Anda di halaman 1dari 20

PETUNJUK PENGISIAN FORMULIR STANDAR KOMPETENSI JABATAN

Nomor Uraian
Kode

*1) Tulislah nama jabatan yang akan disusun standar kompetensinya


Tulislah kelompok jabatan (Jabatan Pimpinan Tinggi / Jabatan
*2)
Administrasi / Jabatan Fungsional).
*3) Tulislah urusan pemerintahan yang sesuai dengan jabatannya.
Contoh : Urusan yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 39 Tahun
2008, dan urusan yang mengacu pada Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014
*4) Kode diisi dan ditentukan oleh Kementerian PANRB.
Tulislah ikhtisar jabatan (job sumary) sesuai hasil analisis jabatan (job
*5)
description)
Tulislah kompetensi teknis sesuai kamus kompetensi teknis yang
*6) disusun oleh kementerian/lembaga yang membidangi urusan
pemerintahan.
*7) Tulislah level kompetensi teknis.
Tulislah diskripsi sesuai level kompetensi teknis yang terdapat dalam
*8) kamus kompetensi teknis yang disusun oleh kementerian/lembaga yang
membidangi urusan pemerintahan.

Tulislah indikator perilaku kompetensi teknis sesuai level indikator


*9) perilaku yang terdapat dalam kamus kompetensi teknis yang disusun
oleh kementerian/lembaga yang membidangi urusan pemerintahan.

Tulislah jenjang pendidikan terendah yang dibutuhkan pada jabatan


*10) tersebut. Contoh : SLTA,
Diploma III (D-III), Sarjana (S-1), Pascasarjana (S-2), Doktoral (S-3)

Tulislah bidang ilmu atau jurusan latar belakang pendidikan yang


dibutuhkan pada jabatan tersebut atau yang menjadi sumber keilmuan
*11)
dari kompetensi teknis Conoh : Ilmu
Hukum, Teknik Nuklir, Ilmu Kedokteran, Statistik dll.

*12) Tulislah pelatihan manajerial yang dibutuhkan pada jabatan tersebut.

*13) Tulislah pelatihan teknis yang dibutuhkan pada jabatan tersebut.

*14) Tulislah pelatihan fungsional yang dibutuhkan pada jabatan tersebut.

Tulislah bidang pengalaman kerja yang diperlukan untuk jabatan


*15)
tersebut.

Berilah tanda centang ( √ ) apabila diklat manajerial, teknis, fungsional,


*16) pengalaman kerja tersebut tingkat pentingnya terhadap jabatan masuk
dalam kategori mutlak (essensial) untuk jabatan tersebut.
Berilah tanda centang ( √ ) apabila diklat manajerial, teknis, fungsional,
*17) pengalaman kerja tersebut tingkat pentingnya terhadap jabatan masuk
dalam kategori penting (very important) untuk jabatan tersebut.

Berilah tanda centang ( √ ) apabila diklat manajerial, teknis, fungsional,


*18) pengalaman kerja tersebut tingkat pentingnya terhadap jabatan masuk
dalam kategori perlu (important) untuk jabatan tersebut.

Tulislah syarat pangkat minimal pada jabatan tersebut sesuai ketentuan


*19)
peraturan perundang-undangan
*20) Tulislah indikator kinerja bagi jabatan yang tersebut
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Madya
Nama Jabatan : Penata Kelola Jalan dan Jembatan Ahli Madya Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kolaka.
Kelempok Jabatan : Jabatan Fungsional Madya
Urusan Pemerintah : Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN FUNGSIONAL MADYA

I IKHTISAR JABATAN

II STANDAR KOMPETENSI

Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi

A Manajerial
1 Integritas 4 Mampu menciptakan 4.1 Menciptakan situasi kerja yang
situasi kerja yang mendorong seluruh pemangku
mendorong kepatuhan kepentingan mematuhi nilai, norma,
pada nilai, norma, dan dan etika organisasi dalam segala
etika organisasi. situasi dan kondisi;

4.2 Mendukung dan menerapkan prinsip


moral dan standar etika yang tinggi,
serta berani menanggung
konsekuensinya;

4.3 Berani melakukan koreksi atau


mengambil tindakan atas
penyimpangan kode etik/nilai-nilai
yang dilakukan oleh orang lain, pada
tataran lingkup kerja setingkat instansi
meskipun ada resiko.

2 Kerjasama 4 Membangun komitmen 4.1 Membangun sinergi antar unit kerja di


tim, sinergi. lingkup instansi yang dipimpin;
4.2 Memfasilitasi kepentingan yang berbeda
dari unit kerja lain sehingga tercipta
sinergi dalam rangka pencapaian target
kerja organisasi;

4.3 Mengembangkan sistem yang


menghargai kerja sama antar unit,
memberikan dukungan/semangat
untuk memastikan tercapainya sinergi
dalam rangka pencapaian target kerja
organisasi.

3 Komunikasi 4 Mampu mengemukakan 4.1 Mengintegrasikan informasi-informasi


pemikiran multidimensi penting hasil diskusi dengan pihak lain
secara lisan dan tertulis untuk mendapatkan pemahaman yang
untuk mendorong sama; Berbagi informasi dengan
kesepakatan dengan pemangku kepentingan untuk tujuan
tujuan meningkatkan meningkatkan kinerja secara
kinerja secara keseluruhan;
keseluruhan.
kinerja secara
keseluruhan.

4.2 Menuangkan pemikiran/konsep yang


multidimensi dalam bentuk tulisan
formal;
4.3 Menyampaikan informasi secara
persuasif untuk mendorong pemangku
kepentingan sepakat pada langkah-
langkah bersama dengan tujuan
. meningkatkan kinerja secara
keseluruhan.

4 Orientasi 4 Mendorong unit kerja 4.1 Mendorong unit kerja di tingkat


pada hasil mencapai target yang instansi untuk mencapai kinerja yang
ditetapkan atau melebihi melebihi target yang ditetapkan;
hasil Kerja sebelumnya.
4.2 Memantau dan mengevaluasi hasil
kerja unitnya agar selaras dengan
sasaran strategis instansi;
4.3 Mendorong pemanfaatan sumber daya
bersama antar unit kerja dalam rangka
meningkatkan efektifitas dan efisiensi
pencaian target organisasi.

5 Pelayanan 4 Mampu memonitor, 4.1 Memahami dan memberi perhatian


publik mengevaluasi, kepada isu-isu jangka panjang,
memperhitungkan kesempatan atau kekuatan politik yang
dan mengantisipasi mempengaruhi organisasi dalam
dampak dari isu-isu hubungannya dengan dunia luar,
jangka panjang, memperhitungkan dan mengantisipasi
kesempatan, atau dampak terhadap pelaksanaan tugas-
kekuatan politik dalam tugas pelayanan publik secara objektif,
hal pelayanan kebutuhan transparan, dan professional dalam
pemangku kepentingan lingkup organisasi;
yang transparan, objektif,
dan
profesional.
4.2 Menjaga agar kebijakan pelayanan
publik yang diselenggarakan oleh
instansinya telah selaras dengan
standar pelayanan yang objektif, netral,
tidak memihak, tidak diskriminatif,
serta tidak terpengaruh kepentingan
pribadi/kelompok/ partai politik;

4.3 Menerapkan strategi jangka panjang


yang berfokus pada pemenuhan
kebutuhan pemangku kepentingan
dalam menyusun kebijakan dengan
mengikuti standar objektif, netral, tidak
memihak, tidak diskriminatif,
transparan, tidak terpengaruh
kepentingan pribadi/kelompok.
6 Pengembangan 4 Menyusun program 4.1 Menyusun program pengembangan
diri dan orang pengembangan jangka jangka panjang bersama-sama dengan
lain panjang dalam rangka bawahan, termasuk didalamnya
mendorong manajemen penetapan tujuan, bimbingan,
pembelajaran penugasan dan pengalaman lainnya,
serta mengalokasikan waktu untuk
mengikuti pelatihan/pendidikan/
pengembangan kompetensi dan karir;

4.2 Melaksanakan manajemen


pembelajaran termasuk evaluasi dan
umpan balik pada tataran organisasi;
4.3 Mengembangkan orang-orang
disekitarnya secara konsisten,
melakukan kaderisasi untuk posisi-
posisi di unit kerjanya;

7 Mengelola 4 Memimpin perubahan 4.1 Mengarahkan unit kerja untuk lebih


perubahan unit kerja. siap dalam menghadapi perubahan
termasuk memitigasi risiko yang
mungkin terjadi;

4.2 Memastikan perubahan sudah


diterapkan secara aktif di lingkup unit
kerjanya secara berkala;
4.3 Memimpin dan memastikan penerapan
program-program perubahan selaras
antar unit kerja.
8 Pengambilan 4 Menyelesaikan masalah 4.1 Menyusun dan/atau memutuskan
keputusan yang mengandung risiko konsep penyelesaian masalah yang
tinggi, mengantisipasi melibatkan beberapa/seluruh fungsi
dampak dalam organisasi;
keputusan, membuat
tindakan pengamanan; 4.2 Menghasilkan solusi dari berbagai
mitigasi risiko. masalah yang kompleks, terkait dengan
bidang kerjanya yang berdampak pada
pihak lain;

4.3 Membuat keputusan dan


mengantisipasi dampak keputusannya
serta menyiapkan tindakan
penanganannya (mitigasi risiko).

B Sosial Kultural
9 Perekat bangsa Mendayagunakan 4.1 Menginisiasi dan merepresentasikan
perbedaan secara pemerintah di lingkungan kerja dan
konstruktif dan kreatif masyarakat untuk senantiasa menjaga
untuk meningkatkan persatuan dan kesatuan dalam
4 efektifitas organisasi. keberagaman dan menerima segala
bentuk perbedaan dalam kehidupan
bermasyarakat;

4.2 Mampu mendayagunakan perbedaan


latar belakang, agama/kepercayaan,
suku, jender, sosial ekonomi, preferensi
politik untuk mencapai kelancaran
pencapaian tujuan organisasi;
4.3 Mampu membuat program
yang mengakomodasi perbedaan latar
belakang, agama/kepercayaan, suku,
jender, sosial ekonomi, preferensi
politik.

C Teknis
Kompetensi Generik
10. 4 4.1

4.2

4.3

Kompetensi Spesifik
11. 4 4.1

4.2

4.3

12 4 4.1

4.2

4.3

13 4 4.1

4.2

4.3
14 4 4.1

4.2

4.3

15 4 4.1

4.2

4.3

III PERSYARATAN JABATAN

Tingkat Pentingnya thd Jabatan


Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S1)/Diploma IV
2 Bidang Ilmu

B. Pelatihan 1 Manajerial V
2 Teknis V

3 Fungsional V

C. Pengalaman Kerja V

D. Pangkat Pembina (IV/a)


E. Indikator Kinerja Jabatan
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Muda
Nama Jabatan : Penata Kelola Jalan dan Jembatan Ahli Muda Dinas Pekerjaan Umum
dan Penataan Ruang Kabupaten Kolaka.
Kelempok Jabatan : Jabatan Fungsional Muda
Urusan Pemerintah : Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN FUNGSIONAL MUDA

I IKHTISAR JABATAN

II STANDAR KOMPETENSI

Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi

A Manajerial
1 Integritas 3 Mampu memastikan, 3.1 Memastikan anggota yang dipimpin
menanamkan keyakinan bertindak sesuai dengan nilai, norma,
bersama agar anggota dan etika organisasi dalam segala
yang dipimpin situasi dan kondisi;
bertindak sesuai nilai,
norma, dan etika 3.2 Mampu untuk memberi apresiasi dan
organisasi, dalam lingkup teguran bagi anggota yang dipimpin
formal. agar bertindak selaras dengan nilai,
norma, dan etika organisasi dalam
segala situasi dan kondisi;

3.3 Melakukan monitoring dan evaluasi


terhadap penerapan sikap integritas di
dalam unit kerja yang dipimpin.
2 Kerjasama 3 Efektif membangun tim 3.1 Melihat kekuatan/kelemahan anggota
kerja untuk peningkatan tim, membentuk tim yang tepat,
kinerja mengantisipasi kemungkinan
organisasi. hambatan, dan mencari solusi yang
optimal;

3.2 Mengupayakan dan mengutamakan


pengambilan keputusan berdasarkan
usulan- usulan anggota tim/ kelompok,
bernegosiasi secara efektif
untuk upaya penyelesaikan pekerjaan
yang menjadi target kinerja kelompok
dan/atau unit kerja;

3.3 Membangun aliansi dengan


para pemangku kepentingan dalam
rangka mendukung penyelesaian target
kerja kelompok.

3 Komunikasi 3 Berkomunikasi secara 3.1 Menyampaikan suatu informasi yang


asertif, terampil sensitif/rumit dengan cara
berkomunikasi lisan/ penyampaian dan kondisi yang tepat,
tertulis untuk sehingga dapat dipahami dan diterima
menyampaikan informasi oleh pihak lain;
yang sensitif/
rumit/kompleks.
3.2 Menyederhanakan topik yang rumit dan
sensitif sehingga lebih mudah dipahami
dan diterima orang lain;
3.3 Membuat laporan tahunan/periodik/
naskah/dokumen/proposal yang
kompleks; Membuat surat resmi yang
sistematis dan tidak menimbulkan
pemahaman yang berbeda; membuat
proposal yang rinci dan lengkap;

4 Orientasi 3 Menetapkan target kerja 3.1 Menetapkan target kinerja unit yang
pada hasil yang menantang bagi unit lebih tinggi dari target yang ditetapkan
kerja, memberi apresiasi organisasi;
dan teguran untuk
mendorong kinerja. 3.2 Memberikan apresiasi dan teguran
untuk mendorong pencapaian hasil
unit kerjanya;
3.3 Mengembangkan metode kerja yang
lebih efektif dan efisien untuk mencapai
target kerja unitnya.
5 Pelayanan 3 Mampu memanfaatkan 3.1 Memahami, mendeskripsikan pengaruh
publik kekuatan kelompok dan hubungan/kekuatan kelompok
serta memperbaiki yang sedang berjalan di organisasi
standar pelayanan publik (aliansi atau persaingan), dan
di lingkup unit kerja. dampaknya terhadap unit kerja untuk
menjalankan tugas pemerintahan
secara profesional dan netral, tidak
memihak;

3.2 Menggunakan keterampilan dan


pemahaman lintas organisasi untuk
secara efektif memfasilitasi kebutuhan
.
kelompok yang lebih besar dengan
cara-cara yang mengikuti standar
objektif, transparan, profesional,
sehingga tidak merugikan para pihak di
lingkup pelayanan publik unit kerjanya;

3.3 Mengimplementasikan cara-cara yang


efektif untuk memantau dan
mengevaluasi masalah yang dihadapi
pemangku kepentingan/masyarakat
serta mengantisipasi kebutuhan
mereka saat menjalankan tugas
pelayanan publik di unit kerjanya.

6 Pengembangan 3 Memberikan umpan 3.1 Memberikan tugas-tugas yang


diri dan orang balik, membimbing menantang pada bawahan sebagai
lain media belajar untuk mengembangkan
kemampuannya;

3.2 Mengamati bawahan dalam


mengerjakan tugasnya dan
memberikan umpan balik yang objektif
dan jujur; melakukan diskusi dengan
bawahan untuk memberikan
bimbingan dan umpan balik yang
berguna bagi bawahan;
3.3 Mendorong kepercayaan diri bawahan;
memberikan kepercayaan penuh pada
bawahan untuk mengerjakan tugas
dengan caranya sendiri; memberi
kesempatan dan
membantu bawahan menemukan
peluang untuk berkembang;

7 Mengelola 3 Membantu orang lain 3.1 Membantu orang lain dalam melakukan
perubahan mengikuti perubahan, perubahan;
mengantisipasi
perubahan secara tepat. 3.2 Menyesuaikan prioritas kerja secara
berulang-ulang jika diperlukan;
3.3 Mengantisipasi perubahan yang
dibutuhkan oleh unit kerjanya secara
tepat. Memberikan solusi efektif
terhadap masalah yang ditimbulkan
oleh adanya perubahan.

8 Pengambilan 3 Membandingkan berbagai 3.1 Membandingkan berbagai alternatif


keputusan alternatif, tindakan dan implikasinya;
menyeimbangkan risiko
3.2 Memilih alternatif solusi yang terbaik,
keberhasilan dalam
membuat keputusan operasional
implementasi.
mengacu pada alternatif solusi terbaik
yang didasarkan pada analisis data
yang sistematis, seksama, mengikuti
prinsip kehati-hatian;

3.3 Menyeimbangkan antara kemungkinan


risiko dan keberhasilan dalam
implementasinya.

B Sosial Kultural
9 Perekat bangsa 3 Mempromosikan, 3.1 Mempromosikan sikap menghargai
mengembangkan sikap perbedaan di antara orang-orang yang
toleransi dan persatuan. mendorong toleransi dan keterbukaan;

3.2 Melakukan pemetaan sosial di


masyarakat sehingga dapat
memberikan respon yang sesuai dengan
budaya yang berlaku. Mengidentifikasi
potensi kesalah-pahaman yang
diakibatkan adanya keragaman budaya
yang ada;

3.3 Menjadi mediator untuk menyelesaikan


konflik atau mengurangi dampak
negatif dari konflik atau potensi konflik.

C Teknis
Kompetensi Generik
10. 3 3.1

3.2
3.3

Kompetensi Spesifik
11. 3 3.1

3.2

3.3

12 3 3.1

3.2

3.3

13 3 3.1

3.2

3.3

14 3 3.1

3.2

3.3

15 3 3.1

3.2

3.3

III PERSYARATAN JABATAN

Tingkat Pentingnya thd Jabatan


Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S1)/Diploma IV
2 Bidang Ilmu

B. Pelatihan 1 Manajerial V
2 Teknis V

3 Fungsional V

C. Pengalaman Kerja V

D. Pangkat Penata (III/c)


E. Indikator Kinerja Jabatan
Standar Kompetensi Jabatan Fungsional Pertama
Nama Jabatan : Penata Kelola Jalan dan Jembatan Ahli Pertama Dinas Pekerjaan
Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Kolaka.
Kelempok Jabatan : Jabatan Fungsional Pertama
Urusan Pemerintah : Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang
Kode Jabatan :

JABATAN FUNGSIONAL PERTAMA

I IKHTISAR JABATAN

II STANDAR KOMPETENSI

Kompetensi Level Diskripsi Indikator Kompetensi

A Manajerial
1 Integritas 2 Mampu mengingatkan, 2.1 Mengingatkan rekan kerja untuk
mengajak rekan kerja bertindak sesuai dengan nilai, norma,
untuk bertindak sesuai dan etika organisasi dalam segala
nilai, norma, dan etika situasi dan kondisi;
organisasi. Mengajak orang lain untuk bertindak
sesuai etika dan kode etik;

2.2 Menerapkan norma-norma secara


konsisten dalam setiap situasi, pada
. unit kerja terkecil/kelompok kerjanya;

2.3 Memberikan informasi yang dapat


dipercaya sesuai dengan etika
organisasi.
2 Kerjasama 2 Menumbuhkan tim kerja 2.1 Membantu orang lain dalam
yang partisipatif dan menyelesaikan tugas-tugas mereka
efektif. untuk mendukung sasaran tim;
2.2 Berbagi informasi yang relevan atau
bermanfaat pada anggota tim;
mempertimbangkan masukan dan
keahlian anggota dalam tim/ kelompok
kerja serta bersedia untuk belajar dari
orang lain;

2.3 Membangun komitmen yang tinggi


untuk menyelesaikan tugas tim.
3 Komunikasi 2 Aktif menjalankan 2.1 Menggunakan gaya komunikasi
komunikasi secara formal informal untuk meningkatkan
dan informal ; Bersedia hubungan profesional;
mendengarkan orang lain,
menginterpretasikan 2.2 Mendengarkan pihak lain secara aktif;
pesan dengan respon menangkap dan menginterpretasikan
yang sesuai, mampu pesan- pesan dari orang lain, serta
menyusun materi memberikan respon yang sesuai;
presentasi, pidato,
naskah, laporan, dll
yang sesuai, mampu
menyusun materi
presentasi, pidato,
naskah, laporan, dll
2.3 Membuat materi presentasi, pidato,
draft naskah, laporan dll sesuai arahan
pimpinan.

4 Orientasi 2 Berupaya meningkatkan 2.1 Menetapkan dan berupaya mencapai


pada hasil hasil kerja pribadi yang standar kerja pribadi yang lebih tinggi
lebih tinggi dari standar dari standar kerja yang ditetapkan
yang ditetapkan, mencari, organisasi;
mencoba
metode alternatif 2.2 Mencari, mencoba metode kerja
untuk peningkatan alternatif yang meningkatkan hasil
kinerja. kerjanya;
2.3 Memberi contoh kepada orang-orang di
unit kerjanya untuk mencoba
menerapkan metode kerja yang lebih
efektif yang sudah dilakukannya.

5 Pelayanan publik 2 Mampu mensupervisi/ 2.1 Menunjukan sikap yakin dalam


mengawasi/menyelia mengerjakan tugas-tugas
dan menjelaskan proses pemerintahan/pelayanan publik,
pelaksanaan tugas- tugas mampu menyelia dan menjelaskan
pemerintahan/ pelayanan secara obyektif bila ada yang
publik secara transparan. mempertanyakan kebijakan yang
diambil;

2.2 Secara aktif mencari informasi untuk


mengenali kebutuhan pemangku
kepentingan agar dapat menjalankan
pelaksanaan tugas pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan publik
secara cepat dan tanggap;

2.3 Mampu mengenali dan memanfaatkan


kebiasaan, tatacara, situasi tertentu
sehingga apa yang disampaikan
menjadi perhatian pemangku
kepentingan dalam hal penyelesaian
tugas-tugas pemerintahan,
pembangunan dan pelayanan publik.

6 Pengembangan 2 Meningkatkan 2.1 Meningkatkan kemampuan bawahan


diri dan orang kemampuan bawahan dengan memberikan contoh,
lain dengan memberikan instruksi, penjelasan dan petunjuk
contoh dan penjelasan praktis yang jelas kepada bawahan
cara melaksanakan dalam menyelesaikan suatu pekerjaan;
suatu pekerjaan.

2.2 Membantu bawahan untuk


mempelajari proses, program atau
sistem baru;
2.3 Menggunakan metode lain untuk
meyakinkan bahwa orang lain telah
memahami penjelasan atau
pengarahan.

7 Mengelola 2 Proaktif beradaptasi 2.1 Menyesuaikan cara kerja lama dengan


perubahan mengikuti perubahan. menerapkan metode/proses baru
selaras dengan ketentuan yang berlaku
tanpa arahan orang lain;

2.2 Mengembangkan kemampuan diri


untuk menghadapi perubahan;
2.3 Cepat dan tanggap dalam menerima
perubahan.
8 Pengambilan 2 Menganalisis masalah 2.1 Melakukan analisis secara mendalam
keputusan secara mendalam. terhadap informasi yang tersedia dalam
upaya mencari solusi;

2.2 Mempertimbangkan berbagai alternatif


yang ada sebelum membuat
kesimpulan;
2.3 Membuat keputusan operasional
berdasarkan kesimpulan dari berbagai
sumber informasi sesuai dengan
pedoman yang ada.

B Sosial Kultural
9 Perekat bangsa 2 Aktif mengembangkan 2.1 Menampilkan sikap dan perilaku yang
sikap saling menghargai, peduli akan nilai-nilai keberagaman
menekankan dan menghargai perbedaan;
persamaan dan
persatuan.
2.2 Membangun hubungan baik antar
individu dalam organisasi, mitra kerja,
pemangku kepentingan;

2.3 Bersikap tenang, mampu


mengendalikan emosi, kemarahan dan
frustasi dalam menghadapi
pertentangan yang ditimbulkan oleh
perbedaan latar belakang, agama/
kepercayaan, suku, jender, sosial
ekonomi, preferensi politik di
lingkungan unit kerjanya.

C Teknis
Kompetensi Generik
10. 2 2.1

2.2

2.3
Kompetensi Spesifik
11. 2 2.1

2.2

2.3

12 2 2.1

2.2

2.3

13 2 2.1
2

2.2

2.3

14 2 2.1

2.2

2.3

15 2 2.1

2.2

2.3

III PERSYARATAN JABATAN

Tingkat Pentingnya thd Jabatan


Jenis Persyaratan Uraian
Mutlak Penting Perlu
A. Pendidikan 1 Jenjang Sarjana (S1)/Diploma IV
2 Bidang Ilmu

B. Pelatihan 1 Manajerial V
2 Teknis V

3 Fungsional V

C. Pengalaman Kerja V

D. Pangkat Penata Muda (III/a)


E. Indikator Kinerja Jabatan

Anda mungkin juga menyukai