendalian Tata Pengendalian Tata Ruang di unit
Ruang. organisasi dengan
mengacu pada pedoman yang berlaku;
dan menyajikannya dalam bentuk
narasi atau laporan yang sistematis
dan bisa dipahami oleh pemangku
kepentingan;

3.2 Mampu menggunakan hasil analisis


untuk pemecahan masalah dalam
Perencanaan, Penataan dan
Pengendalian Tata Ruang di lingkup
unit organisasi dengan sistematis;
3.3 Mampu memverifikasi, membimbing,
dan memberikan ulasan hasil
pelaksanaan tugas Perencanaan,
Penataan dan Pengendalian Tata Ruang
secara
komprehensif di unit organisasi dengan
tepat;

3.4 Mampu mengelola tugas tanpa


pengawasan dari pihak lain, dengan
hasil penyelesaian tugas yang
terstandar kualitas dan tenggat waktu
sesuai standar yang telah ditetapkan.

12 Teknik Merancang 3 Mampu menyusun 3.1 Mampu menyusun program-program


Strategi indikasi program pemanfaatan ruang;
Implementasi dalam arahan
Rencana Tata pemanfaatan ruang 3.2 Mampu menyusun kriteria evaluai
Ruang implementasi indikasi program dalam
arahan pemanfaatan ruang;

3.3 Mampu mengevaluasi implementasi


indikasi program dalam arahan
pemanfaatan ruang berdasarkan
kriteria yang telah disusun;

3.4 Mampu menyusun rekomendasi


berdasarkan hasil evaluasi
implementasi indikasi program dalam
arahan pemanfaatan ruang.

13 Pembinaan 3 Mampu menganalisa 3.1 Mampu menganalisis data, informasi,


Perencanaan dan menginventarisasi praktik, dan/atau permasalahan pada
Tata Ruang dan teknik pembinaan teknik pembinaan perencanaan tata
Pemanfaatan perencanaan tata ruang dan pemanfatan ruang dengan
Ruang ruang dan mengacu pada pedoman yang berlaku;
pemanfaatan ruang dan menyajikannya dalam bentuk
narasi atau laporan yang sistematis
dan bisa dipahami oleh pemangku
kepentingan;

3.2 Mampu menggunakan hasil analisis


untuk pemecahan masalah dalam
Pembinaan perencanaan tata ruang
dan pemanfaatan ruang di lingkup unit
organisasi dengan
sistematis;

3.3 Mampu memverifikasi, membimbing,


dan memberikan ulasan hasil
pelaksanaan tugas
pembinaan perencanaan tata ruang
dan pemanfaatan ruang secara
komprehensif di unit organisasi dengan
tepat;

3.4 Mampu menyusun ulang teknik


pembinaan sesuai dengan kebutuhan
pemerintah daerah dalam perencanaan
tata ruang;
3.5 Mampu mengelola tugas tanpa
pengawasan dari pihak lain, dengan
hasil penyelesaian tugas yang
terstandar kualitas dan tenggat waktu
sesuai standar yang telah ditetapkan.

14 Evaluasi 3 Mampu menganalisa 3.1 Mampu menyusun kerangka dan


Substansi mengenai substansi substansi rencana umum dan rencana
Rencana Umum evaluasi rencana tata rinci tata ruang Kabupaten;
dan Rencana Rinci ruang
Tata 3.2 Mampu menganalisis kesesuaian
Ruang Kabupaten antara pelaksanaan kegiatan evaluasi
substansi rencana umum dan rencana
rinci tata ruang kabupaten dengan
peraturan yang berlaku;

3.3 Mampu menganalisis faktor-faktor yang


mengakibatkan terjadinya
ketidaksesuain antara pelaksanaan
evaluasi substansi Rencana Umum dan
Rencana Rinci Tata Ruang Kabupaten
dengan peraturan yang berlaku;

3.4 Mampu menganalisis langkah langkah


yang diperlukan untuk mengatasi
permasalahan
ketidaksesuaian tersebut.

III PERSYARATAN JABATAN

Tingkat Pentingnya thd Jabatan


Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana/Diploma IV
2 Bidang Ilmu Teknik Lingkungan/Teknik Sipil/Arsitektur/ Geodesi/ Planologi atau
bidang lain yang relevan dengan tugas jabatan.

B. Pelatihan 1 Manajerial Pelatihan Kepemimpinan


Administrator V

2 Teknis 1. Diklat Pengadaan


Barang dan Jasa V

2. Diklat/ Bimtek Tata


ruang V

3. Diklat/ Bimtek
Pertanahan dan Tata V
ruang

3 Fungsional
-
C. Pengalaman Kerja Memiliki pengalaman V
pada jabatan pengawas
paling singkat 3 (tiga)
tahun atau jabatan
fungsional yang setingkat
dengan jabatan pengawas
sesuai dengan bidang
tugas jabatan yang akan
diduduki

D. Pangkat Penata Tk I (III/d)


E. Indikator Kinerja Jabatan 1. Rasio Penerbitan Pertimbangan Teknis yang sesuai Pemanfaatan
Tata Ruang ( RTRW/RDTR)

2. Persentase pemanfaatan ruang yang sesuai dokumen Rencana


Detail Tata Ruang

Anda mungkin juga menyukai